skenario b blok 1

98
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO B BLOK 1 Disusun Oleh: KELOMPOK 5 Alzena Dwi Saltike 04121401009 George Frazteo 04121401010 Evita Yolanda 04121401021 Al Amirah Zainab 04121401035 Ramithaa Yulisman 04121401036 Putri Beauty Oktovia 04121401037 Maya Chandra Dita 04121401038 Ni Komang Leni Wulandari 04121401069 Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 1

Upload: evita-yolanda

Post on 08-Apr-2016

142 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tutorial

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario B Blok 1

LAPORAN TUTORIALSKENARIO B BLOK 1

Disusun Oleh: KELOMPOK 5Alzena Dwi Saltike04121401009

George Frazteo 04121401010Evita Yolanda04121401021

Al Amirah Zainab 04121401035Ramithaa Yulisman 04121401036Putri Beauty Oktovia04121401037Maya Chandra Dita04121401038

Ni Komang Leni Wulandari04121401069Adisti Meirizka 04121401070Risfandi Ahmad Taskura 04121401090

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 1

Page 2: Skenario B Blok 1

Anish Kumar 04121401105Osi Rahmaini 04121401106

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2012DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… 3KEGIATAN TUTORIAL …………………………………………………… 4SKENARIO ……………………………………………………………………... 5KLARIFIKASI ISTILAH ……………………………………………………. 5IDENTIFIKASI MASALAH ……………………………………………….. 6PRIORITAS MASALAH ……………………………………………………. 7HIPOTESIS …………………………………………………………………….. 8ANALISIS MASALAH ………………………………………………………. 8

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 2

Page 3: Skenario B Blok 1

RESTRUKTURISASI / KERANGKA KONSEP ……………………… 16TOPIK PEMBELAJARAN …………………………………………………. 17SINTESIS ……………………………………………………………………….. 18KESIMPULAN ………………………………………………………………… 49SARAN …………………………………………………………………………...49DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 50

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 3

Page 4: Skenario B Blok 1

KATA PENGANTARPuji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan Tutorial Skenario B Blok 1” sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kamibanyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,2. Ibu Safri Dhaini, S.Psi., Psi. selaku tutor kelompok 5,3. teman-teman sejawat FK Unsri,4. semua pihak yang telah membantu kami.Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, 11 Oktober 2012

Kelompok 5

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 4

Page 5: Skenario B Blok 1

KEGIATAN TUTORIALTutor : Safri Dhaini, S.Psi., Psi.Moderator : Risfandi Ahmad TaskuraSekretaris Papan : Osi RahmainiSekretaris Meja : Alzena Dwi SaltikePelaksanaan : 8 Oktober 2012 dan 10 Oktober 2012

07.30-10.00 WIBPeraturan selama tutorial:

- Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin moderator baru bicara- Boleh minum tetapi tidak boleh makan- Sesama anggota saling menghargai dan tidak saling menggurui- Alat komunikasi mode silent

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 5

Page 6: Skenario B Blok 1

1. SKENARIORiska tidak lulus pada blok 1 (Keterampilan Belajar, Komunikasi, dan Dasar Ilmiah) karena melakukan kecurangan dalam ujian dan pembuatan assignment (karya tulis ilmiah). Menurut dosen, Riska menyontek saat ujian dan karya tulis ilmiah Riska tidak dikerjakan dengan baik karena di dalamnya terdapat kutipan kata-kata dari penulis lain serta terlambat dikumpulkan. Riska dituduh dosen telah melakukan kecurangan akademik dan kejahatan akademik yang serius, yaitu plagiarisme.Riska mengajukan protes karena menganggap dirinya tidak melakukan kecurangan. Menurut Riska dirinya tidak mengutip kata-kata penulis secara langsung melainkan melakukan parafrase. Riska juga merasaa bahwa aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas sehingga ia merasa sangat sibuk dan tidak sempat mengerjakan assignment dengan baik. Ditambah lagi, ia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui e-mail. Ia meminta pertolongan kakaknya untuk mengirim e-mail tanpa memberitahu kapan batas waktu akhir pengumpulan tugas. Ternyata kakaknya baru mengirimkan assignment tersebut ke dosen 3 hari setelah batas waktu.2. KLARIFIKASI ISTILAH

2.1 Parafrase : mengekspresikan kata-kata yang dibuat orang lain menggunakan kalimat sendiri agar jadi mudah dimengerti2.2 Plagiarisme : penjiplakan yang melanggar hak cipta2.3 E-mail : surat digital, dikirim atau diterima melalui media elektronik2.4 Menyontek : mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya2.5 Assignment : tugas wajib dikerjakan/ditentukan untuk dilakukan, biasanya untuk penilaian2.6 Akademik : suatu yang bersifat teori tanpa arti praktis yang langsung2.7 Karya tulis ilmiah : laporan tertulis yang diterbitkan yang memaparkan hasil penelitianLaporan Tutorial Skenario B Blok 1 6

