bab 4 dalam meningkatkan strategi bisnis dan …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-00451-si...

65
144 BAB 4 REKOMENDASI PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI 4.1 Updated Strtegic Goal & Initiatives Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam mengidentifikasi lingkungan SI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus dikembangkan yang berarti tetap akan digunakan namun memerlukan pengembangan agar lebih dapat mendukung proses bisnis perusahaan dengan lebih maksimal. Sistem yang akan diterapkan adalah desktop application, pengembangan website, dan SCM (Supply Chain Management). Perkembangan yang diharapkan adalah lebih realtime dalam memberikan dampak yang meningkatkan kinerja penggunaanya. Dengan penggunaan sistem yang maksimal dapat memberikan dampak positif bagi tiap divisi perusahaan seta dapat terintegrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya. Serta untuk usulan strategi bisnis dan teknologi informasi kami mengusulkan beberapa usulan yang mencakup : 1. Updated strategic goal and initiatives 2. Improved business product and services 3. Enhanced data information and application 4. Integrated systems and application 5. Optimized networks and infrastructure

Upload: vannhu

Post on 22-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

144

BAB 4

REKOMENDASI PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI

4.1 Updated Strtegic Goal & Initiatives

Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam mengidentifikasi lingkungan

SI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

dikembangkan yang berarti tetap akan digunakan namun memerlukan

pengembangan agar lebih dapat mendukung proses bisnis perusahaan dengan lebih

maksimal. Sistem yang akan diterapkan adalah desktop application,

pengembangan website, dan SCM (Supply Chain Management).

Perkembangan yang diharapkan adalah lebih realtime dalam memberikan

dampak yang meningkatkan kinerja penggunaanya. Dengan penggunaan sistem

yang maksimal dapat memberikan dampak positif bagi tiap divisi perusahaan seta

dapat terintegrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Serta untuk usulan strategi bisnis dan teknologi informasi kami

mengusulkan beberapa usulan yang mencakup :

1. Updated strategic goal and initiatives

2. Improved business product and services

3. Enhanced data information and application

4. Integrated systems and application

5. Optimized networks and infrastructure

Page 2: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

145

4.1.1 Strategic Plan

Perusahaan memiliki visi misi yang sedang berjalan namun untuk

dapat meningkatkan kinerja maka kami mengusulkan visi misi, yaitu :

• Visi PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang sedang berjalan :

Untuk selalu berinovasi, memperkuat merek dagang kami secara

sosial dan ramah lingkungan untuk memelihara negara.

• Usulan Visi PT. Dwi Naga Sakti Abadi :

Menjadi perusahaan manufaktur alas kaki yang menguasi pasar

Indonesia dengan produk yang selalu berinovasi, menjaga kualitas

produk, dan membuat produk-produk yang ramah lingkungan.

• Misi PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang sedang berjalan :

1. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan dan berinovasi

produk kami sehingga dapat melebihi harapan pelanggan dan

memberikan nilai tertinggi kepada pelanggan.

2. Kami berusaha untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan

dalam segala sesuatu yang kita lakukan dari proses manufaktur

untuk kegiatan sehari-hari.

3. Kami mendedikasikan diri kami untuk menjadi

menguntungkan secara finansial bagi para stakeholder dan

karyawan yang membuat semuanya mungkin.

4. Kami bangga menjadi anggota APPRISINDO (Assosiasi

Persepatuan Indonesia) dan akan selalu mendukung

sepenuhnya gerakan ACI (Aku Cinta 100% Produk Indonesia)

Page 3: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

146

• Usulan Penambahan Misi PT. Dwi Naga Sakti Abadi :

1. Meningkatkan mutu karyawan dan menciptakan lingkungan

kerja yang baik untuk mendukung tercapainya target

perusahaan.

2. Menjaga hubungan baik dengan supplier dan pelanggan

melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik.

4.1.2 CONOPS Scenario

PT. Dwi Naga Sakti Abadi masih memiliki proses bisnis yang

sederhana dan rumit, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan guna

memberikan rekomendasi proses bisnis yang baru. Dengan tujuan untuk

mengoptimalisasikan kinerja karyawan guna tercapaiannya visi dan misi

perusahaan. Dimulai dari bagian design membuat sample dan menentukan

harga modal. Setelah sample jadi maka bagian design akan memberikan

sample kepada bagian marketing untuk dipasarkan. Sebelum dipasarkan

bagian marketing akan menentukan harga jual sesuai dengan keadaan

pasar.

Bagian marketing akan memasarkan sample kepada pelanggan. Jika

pelanggan ingin memesan sample, maka pelanggan harus membuat Surat

Order Pesanan dan dikirimkan ke bagian marketing. SOP yang diterima

bagian marketing akan dimasukan ke sistem perusahaan dan bagian

marketing akan membuat Surat Perintah Kerja (SPK) untuk dikirim ke

bagian produksi berserta copian SOP. Bagian design juga akan

mengirimkan Form Pemakaian Bahan dari sample yang baru dibuat. Form

Page 4: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

147

Pemakaian Bahan tersebut berisi bahan baku apa saja yang dipakai dari

sample yang dibuat.

Setelah menerima SPK dan Form Pemakaian Bahan bagian

produksi akan membuat Surat Permintaan Bahan Baku kepada bagian

gudang bahan baku. Bagian gudang akan mengirimkan bahan baku sesuai

dengan permintaan bagian produksi. Jika bahan baku yang diminta berada

didalam gudang maka bagian gudang akan mengirim kebagian produksi,

tetapi jika bahan baku tidak ada di gudang, bagian gudang bahan baku

akan membuat Schedule Pembelian Bahan Baku kepada bagian

purchasing untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan.

Dengan menerima Schedule Pembelian Bahan Baku bagian

purchasing akan membuat Surat Permintaan Bahan Baku yang dikirimkan

ke supplier. Jika supplier menerima Surat Permintaan Bahan Baku dari

perusahaan, maka supplier akan mengirimkan surat konfirmasi harga yang

berisi harga bahan baku yang diminta perusahaan. Dalam situasi ini

perusahaan dan supplier akan melakukan tawar menawar harga. Setelah

harga disepakati, bagian purchasing akan membuat Surat Order Pembelian

Bahan Baku. Supplier akan mengirimkan bahan baku sesuai dengan Surat

Order Pembelian Bahan Baku yang diberikan perusahaan.

Bahan baku yang dikirim supplier akan diterima bagian gudang

bahan baku. Bagian gudang bahan baku akan mengecek kondisi bahan

baku apakah sesuai dengan permintaan perusahaan. Jika ada bahan baku

yang tidak sesuai, maka bagian gudang bahan baku akan mengkonfirmasi

kepada bagian purchasing bahwa ada bahan baku yang tidak sesuai

Page 5: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

148

permintaan. Bagian purchasing akan membuat surat reture kepada supplier

tentang bahan baku yang tidak sesuai permintaan. Bagian gudang bahan

baku juga akan mencatat bahan baku yang masuk dan keluar gudang

kedalam kartu stok bahan baku. Bagian gudang bahan baku akan membuat

Surat Penerimaan Bahan Baku kepada bagian keuangan sebagai tanda

bukti bahan baku sudah diterima perusahaan. Dengan Surat Penerimaan

Bahan Baku, bagian keuangan akan membayar pembelian bahan baku

sesuai harga yang telah disepakati.

Setelah bahan baku diterima oleh bagian produksi, pembuatan

produk mulai dilakukan. Bagian produksi akan melakukan produksi sesuai

dengan SPK yang diterima. setelah produk jadi dan sebelum dilakukan

pengemasan produk, bagian quality control akan mengecek produk jadi

apakah layak untuk dipasarkan atau tidak. Bagian quality control akan

membuat Surat Uji Kelayakan Produksi untuk diberikan kepada kepala

bagian produksi. Surat ini berisi mengenai jumlah produk gagal berserta

alasan kegagalannya.

Setelah melalui tahap quality control, akan dilakukan pengemasan

produk dan pengkategorian sesuai dengan SOP. bagian produksi akan

membuat Surat Penyelesaian Produksi untuk dikirimkan ke gudang induk

beserta SOP dari pelanggan dan produk jadinya. Bagian gudang induk

akan melakukan pengiriman kepada pelanggan sesuai dengan SOP dengan

membuat Surat Jalan. Surat Jalan Dibuat rangkap 3. Rangkap 1 untuk

diberikan kepada bagian keuangan, rangkap 2 diberikan kepada

pelanggan, rangkap 3 sebagai arsip bagian gudang induk.

