ayu putriani

Upload: ayu

Post on 06-Mar-2016

69 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

busana pesta merupakan busana yang dipakai pada acara pesta yang diadakan pada pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari.busana pesta merupakan busana yang berbeda dengan busana lainnya, yang dapat dilihat dari segi pemilihan bahan yang digunakan, tektur kain, penerapan hiasan dan model busananya. busana pesta harus terlihat lebih istimewa, gemerlap, mewah, dibandingkan dengan busana sehari-hari. model busana pesta juga berbeda-beda sesuai pesta yang akan dihadiri.busana pesta untuk pesta pagi hari akan berbeda dengan busana pesta untuk sore hari, malam hari. bahkan pesta malam juga terbagi lagi menjadi pesta malam resmi dan pesta malam gala. perbedaan busana pestamalam resmi dan pesta malam gala adalah dari busana itu sendiri, dimana busana pesta malam resmi harus lebih terKarakteristik Busana PestaUntuk menghasilkan sebuah busana pesta yang bagus dan bermutu tinggi perlu mempertimbangkan karakteristik dari busana pesta tersebut. Karakteristik busana pesta antara lain :a) Siluet Busana PestaMenurut Sri Widarwati (1993) siluet busana pesta adalah struktur pada desain busana yang mutlak harus dibuat dalam suatu desain. Siluet adalah garis luar (bayangan) suatu busana (Sicilia Sawitri, 1994:57). Penggolongan siluet dibagi beberapa macam :1) Bentuk dasarPenggolongan siluet menurut bentuk dasar dibedakan menjadi 3, yaitu:a) Siluet lurus atau pipa (straigh/tabular)b) Siluet lonceng (bell-shape/bouffant shilouette)c) Siluet menonjol (bustle shilouette)2) Pengaruh teksturSiluet berdasarkan pengaruh tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu siluet tailor dan siluet draperi.3) Kesan usiaBerdasarkan kesan usia, siluet dibedakan menjadi 2 yaitu siluet dengan kesan gadis remaja (flapper shilouette) dan siluet dengan kesan dewasa (mature shilouette)4) Bermacam hurufBerdasarkan bentuk huruf siluet dibedakan menjadi siluet A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.5) Bentuk yang ada di alamBerdasarkan bentuk yang ada di alam siluet dibedakan menjadi 4 yaitu:a) Siluet hourglass yaitu mengecil dibagian pinggang. Siluet ini masih dibedakan lagi menjadi 3 yaitu :(1) Siluet natural yaitu siluet yang menyerupai kutang atau strapless. Bagian bahu mengecil, bagian dada besar (membentuk buah dada) bagian pinggang mengecil dan bagian rok melebar.(2) Pegged skirt yaitu siluet dengan bentuk lebar di bahu, mengecil di pinggang, membesar di pinggul dan pada bagian bawah rok mengecil.(3) Siluet flare yaitu siluet dengan bentuk bahu lebar membentuk dada, mengecil di pinggang dan di bagian rok melebar. Pada umumnya siluet ini memakai lengan gembung dan rok pias, rok kerut, dan rok lipit yang lebar.(4) Siluet melebarkan badan, siluet ini memberikan kesan melebarkan si pemakai karena menggunakan garis horizontal, lengan kimono, lengan setali, lengan raglan atau lengan dolman.b) Siluet geometrik yaitu siluet yang bentuknya berupa garis lurus dari atas ke bawah tidak membentuk tubuh. Siluet geometrik dibedakan menjadi 4 yaitu siluet persegi panjang (rectangle), siluet trapesium (trapeze), siluet taji (wedge), dan siluet tunik ( T shape)c) Siluet bustle yang mempunyai ciri khas adanya bentuk menonjol di bagian belakang. Memiliki bentuk asli mengecil dibagian pinggang kemudian diberi tambahan berupa draperi atau kerutan yang dilekatkan atau terlepas.d) Siluet pant (celana)(Sicilia Sawitri, 2000:77)Menurut Sri Widarwati (1993) busana pesta seringkali terbuka bagian atas, seperti modeldecollate, strapless/bustle, backless, dan lain-lain.Penerapan siluet pada desain busana menggunakan siluet A yang pada bagian atas sedikit terbuka dengan menggunakan keep untuk menutup bagain dada agar tidak terlihat begitu fulgar.b) Bahan Busana PestaBahan yang digunakan untuk busana pesta biasanya dipilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan mampu menimbulkan kesan mewah. Bahan-bahan tersebut antara

