1. a. Apakah tindakan dr. Anyar dibenarkan?b. Apa yang dimaksud dengan SIP?c. Siapa yang mengeluarkan SIP?d. Apa saja syarat untuk mendapatkan SIP?e. Bagaimana aturan dalam pengeluaran SIP?f. Bagaimana prosedur pembuatan SIP?g. Mengapa seorang dokter membutuhkan SIP?h. Apa sanksi yang diberikan jika dr. Anyar melanggar peraturan tsb?

2. a. Apa yang dimaksud dengan STR?b. Apa saja syarat untuk mendapatkan STR?c. Siapa yang mengeluarkan STR?d. Bagaimana prosedur pembuatan STR?e. Apakah tindakan RS dibenarkan?f. Mengapa seorang dokter membutuhkan STR?g. Apa sanksi yang dapat diberikan kepada RS jika melanggar peraturan tsb?h. Bagaimana aturan dalam pengeluaran STR?

3. a. Apakah pemasangan implant sesuai dengan standar kompetensi dokter umum?b. Apakan tindakan dr. Anyar melanggar SOP?c. Apakah tindakan dr. Anyar melanggar sumpah Hippocrates dan sumpah dokter?d. Apakah tindakan dr. Anyar telah menjalankan KODEKI?e. Bagaimana teknik pemasangan implant?f. Bagaimana pandangan islam mengenai tindakan dr. Anyar?g. Bagaimana pandangan islam terhadap KB?

4. A. Apakah pasien berhak menuntut pihak RS?b. Bagaimana prosedur sengketa medik dan penuntutan RS?c. Apakah sanksi yang didapat pihak RS yang telah mengabaikan hak pasien?d. Apa saja kewajiban RS?e. Bagaimana cara RS bertanggung jawab terhadap pasiennya?f. Bagaimana SOP yang harus dilakukan RS dalam menangani pasien?

Teman-teman kalo menurut aku soal no. 4.c tuh agak janggal,mslhnyo disini RS tuh tidak mengabaikan hak pasien,melainkan membuat kerugian terhadap pasiennya,karena pasien mengalami pembengkakan.gmn menurut kalian?Thanks :DTtd : dr. Winda Rolita Firda