asuhan keperawatan pada tn
DESCRIPTION
keperawatanTRANSCRIPT
PROGRAM PENDIDIKAN NERS-PSIKSTIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN DEWASA
A. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
Nama : Tn. HS
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Segajih RT 015/07 Kokap, Kulon Progo
Tanggal masuk : 7/09/2015
Dx. Medis : Hematemesis melena
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 68 tahun
Alamat : Segajih RT 015/07 Kokap, Kulon Progo
Hubungan : Isteri
B. KELUHAN UTAMA
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan BAB warna merah dan muntah berwarna hitam
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh BAB warna merah dan muntah berwarna hitam sudah 1 hari. Klien
mengatakan datang ke UGD kemudian dianjurkan untuk di rawat inap.
Provokative : Saat ini klien mengeluh BAB merah, muntah berwarna hitam
Quality : Setiap saat
Region : Nyeri dibagian perut
Severity Scale : Semua aktivitas tergaanggu, ADL dibantu sebagian
(Makan,Mandi,Berdandan,Toileting)
Timing : Setiap saat
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien memiliki riwayat penyakit Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Klien sebelumnya
belum pernah mengalami sakit seperti saat ini.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit degenaratif.
Keterangan :
: Laki-laki
: PerempuanX : Meninggal
: Garis hubungan
: Tinggal 1 rumah
D. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Klien sering berinteraksi dengan pasien lain yang bersebelahan dengan kamar klien.
Hubungan klien dengan pasien lainnya dan petugas kesehatan baik. Klien belum tau kalau
dirinya mengalami hematemesis melena, klien menganggap penyakitnya hanya diare dan
muntah biasa.
E. RIWAYAT SPRITUAL
Klien mengatakan sakit ini adalah ujian dari Tuhan, dan klien yakin akan sembuh atas izin
Tuhan, klien merasa ingin cepat sembuh. Selama dirumah mempunyai kebiasaan sholat
lima waktu.
F. PEMERIKSAAN FISIK
a Keadaan UmumKesadaran CMGCS : 4-5-6 (4 = membuka mata spontan, 5 = respon verbal berorientasi, 6 = respon motorik sesuai perintah)
b Tanda-Tanda VitalTD: 100/60 mmHg , Nadi: 86 x/menit, Suhu: 36,5°C, RR: 32 x/ menit
c Kepala Rambut beruban, pendek, kusam, kurang rapi.
d MataTampak simetris, isokor, sclera bersih, konjungtiva tampak anemis.
e Hidung & Muluttidak ada polip, tidak ada obstruksi, secret ada, ada pernafasan cuping hidungMulut tak tampak stomatitis, mukosa bibir kering.
f Telingapendengaran normal, tidak ada infeksi, secret dan serumen dalam batas normal, tidak ada pembengkakan dan tidak ada nyeri dibelakang telinga.
g Dada Dada tampak Simetris, tidak ada bunyi nafas tambahan
h Abdomen Ada nyeri tekan
i Sistem SarafMampu mengingat waktu (hari, tanggal dan jam)Tak ada parese ekstremitas
jSisten Muskulo
Skeletal
Klien mengatakan badannya kaku-kaku dan lemas, kekuatan otot4 43 3
k Sistem IntegumenKulit mulai keriput, kering, Punggung terasa panas, tak tampak lecet ataupun kemerahan.
l Sistem Endokrin Tak tampak pembesaran kelenjar tiroid
m Sistem Perkemihan Terpasang DC, warna urine kuning kecoklatan.
n Sistem Immun Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi dari obat-obatan. Klien alergi dengan udang.
o Ekstremitas Ekstremitas atas tak ada keluhanEkstremitas bawah : kedua kaki terasa lemas.
Terpasang RL di tangan kiri. G. AKTIVITAS SEHARI-HARI
a Nutrisi
Klien terbiasa makan 3 x sehari, makanan pantangan klien adalah udang. Selama di RS mengikuti menu dari RS, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, ADL: Makan dibantu keluarga.
b CairanKlien minum air putih 2-3 gelas sehari, terkadang minum teh panas pada pagi hari dan sore hari.Selama di RS minum Air putih 3-5 gelas/hari.
c EliminasiKlien terbiasa BAB 2 hari sekali, konsistensi lunak, Selama di RS : BAK terpasang DC, BAB cair 4-5x sehari, ADL dibantu keluarga.
