laporan akhir ipd
DESCRIPTION
Ilmu Pangan DasarTRANSCRIPT
PENGENALAN ALAT-ALAT PRAKTIKUM IPD
A. Judul Praktek : Pengenalan Alat-alat Praktek
B. Tujuan Praktek :
- Untuk mengetahui alat-alat praktikum IPD
- Untuk dapat menggunakannya sesuai dengan fungsinya
C. Praktek ke : 1 (pertama)
D. Hari / Tanggal : Senin / 19 September 2011
E. Nama Kelompok : 4 (empat)
N
o.
Na
ma Alat
Fung
si
Gambar
1
.
Foo
d Processor
Meng
haluskan
daging, ikan,
kelapa dan
bahan
makanan
lainnya
2
.
Am
pia
Meni
piskan
adonan
bentuk
lembaran,
biasa
digunakan
dalam
pembuatan
mie/pasta
3
.
Tim
bangan
Manual
(2kg)
Untu
k
menimbang
atau
mengukur
berat suatu
bahan
4
.
Ph
Meter
Meng
ukur derajat
keasaman
bahan
makanan
5
.
Ice
Planner
Mem
buat Es Krim
6
.
Pen
etrometer
Meng
ukur
keempukan
daging
7
.
Mix
er
Menc
ampurkan
dan
menggabung
kan bahan
8
.
Ble
nder
Meng
haluskan
bumbu-
bumbu
masakan,
buah-buahan
dan bahan
makanan lain
yang sifatnya
basah
9
.
Tim
bangan
Digital
Untu
k mengukur
berat bahan
makanan
1
0.
Imp
ulse Sealer
Peng
emasan
Makanan
1
1.
Mik
rometer
Skrup
Meng
ukur
panjang,
lebar dan
tebal dari
serealia,
kacang-
kacangan
1
2.
Ref
raktometer
Meng
ukur kadar
kekentalan
gula
1
3.
Me
atball
Foaming
Machine
Mem
bentuk bakso
dalam
jumlah yang
besar
1
4.
Ha
mmer meat
1
5.
Vac
um Frying
Pemb
uatan kripik
dengan
metode
penggorenga
n vacum
1
6.
Filt
er Fish
Untu
k membuat
ekstrak
ikan/albumin
1
7.
Hu
mmer Mill
MEn
ghaluskan
atau
membuat
beras
menjadi
tepung
1
8.
Mix
er Besar
Menc
ampurkan
atau
menggabung
kan bahan
makanan
dalam
jumlah besar
1
9.
Ter
mometer
Makanan
Meng
atur suhu
makan
2
0.
Tur
bidimeter
Meng
ukur
kejernihan
minyak
SEREALIA
A. Judul Praktek : SEREALIA
B. Tujuan Praktek :
- Mahasiswa mampu menentukan mutu serealia dengan grade dan sortasi
- Mahasiswa mampu menentukan mutu serealia dengan uji organoleptik
C. Praktek ke : 2 (dua)
D. Hari / Tanggal : Senin / 26 September 2011
E. Nama Kelompok : 4 (empat)
F. Tinjauan Literatur :
Serealia adalah biji-bijian yang dihasilkan dari semua anggota
famili rumput rumputan (Graminae), banyak jenis serealia dan kacang-
kacangan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Sebagian
besar makanan pokok penduduk indonesia bahkan dunia berasal dari
serealia,seperti beras,jagung,gandum,barley,oat,sorgum dan lain-lain.
Struktur fisik serealia secara langsung atau tidak langsung akan
berpengaruh terhadap mutu organoleptik maupun perlakuan yang perlu
diberikan pada saat serealia tersebut diolah,seperti parameter daya serap
air dan rasio pengembangan.Bahkan beberapa struktur dan sifat fisik
tersebut dijadikan parameter mutu serealia, seperti ukuran, bentuk,
densitas kamba dan sebagainya. Ukuran dan bentuk serealia juga
menentukan dari varitas mana bahan tersebut berasal.
Biji – biji serealia tergolong dari keluarga rumput – rumputan
(gramineae) yang kaya akan karbohidrat, struktur biji terdiri dari sekam
dedak benih dan endosperm dan dengan proses respirasi berlanjut setelah
di panen yang mengakibatkan metabolisme KH dan lemak menghasikan
CO₂, H₂O dan panas. Contohnya seperti padi, jagung, gandum, sorgum
dan lain – lain.
Bentuk : bentuk dari bahan serealia (beras) ini lonjong dengan ukuran
diameter dimana panjang, lebar, tebal serta dengan berat yang berbeda –
beda. Warna : pada umumnya beras berwarna putih. Rasa : bahan pangan
ini dapat dirasakan aroma yang harum. Oleh karena itu bahan serealia
dengan sifat fisik yang cepat merapuh dimana dimana dapat diproses
sebagai bahan makanan dan lain sebagainya.
Klasifikasi serealia :
Beras merupakan bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari
sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang
ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah
ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit
gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih,
kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Anatomi beras :
Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri
dari :
aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam
proses pemisahan kulit.
endospermia, tempat sebagian besar pati dan protein beras
berada, dan
embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras
tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur
jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata
beras.
Kandungan beras :
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi
oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin
(terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
Pati beras dapat digolongkan menjadi dua kelompok :
amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
amilopektin, pati dengan struktur bercabang.
Komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan
warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras,
atau pera).
Macam dan warna beras
Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat
perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan
komposisi pati pada endospermia.
Beras "biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya
memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%.
Beras ini mendominasi pasar beras.
Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang
memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia
memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu
pekat mendekati hitam.
Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh
atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin. Ketan hitam,
merupakan versi ketan dari beras hitam.
Aspek pangan
Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan
pokok terpenting warga dunia. Selain itu, beras merupakan komponen
penting beras kencur dan param. Minuman yang populer dari olahan beras
adalah arak dan Air tajin.
Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras.
Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi,
diolah menjadi tepung rice bran. Bagian embrio juga diolah menjadi
suplemen dengan sebutan tepung mata beras.
Jenis – jenis beras :
a. Beras Putih
Merupakan jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Beras
Putih Organik jika dibandingkan dengan beras putih Non Organik
sangatlah berbeda, karena rasanya lebih pulen dan lebih wangi. Tidak
mengandung pestisida kimia sehingga sangat aman dikonsumsi. Masih
memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi yang dibutuhkan oleh
tubuh.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1309167
b. Beras merah
Beras merah adalah jenis beras yang memiliki berbagai kandungan
vitamin terutama Vit. B dan Vit. E. Manfaat beras merah sangat baik
untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Hal ini dikarenakan beras merah kaya akan serat alami, gizi, vitamin, dan
kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung
berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium,
dll.
Manfaat Beras merah
Berikut ini adalah beberapa manfaat beras merah yang mungkin
dapat menjadi referensi bagi Anda untuk mempertimbangkan variasi
makanan pokok selain beras putih :
1. Beras merah dapat membuat kulit lebih halus serta mengatasi alergi.
2. Beras merah dapat mencegah maupun mengatasi berbagai penyakit
degeneratif seperti Diabetes militus,hipertensi, asma, lever, dll.
3. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat
mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, perut kembung, serta
menurunkan kadar kolesterol darah.
4. Beras merah mampu meningkatkan stamina, memperkuat tubuh, dan
mengatasi cepat lelah.
5. Beras merah memiliki kandungan vitamin B yang tinggi yang
bermanfaat mencegah penyakit beri-beri, sakit pinggang, reumatik,
ataupun kesemutan.
http://www.kesehatan123.com/2512/manfaat-beras-merah-untuk
kesehatan-kita/
c. Beras hitam
Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen
paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam
memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan
unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa
dan aroma yang menggugah selera makan.
Warna beras diatur secara genetik, dan dapat berbeda akibat
perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, endospermia, dan komposisi
pati pada endospermia. Beras putih agak transparan hanya memiliki sedikit
aleuron dan mengandung amilosa sekitar 20%. Pada beras hitam, aleuron
dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi
sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam
merupakan versi ketan dari beras hitam. Beras hitam memiliki khasiat
yang lebih baik dibanding beras merah atau beras warna lain.
Beras hitam belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya
beras putih, meskipun beras berwarna ini mempunyai nilai gizi tinggi.
Produk makanan dan minuman dari kacang hitam, wijen hitam, dan beras
hitam menjadi populer. Di Korea, beras hitam menjadi bagian penting
dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan
antioksidan.
Manfaat beras ketan hitam
Membersihkan racun dan toksin dari dalam tubuh
(detoksifikasi)
Membantu memelihara ketahanan tubuh (imunitas)
Membantu memelihara keseimbangan sistem organ dan
hormone
Mengobati berbagai penyakit seperti leukemia, diabetes,
kegemukan, kanker, kolesterol, maag, asma, ginjal, hepatitis, anemia,
masalah pencernaan, alergi makanan, mengurangi peradangan, dan
memperbaiki kerusakan sel hati.
http://berashitam.com/wedang-beras-hitamberas-hitam-kaya-khasiat
d. Beras ketan putih
G. Bahan :
Beras putih (1) 50gr
Beras merah 50gr
Beras ketan hitam 50gr
Beras ketan putih 50gr
Jagung pop corn 50gr
Beras putih (2) 50gr
H. Alat :
Timbangan
Beaker glass
Saringan
Jangka sorong
I. Prosedur Kerja :
a. Lakukan pengamatan terhadap 5 butir untuk setiap jenis bahan
(panjang, lebar, tebal dan bentuk)
b. Lakukan Grading terhadap setiap 50gr untuk setiap jenis bahan (warna,
aroma, densitas kamba, rasio pengembangan)
1. Menir
Yang di kategorikan menir adalah butir beras yang berukuran
kurang dari ¼ panjang rata – rata beras utuh.
% Menir = Beras menir
50 grx 100 %
2. Beras patah
Yang dikategorikan beras patah adalah butir beras yang berukuran
kurang dari ¾ nya.
% Beras Patah = Beras patah
50 grx100 %
3. Beras kuning
Yang dikategorikan beras kuning adalah butir beras dimana lebih
dari separuhnya berwarna kekuning-kuningan atau kecoklatan.
% Beras Kuning = Beras kuning
50 grx100 %
4. Batu pasir
% Beras Kuning = Beras batu pasir
50 grx100 %
5. Beras utuh
% Beras Kuning = Berasutuh
50 grx 100%
6. Tingkat ketelitian
% beras utuh + % beras pecah + % beras warna + % kotoran
c. Densitas kamba
1. Masukan bahan ke dalam gelas ukur sampai mencapai ukuran
100ml, usahakan pengisisannya benar-benar padat.
2. Keluarkan semua bahan dari gelas ukur dan di timbang.
3. Nyatakan densitas kamba bahan dalam gr/ml.
d. Rasio pengembangan
Ukur panjang, lebar atau tebaluntuk setiap jenis bahan setelah dimasak
20 menit.
Rumus Rasio Pengembangan :
Panjang = Panjang bahan setelah dimasak
Panjangbahan awal
Lebar = Lebarbahan setelahdimasak
Lebar bahan awal
J. Hasil Praktikum :
N
o.
Jenis
Serealia
Ukuran (mm)
Bent
uk
Pan
jang
L
ebar
T
ebal
1
.
Bera
s putih (1)
6,9
2,
11
1,
17
Lonj
ong pipih
2
.
Bera
s merah
6,7
8
1,
75
1,
70
Lonj
ong pipih
3
.
Bera
s ketan
hitam
7,1
5
3,
14
2,
24
Lonj
ong pipih
4
Bera
6,2
2,
1,
Lonj
. s ketan
putih
2 47 19 ong pipih
5
.
Jagu
ng pop corn
8,7
7
8,
03
4,
88
Bulat
pipih
6
.
Bera
s putih (2)
6,6
2,
24
1,
16
Lonj
ong pipih
N
o.
Jen
is Serealia
W
arna
Arom
a
D
K
(gr/ml)
R
P (mm)
P
anjang
L
ebar
1
.
Be
ras putih (1)
P
utih
Khas
beras putih
0
,9
1
,3
1
,52
2
.
Be
ras merah
M
erah
Khas
beras merah
0
,9
1
,091
1
,301
3
.
Be
ras ketan hitam
H
itam
Khas
beras ketan hitam
0
,9
1
,07
0
,98
4
.
Be
ras ketan putih
P
utih pekat
Khas
beras ketan putih
0
,9
1
,56
1
,36
5
.
