askep igd tofan
TRANSCRIPT
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 1/14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn “ A “
DENGAN DIAGNOSA FRAKTUR FEMUR RUANG IRD RSUD MATARAM
TANGGAL 3-05-2005
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD TAUFAN
NIM :PO7120102023
DEPARTEMEN KESEHATAN REBUPLIK INDONESIA
POLITEHNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
2005
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 2/14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn “ M“
DENGAN DIAGNOSA MEDIS FRAKTUR FEMUR
DI BANGSAL IRD RSUD MATARAM
Tanggal masuk : 3 – 5 – 2005
Jam : 21 .00 Wita
No RM : 24 30 47
Tanggal pengkajian : 3 – 05 – 2005
A. PENGKAJIAN
1. Biodataa. Identitas klien
Nama : Tn “ A “
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Kembang Kurang Kec. Batu Kliang
b. Penanggung jawab
Nama : Tn “ D “
Hub dgn klien : Kakak
Agama : Islam
Pekerjaan ` : Swasta
Alamat : : Kembang Kurang Kec. Batu Kliang
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama : Patah tulang femur bagian kiri akibat kecelakaan lalu
lintas
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 3/14
b. Keluhan saat dikaji
Klien mengatakan sangat nyeri didaerah praktur tutup, klien mengatakan
tidak bisa melakukan aktivitas apapun, dan keluarga klien mengatakan
sangat cemas dengan keadaan klien yang sekarang
c. Riwayat perjalanan penyakit : Klien dengan keadaan tingkat kesadaaran
yang menurun dan fraktur femur tertutup bagian kiri 1/3 froksimal akibat
kecelakaan lalu lintas kemudian klien di bawa ke IGD.ARiwayat penyakit
sebelumnya:
klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit-penyakit yang dapat
mendukung perkembangan penyakit klien saat ini seperti DM, Penyakit-
penyakit jantung, serta penyakit infeksi lainnya.
d. Riwayat penyakit keluarga.
Klien dan kluarga mengatakan tidak ada dari anggota keluarga yang
pernah mengalami penyakit yang serupa dengan klien
3. Kebutuhan Biologi, Psikologi, Sosial, Spritual (sebelum dan saat sakit)
a. Respirasi
Sebelum : Klien mengetakan tidak pernah mengalami kesulitan saat
bernafas .
Saat sakit : Klien mengatakan tidak pernah mengalami kesulitan saat
beernafas pernafasan 20x /menit
b. Nutrisi
Sebelum : Klien mengatakan frekuensi makannya 3 kali sehari teratur,
degan porsi 1 piring di tambah lauk pauk secukupnya . Klien
biasa minum 6-7 gelas/hari.
Saat sakit : Kebiasaan makan klien belum terkaji
Pola Eliminasi
Sebelum : Klien mengatakan biasa BAB 1 kali sehari dengan konsistensi
lembek dan berbantuk, warna kuning kecoklatan, tidak
berlendir. BAK biasanya 4-5 kali sehari dengan konsistensi
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 4/14
cair warna kuning muda, kadang-kadang keruh, tidak pernah
mengalami masalah saat BAK seperti nyeri.
Saat sakit : Kebiasan BAB dan BAK klien belum terkaji
Pola istirahat tidur
Sebelum : Klien mengatakan biasa tidur malam dari jam 21 00 sampai
06 00 dan kadang-kadang ditambah tidur siang
Saat sakit : Kebiasaan tidur klien saat sakit belum terkaji
c. Aktivitas dan latihan
Sebelum : Klien mengatakan bisa melakukan aktivitas sehari-hari
sendiri seperti makan, ganti baju, BAB dan BAK dan
sebagainya tanpa bantuan orang lain
Saat sakit :
d. Kebutuhan personal haygiene
Sebelum : Klien menyatakan sebelum sakit kebiasaan mandi 3 kali
sehari, gosok gigi setiap selesai mandi keramas 2x seminggu
dan potong kuku bila panjang
Saat sakit : Untuk aktifitas yang berkaitan dengan kebersihan diri belum
terkaji
4. PSIKOLOGIS
Klien mengatakan merasa takuat dengan keadaan pahanya yang di pasang
spalk, exspresi muka tegang klien berteriak ketika pahanya di pegang skala
nyeri posisi 8 (skala 0-10) exspresi muka keluarga klien cemas.
