bab 1.dan 2

28
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan PSG 1. Alasan Pemilihan Judul Praktek Sistem Ganda ( PSG ) adalah salah satu kegiatan praktek dari mata pelajaran studi program Teknik Mekanik Otomotif . Secara umum pelaksanaan Praktek Sistem Ganda ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa dibidang studi Teknik Mekanik Otomotif melalui ketrampilan mereka langsung dalam berbagai kegiatan didunia industri. Setelah melaksanakan Praktek Sistem Ganda secara khusus, siswa diharapkan memperoleh pengalaman industri yang mencakup perawatan, perbaikan, pengujian kualitas produk. Pada kegiatan Praktek Sistem Ganda kali ini, penulis mendapat tempat di PT. Pluit Auto Plaza yang bertempat Jakarta, yang cukup jauh dengan tempat tinggal penulis. Topik bahasan cara kerja dan perbaikan disc brake : adalah perawatan atau perbaikan dan penggantian pada komponen sistem rem. Judul ini bertujuan memberikan teori-teori , usulan positif agar mendapat aspek efisien kerja. Pencapaian tujuan Praktek Sistem Ganda pada akhirnya mengacu pembentukan profesionalisme dalam bidang Teknik Mekanik

Upload: radisclub

Post on 18-Jun-2015

620 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1.dan 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PSG

1. Alasan Pemilihan Judul Praktek Sistem Ganda ( PSG ) adalah salah satu kegiatan praktek dari mata pelajaran studi program Teknik Mekanik Otomotif . Secara umum pelaksanaan Praktek Sistem Ganda ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa dibidang studi Teknik Mekanik Otomotif melalui ketrampilan mereka langsung dalam berbagai kegiatan didunia industri. Setelah melaksanakan Praktek Sistem Ganda secara khusus, siswa diharapkan memperoleh pengalaman industri yang mencakup perawatan, perbaikan, pengujian kualitas produk. Pada kegiatan Praktek Sistem Ganda kali ini, penulis mendapat tempat di PT. Pluit Auto Plaza yang bertempat Jakarta, yang cukup jauh dengan tempat tinggal penulis. Topik bahasan cara kerja dan perbaikan disc brake : adalah perawatan atau perbaikan dan penggantian pada komponen sistem rem. Judul ini bertujuan memberikan teori-teori , usulan positif agar mendapat aspek efisien kerja. Pencapaian tujuan Praktek Sistem Ganda pada akhirnya mengacu pembentukan profesionalisme dalam bidang Teknik Mekanik Otomotif yang mencakup wawasan dibidang pengetahuan, ketrampilan dan inisiatif yang perlu dimiliki oleh seorang calon mekanik yang handal. Dengan kemampuan yang diperoleh dari pengalaman dibengkel/industri, diharapkan lulusan SMK NU 01 ADIWERNA akan mampu memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki menjadi panduan dalam bekerja didunia kerja industri maupun dibengkel.

1

Page 2: BAB 1.dan 2

2. Maksud dan Tujuan PSG Adapun kegiatan praktek industri ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

a. Memenuhi persyaratan kelulusan dalam mata pelajaran produktif Praktek Sistem Ganda di bidang studi Teknik Mekanik Otomotof, Sekolah Menengan Kejuruan.

b. Menerapkan berbagai ilmu yang didapat dari mata pelajaran produktif yang telah dipelajari pada kondisi dan keadaan kerja yang sesungguhnnya diperusahaan.

c. Mendapat pengalaman kerja dan menambah pengetahuan mengenai perawatan dan perbaikan sistem rem.

d. Menyerap pengalaman dari kegiatan Praktek Sistem Ganda dalam menerapkan pengalaman diperusahaan/ industri.

e. Memberikan kesadaran bagi siswa sejak dini bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara keadaan di bengkel perusahaan dengan disekolahan.

3. Ruang Lingkup Pada kesempatan penulisan makalah praktek industri ini, penulis akan membahas Sistem Rem : Cara kerja dan perbaikan disc brake,dengan referensi yang penulis dapatkan selama pengumpulan laporan data dan pengalaman yang telah penulis dapatkan dalam kegiatan praktek sebelumnya.