Jag
ung pop corn
K
uning, merah
Khas
jagung pop corn
0
,8
1
,035
1
,085
6
Be P Khas
0
1
1
. ras putih (2) utih beras putih ,8 ,33 ,205
N
o.
Jen
is Serealia
%
utuh
%
pecah
%
warna
%
kotoran
Ti
ngkat ketelitian
%
menir
%
patah
1
.
Be
ras putih (1)
7
4
9
,6
1
3,58
2,
82
0
10
0
2
.
Be
ras merah
6
4,20
1
2,60
1
0,16
1
2,34
0,7
9
10
0
3
.
Be
ras ketan hitam
4
4,5
6
,62
5
,8
4
1,68
1,1
4
10
0
4
.
Be
ras ketan putih
4
8,36
2
,98
4
4,56
3,
62
0
99,
52
5
.
Jag
ung pop corn
5
,44
1
,68
1
,26
4
4
0,2
12
8
6
.
Be
ras putih (2)
8
3,54
1
2,6
1
4,28
0,
78
0,2
6
11
1,02
TEPUNG
A. Judul Praktek : TEPUNG
B. Tujuan Praktek :
- Untuk Mengenal berbagai jenis tepung – tepungan
- Untuk dapat membedakan setiap jenis tepung berdasarkan warna, aroma,
kehalusan dan tekturnya.
C. Praktek Ke : 3 (tiga)
D. Hari/Tanggal : Senin/3 Oktober 2011
E. Kelompok : 4 (empat)
F. Tinjauan Literatur :
Menurut wikipedia Indonesia, Tepung adalah partikel padat yang
berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakaiannya.
Biasanya tepung digunakan untuk keperluan penelitian rumah tangga dan
bahan baku industri. Jenis – jenis tepung misalnya tepung terigu, tepung
kanji, tepung maizena, tepung beras, tepung panir, tepung ketan, tepung
sagu dan tepung tapioka.( http://id.m.wikipedia.org/wiki/tepung)
Tepung yang banyak digunakan pada dasarnya berasal dari
gandum, walau terdapat juga tepung yang berasal dari jagung, beras, buah
dan sayuran. Mengenal tipe tepung yang akan digunakan sangat penting
untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Agar berhasil saat membuat kue,
penting untuk diketahui jenis tepung yang cocok. Di dalam tepung terigu
terdapat senyawa yang dinamakan GLUTEN, hal ini yanag membedakan
tepung terigu dengan tepung – tepung lainnya.
Gluten adalah suatu senyawa pada tepung terigu yang bersifat
kenyal dan elastis, yang diperlukan dalam pembuatan roti agar dapat
mengembang dengan baik, yang dapat menentukan kekenyalan mie serta
berperan dalam pembuatan kulit martabak telur supaya tidak mudah robek.
Umumnya kandungan gluten menentukan kadar protein tepung terigu,
semakin tinggi kadar gluten, semakin tinggi kadar protein tepung terigu
tersebut. (sister.imsa.us/index.php/en/artikel)
Menurut C.Soejoeti Tarwotjo, Tepung ( bila dilihat dibawah
mikroskop ) akan terlihat zat tepung yang terdiri atas butir – butir granula.
Tiap tepung mempunyai bentuk granula yang berbeda. Tepung dibuat dari
jenis padi – padian dan umbi – umbian yang melalui proses beberapa tahap
sampai menjadi tepung yang kering. Tepung tidak larut dalam air sehingga
tepung akan mengendap didalam air dan bila dipanaskan sambil diaduk –
aduk akan mengembang dan mengental. Proses ini disebut gelantinisasi.
Makin tinggi konsentrasi larutan tepung, makin cepat mengental meskipun
belum semua granula pecah. Jadi, masih ada rasa mentah, berarti belum
semua bagian matang.
e. Tepung Beras
Tepung beras dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling sampai
halus dan dikeringkan sehingga dapat tahan lama. Tepubg beras dapat
dimasak menjadi berbagai makanan atau hidangan selingan. Tepung beras
dapat diolah menjadi makanan pokok yang terkenal dengan nama bihun
atau mihun ( rice noodle ). Di pasaran beras dijual eceran atau sudah
dalam pembungkus yang rapi, dengan berbagai merek dagang.
f. Tepung Terigu
Tepung terigu berasal dari biji gandum, maka disebut tepung
gandum. Makanan pokok dari tepung terigu berupa roti putih atau roti
coklat yang dibuat dari tepung terigu yang masih banyak lapisan aleuron.
Kalau beras disebut beras tumbuk. Didalamnya bnayak kandungan serat
dan vitamin B1. Tepung terigu diolah dengan menyesuaikan kebutuhan
konsumen. Kegunaan tepung terigu berbeda dari segi kuliner misalnya
terigu cap kunci dan segitiga untuk membuat masakan yang tidak perlu
mengembang. Sedangkan cap cakra untuk masakan yang perlu
mengembang. Bila akan memasak kue kering, pilihlah tepung cap kunci
atau segitiga. Kedua macam tepung ini berbeda dalam kadar “gluten”.
( C.Soejoeti Tarwotjo, Dasar – Dasar Gizi Kuliner )
g. Tepung Ketan
Tepung ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih dengan cara
digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung
beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat.
Untuk membedakan dengan tepung beras, larutkan dengan sedikit air.
Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan
akan lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak
mengandung pati yang berperekat.
h. Tepung Tapioka
Tepung tapioka biasa disebut dengan aci atau tepung kanji. Dibuat
dari sari pati ketela pohon ( singkong ) sering dipakai untuk membuat
penganan tradisional, selain itu juga sering digunakan untuk pengental
makanan. Warnanya bening kental dan bersifat agak lengket ( sticky ) bila
dipanaskan.
i. Tepung Sagu
Tepung sagu dibuat dari sari pati batang pohon sagu ( sejenis
palm). Mirip tepung kanji tapi lebih kering. Selain dipakai sebagai
pengental ( karena juga bersifat agak lengket ), juga sering dipakai sebagai
bahan baku cookies atau penganan lain seperti makanan khas penduduk
Indonesia Timur, Bagea dan Bubur Sagu. Kualitas sagu yang terbaik dapat
dijumpai dengan nama sagu Tani. Ada juga tepung Sagu Obie, tepung ini
khusus digunakan untuk membuat bika ambon. Teksturnya halus berwarna
putih dan dijual dipasar swalayan dalam kemasan kotak kertas.
j. Tepung Maizena
Tepung maizena merupakan tepung berwarna putih yang terbuat
dari sari pati biji jagung. Biasanya digunakan untuk mengentalkan sup
atau membuat cookies atau makanan lain agar menjadi lebih lembut.
(kamusdapurku.blogspot.com/2007/04/
mengenal_berbagai_macam_tepung )
G. Bahan :
Tepung Beras 100gr
Tepung Terigu 100gr
Tepung Tapioka 100gr
Tepung Sagu 100gr
Tepung Ketan 100gr
Tepung Maizena 100gr
H. Alat :
Mesh/saringan
Timbangan
Beaker glass
Sendok
Piring
Baskom kecil
I. Prosedur Kerja :
1. Lakukan pengamatan terhadap setiap jenis bahan yang meliputi :
warna
aroma
tekstur
2. Tingkat kehalusan / Derajat kehalusan
Ambil masing – masing dari setiap jenis tepung sebanyak 100gr
kemudian lakukan pengayakan dengan menggunakan mesh/saringan.
Mesh disusun berurutan dengan ukuran 425µm, 250µm, 180µm dan
150µm. Perhatikan ukuran mesh yang mana tepung terakhir yang lolos
kemudian catat dihasil tabel pengamatan.
3. Uji daya serap air
Ambil 100gr untuk setiap jenis tepung
Tambahkan air secukupnya
Aduk hingga tercampur merata
Timbang
Lakukan perhitungan daya serap air dengan menggunakan rumus:
Daya serap air ¿mlair
gram tepung setelahditambah air×100 %
4. Uji kandungan gluten
Ambil 100gr untuk setiap jenis tepung
Tambahkan aquades secukupnya
Aduk hingga tepung tercampur merata/sampai kalis
Timbang
Lakukan pencucian hingga tidak ada tepung yang tersisa lagi
Lakukan perhitungan kandungan gluten dengan menggunakan
rumus:
Kandungan gluten¿Berat setelahdirendam dan dicuciBerat bersih setelah ditambahair
×100 %
J. Hasil Praktikum :
Data Pengamatan
No Jenis Tepung
War
na
Ar
oma
T
ekstur
Kehalusan
1. Tepung Beras Putih Khas tepung
beras
Halus dan kesat 150µm
2. Tepung Terigu Putih
kekuningan
Khas tepung
terigu
Halus 150µm
3. Tepung
Tapioka
Putih Khas tepung
tapioka
Halus dan kesat 150µm
4. Tepung sagu Putih kusam Khas tepung sagu Halus dan kesat 150µm
5. Tepung Ketan Putih Khas tepung Halus dan kesat 150µm
ketan
6. Tepung
Maizena
Putih Khas tepung
maizena
Kesat 150µm
No Jenis tepung Daya Serap Gluten PARAMETER
Penampakan Derajat Bersih
1. Tepung Beras 41,667% 0% Tidak ada Tidak ada
2. Tepung Terigu 34,61% 13,96% Tidak ada Tidak ada
3. Tepung Tapioka 33,33% 0% Tidak ada Tidak ada
4. Tepung sagu 29,41% 0% Tidak ada Ada
5. Tepung Ketan 35% 0% Tidak ada Tidak ada
6. Tepung Maizena 38% 0% Ada Ada
Gambar – gambar tepung:
Tepung maizena Tepung sagu Tepung tapioka
Tepung beras Tepung ketan Tepung terigu
K. Pembahasan :
Pada praktikum yang ketiga ini kami membahas tentang bahan
makanan Tepung. Tepung merupakan partikel padat yang berbentuk
butiran halus atau sangat halus tergantung pemkaiannya. Tepung, bahan
makanan setengah jadi yang merupakan hasil olahan serealia, kacang –
kacangan dan umbi – umbian. Tepung digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan bahan makanan lain seperti mie, kerupuk dan aneka
ragam kue – kuean. Tepung ( bila dilihat dibawah mikroskop ) akan
terlihat zat tepung yang terdiri dari butir – butir granula. Penetapan daya
serap air terigu dapat digunakan untuk menilai mutu tepung terigu.
Pada praktek kali ini kelompok kami mendapatkan bahan makanan
tepung sagu. Tepung sagu dibuat dari sari pati batang pohon sagu. Tepung
sagu mirip tepung kanji tapi lebih kering. Tepung sagu kaya dengan
karbohidrat ( pati ) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat
kandungan tinggi pati didalam teras batang maupun proses pemanenannya.
Langkah pertama yang kami amati adalah mengamati warna,
aroma dan tekstur dari tepung sagu. Tepung sagu yang kami amati
mempunyai warna putih kusam, aromanya khas tepung sagu dan tekstur
dari tepung sagu halus dan kesat. Langkah kedua yang kami lakukan
adalah mengamati kehalusan dari tepung terigu dengan cara lakukan
pengayakan tepung sagu sebanyak 100gr dengan menggunakan
mesh/saringan. Mesh disusun berurutan sesuai dengan ukurannya yaitu
425µm, 250µm, 180µm dan 150µm. Setelah itu lihat di ukuran mesh yang
mana tepung sagu terakhir lolos, kemudian didapat hasilnya pada ukuran
ke 150µm.
Langkah ketiga yang kami lakukan adalah melakukan pengamatan
uji daya serap air dengan cara ambil 100gr tepung sagu, tambahkan air
secukupnya, aduk hingga tercampur merata kemudian ditimbang, setelah
itu didapat hasilnya kemudian dihitung dengan menggunakan rumus:
Daya serap air ¿mlair
gram tepung setelahditambah air×100 %
= 50ml ×100%
170gr
= 29,41%
Langkah keempat yang kami lakukan adalah mengamati
kandungan gluten pada tepung sagu dilakukan dengan cara ambil 100gr
tepung sagu, tambah air secukupnya, aduk hingga tepung tercampur
merata atau sampai kalis setelah itu ditimbang, kemudian lakukan
pencucian hingga tidak ada tepung yang tersisa lagi. Kemudian setelah
didapat hasilnya hitung dengan menggunakan rumus:
Kandungan gluten = Berat setelah ditimbang dan dicuci ×100%
Berat bersih setelah ditambah air
= 0 ×100%
170ml
= 0%
Langkah terakhir yang kami lakukan dalam mengamati tepung
sagu adalah mengamati parameter tepung sagu yaitu penampakan noda
dan derajat bersih dari tepung sagu. Pada tepung sagu penampakan
nodanya tidak ada dan derjat bersih (adanya benda asing ) juga tidak ada
pada tepung sagu. Inilah langkah – langakah yang kami lakukan dalam
mengamati bahan makanan tepung sagu.