5. SOSIAL
Klien sering berinteraksi dan selalu memanggil istrinya ketika di pasang
spalak atau gips.
6. SPIRITUAL
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 5/14
Klien slalu mengucapkan kelimaat-kalimat sahadat saat di pasang spalak atau
gips.
B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan umum
1) keadaan umum : lemah
2) kesadaran : compos mentis
3) TD : 120/80 mmHg
4) Suhu : 36, 4 o C
5) Nadi : 86 x/menit
6) Respirasi : 20x/menit
:.
b. Head to Toes
1) Kepala : ( rambut, mata, hidung, mulut, gigi, leher,) semua
normal dan bersih
2) Dada.
- Jantung : terdengar suara yang berirama, tidak ada bunyi jantung
tambahan
- Paru : terdengar suara napas bersih tidak terdapat wheezing maupun
ronchi dengan frekuensi 20 kali/menit.
3) Perut : tidak terdapat nyeri tekan, terlihat simetris, terdengar bising
usus dengan 6 kali/menit.
4) Extremitas (anggota gerak)
Terdapat patah tulang di daerah paha kiri bagian atas terpasang spalk,
terpasang infus RL 20 tetes /menit di kedua extremitas atas dan keaadaan
luka klien belum kering
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
foto Rontgen : femur kiri atas mengalami fraktur komplit
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 6/14
B. DIGNOSA KEPERAWATAN.
ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1
2
3
DS :
• Klien mengeluh nyeri didaerah
fraktur
• Klien mengeluh nyeri saat
kakinya digerakan
DO :
• Terlihat klien meringis ketika
dipegang kaki kirinya
• Klien tampak berteriak
• Expresi wajah tampak tegang
• Tingkat nyeri berada pada
angka 7 dengan scala nyeri (0-10)
DS :
• Klien mengatakan tidak bisa
melakukan aktivitas sehari-hari
sendiri
DO :
• Terpasang spalk dipaha kiri
bagian atas
• Terpasang kateter di penis
klien
• Terpasang infuse 20
tetes/menit dikedua tangan klien
• Terpasang gips di kaki kiri
klien• Tampak semua kebutuhan
klien dibantu keluarga
DS :
• Keluarga klien mengatakan
Adanyatrauma
(benturan)
dari luar
Tulang fraktur
Tulang mendesak jaaringa
sekitar
Terputusnya kontinyuitas jaringan
Nyeri
Adanya praktur
Pemasangan spalk
terpasangnya infus
terpasangnya kateter
Kurangnya pengetahuan
dan imformasi
Gaangguan ra
nyaman nyeri
Gangguan aktivit
sehari-hari
Kecemasan
keluarga
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 7/14
4
apakah anak saya bisa seperti
keadaan semula
DO :• Terlihat keluarga klien
bertanya kepada perawat tentangkeadaan klien
• Keluarga klien tampak cemas
saat tindakan yang dilakukan
perawat pada klien
DS :_
DO :
• Pemasangan spalk dilakukandiruangan
• Pemasangan gips
• Perban yang terlalu kuat dan
terlalu longgar
• Tidak terjadi syndrome
Compertaiment
Kontinyuitas jaringantulang terputus
Reposisi yang tidak adekuat
Trauma pada daerahfraktur
Resiko tinggiterjadi trauma pad
daerah praktur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya trauma dari
luar ditandai dengan klien mengeluh nyeri didaerah fraktur, klien mengeluh
nyeri saat kakinya digerakan, terlihat klien meringis ketika dipegang kaki
kirinya, klien tampak berteriak, expresi wajah tampak tegang dan tingkat
nyeri berada pada angka 4 dengan scala nyeri (0-5)
2. Gangguan aktivitas sehari-hari berhubungan dengan adanya fraktur
pemasangan spalk ditandai dengan klien mengatakan tidak bisa melakukan
aktivitas sehari-hari sendiri,:terpasang spalk dipaha kiri bagian atas, terpasang
kateter di penis klien, terpasang infuse 20 tetes/menit dikedua tangan klien,
terpasang gips di kaki kiri klien, dan tampak semua kebutuhan klien dibantu
keluarga
3. perubahan kecemasan keluarga berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan dan imformasi ditandai dengan Keluarga klien mengatakan