4. Metode Pengumpulan Data Penulis melakukan pengumpulan data sejak 1 februari hingga 31 maret 2010. Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penulisan adalah :

2

Page 3: BAB 1.dan 2

a) Metode Observasi Dalam melakukan observasi, penulis datang langsung ke PT. Pluit Auto Plaza, Jalan Pluit Raya Selatan no.2 Penjaringan Jakarta Utara.

b) Metode Wawancara Wawancara untuk memperjelaskan tentang materi pada sistem rem : perawatan disc brake kepada mekanik di PT. Pluit Auto Plaza.

c) Metode Studi Literatur Studi literatur untuk menambah data dan memper- jelas segala hal mengenai data yang diperlukan saat melakukan observasi dan wawancara. Penulis merasa perlu melaksanakan studi literature mengenai buku-buku dan sumber lainnya.

5. Pembatasan Masalah PT. Pluit Auto Plaza merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan penyediaan Spare Part / Suku cadang aksesoris, Perawatan dan perbaikan kendaraan roda 4merk Honda. Pada pembahasan kali ini, penulis akan membatasi bahasan cara kerja dan perbaikan disc brake.

3

Page 4: BAB 1.dan 2

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Pluit Auto Plaza didirikan pada tanggal 7 Januari 1997. Terletak di Jalan Pluit Raya Selatan no.2. perusahaan ini didirikan oleh Ang Kang Hood an Hadi Budiman. PT. Pluit Auto Plaza bergerak dalam bidang jasa dan penyediaan spear park/ suku cadang , Aksesoris , Perawatan , Perbaikan kendaraan 4 roda khususnya merk Honda. Pelanggan yang datang ke PT. Pluit Auto Plaza kebanyakan kalangan menengah keatas pada pemilik kendaraan khusus Honda. Pesaing utama PT. Pluit Auto Plaza adalah perusahaan sejenis yang bergerak dalam bidang yang sama. Didalam lingkungan bengkel PT. Pluit Auto Plaza tercatat 23 pekerja, termasuk mekanik, Quike Service, cuci mobil, dan dibagian tool room.PT. Pluit Auto Plaza dilihat dari pendirinya, maka Honda Pluit sebagai anak perusahaan PT. Imora Motor ( istana mobil raya ) . Gedung perusahaan cukup mewah dan fungsional. Banyak ruangan yang terbuka, ada juga ruangan yang tertutup dan ruangan terpisan antara satu dan lainnya. Ruangan terdapat nama dan jabatan level meneger dan juga pada tata ruang bengkel. Terdapat ruangan makan untuk para mekanik dan untuk para Service Advisor dan para Meneger terdapat ruangan tersendiri dengan cara yang teleh disediakan oleh perusahaan. Jam kerja karyawan dan mekanik 08.00 sampai jam 16.30 , dan ada juga ditugaskan masuk pagi pada jam 07.00 sampai 15.00, dan waktu istirahat 1 jam yaitu jam 12.00-13.00 .

4

Page 5: BAB 1.dan 2

B. Visi, Misi, Strategi PT. Pluit Auto Plaza Perusahaan selalu menetapkan target pada awal tahun yang akan dicapai pada akhir tahun. Umumnya target tersebut dapat tercapai karena target tersebut sudah direncanakan secara matang. Jika target yang ditentukan padaawal tahun dapat tercapai diakhir tahun, maka kinerja perusahaan dapat dikatakan berhasil. Visi dari PT. Pluit Auto Plaza adalah menjadi bengkel resmi dan penyediaan suku cadang merek Honda yang terbaik dan memperoleh keuntungan yang tinggi serta memuaskan para pelanggannya. Misi perusahaan adalah menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan keakraban dengan sentuhan kekeluargaan. Strategi perusahaan adalah menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang terlaksananya pelayanan yang baik dan mengoptimalkan teknologi yang ada meningkatkan efisiensi didalam pekerja.

5

Page 6: BAB 1.dan 2

MAKALAHPraktek Sistem Ganda

PT. Pluit Auto Plaza

SISTEM REMCARA KERJA DAN PERBAIKAN DISC BRAKE

Oleh :

RAMONONis : 08.526

Teknik mekanik Otomotif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NU 01 ADIWERNAKABUPATEN TEGAL

2010

i

Page 7: BAB 1.dan 2

Makalah ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian DariPersyaratan

Mata Pelajaran Praktek Sistem Ganda

Semester 4 Tahun 2010Diperiksa dan Disahkan Oleh :

PT. pluit Auto Plaza

Pembimbing Perusahaan Pimpinan Perusahaan

Ricky Martin Purwanto Service Advisor Servive Meneger

ii

Page 8: BAB 1.dan 2

KATA PENGANTAR

Alkhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allat SWT atas hidayah dan rahmar-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Praktek Sistem Ganda di PT. Pluit Auto Plaza, dengan judul : Cara kerja dan Perbaikan Disc Brake.

