asuhan keperawatan pada tn k jadi
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn K
DENGAN OF CRURIS + CF HUMERIDi RUANG UGD RSUP Dr. SOEDONO MADIUN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama:Tn K
Umur:51 tahun
Jenis Kelamin:Laki-lakiGolongan Darah:O
Pendidikan terakhir:SMPAgama:Islam
Suku:Jawa
Status perkawinan: Menikah
Pekerjaan:SwastaAlamat:Plaosan, Magetan
Tanggal masuk RS: 4 Mei 2013 Jam: 01.45 WIBTanggal pengkajian: 4 Mei 2013Jam: 01.50 WIB
No. Register: 6539158
Identitas Penanggung jawab
Nama
: Ny. MUmur
: 48 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Hubungan dengan klien: IstriPendidikan Terakhir
: SMPPekerjaan
: SwastaAlamat
: Plaosan, Magetan
RIWAYAT KELUARGA (GENOGRAM)
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
- - - - - : Tinggal serumah
: Meninggal
B. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Tipe tempat tinggal
: Permanen
Jumlah kamar: TigaJumlah orang yang tinggal di rumah: Laki-laki : 2 orang, perempuan : 2
orang.C. STATUS KESEHATAN
Saat MRS:
Klien mengeluh pusing, nyeri pada luka di kaki kanan, lengan kanan terasa sakit.Saat Pengkajian:Klien mengeluh sangat nyeri pada luka di kaki kanan.1. Riwayat Penyakit SekarangKlien mengalami kecelakaan lalu lintas (klien mengendarai sepeda motor dan tertabrak mobil) pada tanggal 03 Mei 2013 di perempatan kincang. Saat kejadian klien sempat pingsan 10 menit, saat klien sadar klien sudah berada di RS Iswahyudi, tangan kanan bagian atas tidak bisa digerakkan, punggung tidak dapat digerakkan, kaki kanan terasa sangat nyeri dan sakit, terdapat luka terbuka di kaki kanannya 6 cm terlihat tulang tibia menonjol keluar. Keluar darah/terjadi perdarahan pada area luka robek. Saat sadar klien mengeluh pusing, tidak mengeluh mual dan tidak muntah, klien mengeluh agak sesak. Dari RS Iswahyudi klien didiagnosa Open fraktur cruris dekstra + close fraktur humeri dekstra. Pada pukul 01.00 WIB 04-05-2013 klien atas permintaan sendiri (APS) meminta untuk dilakukan operasi di RSUP dr. Soedono Madiun. Pada pukul 01.45 WIB klien tiba di UGD RSUP dr. Soedono Madiun, klien dipuasakan selama 6 jam dan diagendakan untuk dilakukan operasi di ruang OK emergency pada pukul 06.00 WIB.TTV
: TD : 110/70 mmHg RR : 24 x/mnt
Nadi : 104 x/mnt
Suhu : 37, 2 (C
Kesadaran: Composmentis
GCS : 4-5-6
2. Riwayat Penyakit Dahulua. Penyakit yang pernah dialami: Flu, batuk, demam, dll.b. Sebelumnya tidak pernah mengalami kecelakaan.c. Klien belum pernah di rawat rumah sakit dan belum pernah menjalani operasi.d. Klien tidak memiliki alergi obat, makanan maupun lingkungan.
e. Klien tidak mempunyai riwayat penyakit asma, hepatitis, DM dan penyakit keturunan lainnya.3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan (DM, hipertensi, dll.) maupun penyakit menular (TBC, hepatitis, HIV/AIDS, dll.)4. Riwayat Psikososial
Klien dan keluarga mencoba sabar dengan penyakit atau musibah yang dialami saat ini. Hubungan klien dengan keluarga klien baik, ditandai dengan selama perawatan di RS klien selalu didampingi oleh keluarganya. Hubungan klien, keluarga klien dan petugas kesehatan baik, ditandai dengan rasa saling percaya dan kooperatif terhadap tindakan yang dilakukan tim kesehatan (perawat, dokter, dll.)5. Riwayat Spiritual
Klien beragama islam, untuk saat ini klien belum bisa melaksanakan ibadah sholat, klien hanya bisa berdo'a agar cepat sembuh dan cepat pulang. Klien selalu mengucap istighfar saat merasakan sakit.
