analisis rasio keuangan bank

3. Analisis Rasio Keuangan Bank

Lecture Note:

Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom, M.Si

Seminar Manajemen Keuangan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom, M.Si 1

(c) Trisnadi Wijaya

Bank

• Menurut Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”


(c) Trisnadi Wijaya

Kegiatan-Kegiatan Bank Umum

1. Menghimpun dana dari masyarakat (funding);

2. Menyalurkan dana ke masyarakat (lending);

3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services).


(c) Trisnadi Wijaya

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bank

1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca);

2. Laporan Laba/Rugi;

3. Laporan Arus Kas;

4. Laporan Komitmen dan Kontinjensi.


(c) Trisnadi Wijaya

Laporan Komitmen dan Kontinjensi

• Komitmen dan Kontinjensi merupakan transaksi yang belum mengubah posisi aktiva dan pasiva bank pada tanggal laporan, tetapi harus dilaksanakan oleh bank apabila persyaratan yang disepakati dengan nasabah telah terpenuhi.

• Komitmen dan Kontinjensi dapat berupa tagihan atau kewajiban bank.

• Komitmen dan Kontinjensi tersebut dapat dalam bentuk mata uang rupiah atau asing.


(c) Trisnadi Wijaya

Laporan Komitmen dan Kontinjensi

• Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi.

• Kontinjensi adalah tagihan atau kewajiban yang timbulnya tergantung pada jadi atau tidaknya satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang.


(c) Trisnadi Wijaya

1. RASIO LIKUIDITAS

Lecture Note:



(c) Trisnadi Wijaya

1.1. Quick Ratio

• Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Simpanan Total

LikuidAlat QR

(c) Trisnadi Wijaya

1.1. Quick Ratio

• Alat likuid atau cash assets adalah aktiva yang dapat dipergunakan setiap saat untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank.

• Komponen alat likuid yang dimiliki oleh bank terdiri atas:

1. Kas atau uang tunai yang ada pada bank;

2. Saldo rekening giro pada Bank Sentral;

3. Tagihan atau deposito pada bank lain, termasuk bank koresponden;

4. Cek yang diterima, tetapi masih dalam proses penguangan pada Bank Sentral dan bank koresponden.


(c) Trisnadi Wijaya

1.2. Loan to Deposit Ratio

• Loan to Deposit Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Simpanan Total

Kredit TotalLDR

(c) Trisnadi Wijaya

1.3. Loan to Assets Ratio

• Loan to Assets Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Aktiva Total

Kredit TotalLAR

(c) Trisnadi Wijaya

1.4. Earning Assets to Total Assets Ratio

• Earning Assets to Total Assets Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Aktiva Total

Produktif AktivaEATAR

(c) Trisnadi Wijaya

1.5. Cash Reserve Ratio

• Cash Reserve Ratio atau Reserve Requirementdapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Simpanan Total

LikuidAlat CRR

(c) Trisnadi Wijaya

2. RASIO SOLVABILITAS

Lecture Note:



(c) Trisnadi Wijaya

2.1. Debt Ratio

• Debt Ratio atau Debt to Assets Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Aktiva Total

Hutang TotalDAR

(c) Trisnadi Wijaya

2.2. Debt to Equity Ratio

• Debt to Equity Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Ekuitas Total

Hutang TotalDER

(c) Trisnadi Wijaya

2.3. Capital Adequacy Ratio

• Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang harus dipenuhi oleh bank, yaitu sebesar minimum 8%.

• Rasio KPMM merupakan perbandingan antara modal bank dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

• Perhitungan ATMR untuk risiko kredit dan risiko pasar didasarkan pada nilai tercatat aktiva dalam neraca (setelah dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/CKPN).


(c) Trisnadi Wijaya


• Capital Adequacy Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%ATMR Total

Modal TotalCAR

dimana

• ATMR = Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (Risk Weighted Assets).

(c) Trisnadi Wijaya


• Modal bagi bank yang berkantor pusat di Indonesia, terdiri atas:

a. Modal Inti (Tier 1)

1) Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1);

2) Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1).

b. Modal Pelengkap (Tier 2).

• Catatan: Total Modal ≠ Total Ekuitas


(c) Trisnadi Wijaya


• Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), terdiri atas:

1. ATMR untuk Risiko Kredit;

2. ATMR untuk Risiko Pasar;

3. ATMR untuk Risiko Operasional.


(c) Trisnadi Wijaya

3. RASIO RENTABILITAS

Lecture Note:



(c) Trisnadi Wijaya

3.1. Return on Assets

• Return on Assets dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Aktiva Total

Bersih LabaROA

(c) Trisnadi Wijaya

3.2. Return on Equity

• Return on Equity dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Ekuitas Total

Bersih LabaROE

(c) Trisnadi Wijaya

3.3. Net Interest Margin

• Net Interest Margin dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Produktif Aktiva

Bersih Bunga PendapatanNIM

dimana

• Pendapatan Bunga Bersih = Pendapatan Bunga – Beban Bunga.

(c) Trisnadi Wijaya


• Aktiva Produktif (Earning Assets) yaitu semua aktiva yang dimiliki bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya.

• Pengelolaan dana dalam aktiva produktif merupakan sumber pendapatan bank yang digunakan untuk membiayai keseluruhan biaya operasional bank, termasuk biaya bunga, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya.