Page 7: Skenario B Blok 1

2.8 Kejahatan akademik : mencuri gagasan atau kata-kata, kalimat atau maksud orang lain dan menjadikannya seolah-olah karya sendiri2.9 Kecurangan : perbuatan ketidakjujuran untuk memperoleh penilaian lebih dari yang seharusnya2.10 Blok 1 : kumpulan pembelajaran yang terdiri dari IT, SL, tutorial, dsb mengenai keterampilan belajar, komunikasi dan pokok dasar ilmiah2.11 Pertolongan : perbuatan atau sesuatu untuk memberi bantuan2.12 Protes : pernyataan tidak menyetujui, menentang, menyangkal dll2.13 Aktivitas di FK : segala kegiatan yang ada di FK2.14 Keterampilan : kecakapan untuk menyelesaikan suatu tugas2.15 Komunikasi : pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2 orang atau lebih 2.16 Dasar ilmiah : penjelasan mendasar dan fundamental atas sesuatu hal, yang berasal dari suatu ilmu2.17 Mengutip : mengambil perkataan/kalimat dari buku atau media yang lain2.18 Serius : bersifat sungguh-sungguh/tekun

3. IDENTIFIKASI MASALAHMASALAH KONSEN

Riska tidak lulus pada blok 1 karena dianggap melakukan kecurangan dan assignment tidak baikVVV

Riska dituduh dosen melakukan plagiarisme VVRiska tidak mengerjakan karya tulis ilmiah dengan baik dan mencontek saat ujian VV

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 7

Page 8: Skenario B Blok 1

Riska menganggap aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas sehingga ia merasa sangat sibukV

Riska tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui e-mail VIa meminta kakaknya mengirimkan e-mail tanpa memberitahu batas waktu akhir VKakaknya terlambat mengirimkan e-mail tugas VVRika mengajukan protes V

4. PRIORITAS MASALAH4.1 Riska tidak lulus blok 1 karena dianggap melakukan kecurangan dan assignment tidak baik4.2 Riska dituduh melakukan plagiarisme4.3 Riska tidak mengerjakan karya tulis ilmiah dengan baik dan mencontek saat ujian4.4 Kakaknya terlambat mengirimkan e-mail4.5 Tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui e-mail4.6 Riska menganggap aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas, sehingga ia merasa sangat sibuk4.7 Ia meminta kakaknya mengirimkan e-mail tanpa memberitahu batas waktu akhir4.8 Rika mengajukan protes

5. HIPOTESISLaporan Tutorial Skenario B Blok 1 8

Page 9: Skenario B Blok 1

5.1 Riska tidak lulus blok 1 karena belum memiliki manajemen waktu yang baik, sehingga ia tidak memiliki cukup waktu untuk belajar dengan baik dan mengerjakan assignment dengan sungguh-sungguh.5.2 Riska tidak menerapkan komunikasi efektif ketika meminta tolong kepada kakaknya untuk mengirimkan email sehingga email tugas pun terlambat sampai ke dosen.

6. ANALISIS MASALAH6.1 Riska tidak lulus blok 1 karena dianggap melakukan kecurangan6.1.1 Mengapa Riska dianggap melakukan kecurangan?

Karena menurut dosen, ia menyontek saat ujian dan KTI-nya tidak

dikerjakan dengan baik karena mengandung kutipan-kutipan penulis

6.1.2 Kecurangan apa saja yang dilakukan?a. mencontek saat ujian b. melakukan plagiarisme

6.1.3 Apa saja yang dipelajari di blok 1?a. keterampilan belajarb. komunikasic. dasar ilmiah6.1.4 Apa saja syarat untuk lulus di ujian blok 1?

a. kehadiran ITb. Skill Labc. Nilai dan keaktifan dalam tutoriald. sebagain besar pada saat MCQ dengan proporsi:MCQ tahap 1 = 40 %MCQ 2 tutorial = 25 %Hasil kerja keterampilan =10 %

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 9

Page 10: Skenario B Blok 1

Umpan balik tutorial = 10 %Hasil tugas mandiri = 10 %Log card = 5 %

6.1.5 Apa saja jenis-jenis kecurangan saat ujian?a. menyontekb. melihat catatanc. membawa alat elektronik yang dapat membantu dalam ujiand. mendapatkan bocoran soal6.1.6 Bagaimana cara menanggulangi kecurangan pada saat ujian?

a. revisi paket soalb. sistem paket soalc. jumlah mahasiswa tiap kelas dan pengawasd. guru memotivasi mahasiswae. mengacak pola dudukf. menjaga kebersihan ruang ujiang. pengawas yang lebih tegash. memberikan sanksii. memasang CCTV pada ruang ujianj. hanya membawa alat tulis ke dalam ruang ujiank. memotivasi mahasiswa mempersiapkan diri sebelum ujian

6.1.7 Bagaimana solusi siswa yang tidak lulus ujian blok 1?a. remedialb. ulangi blokc. konsultasi pada pihak UBKMLaporan Tutorial Skenario B Blok 1 10

Page 11: Skenario B Blok 1

6.1.8 Apa saja konsekuensi dari tidak lulusnya kita di blok 1?a. mengulang blok b. D.O6.2 Riska dituduh dosen melakukan plagiarisme6.2.1 Apa saja kriteria dari plagiarisme?

a. mengkalim ide orang lain sebagai ide sendirib. meringkas dan memparafrasec. tidak menunjukkan secara jelas bahwa itu adalah kutipan literald. pemalsuan data/ penggunaan data fiktife. menterjemahkan suatu karya dr satu bahasa ke bahasa lain tanpa mencantumkan sumber. f. mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang yang membuat.