TRANSCRIPT

http://www.psychologymania.com/2013/06/pengertian-busana-pesta.htmlPengertian busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta, dimana pesta terebut dibagi menurut waktunya yakni pesta pagi, pesta siang dan pesta malam (Prapti Karomah dan Sicilia Sawitri, 1998). Menurut menurut Enny Zuhni Khayati (1998: 3) busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta baik pagi hari, siang hari dan malam hari.Sedangkan menurut Chodiyah dan Wisri A. Mamdy (1982) pengertian busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta, biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan hiasan dan perlengkapan yang bagus dan lengkap sehingga kelihatan istimewa.Jadi busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta baik pesta pagi, pesta siang, pesta sore maupun pesta malam hari, dimana busana yang dikenakan lebih istimewa dibandingkan dengan busana sehari-hari, baik dari segi bahan, teknik jahit, desain maupun hiasannya

amis, 05 Februari 2015Macam-macam Busana Pestahttp://fitrisulistya96.blogspot.co.id/2015/02/macam-macam-busana-pesta.htmlPengertian busana istilah BHUSANA merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi, berasal dari bahasa sanskerta yaitu ''BHUSANA'' yang dalam bahasa indonesia dioartikan ''PAKAIAN'' namun pengertian busana dan pakaian ada sedikit perbedaan. busana mempunyai konotasi yaitu pakaian yang bagus/indah yaitu pakaian yang serasi,harmonis,selaras,enak dipandang,cocok dengan si pemakai serta sesuai dengan kesempatan sedangkan pakaian adalah bagian dari busana itu sendiri.

Busana dalam pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai dari kepala sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi si pemakai.Busana mutlak itu termasuk busana pokok,yang dikatakan busana pokok yaitu : BLUS,ROK,baju,BB,Kebaya, dan busana dalam.

Fungsi Busanapada awalnya busana berfungsi hanya untuk melindungi tubuh baik dari sinar matahari,cuaca ataupun gigitan serangga.Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi fungsi busana dapat diuraikan sbb:1. Dari aspek biologis- untuk melindungi tubuh dari cuaca- untuk melindungi tubuh dari sinar matahari- untuk melindungi tubuh dari gigitan serangga- untuk menutupi / menyamarkan kekurangan dari sipemakai2. Dari aspek psikologis- untuk menambah keyakinan dan rasa percaya diri.3. Aspek sosial- untuk menutupi aurat- untuk memenuhi syarat kesusilaan- untuk menggambarkan adat/budaya- untuk media informasi- untuk media informasi non verbal - dapat menyampaikan pesan, untuk mengetahui kepribadiannya.

Pengertian busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta, dimana pesta terebut dibagi menurut waktunya yakni pesta pagi, pesta siang dan pesta malam (Prapti Karomah dan Sicilia Sawitri, 1998). Menurut menurut Enny Zuhni Khayati (1998: 3) busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta baik pagi hari, siang hari dan malam hari.Sedangkan menurut Chodiyah dan Wisri A. Mamdy (1982) pengertian busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta, biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan hiasan dan perlengkapan yang bagus dan lengkap sehingga kelihatan istimewa.Jadi busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta baik pesta pagi, pesta siang, pesta sore maupun pesta malam hari, dimana busana yang dikenakan lebih istimewa dibandingkan dengan busana sehari-hari, baik dari segi bahan, teknik jahit, desain maupun hiasannya.

pengertian busana pesta

Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta, dimana busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9). Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) busana pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi. Menurut Sri Widarwati (1993:70) busana pesta adalah busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga kelihatan istimewa.Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.

