apa itu influenza
DESCRIPTION
influenzaTRANSCRIPT
Apa itu influenza?
Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung,
tenggorokan, cabang tenggorokan dan paru-paru. Influenza yang dikenal sebagai flu adalah
penyakit pernapasan yang sangat menular dan disebabkan oleh virus influenza tipe A, B dan
bisa juga C. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terutama
ditandai oleh demam, menggigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit
tenggorok dan batuk. Influenza adalah penyakit infeksi yang dapat menyerang burung dan
mamalia yang disebabkan oleh virus RNA famili orthomyxoviridae.
Pada saat ini dikenal 3 tipe virus influenza yakni A, B dan C. Ketiga tipe ini dapat
dibedakan dengan complement fixasion test. Tipe A merupakan virus penyebab influenza
yang bersifat epidemik. Tipe B biasanya hanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan dari
tipe A dan kadang-kadang saja sampai mengakibatkan epidemi. Tipe C adalah tipe yang
diragukan patogenitasnya untuk manusia, mungkin hanya menyebabkan gangguan ringan
saja. Harus dibedakan antara pilek biasa dan influenza. Influenza merupakan infeksi saluran
pernafasan yang disebabkan oleh virus, sedangkan pilek merupakan reaksi alergi dari tubuh
karena terpapar alergen.
Bagaimana influenza menular?
Karena influenza disebabkan oleh virus, penularannya sendiri dapat terjadi melalui
udara dan kontak dengan sumber virus atau patogen, virus influenza melalui selaputt lendir
seperti mata dan hidung.
Faktor resiko apa saja yang menyebabkan terserang influenza?
Faktor resiko yang menyebabkan mudah terserang influenza :
Daya tahan tubuh yang menurun
Kontak dengan sumber virus influenza
Usia, biasanya influenza mudah menyerang anak-anak 0-4 tahun dan manula
Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang istirahat dam konsumsi nutrisi yang tidak
seimbang
Kondisi hormon yang tidak stabil seperti pada ibu hamil
Faktor psikologi seperti stres
Bagaimana pengobatan terhadap influenza?
Untuk influenza yang ringan, istirahat yang cukup dan minum air putih yang cukup,
seta menjaga kondisi tubuh merupakan pengobatan yang efektif. Tubuh secara alami akan
menghasilkan antibodi untuk melawan virus influenza. Biasanya pengobatan influenza ringan
ini difokuskan pada penanganan gejala-gejalanya, seperti batu, demam, nyeri otot, sakit
kepala. Obat flu yang beredar luas di masayarakat merupakan kombinasi zat-zat aktif yang
dapat menangani gejala-gejala influenza, seperti untuk menangani demam obat flu tersebut
mengandung ibuprofen atau parasetamol yang bersifat antiinflamasi dan antipiretik. Untuk
batuk mengandung efedrin, pseudoefedrin. Untuk influenza yang sudah mencapai tahap yang
parah, antiviral digunakan untuk membunuh virus influenza, contohnya oseltamivir (oral),
zanamivir (inhalasi), dan peramivir (intravenous).
Perlu diwaspadai tentang peggunaan antibiotik untuk pengobatan influenza.
Antibiotik bukan untuk menangani infeksi oleh virus. Antibiotik tidak diperlukan untuk
pengobatan flu. Keyakinan yang banyak beredar di masyarakat adalah antibiotik merupakan
obat segala penyakit, keyakinan ini salah. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat
menyebabkan resistensi terhadap antibiotik tersebut, ini tentunya akan menyulitkan ketika
nantinya si pasien memerlukan antibiotok tersebut, karena telah resisten, maka antibiotik
tersebut tidak lagi mempan untuk pasien tersebut.
Bagaimana usaha pencegahan terhadap influenza?
1. Vaksinasi
Dengan vaksinasi, tubuh akan membentuk kekebalan terhadap virus influenza terutama
influenza yang disebabkan virus influenza tipe A yang dapat menyebabkan epidemi.
2. Mencuci tangan
Sebagian besar virus flu dapat menyebar melalui kontak langsung. Seseorang yang bersin dan
menutupnya dengan tangan kemudian dia memegang telepon, keyboard komputer, atau gelas
minum, maka virusnya akan mudah menular pada orang lain yang menyentuh benda-benda
tersebut.
Virus mampu bertahan hidup berjam-jam bahkan hingga berminggu-minggu. Oleh karena itu,
usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin.
3. Jangan menutup bersin dengan tangan
Bila kita menutup bersin dengan tangan, maka virus flu akan mudah menempel pada tangan
dan dapat menyebar pada orang lain.
Jika kita merasa ingin bersin atau batuk, gunakanlah tisu dan kemudian segera
membuangnya.
4. Jangan menyentuh muka
Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, maupun mulut. Menyentuh muka
merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh anak-anak yang terserang flu dan akhirnya
menjadi cara mudah menularkan virus tersebut pada orang lain di sekitarnya.
5. Minum banyak air
Air berfungsi untuk membersihkan racun dari dalam tubuh dan memberikan cairan pada
tubuh. Orang dewasa yang sehat umumnya membutuhkan delapan gelas air per hari.
Bagaimana menandai bahwa tubuh kita sudah mendapatkan cairan yang cukup? Jika warna
urine berwarna relatif jernih berarti tubuh kita memang mendapatkan cukup cairan,
sebaliknya jika berwarna kuning gelap berarti tubuh kita memerlukan lebih banyak cairan
lagi.
6. Lakukan olahraga secara teratur
Olahraga dapat mempercepat jantung untuk memompa darah lebih banyak sehingga kita
bernafas lebih cepat untuk membantu mentransfer oksigen ke paru-paru dan ke dalam darah.
Olahraga ini juga akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.
7. Relaksasi
Jika kita dapat mengajari diri sendiri untuk relaks atau santai, maka dengan sendirinya kita
juga dapat mengaktifkan sistem imunitas tubuh.
Diduga ketika kita melakukan relaksasi, maka interleukin (bagian sistem imunitas yang
merespon terhadap virus flu) akan meningkat dalam aliran darah kita. (Berbagai sumber |
Ilustrasi Ist)