Page 6: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

149

Pengiriman barang jadi kepada pelanggan akan disertakan dengan

Surat Jalan yang dibuat oleh bagian Gudang Induk. Pelanggan harus

menandatangani Surat Jalan sebagai bukti produk sudah dikirimkan

kepada pelanggan. Surat jalan yang telah ditanda tangani pelanggan akan

diserahkan kepada bagian keuangan untuk dilakukan penagihan sesuai

dengan jatuh tempo yang berlaku. Saat jatuh tempo, bagian keuangan

berhak menagih kepada pelanggan dan pelanggan akan membayar dengan

cara transfer ke rekening yang disediakan perusahaan. Bagian keuangan

akan mencatat pembayaran yang masuk ke perusahaan untuk pembuatan

laporan kepada direksi.

4.1.3 CONOPS Diagram

Pada Gambar 4.1 dibawah ini merupakan gambaran alur proses

bisnis yang akan diusulkan :

Page 7: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

150

Gambar 4.1 CONOPS Diagram

Page 8: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

151

4.2 Improve Business & Services

4.2.1 Business Process

4.2.1.1 Business Process Overview

PT Dwi Naga Sakti Abadi merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang manufaktur sepatu skala menengah keatas.

Proses dimulai dengan pembuatan sampel untuk pengenalan

produknya ke pasar luar, permintaan bahan baku, memproduksi

bahan baku hingga berakhir pada pengiriman barang jadi dan

penagihan kepada pelanggan.

Proses bisnis di dalam perusahaan ini masih semi

manual, sehingga kualitas produk dan pelayanan dirasa belum

maksimal. Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas produk

dan pelayanan, kami mengusulkan pada bagian ini perusahaan

menggunakan desktop application, melakukan pengembangan

website dan menerapkan SCM (Supply Chain Management)

agar dapat membantu perusahaan dalam perbaikan kualiatas,

produktivitas dan profitabilitas. Tujuan utama pengembangan

ini adalah untuk mengintegrasikan semua divisi dan arus

informasi fungsional di seluruh perusahaan ke dalam sebuah

sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan

perusahaan.

Page 9: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

152

4.2.1.2 Executives Team Profile

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direktur Utama

• Menentukan kebijaksanan perusahaan dan menetapkan

pandangan ke depan dari perusahaan.

• Menerima laporan-laporan tentang perusahaan dari

bawahannya.

• Mengambil keputusan yang terbaik bagi perusahaan

sesuai dengan tujuan yang ingin di capai.

2. General Manager

• Membawahi manager bagian

• Bertanggung jawab atas semua jalannya proses bisnis

perusahaan.

• Bertanggung jawab agar perusahaan dapat berjalan

dengan baik

3. Manager Produksi

• Mengontrol produksi di pabrik agar berjalan sesuai

sebagaimana mestinya.

• Mengontrol jadwal produksi agar berjalan dengan

tepat waktu.

• Mendukung kegiatan produksi.

Page 10: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

153

• Membuat kebijaksaan produksi

4. Wakil Manager Produksi

• Meminta laporan dari kepala pabrik.

• Membantu tugas dari Manager Produksi

5. Kepala Pabrik

• Mengontrol produksi pabrik.

• Mencapai target produksi.

• Mengatasi masalah-masalah yang ada di pabrik.

• Memastikan produksi di pabrik berjalan dengan baik.

6. Manager PPIC

• Membuat schedule pembelian bahan baku

• Membuat schedule pelaksanaan produksi

• Menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan

• Mengusulakan penambahan keryawan pabrik dan

pembelian mesin

7. Manager Purchasing

• Melakukan tawar-menawar harga bahan baku dengan

supplier.

• Melakukan pembelian bahan baku kepada supplier

setelah menyetujui harga dari supplier.

• Meretur barang kepada supplier jika terjadi kesalahan

pengiriman bahan baku

Page 11: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

154

8. Manager Design

• Membuat dan menyetujui design.

• Menentukan bahan dan komponen yang dipakai.

• Melakukan inovasi untuk design yang akan dibuat.

• Mencari informasi mengenai design yang sedang trend

di masyarakat.

9. Manager IT

• Menyelesaikan masalah-masalah hardware dan

software yang ada di perusahaan.

• Melakukan maintenance terhadap IT/IS yang ada di

perusahaan.

10. Manager Gudang Bahan Baku

• Mengetahui jumlah stok bahan baku yang berada di

gudang.

• Menentukan jumlah bahan baku yang harus dibeli.

• Meminta pembelian bahan baku

11. Manager Gudang Induk

• Mengetahui jumlah barang yang ada di gudang

• Melakukan pengiriman barang ke distributor

(pelanggan)

12. Manager HRD

• Menyediakan tenaga kerja.

Page 12: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

155

• Menyeleksi calon tenaga kerja sebelum manjadi

karyawan tetap.

• Melakukan training terhadap karyawan baru.

13. Kepala Keuangan

• Melakukan penerimaan dan pengeluaran uang

perusahaan.

• Membuat laporan keuangan perusahaan.

• Mencatat setiap uang perusahaan yang keluar dan

masuk

14. Audit Internal

• Menghitung pajak perusahaan.

• Mencocokkan data yang ada di realitas dengan data

form.

15. Kepala Quality Control

• Menerima hasil pengujian barang jadi dan kualitas dari

bahan baku.

• Memisahkan barang yang bisa didaur ulang atau tidak

dari barang jadi yang tidak lolos kiteria kelayakan

pakai

16. Staff

• Melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai

dengan divisi masing-masing

Page 13: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

156

4.2.1.3 Relationship Business Activity To Strategic Goal

Untuk mencapai tujuan PT. Dwi Naga Sakti Abadi

sebagai perusahaan manufaktur terbesar dalam skala nasional

dengan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya maka strategi

bisnis dari PT. Dwi Naga Sakti Abadi adalah :

1. Melakukan kerjasama dengan supplier

2. Meningkatan pelayanan terhadap customer

3. Meningkatkan kualitas, mutu dan inovasi produk.

4. Meningkatkan kerjasama dengan distributor dan dept.

store.

Kerjasama dengan supplier harus terkoordinasi antara

satu supplier dengan supplier lainnya. Agar, bahan baku yang

akan diolah memiliki kualitas yang baik sehingga produk yang

akan di berikan kepada customer bermutu. Untuk memiliki

customer yang setia (dalam jangka waktu yang panjang) maka

terlebih dahulu customer harus puas dengan pelayanan yang

disampaikan oleh perusahaan.

Agar tercapainya strategi strategi bisnis perusahaan di

atas, maka diperlukan SCM (Supply Chain Management) untuk

meningkatkan aktifitas bisnis. Karena SCM (Supply Chain

Management) dimulai dari hulu ke hilir dan berkaitan dengan

supplier, customer, produk, dan distributor.

Page 14: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

157

4.2.1.4 Market Outlook & Corporate Strategic

Kegiatan perusahaan dalam memperkenalkan produk-

produknya kepada pelangan atau kepada masyarakat dengan

tujuan untuk memenangkan persaingan. Untuk memenangkan

persaingan perusahaan harus memperkenal produk-produk

perusahaan dengan segala kelebihan dan keunggulannya untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan begitu masyarakat

dapat lebih loyal terhadap perusahaan dan masyarat mengetahui

keunggulan dari produk-produk yang dihasilkan perusahaan.

Semua dilakukan semata bertujuan untuk memenangkan

persaingan yang begitu ketat. Pemasaran atau pengenalan

produk kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai

cara seperi brosur, website, pameran, iklan, dan lain-lain.

Dalam hal menghadapi persaingan, agar perusahaan

dapat mempertahankan diri dari lingkungan persaingan

diperlukan strategi-strategi. Berikut ini Strategi-strategi yang

dilakukan oleh PT. Dwi Naga Sakti Abadi untuk menghadapi

persaingan dengan kompetitor :

1. Melakukan kerjasama dengan supplier

2. Meningkatan pelayanan terhadap customer

3. Meningkatkan kualitas dan mutu produk

4. Memfokuskan bisnis perusahaan

5. Meningkatkan kerjasama dengan distributor dan dept.

store.