Dari judul diatas, penulis menyinpulkan bahwa perrbaikan pada system rem, khususnya di Disc Brake, tidak semudah dari teori yang penulis dapatkan dari buku-buku cetak. Banyak hal-hal yang sepertinya sulit diungkapkan dalam makalah ini, yang sebenarnya banyak terjadi kekurangan dari apa yang dijabarkan dalam aspek sosial maupun lainnya.

Selama kurun waktu tersebut, tidak jarang penulis merasakan tekanan mental karena di sulitkan dalam penulisannya dan penyusunan makalah ini karena keterbatasan waktu yang dimiliki penulis sehingga menyita wantu, namun dengan adanya dorongan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini, antara lain :

1. Bapak Purwanto, Service Manager PT. Pluit Auto Plaza

2. Bapak Ricky Martin, Service Advisor PT. Pluit Auto Plaza yang selalu memberikan dorongan mental dan saran yang membangun.

3. Bapak Kusnadi, Bapak Bowo, Bapak Irianto, Bapak Dede, Bapak Iwan, eslaku Foreman PT. Pluit Auto Plaza.

4. Mas Wahyu, Mas Sartimin, Mas Dwi, Mas Endrys, Mas Adit dan seluruh tim mekanik PT. Pluiy Auto Plaza yang telah membantu punulis dalam pekerjaan.

5. Bapak dan Ibu serta kakak tercinta, yang memberikan motivasi untuk menyelesaikan makalah ini.

Page 9: BAB 1.dan 2

iii

6. Serta pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan dalam penulisan makalah ini.

Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, penulis menyadari terbatasnya ilmu pengetahuan , pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki untuk mengembangkan makalah ini, tentunya ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan dikembangkan agar bisa lebih baik dalam penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pribadi maupun pihak lain yang berkepentingandengan makalah ini.

Jakarta, maret 2010

Penulis

iv

Page 10: BAB 1.dan 2

DAFTAR ISI

Halaman judul ……………………………………………………………………………….. i

Halaman pengesahan ………………………………………………………………….………. ii

Kata pengantar………………………………………………………………………................... iii

Daftar isi………………………………………………………..…………………………………… v

Daftar lampiran…………………………………………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang pelaksanaan PSG1. Alasan pemilihan judul…………………………………………….…….12. Maksud dan Tujuan PSG…………………………………………………23. Ruang Lingkup………………………………………………….…..….……….24. Metode pengumpulan data……………………………..…..................35. Pembatasan masalah……………………………………………………...3

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan……………………………………………………………..4B. Visi, Misi, Strategi………………………………………………………………..5C. Struktur Organisasi……………………………………………………………...6D. Lay Out / Tata ruang………………………………………………………..…..7

BAB III CARA KERJA DAN PERBAIKAN DISC BRAKE

A. Landasan TeoriB. Disc Brake

Page 11: BAB 1.dan 2

v

C. Komponen Disc BrakeD. Prinsip kerja Disc BrakeE. Perawatan Disc BrakeF. Gangguan Pada Disc Brake

BAB IV PENUTUP

Page 12: BAB 1.dan 2

vi

BAB III

CARA KERJA DAN PERBAIKAN REM

DISC BRAKE

A. Landasan Teori

1. Pengertian rem Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Peralatan ini sangat penting, karena memiliki fungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendara. Syarat rem yang baik adalah :

a) Dapat bekerja dengan baik dan cepat.b) Apabila beban semua roda sama, maka daya pengereman harus

sama atau daya pengereman harus sebanding dengan beban yang diterima oleh masing-masing roda.

c) Mempunyai daya tahan yang cukup.d) Mudah disetel dan diperbaiki.

Kendaraan tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya dilakukan dengan pengereman mesin, kendaraan cenderung bergerak sehingga kendaraan sulit untuk dihentikan, untuk kendaraan dapat berhenti dibutuhkan rem. Rem brkerja disebabkan oleh adanya gaya gesek pad rem melawan sistem gerak putar piringan ( disc ) yang mengikuti gerakan roda, dan akibat gesekan tersebut akan terjadi mengurangi kecepatan roda dari kendaraan.

