bab 1 responsi ipd

2
BAB 1 PENDAHULUAN Penyakit demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus Dengue - DEN 1-4. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes dan banyak ditemukan di daerah tropis dan sub- tropis, terutama di daerah perkotaan dan semi perkotaan. (WHO, 2005) Dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia (Ministry of Health Malaysia, 2008) Penyakit DBD pertama kali di Indonesia ditemukan di Surabaya. Sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun 1980 mengenai seluruh propinsi di Indonesia. Sejak Januari sampai dengan 5 Maret tahun 2004 total kasus DBD di seluruh propinsi di Indonesia sudah mencapai 26 015, dengan jumlah kematian sebanyak 389 orang. (Depkes RI, 2005) Demam Dengue adalah suatu penyakit demam akut yang berlangsung 2-7 hari dengan dua atau lebih manifestasi berikut sakit kepala, nyeri retro-orbital, mialgia / artralgia, ruam, manifestasi hemoragik (petechiae dan positif tourniquet test) dan leukopenia. (WHO, 1999) Demam Berdarah Dengue adalah demam dengan kecenderungan perdarahan dibuktikan oleh satu atau lebih hal berikut tes tourniquet positif, petechiae, ecchymosis atau purpura, pendarahan dari mukosa (epistaksis atau perdarahan dari gusi), bekas injeksi, hematemesis atau melena, 1

Upload: ummu-hanif-ibnu-abbas

Post on 22-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IPD RESPONSI BAB1

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 RESPONSI IPD

BAB 1

PENDAHULUAN

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat

serotipe virus Dengue - DEN 1-4. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes dan

banyak ditemukan di daerah tropis dan sub- tropis, terutama di daerah perkotaan

dan semi perkotaan. (WHO, 2005) Dengue merupakan masalah kesehatan

masyarakat di seluruh dunia (Ministry of Health Malaysia, 2008)

Penyakit DBD pertama kali di Indonesia ditemukan di Surabaya. Sejak itu

penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun 1980

mengenai seluruh propinsi di Indonesia. Sejak Januari sampai dengan 5 Maret

tahun 2004 total kasus DBD di seluruh propinsi di Indonesia sudah mencapai 26

015, dengan jumlah kematian sebanyak 389 orang. (Depkes RI, 2005)

Demam Dengue adalah suatu penyakit demam akut yang berlangsung 2-

7 hari dengan dua atau lebih manifestasi berikut sakit kepala, nyeri retro-orbital,

mialgia / artralgia, ruam, manifestasi hemoragik (petechiae dan positif tourniquet

test) dan leukopenia. (WHO, 1999)

Demam Berdarah Dengue adalah demam dengan kecenderungan

perdarahan dibuktikan oleh satu atau lebih hal berikut tes tourniquet positif,

petechiae, ecchymosis atau purpura, pendarahan dari mukosa (epistaksis atau

perdarahan dari gusi), bekas injeksi, hematemesis atau melena, trombositopenia

(trombosit 100.000 / cu.mm atau kurang) dan kebocoran plasma akibat

peningkatan permeabilitas kapiler dimanifestasikan oleh satu atau lebih dari

berikut ini kenaikan >20% di haemotocrit sesuai usia dan jenis kelamin,

penurunan >20% haemotocrit post koreksi cairan dibandingkan dengan baseline,

tanda-tanda kebocoran plasma (efusi pleura, asites atau hypoproteinaemia).

(WHO, 1999).

Dengue Shock Syndrome (DSS) termasuk semua kriteria DBD di atas

ditambah tanda-tanda kegagalan sirkulasi dimanifestasikan dengan nadi cepat

dan lemah, nadi sempit dengan tekanan (<atau sama dengan 20 mmHg),

hipotensi sesuai usia, kulit lembap dan dingin dan gelisah. (WHO, 1999)

1

Page 2: BAB 1 RESPONSI IPD

Kewaspadaan terhadap tanda syok dini pada semua kasus DBD sangat

penting, karena angka kematian pada SSD sepuluh kali lipat

dibandingkan,pasien DBD tanpa syok. SSD dapat terjadi karena keterlambatan

penderita DBD mendapatkan pertolongan/pengobatan, penatalaksanaan yang

tidak tepat termasuk kurangnya kewaspadaan terhadap tanda syok dini, dan

pengobatan SSD yang tidak adekuat. (Depkes RI, 2005)

2