Page 15: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

158

4.2.2 Swim Lane

Pada Gambar 4.2 dibawah ini menunjukkan setiap alur kegiatan

proses bisnis yang berjalan dan setiap bagian yang terlibat di PT. Dwi

Naga Sakti Abadi untuk kedepannya :

Manufaktur

Inbound Operational Outbound

Keuangan

Design

Marketing

Produksi

Gudang Induk

Dirut Memeriksa Laporan

Keuangan

Membuat Sampel

Memasarkan Membuat SOP

Perencanaan Awal Produksi Memproduksi

Membuat Surat Jalan Mengirim Barang Barang

Membuat Laporan Menerima Pembayaran

Gambar 4.2 Swim Lane

4.2.3 Business Process Diagram

Business process diagram yang kami usulkan dibangun

berdasarkan proses bisnis yang berjalan pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi

yang terdiri dari empat bagian yaitu input, control, output, dan mechanism.

Page 16: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

159

Dari bagian tersebut akan menjelaskan alur dari proses bisnis mulai dari

data yang masuk samapi keluar akan menghasilkan data seperti apa. Pada

Gambar 4.3 menjelaskan bagaimana proses bisnis dapat terjadi melalui

empat bagian tersebut.

Gambar 4.3 Business Process Diagram

4.2.4 Activity / Product Matrix

Activity/product matrix menggambarkan aktifitas bisnis dengan

produk yang dihasilkan oleh PT. Dwi Naga Sakti Abadi. Tabel 4.1 ini

Page 17: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

160

menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktifitas bisnis yang berkaitan

langsung dengan produk yang di hasilkan yang dapat bersifat sebagai

membangun, menjual, menyimpan, mendistribusi, melayani, keuangan,

dan legal.

Tabel 4.1 Activity / Product Matrix

Sam

pel

Sur

at O

rder

Pes

anan

Sur

at P

erin

tah

Ker

ja

Sur

at P

enye

lesa

ian

Pro

duks

i

Sur

at J

alan

Lapo

ran

Keu

ang

an

Bar

ang

Jadi

Bussines Product

Sepatu dan Sandal R M S M D F W

R = Research & Develop W = Warehourse S = Service M = Manufacture

D = Distribute F = Financial L = Legal

4.2.5 Usecase Diagram

Usecase diagram ini menggambarkan perubahan daur hidup dari

sebuah objek di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang kami buat dari awal

proses hingga akhir proses. Pada Gambar 4.4 dibawah ini menjelaskan

bagaimana setiap aktor atau objek melakukan proses bisnisnya secara

berurutan.

Page 18: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

161

Gambar 4.4 Usecase Diagram

Page 19: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

162

Pada Gambar 4.4 di atas menjelaskan interaksi sistem dengan

aktor dan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing aktor.

1. Membuat SOP (Surat Order Pesanan) yang bertanggung jawab

adalah Bagian Marketing. Dibuat jika ada pesanan dari pelanggan.

2. Membuat SPK (Surat Perintah Kerja) yang bertanggung jawab

adalah bagian Marketing. Dibuat untuk memerintahkan Bagian

Produksi membuat produk sesuai dengan SPK.

3. Membuat Form Pemakaian Bahan menjadi tanggung jawab dari

Bagian Design. Untuk memberikan penjelasan bahan apa saja yang

digunakan dari suatu sample.

4. Membuat Surat Permintaan Bahan Baku menjadi tugas dan

tanggung jawab dari Bagian Produksi. Dengan tujuan meminta

bahan baku untuk melakukan produksi.

5. Mengupdate Kartu Stok menjadi tugas dan tanggung jawab dari

Bagian Gudang Bahan Baku. Untuk mencatat jumlah bahan baku

apa saja yang tersedia di gudang berserta jumlahnya. Jika ada

bahan baku yang keluar atau masuk gudang harus dicatat kedalam

Kartu Stok.

6. Membuat Schedule Pembalian Bahan Baku menjadi tugas dah

tanggung jawab dari PPIC. Dengan tujuan mengatur waktu kapan

bahan baku harus sampai ke perusahaan.

7. Membuat Schedule Produksi menjadi tugas dan tanggung jawab

dari PPIC. Dimana PPIC mengatur kapan produksi dimulai dan

selesai.

Page 20: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

163

8. Membuat Surat Permintaan Bahan Baku menjadi tugas dan

tanggung jawab dari Bagian Purchasing. Untuk memastikan bahan

baku yang diminta perusahaan dapat dipenuhin oleh supplier dan

melakukan tawar menawar harga.

9. Membuat Surat Order Pembelian Bahan Baku menjadi tugas dan

tanggung jawab dari Bagian Purchasing. Sebagai tanda jadi

perusahaan membeli bahan baku dari Supplier dengan harga yang

telah ditentukan.

10. Membuat Surat Reture menjadi tugas dan tanggung jawab dari

Bagian Purchasing. Untuk melaporkan kepada supplier bahwa

bahan baku yang diminta perusahaan tidak sesuai dengan

pemesanan atau bahan baku yang samapai mengalami kecacatan.

11. Membuat Surat Penerimaan Bahan Baku menjadi tugas dah

tanggung jawab dari Bagian Gudang Bahan Baku. Sebagai bukti

bahan baku telah diterima perusahaan dan untuk melakukan

pembayaran oleh Bagian Keuangan.

12. Membuat Surat Uji Kelayakan Produk menjadi tugas dan tanggung

jawab dari Bagian Quality Control. Sebagai laporan jumlah produk

yang layak dijual dan ketahaan produk yang akan dipasarkan.

13. Membuat Surat Penyelesaian Produksi menjadi tugas dan tanggung

jawab dari Bagian Produksi. Dengan tujuan untuk mencatat

produksi apa saja yang telah diselesaikan.

Page 21: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

164

14. Membuat Surat Jalan menjadi tugas dan tanggung jawab dari

Bagian Gudang Induk. Dibuat untuk mengirimkan barang jadi atau

produk ke pelanggan yang memesan.

15. Mengupdate Kartu Stok Barang Jadi menjadi tugas dan tanggung

jawab dari Bagian Gudang Induk. Bertujuan untuk mencatat

barang atau produk pelanggan yang belum dikirim. Jika ada

produk yang masuk atau keluar, Bagian Gudang Induk harus

mencatatnya dalam Kartu Stok Barang Jadi.

16. Melakukan pembayaran menjadi tugas dan tanggung jawab dari

Bagian Keuangan. Karena bagian keuangan yang mengatur

keuangan perusahaan.

17. Menerima pembayaran menjadi tugas dan tanggung jawab dari

bagian keuangan. Karena Bagian Keuangan yang mempunyai

wewenang atas keuangan perusahaan.