6.2.2 Bagaimana prosedur yang baik untuk mengutip agar tidak dituduh melakukan plagiarisme?a. mencantumkan sumberb. membuat kutipan langsungc. menentukan panjangnya kutipan (terdapat kutipan panjang dan pendek)e. memberi pendahuluan pada kutipanf. memahami assignment/ karya tulis yang kita milikig. konsultasi dosen pembimbingh. memastikan keaslian / meninjau ulang kembalii. izin secara langsung ke sumberj. menggunakan prosedur seperti ellipsis, interpolasi, dsb.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 11

Page 12: Skenario B Blok 1

6.2.3 Sanksi apa yang didapat untuk seorang plagiat?a. dicabut gelarnyab. pidana penjara lebih kurang 2 tahun/ denda 200jt (UU no.20/2003/pasal 25 ayat 2)c. Peraturan Menteri no 17 tahun 2010, plagiarisme dalam kalangan mahasiswa:

1. teguran2. peringatan tertulis 3. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa 4. pembatalan nilai5. pemberhentian dengan hormat 6. pemberhentian tidak hormat7. pembatalan ijazah apabila telah lulus dari suatu program

d. sanksi pidana pelanggaran hak cipta (umum)1. pidana paling singkat 1 bulan/denda paling sedikit 1jt2. pidana paling lama 7 tahun/denda paling banyak 5 M

6.2.4 Apa yang menyebabkan riska melakukan plagiarisme?a. sangat sibuk di FK, sehingga tidak memiliki waktu cukup untuk mengerjakan tugas dengan baikb. mengutip kata-kata penulis tanpa mencantumkan sumberc. tidak sadar bahwa dia melakukan plagiarismed. tidak mengerti cara mengutip sumber dengan baike. ingin mendapat nilai sempurna

6.2.5 Mengapa Riska dituduh melakukan plagiarism?Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 12

Page 13: Skenario B Blok 1

Dalam assignment terdapat kata-kata penulis lain tanpa mencantumkan sumber6.3 Riska tidak mengerjakan karya tulis dengan baik dan mencontek saat ujian6.3.1 Apa saja cara membuat karya tulis ilmiah yang baik?

a. mencari ide orisinilb. membuat sistematikc. memahami dimensi karya tulis

6.3.2 Apa itu KTI dan jenis-jenisnya?KTI adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian dan pengajian yang telah dilakukannya dengan memenuhi kaidah dan etika. Jenis-jenis KTI:a. paperb. skripsic. disertasi d. artikele. laporan praktikum

6.3.3 Bagaimana penilaian pada KTI?a. keaslian KTIb. manfaat dari KTI c. keilmiahannyad. konsistensi e. sistematikanya f. struktur bahasa

6.3.4 Bagaimana ciri-ciri orang yang mencontek?Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 13

Page 14: Skenario B Blok 1

a. Sering menutupi wajah dengan kertas lembar jawaban atau soal.b. Selalu memandang pengawas dan ketika pengawas lengah, aksi mencontek pun dilancarkan.c. Pura-pura berpikir keras sambil komat-kamit yang tidak jelas.d. Sengaja meminjam alat tulis atau penghapus kepada temannya sambil melirik jawaban teman.e. Terlihat gelisah dan tidak tenang.f. Selalu menunduk, kemungkinan sedang berusaha mencontek buku atau catatan di kolong meja.g. Pada lembar jawaban, jarak antara satu jawaban dan yang lain sangat renggang, mungkin disiapkan menunggu jawaban hasil contekan.h. Melakukan gerakan tiba-tiba ketika pengawas berdiri dari duduknya.i. Selalu berusaha bersembunyi di balik punggung temannya.j. Mahasiswa dengan mata yang sesekali menjeling kekanan atau kekiri, biasanya ia berusaha untuk mencontek teman sebelahnya.k. Mahaiswa berbisik-bisik atau melakukan gerak-gerik yang mencurigakan, l. Mahasiswa yang terlihat sibuk menulis kemudian diam sesaat sambil melihat kebawah kemudian sibuk menulis lagi.

6.3.5 Faktor apa yang menyebabkan mahasiswa mencontek saat ujian?a. Tidak percaya dirib. Kurangnya persiapan belajarc. Kurangnya persiapan mental

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 14

Page 15: Skenario B Blok 1

d. Kondisi sekitar (teman-teman yang sering menyontek)e. Soal yang terlampau sulitf. Waktu yang semakin sempit saat ujian hendak selesaig. Ingin mendapat nilai sempurna

6.4 Kakak Riska terlambat mengirimkan e-mail6.4.1 Mengapa kakak riska terlambat mengrimkan e-mail?a. Kakak Riska tidak tahu kapan batas waktu pengiriman tugas e-mailb. Kakak Riska kurang peduli dengan tugas adiknya, karena bila ia peduli, seharusnya tanpa diberitahu batas waktu pun ia langsung secepatnya mengirim tugas adiknya itu.6.4.2 Apa dampak dari keterlambatan kakak Riska mengirimkan tugas melalui e-mail?E-mail tugas Riska sampai ke dosen setelah lewat batas waktu akhir pengumpulan. Hal tersebut tentu sangat mengurangi penilaian dosen terhadap tugas Riska, juga membuat dosen menaruh perhatian khusus pada tugas yang terlambat itu, sehingga kesalahan prosedur pengutipan pun terdeteksi oleh dosen dan beliau langsung menuduh Riska melakukan plagiarisme.