apakah anak saya bisa seperti keadaan semula, terlihat keluarga klien bertanya
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 8/14
kepada perawat tentang keadaan klien, keluarga klien tampak cemas saat
tindakan yang dilakukan perawat pada klien
4. resiko tinggi terjadinya trauma pada daerah fraktur berhubungan dengan
terputusnya jaringan tulang reposisi yang tidak adekuat ditandai dengan
pemasangan spalk dilakukan diruangan, pemasangan gips, perban yang terlalu
kuat dan terlalu longgar, dan tidak terjadi syndrome Compertaiment
C. RENCANA KEPERAWATAN.
1. Prioritas keperawatan.
a. Resti terjadinya trauma
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Gangguan aktivitas sehari-hari
d. Kecemasan keluarga
2. Rencana keperawatan
Tgl/JamD
XTujuan Rencana Tidakan Rasional
1
2.
Setelah dilakukan
tindakan selama 1x 2 jam diharapkan
kebutuhan klienterpenuhi dengan
criteria:
• Tidak terjadi
deformitas
• Kembali
kebentuk semula
Setelah dilakukan
tindakankeperawatan selama
1x 2 jam diharapkangangguan rasa
nyaman nyeri teratasidengan criteria :
• Klien tidak
mengeluhkanadanya nyeri
1. Pasangkan
spalk
2. Kolaborasi pemasangan spalk
3. pasangkan
gips
4. kolaborasi
anti biotic
1. observa
si keadaa umum dantanda-tanda vitalklien
1. mencegah
komplikasi yanglebih berat
2. meenghindariterjadinya trauma,
deformitas3. trauma tidak
terjadi pada daerah
fraktur deformitastidak ada
4. menghindari
imfeksi pada daerahfraktur
1.tanda-tanda vital
merupakan indicator
utama terjadinya
infeksi yang jugamerupakan petunjuk
terhadap tingkat
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 9/14
3
4
• Tingkat nyeri
berada pada
angka 2 deganskala (0-5)
Setelah dilakukan
perawatan selama 1x2 jam diharapkan
masalah terpenuhi
dengan criteria
sebagai berikut :
• Aktivitas
sehari-har
terpenuhi• Infeksi tidak
terjadi
Stelah dilakukan
tindakankeperawatan selama
1x 30 menit di
harapkan keluarga
klien terpenuhidengan criteria
sebagai berikut :
• Keluarga
klien tidak cemas lagi
• Mengetahui
2. lakukan
penangan cepat dan
tepat
3. ajarkan pada klien teknik
relaksasi dan
distraksi
4. lakukan
tindakan kolaboratif dalam pemberian
analgetik
1. anjurkan pada
keluarga untuk
membantu semuaaktivitas klien
sehari- hari
2. hindarkan klienuntuk melakukan
aktivitas sendiri
3. jaga klien agar tidak
menggarakankakinya yang
fraktur
1. berikan
informasi tentang
keadaan klienkepada keluarga
2. jelaaskan
keadan klien yangsebenarnya
kejadin nyeri
2.
menghindari nyeri lama/tidak trauma
3.
dengan teknik relaksasi
dapat menambah
suplai O2 dalam jaringan yang nyeri
sehingga nyeri dapat
berkurangdistraksi dapat
mengurangi impulsnyeri yang di persepsikan oleh
korteks
4.obat-oobatan memegang
peranan penting yang
dapat menurunkan
tingkat nyeri.1) Meng
hindari adanya
gerakan-gerakan yangdapat memperparah
keadaan klien.
