bab 1

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat fenomena perpindahan panas dari material atau fluida yang mempunyai temperatur lebih tinggi ke material atau fluida yang mempunyai temperatur lebih rendah. Dalam dunia industri fenomena perpindahan panas tersebut dimanfaatkan untuk keperluan proses dengan menggunakan suatu alat yang biasa disebut salah satu sebagai penukar panas atau heat exchanger. Heat exchanger merupakan alat yang digunakan sebagai media untuk memindahkan panas dari fluida yang bertemperatur lebih tinggi menuju fluida yang bertemperatur lebih rendah. Dalam aplikasinya alat ini digunakan untuk menaikkan maupun menurunkan temperatur, dan juga mengubah fase fluida. 1.2 Tujuan masalah a. Mengetahui perpindahan panas 1

Upload: putra-amo-como

Post on 20-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakangDalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat fenomena perpindahan panas dari material atau fluida yang mempunyai temperatur lebih tinggi ke material atau fluida yang mempunyai temperatur lebih rendah. Dalam dunia industri fenomena perpindahan panas tersebut dimanfaatkan untuk keperluan proses dengan menggunakan suatu alat yang biasa disebut salah satu sebagai penukar panas atau heat exchanger. Heat exchanger merupakan alat yang digunakan sebagai media untuk memindahkan panas dari fluida yang bertemperatur lebih tinggi menuju fluida yang bertemperatur lebih rendah. Dalam aplikasinya alat ini digunakan untuk menaikkan maupun menurunkan temperatur, dan juga mengubah fase fluida.1.2 Tujuan masalah

a. Mengetahui perpindahan panas b. Mengetahui perbedaan panas dan suhuc. Mengetahui defenisi panas dan suhud. Mengetahui hubungan kalor dengan energi listrike. Jenis kalor

BAB IITEORI DASAR2.1 Pengertian Kalor atau panas adalah salah satu bentuk energi yang mengalir karena adanya perbedaan suhu dan atau karena adanya usaha atau kerja yang dilakukan pada sistem. kalor mempunyai satuan kalori,satu kalori didefenisikan sebagai kalor yang dibutuhkan 1 gram air untuk menaikan suhunya 1 C. Dalam sistem S1 satuan kalor adalah joule,satu kalori setara dengan 4,18 joule. Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan. Suhu adalah ukuran rata -rata energi kinetik partikel dalam suatu benda. Kalor yang diberikan dalam sebuah benda dapat digunakan untuk 2 cara, yaitu untuk merubah wujud benda atau untuk menaikkan suhu benda itu. Besar kalor yang diberikan pada sebuah benda yang digunakan untuk menaikkan suhu tergantung pada : massa benda kalor jenis benda perbedaan suhu kedua benda suhu atau temperatur benda adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Benda yang panas eememiliki suhu yang tinggi, sedangkan benda yang dinginkan memiliki suhu yang rendah. Perlu diketahui bahwa suhu merupakan besaran, maka yang memiliki suhu tentu benda. Misalnya suhu es yang sedang mencair, suhu air yang mendidih dan seterusnya. Jadi tidak ada suhu tempat atau ruangan, yang ada adalah suhu udara di tempat atau ruangan.

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Defenisi panas (kalor)Energi kalor atau sering dikenal juga dengan energi panas merupakan salah satu bentuk energi. Kalor atau panas adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. kalor atau panas berbeda dengan suhu,kalor merupakan suatu kwantitas atau jumlah panas yang diserap maupun yang dilepaskan oleh suatu benda. Menurut sejarah kalor atau panas berasal dari kata kalorik. Energi kalor atau panas ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan prancis bernama antonnie laurent lavoiser (1743-1794). Energi kalor memiliki satuan kalori (kal) dan kilokalori (Kkal). Satu Kal sama dengan jumlah panas yang diperlukan untuk memanaskan 1 gram air sebesar 1C. Besar kecilnya kalor atau panas yang diperlukan suatu benda bergantung pada 3 faktor yaitu,massa zat, jenis zat (kalor jenis) dan perubahan suhu.3.2 Jenis kalor Kalor dapat dibagi 2 jenis diantaranya:1. Kalor yang dipakai untk menaikan suhu.2. Kalor yang dipakai untuk mengubah wujud atau biasa disebut dengan kalor laten. Sementara itu, ada persamaan yang dapat digunakan dalam kalor jenis ini yaitu:Q = m.U atau Q = m.LKet:Q = adalah jumlah kalor laten (dengan satuan joule)m = adalah massa benda atau zat (dengan satuan Kg)U = adalah kalor uap (dengan satuan J/Kg)L = adalah kalor lebur (dengan satuan J/Kg)