6. Riwayat Sosial Budaya
Klien menganut budaya jawa. Budaya maupun adat klien tidak ada yang bertentangan dengan tindakan keperawatan yang diberikan, klien berkomunikasi menggunakan bahasa jawa.
D. TINJAUAN SISTEM
Keadaan Umum: Lemah
Tingkat Kesadaran: Composmetis
Skala Koma Glasgo: E4V5M6
TTV
: TD : 110/70 mmHg RR : 24 x/mnt
Nadi : 104 x/mnt
Suhu : 37, 2 (C
1. Sistem Pernapasan (B1/Breathing) Gejala (Subyektif)
a. Keluhan: Agak SesakBatuk : -
Sekret : -b. Tidak mempunyai riwayat penyakit system pernapasan, seperti bronkithis, asma, TBC, Emfisema, Pneumonia.c. Tidak menggunakan alat bantu pernapasan (O2, ventilator, dll.) Tanda (obyektif)
a. Pernapasan : Frekuensi 24x/mnt.b. Tidak menggunakan otot bantu napas.c. Traktil fremitus teraba sama kanan kiri.d. Bunyi napas vesikuler.e. Tidak sianosis.f. Klien tampak gelisah.2. Sistem Kardiovaskuler (B2/Blood) Gejala (Subyektif)
a. Tidak mempunyai riwayat hipertensi/masalah jantung
b. Tidak ada riwayatedema kaki, batuk darah maupun penyembuhan lambat.c. Tidak ada nyeri dada. Tanda (obyektif)
a. TD
: TD 110/70 mmHg
b. Irama jantung: reguler
c. Nadi/pulsasi
1) Karotis
: teraba
2) Temporalis: teraba
3) Juguralis: teraba
4) Radialis: teraba
5) Femoralis: teraba
6) Dorsal pedis: teraba
d. Bunyi jantung: S1 dan 2 tunggal.e. Ekstremitas: Warna coklat, pengisisan kapiler < 2 detik, tidak ada varises maupun phlebitis, akral hangat.f. Warna: Membrane mukosa lembab, konjungtiva tidak anemis, bibir lembab, sklera putih.3. Sistem Persyarafan (B3/Brain) Gejala (Subyektif)
Klien mengeluh nyeri kepala
Tanda (obyektif)
a. GCS E4V5M6 = 15b. Nervus craniali. N.I (olfaktorius)Tidak ada masalah penciumanii. N.II (optikus)Tidak ada gangguan penglihataniii. N.III (okulomotorius)Bola mata dapat digerakkan ke atas-bawahiv. N.IV (troklearis)Bola mata dapat digerakkan ke kanan-kiriv. N.V (Trigeminus)Tidak ada gangguan mengunyahvi. N.VI (abdusen)Bola mata dapat menyudutvii. N.VII (fasialis)Klien dapat tersenyum, cemberut, dll.viii. N.VIII (auditoriusvestibularis)Tidak ada masalah pendengaran, tidak ada gangguan bicaraix. N.IX (glasovaringeal)Dapat mengidentifikasi rasa kecap dengan benar, dapat menggerakkan lidah.x. N.X (vagus)Tidak ada gangguan menelanxi. N.XI (asesori)Bahu kiri dapat diangkat dan bahu kanan tidak dapat diangkatxii. N.XII (hipoglasus)
Klien dapat menggerakkan lidah.4. Sistem Perkemihan (B4/Bladder) Gejala (Subyektif)
a. Tidak mempunyai riwayat penyakit ginjal/kandung kemih
b. Kebersihan: Bersih
c. Tidak ada riwayat penggunaan deuretik
d. Tidak ada rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK
e. Tidak ada kesulitan BAK Tanda (obyektif)