L. Kesimpulan :
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa tepung memiliki banyak jenis – jenisnya yang masing – masing
dari tepung tersebut mempunyai perbedaan yaitu dari warna, aroma,
tekstur dan tingkat kehalusannya. Dari tingkat kehalusan yang telah diteliti
bahwa semakin rendah tingkat ukuran mesh nya maka semakin halus
tingkat tepung tersebut. Selain itu, dari hasil praktikum dari semua tepung
– tepungan kandungan protein yang tinggi terdapat pada tepung terigu
sehingga didalam tepung terigu terdapat kandungan gluten sedangkan
tepung yang lain rendah atau tidak ada kandungan gluten didalamnya.
M. Saran :
- Sebaiknya untuk konsumen yang akan membeli tepung maka harus
benar – benar mengetahui karakteristik dari tepung yang akan dibeli
melalui warna, aroma dan tekstur dari tepung tersebut agar konsumen
tidak salah dalam membeli tepung
- Untuk konsumen yang kan membuat kue, agar kuenya mengembang
dengan baik pilihlah tepung terigu yang sesuai misalnya tepung terigu
cap cakra.
N. Daftar Pustaka:
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Tepung
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sagu
http://kamusdapurku.blogspot.com/2007/04/
mengenal_berbagai_macam_tepung
http://sister.imsa.us/index.php/en/artikel
Tarwotjo, C.Soejoeti, 1998. Dasar – Dasar Gizi Kuliner. Jakarta: PT.
Gramedia Widiasarana
UMBI - UMBIAN
A. Judul Praktek : UMBI – UMBIAN
B. Tujuan Praktek :
- Untuk mengenal berbagai jenis umbi – umbian.
- Untuk dapat membedakan berbagai jenis umbi berdasarkan bentuk,
warna, penampilan dan struktur jaringan.
- Untuk dapat membedakan karakteristik berbagai jenis umbi – umbian.
C. Praktek Ke : 4 (empat)
D. Hari/Tanggal : Senin/10 Oktober 2011
E. Kelompok : 4 (empat)
F. Tinjauan Literatur :
Menurut wikipedia Indonesia, Umbi merupakan satu organ dari
tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi
sebagai penyimpan zat tertentu ( umumnya paling banyak karbohidrat ).
Organ yang dimodifikasi dapat berupa daun, batang atau akar. Bentuk
modifikasi ini biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan
anatomi yang sangat jelas terlihat. Umbi biasanya terbentuk tepat dibaeah
permukaan tanah. Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan organ dasar
yang dimodifikasi:
a. Umbi lapis (bulbus) nmerupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan
(pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili
Alliaceae, amarillydaceae dan liliacea.
b. Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang.
Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap
kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tubuh
dibawah permukaan tanah, membesar dan mengandung banyak
patidisebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan oleh beberapa
spesiessolanaceae dan asteraceae.
c. Umbi akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari
modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi
akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/Umbi)
Umbi – umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam
tanah. Misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang dana sebagainya. Pada
umumnya umbi – umbian tersebut merupakan bahan sumber karbohidrat
terutama pati. ( http://awalbarri.wordpress.com/2009/02/26/umbi-umbian/)
a.) Singkong
Di Indonesia ubi kayu ( singkong ) merupakan makanan pokok
ketiga setelah beras dan jagung. Indonesia merupakan penghasil ubi kayu
kedua terbesar di dunia, setelah Brazilia. Produksi ubi kayu rata – rata di
Indonesia adalah 9,5 juta ton per ha pertahun, sedangkan produksi rata –
rata dunia adalah 10 juta ton.
Di Indonesia dan daerah – daerah tropis lainnya ubi kayu
mempunyai arti ekonomi terpenting diantara jenis umbi – umbian lainnya,
sebab selain dapat dikonsumsi langsung, umbinya dapat dijadikan tepung
tapioka, gaplek, pelet, tape,dekstrin, lem, kerupuk dan lain – lain. Umbi
ubi kayui mempunyai kulit yang terdiri dari dua lapis yaitu kulit luar dan
kulit dalam. Daging umbi berwarna putih atau kuning, dibagian tengah
umbi terdapat satu jaringan yang tersusun dari serat. Antara kulit dalam
dan daging umbi terdapat lapisan kambium.
( http://awalbarri.wordpress.com/2009/02/26/umbi-umbian/ )
Singkong dikenal ada 2 macam yaitu singkong kuning dan
singkong putih. Singkong kuning atau kita menyebutnya singkong
mentega, singkong ini mempunyai sifat pada saat dimasak adalah
mempunyai tekstur pulen dan cenderung lembut layaknya mentega. Untuk
singkong putih, singkong ini cocok untuk keripik, karena teksturnya lebih
padat dan keras.
(
http://akuinginhijau.org/2008/03/25/umbiumbian_alternatif_beras_yang_b
aik_dan_berlimpah )
b.)Ubi jalar
Peranan ubi jalar sebagai sumber karbohidrat dan zat tenaga adalah
sangat penting, yaitu hampir menyamai singkong. Kelebihan yang dimiliki
ubi jalar ini ( terutama yang berwarna merah ) dibandingkan ubi – ubian
lainnya seperti ganyong, kentang, singkong, suweg, talas dan uwi adalah
kandungan vitamin A nya yang sangat tinggi. Ubi jalar merah
mengandung 77000 SI.
Kulit ubi jalar relatif tipis dibanding kulit pada ubi kayu. Warna
daging umbi putih, kuning, jingga kemerah – merahan atau ungu. Warna
kulit luar jugaberbeda – beda biasanya putih kekunuingan atau merah ungu
dan tidak selalu sama dengan warna daging umbi. Demikian juga
bentuknuya sering tidak sergam ( bulat, lonjong, benjol – benjol ). Daging
umbi biasanya mengandung serat, ada yang sedikit, ada yang banyak. Ubi
jalar mempunyai potensi sebagai penyumbang zat gizi, maka
penganekaragaman produk olahan ubi jalar ini perlu ditingkatkan.
(http://awalbarri.wordpress.com/2009/02/26/umbi-umbian/ )
Ubi jalar banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia
(antioksidan) dan serat ( pektin, selulosa, hamiselulosa ). Dalam 100gr ubi
jalar terdapat 76 kalori yang terdiri dari 17,6gr karbohidrat, 1,57gr protein,
0,05gr lemak, 3gr serat, 30mg kalsium, 0,61mg zat besi, 25mg
magnesium, 0,30mg seng, 0,6mcg selenium, 337mg kalium, 22,7mg
vitamin C dan juga terdapat vitamin A, E, B-6 dan K serta tidak
mengandung kolesterol. Semua kandunga itu terdapat pada umbi maupun
daunnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ubi jalar mengandung
protein lebih tinggi dibandingkan dengan daun singkong. Kandungan serta
kasar juga cukup tinggi dan ini berarti daun ubi jalar efektif untuk
mencegah gangguan pencernaan, kegemukan dan diabetes.
(http://supointer.com/
ubi_jalar_makanan_kaya_manfaat_yang_sering_diremehkan )
c.) Kentang
Manfaat kentang adalah sebagai salah satu sumber utama
karbohidrat, kentang dapat diolah dengan berbagai cara digoreng, direbus,
dipanggang atau sebagai campuran kue. Dengan bentuk yang sederhana,
kentang memiliki manfaat yang sangat banyak, hal ini dimungkinkan
berkat kandungan yang ada didalamnya. Misalnya saja mineral kalsium
yang tinggi sehingga bermanfaat untuk memelihara kesehatan tulang dan
gigi.
Kandungan air per 100gr kentang ialah 82gr, dengan kandungan
protein sebanyak 2gr, kalori sebanyak 70kkal dan karbohidrat sebanyak
19gr. Selain kandunag –kandungan tersebut kentang juga memiliki
kandungan lain seperti zat besi dan riboflavinyang penting bagi tubuh.
Demikian pula dengan vitamin yang ada pada kentang. Sebut saja vitamin
C yang notabene mengandung antioksidan yang ampuh untuk mengusir
radikal bebas dalam tubuh. Kentang juga mengandung beberapa vitamin
lain seperti vitamin B6, yang berperan dalam sintesis dan metabolisme
protein. Namun disamping beberapa manfaat tadi, kentang juga
mengandung solanium, semacam zat yang jika masuk kedalam tubuh akan
menyebabkan mual, sakit perut, muntah, diare dan sakit kepala.
( http://masenchipz.com/manfaat_kentang )
d.)Talas
Di indonesia, talas digunakan sebagai makanan tambahan atau
satyur. Umbi talas digunakan untuk berbagai macam masakan. Umbi anak,
tangkai dan daunnya digunakan untuk sayur. Umbi dapat diolah menjadi
keripik talas yang gurih.
Talas merupakan umbi berbentuk silinder atau lonjong sampai
agak bulat. Kulit talas berwarna kemerahan, bertekstur kasar dan terdapat
bekas – bekas pertumbuhan akar. Sedangkan warna dagingnya putih
keruh. Kandungan kimia dalam talas dipengaruhi oleh varietas, iklim,
kesuburan tanah dan umur panen. Umbi talas segar sebagian besar terdiri
dari air dan karbohidrat.
Talas mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan dari
metabolisme sekunder seperti alkaloid, glikosida, saponin, esensial oil,
resin, gula dan asam – asam organik. Umbi talas mengandung pati yang
mudah dicerna kira – kira sebnyak 18,2% dan sukrosa serta gula
pereduksinya 1,42%.
Rasa gatal yang tertinggal dimulut setelah memakan talas menjadi
masalah tersendiri. Rasa gatal tersebut disebabkan oleh suatu zat kimia
yang disebut kalsium oksalat. Kalsium oksalat tidak menimbulkan
gangguan serius. Kalsium oksalat dapat dihilangkan dengan cara
pengukusan serta perebusan yang intensif.
(http://yellashakti.wordpress.com/2008/01/30/
penghilangan_rasa_gatal_pada_talas/)
G. Bahan :
Singkong 1 buah
Ubi jalar ungu 1 buah
Ubi jalar putih 1 buah
Ubi jalar kuning 1 buah
Kentang 1 buah
Talas 1 buah
H. Alat :
Pisau
Talenan
Penggaris
Stopwatch
I. Prosedur kerja :
1. Amati setiap jenis umbi – umbian yang meliputi :
warna ( kulit dan isi )
bentuk umbi
ukuran umbi
penampilan dari umbi – umbian tersebut
2. Pencoklatan
Amati perubahan warna yang terjadi setelah daging umbi diiris,
pengamatan ini disebut dengan browning ( pencoklatan ) dengan cara:
Potong sedikit umbi yang sedang diamati
Setelah dipotong diamkan beberapa saat sampai terjadi perubahan
warana pada umbi yang diamati
Kemudian lihat hasil waktunya, setelah itu tulis didata tabel
pengamatan
3. Kemudian lakukan pengukuran pada umbi yang diamati, didalam
pengukuran hal yang perlu diukur adalah panjang dan diameternya saja
J. Hasil Praktikum :
Data Pengamatan
N
o
J
enis Umbi
Warna
Brow
ning
(meni
t)
Ukuran
(
P.D cm)
Kulit Isi
1
.
S
ingkong
Cokelat
Put
ih
13
menit,
41
detik
P
=24,5cm
D
=5,43cm
2
.
U
bi jalar putih
Putih
kekuningan
Ora
nge muda
35
menit,
P
=12cm
D
18
detik
=5,65cm
3
.
U
bi jalar ungu
Ung
u kecoklatan
Un
gu
8
menit,
6
detik
P
=20,4cm
D
=6,57cm
4
.
U
bi jalar kuning
Kuning
Ora
nge
9
menit,
44
detik
P
=13cm
D=7cm
5
.
K
entang
Cokelat
Ku
ning
10
menit,
3
detik
P=8cm
D
=6,5cm
6
.