4.2.6 Usecase Narative

Tabel 4.2 Usecase Narative

No Usecase Narative Current

1 Membuat Surat Order Pesanan

Use Cases : Bagian marketing membuat Surat Order Pesanan sebagai bukti ada

pesanan dari pelanggan

Object : Pelanggan, Marketing, Sample, Surat Order Pesanan

Page 22: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

165

2 Membuat Surat Perintah Produksi

Use Cases : Bagian Marketing membuat surat perintah produksi kepada Bagian

Produksi Untuk melakukan Produksi sesuai dengan pesanan

Object : Sample, Surat Order Pesanan, Bagian Produksi, Bagian Marketing,

Surat Perintah Produksi

3 Membuat Form Pemakaian Bahan

Use Cases : Bagian Design membuat Form Pemakaian Bahan ke Bagian Produksi

untuk mengetahui bahan apa saja yang terpakai dari suatu sample

Object : Sample, Bahan Baku, Bagian Design, Bagian Produksi

4 Membuat Surat Permintaan Bahan Baku

Use Cases : Bagian Produksi membuat Surat permintaan Bahan Baku kepada

Bagian Gudang untuk melakukan produksi

Object : Bahan Baku, Surat Permintaan Bahan Baku, Bagian Produksi, Bagian

Gudang

5 Mengupdate Kartu Stok Bahan Baku

Use Cases : Bagian Gudang akan merubah jumlah stok bahan baku di gudang jika

ada bahan baku yang keluar dan masuk dan dicatat dalam kartu stok

Object : Bahan Baku, Bagian Gudang, Kartu Stok

6 Membuat Schedule Pembelian Bahan Baku

Use Cases : Bagian PPIC akan membuat Schedule Pembelian Bahan Baku kepada

Bagian Purchasing karena stok bahan baku digudang mengalami kekurangan untuk

produksi

Object : Bahan Baku, Bagian PPIC, Bagian Purchasing, Schedule Pembelian

Page 23: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

166

Bahan Baku

7 Membuat Schedule Produksi

Use Cases : PPIC akan membuat Schedule Produksi kepada Bagian Produksi untuk

melakukan produksi sesuai dengan pesanan yang ada

Object : Sample, PPIC, Bagian Produksi, Schedule Produksi

8 Membuat Surat Permintaan Bahan Baku

Use Cases : Bagian Gudang akan membuat Surat Permintaan Bahan Baku kepada

Supplier sesuai dengan Schedule Pembelian Bahan Baku

Object : Bahan Baku, Supplier, Bagian Purchasing

9 Membuat Surat Order Pembelian Bahan Baku

Use Cases : Bagian Gudang akan membuat Surat Order Pembelian Bahan Baku

kepada Supplier setelah menyetujui harga yang diberikan Supplier

Object : Bahan Baku, Bagian Gudang, Supplier, Surat Order Pembelian Bahan

Baku

10 Mebuat Surat Reture

Use Cases : Bagian Purchasing akan membuat Surat Reture setelah bahan baku

yang diterima dari Supplier diperiksa oleh Bagian Gudang

Object : Bahan Baku, Supplier, Bagian Purchasing, Surat Reture

11 Membuat Surat Penerimaan Bahan Baku

Use Cases : Setelah menerima Bahan Baku yang sesuai pesanan Bagian Gudang

akan membuat Surat Penerimaan Bahan Baku kepada Bagian Keuangan Sebagai

bukti bahan baku sudah diterima

Object : Bahan Baku, Bagian Gudang, Bagian Keuangan, Surat Penerimaan

Page 24: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

167

Bahan Baku

12 Mebuat Surat Uji Kelayakan Produk

Use Cases : Bagian Quality Control akan melakukan pemeriksaan produk yang

telah jadi untuk mengetahui produk tersebut layak atau tidak layak untuk dijual dan

hasil pemeriksaan akan dikirim ke Bagian Produksi

Object : Barang Jadi, Bagian Quality Control, Bagian Produksi, Surat Uji

kelayakan Produk

13 Membuat Surat Penyelesaian Produksi

Use Cases : Setelah barang jadi sudah dipacking dan lolos uji kelayakan, Bagian

Produksi akan membuat Surat penyelesaian Produksi untuk dikirim ke Bagian

Gudang Induk Berserta Barang jadi dan Surat Order Pesanaan

Object : Barang Jadi, Bagian Produksi, Bagian Gudang, Surat Penyelesaian

Produksi

14 Membuat Surat Jalan

Use Cases : Bagian Gudang Induk akan membuat Surat Jalan sesuai SOP untuk

mengirim barang jadi kepada Pelanggan

Object : Barang Jadi, Surat Order Pesanan, Bagian Gudang Induk, Pelanggan

15 Mengupdate Kartu Stok Barang Jadi

Use Cases : Bagian Gudang Induk akan merubah jumlah stok barang jadi yang ada

digudang jika ada barang jadi yang keluar dan masuk gudang dan akan dicatat

kedalam Kartu Stok untuk dilaporkan kepada bagian produksi

Object : Barang Jadi, Bagian Gudang Induk, Bagian Produksi, Kartu Stok

Barang Jadi

Page 25: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

168

16 Melakukan Pembayaran

Use Cases : Bagian Keuangan akan melakukan pembayaran jika perusahaan

membeli bahan baku dari Supplier.

Object : Supplier, Bahan Baku, Bagian Keuangan

17 Menerima Pembayaran

Use Cases : Bagian Keuangan akan menerima pembayaran dari pelanggan atas

pemesanan yang dilakukan pelanggan

Object : Pelanggan, Produk, Bagian Keuangan

4.3 Enhance Data & Information

4.3.1 Object State Transition Diagram

Berdasarkan rekomendasi yang kami usulkan, pada object state

transition diagram usulan ini akan memperlihatkan perubahan dari sebuah

objek di PT. Dwi Naga Sakti Abadi dari awal proses bisnis hingga akhir

proses bisnis.

Page 26: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

169

Gambar 4.5 Object State Transaction Diargam

4.3.2 Logical Data Model

Logical Data Model usulan ini dibangun berdasarkan dari

perubahan proses bisnis yang berjalan pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi

yang kemudian kami usulkan sebagai proses bisnis usulan. Pada Gambar

4.6 dibawah ini di jelaskan bahwa kumpulan dari objek-objek yang

disebut entity dan hubungan antara objek-objek tersebut digunakan untuk

mengetahui struktur logic dari sebuah database grafik.

Page 27: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

170

Gambar 4.6 Logical Data Model

Page 28: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

171

4.3.3 Activity / Entity Matrix

Tabel 4.3 berikut ini menjelaskan bahwa setiap fungsi memiliki

kunci yang berbeda untuk mengakses sebuah subjek data. Kunci tersebut

ada empat, yaitu create, read, update, dan delete. Pada Tabel 4.3 dibawah

ini menggambarkan peran dari para stakeholder dalam mengambil

keputusan dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada perusahaan.

Tabel 4.3 Activity / Entity Matrix

Activity

Entity Type

Sam

ple

Mar

ketin

g

Pel

angg

an

Sur

at O

rder

Pes

anan

For

m P

emak

ai B

ahan

Ba

ku

Sur

at P

erm

inta

an B

ahan

Bak

u

Bah

an B

aku

Sur

at P

erm

inta

an P

embe

lian

Bah

an B

aku

Sch

edul

e P

embe

lian

Bah

an B

aku

Sur

at O

rder

Pem

bel

ian

Sur

at R

etur

Sup

plie

r

Sur

at P

ener

imaa

n B

ahan

Bak

u

Sur

at P

erin

tah

Ker

ja

Sur

at P

enye

lesa

ian

Pro

duks

i

Sur

at J

alan

Bar

ang

Jadi

Kar

tu S

tok

Bah

an B

aku

Kar

tu S

tok

Bah

an J

adi

Membuat Sample /

Menawarkan Sample R R C

Membuat Form

Pemakaian Bahan Baku R C

Membuat Surat

Permintaan Bahan Baku C R

Mengubah Stok Bahan R U

Page 29: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

172

Baku

Membuat Surat

Permintaan Pembelian

Bahan Baku

C R

Membuat Schedule

Pembelian Bahan Baku R C

Membuat Surat Order

Pembelian R C

Membuat Surat Retur R C R

Membuat Surat

Penerimaan Bahan Baku R C

Membuat Surat Perintah

Kerja R R C

Membuat Surat

Penyelesaian Produksi R C

Membuat Surat Jalan C R

Mengubah Kartu Stok

Bahan Jadi R U

Page 30: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

173

4.4 System & Application

4.4.1 System Communication Description

Gambar 4.7 System Communication Description

Pada Gambar 4.7 diatas dapat diberikan penjelasan bahwa sistem

pada setiap bagian saling berhubungan antara bagian satu dengan bagian

yang lain dengan bantuan switch. Setiap bagian memiliki printer yang

Page 31: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

174

dapat digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen yang dianggap perlu

untuk dicetak. Pada setiap bagian memiliki jumlah komputer yang

berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan user yang menggunakan

sistem.

4.4.2 System Data Flow Diagram

Diagram alur data (DFD) yang kami usulkan untuk PT. Dwi Naga

Sakti Abadi dibuat sesuai dengan alur proses bisnis yang kami usulkan

untuk mengetahui pembagian sistem ke dalam alur kegiatan. Pada Gambar

4.8 ini menjelaskan bahwa pembagian sistem tersebut menghasilkan data

store (masuk dan keluar) sera aktifitas yang dilakukan oleh eksternal

agent.

