bab 1
TRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sebagai salah satu
institusi pendidikan memberlakukan kurikulum program magang (PKL) bagi
mahasiswanya untuk memberikan bekal pengalaman, keterampilan kerja dan
penyesuaian sikap di dunia kerja dengan harapan para lulusan memiliki
kemampuan yang bersifat akademik dan profesional.
Magang (PKL) adalah kegiatan mandiri mahasiswa dilaksanakan diluar
lingkungan kampus untuk mendapatkan pengalaman kerja yang sesuai dengan
bidang peminatan melalui metode observasi dan partisipasi dalam institusi kerja.
Kegiatan magang dilaksanakan sesuai dengan formasi struktural dan fungsional
pada instansi tempat magang baik pada lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya
Masyarakat, Perusahaan swasta, Perusahaan Badan Milik Usaha Negara (BUMN)
atau perusahaan lain yang relevan.
Secara umum tujuan program magang (PKL) adalah memperoleh
pengalaman, penyesuaian sikap dunia kerja dalam rangka menambah ilmu
pengetahuan, sikap dan ketrampilan bidang ilmu kesehatan masyarakat, serta
melatih kemampuan kerjasama dengan orang lain sehingga diperoleh manfaat
bersama baik bagi peserta magang maupun instansi terkait dalam hal ini adalah
PT. X di daerah Berbek Industri.
Setiap tempat kerja selalu mengandung berbagai potensi bahaya yang dapat
mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau dapat menyebabkan timbulnya
penyakit akibat kerja, yang secara langsung maupun tidak langsung bisa
mempengaruhi pekerjaan, status kesehatan, biaya yang dikeluarkan, image
perusahaan, dll.
PT.X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi plastic
packkaging dengan memperkerjakan banyak karyawan. Sehingga keselamatan
dan kesehatan kerja sangat penting dan merupakan tanggung jawab perusahaan.
Keselamatan kerja dimaksudkan untuk mencegah, mengurangi, melindungi
bahkan menghilangkan risiko kecelakaan kerja pada tenaga kerja melalui
1
pencegahan timbulnya kecelakaan kerja yang diakibatkan dari mesin dan
peralatan selama melakukan kegiatan produksi. Berdasarkan data kecelakaan kerja
di PT.X tahun 2014 terdapat 19 pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di
tempat kerja. Hal ini yang menjadi latar belakang tujuan untuk melakukan analisis
risiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di PT.X.
Berdasarkan hasil pengujian kualitas udara oleh BBTKLTP tahun 2014 pada
PT.X untuk pengukuran kebisingan, terdapat beberapa area yang melebihi NAB
berdasarkan Kepmenkes RI no 1405/MENKES/SK/IX/2002. Sehingga hal ini
juga yang melatarbelakangi kami untuk melakukan pengukuran kebisingan pada
PT.X.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah yang akan diambil berdasarkan latar belakang
diatas adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana pengukuran Kebisingan di PT.X ?
b. Rekomendasi apa yang dapat diberikan dalam upaya pengendalian
bahaya kecelakaan kerja berdasarkan Hasil pengukuran kebisingan di
PT.X ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk memperoleh pengalaman dalam dunia kerja serta
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di
perkuliahan serta melatih kemampuan bekerja bersama orang lain terutama,
mempelajari Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan pada PT.X dan
melakukan upaya pengendalian risiko bahaya kecelakaan kerja di PT.X ?
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Melakukan pengukuran kebisingan di PT.X
b. Memberikan rekomendasi sebagai upaya pengendalian bahaya
kecelakaan kerja berdasarkan hasil pengukuran kebisingan di
PT.X
2
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi mahasiswa.
Mengaplikasikan teori dalam dunia kerja serta menambah
pengetahuan mengenai pengukuran kebisingan pada PT.X
1.4.2 Manfaat bagi fakultas.
Menambah literatur dan referensi mengenai upaya pengendalian
bahaya kecelakaan kerja di PT.X
1.4.3 Manfaat bagi perusahaan
Perusahaan mendapatkan rekomendasi atau saran mengenai upaya
pengendalian bahaya kecelakaan kerja yang memungkinkan untuk
diterapkan sebagai kebijakan PT.X sehingga bisa mengurangi resiko
terjadinya kecelakaan pada saat kerja
3