Talas
Coke
lat dan
merah muda
Put
ih bercak
keabuan
25
menit,
6
detik
P
=11,5cm
D
=5,367cm
N
o
J
enis Umbi
Bent
uk
1
.
S
ingkong
2
.
U
bi jalar putih
3
.
U
bi jalar ungu
4
.
U
bi jalar kuning
5
.
K
entang
6
.
Talas
K. Pembahasan :
Pada praktikum yang keempat ini bahan yang diamati adalah umbi
– umbian. Umbi – umbian merupakan bahan nabati yang diperoleh dari
dalam tanah. Misalnya, ubi kayu, ubi jalar, kentang, talas dan sebagainya.
Umbi – umbian merupakan sumber karbohidrat terutama pati atau
merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung aleoresin.
Pada praktikum yang kali ini kelompok kami mendapatkan ubi
jalar kuning. Ubi jalar sebagai sumber karbohidrat dan zat tenaga adalah
sangat penting yaitu hampir menyamai singkong. Daging umbinya
biasanya mengandung serat ada yang sedikit dan ada yang banyak.
Langkah pertama yang kami lakukan dalam mengamati ubi jalar
kuning adalah mengamati warana ( kulit dan isi ), bentuk dan penampilan
dari ubi jalar kuning. Ubi jalar kuning mempunyai warna kulit kuning dan
warna isinya orange. Bentuknya bulat lonjong. Langkah kedua yang kami
lakukan adalah melakukan pengukuran pada ubi jalar kuning yang
meliputi panjang dan diameter. Setelah diukur ubi jalar kuning panjangnya
13cm dan diameternya 7cm.
Langkah terakhir yang kami lakukan dalam mengamati ubi jalar
kuning adalah mengamati perubahan warna setelah daging ubi diiris,
pengamatan ini disebut dengan browning yang dilakukan dengan cara
potong sedikit ubinya, setelah dipotong diamkan beberapa menit sampai
terjadi perubahan warna pada ubi jalar kuning, kemudian lihat waktunya.
Proses browning yang terjadi pada ubi jalar kuning selama 9 menit, 44
detik.
Browning ( pencoklatan ) adalah suatu karakter munculnya warna
coklat atau hitam yang sering membuat tidak terjadinya pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman atau eksplan pada kultur jaringan. Peristiwa
pencoklatan adalah peristiwa alamiah biasa terjadi pada sistem biologi,
suatu proses perubahan adaptif bagian tanaman akibat adanya pengaruh
fisik dan biokimia ( memar, pengupasan, pemotongan, serangan penyakit
atau kondisi yang tidak normal ), bisa juga merupakan gejala alamiah dari
proses penuaan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi pencoklatan khususnya faktor
pencoklatan enzimatis yaitu senyawa fenolik, enzim fenol oksidase dan
oksigen yang harus berhubungan dengan substrat. Reaksi pencoklatan
nonenzimatis faktor – faktornya, suhu yang mempengaruhi titik lebur
sukrosa penambahan asam senyawa reduktor. Reaksi pencoklatan terjadi
dan bisa disebabkan karena aktivitas enzim – enzim seperti
phenoloksidase, polyphenol oksidase dan sebagainya.
Selain reaksi browning ada juga reaksi maillard. Reaksi maillard
adalah suatu reaksi kimia yang terjadi anatara asam amini dan gula
tereduksi, biasanya pada suhu yang tinggi. Pada reaksi maillard gugus
karboksil dari glukosa bereaksi dengan gugus nukleofilik grup amino dari
protein yang menghasilkan warna dan aroma yang khas proses ini
berlangsung dalam suasanam basa. Faktor yang merangsang terjadinya
reaksi maillard adlah pemanasan, kelembaban yang tinggi dan suasana
basa.
Reaksi maillard berperan dalam memberikan aroma dan warna
dalam berbagai jenis makanan seperti roti panggang, daging panggang dan
kopi. Walaupun memberikan keuntungan dalam memberi warna dan
aroma, reaksi maillard juga menajadi efek yang tidak diinginkan pada
beberapa proses biologis dan makanan. Interaksi antara gugus karbonil dan
amino dapat merusak kualitas nutrisi protein dengan cara mengurangi
jumlah lysin dan beberapa jenis asam amino lain dan membentuk zat yang
menghambat atau bersifat antinutrisi. Reaksi ini juga berhubungan dengan
aroma dan pewarnaan yang tidak diinginkan pada beberapa makanan
seperti makanan kering.
L. Kesimpulan :
Dari hasil praktek yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
bahwa bahan makanan umbi – umbian mempunyai berbagai macam jenis
– jenisnya dan memiliki ciri – ciri yang berbeda – beda. Perbedaan
tersebut dapat dilihat dari warna ( kulit dan isi ), bentuk, penampilan dan
ukurannya. Selain itu dilakukan juga pengamatan perubahan warna yang
terjadi setelah daging umbi diiris yang disebut dengan browning
( pencoklatan ). Dan umbi – umbian tersebut terutama kentang dan ubi
jalar .merupakan penghasil karbohidrat yang baik.
M. Saran :
- Untuk melihat proses browning lebih cepat, umbi – umbian yang telah
dikupas jangan dicuci dahulu karena apabila dicuci proses browning
tersebut akan terjadi dalam waktu yang lama atau menghambat proses
browning.
- Untuk menghilangkan rasa gatal yang biasnya terdapat pada talas dapat
dihilangkan dengan cara pencucian menggunakan banyak air atau
dengan cara pengukusan serta perebusan yang intensif.
N. Daftar Pustaka:
http://akuinginhijau.org/2008/03/25/umbi-
umbian_alternatif_beras_yang_baik_dan_berlimpah
http://awalbarri.wordpress.com/2009/02/26/umbi-umbian/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Umbi
http://kasopondok.blogspot.com/2010/03/browning.html
http://supointer.com/
ubi_jalar_makanan_kaya_manfaat_yang_sering_diremehkan
http://masenchipz.com/manfaat_kentang
http://yellashakti.wordpress.com/2008/01/30/
penghilangan_rasa_gatal_pada_talas/
http://www.swaradanis.com/2011/04/
browning_pencoklatan_dalam_kimia_pangan.html
http://www.kalbe.co.id
DAGING
A. Judul Praktek : DAGING
B. Tujuan Praktek :
- Untuk mengenal setiap jenis daging.
- Untuk dapat membedakan jenis daging berdasarkan bentuk serat, warna,
aroma dan warna lemak.
C. Praktek ke : 6 (enam)
D. Hari / Tanggal : Senin / 26 September 2011
E. Nama Kelompok : 4 (empat)
F. Tinjauan Literatur :
Menurut Bonita Antasari, daging merupakan bahan yang penting
dalam memenuhi kebutuhan giziz, karena daging mengandung protein
yang cukup tinggi dengan kandungan asam amino esensial yang lengkap.
Selain itu daging merupakan salah satu komoditi pertanian yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Daging didefinisikan sebagai urat daging atau otot yang melekat
pada rangka, kecuali urat daging pada bagian bibir, hidung dan telinga,
yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong. Daging tersusun
atas serabut otot yang sejajar dan terikat bersama – sama oleh suatu
jaringan ikat. Pada bagian luar otot terbungkus oleh membran transparan
yang disebut epi misium, lapisan ini terdiri dari jaringan ikat yang berupa
serabut – serabut kolagen dan elastin. Pada bagian dalam otot terdapat
jaringan ikat yang membentuk sekat – sekat yang menyelubungi
sekelompok serabut otot. Sekat – sekat tersebut adalah perimisium yang
banyak mengandung urat darah dan urat saraf. Masing – masing serabut
otot dilindungi oleh suatu membran jaringan ikat yang tipis yaitu
endomisium.
(Antasari, Bonita. 2010. Pangan Hewani (fisiologi pasca mortem dan
teknologi) Graha Ilmu: Yogyakarta)
Daging terdiri dari tiga komponen utama, jaringan otot (muscle
tissue), jaringan lemak (adipose tissue) dan jaringan ikat (connective
tissue).Unit struktural jaringan otot adalah jaringan sel dinding atau
biasanya disebut serabut otot. Serabut otot terdiri dari myofibril –
myofibril yang dikelilingi oleh sitoplasma dan dilindungi oleh dinding sel.
Selain myofibril, didalam sitoplasma juga terdapat inti sel, mitokondria,
reticulum sitoplasma, kompleks golgi, glikogen dan lemak.
Daging merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi, kaya
akan segala vitamin B kompleks dan juga merupakan sumber yang baik
bagi mineral tertentu, terutama besi. Daging terdiri dari air dan bahan –
bahan padat yang mengandung nitrogen, mineral, garam dan abu. Semua
bahan padat dalam daging banyaknya lebih kurang 20% adalah protein.
Komposisi kimia daging tergantung dari spesies hewan, kondisi hewan,
jenis daging karkas, proses pengawetan, penyimpanan dan metode
pengepakan. Selain itu komposisi kimia daging sangat dipengaruhi oleh
kandungan lemaknya.
Mioglobin merupakan pigmen yang menentukan warna daging
segar dan mioglobin ini mempunyai sifat larut dalam air dan larutan garam
encer, merupakan bagian dari protein sitoplasma. Molekul mioglobin
terdiri dari sebuah gugusan heme dan sebuah molekul protein globin.
Mioglobin adalah pigmen yang berwarna merah keunguan yang dapat
mengalami perubahan bentuk akibat reaksi kimia. Mioglobin yang
teroksidasi akan membentuk oksimioglobin yang berwarna merah cerah
dan reaksi oksidasi besi dalam mioglobin atau oksimioglobin akan
mengubah keduanya menjadi metmioglobin yang berwarna coklat.
Dalam periode waktu antara saat hewan mati sampai saat
dikonsumsi, banyak perubahan biokimia dan fisika kimia berlangsung.
Seluruh proses yang berkaitan dengan konversi otot dapat dibagi menjadi
3 tahap yaitu prerigor, rigor mortis dan pasca rigor.
Karkas daging diproleh melalui inspeksi mortem adalah
pemeriksaan penyakit dan kondisi abnormal ternak sebelum disembelih.
Kondisi fisik ternak sebelum disembelih harus bebas dari sakit dan luka,
bergizi baik, tidak lapar dan stress, cukup istirahat serta kulit bersih dan
kering.Penyembelihan adalah pemotongan pembuluh darah, jalan nafas
dan jalan makanan. Pada saat penyembelihan ternak harus dalam keadaan
tenang, pelaksanaan sebaiknya secepat mungkin. Ternak yang disembelih
harus bersih untuk mengurangi kontaminasi dan mikroorganisme. Selain
iotu setelah hewan disembelih darah harus dikeluarkan dengan tuntas, agar
abakteri dari usus dan darah yang tertinggal dapat berkurang dalam
menyerang daging. Dressing adalah pemisahan bagian kepala, kulit dan
jeroan dari tubuh ternak yang telah dipotong. (Antasari, Bonita. 2010.
Pangan Hewani (fisiologi pasca mortem dan teknologi)Graha Ilmu:
Yogyakarta)
Menurut Made Astawan tekstur daging yang liat erat hubungannya
dengan kadar kolagen dalam daging tersebut. Kolagen adalah suatu protein
yang bersifat tidak larut dalam air, larut garam, asam atau basa. Semakin
tua umur ternak maka semakin tinggi kadar kolagen didalam daging.
Makin tinggi kadar kolagen dalam daging maka makin liat tekstur daging
tersebut.
Belakangan baru diketahui bahwa daun pepaya mengandung enzim
papaim dan buah nenas mangandung enzim bromelin, yang keduanya
meerupakan enzim protease atau pemecah protein. Enzim protease ini
dapat menguraikan kolagen daging yang liat menjadi bagian – bagian yang
lebih sederhana sehingga daging menjadi lebih empuk.
Cara mendapatkan daging yang empuk yaitu papai dalam bentuk
bubuk yang dicampur dengan bahan penyedap rasa dan garam.bahan
tersebut ditaburkan diatas daging yang sedang dipanggang dan ditusuk –
tusuk dengan garpu sebelum diolah. Enzim tersebut baru aktif bekerja
pada suhu tinggi sekitar 80 0 C yaitu pada saat daging dimasak. Dengan
kemajuan teknologi, enzim pengempuk daging dapat juga disuntikkan ke
sapi yang m,asih hidup yaitu 5-10 menit sebelum disembelih. Dengan
demikian, daging yang dihasilkan akan menjadi lebih empuk.