6.5 Riska tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui e-mail6.5.1 Bagaimana cara mengirim e-mail?a. Buka situs server emailb. Log in dengan menggunakan akun email kitac. Cari tombol ‘compose’ atau ‘tulis email’d. Ketik email yang akan dikirim, atau unggah data yang ingin dikirim melalui email. Tulis judul email agar tidak dijadikan spam.e. Masukkan alamat penerima emailf. Klik ‘send’ atau ‘kirim’Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 15

Page 16: Skenario B Blok 1

6.5.2 Apa saja jenis-jenis e-mail?a. Pop email. Email yang diterima dari ISPKelebihan : mampu dibaca secara offlineKekurangan : tidak dapat mengecek disembarang tempatb. Web based email. Email yang ditawarkan oleh berbagai situs webKelebihan : bisa mengecek darimana sajaKekurangan : untuk mengecek harus terhubung internetc. Email forwarding Kelebihan : bisa menyembunyikan alamat email yang sesungguhnyaKekurangan : bersifat sebagai perantara dan memerlukan waktu yang lama untuk sampai pada tujuan6.5.3 Mengapa Riska tidak mengerti mengirim e-mail?a. Kurang kesadaran akan pentingnya media komunikasib. Kurang kesadaran dalam melaksanakan tugasc. Malasd. Gagap teknologi6.5.4 Bagaimana cara membuat e-mail?

a. Masukkan alamat situsb. Pilih “create new account”c. Isilah formulir terlebih dahulud. Lalu konfirmasi apa yang telah kita tuliskan pada formulir tersebut

6.5.5 Apa saja kelebihan dan kekurangan e-mail?Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 16

Page 17: Skenario B Blok 1

Kelebihan email:a. mudah digunakan b. handal, aman, cepat, mudah untuk referensi c. hemat sumber daya, biaya pengiriman relatif mudah d. bersifat reliable, global e. dapat melakukan pengiriman video dan gambarf. dapat memudahkan membuat jejaring sosial lainnyaKekurangan email:a. bisa terjadi salah tafsir b. adanya hacking (sadap) c. menularkan virus pd komputer yang digunakan d. spam e. respon terlambat f. adanya pemalsuan identitas

6.5.6 Darimana kita bisa mempelajari tentang e-mail?a. melalui pendidikan sekolah b. mengikuti kursus c. meng-update diri d. berguru pada ahli

6.5.7 Bagaimana urgensi dari pengiriman melalui e-mail? Sangat urgent. Internet di era globalisasi kini kian menjadi primadona. Terutama email, yang menjadi persyaratan penting untuk membuat akun-akun jejaring sosial dan situs-situs lainnya. Email juga telah digunakan untuk menjadi media bertukar informasi dan pengiriman dokumen-dokumen. Kemudahan dalam menggunakan email telah sangat membantu aktivitas manusia dalam bertukar Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 17

Page 18: Skenario B Blok 1

informasi. Maka dari itu sangat penting untuk mempelajari dan membuka wawasan mengenai email dan internet.6.5.8 Apa dampak dari tidak mengerti tentang e-mail?

a. tidak bisa bertukar informasi b. tidak mengikuti perkembangan pelajaran yang berbasis teknologi c. banyak ilmu yang tidak bisa didapat (terhambat) d. tidak bisa bergabung degan jejaring sosial

6.6 Riska menganggap aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas sehingga ia merasa sangat sibuk6.6.1 Apa saja aktivitas di FK pda saat blok 1?a. Integrated Teachingb. Skill Labc. Tutorial d. kegiatan wajib mahasiswa baru

6.6.2 Bagaimana mengatur waktu dengan baik?a. mendahulukan tugas yang jauh lebih penting b. mencatat deadline tugas c. segera mengerjakan tugas yang telah diberikan d. menyusun jadwal secara sistematis e. jangan terlalu perfeksionis f. pendelegasian tugas (misalnya dalam tugas organisasi)g. kursus time management

6.6.3 Apa yang menyebabkan riska merasa sibuk sehingga tidak sempat melakukan assignment?Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 18

Page 19: Skenario B Blok 1

a. riska kurang terampil dalam mengolah jadwal aktivitas/waktunya b. tidak menerapkan prinsip time management secara efektif dan efisien

6.6.4 Apa saja dampak bagi kesehatan apabila terlalu sibuk?a. dapat menimbulkan stresb. kurang produktif c. asupan gizi kurang d. kelelahan (5L) karena kurang istirahat e. gangguan fungsi tubuh f. pola tidur yang tidak sehat g. sulitnya konsentrasi h. tubuh kurang fit i. emosi yang tidak stabil