2. Mekanisme penggerak hidrolik Prinsip kerja rem hidrolik adalah menggunakan hukum pascal yaitu gaya penampung dari fluida akan menghasikan tekanan yang akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Untuk melipat gandakan

Page 13: BAB 1.dan 2

daya penekan pedal di gunakan boster rem sehingga daya pengereman yang dihasilkan lebih besar.

Boster rem mempunyai membran yang bekerjanya disebabkan adanya perbedaan antara tekanan dan kevacuman yang dihasilkan dari dalam intake manifold mesin. Prinsip kerja boster rem menggunakan hukum Bernoulli yaitu fluida dalam keadaan mengalir kontinu emepunyai energi tekanan, energi kinetik ( kecepatan ) dan energi potensial ( kecepatan awal ).

Komponen boster rem

Master silinder dihubungkan dengan pedal rem dan membran untuk memperoleh daya pengereman yang besar dari langkah pedal

Minimum.Gaya penekan pedal rem akan dibuat menjadi tekanan fluida oleh piston dari master silinder . Cara kerja master silinder adalah apabila pedal rem ditekan, maka piston akan bergerak maju, akibatnya minyak rem akan mengalir ke tangki melalui saluran di depan master silinder. Dorongan piston akan menyebabkan tekanan minyak rem naik, sehingga mendorong katub inlet sampai menutup saliran ke tangki. Tekanan minyak rem ada dalam master silinder akan semakin besar dan minyak rem menuju ke silinder roda melewati katup pengecek. Piston akan

Page 14: BAB 1.dan 2

kembali ke posisi semula apabila pedal rem dibebaskan dengan bantuan pegas pengembali.

Gambar 2. Komponen master silinder

Tekanan ini dipindahkan melalui pipa rem dan bekerja pada sepatu atau pad rem untuk menghasikan pengereman. Untuk memperbasar suatu gaya pengereman, maka diperlukan diameter silinder yang besar. Pada umumnya kendaraan menggunakan rem yang mempunyai daya pengereman yang berbeda antara rem depan dan rem belakang, dengan daya pengereman untuk roda depan harus lebih besar dari daya pengereman roda belakang, maka untuk memperkuat daya pengereman roda depan silinder bibuat lebih besar. Besarnya gaya pengereman dapat diatur sesuai dengan perbandingan antara diameter master silider dan silinder roda. Rem hidrolik lebih terespon lebih cepat dibandingkan type lainnya, dan kontruksinya lebih sederhana. Dengan kelebihan tersebut rem hidrolik lebih banyak digunakan pada mobil Honda dan kendaraan penumpang.

Page 15: BAB 1.dan 2

B. Disc Brake Disc brake pada dasarnya terdiri atas cakram yang dapat berputar bersama-sama roda dan pada bahan gesek yang mendorong dan menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkan adanya gaya gesek antara pad-pad dan cakram, dengan adanya tekanan dari piston-piston hidrolik.

Gambar 3. Kontruksi rem cakram Keuntungan disc brake :

a. Tidak terdapat self energizing effect dan akibatnya tidak diperlukan penambahan tenaga rem. Oleh karena itu perdedaan efek pengereman antara roda kiri dan roda kanan dapat dieliminir dan kemungkinan kecil terjadi roda menarik ke kiri atau ke kanan pada saat dilakukan pengereman.

b. Karena kontruksinya sederhana maka pada kanvas rem ( brake pan ) mudah diganti.

Page 16: BAB 1.dan 2

c. Bila piringan terkena air, maka efek pengereman akan konstan karena air yang menempel pada piringan akan terlempar keluar akibat gaya sentrifugal.

d. Tidak menimbulkan bunyi Karena piringannya terbuka atau hampir seluruhnya berhubungan dengan udara maka piringan akan mentransfer panas dengan baik dan juga jarang terjadi gejala fiding, karena itu efek pengereman yang dihasilkan stabil walaupun melakukan pengereman secara berulang-ulang pada kecepatan tinggi.

e. Berbeda dengan rem tromol maka ekspansi panas tidak dapat menyebabkan perubahan dalam kerenggangan seperti terdapat pada rem tromol, dimana kecenderungan kerenggangan akan bertambah.