Page 32: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

175

Gambar 4.8 System Data Flow Diagram

Page 33: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

176

4.5 Network & Infrastructure

4.5.1 Network Connectivity Diagram

Melihat penggunaan teknologi informasi di PT. Dwi Naga Sakti

Abadi saat ini masih terbilang sederhana, maka kami beranggapan perlu

adanya strategi TI untuk menambah performa komputer setiap karyawan

dalam perusahaan sehingga kinerja karyawan di setiap devisi dapat

ditingkatkan. Pada Gambar 4.9 Network Connectivity Diagram yang kami

usulkan mejelaskan tentang hubungan antara server dan clien serta

eksternal fungsi (printer) dalam perusahaan.

Gambar 4.9 Network Connectivity Diagram

Page 34: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

177

Dari Gambar 4.9 diatas dapat dijelaskan bahwa pelanggan dapat

melihat dan memesan melalui website yang disediakan perusahaan melalui

jaringan internet. Untuk transaksi data dalam perusahaan, user dapat

mengambil data dan informasi yang ada di server dengan menggunakan

jaringan LAN (Local Area Network) yang terhubung dengan router. Begitu

juga sebaliknya user dapat mengirim data ke server dengan menggunakan

jaringan LAN (Local Area Network) yang terhubung dengan router.

4.6 Security

4.6.1 Security & Privacy Plan

Berdasarkan pentingnya keamanan data dan informasi serta

hardware yang ada pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka kami

mengusulkan untuk adanya perencanaan keamanan pada setiap hardware

dan software yang telah distandarisasi sesuai dengan kebutuhan. Pada

table 4.4 berikut adalah rincian hardware dan software yang dibutuhkan.

Tabel 4.4 Security & Privacy Plan

Component Keterangan

Component

Policy PIC

Technical Antivirus Antivirus Kaspersky 2012

Internet Security Avira 2012

IT

Instension

Detection System

Firewall IT

Page 35: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

178

Access Control Identification,

Autentication,

Authorization

Adanya login untuk mengakses

sistem untuk setiap devisi

Pemberian hak akses sistem

pada setiap devisi

Pembatasan penggunaan sistem

sesuai dengan hak akses yang

diberikan

IT

Phsycal Control Saluran pengamaan Adanya petugas keamanaan 24

jam untuk menjaga gedung

perusahaan

Pemasangan kamera cctv pada

setiap sudut ruang yang ada

diperusahaan untuk memantau

setiap aktivitas perusahaan dan

mencegah ada nya pencurian

Dirut

Formal Control Pemahaman Budaya

Perusahaan

Penetapan waktu kehadiran

untuk karyawan

Memakai pakaian formal

Berkelakukan baik, berkata

sopan, dan saling menghargai

antar sesame

Dirut

Industry

Standard

Standard

Manajement Mutu

ISO 9001-2008 Dirut

Page 36: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

179

Professional

Sertification

Sertifikasi Keahlian Pengadaan training dalam

bidang keahlian produksi

Gelar keahlian dibidang

keuangan

Gelar keahlian dibidang IT

Gelar keahlian dibidang

management

SDM

Goverment

Registraton

Kebijakan

Pemerintah

Surat Ijin Usaha Peradagangan

(SIUP) Besar

Surat ijin pendirian Perseroan

Terbatas (PT)

NPWP perusahaan

Surat Keputusan Menteri

Kehakiman PT. Dwi Naga Sakti

Abadi

Hukum

4.7 Standard

4.7.1 Technology Forecast

Tabel 4.5 dibawah ini menunjukkan spesifikasi teknologi yang

akan dikembangkan pada perusahaan untuk kedepannya agar kegiatan

bisnis perusahaan lebih berjalan dengan baik dengan dukungan TI yang

diharapkan :

Page 37: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

180

Tabel 4.5 Technology Forecast

Technology Forecast

Forecast

Area

Jangka Pendek

(jangka12

bulan)

Jangka

Menengah

(12-24 bulan)

Jangka Panjang (2-3 tahun mendatang)

Sistem

Operasi Windows Xp Windows 7

Perubahan dilakukan sesuai dengan

kebutuhan user yang diperlukan

Office

Aoutomation

Switch

Microsoft office

2003

Microsoft

office 2007

Perubahan dilakukan sesuai dengan

perkembangan microsoft office pada saat

itu

Destop PCs Acer Processor

pentium 4

Acer

Processer

core2duo

Perubahan dilakukan ketika adanya

pembaharuan aplikasi dan performa yang

dibutuhkan

Destop

Monitor LCD 15" LCD 19"

Perubahan dilakukan jika memang

dibutuhkan

Persistant

Storage 80 Gigabyte 160 Gigabyte 300 Gigabyte

Personal

Digital

Assistants

Gudang

sementara,

gudang induk

Direksi,

bagian

keuangan

All Units

Page 38: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

181

4.7.2 Updating Connect & Future View

Untuk meningkatkan strategi bisnis perusahaan agar lebih

maksimal dibutuhkan perubahan. Perkembangan di masa yang akan

datang harus disertai perubahan agar perusahaan mampu bertahan di

antara para pesaingnya. Dimana sebelum dilakukan pengembangan,

perusahaan masih belum terintegrasi antara satu bagian dengan bagian

lainnya, sehingga kinerja perusaan belum maksimal. Pengembangan yang

dilakukan adalah dengan menggunakan desktop application pada setiap

bagian yang terkait agar kinerja setiap bagian lebih efektif dan efisien.

Perubahan yang dilakukan harus dilakukan secara bertahap dengan

menyesuaikan keadaan perusahaan sekarang untuk memenuhi perubahan

yang diharapkan

4.8 Workforce

4.8.1 Workforce Plan

• Summary of Human Capital Management Strategy

PT. Dwi Naga Sakti Abadi membuat peraturan mengenai

penempatan karyawan sesuai dengan keahlian dan keterampilan di

bagian yang membutuhkan, seperti bagian keuangan harus

memiliki keahlian mengenai akuntansi dan keuangan. Untuk

meningkatkan rasa loyalitas karyawan, perusahaan harus

membagi tugas dan tanggung jawab kepada setiap keryawan

dengan tepat dan jelas, membuat peraturan dan menetapkan

budaya perusahaan untuk seluruh karyawan, dan pemasangan visi

Page 39: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

182

dan misi perusahaan di tempat-tempat yang sering dilalui

karyawan agar seluruh karyawan mau bekerja sama dan terus

berusaha untuk tercapainya tujuan perusahaan.

• Line Of Business Requirements

PT. Dwi Naga Sakti Abadi adalah perusahaan manufaktur yang

memproduksi alas kaki dan melakukan penjualan. Perusahaan

memiliki pelanggan berupa department store seperti Matahari,

Robinson, Ramayana dan sub-agen. Perusahaan mengambil

bahan baku langsung dari perusahaan yang menjuak bahan baku

yagn dibutuhkan PT. Dwi Naga Sakti Abadi.

• Executive Level Competencies and Professional Development

Plans

Tingkat eksekutif PT. Dwi Naga Sakti Abadi akan melakukan

pembelajar-pembelajaran, seperti mengikutin pelatihan dan

seminar-seminar dengan tujuan menambah pengetahuan dan

keahlian dalam mengembangkan perusahaan.

• Management Level Competencies and Professional Development

Plans

Management PT. Dwi Naga Sakti Abadi akan melakukan

pembelajaran seperti seminar dan latihan untuk meningkatkan

kinerja karyawan pada tingkat management

• Staff Level Competencies and Professional Development Plans

Page 40: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

183

Tingkat staff akan melakukan pelatihan kerja untuk meningkatkan

kinerja karyawan itu sendiri sesuai dengan bidangnya.

Menetapkan target kerja dan memberikan reward jika target kerja

yang telah ditetapkan dapat dicapai.

• Performance Review Process

Perusahaan harus melakukan rapat tetap untuk membahas

perkembangan perusahaan dan membahas tentang kinerja para

karyawan. Rapat harus dilakukan secara teratur/periodik.

• Benefits Program

Rangkaian-rangkaian program yang dilakukan bertujuan untuk

meningkattkan kinerja karyawan agar perusahaan dapat

berkembang lebih maju dan dapat memenangkan persaingan

pasar.