6.7 Riska meminta kakaknya mengirimkan e-mail tanpa memberitahu deadline tugas6.7.1 Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif?a. hadapi dengan senyuman b. berikan sedikit humor c. gunakan bahasa yang ringkas namun mencakup seluruh pesand. mendengar dengan saksama e. perhatikan & pahami bahasa tubuh f. tetap fokus pada tujuan g. memberikan kesan yang baik h. berikan kontak mata yang secukupnya

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 19

Page 20: Skenario B Blok 1

i. tetap fokus pada tujuan j. sebut nama mereka ketika berbicara k. apa yang dibicarakan harus lengkap dan sopan, jelas, tepatl. memperhatikan intonasi dan bahasa yang digunakanm. mendapatkan umpan balik dari pendengar n. rileks o. mempertahankan sikap terbuka p. atur emosi

6.7.2 Apakah tindakan kakak Riska itu baik? Jika tidak, apa yang seharusnya dilakukan?a. Tindakan sudah baik tetapi memiliki cara yang salahb. Kurangnya keefektifan komunikasi antara Riska dan kakaknyac. Melakukan konfirmasi ulang agar menjadi lebih jelas

6.7.3 Bagaimana cara meminta pertolongan yang baik?a. melihat situasi kondisi org yang dimintai tolongb. pendekatan c. memohon bantuan sebisanya d. memberi pujian dan ucapan terima kasih e. bersedia membalas jasa f. menggunakan bahas yang sopan

6.7.4 Apa yang menyebabkan Riska kurang peduli dengan tugasnya?a. Merasa dirinya terlalu sibuk

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 20

Page 21: Skenario B Blok 1

b. Kurang kesadaran pentingnya mengerjakan tugas dengan baik6.8 Riska mengajukan protes karena menganggap dirinya tidak melakukan kecurangan?6.8.1 Teknik protes yang baik?

a. keluhan yang spesifik (alasan dan bukti) b.usul dan saran c. solusi yang jelas d. menggunakan bahasa yang sopan e. tidak memojokkanf. menerapkan etika komunikasi ketika protes g. tidak mudah terpancing emosi h. menerima perbedaan pendapat/perselisihan yang terjadi i. menggunakan volume nada dan intonasi yang baik.

6.8.2 Apa saja etika komunikasi di FK?a. jujur dan terbukab. memperhatikan lawan bicara (menggunakan etika yang baik kepada yang lebih tua maupun yang sebaya)c. bersifat dewasa, lapang dada dalam berkomunikasid. menggunakan pesan bahasa yang efektife. berinisiatif sebagai pembuka dialogf. bahasa yang baik dan sopan dan ramah, bertingkah laku baik. g. menggunakan panggilan akademik (seperti prof, dok, dsb)

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 21

Page 22: Skenario B Blok 1

Manajemen waktu buruk Tidak beradaptasi

Kurang persiapan sebelum ujian

7. RESTRUKTURISASI / KERANGKA KONSEP

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 22

Manajemen waktu buruk

Tidak beradaptasi

Merasa sangat sibuk di FK

Tidak punya waktu mengerjakan

assignment dengan baik

Karya Tulis Ilmiah dinilai plagiarisme

Melakukan parafrase tanpa menyebutkan

sumber

Karya Tulis Ilmiah terlambat sampai ke

dosen

Tidak mengerti cara mengirim

email

Email dikirim oleh kakak

Tidak memberitahu

deadline

Assignment dinilai tidak baik Menyontek saat ujian

Riska tidak lulus Blok 1

Manajemen waktu buruk

Tidak beradaptasi

Merasa sangat sibuk di FK

Page 23: Skenario B Blok 1

8. TOPIK PEMBELAJARAN8.1 Kecurangan atau ketidakjujuran dalam ujian8.2 Plagiarisme karya tulis ilmiah8.3 Karya tulis ilmiah8.4 Manajemen waktu8.5 Komunikasi efektif8.6 Media komunikasi untuk pembelajaran (e-mail)TOPIK WHAT I KNOW WHAT I DON’T KNOW WHAT I HAVE TO PROVE HOW I WILL LEARNKECURANGAN ATAU KETIDAKJUJURAN DALAM UJIAN

Bentuk kecurangan ujianCiri-ciri orang yang melakukan kecurangan

Ciri-ciri orang yang melakukan kecurangan

TextbookInternet

PLAGIARISME KARYA TULIS ILMIAHMakna plagiarisme

Cara mengutip yang bukan plagiarismeKriteria plagiarisme

KARYA TULIS ILMIAH Pengertian KTI Jenis-jenis KTI Pembuatan KTI yang baikMANAJEMEN WAKTU