1. 1. Penggolongan Busana PestaMenurut Enny Zuhny Khayati (1998) dan Sri Widarwati (1993) busana pesta dikelompokkan menjadi:

1. a. Busana Pesta PagiBusana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.

1. b. Busana Pesta SoreBusana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.

1. c. Busana Pesta MalamBusana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.

1. d. Busana Pesta Malam ResmiBusana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.

1. e. Busana Pesta Malam GalaBusana pesta malam gala adalah busana pesta yang dipakai pada malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka, glamour, mewah. Misalnya :Backlees(punggung terbuka),busty look(dada terbuka),decolette look(leher terbuka) dan lain-lain.

1. 2. Karakteristik Busana PestaUntuk menghasilkan sebuah busana pesta yang bagus dan bermutu tinggi perlu mempertimbangkan karakteristik dari busana pesta tersebut. Karakteristik busana pesta antara lain :a) Siluet Busana PestaMenurut Sri Widarwati (1993) siluet busana pesta adalah struktur pada desain busana yang mutlak harus dibuat dalam suatu desain. Siluet adalah garis luar (bayangan) suatu busana (Sicilia Sawitri, 1994:57). Penggolongan siluet dibagi beberapa macam :1) Bentuk dasarPenggolongan siluet menurut bentuk dasar dibedakan menjadi 3, yaitu:a) Siluet lurus atau pipa (straigh/tabular)b) Siluet lonceng (bell-shape/bouffant shilouette)c) Siluet menonjol (bustle shilouette)2) Pengaruh teksturSiluet berdasarkan pengaruh tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu siluet tailor dan siluet draperi.3) Kesan usiaBerdasarkan kesan usia, siluet dibedakan menjadi 2 yaitu siluet dengan kesan gadis remaja (flapper shilouette) dan siluet dengan kesan dewasa (mature shilouette)4) Bermacam hurufBerdasarkan bentuk huruf siluet dibedakan menjadi siluet A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.5) Bentuk yang ada di alamBerdasarkan bentuk yang ada di alam siluet dibedakan menjadi 4 yaitu:a) Siluethourglassyaitu mengecil dibagian pinggang. Siluet ini masih dibedakan lagi menjadi 3 yaitu :(1) Siluet natural yaitu siluet yang menyerupai kutang atau strapless. Bagian bahu mengecil, bagian dada besar (membentuk buah dada) bagian pinggang mengecil dan bagian rok melebar.(2)Pegged skirtyaitu siluet dengan bentuk lebar di bahu, mengecil di pinggang, membesar di pinggul dan pada bagian bawah rok mengecil.(3)Siluet flareyaitu siluet dengan bentuk bahu lebar membentuk dada, mengecil di pinggang dan di bagian rok melebar. Pada umumnya siluet ini memakai lengan gembung dan rok pias, rok kerut, dan rok lipit yang lebar.(4) Siluet melebarkan badan, siluet ini memberikan kesan melebarkan si pemakai karena menggunakan garishorizontal, lengan kimono, lengan setali, lengan raglan atau lengan dolman.b) Siluetgeometrikyaitu siluet yang bentuknya berupa garis lurus dari atas ke bawah tidak membentuk tubuh. Siluet geometrik dibedakan menjadi 4 yaitu siluet persegi panjang (rectangle), siluet trapesium (trapeze), siluet taji (wedge), dan siluet tunik ( Tshape)c) Siluetbustleyang mempunyai ciri khas adanya bentuk menonjol di bagian belakang. Memiliki bentuk asli mengecil dibagian pinggang kemudian diberi tambahan berupa draperi atau kerutan yang dilekatkan atau terlepas.d) Siluetpant(celana)(Sicilia Sawitri, 2000:77)Menurut Sri Widarwati (1993) busana pesta seringkali terbuka bagian atas, seperti modeldecollate, strapless/bustle, backless, dan lain-lain.Penerapan siluet pada desain busana menggunakan siluet A yang pada bagian atas sedikit terbuka dengan menggunakan keep untuk menutup bagain dada agar tidak terlihat begitu fulgar.

