bab 1 dan 2
DESCRIPTION
Resume Akuntansi Manajemen CornerstonesTRANSCRIPT
RESUME BAB 9
Profit Planning
AKUNTANSI MANAJEMEN
KELAS H (Kamis 07.00)
Corry Aditya Dwi P.(041311233004)
Lily Cania (041311233030)
Erni Ika Krissanty (041311233031)
Riza Vaizati Nuzila (041311233036)
Rosita Hilda Istiadhy (041311233039)
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015
Deskripsi Penganggaran
Penganggaran dan Perencanaan dan Kontrol
Perencanaan dan kontrol saling berkaitan. Perencanaan melihat ke depan untuk melihat apa tindakan yang harus diambil untuk merealisasikan tujuan tertentu. Kontrol melihat ke belakang, untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi dan membandingkan dengan hasil perencanaa sebelumnya.
Anggaran merupakan perencanaan keuangan untuk masa depan dan kunci komponen perencanaan. Sebelum mempersiapkan anggaran, organisasi harus mengembangkan rencana strategis. Rencana strategis memplot arah untuk aktivitas organisasi dan operasi masa depan.
Keuntungan Penganggaran
Perencanaan Penganggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa depan. Sehingga membuat manajer mengembangkan arah keseluruhan, memandang masalah, dan mengembangkan kebijakan masa depan.
Informasi untuk Membuat Keputusan Anggaran mengimprove pembuatan keputusan.
Standar untuk Evaluasi Kinerja Anggaran meng-set standar yang dapat mengkontrol penggunaan sumber daya perusahaan dan memotivasi pegawai.
Mengimprove Komunikasi dan Koordinasi Anggaran juga dapat untuk mengkomunikasi dan mengkoordinasi rencana organisasi ke tiap pegawai.
Master Anggaran
Master anggaran merupakan perencanaan keuangan komprehensif untuk organisasi keseluruhan. Karakteristiknya periode 1 tahun, koresponding ke tahun fiskal perusahaan.
Anggaran berkelanjutan merupakan anggaran bergerak 12 bulan. Setiap bulan yang telah kadaluarsa, tambahan bulan selanjutnya ditambahkan sehingga selalu punya 12 bulan.
Mengarahkan dan Mengkoordinasi Banyak organisasi menyiapkan master anggaran untuk tahun akan datang selama 4 atau 5 bulan terakhir dari tahun saat ini. Komite anggaran mereview anggaran, menyediakan kebijakan dan tujuan anggaran, meresolve perbedaan dari anggaran yang disiapkan, menyetujui anggaran final dan memonitor kinerja aktual.
Komponen Mayoritas Master Anggaran
Anggaran Operasi mendeskripsikan aktivitas income-generating perusahaan.
Anggaran Keuangan mendetilkan kas masuk dan keluar dan keseluruhan posisi keuangan.
Mempersiapkan Anggaran Operasi
Anggaran penjualan
Anggaran produksi
Unit to be produced = Expected unit sales + Units in desired ending (EI) – Units in Beginning Inventory (BI)
Anggaran pembelian bahan baku langsung
Purchases = DM needed for production + DM in desired ending inventory – DM in beginning inventory
Anggaran tenaga kerja langsung
Anggaran overhead
Anggaran beban penjualan dan administrasi
Anggaran persediaan akhir barang jadi
Anggaran harga pokok penjualan
Mempersiapkan Anggaran Keuangan
Anggaran kas
Cash available = beginning cash balance + expected cash receipts
Cash disbursement = membuat daftar semua kas direncanakan outlay untuk periode
Cash excess or deficiency = preliminary ending cash balance
Borrowing and Repayment = jika perusahaan mengkonvert preliminary cash balance line ke cash excess (deficiensi) line, menjadi borrowing atau repaying money.
Ending cash balance = cash available – expected cash disbursement
Neraca dianggarkan
Anggaran capital expenditure
Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kinerja
Umpan Balik Frekuen pada Kinerja
Manajer harus mengetahui bagaimana yang mereka kerjakan selama tahun berjalan. Secara frekuen, laporan kinerja berkala membolehkan manajer untuk mengetahui bagaimana kesuksesan upayanya, mengambil tindakan korektif, dan mengubah rencana bila perlu.
Insentif Moneter dan Non Moneter
Insentif berarti organisasi menggunakannya untuk memengaruhi manajer untuk memberi upaya lebih untuk mencapai tujuan organisasi. Insentif moneter digunakan untuk mengontrol kecenderungan manajer untuk membuang sumber daya dengan merelasikan kinerja penganggaran ke kenaikan gaji, bonus, dan promosi. Insentif nonmoneter termasuk pengayaan pekerjaan, meningkatkan tanggungjawab dan otonomi, merekognisi program, dll.
Penganggaran Partisipatif
Mengijinkan anak buah manajer untuk mengatakan bagaimana anggaran dibuat. Masalah potensial yang ada adalah mengatur standar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, membangun slack ke dalam anggaran, dan pseudopartisipasi.
Standar Realistis
Harus merefleksikan realitas operasi yaitu aktivitas tingkat aktual, variasi musiman, efisiensi, dan tren umum ekonomi.
Kemampuan Mengontrol Biaya
Merupakan biaya yang dapat dipengaruhi oleh manajer.
Pengukuran Kinerja Berganda
Seringkali organisasi membuat kesalahan dalam menggunakan anggaran sebagai satu-satunya ukuran kinerja manajerial. Ketika pengukuran keuanganh kinerja penting, overemphasis dapat mengarah ke disfungsional perilaku disebut milking the firm atau myopia. Perilaku miopi muncul ketika manajer mengambil tindakan yang meningkatkan kinerja penganggaran dalam jangka pendek namun merusak dalam jangka panjang.