• Training and Tuition Assistance Program

Melakukan training kepada karyawan baru dan melakukan

pelatihan-pelatihan terhadap karyawan lama untuk meningkatkan

kinerja karyawan.

Page 41: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

184

4.8.2 Organization Chart

Berikut merupakan gambar usulan struktur organisasi yang kami

usulkan di perusahaan untuk kedepannya :

Gambar 4.10 Organization Chart

Dari gambar 4.10 dapat dijelaskan bahwa setiap devisi memliki

manajer sebagai penanggung jawab atas setiap divisi yang dibawahi.

Manajer akan mengawasi dan memberikan tugas dan tanggung jawab

kepada setiap staff pada divisinya masing-masing. Manajer setiap divisi

bertanggung jawab memberikan laporan kepada general manajer

perusahaan. General manajer perusahaan akan memberikan laporan

manajer divisi dan memberikan usulan kepada direktur utama selaku

Page 42: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

185

pemilik perusahaan. Dari laporan yang diterima, direktur utama akan

mengambil kebijakan atau keputusan untuk menjalankan dan

mengarahkan perusahaan. Audit internal bertanggung jawab langsung

kepada direktur utama dan tidak membawahi siapa pun.

4.9 EA Management Plan

4.9.1 EA Program Management

4.9.1.1 Govermence & Principle

Dalam perkembangan dunia bisnis yang sangat maju

pada saat ini, setiap perusahaan harus memiliki target pasar

yang baik. Maka dengan begitu perusahaan harus dapat

menentukan strategi yang harus dimiliki. Untuk dapat

mengembangkan persaingan, maka perusahaan harus

mengambil keputusan yang tujuannya untuk kepentingan

bersama. Perusahaan harus dapat memikirkan jangka panjang,

agar perusahaan itu dapat terus berjalan sesuai dengan visi misi

dan berkembang sesuai dengan berjalannya waktu dan

perkembangan SI/TI yang ada.

4.9.1.2 Support For Strategy & Business

Dalam melakukan pengembangan EA di perusahaan

maka hubungan erat yang akan terjadi pada Strategi, Bisnis, dan

Teknologi. Tiga hal ini yang akan menjadi bagian terpenting

dalam pengembangan perusahaan untuk lebih baik yang menuju

Page 43: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

186

kepada visi dan misi yang dimiliki perusahaan. Strategi yang

akan dihasilkan adalah dapat menjadikan kepercayaan

pelanggan, menghasilkan jaringan antar divisi dapat terjalin

dengan baik, keamanan data yang ada tidak diragukan,

meningkatkan kinerja proses bisnis perusahaan sehingga

mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.

Dalam segi bisnis adalah dapat menghasilkan produk

yang baik, proses penjualan menjadi lebih baik dan cepat dan

mampu menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan

konsumen agar konsumen dapat loyal terhadap perusahaan.

Teknologi yang diperlukan adalah komputer yang sesuai

dengan spesifikasi yang diperlukan, jaringan internet, jaringan

LAN, website, CCTV untuk mendukung setiap aspek proses

bisnis yang berjalan di perusahaan.

4.9.1.3 EA Roles & Responsibilities

Pada bagian ini menjelaskan dari tugas dan tanggung

jawab dari divisi terkait dalam EA program. Dalam pelaksaan

EA program PT.Dwi Naga Sakti Abadi telah menunjuk direktur

utama sebagai pengkoordinir dan pengambil keputusan dalan

EA program.

Dalam rangka pengidentifikasian kebutuhan sistem dan

perubahaan proses bisnis yang akan dibuat, yang bertanggung

jawab adalah para manager dimasing-masing bagian.

Page 44: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

187

Tabel 4.6 EA Roles & Responsibilities

EA TEAM POSITION EA TEAM ROLE EA RESPONSIBILITIES

Direktur Utama Sebagai pemimpin eksekutif

dan pengambil keputusan

Mengkoordinir

perkembangan EA dalam

perusahaan

General Manajer Pemimpin tertinggi dan

merencanakan sebuah

keputusan

Menjaga stabilitas proses

bisnis dan merencanakan

program EA

Manager IT Mengidentifikasi kebutuhan

sistem

Untuk mengidentifikasi dan

memutuskan kebutuhan IS

di masing-masing bagian

dan menyediakan aplikasi

pendukung proses bisnis

4.9.1.4 EA Product Budget

Dalam pengembangan EA maka diperlukan biaya untuk

dapat mendukung berjalannya perkembangan tersebut. Dibawah

ini rincian biaya yang dibutuhkan, dan biaya yang dikerluarkana

untuk 3 tahun kedepan.

Tahun pertama

• Pembuatan database, bertujuan untuk penyimpanan semua

data perusahaan.

• Pengembangan hardware komputer.

Page 45: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

188

• Pengembangan sistem perusahaan, bertujuan untuk

memperbaiki proses bisnis perusahaan

• Pembelian software

• Pemasangan LAN

• Pemasangan Internet

• Perekrutan Bagian IT

• Melakukan pelatihan

Perkiraan biaya yang diperlukan dalam perencanaan EA

program pada tahun pertama adalah :

1. Pengembangan Sistem Rp. 30.000.000,-

2. Database Rp. 15. 000.000

3. Pembelian software Rp. 10.000.000

4. Pemasangan LAN Rp. 800.000

5. Pemasangan Internet Rp. 500.000

6. Pembelian Komputer baru Rp. 25.000.000

7. Pengembangan Komputer lama Rp. 10.000.000

8. Pelatihan Rp. 2.000.000

9. Perekrutan Bagian IT Rp. 1.000.000

Rp. 94.300.000,-

Page 46: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

189

Tahun Kedua

• Penerapan CCTV, bertujuan untuk menjaga keamanan

fisik pada perusahaan.

• Pengembangan Website, untuk dapat membantu

memasarkan produk lebih jauh, dan menambah profit

perusahaan.

• Maintenance sistem tahun pertama.

• Perekrutan Bagian IT untuk mengurus Website

Perkiraan biaya yang diperlukan dalam perencanaan EA

pada tahun kedua adalah :

1. Pengembangan Website Rp. 5.000.000

2. Pemasangan CCTV 6 titik Rp. 5.000.000,-

3. Maintenance Sistem Rp. 2.000.000

4. Perekrutan Bagian IT Rp. 1.000.000

Rp. 13.000.000

Tahun Ketiga

• Menerapkan sistem SCM

• Menyewa konsultan, untuk membangun sistem.

Perkiraan biaya yang diperlukan dalam perencanaan EA

pada tahun ketiga adalah :

1. Biaya penerapan SCM Rp. 40.000.000

2. Menyewa konsultan Rp. 10.000.000

Page 47: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

190

Perkiraan biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan

dalam penerapan EA program untuk biaya investasi

pengembangan SI/TI selama 3 tahun akan mengeluarkan biaya

sebesar Rp. 157.300.000

4.9.1.5 EA Program Performance

Dengan berjalannya perusahaan saat ini maka diusulkan

untuk merancang Enterprise Architecture agar perusahaan dapat

berkembang lebih baik, proses bisnis yang dilakukan juga dapat

terlihat baik. Dengan perencanaan EA ini setiap bagian dapat

menjalankan tugas/perannya masing-masing dengan tepat

sasaran. Dari beberapa analisa EA yang sudah dilakukan maka

dapat diambil kesimpulan adalah pengembangan yang dilakukan

sudah efektif karena dapat mempermudah tiap-tiap bagian

dalam mengerjakan tugasnya masing-masing, mengurangi

kesalahan-kesalahan dalam penggunaan sistem dan aplikasi.

Akan tetapi dalam segi efisien mungkin masih termasuk belum

efisien karena pengembangan ini memerlukan biaya yang cukup

besar. Pada setiap pengembangan akan muncul berbagai macam

bentuk pengembangan yang harus dilakukan maka pasti

membutuhkan biaya. Besarnya biaya tergantung pada

banyaknya pengembangan sistem, aplikasi, teknologi yang

dilakukan. Ukuran yang menjadi tolak ukur adalah mengurangi

pengembangan teknologi informasi yang berlebihan setiap

Page 48: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

191

tahunnya, karena pengembangan ini masih dapat berjalan

dengan baik sampai 3 tahun kedepan.