Makna manajemen waktuCara manajemen waktu mahasiswa

Cara manajemen waktuKOMUNIKASI EFEKTIF Pengertian komunikasi

Cara menerapkan komunikasi efektifPelaksanaan komunikasi efektif

E-MAILPengertian email, cara membuat dan menggunakan

Jenis-jenis email Kegunaan email

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 23

Page 24: Skenario B Blok 1

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 24

Page 25: Skenario B Blok 1

9. SINTESIS9.1 KECURANGAN ATAU KETIDAKJUJURAN DALAM UJIAN

9.1.1Contoh tindakan kecurangan dalam ujian:a. Membuat kertas contekan. Bentuknya bermacam-macam ada yang berbentuk kertas kecil yang digulung atau dilipat, sampai kertas kecil dan panjang yang dilipat-lipat. Perkembangan terbaru yang pernah ada yaitu foto copy catatan yang sudah diperkecil skalanya, dan kertas yang telah diketik dengan komputer dan di print dalam ukuran sangat kecil dan rapi.b. Membuat catatan kecil di telapak tangan, ini adalah cara kuno tetapi kadang masih diterapkan. Cara ini biasa dilakukan untuk mencatat suatu catatan penting yang susah dihafal misalnya rumus atau suatu point penting yang rumit untuk dihafalkan. Kebanyakan cara ini kurang efektif karena informasi yang dituliskan belum tentu keluar saat ujian dan keterbatasan telapak tangan yang hanya dapat menampung sedikit tulisan.c. Membuat atau menulis catatan kecil dibangku atau meja ujian. Ini juga adalah cara kuno yang dilakukan oleh siswa saat ujian dan paling umum dilakukan oleh pelajar di Indonesia. Buruknya pengawasan terhadap tata tertib dan kerapian di kelas membuat meja dan bangku terlihat jorok dengan berbagai tulisan hasil karya siswa. Banyaknya coretan2 di bangku dan meja ini menyamarkan contekan siswa saat ujian.d. Membawa buku catatan atau buku paket kedalam kelas. Ini adalah cara menyontek yang paling ekstrim namun bila berhasil diterapkan akan sukses besar, ya jelas aja karena semuanya ada di buku. Tetapi cara ini paling jarang digunakan kecuali oleh siswa yang master mencontek dan

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 25

Page 26: Skenario B Blok 1

umumnya agak bandel di kelas. Hal yang menunjang untuk melakukan ini adalah meja ujian yang memiliki sorokan/kolong yang lebar dan tidak nampak. Posisi duduk juga mempengaruhi dalam pelaksanaan misi rahasia ini.e. Bekerja sama dalam menjawab soal ujian. Hal ini membutuhkan kekompakan yang baik diantara siswa. Dalam pelaksanaannya biasanya mereka merancang kode-kode untuk saling berkomunikasi, misal jawaban A pegang hidung, Jawaban B garuk2 kepala, Jawaban C batuk.. dan banyak trik lainnya.f. Melirik jawaban teman sebelah. Cara ini paling gampang diterapkan dan paling lazim digunakan, tetapi ini tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama karena akan membuat mata pelaku menjadi pusing sehingga kehilangan konsentrasi untuk mengerjakan soal berikutnya. Kelalaian dan kelengahan teman sebelah saat mengerjakan ujian membuat kesempatan bagi siswa untuk melihat jawabannya.g. Membuat contekan di media HP atau BB. Cara ini jarang dilakukan karena susah untuk menerapkannya, disamping ukuran HP dan BB yang cukup mencolok, cahaya yang ditimbulkan dari layarnya juga mudah menarik perhatian. Selain itu sudah ada aturan yang melarang siswa untuk membawa HP saat ujian.h. Membawa contekan di WC. Cara ini agak kurang efektif karena hanya bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan tidak bisa sering karena bakalan mencurigakan. Kalau terlalu sering pengawas akan curiga karena sering izin ke belakang.9.1.2Ciri-ciri mahasiswa menyontek

a. Sering menutupi wajah dengan kertas lembar jawaban atau soal.

b. Selalu memandang pengawas dan ketika pengawas lengah, aksi

mencontek pun dilancarkan.

c. Pura-pura berpikir keras sambil komat-kamit yang tidak jelas.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 26

Page 27: Skenario B Blok 1

d. Sengaja meminjam alat tulis atau penghapus kepada temannya sambil

melirik jawaban teman.

e. Terlihat gelisah dan tidak tenang.

f. Selalu menunduk, kemungkinan sedang berusaha mencontek buku

atau catatan di kolong meja.

g. Pada lembar jawaban, jarak antara satu jawaban dan yang lain sangat

renggang, mungkin disiapkan menunggu jawaban hasil contekan.

h. Melakukan gerakan tiba-tiba ketika pengawas berdiri dari duduknya.

i. Selalu berusaha bersembunyi di balik punggung temannya.

j. Lehernya terlihat lebih panjang dari biasanya, hehehe.

k. Siswa dengan mata yang sesekali menjeling kekanan atau kekiri,

biasanya ia berusaha untuk mencontek teman sebelahnya.

l. Siswa berbisik-bisik atau melakukan gerak-gerik yang mencurigakan,

m. Siswa yang terlihat sibuk menulis kemudian diam sesaat sambil

melihat kebawah kemudian sibuk menulis lagi

9.1.3Antisipasi bagi pengawasUntuk mengantisipasi dan melakukan pengawasan agar siswa tidak berhasil mencontek dikelas, bagi pengawas ujian dapat melakukan beberapa cara berikut :a. Apabila bangku ujian di urutkan dengan nomor maka pengacakannya harus seacak mungkin, buat keistimewaan bagi anak yang pernah kedapatan mencontek atau dalam sejarah ujiannya dulu pernah ketahuan mencontek dan bagi anak yang sediikit bandel. Anak yang seperti ini harus ditempatkan di bangku tengah bagian depan untuk mempersulit misi menconteknya.b. Kebersihan bangku dan meja ujian juga harus diperhatikan, jangan biarkan murid anda mencoret2 di bangku atau meja terlebih-lebih di dinding kelas.c. Siswa tidak diperbolehkan membawa tas dan barang apapun termasuk HP kecuali alat tulis kedalam ruang kelas ujian. Bila perlu lakukan penggeledahan juga pada baju dan kocek

