bab 1

6
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan penelitian BNN bersama Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia periode 2011, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 2,2% atau setara dengan 3,8 - 4,2 juta orang. Sedangkan proyeksi angka prevalensi internasional sebesar 2,32%. Kondisi ini naik dibandingkan angka prevalensi di Indonesia tahun 2008 yang mencapai 0,21%. Bila kondisi ini dibiarkan maka tingkat prevalensi pada 2015 akan mencapai 2,8% atau berada di angka 5,1 juta orang (BNN, 2013). Data BNN menyebutkan kasus narkoba di Aceh tahun 2007 – 2011 tercatat sebanyak 3.208 kasus dengan pembagian kasus ganja sebanyak 2.052 kasus, 18 kasus heroin, 5 kasus ekstasi,1.112 kasus sabu dan 21 kasus miras. Jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan yaitu ganja sebesar 38%, kecubung 21%, ekstasi 15%, 1

Upload: suhendra-mandala-ernas

Post on 30-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vdfsgf

TRANSCRIPT

4

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDewasa ini, penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan penelitian BNN bersama Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia periode 2011, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 2,2% atau setara dengan 3,8 - 4,2 juta orang. Sedangkan proyeksi angka prevalensi internasional sebesar 2,32%. Kondisi ini naik dibandingkan angka prevalensi di Indonesia tahun 2008 yang mencapai 0,21%. Bila kondisi ini dibiarkan maka tingkat prevalensi pada 2015 akan mencapai 2,8% atau berada di angka 5,1 juta orang (BNN, 2013).Data BNN menyebutkan kasus narkoba di Aceh tahun 2007 2011 tercatat sebanyak 3.208 kasus dengan pembagian kasus ganja sebanyak 2.052 kasus, 18 kasus heroin, 5 kasus ekstasi,1.112 kasus sabu dan 21 kasus miras. Jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan yaitu ganja sebesar 38%, kecubung 21%, ekstasi 15%, sabu 13%, benzodiazepam 9% dan jenis lainnya sebesar 43% (BNN, 2012).Pada umumnya, NAPZA disalahgunakan oleh mereka yang kurang mengerti efek samping yang ditimbulkan. Zaman yang kini telah berubah akibat pengaruh globalisasi dengan perubahan besar dalam jangka waktu yang relatif singkat kurang bisa diantisipasi oleh masyarakat kita khususnya oleh kaum muda termasuk pelajar. Akibatnya peredaran NAPZA telah merebak kemana-mana seolah berpacu dengan waktu (BNN, 2004).Penelitian yang dilakukan Hastaning Sakti (1999), mendapatkan hasil perkembangan mental remaja dihadapkan pada dua dilema, yaitu mengikuti norma atau mengikuti orangtuanya yang hampir selalu kontradiktif. Ketidakseimbangan emosi, perasaan tidak puas, frustasi dan berkompetensi untuk mendapat kemenangan dirasakan oleh remaja (Sakti, 1999).Green dalam buku Notoatmodjo menjelaskan akan pengaruh pengetahuan kesehatan kepada perilaku tindakan/praktik. Selanjutnya dikatakan bahwa tindakan yang berdaya guna dan berhasil guna bila melalui tindakan pencegahan dibanding tindakan pelayanan kesehatan yang lain yaitu pengobatan dan rehabilitasi (Notoatmodjo,1997).Penelitian yang dilakukan oleh Nusiriska (2012) di Semarang, didapatkan hasil terdapat hubungan positif tingkat pengetahuan siwa terhadap NAPZA dengan tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA (Prisaria, 2012). Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian komparasi tingkat pengetahuan siswa terhadap ganja di SMA Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.1.2Rumusan MasalahPenyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah di Indonesia. Jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan yaitu ganja. NAPZA disalahgunakan oleh mereka yang kurang mengerti efek samping yang ditimbulkan. Zaman yang kini telah berubah akibat pengaruh globalisasi dengan perubahan besar dalam jangka waktu yang relatif singkat kurang bisa diantisipasi oleh masyarakat kita khususnya oleh kaum muda termasuk pelajar. Hal tersebut mendorong penelitian lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan siswa SMA terhadap ganja.1.3 Pertanyaan Penelitian1. Bagaimana pengetahuan siswa terhadap ganja di SMA Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2014 ?2. Bagaimana perilaku siswa terhadap ganja di SMA Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2014 ?1.3.1 Tujuan Penelitian1.3.1 Tujuan umumMengetahui Gambaran pengetahuan dan perilaku siswa terhadap ganja di SMA Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2014.Tujuan khusus1. Mengetahui pengetahuan siswa terhadap ganja di SMA Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2014.2. Mengetahui prilaku siswa terhadap ganja di SMA Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2014.

1.3 Manfaat Penelitian1.4.1 Bagi masyarakatMemberikan informasi kepada masyarakat tentang ganja dan efeknya bagi manusia.1.4.2Bagi perguruan tinggi1. Realisasi tridharma perguruan tinggi dalam melaksanakan tugas perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi perpustakaan untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan .1.4.3 Bagi peneliti lainMemberikan referensi dan dokumen ilmiah yang bermanfaat untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan ganja.

1