BAB 1PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGHemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena disekitar anus yang berasal dari plexus hemoroidalis.1 Berasal dari bahasa yunani haemorrhoides yang berarti darah yang mengalir (haem=darah, rhoos=mengalir). Dalam bahasa inggris hemoroid disebut dengan istilah piles yang berasal dari bahasa latin pila yang berarti pil atau bola (benjolan). Berdasarkan penilaian yang didasarkan pada keluhan, sudah tepat bila dikatakan hemoroid pada keluhan perdarahan dari kanalis anus dan piles jika ada benjolan di kanalis anus.2Hemoroid di klisifikasikan menjadi hemoroid internal dan hemoroid eksternal. Hemoroid internal (proksimal sampai garis dentate) terbungkus oleh mukosa anorectal dan bisa menyebabkan pendarahan, prolaps dan juga nyeri. Hemoroid eksternal sebabkan thrombosis lalu nyeri dan juga indurasi.11Hemoroid merupakan penyakit di daerah anus yang cukup banyak ditemukan dalam praktek dokter sehari-hari. Di Amerika Serikat lima ratus ribu orang didiagnosa mendertia hemoroid setiap tahunnya. Bahkan 75% penduduk dunia pernah mengalami hemoroid.3 Prevalensi dari tempat yang beragam yang terkena hemoroid diketahui 24.8%.4 Diperlihatkan bahwa hemoroid mungkin disebabkan karena aliran balik darah vena yang menyebabkan meningkatnya tekanan intra abdominal.5 Tingginya prevalensi Hemoroid disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kurangnya konsumsi makanan berserat, konstipasi, usia, keturunan, kebiasaan duduk terlalu lama, peningkatan tekanan abdominal karena tumor, pola buang air besar yang salah, hubungan seks perianal, kurangnya intake cairan, kurang olah raga dan kehamilan.6Hemoroid adalah keluhan umum semasa kehamilan. Bahkan lebih banyak lagi pada saat setelah melahirkan. Hemoroid simptomatik yang mempunyai gejala pruritus, nyeri, dan juga berdarah ada pada 1/3 wanita. Peningkatan tekanan intraabdomen karena pembesaran uterus menjadi penyebab penekanan vena dan statis vena.12Kehamilan dan persalinan pervaginam menjadi predisposisi wanita yang menderita hemoroid, karena perubahan hormon dan meningkatnya tekanan intra abdominal. Diperkirakan 25% sampai 35% dari ibu hamil dipengaruhi oleh kondisi ini. Pada populasi tertentu, 85% kehamilan dipengaruhi hemoroid pada trimester ke-3.7 Pada studi berbeda, prevalensi dari penyakit anorectal (hemoroid dan fisura anal) dan konstipasi di trimester ke-3 dilaporkan 11%-38%.8 Konstipasi pada kehamilan hasil dari perubahan diet, penurunan aktifitas fisik, perubahan hormone, dan peningkatan fungsi saluran pencernaan.9[Ada banyak sekali ibu hamil yang mengalami ambieien setelah usia kehamilan enam bulan karena adanya peningkatan tekanan pada vena dibagian dalam panggul. Selain dikarenanakan adanya peningkatan dalam perut ibu hamil, masih terdapat beberapa penyebab-penyebab lain yang dapat menyebabkan hemoroid pada ibu hamil, yaitu perubahan hormone estrogen serta progresteron serta peningkatan volume darah sekitar 20%. Keadaan seperti ini akan semakin parah apabila ibu tersebut mempunyai keturunan ambeien.10

1.2 PERUMUSAN MASALAHBerdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : Adakah hubungan kehamilan trimeserter 2 dan 3 dengan kejadian hemoroid di puskesmas kecamatan Dramaga?

1.3 HIPOTESISKehamilan pada trimester 2 dan 3 berpengaruh terhadap hemoroid pada puskesmas kecamatan Dramaga

1.4 TUJUAN PENULISAN1.4.1 TUJUAN UMUMMengetahui hubungan kehamilan trimester 2 dan 3 pada kejadian hemoroid di puskesmas kecamatan Dramaga1.4.2 TUJUAN KHUSUS Mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan kehamilan trimester 2 dan 3 di puskesmas kecamatan Dramaga Mengetahui distribusi frekuensi hemoroid pada kehamilan trimester 2 dan 3 di puskesmas kecamatan Dramaga Mengetahui gejala klinis pada hemoroid Mengetahui hubungan antara kebiasaan makan makanan berserat pada ibu hamil trimester 2 dan 3 dengan hemoroid di puskesmas kecamatan Dramaga Mengetahui hubungan sulitnya mengejan pada saat buang air besar pada ibu hamil trimester 2 dan 3 dengan hemoroid di puskesmas kecamatan Dramaga Menambah penelitian tentang hemoroid pada kehamilan di Indonesia

1.5 MANFAAT PENELITIAN1.5.1 BAGI MAHASISWASebagai penelitian agar mahasiswa mengetahui dan memahami hubungan kehamilan trimester 2 dan 3 terhadap hemoroid1.5.2 BAGI INSTITUSISebagai bahan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai masukan untuk peneliti lain dalam upaya menindaklanjuti penelitian selanjutnya1.6 BAGI MASYARAKATHasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dan informasi dalam pengembangan ilmu pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan, ilmu prilaku kesehatan.

REFERENSISimadibrata, Marcellus, Hemoroid, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Jakarta, Interna Publishing, 2014. Hlm.1868Makmun, Dadang, Hemoroid, Buku Ajar Gastroenterologi, Jakarta, Interna Publishing, 2011. Hlm. 503Anonymous, Hemorrhoids, National Digestive Disease Information Clearinghouse [serial on the internet], 2010 [cited 2011 oct 17], Avaible from: http:/digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hemorrhoidsStaroselky A, Alejandro A, Nava-Ocampo, et al. Hemorrhoids in Pregnancy, Canadian Family Physician, ncbi.nlm.nih.gov, 2008