bab 1

6
BAB1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika termasuk kumpulan ilmu pengetahuan hasil (produk) dari proses pengkajian gejala alam. Fisika dalam pembelajaran tidak cukup hanya memperhatikan dua aspek proses dan produk atau materi yang dikuasai siswa, tetapi lebih dari itu, dalam aspek proses diharapkan dapat memunculkan keterlibatan sikap ilmiah (scientific attitude) pada siswa. Van Denberg dan Liem (dalam Indrawati, 2007), mempelajari Fisika tidak cukup hanya dengan buku-buku sebagai acuan untuk memperoleh teori melainkan juga perlu didukung dengan perlengkapan untuk demonstrasi, eksperimen, atau praktek. Labolatorium merupakan suatu tempat yang sangat vital dalam menunjang suatu pembelajaran.Salah satu pembelajaran yang sering kali memanfaatkan labolatorium dalam menunjang pembelajaran adalah Fisika. Keberadaan labolatorium yang terstandar, akan menjadikan pembelajaran yang disediakan disekolah akan menunjang pembelajaran menjadi lebih baik (Awitaningsih N.E., Sutarto, & Supriadi. B., 2012). SesuaiPP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa Laboratorium dan jenis peralatannya merupakan sarana dan prasana penting untuk penunjang proses pembelajaran di sekolah. Menurut Moedjadi (1979 : 12), laboratorium adalah tempat dimana

Upload: karim-anarqiz

Post on 06-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cuss

TRANSCRIPT

BAB1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangFisika termasuk kumpulan ilmu pengetahuan hasil (produk) dari proses pengkajian gejala alam. Fisika dalam pembelajaran tidak cukup hanya memperhatikan dua aspek proses dan produk atau materi yang dikuasai siswa, tetapi lebih dari itu, dalam aspek proses diharapkan dapat memunculkan keterlibatan sikap ilmiah (scientific attitude) pada siswa. Van Denberg dan Liem (dalam Indrawati, 2007), mempelajari Fisika tidak cukup hanya dengan buku-buku sebagai acuan untuk memperoleh teori melainkan juga perlu didukung dengan perlengkapan untuk demonstrasi, eksperimen, atau praktek.Labolatorium merupakan suatu tempat yang sangat vital dalam menunjang suatu pembelajaran.Salah satu pembelajaran yang sering kali memanfaatkan labolatorium dalam menunjang pembelajaran adalah Fisika. Keberadaan labolatorium yang terstandar, akan menjadikan pembelajaran yang disediakan disekolah akan menunjang pembelajaran menjadi lebih baik (Awitaningsih N.E., Sutarto, & Supriadi. B., 2012).SesuaiPP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa Laboratorium dan jenis peralatannya merupakan sarana dan prasana penting untuk penunjang proses pembelajaran di sekolah. Menurut Moedjadi (1979 : 12), laboratorium adalah tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Laboratorium memiliki peran sebagai tempat dilakukannya percobaan atau penelitian.Di dalam pembelajaran sains, laboratorium berperan sebagai tempat kegiatan penunjang dari kegiatan kelas.Laboratorium Sains/ Laboratorium FISIKA di sekolah didefinisikan sebagai tempat melakukan pengamatan dan percobaan sebagai bagian integral pendidikan sains. (Tyan, 2012)Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.Mengetahui pentingnya kegiatan praktikum, maka kondisi laboratorium haruslah memenuhi standar yang telah ditentukan supaya kegiatan praktikum berjalan dengan lancar. Laboratorium dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen didalam sains atau melakukan pengujian dan analisis.Tidak hanya kondisi gedung yang baik, tetapi sarana dan prasarana yang tersedia dalam laboratorium harus mendukung kegiatan praktikum itu sendiri. Disisi lain, pemerintah sendiri telah mengeluarkan peraturan terkait sarana dan prasarana laboatorium di sekolah yaitu PERMENDIKNAS Nomor 24 Tahun 2007.Laboratorium memiliki arti penting bagi setiap peneliti, bagi para pengkaji ilmu pengetahuan, bahkan bagi lembaga pendidikan. Keberadaan laboratorium untuk kemajuan lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, bahkan pesantren, adalah sangat penting artinya.Setiap pelajaran sebenarnya memerlukan ruangan khusus sebagai media pembelajaran. Dalam hal ini, para siswa memerlukan ruangan khusus untuk belajar bahasa, FISIKA, Kimia dan lain-lain. Disinilah pentingnya setiap lembaga pendidikan membangun laboratorium.Ada beberapa alasan mengapa laboratorium sangat penting bagi setiap peneliti, atau pun lembaga pendidikan dalam setiap levelnya. Berikut ini penjelasannya.1. Keaktifan seorang siswa atau pun mahasiswa tidak akan bisa terwujud tanpa adanya media, dan media tersebut adalah laboratorium. Sebab, laboratorium mendorong semua pihak (guru, dosen, santri, kiai, siswa, mahasiswa, aktivis, dan lain-lain) untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan ilmiah untuk menunjang pembelajaran secara langsung.1. Kegiatan-kegiatan yang berpusat pada pengembangan keterampilan proses, keterampilan motorik, dan pembentukan sikap ilmiah (khususnya pengembangan minat untuk melakukan penyelidikan, penelitian-penelitian lingkungan dan minat untuk mempelajari alam secara mendalam) tidak akan bisa terwujud tanpa adanya laboratorium. Sebab, keterampilan-aketerampilan tersebut hanya bisa diraih dengan praktik, penelitian, uji coba, maupun eksperimentasi. Keterampilan-keterampilan itu tidak bisa diraih hanya dengan penguasaan teori semata. (Decaprio, 2013)Mengingat begitu penting arti dari sebuah labolatorium, maka penulis mencoba memaparkan bagaimana kondisi dari labolatorium yang ada di MAN 2 JEMBER.

1.2 Rumusan Masalah1.2.1 Bagaimana kondisi fisik laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER ?1.2.2 Bagaimana struktur organisasi laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER ?1.2.3 Bagaimana perencanaan dan penataan laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER ?1.2.4 Bagaimana pengadministrasian laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER ?1.2.5 Bagaimana pengamanan, perawatan dan pengawasan laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER ?1.2.6 Bagaimana kesesuaian laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER dengan standar sarana dan prasarana dalam PERMENDIKNAS RI No. 24 Tahun 2007 ?

1.3 Tujuan dan Manfaat1.3.1 Tujuana. Mengetahui kondisi fisik laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER.b. Mengetahui struktur organisasi laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER.c. Mengkaji perencanaan dan penataan laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBERd. Mengkaji pengadministrasian laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBERe. Mengkaji pengamanan, perawatan dan pengawasan laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBERf. Mengetahui kesesuaian laboratorium FISIKA MAN 2 JEMBER dengan standar sarana dan prasarana dalam PERMENDIKNAS RI No. 24 Tahun 2007.

1.3.2 Manfaata. Bagi SekolahHasil Observasi ini secara khusus dapat dijadikan wahana untuk evaluasi kinerja manajemen laboratorium FISIKA di sekolah.Dengan begitu, sekolah diharapkan dapat mengelola sistem manajemen laboratorium FISIKA sekolahnya dengan lebih baik lagi.b. Bagi PembacaHasil observasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai salah satu sumber informasi dalam belajar tentang manajemen laboratorium FISIKAc. Bagi Penulis (Observator)Dengan adanya observasi ini, observator dapat meningkatkan potensi dirinya agar kelak dapat menjadi guru yang baik dan professional.