bab 1

2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mekanisme otot untuk berkontraksi dimulai dengan pengiriman impuls saraf menuju SSP dalam otak. Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub. Otak merespon dengan cepat yaitu kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengan 120 m per detik sehingga otot melakukan aktivitasnya untuk merespon stimulus. [1]. Untuk mengetahui kejadian kontraksi otot melalui system saraf san aktifitas otot yang lain digunakan dengan percobaan pada katak. Kemampuan gerak tersebut disebabkan adanya aktivitas otot. Kira – kira 40 persen dari seluruh tubuh terdiri dari otot rangka, dan barangkali 10 persen lainnya adalah otot polos dan otot jantung. [2] Penggunaan media katak sebagai percobaan juga memerlihatkan dari segala sisi mulai anatomis, fisiologis, dan kesediaan yang lain. 1.2. Masalah 1.2.1. Apakah perbedaan antara rangsangan liminal dan nilai ambang?

Upload: rika

Post on 08-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oo

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mekanisme otot untuk berkontraksi dimulai dengan pengiriman impuls saraf menuju SSP dalam otak. Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub. Otak merespon dengan cepat yaitu kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengan 120 m per detik sehingga otot melakukan aktivitasnya untuk merespon stimulus. [1]. Untuk mengetahui kejadian kontraksi otot melalui system saraf san aktifitas otot yang lain digunakan dengan percobaan pada katak. Kemampuan gerak tersebut disebabkan adanya aktivitas otot. Kira kira 40 persen dari seluruh tubuh terdiri dari otot rangka, dan barangkali 10 persen lainnya adalah otot polos dan otot jantung. [2]Penggunaan media katak sebagai percobaan juga memerlihatkan dari segala sisi mulai anatomis, fisiologis, dan kesediaan yang lain. 1.2. Masalah1.2.1. Apakah perbedaan antara rangsangan liminal dan nilai ambang?

1.2.2. Apakah perbedaan antara rangsangan maksimal dan supramaksimal beserta kontraksinya?

1.2.3. Bagaimana dapat diterangkan antara hokum all or none dengan percobaan ini?1.3. Tujuan

1.3.1. Mampu melakukan diseksi pada Medulla Spinalis dan Otak katak

1.3.2. Membuat sediaan otot gastrocnemius

1.3.3. Membuat saraf sediaan ischiadicus

1.3.4. Mengetahui nilai nilai kontraksi (liminal, supra minimal, maksimal, supra maksimal) serta hokum all or none.

Bibliography

1. Sistem Saraf. Nugroho. 2013, pp. 2-3.

2. Guyton. Textbook of Physiology. 1997.