bab 1

5

Upload: citra-f-putri

Post on 15-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab

TRANSCRIPT

Aloe vera sebagai Foaming Agent dalam Pasta Gigi

Disusun oleh:

Citra Faiza PutriPROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangFoaming agent merupakan salah satu kandungan dalam pasta gigi. Bahan yang sering digunakan sebagai foaming agent dalam pasta gigi adalah sodium lauryl sulphate (SLS). SLS merupakan deterjen yang dapat menyebabkan denaturasi protein. SLS sering digunakan pada pasta gigi, obat kumur dan sampo.1 Penggunaan SLS dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan gangguan pengecapan yang permanen dan menimbulkan efek-efek samping yang berbahaya seperti menyebabkan iritasi epidermis pada rongga mulut, iritasi pada mata, kekeringan dan pengelupasan kulit, ulserasi yang parah, juga berbahaya pada organ tubuh lain seperti hati dan jantung. 2Efek-efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan SLS mendorong untuk mencari alternatif deterjen lain. Saponin memiliki karakter seperti deterjen yaitu dapat menghasilkan busa yang stabil didalam air.3 Beberapa peneliti telah melakukan penelitian pada Sapindus rarak (buah lerak) dan merang yang mengandung saponin sebagai foaming agent pasta gigi. Pada penelitian yang dilakukan oleh I Gusti Putra dkk, pasta gigi dengan air rebusan buah lerak 5% dan pasta gigi dengan SLS menghasilkan busa yang sama banyak.4 Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Lalita dkk menunjukkan bahwa pasta gigi dengan SLS menghasilkan busa yang lebih banyak dibanding pasta gigi dengan merang.5Saponin terdiri dari sebuah steroid atau triterpenoid aglycone (sapogenin) yang terkait dengan satu atau lebih gugus oligosakarida. Saponin memiliki karakteristik berupa buih. Sehingga ketika direaksikan dengan air dan dikocok, maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama.6 Pada pasta gigi, busa digunakan untuk memberi kesan bersih dan segar setelah menyikat gigi.4Aloe vera memiliki potensi sebagai alternatif foaming agent karena didalam batang Aloe vera terkandung saponin.7 Aloe vera selama ini juga telah dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan pencuci rambut.Berdasarkan uraian tersebut penulis ingin melakukan penelitian tentang adanya kemungkinan Aloe vera digunakan sebagai foaming agent.1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan masalah yaitu apakah Aloe vera dapat digunakan sebagai foaming agent pasta gigi.1.3. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Aloe vera dapat digunakan sebagai foaming agent pasta gigi.1.4. Manfaat

1. Memberikan informasi bagi dokter gigi, produsen dan konsumen pasta gigi mengenai alternatif bahan herbal dari Aloe vera sebagai foaming agent pasta gigi.2. Menjadi bahan masukan untuk penelitian lebih lanjut mengenai alternatif foaming agent pasta gigi.Daftar Pustaka1. Schmatz Gottfried, Dorthe AB. Biocompatibility of Dental Materials: Springer. 2009. 2782. Nadhia BR, Jenny S, Anis I. Penurunan sensitivitas rasa manis akibat pemakaian pasta gigi yang mengandung Sodium Lauryl Sulphate 5%. Jurnal PDGI. 2009; 58(2): 10-133. Wiesman Z, Bishnu PC. Laboratory Evaluation of Natural Saponin as a Bioactive Agent against Aedes aegypti and Culex pipiens. Dengue Bulletin . 2003; 27: 168-1734. Purwayudha IGPS, Sri Yogyarti, Titien HA. Sapindus rarak (buah lerak) sebagai foaming agent dalam pasta gigi. Material Dental Jurnal. 2012; 3(1): 7-105. Lalita EM, Sri Yogyarti, Titien HA. Merang sebagai foaming agent dalam pasta gigi. Material Dental Journal. 2012; 3(2): 31-356. Gusviputri A, Njoo MPS, Aylianawati, Nani I. Pembuatan sabun dengan lidah buaya (Aloe vera) sebagai antiseptik alami.WidyaTeknik. 2013; 12(1): 11-217. Melanie. Pemisahan saponin dari lidah buaya dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut NaCl dan CaCl2. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 2003; 1(1): 83-93