b) Bahan Busana PestaBahan yang digunakan untuk busana pesta biasanya dipilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan mampu menimbulkan kesan mewah. Bahan-bahan tersebut antara lain bahan yang tembus terang seperti bahan brokat, tile, organdi, sifon dan lain lain (Enny Zuhni Khayati, 1998:2). Sedangkan menurut Sri Widarwati (1993) bahan yang digunakan untuk busana pesta antara lain beledu, kain renda, lame, sutera, dan sebagainya. Busana pesta yang digunakan pada umumnya adalah bahan yang berkilau, bahan tembus terang, mewah dan mahal setelah dibuat. Menurut Enny Zuhni Khayati (1998:9) ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan busana yaitu :(1) Memilih bahan sesuai dengan desain.(2) Memilih bahan sesuai dengan kondisi si pemakai.(3) Memilih bahan sesuai dengan kesempatan.(4) Memilih bahan sesuai dengan keuangan keluarga.

c) Warna Busana PestaWarna yang digunakan dalam pembuatan busana pesta biasanya kelihatan mewah dan gemerlap, untuk busana pesta malam biasanya menggunakan warna-warna mencolok/cerah, warna-warna yang lembut, seperti ungu, biru muda, dan putih serta warna-warna tua/gelap, seperti merah menyala dan biru gelap (Prapti Karomah dan Sicilia Sawitri, 1998). Sedangkan menurut Sri Widarwati (1993) pemilihan warna busana pesta berbeda, harus disesuaikan dengan kesempatan pestanya. Pada umumnya warna yang digunakan untuk busana pesta malam adalah yang mengandung unsur merah, hitam, keemasan, perak, atau warna-warna yang mengkilap.

d) Tekstur Bahan Busana PestaTekstur adalah sifat permukaan dari suatu benda yang dapat dilihat dan dirasakan. Sifat-sifat permukaan tersebut antara lain: kaku, lembut, kasar, halus, tebal, tipis, dan tembus terang (transparan), (Sri Widarwati, 1993 : 14). Tekstur terdiri dari bermacam-macam yaitu tekstur kaku, tekstur kasar dan halus, tekstur lemas, tekstur tembus terang, tekstur mengkilap dan kusam (Arifah A Riyanto, 2003 : 47). Menurut Enny Zuhni Khayati (1998) tekstur bahan untuk busana pesta biasanya lembut, licin, mengkilap/kusam, tidak kaku dan tidak tebal dan juga memberikan kesan nyaman pada waktu dikenakan.

pengertian busana pesta

http://fashionayuk.blogspot.co.id/2015/09/gaun-pesta.htmlBusana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta, dimana busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9). Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) busana pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi. Menurut Sri Widarwati (1993:70) busana pesta adalah busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga kelihatan istimewa.Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.1. 1. Penggolongan Busana PestaMenurut Enny Zuhny Khayati (1998) dan Sri Widarwati (1993) busana pesta dikelompokkan menjadi:1. a. Busana Pesta PagiBusana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.

1. b. Busana Pesta SoreBusana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.

1. c. Busana Pesta MalamBusana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.

1. d. Busana Pesta Malam ResmiBusana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.

1. e. Busana Pesta Malam GalaBusana pesta malam gala adalah busana pesta yang dipakai pada malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka, glamour, mewah. Misalnya :Backlees(punggung terbuka),busty look(dada terbuka),decolette look(leher terbuka) dan lain-lain.

2.2 Busana Pesta http://karisna3bsn119.blogspot.co.id/2013/01/definisi-busana.html

2.2.1 Pengertian Busana Pestaa.Pengertian Busana PestaBusana adalahbusana yang dipakai pada kesempatan yang istimewah, yang dibuat seindah. Pesta menurut MGMP (1995:57) menurut sifatnya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :1). Pesta BiasaPesta biasa adalah jenis pesta tidak resmi yang menyelenggarakannya tidak meninggalkan tatanan yang telah ditentukan oleh Negara.Contoh: Pesta ulang (Birthday Party), Pesta kebun (Garden Party), PestaValentine, Pesta kostum (Custom Party), Pesta jamuan makan malam (Dinner Party), Pesta akhirtahun dan tahun baru (Old & NewYear Party).