4.9.2 EA Current Architecture Summary

Dengan pengimplementasian EA pada perusahaan, diharapkan

proses bisnis perusahaan berjalan dengan baik sesuai dengan strategi dan

visi misi perusahaan. Sehingga perusahaan bisa mendapatkan keuntungan

yang besar. Apabila ada pelanggan yang ingin membeli maka bagian

Marketing akan melayani pelanggan yang akan memesan produk secara

langsung dan memasukkan data proses pemesanan ke dalam sistem yang

ada di perusahaan untuk di proses. Perusahaan menggunakan sistem

tersebut untuk membantu kegiatan bisnis perusahaan agar dapat berjalan

lebih baik dan data dapat di simpan lebih baik ke dalam komputer.

Keamanan sistem sistem di dalam perusahaan yaitu melalui hak akses ke

sistem (Login), pengguna sistem harus mengisi id dan password jika ingin

login ke dalam sistem.

Page 49: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

192

4.9.2.1 Strategic Goal & Information

Tabel 4.7 Strategic Goal & Information

Strategic Goal Strategic Initiative Supporting EA

Component (s)

Perusahaan Mengikuti

Perkembangan Pasar

Pengecekkan Harga Pasar Internet, Telepon,

Komputer Survei kebutuhan

Konsumen

Survei tren model pasaran

Kerjasama Dengan Pemasok Penetapan Harga Telepon, komputer

Surat kontrak yang saling

menguntungkan

Pembayaran Tepat Waktu

Memenangkan Pesaing Kualitas Produk Komputer

Inovasi Produk

Harga dapat bersaing

Meningkatkan Proses

Pemesanan/Penjualan

Produk

Order Online Komputer, Internet, LAN,

Printer, Telephone Pemasangan Iklan

Page 50: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

193

4.9.2.2 Business Service & Information Flow

Tabel 4.8 Bussines Service & Information Flow

LOB Key Process Information Flows Supporting EA

Component(s)

Design Membuat design Design sudah berbentuk

produk

Komputer, Printer,

Fax, Telepon, Data

Barang

Menentukan

harga jual

Menentukan harga satuan

dari design yang dibuat

sebelum dipasarkan

Marketing Pemasaran Menawarkan Produk –

produk ke konsumen

Komputer, Printer,

Data Produk, Data

Konsumen

Menerima

Pesanan

Menerima Pesanan dari

Pelanggan dan

memproses pesanan

dengan membuar Surat

Order Pesanan (SOP)

Keuangan Pembayaran Menerima Pembayaran

dari konsumen

Komputer, Telephone

Membayar Melakukan pembayaran

kepada supplier

Gudang Bahan Penerimaan Menerima bahan baku Komputer

Page 51: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

194

Baku Barang masuk dari supplier

Pengeluaran

Barang

Mengeluarkan bahan

baku untuk dilakukan

produksi

Gudang Induk Penerimaan

Produk

Menerima Produk yang

sudah selesai produksi

Komputer, Printer

Pengiriman

Produk

Mengirim Produk ke

konsumen dengan

membuat Surat Jalan

Produksi Melakukan

Produksi

Melakukan Produksi

setelah menerima Surat

Perintah Kerja

Komputer, Printer

Menyelesaikan

Produksi

Menyelesaikan produksi

dan membuat Surat

Penyelesaian Produksi

Quality Control Pengecekan

Barang Jadi

Mengecek / menguji

produk sebelum dikirim

ke konsumen

Komputer, printer

Page 52: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

195

4.9.2.3 System & Application

PT. Dwi Naga Sakti Abadi akan menggunakan sistem

Desktop Application didalam menajalankan proses bisnis

perusahaan, sistem ini dapat diakses oleh beberapa divisi seperti

divisi Marketing, Keuangan, Gudang Bahan Baku, Gudang

Induk, Produksi, Quality Control. Setiap divisi memiliki hak

akses yang berbeda-beda sesuai dengan yang dilakukan setiap

divisi tersebut. Sistem ini terdiri dari beberapa fitur-fitur seperti

data konsumen, data produk, stok produk, data bahan baku, stok

bahan baku, data karyawan.

4.9.2.4 Technology Infrastructure

Teknologi Infrastruktur pada PT. Dwi Naga Sakti

Abadi akan terintergrasi antara divisi satu dengan divisi yang

lain yang terkoneksi oleh jaringan LAN. Perusahaan akan

menggunakan database sebagai tempat penyimpanan file

transaksi perusahaan yang bisa di akses oleh user sesuai dengan

kebutuhannya. Setiap divisi akan disediakan printer untuk

mencetak file transaksi yang dibutuhkan.

Dibawah ini merupakan teknologi yang akan dipakai

perusahaan untuk mendukung SI/TI yang akan digunakan

perusahaan agar bisnis perusahaan dapat berjalan lebih baik.

� PC Hardware

• Processor Intel Core 2 Duo

Page 53: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

196

• Harddisk 250 GB

• RAM 2 GB DDR3

• Keyboard + Mouse

• Optical Drive DVD RW

• Motherboard

• Monitor LED 18”

• Printer Ink Jet

� Server

• HP Proliant ML150 G6 SAS/SATA 466133-

371 Intel Xeon Quad Core E5520 (2.26 GHz,

8MB L3 Cache, 80W, 1066), 4 GB (2 x 2 GB)

PC3 10600 Unbuffered Advanced ECC

memory, HP NC107i PCI Express Gigabit, HP

Smart Array P410/256MB cache (RAID

0/1/1+0/5/5+0), 2TB SATA, 460W,

DVDROM, Tower 5U.

� Software

• Microsoft Windows XP

• Microsoft Window Server

• Microsoft SQL Server

• Visual Studio 2010 Professional

• Adobe Photoshop CS5

• Adobe Reader

Page 54: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

197

• Corel Draw X6

• Anti Virus Kaspersky 2012

• Internet Security Kaspersky 2012

4.9.2.5 IT Security

Keamanan data dan informasi pada PT. Dwi Naga Sakti

Abadi sangat penting untuk proses bisnis yang dilakukan. Maka

perusahaan akan melakukan berbagai usaha untuk dapat

menjaga dan menjamin keamanan data, informasi perusahaan,

seperti memberikan hak akses kepada setiap divisi untuk

menggunakan sistem. Dengan tujuan agar tidak sembarangan

orang dapat menggunakan sistem tersebut dan setiap divisi

menggunakan sistem sesuai dengan keperluan dan tugas

masing-masing divisi.

4.9.2.6 EA Standard

Teknologi yang dipake perusahaan saat ini masih

kurang,karena perusahaan masih banyak menggunakan kertas

dalam proses bisnisnya. Untuk itu perusahaan harus

mengembangkan teknologi yang ada untuk menunjang kinerja

perusahaan dalam menjalan bisnis perusahaan dengan tujuan

tercapainya tujuan perusahaan. Dengan mengembangkan

teknologi, perusahaan juga harus mempersiapkan kebutuhan

Page 55: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

198

yang diperlukan, seperti hardware dan software yang

disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan menganalisis

metode EA untuk menunjang bisnis perusahaan agar mencapai

tujuan dari perusahaan.

4.9.2.7 Workforce Requirement

Berikut ini merupakan tabel persyaratan yang di

butuhkan PT. Dwi Naga Sakti Abadi.

Bagian Marketing

Pendidikan minimal S1 jurusan Management, IPK minimal 2,75.

Pengalaman kerja minimal 2 tahun dibidang pemasaran.

Mampu berkomunikasi dengan baik, serta berpenampilan yang

baik.

Bagian Produksi

Pendidikan minimal S1 jurusan Teknik Industri, IPK minimal

2,75.

Pengalaman kerja minimal 2 tahun dibidang produksi

Berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab

Bagian Keuangan

Pendidikan minimal S1 jurusan Ekonomi, IPK minimal 2,75.

Pengalaman kerja minimal 2 tahun dibidang Akuntansi

Berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab

Page 56: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

199

4.9.3 EA Future Architecture Summary

4.9.3.1 Future Operating Scenario

Scenario yang akan dipersiapkan untuk kedepan oleh

PT. Dwi Naga Sakti Abadi adalah :

• Scenario 1 : Mengembang sistem perusahaan agar

dapat terintegrasi dengan baik dan mengembangkan

hardware perusahaan agar sistem dapat berjalan dengan

maksimal.

