bab 1

4
BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Kegiatan menggambar merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian besar anak prasekolah. Anak usia 4 sampai 6 tahun mulai tertarik mengekspresikan apa pun yang dilihatnya dalam bentuk gambar walaupun hasilnya masih berupa coretan-coretan sederhana. Pada usia ini beberapa anak bahkan mulai mampu membuat gambar yang bermakna seperti rumah walaupun belum sempurna tetapi tarikan garis yang digoreskannya telah mempunyai arti. Cara menggambar anak juga beragam. Biasanya pada saat menggambar, salah satu tangannya akan memegang kertas sedangkan tangannya yang lain memegang alat gambar seperti pensil warna atau krayon. Alat gambar atau krayon akan terjepit kuat dan digerakkan dengan melenturkan serta memanjangkan jari-jari tangan, ketika ketiga ujung jari yang lain terlihat ikut menggenggam batang krayon. Bentuk akan dibuat dengan menekankan goresan pensil atau krayon pada salah satu bagian kertas. Dalam menggambar lingkaran contohnya adalah hasil dari goresan yang berlangsung melingkar. Mereka juga mulai bisa menggambar bentuk lain seperti segitiga dan segi empat.

Upload: natashiacindy

Post on 19-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vjh

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANGKegiatan menggambar merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian besar anak prasekolah. Anak usia 4 sampai 6 tahun mulai tertarik mengekspresikan apa pun yang dilihatnya dalam bentuk gambar walaupun hasilnya masih berupa coretan-coretan sederhana. Pada usia ini beberapa anak bahkan mulai mampu membuat gambar yang bermakna seperti rumah walaupun belum sempurna tetapi tarikan garis yang digoreskannya telah mempunyai arti.Cara menggambar anak juga beragam. Biasanya pada saat menggambar, salah satu tangannya akan memegang kertas sedangkan tangannya yang lain memegang alat gambar seperti pensil warna atau krayon. Alat gambar atau krayon akan terjepit kuat dan digerakkan dengan melenturkan serta memanjangkan jari-jari tangan, ketika ketiga ujung jari yang lain terlihat ikut menggenggam batang krayon. Bentuk akan dibuat dengan menekankan goresan pensil atau krayon pada salah satu bagian kertas. Dalam menggambar lingkaran contohnya adalah hasil dari goresan yang berlangsung melingkar. Mereka juga mulai bisa menggambar bentuk lain seperti segitiga dan segi empat. Pada awalnya gambar bentuk yang dibuat anak merupakan gambar yang berdiri sendiri di kertas. Coretan garis pada satu bagian kertas tidak ada hubungannya dengan gambar lain yang terdapat di tengah kertas pada kertas yang sama. Menjelang akhir masa usia prasekolah, anak mulai menghasilkan gambar yang lebih berarti, lebih ada hubungan antara satu bentuk dengan bentuk lain sesuai dengan kemampuannya mempersepsikan lingkungannya. Memasuki usia 4 sampai 5 tahun, anak menjadi semakin menguasai coretan yang berirama. Maksudnya semakin anak bisa menguasai gerakan tangannya, dia jadi semakin bisa mengiramakan tangannya dan mulai memahami batas gerakan yang dapat dilakukan oleh tangannya. Anak mulai menciptakan hubungan yang bermakna antara berbagai bentuk yang dia buat. Gambar mulai terbuat dari bentuk-bentuk yang berpadu dengan baik. Gambar tersebut terdiri dari variasi satu atau dua bentuk dasar yang tersusun membentuk makna tertentu. Misalnya sebuah segitiga dan bujur sangkar jika disatukan akan membentuk gambar rumah. Perlu diwaspadai adalah jika anak usia ini belum dapat menggambar beberapa bentuk yang tergabung dengan baik menjadi satu bentuk yang lebih bermakna, maka kemampuan anak dalam mempersepsikan apa yang ada disekitarnya.Salah satu cara untuk melatih motorik halus anak adalah dengan memberi anak gambar-gambar menarik untuk diwarnai. Biasanya anak akan menyukai kegiatan ini dan bereksperimen dengan menggunakan berbagai macam warna yang disediakan. Pada usia 4 sampai 6 tahun biasanya kemampuan mewarnai anak semakin baik. Coretan warnanya mulai teratur, anak juga sudah mulai dapat memenuhi bidang gambar yang diwarnainya. Walaupun sering kali pada satu bidang gambar dapat diberi lebih dari satu warna. Walaupun goresannya tidak selalu terlihat rapi searah, namun tampak sudah ada usahanya dalam menjaga agar coretan tidak keluar dari gores gambar / bidang yang harus diwarnainya. Kemampuan untuk mewarnai gambar dengan rapi, tidak mencoret warna hingga keluar bidang gambar, baru akan diperoleh anak mendekati usia 5 tahun.Hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan anak dalam mewarnai. Jika dia tidak menyelesaikan pekerjaan mewarnai gambarnya, cobalah melatih kesabarannya dalam menyelesaikan satu pekerjaan hingga tuntas, sebelum beralih pada pekerjaan yang lain. Bagi beberapa anak, pekerjaan mewarnai gambar memang bukan pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi jika hasilnya kemudian dibandingkan dengan hasil pewarnaan gambar milik temannya yang lebih sempurna. Banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk berlatih sangat penting. Sediakan gambar-gambar menarik dan cukup sederhana untuk diwarnainya. Jika perlu, temani anak saat mewarnai gambarnya. Berikan dorongan dan pujian atas segala usaha anak untuk menyelesaikan gambar yang telah diwarnainya walaupun untuk sementara waktu hasilnya masih jauh dari sempurna.Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan menggambar di TK Al Arkan Palembang, ditemukan adanya masalah kurangnya kemampuan anak untuk menggambar dari bentuk geometri. Bertolak dari permasalahan ini, maka penulis menyimpulkan bahwa perlu diadakan upaya-upaya kearah perbaikan dan diharapkan anak dapat meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggambar dari bentuk dasar geometri.