3.3hubungan kalor dengan energi listrik

Kalor merupakan sutau bentuk energi sehingga bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Menurut hukum kekekalan energi, energi listrik bisa berubah menjadi energi kalor begitu pun sebaliknya. Besarnya energi listrik yang diubah atau diserap sama dengan besar kalor yang dihasilkan. Alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi kalor antar lain ketel listrik atau pemanas listrik.Sementar itu,energi listrik sendiri merupakan perkalian antara waktu dengan daya dimana daya merupakan perkalian antara tegangan antara arus listrik, artinya ada hubungan yang koheren antara energi listrik atau energi panas yang dihasilkan dari perkalian waktu dengan daya tersebut. Konsep perubahan dan siklus energi seperti ini merupakan hal yang sulit untuk didefenisikan secara absolute. Namun dengan cara yang sederhana kita bisa meringkas perkalian tersebut dengan melihat bahwa energi listrik dengan energi kalor terdapat hubungan timbal balik seperti yang dimiliki telur dan unggas. Intinya ada hubungan yang tidak bisa dijelaskan antara energi listrik dengan energi kalor. Energi listrik bisa dihasilkan dari energi kalor yang tersedia dari alam, begitu juga sebaliknya energi kalor juga bisa dihasilkan dari energi listrik.3.4 Perbedaan panas dan suhua. panas (kalor) salah satu bentuk energi yang berpindah dari satu benda lain karena perbedaan suhu diukur dengan kalori meter.b. suhu menyatakan tingkat derajat panas atau dinginnya suatu zat diukur dengan termometer.3.5 perpindahan kalor/panasPerpindahan kalor dapat dikelompokan menjadi 3 macam yaitu dengan cara konduksi,konveksi dan radiasi.A. Konduksi Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, selama terjadi perpindahan kalor tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat perantaranya. Contohnya,jika sebuah logam yang salah satu ujungnya dipanaskan dalam selang beberapa waktu ujung lainnya pun terasa panas. Hal ini menunjukan bahwa pada batang logam tersebut terjadi perpindahan kalor dari bagian logam yang memiliki suhu tinggi ke bagian logam ke suhu rendah. Perpindahan kalor pada logam tidak diikuti dengan perpindahan massa.

B. Konveksi Saat memanaskan air dikompor menggunakan sebuah panci, akan terjadi perambatan kalor dari air yang ada didalam panci kepermukaaan secara konveksi. Perpindahan kalor seperti ini terjadi pada zat mengalir, seperti zat cair dan gas. Perpindahan kalor secara konveksi berbeda dengan perpindahan secara konduksi. Pada peristiwa konveksi terjadi gerakan massa atau gerakan partike-partikel zat perantara, sementara pada peritiwa konduksi hal itu tidak terjadi.C. Radiasi Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Pada proses radiasi kalor atau energi panas merambat tanpa memerlukan zat perantara. Hal ini berbeda dengan proses konduksi dan konveksi selalu membutuhkan medium.

BAB IVKESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kalor memiliki jenis dan perpindahan kalor (panas), pada alat kesehatan seperti baby inkubator dan phototheraphy,infra red dan blue radiant warmer memerlukan sebuah medium atau zat perantara. Pada alat kesehatan seperti yang berhubungan dengan sinar x-ray tidak memerlukan zat perantara, karena alat kesehatan yang berhubungan dengan sinar x-ray menggunakan gelombang elektromagnetik dari energi listrik.Setiap energi panas sangat berhubungan dengan energi listrik atau pun sebaliknya,atau bisa dikatakan juga energi tersebut juga berasal dari alam. Begitu besar karunia ciptaan ALLAH SWT di muka bumi ini,maka kita sebagai hambanya sangat bersyukur atas apa yang telah diberikan.

DAFTAR PUSTAKAhttp://juprimalino.blogspot.com/2012/05/perpindahan-panas-konveksi-radiasi.htmlhttp://www.mediabali.net/fisika_hypermedia/perpindahan_kalor.html

8