(Astawan, made.2008. Sehat Dengan Hidangan hewani. Penebar Swadaya:
Jakarta)
Berikut ini beberapa ciri – ciri untuk mengetahui daging asli yang segar
yaitu:
1. Kenali ciri daging yang masih segar, misalnya daging sapi yang segar
berwarna merah terang, lemaknyaberwarna kekuningan, tekstur daging
kenyal dan tidak berbau menyengat (tidak berbau busuk, tidak sedap)
2. Kenali aroma dan bau daging, daging yang tidak layak dikonsumsi
tentunya akan mengeluarkan aroma dan bau yang tidak sedap dan tidak
normal
3. Periksa kekenyalan daging, daging yang sudah tidak segar mempunyai
kekenyalan yang rendah, bila ditekan dengan jari akan terasa lunak
4. Pastikan mengetahui warna daging yang sudah tidak segar dan tidak
layak dikonsumsi. Warna daging yang tidak normal, merah pucat,
kusam atau sampai ada kebiru – biruan dan kehijau – hijauan
5. Kenali ciri dan jenis daging palsu yang sering dijual para pedagang
misalnya daging sapi gelonggongan, daging oplosan
(http://informasitips.com/tips_mengetahui_daging_asli_yang_segar)
a) Daging Sapi
Sifat – sifat dari daging sapi adalah mempunyai warna merah
pucat, merah keungu – unguan atau kecoklatan dan akan berubah menjadi
warna chery bila daging tersebut kena oksigen. Serabut daging halus tapi
tidak mudah hancur dan sedikit berlemak. Konsistensi liat , jika saat
dicubit seratnya terlepas maka daging sudah tidak baik. Lemak berwasrna
kekuning-kuningan. Bau dan rasa aromatis.
(http://www.infoternak.com/jangan membeli daging sebelum membaca
ini)
Daging sapi adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang
biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Disetiap
daerah, penggunaan daging ini berbeda – beda tergantung dari cara
pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-bone sangat
umum digunakan di eropa dan amerika serikat, sebagai bahan pembuatan
steik sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan.
( http://id.m.wikipedia.org/wiki/daging_sapi )
a.) Daging Bebek
Sifat-sifat dari daging bebek adalah lebih liat dan basah tetapi
rasanya gurih dibandingkan dengan daging unggas lain. Daging bebek
memiliki aroma yang lebih amis sehingga penanganannya tentu lebih
rumit dibanding daging ayam. Terutama untuk mengempukkan dagingnya
yang liat serta menghilangkan aroma amis yang menyengat, dibutuhkan
waktu dan pengalaman memasak. (http://www.infoternak.com/jangan
membeli daging sebelum membaca ini)
Daging bebek berwarna lebih kemerahan namun masih tergolong
daging putih. Daging bebek merupakan sumber protein hewani yang
cukup baik. Dibandingkan daging lainnya, kandungan energi dan lemak
pada daging bebek memang lebih tinggi. Daging bebek juga kaya akan
berbagai vitamin terutama vitamin B komplek dan juga mengandung
mineral yang cukup penting.(Astawan, Made. 2009. A-Z ensiklopedia gizi
pangan untuk keluarga. Dian rakyat : Jakarta)
b.)Daging Ayam
Sifat-sifat dari daging ayam adalah warna daging umumnya putih
pucat, serat daging halus, konsistensi kurang padat diantara serat daging
tidak terdapat lemak. Warna lemak kekuning-kuningan dengan konsistensi
lunak, Bau agak amis sampai tidak berbau.
(http://www.infoternak.com/jangan membeli daging sebelum membaca
ini).
Di Indonesia dikenal istilah ayam ras dan ayam bukan ras (buras
atau kampung) dalam pengertian ayam ras menurut istilah yang dimaksud
sebenarnya adalah ras yang dikembangkan untuk usaha komersil massal,
seperti leghorn. Kedalam kelompok ayam buras terdapat pula ras lokal
ayam yang khas namun tidak dikembangkan untuk usaha komersial
massal. (http://id.m.wikipedia.org/wiki/ayam)
c.) Daging Kambing
Sifat-sifat dari daging kambing adalah daging berwarna lebih pucat
dari daging domba, lemak berwarna putih dan daging kambing jantan
berbau khas. (http://www.infoternak.com/jangan membeli daging sebelum
membaca ini).
Lemak jenuh yang terkandung dalam daging kambing 40 % lebih
rendah dari daging ayam tanpa kulit. Kandungan lemak daging lebih
rendah 42 – 59 % dari daging domba. Meskipun begitu kandungan protei
dalam daging kambing mentah hampir sama dengan daging sapi. Daging
kambing mengandung kolesterol 76 mg%.sedang daging sapi, ikan dan
domba 70 % (http://id.shvoong.com/medicine and
health/nutrition/kandungan daging kambing).
G. Bahan :
Daging sapi 100gr
Daging bebek 100gr
Daging ayam ras 100gr
Daging ayam buras 100gr
Daging kambing 100gr
H. Alat :
Penetrometer
Piring
Pisau
Talenan
Baskom
I. Prosedur kerja :
1. Amati setiap jenis daging meliputi :
warna daging
warna lemak
aroma dan bentuk serat
2. Pengukuran tekstur daging yaitu:
Diukur dengan menggunakan jari tangan yang dilakukan
dengan cara:
Tekan daging dengan jari
Nyatakan keempukan secara relatif dengan memeberi tanda ( + )
Diukur dengan alat penetrometer yaitu dengan cara:
Potong daging dan letakkan pada penetrometer
Jarum diatur sedemikian rupa sehingga tepat menyentuh
permukaan daging sedangkan skala harus menunjukkan angka nol
Kunci jarum dilepaskan dan pengatur jam skala ditekan perlahan
sampai menyentuh daging
3. Gambarkan bentuk serat dari setiap jenis daging
J. Hasil Praktikum :
Data pengamatan
N
o
Je
nis
Daging
Warna
Aro
ma
Tekstur
Da
ging
Lem
ak
Jar
i Tangan
Penetr
ometer
1
.
D
aging
sapi
Me
rah
maroon
Puti
h kekuning-
kuningan
Kha
s daging
sapi
++
(kenyal)
90mm/
10dtk/100gr
2
.
D
aging
bebek
Put
ih pucat
Puti
h
kekuningan
Kha
s daging
bebek
+
(kurang kenyal)
114,66
mm/10dtk/
100gr
3
D
Put
Puti
Kha
++
(kenyal)
80,66
. aging
ayam ras
ih pucat h
kekuningan
s daging
ayam ras
mm/10dtk/
100gr
4
.
D
aging
ayam
buras
Me
rah pucat
Puti
h
kekuningan
Kha
s daging
ayam buras
+
(kurang kenyal)
100,67
mm/10dtk/
100gr
5
.
D
aging
kambing
Me
rah muda
agak pucat
Puti
h
kekuningan
Kha
s daging
kambing
++
(kenyal)
113,66
mm/10dtk/
100gr
6
.
D
aging
sapi
Me
rah
maroon
Puti
h kekuning-
kuningan
Kha
s daging
sapi
++
( kenyal )
100m
m/10dtk/
100gr
N
o
Jenis daging Bentuk serat
1
.
Daging sapi Seratnya halus
2
.
Daging bebek Seratnya halus
3
.
Dag
ing ayam ras
Seratnya halus
4
.
Dag
ing ayam buras
Seratnya halus
5
.
Dag
ing kambing
Seratnya halus
6
.
Daging sapi Seratnya halus
Ket : + : kurang kenyal
+ + : kenyal
+++ : sangat kenyal
K. Pembahasan :
Pada praktikum yang keenam ini bahan makanan yang kami bahas
adalah daging. Daging merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi,
kaya akan segala vitamin B kompleks dan juga merupakan sumber yang
baik bagi mineral tertentu, terutama besi. Daging terdiri dari air dan bahan
– bahan padat yang mengandung nitrogen, mineral, garam dan abu. Semua
bahan padat dalam daging banyaknya lebih kurang 20% adalah protein.
Pada praktikum kali ini kelompok kami mendapatkan daging ayam
buras. Ayam buras ( ayam kampung ) adalah sebutan di indonesia bagi
ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal
komersial serta tidak berasal – usul dari galur atau ras yang dihasilkan
untuk kepentingan komersial tersebut. Ayam kampung tidak memiliki
istilah ayam kampung petelur ataupun pedaging. Hal ini disebabkan ayam
kampung bertelur sebagaimana halnya bangsa unggas dan mempunyai
daging selayaknya hewan pada umumnya.
Langkah pertama yang kami lakukan dalam mengamati daging
ayam buras adalah mengamati warna daging dan lemaknya, aroma dan
bentuk seratnya. Warna daging ayam buras pada saat di amati adlah
berwarna merah muda dan warna lemaknya putih kekiningan. Serta aroma
daging ayam buras adalah khas daging ayam buaras. Bentuk serat dari
daging ayam buras adalah seratnya halus.
Langkah kedua yang kami lakukan adalah melakukan pengukuran
tekstur daging dengan menggunakan jari tangan dengan cara tekan daging
dengan jari dan nyatakan keempukan daging dengan memberi tanda ( + )
dan didapat hasilnya untuk daging ayam buras adalah ( + ) kurang kenyal.
Langkah ketiga adlaah melakukan mengukuran tektur daging
dengan mengukur menggunakan penetrometer dengan cara potongan
daging diletakkan pada penetrometer, jarum ditur sedemikian rupa
sehingga tepat menyentuh permukaan daging sedangkan skala harus
menunjukkan angka nol (0), kunci jarum dilepaskan dan pengatur jam
skala ditekan perlahan sampai menyentuh daging. Kemudian cata
keempukan daging dan dinyatakan dalam mm/10dtk/100 gr. Pengukuran
penetrometer dilakukan untuk mengukur keempukan daging. Dalam
praktikum ini pengukuran penetrometer dilakukan dengan mengambil 3
sisi daging untuk mewakili semua sisi daging. Perhitungan untuk ayam
buras adalah tengah 98 mm, tepi kiri 84 mm dan tepi kanan 120 mm
Daging ayam buras = 98 mm + 84 mm + 120 mm = 302 mm
3 3
=100,67mm/10dtk/100gr
Demikian langkah – langkah yang kami lakukan dalam mengamati
dan menghitung ayam buras. Pengukuran tektur daging dengan alat
penetrometer pada semua jenis daging yaitu :
Daging Sapi = 105 + 109 + 56 mm = 270 mm
3 3
= 90 mm/10 dtk/100gr
Daging Bebek = 170 + 114 + 60 mm = 344 mm
3 3
= 114,67 mm/10 dtk/100gr
Daging Ayam ras = 83 + 87 + 72 mm = 243 mm
3 3
= 80,66 mm/10 dtk/100gr
Daging Ayam Buras = 98 + 84 + 120 mm = 302 mm
3 3
= 100,67 mm/10 dtk/100gr
Daging Kambing = 106 + 119 + 116 mm = 341 mm
3 3
= 113,67 mm/10 dtk/100gr
Daging Sapi II = 109 + 116 + 75 mm = 300 mm
3 3
= 100 mm/10 dtk/100gr
Demikian perbadingan keempukan dari setiap jenis daging yang
telah diukur dengan penetrometer.
L. Kesimpulan :
Dari hasil praktek yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
bahwa daging memiliki berbagai macam jenis dari berbagai hewan dan
mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat kita lihat
dari warna daging dan lemak, aroma dan bentuk serat. Selain itu
perbedaannya dapat kita lihat dari pengukuran tektur daging dengan
menggunakan jari tangan dan penetrometer pada suatu jenis daging.
M. Saran :
- Jika ingin membeli daging perhatikan warna daging yang hendak dibeli,
jika berwarna pucat dan berair atau berwarna kebiru-biruan jangan
dibeli, bisa jadi daging tersebut berasal daging gelonggongan atau yang
sudah mati.
- Jika ingin menyimpan daging misalnya memperpanjang daya
simpannya daging harus dipertahankan pada suhu rendah atau
pendinginan atau pembekuan yaitu berkisar – 20 C hingga + 100 C
N. Daftar Pustaka:
Antasari, Bonita. 2010. Pangan Hewani ( fisiologi pasca mortem dan
teknologi ) Graha Ilmu: Yogyakarta
Astawan, Made. 2009. A-Z ensiklopedia gizi pangan untuk keluarga.