a. Pola BAK: 3-4 kali/harib. Produksi Urine : 1200 ml/haric. Intake cairan : oral: -/dipuasakan parenteral: 1500cc/harid. Tidak ada distensi kandung kemih
e. Karakteristik urin : warna kuning jernih, bau khas urine.5. Sistem Pencernaan (B5/Bowel) Gejala (Subyektif)
a. Klien puasa.b. Tidak mual muntah, tidak ada nyeri ulu hati, tidak ada alergi makanan, tidak ada masalah mengunyah/menelan. Tanda (obyektif)
a. TB/BB
: -b. Turgor kulit: baik
c. Kondisi mulut: gigi bersih, mukosa mulut lembab, lidah putih kemerahan.Abdomen
d. Inspeksi: Agak membuncit (karena gemuk/timbunan lemak), tidak ada luka bekas operasi.e. Auskultasi
: Bising usus 15 x/ menitf. Perkusi
: Timpani
g. Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan Gejala (Subyektif)
a. Klien mengatakan belum BAB sejak masuk RSb. Tidak ada kesulitan BAB
c. Tidak ada penggunaan laksantif
d. Tidak ada riwayat perdarahan maupun inkontenensia alvi Tanda (obyektif)
a. Pola BAB
: Dorongan spontan, frekuensi 1x/hari, tidak ada
retensi.b. Karakteristik feses : Warna kuning kecoklatan, bau khas feses.6. Sistem Muskuloskeletal dan Integumen (B6/Bone)
Gejala (Subyektif)
Klien mengeluhkan kaki kanan sangat nyeri dan legan kanan sakit jika digerakkan. Tanda (obyektif)
a. Kekuatan otot: 3 5 1 5 b. Kemampuan aktifitas: Aktivitas dibantu keluarga
c. Terjadi deformitas pada kaki kanan dan bahu/lengan kanan.d. Kelainan ekstremitas: Ya
e. Kelainan tulang belakang: Tidak
f. Fraktur
: Ya
g. Traksi/Spalk/gips
: Ya
h. Kompartemen Syndrom:
i. Kulit
: Kemerahan pada area luka robek di
kaki kanan.j. Turgor
: Baik
k. Luka
: Luka terbuka di kaki kanan 6cm,
teraba krepitasi.7. Sistem Endokrin
Gejala (Subyektif)
Tidak ada keluhan
Tanda (obyektif)
Tidak ada perbesaran kelenjar tiroid, tidak ada kelenjar limfe, tidak ada luka ganggren, dll.8. Sistem Reproduksi
Gejala (Subyektif)
Tidak ada keluhan
Tanda (obyektif)
Klien berjenis kelamin laki-laki9. Sistem Penglihatan
Gejala (Subyektif)
Tidak ada keluhan
Tanda (obyektif)
a. Lapang pandang : dapat melihat kesegala arah
b. Konjungtiva : tidak anemis
c. Pupil : peka terhadap cahaya, isokord. Sclera : putih
e. Penampilan bola mata : baik
10. Sistem Pendengaran
Gejala (Subyektif)
Tidak ada keluhan
Tanda (Obyektif)
a. Daun telinga : warna coklat, simetris, tidak ada tanda peradangan.b. Liang telinga : tidak ada serumen dan kotoran
c. Fungsi pendengaran : baik
11. Sistem Pengecapan
Gejala (Subyektif)
Tidak ada keluhan
Tanda (obyektif)Warna lidah merah muda.12. Sistem Penciuman
Gejala (Subyektif)
Tidak ada keluhan
Tanda (obyektif)
Membedakan bau minyak kayu putih dan alkohol.E. DATA TAMBAHAN1. Pengkajian nyeri
P: Nyeri hebat di daerah kaki kanan dalam keadaaan apapun, nyeri lengan kanan jika tersentuh atau digerakkan.
Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk.R: Nyeri di bagian kaki kanan dan lengan kanan
S: Skala nyeri 8 di kaki kanan dan skala nyeri 6 di lengan kananT: Nyeri berlangsung terus-menerus.2. Pola Aktivitas
a. Sebelum di RS
Klien dapat melakukan aktivitas sendiri
b. Selama di RS
Aktivitas dibantu keluarga
3. Pola tidur dan istirahat
a. Sebelum di RS
Waktu
: 21.00-05.30
Lama tidur
: 8,5 jam
Kebiasaan pengantar tidur: Tonton TV
Kesulitan tidur
: Tidak ada
b. Selama di RS
Waktu
: -Lama tidur: Tiap 5-10 menit terbangun karena
merasakan nyeri.Kebiasaan pengantar tidur: Tidak ada
Kesulitan tidur
: Sulit tidur dikarenakan nyeri pada kaki dan lengan kanan.c. Personal Hygiene dan Kebiasaan
1) Mandi/Sibin: 2 x/hari
2) Keramas: 2 x/minggu3) Memotong kuku: Jika kuku sudah terlihat panjang dan kotor.4) Merokok: Ya
5) Alkohol: Tidak6) Ganti pakaian: 1 x/hari7) Sikat gigi: 2 x/hariF. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium tanggal 4 Mei 2013ParameterHasilNilai Rujukan
Masa Perdarahan/BT
Masa Pembekuan/CT
Jumlah Sel Darah
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
MPV
Index
MCV
MCH
MCHC
Differential
Limfosit
Gran%
Jumlah Total Sel
Lymp #
Gran #
Kimia Klinik
Gula darah
Gula darah sewaktu
Fungsi Ginjal
BUN
Creatinin
Fungsi Liver
AST (SGOT)
ALT (SGPT)4
9,5
13,6
43,5
10,8
333
4,94
5,8
87,1
27,3
31,3
18,4
27,1
2,00
8
102
25
1,32
36
431-5 menit
5-11 menit
13,0-16,0 g/dl
40-48 %
4-11 ribu/ul
150-440 ribu/ul
4,5-5,5 juta/ul
fl
80-100 fl
26-34 pg
32-36 %
25-40 %50-70 %1 - 4,4 ribu/ul1,8 - 7,7 ribu/ul
72 - 120 mg/dl10-20 mg/dl0,5-1,2 mg/dl8-31 u/l6-31 u/l
2. X-Ray/Rontgen tanggal 4 Mei 2013Kesimpulan: Open Fraktur Cruris Dextra + Close Fraktur Humeri Dextra.3. Terapi tanggal 4 Mei 2013a. Infus RL 20 tetes/menit
b. Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr i.v
c. Injeksi ATS (Anti Tetanus Serum) 1 amp i.m
d. Injeksi Ranitidine 2x50 mg i.v
e. Injeksi Ketorolac 3x30 mg i.v
f. Injeksi Asam Traneksamat 3x500mg 1amp i.vg. Tranfusi PRC 2 flash golongan darah O
4. Terapi tanggal 5 Mei 2013
a. Infus Tutofusin : D5 = 2 : 2 b. Injeksi Toredol 2x 30 mg i.vc. Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr i.v
d. Injeksi Ranitidine2x50 mg i.v
e. Injeksi Gentamicin 2x80 mg i.v
G. ANALISA DATA
Nama: Tn K
No. Reg : 6539158
Umur: 51 Th
Diagnosa Medis : OF Cruris+CF Humeri
No.Data FokusEtiologiProblemParaf
1.DS: Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan (skala 8) dan lengan kanan (skala 6).
DO:
P: Nyeri hebat di daerah kaki kanan dalam keadaaan apapun, nyeri lengan kanan jika tersentuh atau digerakkan.
Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk.R: Nyeri di bagian kaki kanan dan lengan kanan
S: Skala nyeri 8 di kaki kanan dan skala nyeri 6 di lengan kanan
T: Nyeri berlangsung terus-menerus. Klien tampak mringis/menyeringai menahan sakit.
Klien tampak hati- hati dalam melakukan setiap gerakan. TTV: TD: 110/70 mmhg RR: 24x/menit Nadi: 104x/menit Suhu: 37,2 (CDiskontinuitas jaringan tulangNyeri Akut(
2DS: Klien mengatakan saat sadar klien mengeluh pusing. Keluar darah/terjadi perdarahan pada area luka robek
DO:
a. Pola BAK: 3-4 kali/hari
b. Produksi Urine/output :
1200 ml/hari
c. Intake cairan :
oral: -/dipuasakan
parenteral: 1500cc/hari
TTV: TD: 110/70 mmhg RR: 24x/menit Nadi: 104x/menit Suhu: 37,2 (C Turgor kulit: baik tidak terpasang DC perdarahan (+) CRT < 2 detik Mukosa bibir lembabAdanya perdarahan karena fraktur terbukaResiko kekurangan volume cairan(
3DS: Klien mengatakan post KLL sepeda motor vs mobil pukul 19.00 wib di TKP klien tidak sadar. Nyeri pada daerah luka.
DO:
Terdapat luka terbuka di kaki kanannya 6 cm terlihat tulang tibia menonjol keluar Open fraktur cruris dextra + Cf. Collum humeri
Luka terbuka (+)
TTV: TD: 110/70 mmhg RR: 24x/menit Nadi: 104x/menit Suhu: 37,2 (C
Kerusakan kulit trauma jaringan, adanya luka terbukaResiko Infeksi(
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d trauma jaringan
2. Resiko kekurangan volume cairan b/d adanya perdarahan karena fraktur terbuka3. Resiko infeksi b/d kerusakan kulit trauma jaringan, adanya luka terbukaI. INTERVENSI KEPERAWATANDx 1: Nyeri akut b/d trauma jaringanTujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan nyeri dapat berkurang bahkan hilang.
K.H :
K/u klien membaik
Klien tampak tenang dan nyaman (tidak menyeringai)
Skala nyeri berkurang
TTV klien dalam batas normal (TD: 120/80 mmhg, S: 36,5-37,5(C, RR: 16-20x/menit, Nadi: 80-100x/menit).
Intervensi:
1. Kaji keluhan nyeri dengan menggunakan skala nyeri, catat lokasi nyeri, karakteristik, lamanya serangan, peningkatan nadi, dan berkeringat dingin.R/ Untuk mengetahui tingkat nyeri dan penentuan intervensi selanjutnya.
2. Pertahankan imobilisasi pada bagian yang patah dengan tirah baring, gips, spalek, traksi.R/ Mengurangi nyeri dan mencegah kesalahan posisi tulang dan perluasan luka pada jaringan.3. Atur posisi sesuai dengan kenyamanan klien.
R/ Untuk mengurangi nyeri dengan meningkatkan kenyamanan.
4. Observasi TTV (TD, Suhu, RR, Nadi).R/ Nyeri dapat berpengaruh pada tanda-tanda vital.
5. Ciptakan lingkungan yang nyaman termasuk tempat tidur.
R/ Meningkatkan rasa nyaman klien.
6. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi kepada klien/penggunaan teknik manajemen nyeri (latihan napas dalam, imajinasi visual).R/ Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, meningkatkan kontrol terhadap nyeri yang mungkin berlangsung lama.7. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat anti nyeri (analgesik).
R/ Untuk mengurangi nyeri.
Dx 2: Resiko kekurangan volume cairan b/d adanya perdarahan karena fraktur terbuka
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam, diharapkan tidak terjadi resiko kekurangan volume cairan.
K.H:
Tidak terjadi perdarahan
Tanda-tanda vital stabil
Membran mukosa lembab
Turgor kulit baik dan pengisian kapiler cepat (