• Scenario 2 : Membuat website agar pemasaran ke

pelanggan lebih baik.

• Scenario 3 : Menerapakan sistem SCM (Supply Chain

Management) pada perusahaan

Scenario tersebut dipersiapkan untuk dapat membantu

kinerja karyawan, mempercepat proses bisnis, menambahkan

profit yang lebih banyak serta memperkenalkan produk kepada

pelanggan.

4.9.3.2 Planning Asumption

Planning assumptions untuk mengusulkan pemecahan

masalah dan kedala yang dihadapi dalam bisnis perusahaan PT.

Dwi Naga Sakti Abadi untuk menghadapi tantangan yang ada

dimasa depan. Usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :

Page 57: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

200

PT. Dwi Naga Sakti Abadi harus melakukan regenerasi

karyawan dengan melakukan perekrutan karyawan yang

berumur lebih muda, tetapi tetap mempertahankan karyawan

lama yang memiliki kompentensi dalam bidangnya untuk

menjadi penasehat bagi karyawan junior dan memberikan

pembelajaran. Untuk jangka panjang perusahaan harus

membangun sistem destop application, dengan tujuan agar

pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Pencegah file

hilang juga dapat dihindari dengan pembangunan database

untuk menyimpan file-file transaksi perusahaan.

Pelatihan terhadap karyawan juga harus dilakukan

perusahaan dengan tujuam untuk meningkatkan kualitas dan

mutu SDM. Penambahan sumber daya manusia juga harus

dilakukan perusahaan kepada bagian yang mengalami

penumpukan pekerjaan, sehingga karyawan dapat lebih fokus

dengan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

4.9.3.3 Updating Current & Future View

• Goal & initiative

Terdapat strategi yang bisa digunakan untuk pencapaian

tujuan perusahaan pada satu sampai tiga tahun kedepan, hal

itu muncul dari analisis SWOT yang telah dilakukan PT

Dwi Sakti Naga Abadi. Dengan kata lain perusahaan harus

melakukan strategi-strategi di setiap tahunnya agar dapat

Page 58: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

201

memanfaatkan peluang dan ancaman yang muncul pada

industri yang serupa.

• Product and service

Adanya beberapa perubahan dari proses aktifitas perusahaan

karena dampak dari penggunaan teknologi informasi dalam

membantu operasioanal perusahaan agar menjadi lebih

efektif

• Data & information

Pada bagian data dan informasi juga terdapat perubahan

yang terjadi untuk arsitektur di masa depan, hal itu karena

ada beberapa penyimpanan data dan informasi pada PT Dwi

Naga Sakti Abadi yang masih berbentuk fisik kertas/form

yang dapat memunculkan resiko yang besar seperti lama

dalam pencarian data tersebut jika diinginkan, hilang, rusak

dan lain-lain. Untuk itu seperti yang di usulkan kedepannya

akan dirubah menjadi data digital dari output sistem

informasi yang diusulkan untuk perusahaan.

• System & application

Pada sistem dan aplikasi banyak terjadi perubahan yang

harus dilakukan untuk membantu fungsi-fungsi dalam

perusahaan dalam melakukan pekerjaannya. Adapun sistem

yang telah digunakan pada saat ini tetapi sistem tersebut

Page 59: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

202

belum seluruhnya dapat terhubung dengan bagian atau

proses yang saling berkaitan.

• Network dan infrastruktur

Pada bagian ini terjadi pembaruan infrastruktur desktop

komputer pada bagian yang telah tertinggal dalam

spesifikasi komputer.

• Security

Pada bagian keamanan telah diusulkan penambahan pada

keamanan fisik operasioanal perusahaan maupun kemanan

dalam penggunan teknologi inforrmasi dalam perusahaan.

Page 60: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

203

4.9.3.4 Sequencing Plan

Gambar dibawah ini menunjukkan perubahan sistem

yang terjadi di perusahaan seiring dengan berjalannya waktu :

Marketing Desktop Application

Website

Database

Design Desktop Application

Database

Quality Control Desktop Application

Database

Produksi Desktop Application

Database

Purchasing Desktop Application SCM

Database

Gudang Bahan Baku Desktop Application

Database

Gudang Induk Desktop Application

Database

Keuangan Desktop Application

Database

Sekarang Tahun Ke 1 Tahun Ke 2 Tahun Ke 3

Gambar 4.11 Sequancing Plan

Page 61: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

204

Pada Gambar 4.11 diatas dapat diberi penjelsan bahwa

pada tahun pertama PT. Dwi Naga Sakti Abadi akan melakukan

pengembangan sistem pada setiap divisi yang terlibat dalam

proses bisnis. Pembuatan sistem bertujuan untuk mempercepat

dan mempermudah proses bisnis perusahaan.

Pada tahun kedua perusahaan akan mengembangkan

website untuk memperkenalkan produk-produk perusahaan.

Diharapkan dengan perkembangan website, perusahaan dapat

memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya lebih luas

lagi.

Pada tahun ketiga perusahaan akan menerapakan

sistem SCM (Supply Chain Management). Dengan harapkan

sistem yang akan diterapkan dapat membantu perusahaan dalam

memenangkan persaingan dan mencapai visi dan misi

perusahaan.

Page 62: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

205

4.9.3.5 Configuration Management

YA

Tidak

Tidak

Gambar 4.12 Configuration Management

Form Permintaan Pengimplementasian

EA

Analisa Perusahaan

Perlu EA Analisa EA Training Evaluasi

Tolak Hasil

Evaluasi

Pengembangan EA

Tolak

Page 63: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

206

4.9.4 EA Glosary & Reference

1. Enterprise

Suatu area tempat segala aktivitas dan tujuam-tujuamnya dalam

suatu organisasi atau antara beberapa organisasi dimana informasi

dan sumber daya lainnya saling bertukar data dan berinteraksi.

Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture

2. Enterprise Architecture

Merupakan praktek profesi dan manajemen yang muncul yang

ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan

memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka sendiri dalam

hal holistik dan melihat strategi mereka terintegrasi, praktek bisnis

yang terarah, arus informasi dan sumber daya teknologi.

Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture

3. EA Sebagai Managemen Program

Program manajemen yang menyediakan pendekatan strategi

terpadu untuk sumber daya merencanakan program.

Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture

4. EA Sebagai Metode Dokumentasi

EA dokumentasi ini dicapai melalui enam elemen dasar berikut :

(1) Kerangka dokumentasi EA, (2) Komponen EA, (3) Arsitekture

saat ini, (4) Arsitekture masa depan, (5) Rencana pengelolaan EA,

dan (6) Rencana ancaman.

Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture

Page 64: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

207

5. Sistem

Sekelompok elemen-elemen yang terorganisir dengan maksud

sama untuk mencapai suatu tujuan.

Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture

6. Teknologi Informasi

Perangkat keras dan piranti lunak yang dikemas sebagai sebuah

alat untuk menangkap, menyimpan, memproses, dan menghasilkan

data digital.

Sumber : Information Technology and Management

7. Strategi

Cara untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Strategi dapat

membuat suatu kebijakan baru yang biasa digunakan dalam

praktek seperti mendesain ulang proses-proses produksi dalam

bisnis.

Sumber : Strategic Planning for Information System

8. Bisnis

Aktifitas pencarian laba yang memberikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan-kebutuhan pelanggan.

Sumber : Business in Action

9. Strategi bisnis

Sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai

tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi

competitor.

Sumber : Strategic Planning for Information System

Page 65: BAB 4 DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00451-SI Bab4001.pdfSI/TI dalam perusahaan, didapatkan hasil bahwa aplikasi yang telah ada harus

208

10. Strategi Teknologi Informasi

Strategi yang berfokus pada penerapan visi tentang bagaimana

teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi

dan sistem dari sebuah informasi.

Sumber : Strategic Planning for Information System

11. Strategi Sistem Informasi

Strategi yang mendefinisikan kebutuhan oraganisasi atau

perusahaan terhadap informasi dan sistem yang mendukung

keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki organisasi tersebut.

Sumber : Strategic Planning for Information System