Dian rakyat : Jakarta
Astawan, made.2008. Sehat Dengan Hidangan hewani. Penebar
Swadaya: Jakarta
http://id.m.wikipedia.org/wiki/ayam
http://id.m.wikipedia.org/wiki/daging_sapi
http://id.shvoong.com/medicine_and_health/nutrition/
kandungan_daging_kambing
http://informasitips.com/tips_mengetahui_daging_asli_yang_segar
http://www.infoternak.com/jangan membeli daging sebelum membaca
ini
MINUMAN & BAHAN PENYEGAR
A. Judul Praktek : MINUMAN & BAHAN PENYEGAR
B. Tujuan Praktek :
- Untuk mengenal berbagai jenis minuman
- Dapat membedakan ciri-ciri minuman beralkohol, non alkohol dan
minuman penyegar berdasarkan rasa, aroma dan penampilan
C. Prektek ke : 13 (tiga belas)
D. Hari / Tanggal : Senin / 26 September 2011
E. Nama Kelompok : 4 (empat)
F. Tinjauan Literatur :
a. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.
Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan
penurunankesadaran.
Efek samping minuman beralkohol :
Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat
menimbulkan efek samping ganggguan mental organik (GMO), yaitu
gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya
GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat.
Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan
tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan
atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan
perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan
kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi
sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi,
seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling.
Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah
tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.
Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga
menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis membuat jauh
lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala
yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum
alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas,
gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.
Jenis minuman beralkohol :
Anggur
Bir
Bourbon
Brendi
Brugal
Caipirinha
Chianti
Jägermeister
Mirin
Prosecco
Rum
Sake
Sampanye
Shōchū
Tuak
Vodka
Wiski
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralkohol
b. Minuman Energi
Minuman energi adalah jenis minuman yang ditujukan untuk
menambah energi seseorang yang meminumnya. Bagi beberapa kalangan,
minuman energi diminum dengan tujuan untuk mencegah kantuk.
Kandungan utama :
air
gula atau penggantinya
kafein
Kandungan Lain
Ditambahkan secara bervariasi
taurine
ginseng
ginkobiloba
guarana
vitamins
teh hijau
zat perasa
zat pewarna
Efek samping :
- Minuman energi mengandung bermacam-macam zat perangsang, yang
ketika dicampur bisa berbahaya bagi tubuh.
- Terlalu banyak mengonsumsi kafein, yang perupakan kandungan utama
dalam minuman energi dapat menimbulkan dehidrasi.
- Ada beberapa catatan kematian seseorang setelah minum minuman
energi secara berlebihan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_energi
c. Minuman Sari Buah
Minuman sari buah adalah cairan yang terdapat secara alami
dalam buah-buahan. Sari buah populer dikonsumsi manusia
sebagai minuman.
Manfaat sari buah :
1. Memperbaiki kulit
2. Membantu pernafasan
3. ketombe
4. Mengecilkan pinggang
d. Minuman Kopi
Minuman kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses
pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Secara umum, terdapat dua
jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.
Biji kopi arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa
terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji
kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah
dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika
Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, danIndonesia. Secara umum,
kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi
arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan
laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi
lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi
yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah
gelap.
Biji kopi robusta
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898.
Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang
lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh
lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas
daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian
tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas
permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten
terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta
lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika
Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Kopi luwak
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari
kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi
memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu
subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi
luwak asliIndonesia.
Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di
dunia. Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan
utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini
merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan
oleh luwak atau sejenismusang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi
ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan
keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran
pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat
oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan
yang unik.
Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum
dijumpai:
Kopi hitam, merupakan hasil ektraksi langsung dari
perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.
Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan
mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.
Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang
ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.
Café au lait, serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan
campuran kopi hitam.
Caffè macchiato, merupakan kopi espresso yang
ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1.
Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu,
krim, dan serpihan cokelat.
Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan
sedikit krim dan tanpa susu.
Frappé, merupakan espresso yang disajikan dingin.
Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan
digranulasi.
Kopi Irlandia (irish coffee), merupakan kopi yang dicampur
dengan wiski.
Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan
memasak biji kopi bersama dengan gula.
Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan
madu.
Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi
dengan penambahan sirup cokelat.
Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak
dengan jagung, kacang kedelai,dan wijen.
Kandungan kafein dalam berbagai sumber minuman
Sumber Kandungan Kafein
Secangkir kopi 85 mg
Secangkir the 35 mg
Minuman berkarbonasi 35 mg
Minuman berenergi 50 mg
http://
id.wikipedia.org/wiki/Kopi
Efek samping minuman kopi :
Gelisah
Gangguan kardiovaskuler
Sakit kepala
Gangguan pencernaan
Gangguan buang air kecil
Insomnia
http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=36141
Manfaat kopi :
Dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis
termasuk tipe 2
diabetes melitus, penyakit Parkinson dan hati penyakit (sirosis dan
hepatoseluler karsinoma).
Jenis kopi Kadar
Kopi instan 2,8 - 5,0 %
Kopi moka 1,00 %
Kopi robusta 1,48 %
Kopi arabika 1,10 %
http://kiathidupsehat.com/manfaat-dan-khasiat-minum-kopi-serta-efek-
sampingnya/
d. Minuman Coklat
Minuman Coklat adalah
Kandungan Zat gizi minuman coklat :
Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
Energi (kal) 381 04
Protein (g) 9 5
Lemak (g) 35.9 2,9
Kalsium (mg) 200 8
Fosfor (mg) 200 46
Vit A (SI) 30 0
http://www.faktailmiah.com/2011/02/10/manfaat-coklat-bagi-kesehatan-
jantung.html
e. Minuman Minuman Teh
Minuman Minuman Teh merupakan hasil pengolahan pucuk (daun
muda) dari tanaman teh ( Camellia sinensis) yang dipakai sebagai bahan
minuman.
Teh yang baik dihasilkan dari bagian pucuk (pecco) ditambah 2-3
helai daun muda, karena pada daun muda tersebut kaya akan senyawa
polifenol, kafein serta asam amino. Senyawa-senyawa inilah yang akan
mempengaruhi kualitas warna, aroma dan rasa dari teh.
Dasar utama pengolahan teh adalah pemanfaatan oksidasi senyawa
polifenol yang ada di dalam daun teh. Proses oksidasi ini lazim disebut
fermentasi. Berdasarkan sifat fermentasinya, dikenal empat macam jenis
teh, yaitu:
Teh hitam (black tea)
Teh hitam mudah dikenali di pasaran karena warnanya hitam dan
paling luas dikonsumsi. Dalam proses pengolahan diberi kesempatan
penuh terjadi fermentasi (mengalami perubahan kimiawi sempurna
sehingga hampir semua kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin
dan thearubigin) yang akan merubah warna daun teh dari hijau menjadi
kecoklatan dan dengan proses pengeringan berubah menjadi hitam.
The oolong
Umumnya diproduksi dari tanaman teh yang tumbuh di daerah
semi tropis. Prosesnya sama seperti teh hitam, namun proses
fermentasinya hanya sebagian (lebih singkat sekitar 30-70% dan
perubahan berlangsung setengah sempurna sehingga masih mengandung
sebagian tanin dan beberapa senyawa turunannya) sehingga warna dan
aromanya di antara teh hitam dan teh hijau.
Teh hijau (green tea)
Daun teh tidak diberi kesempatan fermentasi (hampir tidak
mengalami proses perubahan kimia). Biasanya pucuk teh diproses
langsung dengan panas/steam untuk menghentikan aktivitas enzim
sehingga sama seperti raw leaf (daun teh awalnya), karena itu selain
warnanya masih hijau juga masih mengandung tanin yang relatif tinggi.
Teh putih (white tea)
Merupakan jenis teh terbaik karena untuk mendapatkannya, hanya
diambil dari satu pucuk tiap satu pohon, yakni pucuk tertinggi dan utama.
Kandungan antioksidan paling tinggi. Dalam prosesnya, daun teh
dibiarkan layu secara alami sehingga warnanya menjadi putih.
Kandungan senyawa kimia dalam daun teh terdiri dari tiga
kelompok besar yang masing-masing mempunyai manfaat bagi kesehatan,
yakni:
1. Polifenol
Polifenol merupakan antioksidan jenis bioflavonoid yang
100 kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E.
Manfaatnya:
Menurunkan kadar kolesterol
Menurunkan tekanan dan kadar gula darah
Membantu kerja ginjal dan mencegah terjadinya batu empedu
Memperlancar pencernaan
Melarutkan lemak dan mencegah kolesterol jahat
1. Kafein
Unsur kafein dalam teh jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan kopi.
Manfaatnya:
Bersifat sebagai mild stimulant pada sistem saraf pusat sehingga
memperlancar sirkulasi darah ke otak.
Dengan minum teh secara teratur akan menaikkan tingkat ingatan,
cognitive performance, feeling of pleasant dan mood.
2. Essential oil
Teh juga mengandung protein yang dirasakan besar
peranannya dalam pembentukan aroma.
Manfaatnya:
Melarutkan lemak
Memperlancar pencernaan dan peredaran darah
http://www.bmca-pusat.com/component/content/article/44-
artikel-bmca/76
Manfaat minuman teh :
Membersihkan karpet
Mengilapkan lantai kayu
Mengilapkan perabotan kayu
Membersihkan cermin dan jendela
Membersihkan noda di toilet
Melindungi dari sinar matahari
Menenangkan mata lelah
Meredakan gusi berdarah
Mengilaukan rambut kering
Mengurangi jerawat
Mengempukkan daging
Membantu pertumbuhan tanaman hias
http://female.kompas.com/read/
2011/10/13/18441428/12.Manfaat.Teh.yang.Tak.Terduga
f. Minuman berkarbon
Minuman berkarbon adalah
Efek smping minuman berkarbon :
Menaikkan berat badan Minum satu kaleng soda tiap hari dalam
sebulan akan menaikkan berat badan sebanyak setengah kilogram.
Tidak ada nilai gizi dalam soda Saat kehausan atau setelah berpuasa,
tubuh membutuhkan cairan yang bernutrisi. Sedangkan soda tak
memiliki nilai gizi di dalamnya. Minuman ini hanya akan
menjadi‘limbah’ dalam tubuh.
Meningkatkan risiko diabetes Tingginya kadar gula dalam soda mampu
meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
Soda dapat menyebabkan osteoporosis Bila meminum soda dengan
kandungan kalsium rendah, Anda bisa terkena keropos tulang atau
osteoporosis.
Soda merusak gigi Kandungan senyawa soda mengikis dan merusakkan
lapisan enamel gigi. Sehingga gigi mudah berlubang dan rusak.
Soda dikaitkan dengan kerusakan ginjal Orang yang minum soda
berisiko lebih besar terkena batu ginjal serta kerusakan pada ginjal.
Memicu penyakit maag Soda menjadikan peminumnya berpeluang
lebih besar terkena dan memperparah penyakit maag.
Soda menimbulkan dehidrasi Kadar kafein dan gula dalam soda dapat
menyebabkan tubuh dehidrasi.
Soda mengacaukan sistem pencernaan Asam dalam soda tidak bereaksi
dengan baik dengan sistem pencernaan.
Diet soda berbahaya Soda diet mengandung pemanis buatan aspartam
yang diakitkan dengan beberapa gangguan seperti fenilketonuria.
http://brigade81.wordpress.com/2011/04/03/efek-samping-
minuman-bersoda-bagi-kesehatan/
Manfaat minuman berkarbon :
Untuk membersihkan toilet
Untuk membersihkan radiator mobil
Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper chrome mobil
Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil
Untuk melonggarkan baut yang berkarat
Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian
Untuk membersihkan kabut pada kaca depan mobil
http://seiferstage17.blogspot.com/2009/09/bahaya-dan-manfaat-
minuman-bersoda.html
Minuman Jamu
Minuman Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional
dari Indonesia. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari
tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang,
buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan,
seperti empedu kambing atau tangkur buaya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu
Manfaat minuman jamu :
Mengencangkan wajah yang kusut
Menghilangkan Bekas Luka
Penambah Darah
http://dinkes.cilacapkab.go.id/index.php?
pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=50
A. Bahan :
Minuman Beralkohol : bir pilsener, guines
Minuman energi : kratindaeng & kuku bima
Minuman sari buah : abc sirsak & country choice
Minuman kopi : kapal api & Nescafe
Minuman coklat : susu milo
Minuman teh : teh sariwangi & teh botol sosro
Minuman berkarbon : fanta & pepsi
Minuman jamu : kunyit asam & kiranti
B. Alat :
Gelas
Sendok
Viskometer
Panci perebus
Kompor gas
C. Prosedur Kerja :
Amati setiap jenis minuman meliputi :
Warna
Kekentalan
Aroma
Rasa
Bentuk fisik
D. Hasil Praktek :
N
o.