C. Komponen Disc Brake

Pada umumnya komponen-komponen Disc Brake adalah sebagai berikut :a. Pad rem

Pad tersebut dari campuran metalik fiber dan sedikit serbuk besi. Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tebal pad. Dengan demikian dapat mempermudah dalam pengecekan keausan pad. Pada beberapa pad, penggunaan metallic plate dipasangkan pada sisi piston dari pad yang berfungsi untuk mencegah bunyi saat pengereman.

Gambar : Pad rem

Page 17: BAB 1.dan 2

b. Disc ( piringan )Pada umumnya cakram atau piringan terbuat dari besi tuang dan beri lubang-lubang yang berfungsi untuk ventilasi serta pendingin, dengan adanya ventilasi umur pad lebih panjang dan tahan lama.

Gambar : Disc (Piringan) berventilasi

c. Kaliper Kaliper juga disebut dengan cylinder body, memegang piston-piston dan dilengkapi saluran saat minyak rem yang disalurkan ke silinder. Pada Disc Brake terdapat beberapa jenis kaliper yang diantaranya adalah :1. Tipe fidex caliper (double piston), pada tipe ini piston

ditempatkan pada dua sisi kaliper. Radisi panas fidex caliper terbatas karena silinder rem berada pada cakram dan velg, menyebabkan sulit tercapai pendinginan. Untuk itu membutuhkan penambahan komponen yang banyak guna mengatasi hal tersebut. Jenis fidex caliper ini sudah jarang lagi digunakan pada mobil-mobil baru.

Page 18: BAB 1.dan 2

Gambar : Kaliper jenis fidex caliper

2. Floating caliper (single piston) pada tipe ini piston ditempatkan pada satu sisi kaliper, system kerjanya adalah tekanan hidrolis dari master silinder, kemudian mendorong piston dan selanjutnya menekan pada rotor Disc (cakram). Pada saat yang sama tekanan hidrolik menekan sisi pad sehingga menjepit cakram dan terjadilah usaha tenaga pengereman. Dalam tipe ini kemempuan pengeremannya dibangkitkan oleh kedua pad sehingga daya pengereman lebih baik . Tipe ini sering digunakan pada kendaraan merk Honda.

Gambar : Kaliper jenis Foating caliper

Gambar : komponen caliperKomponen-komponen yang terdapat pada rangkaian kaliper sebagai berikut :

Page 19: BAB 1.dan 2

a. Pistonb. Ring Pistonc. Karet pelindungd. Torque plate

D. Prinsip kerja Disc Brake

Sistem rem piringan bekerja dengan adanya suatu gerak daya geesk antara pad rem yang diam dengan piringan yang berputar. Pada kendaraan berjalan mesin berfungsi mengubah energi panas menjadi energi kinetik maka sebaliknya dari prinsip kerja rem yaitu mengubah energi kinetik menjadi energi panas dimana pada saat pengereman akan terjadi gesekan antar pad rem dengan piringan yang akan menghasilkan panas yang selanjutnya panas dilepas ke udara bebas. Penggunaan rem selanjutnya berulang-ulang sesuai kebutuhan, maka akan timbul panas karena adanya gesekan antara pad rem dan cakram. Selama proses pengereman berlangsung, temperature pad dan cakram akan naik sehingga akan menyebabkan cakram memuai. Cakram yang panas akan mengurangi daya pengereman. Rem cakram mempunyai batas pembuatan pada bentuk dan ukuran. Karena berkaitan dengan aksi self anegezing milited. Sehingga perlu tambahan tekanan hidrolik yang lebih besar untuk mendapatkan daya pengereman yang efesien. Komponen tersebut dimanakan boster rem. Boster rem mampu melipat gandakan daya penekan pedal, waktu penekanan pedal lemah mampu diteruskan menjadi daya pengereman yang besar.

Page 20: BAB 1.dan 2

Gambar : Cara kerja disc brake saat piton ditekan

Gambar : Cara kerja disc brake saat tekanan dibebaskan

Page 21: BAB 1.dan 2

E. Perawatan Disc Brake Perawatan disc brake meliputi :

1. Pemeriksaan komponen disc brake : a. Ukur lining pad

Gunakan penggaris, ukur lining padTebal : 20 mmTebal minimum : 10 mm

Ganti pad bila tebal adalah minimum atau kurang, atau pad rem sudah mengeras atau ausnya tidak rata.