d Istirahat Tidur
Tidur siang tidak rutin, tidur malam setelah jam 21.00. tidak ada keluhan atau kesulitan tidurSelama di RS tidur tak ada keluhan, tetapi terbangun jam 05.00 WIB pagi hari dan tidak bisa tidur lagi
e Olah Raga Tidak pernah olah raga terjadwal
f Rokok/Alkohol/Obat Klien perokok berat
g Personal Hygiene
Kebiasaan mandi 2x sehari, gosok gigi saat mandi, keramas setiap 2-3 hari sekali, ganti baju setiap hari secara mandiri Selama di RS mandi dengan di lap oleh keluarga, belum keramas, ADL : Mandi dan berhias dibantu keluarga
h Aktivitas/MobilitasSetiap hari tidak ada aktifitas terjadwalSelama di RS tirah baring, segala aktifitas dibantu keluarga,kelemahan, kelelahan.
i Rekreasi Kadang-kadang berkunjung ke rumah kerabat dan saudara.
H. THERAPY SAAT INI
1. Injeksi
a. OMZ 10 mg (2x1)
b. Kalnex 10 mg (2x1)
c. Vit K 10 mg (2x1)
2. Oral
a. Amlodipin 1 x 10 mg
b. Sucralfat syr 3x1
I. ANALISA DATA
NO
DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS: Pasien mengatakan masih
BAB cair Pasien mengeluh lemahDO: Mukosa mulut pasien terlihat
kering Turgor pasien menurun TD: 100/60 mmHg
Diare Faktor situasional
2 DS: Pasien mengatakan muntah Pasien mengatakan masih
diareDO: Kulit pasien terlihat kering
Turgor kulit tidak elastis
konjungtiva anemis
mukosa bibir kering
TD = 100/60 mmHg
Kekurangan volume cairan
Kehilanga cairan aktif
3 DS: Pasien mengatakan bahwa
nafsu makannnya menurun, ia
makan 3x sehari 1 porsi
dengan menu bubur dan sayur
bening, tetapi masih bersisa
Pasien mengatakan bahwa ia
BAB ± 5x/hari dengan bentuk
fases encer, feses berwarna
cokelat, feses bercampur
darah, terdapat sedikit lendir
Pasien mengatakan berat
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Mual muntah
badannya 50kg dan tinggi
badannya 165cm
DO:
Konjungtiva anemis
Wajah pasien terlihat pucat
Pasien terlihat lemas
Mukosa bibir kering
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare b/d Faktor situasional
2. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual muntah
K. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSARENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 Diare b/d Faktor situasional NOC
Bowel elimination
Fluid balance
Hydration
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x24 jam, diare teratasi dengan
kriteria hasil :
Feses berbentuk
Tidak menagalami diare
Dapat menjelaskan penyebab diare
Turgor kulit baik
Peristaltic normal
Warna feses normal
NIC:
1. Identifikasi faktor penyebab diare
2. Monitor frekunsi diare, konsistensi, warna
3. Observasi adanya tanda-tanda dehidrasi
4. Anjurkan klien untuk menghindari makanan atau
minuman yang mengandung gas, pedas, asam
5. Timbang berat badan teratur
6. Ambil sampel feses untuk pemeriksaan laborat
7. Kolaborasi pemberian obat untuk diare dan muntah
2 Kekurangan volume cairan b/d
kehilangan cairan aktif
NOC:
Fluid balance
Hydration
Nutrional status
NIC:
1. Monitor vital sign
2. Monitor adanya dehidrasi
3. Monitor masukan makanan/cairan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x24 jam, kekurangan volume
cairan teratasi dengan kriteria hasil :
1. Vital sign dalm batas normal
2. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
3. Turgor kulit baik
4. Membrane mukosa lembab
4. Kolaborasi pemberian cairan IV
5. Dorong masukan oral
6. Monitor tingkat Hb
7. Lakukan transfuse prc
3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh b/d mual
muntah
NOC:
Nutrional status: food and fluid intake
Nutrient intake
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x24 jam Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi dengan kriteria hasil :
Tidak terjadi penurunan berat badan
yang berarti
Hemoglobin dan hematokrit dalam
batas normal
Berat badan ideal sesuai dengan
tinggi badan
Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
NIC:
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah
Anjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering,
tawarkan diet selagi hangat
Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
Kolaborasi pemberian obat penambah nafsu makan
bila perlu
CATATAN PERKEMBANGAN
Dx Keperawatan : Diare b/d Faktor situasional
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI7/9/15 Pukul 09.00 WIB