(c) Trisnadi Wijaya


• Komponen aktiva produktif terdiri dari:

1. Kredit yang diberikan;

2. Penempatan dana pada bank lain;

3. Surat berharga;

4. Penyertaan modal.


(c) Trisnadi Wijaya

3.4. Operating Profit Margin

• Operating Profit Margin dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Bunga Pendapatan

lOperasiona LabaOPM

(c) Trisnadi Wijaya

3.4. Net Profit Margin

• Net Profit Margin dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Bunga Pendapatan

Bersih LabaNPM

(c) Trisnadi Wijaya

3.5. Cost/Income Ratio

• Cost/Income ratio atau Rasio Efisiensi Operasional atau Beban Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%lOperasiona Pendapatan

lOperasionaBeban CIR

(c) Trisnadi Wijaya

3.6. Rate Return on Loans

• Rate Return on Loans dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Kredit Total

Bunga PendapatanRRL

(c) Trisnadi Wijaya

3.7. Assets Utilization

• Assets Utilization dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Aktiva Total

Pendapatan TotalAU

dimana

• Total Pendapatan = Pendapatan Operasional +Pendapatan Non-Operasional.

(c) Trisnadi Wijaya

3.8. Equity Multiplier

• Equity Multiplier dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Ekuitas Total

Aktiva TotalEM

(c) Trisnadi Wijaya

3.9. Interest Expense Ratio

• Interest Expense Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Simpanan Total

BungaBeban IER

(c) Trisnadi Wijaya

3.10. Interest Margin on Earning Assets

• Interest Margin on Earning Assets dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%LikuidAlat

Bersih Bunga PendapatanIMEA

dimana


(c) Trisnadi Wijaya

3.11. Interest Margin on Loans

• Interest Margin on Loans dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Kredit Total

Bersih Bunga PendapatanIML

dimana


(c) Trisnadi Wijaya

3.12. Cost of Fund

• Cost of Fund dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%Aktiva Total

BungaBeban CF

(c) Trisnadi Wijaya

4. RASIO NILAI PASAR

Lecture Note:



(c) Trisnadi Wijaya

4.1. Price to Book Value

• Price to Book Value dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Beredar SahamJumlah

Ekuitas TotalBVPS

dimana

SahamLembar Per Buku Nilai

SahamLembar Per HargaPBV

(c) Trisnadi Wijaya

4.2. Tobin’s Q Ratio

• Tobin’s Q Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Aktiva Total

Hutang TotalEkuitasPasar NilaiTQ

dimana

• Nilai Pasar Ekuitas = Harga Per Lembar Saham × Jumlah Saham Beredar.

(c) Trisnadi Wijaya

4.3. Price/Earning Ratio

• Price/Earning Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Beredar SahamJumlah

Bersih LabaEPS

dimana

SahamLembar Per Laba

SahamLembar Per HargaPER

(c) Trisnadi Wijaya

4.4. Dividend Payout Ratio

• Dividend Payout Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Beredar SahamJumlah

DividenDPS

dimana

100%SahamLembar Per Laba

SahamLembar Per Dividen DPR

atau

100%Bersih Laba

DividenDPR

(c) Trisnadi Wijaya

4.5. Dividend Yield

• Dividend Yield dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


100%SahamLembar Per Harga

SahamLembar Per Dividen DY

(c) Trisnadi Wijaya

PRAKTIKUM ANALISIS RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN

Lecture Note:



(c) Trisnadi Wijaya

Data Laporan Keuangan Tahunan

• Data Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Tercatat dapat diunduh pada website Bursa Efek Indonesia (BEI) di tautan berikut:


http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuanga

ndantahunan.aspx

(c) Trisnadi Wijaya

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx

Data Laporan Keuangan Tahunan

Pilih yang telah diaudit

Pilih tahun laporan

Pilih/ketik kode saham

(c) Trisnadi Wijaya

Data Ringkasan Kinerja Keuangan Perusahaan Tercatat


• Data Ringkasan Kinerja Keuangan Perusahaan Tercatat dapat diunduh pada website Bursa Efek Indonesia (BEI) di tautan berikut:

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/publikasi/ringkasankinerjaperusahaa

ntercatat.aspx

(c) Trisnadi Wijaya

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/publikasi/ringkasankinerjaperusahaantercatat.aspx

Data Ringkasan Kinerja Keuangan Perusahaan Tercatat

Pilih/ketik kode saham

(c) Trisnadi Wijaya

Catatan

• Data ringkasan Laporan Keuangan yang tertera baik di RKK-PT maupun ICMD seringkali terdapat beberapa kekeliruan perhitungansehingga mahasiswa disarankan untuk menggunakan data dari Laporan Keuangan Tahunan bank.


(c) Trisnadi Wijaya

Tugas Individu

• Hitunglah rasio-rasio keuangan dari salah satu bank yang terdaftar di BEI untuk satu tahun terakhir (berakhir 31 Desember)!

• Setiap mahasiswa memilih bank yang berbeda.

• Tugas diketik (dicetak) dan dikumpulkan minggu depan.

• Mohon dibuatkan juga perhitungan rasionya dengan disertai data mentahnya (RKK-PT atau LKT dicetak).

• Pembulatan hasil perhitungan rasio adalah empat digit di belakang desimal.


(c) Trisnadi Wijaya

Tugas Individu

• Rasio-Rasio keuangan yang diminta antara lain:


Loan to Deposit Ratio Cost/Income Ratio

Loan to Assets Ratio Debt to Assets Ratio

Return on Assets Debt to Equity Ratio

Return on Equity Price/Earning Ratio

Operating Profit Margin Price to Book Value

Net Profit Margin Dividen Payout Ratio

(c) Trisnadi Wijaya

analisis rasio keuangan bank

Education