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 27

Page 28: Skenario B Blok 1

celana murid, untuk putri tentunya guru perempuan yang menggeledah.d. Berkeliling saat ujian berlangsung, anda sebagai pengawas tidak dianjurkan untuk hanya diam dan duduk di meja pengawas… berkelilinglah dan berhenti pada sudut2 tertentu untuk sesekali mengawas. Sudut yang paling tepat untuk mengawas yaitu di daerah belakang, banyaklah berkeliling ditempat siswa yang nampak gelisah dan diam.e. Buat jebakan untuk menangkap pelaku, misalnya anda pura2 tidak terlalu mengawas, pura2 keluar sebentar, atau diam dalam waktu yang lama dibagian belakang.. bila ada siswa yang berusaha untuk mencari dimana posisi anda bisa diyakini dia berniat untuk mencontek.f. Pengawas harus tahu ciri-ciri siswa yang berniat untuk mencontek diantaranya seperti :(i) siswa cenderung menunduk dan terlihat kurang aktivitas saat ujian, periksa sorokan atau kolong meja ujian dan suruh ia berdiri sebentar karena dicurigai ia mencoba melihat kertas contekan yang ada dibawah meja atau diatas maupun dibawah paha.(ii) siswa nampak gelisah bila kita dekati dan tampak sedang melihat2 situasi, biasanya 99% siswa dengan perilaku seperti ini pasti berniat untuk mencontek karena ia tampak takut dan melihat keadaan bila aman.(2) Siswa dengan mata yang sesekali menjeling kekanan atau kekiri, biasanya ia berusaha untuk mencontek teman sebelahnya.(3) Siswa berbisik-bisik atau melakukan gerak-gerik yang mencurigakan, ini mungkin sedang melakukan komunikasi dengan teman disekitarnya.(4) Siswa yang terlihat sibuk menulis kemudian diam sesaat sambil melihat kebawah kemudian sibuk menulis lagi, kemungkinan ia sedang menyalin tulisan yang ada dikertas contekannya.Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 28

Page 29: Skenario B Blok 1

g. Perhatikan siswa yang terlihat banyak diam karena ia sudah tidak bisa menjawab soal lagi, ini biasa terjadi di waktu hampir habis dimana siswa kebingungan mau menjawab apa lagi dan biasanya mereka menggunakannya untuk mencari tahu dengan cara masing-masing.

9.2 PLAGIARISME KARYA TULIS ILMIAHDalam jenjang studi sebelumnya, seorang mahasiswa mungkin diijinkan atau bahkan didorong untuk menggunakan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap karya orang itu. Namun, dalam kebudayaan akademik, ada tradisi untuk menghormati hak pemilikan terhadap gagasan; yaitu bahwa gagasan dianggap sebagai properti intelektual. Karena itu, memberikan pengakuan terhadap gagasan orang lain yang diambil sebagai rujukan oleh mahasiswa adalah sangat penting.Setiap saat mahasiswa menggunakan kata-kata dari penulis lain, mahasiswa harus menghargai penulis itu dengan cara menyebutkan karya yang perkataannya sudah diambil (baik dengan teknik pengutipan formal maupun informal). Bahkan, setiap kali mahasiswa menggunakan hanya ide dari penulis lain, atau melakukan parafrase terhadap gagasan penulis lain, mahasiswa harus menghargai penulis tersebut. Jika tidak, maka mahasiswa dapat dikatakan telah melakukan kejahatan akademik yang serius, yaitu plagiarisme. Plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri.Plagiariasme dan berbagai bentuk kecurangan akademik dilarang di banyak universitas karena alasan sederhana bahwa kebenaran dalam ilmu pengetahuan tidak boleh dirusak, dan bagi banyak ilmuwan kebenaran inilah yang membuat seluruh pekerjaan ilmuwan menjadi berharga.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 29