Mengidentifikasi faktor penyebab diare
Memonitor frekunsi diare, konsistensi, warna
Mengobservasi adanya tanda-tanda dehidrasi
Pukul 10.00 WIB
Menganjurkan klien untuk menghindari makanan atau
minuman yang mengandung gas, pedas, asam
Pukul 13.30 WIB
S :
Klien mengatakan masih BAB cair
O :
Mukosa mulut pasien terlihat kering
Turgor kulit masih jelek
TD: 100/60 mmHg
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Identifikasi faktor penyebab diare
Monitor frekunsi diare, konsistensi, warna
Observasi adanya tanda-tanda dehidrasi
Anjurkan klien untuk menghindari makanan atau
minuman yang mengandung gas, pedas, asam
Timbang berat badan teratur
Misnan
Dx Keperawatan: Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI7/9/15 Pukul 09.00 WIB
Memonitor vital sign
Memonitor adanya dehidrasi
Memonitor masukan makanan/cairan
Berkolaborasi pemberian cairan IV
Pukul 10.00 WIB
Mendorong masukan oral
Memonitor tingkat Hb
Melakukan transfuse prc
Pukul 13.30 WIB
S :
Pasien mengatakan masih muntahO:
Kulit pasien terlihat kering
konjungtiva anemis
mukosa bibir kering
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor vital sign
Monitor adanya dehidrasi
Monitor masukan makanan/cairan
Kolaborasi pemberian cairan IV
Dorong masukan oral
Monitor tingkat Hb
Lakukan transfuse prc
Misnan
Dx Keperawatan: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual muntah
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI7/9/15 Pukul 09.00 WIB
Memonitor adanya penurunan berat badan
Memonitor mual dan muntah
Pukul 11.00
Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering,
tawarkan diet selagi hangat
Memberikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
Pukul 13.30 WIB
S :
Klien mengatakan mual dan muntah saat makanO
Klien Nampak tidak menghabiskan makanannya
A : Masalah belum teratasi
P :
Memonitor adanya penurunan berat badan
Memonitor mual dan muntah
Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi
sering, tawarkan diet selagi hangat
Memberikan makanan yang terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Misnan
Dx Keperawatan : Diare b/d Faktor situasionalTGL IMPLEMENTASI EVALUASI
8/9/15 Pukul 15.00 WIB
Memonitor frekunsi diare, konsistensi, warna
Mengobservasi adanya tanda-tanda dehidrasi
Pukul 16.00 WIB
Menganjurkan klien untuk menghindari makanan atau
minuman yang mengandung gas, pedas, asam
Pukul 19.30 WIB
S :
Klien mengatakan sudah tidak BAB cair
O :
Mukosa mulut pasien terlihat sudah tidak kering
Turgor kulit sedang
TD: 110/60 mmHg
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Monitor frekunsi diare, konsistensi, warna
Observasi adanya tanda-tanda dehidrasi
Anjurkan klien untuk menghindari makanan atau
minuman yang mengandung gas, pedas, asam
Misnan
Dx Keperawatan: Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI8/9/15 Pukul 15.00 WIB
Memonitor vital sign
Memonitor adanya dehidrasi
Memonitor masukan makanan/cairan
Berkolaborasi pemberian cairan IV
Pukul 16.00 WIB
Mendorong masukan oral
Memonitor tingkat Hb
Melakukan transfuse prc
Pukul 19.30 WIB
S :
Pasien mengatakan sudah tidak mual muntahO:
Konjungtiva sudah tidak anemis
mukosa bibir lembab
Hb: 9,2
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Monitor vital sign
Monitor adanya dehidrasi
Monitor masukan makanan/cairan
Kolaborasi pemberian cairan IV
Dorong masukan oral
Monitor tingkat Hb
Misnan
Dx Keperawatan: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual muntah
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI8/9/15 Pukul 15.00 WIB
Memonitor adanya penurunan berat badan
Memonitor mual dan muntah
Pukul 16.00
Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering,
tawarkan diet selagi hangat
Memberikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
Pukul 19.30 WIB
S :
Klien mengatakan sudah tidak mual dan muntah saat makan
O Porsi makan dihabiskan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Memonitor adanya penurunan berat badan
Memonitor mual dan muntah
Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi
sering, tawarkan diet selagi hangat
Memberikan makanan yang terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Misnan
DAFTAR PUSTAKA
1. Asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan NANDA, EGC, Jakarta