Na
ma
Minuman
Je
nis
Minuma
V
iskos
Organilep
tik
K
et
W
A
R
n arna roma asa
1
.
Ne
scafe
K
opi
0
,4424
C
oklat
K
has
kopi
M
anis
sediki
t pahit
C
air
2
.
Mi
lo
C
oklat
0
,3610
C
oklat
K
has
coklat
M
anis
C
air
3
.
A
BC Sirsak
S
ari buah
0
,6293
P
utih
keruh
K
has
sirsak
M
anis
sediki
t
C
air
4
.
G
uinnes
B
eralkohol
1
,5504
H
itam
K
has
guinne
s
P
ahit
C
air
5
.
K
opi kapal
api
K
opi
0
,2461
H
itan
K
has
kopi
P
ahit
B
ubuk
6
.
K
unyit
Ja
mu
0
,2104
K
uning
K
has
M
anis
B
ubuk
asam kunyit asam
7
.
Th
e sari
wangi
T
eh
0
,7353
M
erah
coklat
K
has
the
K
elat
B
ubuk
8
.
Co
untry
choice
S
ari buah
0
,3201
M
erah
nuda
K
has
jambu
biji
M
anis
C
air
9
.
Pe
psi
K
arbonasi
0
,8182
H
itam
K
has
pepsi
M
anis
berkar
bonas
i
C
air
1
0.
Ki
ranti
Ja
mu
0
,9375
K
uning
K
has
kiranti
M
anis
asam
C
air
1
1.
Fa
nta
K
arbonasi
0
,413
M
erah
K
has
strawb
erry
M
anis
berso
da
C
air
1
Bi
B
1
K
K
P
C
2. r pilsener eralkohol ,53 uning has bir ahit
agak
tawar
air
1
3.
K
uku bima
E
nergi
0
,887
U
ngu
K
has
anggur
M
anis
C
air
1
4.
Kr
atindaeng
E
nergi
0
,286
K
uning
K
has
minu
man
energy
M
anis
asam
C
air
1
5.
Th
e botol
sosro
T
eh
0
,93
M
erah
coklat
K
has
teh
M
anis
kelat
c
air
E. Pembahasan :
Pada praktek kali kami praktek tentang MINUMAN &
BAHAN PENYEGAR dimana kami akan mengamati minuman bir
pilsener, guines, kratindaeng, kuku bima, abc sirsak, country choice,
kapal api, nescafe, susu milo, teh sariwangi, teh botol sosro, fanta,
pepsi, kunyit asam & kiranti. Maka hasil yang diperoleh sebagai
berikut :
1. Nescafe merupakan jenis minuman kopi, memiliki viskositas 0,4424 s
dengan perhitungan 1,884,27
x1,005=0,4424berwarna coklat, beraroma
khas kopi, memiliki rasa manis sedikit pahit dan berbentuk cair.
2. Milo merupakan jenis minuman coklat, memiliki viskositas 0,3610 s
dengan perhitungan 1,484,12
x 1,005=0,3610berwarna coklat, beraroma
khas coklat, memiliki rasa manis dan berbentuk cair.
3. ABC sirsak merupakan jenis minuman sari buah, memiliki viskositas
0,6293 s dengan perhitungan 1,913,05
x1,005=0,6293 berwarna putih
keruh, beraroma khas sirsak, memiliki rasa manis sedikit dan berbentuk
cair.
4. Guinnes merupakan jenis minuman beralkohol, memiliki viskositas
1,5504 s dengan perhitungan 3,071,99
x 1,005=1,5504 berwarna hitam,
beraroma khas guinnes, memiliki rasa pahit dan berbentuk cair.
5. Kopi kapal api merupakan jenis minuman kopi, memiliki viskositas
0,2461 s dengan perhitungan 1,315,35
x1,005=0,2461 berwarna hitam,
beraroma khas kopi, memiliki rasa pahit dan berbentuk cair.
6. Kunyit asam merupakan jenis minuman jamu, memiliki viskositas
0,2104 s dengan perhitungan 3,7417,86
x 1,005=0,2104 berwarna kuning,
beraroma khas kunyit, memiliki rasa manis asam dan berbentuk bubuk.
7. Teh sari wangi merupakan jenis minuman teh, memiliki viskositas
0,7353 s dengan perhitungan 4,696,41
x 1,005=0,7353 berwarna merah
coklat, beraroma khas teh, memiliki rasa kelat dan berbentuk bubuk.
8. Country Choice merupakan jenis minuman sari buah, memiliki
viskositas 0,3201 s dengan perhitungan 5,73
17,99x1,005=0,3201
berwarna merah muda, beraroma khas jambu biji, memiliki rasa manis
dan berbentuk cair.
9. Pepsi merupakan jenis minuman karbonasi, memiliki viskositas 0,8182
s dengan perhitungan 14,8118,19
x1,005=0,8182 berwarna hitam, beraroma
khas pepsi, memiliki rasa manis berkarbonasi dan berbentuk cair.
10. Kiranti merupakan jenis minuman jamu, memiliki viskositas
0,9375 s dengan perhitungan 24,8826,67
x 1,005=0,9375 berwarna kuning,
beraroma khas kiranti, memiliki rasa manis asam dan berbentuk cair.
11. Fanta merupakan jenis minuman karbonasi, memiliki viskositas
0,413 s dengan perhitungan 3,277,94
x 1,005=0,413 berwarna merah,
beraroma khas strawberry, memiliki rasa manis bersoda dan berbenruk
cair.
12. Bir pilsener merupakan jenis minuman beralkohol, memiliki
viskositas 1,53 s dengan perhitungan 2,571,68
x 1,005=1,53 berwarna
kuning, beraroma khas bir, memiliki rasa pahit agak tawar dan
berbentuk cair.
13. Kuku bima merupakan jensi minuman energi, memiliki viskositas
0,887 s dengan perhitungan 9,11
10,32x1,005=0,887 berawarna ungu,
beraroma khas anggur, memiliki rasa manis dan berbentuk cair.
14. Kratindaeng merupakan jenis minuman energi, memiliki viskositas
0,286 s dengan perhitungan 456,6
1600,2x1,005=0,286 bewrwarna kuning,
beraroma khas minuman energy, memiliki rasa manis asam dan
berbentuk cair.
15. Teh botol sosro merupakan jenis minuman the, memiliki viskositas
0,93 s dengan perhitungan 1534,21641
x1,005=0,93 berwarna merah
coklat, beraroma khas teh, meiliki rasa manis kelat dan berbentuk cair.
F. Kesimpulan :
- ada berbagai jenis minuman yang memiliki variasi jenis, viskositas,
warna, aroma, rasa dan bentuk.
- setiap jenis minuman memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda.
G. Saran :
- sebaiknya saat melakukan praktikum tidak rebut.
H. Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralkohol
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_energi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopi
http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=36141
http://kiathidupsehat.com/manfaat-dan-khasiat-minum-kopi-serta-efek-
sampingnya/
http://www.faktailmiah.com/2011/02/10/manfaat-coklat-bagi-
kesehatan-jantung.html
http://www.bmca-pusat.com/component/content/article/44-artikel-
bmca/76
http://female.kompas.com/read/
2011/10/13/18441428/12.Manfaat.Teh.yang.Tak.Terduga
http://brigade81.wordpress.com/2011/04/03/efek-samping-minuman-
bersoda-bagi-kesehatan/
http://seiferstage17.blogspot.com/2009/09/bahaya-dan-manfaat-
minuman-bersoda.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu
http://dinkes.cilacapkab.go.id/index.php?
pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=50
BAHAN LAIN
I. Judul Praktek : BAHAN LAIN
J. Tujuan Praktek :
- Untuk mengenal berbagai jenis bahan makanan yang tidak termasuk
dalam golongan bahan makanan lain.
- Untuk dapat membedakan berbagai jenis bahan makanan yang
dikelompokkan dalam bahan makanan lain
K. Praktek Ke : 15 (lima belas)
L. Hari / Tanggal : Senin / 26 September 2011
M. Nama Kelompok : 4 (empat)
N. Tinjauan Literatur :
Minuman beralkohol adalah minuman yang
mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya
menyebabkan penurunankesadaran.
a) Gula
Gula merupakan suatu istilah umum
yang sering diartikan bagi setiap karbohidratyang digunakan sebagai
pemanis, tetapi dalam industry pangan biasanya dinyatakan untuk
menyatakan sukrosa, gula yang diperoleh dari tebu atau bit. Meskipun rasa
manis adalah ciri gula yang paling banyak dikenal, penggunaanya yang
luas dalam industry pangan juga tergantung pada sifat – sifat lain. (K.A.
Buckle, 2007, Ilmu Pangan)
Gula adalah suatu karbohidrat
sederhana yang menjadi sumber energy dan komoditi perdagangan utama.
Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan
makanan atau minuman. Gula sederhana seperti glukosa ( yang diproduksi
dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam ), menyimpan energy yang
akan digunakan oleh sel.
(http://id.wikipedia.org/wiki/gula)
Fungsi gula dalam pangan yaitu:
Pengawetan, gula banyak digunakan dalam pengawetan buah – buahan
dan sayuran dan sebagai bumbu untuk produk – produk daging.
Minuman fermentasi dan sulingan, perubahan gula menjadi alcohol dan
CO2 oleh ragi misalnya penggunaan tetes untuk pembuatan rum adalah
suatu proses yang antic. Gula juga digunakan dalam produk – produk
anggur dan minuman keras dimana gula ditambahkan sesudah
fermentasi untukmendapatkan cita rasa dan rasa berisi pada produk itu.
Roti dan kue panggang, gula ditambahkan pada jenis roti tertentu untuk
melengkapi karbohidrat yang ada untuk fermentasi dan untuk
memberikan rasa yang lebih manis.
Untuk minuman penyegar dan minuman ringan, industry minuman
penyegar dan minuman ringan memakai banyak gula. Gula bersifat
menyempurnakan pada rasa asam dan cita rasa lainnya dan juga
memberikan rasa berisi pada minuman karena memberikan kekentalan.
Untuk selai dan jeli, supaya terbentuk gel pectin kadar gula yang tinggi
dan asam harus ada dalam produk selai dan jeli.
Pengubah dan penambah cita rasa, gula mempunyai pengaruh
penambah cita rasa yang nyata pada sayur – sayuran seperti wortel dan
jagung, oleh karenanya sering digunakan dalam pengalengan produk –
produk tersebut dan dlam sup.
Sumber kalori, gula merupakan sumber yang sangat baik untuk energy
yang dapat segera siasimilasi. (K.A. Buckle, 2007, Ilmu Pangan)
b) Gula aren
Gula aren berasal dari nira yang
berasal dari tandan bunga jantan pohon enau yang dikumpulkan terlebih
dahulu dalam sebuah bumbung bamboo. Untuk mencegah nira mengalami
peragian dan nira yang telah mengalami fermentasi tidak bisa dibuat gula,
maka didalam bumbung bambu tersebut ditambah laru atau kawao yang
berfungsi sebagai pengawet alami.
(
http://id.m.wikipedia.org/wiki/gula_aren)
Salah satu keunggulan gula aren
adalah proses larutnya kedalam cairan tubuh berlangsung dalam tempo
yang lama ( perlahan – lahan ). Karena itu, gula aren mampu memberikan
energy dalam rentang waktu yang lebih panjang. Selain itu, riboflavin
yang dikandungnya melancarkan metabolism dan memperbaiki sel
sehingga membuat stamina tetap prima.
(http://www.jadilah.com/2011/05/
manfaat_dan _keunggulan_gula_aren)
Dibandingkan gula tebu, gula aren
mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Kandungan
mikronutrien yang ada dalam gula aren, diantaranya adalah: thiamine,
riboflavin, pyridoksin, cyanocobalamin, ascorbic acid. Kandungan nutrisi
tersebut memang belum diketahui secara pasti kadar pergramnya. Hal ini
dikarenakan masih minimnya penelitian fitofarmaka yang dilakukan.