2) Pesta Resmi PerseoranganPesta resmi perseorangan adalah jenis pesta yang diadakan berkaitan dengan tata cara yang ditentukan oleh satu / salah satu lembaga negara atau instansi swasta.Contoh : Pesta pernikahan (Wedding Party), Pesta pembukaan suatu perusahaan (Grand Opening), Pesta peluncuran suatu produk baru Ggrand Launching), Pesta pentas(entertainment).

3). Pesta Resmi KenegaraanPesta resmi kenegaraan adalah jenis pesta yang diadakan oleh suatu lembaga Negara untuk memperingati hari besar kenegaraan atau menerima tamu Negara, baik secara nasional maupun internasional.Contoh: Pesta kenegaraan(Independence Day), Pesta pelantikan pejabat Negara, Pesta penghormatan tamu Negara.Busana pesta adalahpakaian yang melekat pada tubuh yang dipakai pada saat acara tertentu dengan tujuan memperindah penampilan seseorang. Busana pesta merupakan busana istimewa, karena dibuat dari bahan pilihan yang bagus, misalnya sutera,lace,silky, tula, sifondan sebagainya. Pemakaian busana pesta dalam setiap penampilan harus disesuaikan dengan jenis pesta dan tujuan pemakaian busana itusendiri, misalnya pestavalentinehendaknya memilih desain busana yang unik dan warna bahan yang cerah, pesta kostum hendaknya memilih desain hiasan yang unik, pestaHalloweenhendaknya memilih desain yang unik juga memilih warna yang gelap dengan variasi hiasan yang unik, sehingga pemakaian busana yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya menjadi lebih menarik dan percaya diri dilingkungan dimana ia berada. Pembuatan busana pesta memerlukan ide kreatif untuk mengikuti perkembangan mode busana pesta yang sedang trend.

b. Desain Busana PestaDisain adalah suatu kreativitas seni yang diciptakan seseorang dengan pengetahuan dasar serta rasa indah, Hartatiati (1994: 22).Disain pesta disesuaikan dengan fungsinya yang mengutamakankenyamanan didalam pemakaiannya dan merupakan pakaian yang harus menarik perhatian dan tidak seperti pakaian santai, maka model busana pesta ini dibuat mewah dengan pusat perhatian yang tepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar busana pesta secara umum adalah sebagai berikut:1). Pemilihan BahanBahan untuk busana pesta memiliki cirri khas seperti halus, licin, transparan, berkilau dan tipis tetapi tidak transparan. Bahan-bahan tersebut misalnya :silky, lace, sutra,sifon dan tula. Bahan untuk busana pesta umumnya tidak menyerap keringat, tetapibahan yang dipakai tersebut kelihatan mewah dan berkilau.2). Pemilihan WarnaMemilih warna sama halnya dengan memilih bahan, hal inidapat mempengaruhi penampilan si pemakai, misalnya warna gelap bertekstur kusam sifatnya menyerap cahaya akan menambah warna kulit menjadi lebih gelap, menimbulkan kesan menambah kecil bentuk badan seseorang. Contoh bahan antara lain : Wool, linen dan bahan-bahan yang berasal dari kapas.3). HiasanHiasan adalah barang yang dipakai untuk memperindah sesuatu WJS.Poerwadarminta (1954 : 256). Hiasan busana berfungsi untuk memperindan dan mempertinggi mutu busana tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana sederhana kelihatan lebih menarik.Hiasan yang digunakan pada busana bermacam-macam, misalnya anyaman pita, macam-macam pita hias dan renda, macam-macam sulaman dan smook, bordir dan sebagainya. Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat bahan dan mutubahan busananya.4). Pelengkap BusanaBusana pesta akan terlihat indah dengan pemberian pelengkap yang serasi, seperti sepatu, sandal, tas, perhiasan (kalung, anting, gelang) yang disesuaikan dengan bahan dasarnya, umur, tempat, waktu, suasana dan disain busananya.