2) Meng
hindari gerakan pada
fraktur
3) Meng
hindari trauma pada
kaki klien dan dapatmemperceoat
penyembuhan kaki
klien.1. menghind
ari adanya imformasi
yang salah
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 10/14
keadaan klien
yang sebenarnya
•Tidak
bertanya lag
3. jelaskan bahwa
keadaan klien baik-
baik saja dan akan bisa kembali
kebentuk semula
2. mengetah
ui keadaan anaknyasehingga cemas
menurun3. menghind
ari adanya mis
imformasi dan
menuarunkantegangan stres pada
klien
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.
Tgl/Jam DX Tindakan Keperawatan Evaluasi
18/04/05 1
2
3
1. memasangkan spalk
2. mengkolaborasipemasan
gan spalk
3. memasangka gips
4. mengkolaboraspemberian
anti biotic
1. mengobservasi keadaan umum
dan tanda-tanda vital klien
2. menciptakan lingkungan yang
nyaman
3. mengajarkan pada klien teknik relaksasi dan distraksi
4. melakukan tindakan kolaboratif
dalam pemberian analgetik
1. menganjurkan pada keluargauntuk membantu semua aktivitas
klien sehari- hari
2. menghindarkan klien untuk
melakukan aktivitas sendiri
1. spalk terpasang
2. gips akan terpasang
3. gips terpasang
4. antibiotic diberikan yaitu
amphisilin
1. Keadaan umum lemah
temperatur : 364 , Tc 120/80
mmHg, N 87 X/mnt, Resp. 20
X/mnt2. lingkungan tampak lebih
nyaman
3. klien mau mencobanyameskipun masih belunm
sempurna
4. analgetik diberikan yaituantrain
1. keluarga klien mau
membantu semua aktivitas klien
2. aklien tidak melakukan
aktivitas sendiri3. klien mau diam dan tidak
menggerakan kakinya
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 11/14
4
3. menjaga klien agar tidak
menggarakan kakinya yang fraktur
1. memberikan imfdormasitentang keadaan klien kepada
keluarga
2. menjelaaskan keadan klien
yang sebenarnya3. jelaskan bahwa keadaan klien
baik-baik saja dan akan bisa
kembali kebentuk semula
1. keluarga mengetahui
imformasi tentang keadaan
anaknya2. keluaarga mengetahui
keadaan klien yang sebenarnya3. keluarga klien mengerti
bahwa keadaan klien akan bisa
kembali seperti keadaan yyang
semula
E. EVALUASI KEPERAWATAN.
Catatan Perkembangan
Tgl/Jam DX Perkembangan SOAP
19-04-05 1 S : klien masih mengeluh paha kirinya bengkak
O : tidak terjadi deformitas
Kaki klien kembali kebentuk semula
A : masalah teratasi
P : lanjutkan plening
S : klien mengeluh masih terasa nyeri didaeah fraktur
O : keadaan umum klien lemah
klien masih terlihat meringis
tingkat nyeri berada pada angka 2 dengan menggunakan
interval skala 0-5
A : masalah belum teratasi
I : intervensi lanjut
P : Mengobservasi keadaa umum dan tanda-tanda vital klien
Menciptakan lingkungan yang nyaman
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 12/14
2
Mengajarkan pada klien teknik relaksasi dan distraksi
Memberikan klien obat penurun nyeri sesuai instruksi
S : klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas
O : Keadaan umum klien lemah
Terpasang infuse di kedua extremitas atas
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi lanjutkan
S :keluarga klien tidak mengeluh cemas lagi
O : keluarga tidak bertanya lagi
A : masalah teratasi
P : intervensi lanjut
7/16/2019 ASKEP IGD TOFAN
http://slidepdf.com/reader/full/askep-igd-tofan 13/14
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan ini telah di periksa dan di perbaiki oleh dosen pembimbing di rumah sakit
dan pendidikan pada tanggal :
Hari : :
Tanggal :
Pembimbing Rumah Sakit Pembimbing Pendidikan