(http://www.gentongmas.com/index.php)
c) Madu
Madu adalah cairan yang menyerupai
sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan
serangga lainnya dari nectar bunga. Jika tawon madu sudah berada dalam
sarang, nektar dikeluarkan dari perut dan dikunyah dikerjakan bersama
tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah
penuh dan ditutup dan terjadi fermentasi.
Madu lebih manis dari gula meja dan
memiliki ciri – ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk
pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan
pemanis lainnya. Madu bisa berfermentasi maka jika ditutup dalam tempat
yang tertutup rapat tempatnya bisa pecah jika gas hasil fermentasi tidak
dibuang. Supaya tidak pecah pada tutup botol harus diberi lobang kecil
untuk pembuangan gas.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/
madu )
Berdasarkan sumber nektarnya, ada
beberapa jenis madu, yang umum tersedia yaitu: madu jeruk, madu
cengkih, madu kapas, madu sage, madu bunga bakau ( mangrove ), madu
kopi, madu wild flower dan madu campuran.
Dalam dunia kesehatan, pemanfaatan
madu bukanlah hal yang asing. Ada beberapa aturan yang harus
diperhatikan jika mengonsumsi madu untuk tujuan pengobatan, yakni:
Untuk perawatan luka dan luka bakar
Mengandung antibiotika
Untuk mengobati sakit maag
Untuk mengobati diare
Sumber antioksidan
Merdakan alergi
Mengobati penyakit paru – paru
Mengatasi kekurangan kalsium
Sumber nutrisi dan energy
Sumber vitamin dan mineral
Meredakan mabuk alkohol
Memelihara kulit dan sebagai kosmetika
Memerangi kanker
Tips membedakan madu asli atau
palsu yaitu madu asli jika dibuang ke bawah berisi air akan langsung jatuh
ke dasar wadah. Adapun madu palsu akan menyebar saat dibuang ke
dalam wadah berisi air. Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat
dibedakan dengan melihat ciri khas fisis madu asli. Cara pertama
meneteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap
oleh kertas karena kandungan airnya tinggi. Cara kedua dengan
mengocoknya. Madu asli akan membentuk gas atau uap air jika dikocok.
Cara ketiga mencampur madu dengan telur ayam atau telur bebek. Madu
asli yang dikocok bersama telur akan membentuk gumpalan dan rasa telur
berubah menjadi seperti sudah digoreng.
(dr. Adji Suranto, 2007, Terapi Madu)
a) Garam
Garam dapur adalah sejenis mineral
yang lazim dimakan manusia. Bentuknya kristal putih, seringkali
dihasilkan darimair laut. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum
adalah Natrium Klorida ( NaCl ). Garam sangat diperlukan tubuh, namun
bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit,
termasuk tekanan darah tinggi. Selain itu garam juga digunakan untuk
mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit
gondok, garam dapur juga sering ditambahai yodium.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/garam_dapur)
Selain itu manfaat lain dari garam
dapur adalah:
Menghilanhkan bau amis pada belut
Mengurangi rasa asin pada ikan asin
Mengurangi rasa asam pada buah
Membuat sayuran rebus tetap hijau
Menghilangkan gatal pada nanas
Mengurangi sakit gigi
Menghilangkan pegal dikaki
Menghilangkan noda darah dikain
Menjaga ikan agar tidak lengket diwajan
Menghilangkan rasa panas dikulit
Mengurangi rasa pedas
(http://m.tabloidnova.com/nova/
tips/manfaat_lain_garam_dapur)
b) Gelatin
Gelatin merupakan protein yang
diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang
atau kulit binatang. Gelatin komersial bias any diperoleh dari ikan, sapid
an babi. Dalam industri pangan, gelatin luas dipakai sebagai salah satu
bahan baku dari permen lunak, jeli dan es krim.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/
gelatin)
Gelatin umumnya tidak larut dalam air dingin, tetapi kelarutannya
naik pada suhu diatas 45 derajat celcius, kecuali bubuk gelatin yang
diperoleh dengan spray drying. Gel gelatin melebur pada suhu 25-28
derajat celcius tergantung pada kandungan padatan dalam larutan. Sifat
sebut menyebabkan keterbatasan penggunaan gelatin.
Gelatin digunakan luas dalam industri pangan untuk pembuatan
kristal jeli, pudding yang dibungkus, es krim, sosis dan dalam pengalengan
daging. Gelatin juga dapat digunakan dalam penjernihan minuman hasil
fermentasi misalnya anggur dan lain – lain, digunakan sebagai penahan
buih dalam bir dan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kapsul
dalam industry farmasi.
(Wisnu Cahyadi, Bahan Tambahan
Pangan)
c) Pektin
Pektin merupakan segolongan
polimer heterosakarida yang diperoleh dari daging sel tumbuhan darat.
Wujud pectin yang diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang.
Pektin banyak dimanfaatkan pada industri pangan sebagai bahan perekat
dan stabilizer (agar tidak terbentuk endapan).Penggunaan pektin yang
paling umum adalah sebagai bahan perekat atau pengental ( gelling agent )
pada selai dan jelly. Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan
pengisi, komponen permen, serta sebagai stabilizer uuntuk jus buah dan
minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/pektin)
d) Asam Sitrat
Asam sitrat merupakan asam organik
lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus citrus ( jeruk
– jerukan ). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami,
selain gunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan
minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa
antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi didalam mitokondria, yang
penting dalam metabolism makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan
sebagai zat pembersih ramah lingkungan dan sebagai antioksidan.
Asam sitrat terdapat pada berbagai
jenis buah dan sayuran, namun ditemukan pada konsentrasi tinggi, yang
dapat mencapai 8% bobot kering, pada jeruk lemon dan limau ( misalnya
jeruk nipis dan jeruk purut ). Penggunaan utama asam sitrat saat ini adalah
sebagai zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan minuman,
terutama minuman ringan.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/
asam_sitrat)
O. Bahan :
Gula aren
Gelatin
Gula pasir putih
Garam
Madu
Gula pasir kuning
Citroen
P. Alat :
Gelas
Sendok
Piring
Q. Prosedur Kerja :
Amati setiap jenis bahan meliputi :
warna
bentuk
ukuran
aroma
rasa
R. Hasil Praktikum :
Data Pengamatan
o
N
ama Bahan
Organoleptik Ban
tuk W
arna
Ra
sa
Ar
oma
.
G
ula aren
C
oklat tua
Ma
nis
Kh
as gula aren
Pad
at
.
G
elatin
C
oklat
kekuningan
Ta
war
Kh
as gelatin
Ser
buk
.
G
ula pasir
putih
P
utih
Ma
nis
Kh
as gula pasir
Kri
stal
.
G
aram
P
utih
As
in
Kh
as garam
Kri
stal
.
M
adu
K
uning
kecoklatan
Ma
nis
Kh
as madu
Cai
r
.
G
ula pasir
kuning
P
utih
kekuningan
Ma
nis
Kh
as gula pasir
kuning
Kri
stal
.
C
itroen
P
utih
As
am
Kh
as citroen
Kri
stal
Gambar bahan lain:
S. Pembahasan :
Pada praktek yang kelima belas ini
bahan yang diamati adalah bahan lain yaitu seperti gula aren, gelatin,
gula pasir putih, garam, madu, gula pasir kuning dan citroen. Bahan
makanan yang tidak termasuk dalam berbagai jenis golongan bahan
makanan dikenal dengan bahan lain. Pemberian nama atau istilah ini
bukan berarti bahan makanan ini kurang berarti atau tidak bermanfaat,
namun terdapat berbagai jenis bahan makanan yang tidak kalah
penting dengan bahan makanan lain, serta banyak digunakan dalam
pengolahan bahan makanan selingan mampu dihasilkan oleh makanan
yang bergizi tinggi dan digemari.
Pada praktek kali ini kelompok kami
mendapatkan bahan lain yaitu madu. Dalam praktek ini kami hanya
melakukan pengamatan uji organoleptik yang meliputi warna, aroma,
rasa dan bentuk dari setiap jenis bahan.
Madu
Madu setelah diamati warnanya
kuning kecoklatan, rasanya manis dan mempunyai aroma khas madu.
Bentuk madu adalah cair. Madu merupakan cairan yang menyerupai
sirup, dihasilkan oleh lebahn dan serangga lainnya dari nektar bunga.
Madu banyak sekali manfaatnya salah satunya adalah untuk perawatan
luka dan luka bakar, sumber nutrisi dan energy, sumber vitamin dan
mineral dan lain – lain.
Gula Aren
Gual aren mempunyai warna coklat
tua, rasanya manis dan aromanya khas gula aren. Bentuk gula aren
adalah padat. Gula aren berasal dari nira yang berasal dari tandan
bunga jantan pohon enau yang dikumpulkan terlebih dahulu didalam
sebuah bumbung bambu. Gula aren mempunyai banyak kandungan
makro dan mikronutriennya. Kandungan mikronutrien yang ada dalam
gula aren diantaranya thiamine, riboflavin, pyridoksin,
cyanokobalamin dan ascorbic acid.
Gelatin
Gelatin setelah diamati mempunyai
warna coklat kekuningan, rasanya tawar dan aromanya khas gelatin.
Bentuk gelatin adalah serbuk. Gelatin merupakan protein yang
diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada
tulang atau kulit binatang. Gelatin digunakan dalam industri pangan
untuk pembuatan kristal jeli, puding yang dibungkus, es krim, sosis
dan dalam pengalengan daging. Dalam industry farmasi gelatin banyak
digunakan sabagai bahan pembuatan kapsul.
Gula pasir putih dan gula pasir kuning
Gula pasir putih mempunyai warna
putih, rasanya manis dan aromanya khas gula. Bentuk gula pasir
adalah kristal. Gula pasir kuning mempunyai warna putih kekuningan,
rasanya manis dan aromanya khas gula pasir kuning. Bentuk gula pasir
kuning adalah kristal. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi
manis pada makanan atu minuman. Gula pasir kuning rasanya lebih
manis dari pada gula pasir putih, hal itu disebabkan karena gula pasir
kuning tidak mengalami proses pemutihan sehingga kandungan
nutrisinya masih ada dan tidak berubah.
Garam
Garam mempunyai warna putih,
rasanya asin dan aromanya khas garam. Bentuk garam adalah kristal.
Garam dihasilkan dari air laut, namun diketahui ada juga yang berasal
dari lumpur. Garam sangat diperlukan oleh tubuh, selain itu garam
juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu.
Citroen
Citroen mempunyai warna putih,
rasanya asam dan aromanya khas citroen. Bentuk dari citroen adalah
kristal. Citroen biasa digunakan untuk menambah cita rasa asam pada
minuman atau pun makanan.
T. Kesimpulan :
Dari hasil praktek yang telah
dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa “bahan lain” tidak kalah
penting dengan bahan makanan, serta banyak digunakan dalam
pengolahan bahan makanan selingan yang mampu dihasilkan olahan
makanan yang bergizi tinggi. Bahan lain mempunyai berbagai macam
jenis misalnya gula aren, gelatin, gula pasir putih, gula pasir kuning,
garam, madu dan citroen. Dan mempunyai warna, aroma, rasa dan
bentuk yang berbeda – beda. Dari semua bahan lain yang dipraktekkan
kandungan madu lah yang mempunyai banyak sekali manfaatnya.
U. Saran :
- Jika ingin membeli madu perhatikan dahulu sebelum membeli, karena
saat ini banyak beredar madu palsu yang menyerupai madu asli
- Simpanlah bahan pada tempat yang tertutup rapat dan jauhkan dari sinar
matahari.
A. Daftar Pustaka
Bukle, K.A, dkk. 2007. “Ilmu Pangan”. Penerbit Universitas Indonesia:
Jakarta
Cahyadi, Wisnu. “Bahan Tambahan Pangan”. _
http://id.m.wikipedia.org/wiki/asam_sitrat
http://id.wikipedia.org/wiki/gula
http://id.m.wikipedia.org/wiki/gula_aren
http://id.m.wikipedia.org/wiki/garam_dapur
http://id.m.wikipedia.org/wiki/gelatin
http://id.m.wikipedia.org/wiki/madu
http://id.m.wikipedia.org/wiki/pektin
http://m.tabloidnova.com/nova/tips/manfaat_lain_garam_dapur
http://www.gentongmas.com/index.php
http://www.jadilah.com/2011/05/manfaat_dan _keunggulan_gula_aren
Suranto, Adji. 2007. “Terapi Madu”. Penebar Swadaya: Jakarta