2. Bobot atau isiBobot atau isi adalah makna dari suatu busana. Busana pesta ini termasuk kaftan, hal ini dapat dilihat pada bagian belakang busana yang menggunakan bukaan berupa resluiting.bahan yang digunakan adalah bahan yang jatuh atau lembut, yang terpenting dalam pemilihan bahan untuk busana pesta ini adalah bahan itu harus Higrokopis (mudah menyerap keringat), nyaman dipakai, dan tidak panas. Warna yang digunakan busana ini adalah warna merah maroon pada busana, dikombinasikan warna orange pada hiasan pada bagian pinggang gaun, dan pita berwarna hijau.

3. Penampilan dan PenyajianPenampilan menunjukkan bagimana suatu busana disajikan. Busana pesta ini terdiri dari dua bagian, bagian dalam berupa one piece (dress), dan pada bagian luarnya berupa modifikasi dari bahan yang berbeda warna yang membuat penampilan keseluruhan dari busana ini terlihat anggun,elegant, dan feminin pada pemakainya

Berikut ini adalah tips memilih gaun pesta berdasarkan bentuk tubuh :1. Bentuk tubuh pir (segitiga)Ciri-ciri dari bentuk tubuh ini : ukuran bagian atas tubuh lebih kecil daripada ukuran bagian bawah tubuh, mudah dikenali dengan lebar bahu yang lebih sempit daripada lebar panggul. Bentuk tubuh ini adalah bentuk tubuh yang paling umum dimiliki oleh wanita.Untuk memberikan kesan proporsional antara ukuran tubuh bagian atas dan bawah, dapat menggunakan ragam atasan yang penuh detail seperti menggunakan gaun dengan model lenganpuff(lengan balon).Alternatif lainnya dapat menggunakan model rokA-lineuntuk menyamarkan panggul yang lebar dan hindari bentuk model rok span.2. Bentuk tubuh segitiga terbalikCiri-ciri dari bentuk tubuh ini : kebalikan dari bentuk tubuh pir, dimana bahu lebih lebar daripada panggul.Untuk menyamarkan bahu yang lebar dapat menggunakan model gaun dengan potongan simpel tanpa banyak aksen pada bagian bahu dengan warna pastel dan lembut.Anda juga dapat menggunakan gaun dengan motif besar seperti motif bunga di bagian bawah untuk menyeimbangkan tubuh bagian bawah.3. Bentuk tubuh apelCiri-ciri bentuk tubuh ini : dikenal juga sebagai bentuk tubuh bulat dan dimiliki oleh para wanita yang bertubuh gemuk.Untuk menyamarkan kekurangan pada bentuk tubuh ini dapat menggunakan gaun dengan modelflare skirtuntuk menutupi panggul yang lebar. Alternatif lainnya dapat menggunakan gaun berkerah V untuk menyamarkan bentuk payudara yang besar.Hindari gaun berpotongan pensil dan juga gaun dengan motif penuh pada bagian pinggang ke bawah.4. Bentuk tubuh jam pasirCiri-ciri bentuk tubuh ini : merupakan bentuk tubuh idaman setiap wanita, lebar bahu proporsional dengan lebar panggul. Memiliki lekuk garis pinggang yang tajam. Wanita dengan bentuk tubuh ini cenderung lebih mudah dalam memilih bentuk gaun.Pilihlah gaun yang dapat menonjolkan bentuk bahu, dapat juga menambahkan ikat pinggang sebagai asesoris untuk menonjolkan bentuk pinggang.5. Bentuk tubuh persegi panjangCiri-ciri bentuk tubuh ini : menyerupai bentuk tubuh pria, lurus tidak berlekuk.Untuk bentuk tubuh ini sangat cocok menggunakan gaun dengan detailrufflesdi bagian atas tubuh terutama bagian dada.Untuk mendapatkan gaun yang benar-benar nyaman saat digunakan, selain bentuk tubuh ada faktor lainnya yang dapat dipertimbangkan dalam pemilihan gaun pesta, anda dapat membacatips memilih gaun pesta.