Page 30: Skenario B Blok 1

9.2.1 PLAGIARISME SEBAGAI BENTUK KECURANGAN AKADEMIKKecurangan akademik (academic fraud) dapat mengambil berbagai bentuk. Bentuk yang paling umum adalah mencoba mencontek atau menggunakan kertas contekkan dalam ujian. Tetapi, meskipun plagiarisme juga dianggap sebagai bentuk kecurangan akademik, kedua konsep tersebut sering dipisahkan. Pengertian kecurangan meliputi tindakan sebagai berikut:1. menggunakan bantuan dalam ujian (kalkulator, handphone, buku, outline, catatan dsb) yang penggunaannya tidak mendapatkan ijin secara terbuka;2. mencoba membaca apa yang ditulis kandidat lain selama ujian, atau bertukar informasi di dalam atau di luar tempat ujian;3. menggunakan identitas orang lain selama ujian;4. memiliki soal ujian yang akan dikerjakan sebelum jadwal ujian dilaksanakan;5. memalsukan atau membuat-buat jawaban wawancara atau survei atau data risetSedangkan plagiarisme meliputi tindakan sebagai berikut:1. menggunakan atau mengambil teks, data atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap sumber secara benar dan lengkap;2. menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan yang diambil dari sumber pihak ketiga sebagai gagasan atau karya sendiri bahkan meskipun referensi pada penulis lain dicantumkan;3. mengambil materi audio atau visual orang lain, atau materi test, sofware dan kode program tanpa menyebut sumber dan menampilkannya seolah-olah sebagai karyanya sendiri;4. tidak menunjukkan secara jelas dalam teks, misalnya dengan tanda kutipan atau penggunaan lay-out tertentu, bahwa kutipan literal atau yang mendekati literal dimasukkan dalam sebuah karya, bahkan meskipun rujukan yang benar terhadap sumber sudah dimasukkan;5. memparafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) isi dari teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap sumber;

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 30

Page 31: Skenario B Blok 1

6. menggunakan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya, atau menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;7. mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya sebagai karya sendiri8. mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang lain untuk membuatnya.Definisi di atas tentu saja hanya mengatur kecurangan dan plagiarisme dalam situasi ujian atau test. Ini berarti bahwa definisi itu tidak berlaku untuk plagiarisme yang dilakukan ketika mahasiswa sedang membuat draft tulisan atau dokumen persiapan yang lain untuk tesis atau paper. Jika dosen mendeteksi adanya plagiarisme dalam tahap persiapan, maka sudah seharusnya dosen mengingatkan mahasiswa bahwa jika draft itu dikumpulkan sebagai teks yang definitif maka akan bisa terjadi masalah. Plagiarisme yang terjadi dalam tahap persiapan, kemudian terdeteksi dan akhirnya mahasiswa melakukan perbaikan terhadap tulisannya, mengindikasikan bahwa mahasiswa tidak secara sengaja melakukan plagiarisme. Plagiarisme semacam ini dikategorikan sebagai ”plagiarisme tidak sengaja” (inadvertent plagiarism), yaitu plagiarisme yang terjadi karena ketidaktahuan (ignorancy) terutama adalah ketidaktahuan dalam cara menggunakan dokumentasi, mengutip dan melakukan parafrase. Tetapi ”plagiarisme tidak sengaja” (inadvertent plagiarism) adalah tetap sebuah tindakan plagiarisme dan pelakunya dapat dikenai sangsi yang sama seperti halnya plagiarisme yang sengaja (deliberate plagiarism). Plagiariasme sengaja adalah tindakan plagiarisme dengan niat jahat untuk mencuri atau secara sengaja menjiplak karya orang lain demi kepentingan diri sendiri dan umumnya juga untuk kepentingan jangka pendek, misalnya, agar cepat lulus. Tetapi, berbeda dengan plagiarisme dengan sengaja yang pelakunya biasanya diberi hukuman yang sepadan sesuai dengan peraturan dalam sebuah universitas,

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 31

Page 32: Skenario B Blok 1

plagiarisme secara tidak sengaja dapat dicegah dengan menunjukkan bagaimana cara menghindari plagiarisme. 9.2.2 CARA MENGHINDARI PLAGIARISMELembaga pendidikan atau fakultas kemungkinan memberikan panduan untuk membantu mahasiswanya menghindari plagiarisme dalam bidang ilmu yang ditekuninya. Untuk tugas akademik tertentu, seperti skripsi, tesis atau disertasi, mahasiswa biasanya diharuskan membuat pernyataan secara formal bahwa karya tulis yang dikumpulkannya adalah murni hasil karyanya sendiri dan bukan hasil plagiarisme. Ini adalah salah satu instrumen yang bisa dipergunakan untuk mencegah terjadinya tindakan plagiat.Namun, ada pengetahuan atau teknik-teknik tertentu yang dapat dikuasai mahasiswa agar terhindar dari tuduhan melakukan plagiarisme. Pengetahuan atau teknik ini antara lain berkaitan dengan tata cara mengutip dan melakukan parafrase. Pengetahuan dan teknik lain yang harus dikuasai mahasiswa seperti referensi di bahas dalam bagian lain buku ini. Pesan paling penting dalam bagian ini adalah bahwa memberikan pengakuan kepada sumber yang dikutip dan kemampuan untuk mengutip secara akurat sumber tersebut adalah sangat penting. 9.2.2.1 MENGUTIP Ketika mengamati literatur riset, terutama ketika memfotokopi atau membuat catatan, mahasiswa mungkin mengambil sebagian dari sumber secara harafiah dengan tujuan bahwa bagian dari sumber yang diambil itu akan dimasukkan dalam laporan akhir tulisan. Meskipun dalam tahap awal pengumpulan informasi, mahasiswa umumnya diperbolehkan untuk mengakumulasi sebanyak mungkin kutipan yang cocok untuk dipilih, mahasiswa harus tetap menyeleksi kutipan yang dipergunakan dalam laporan akhir tulisan secara bijaksana dan hemat. Kutipan yang berlebih-lebihan seringkali dapat disamakan dengan ”argumen yang tidak terintegrasi dengan baik”.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 32

Page 33: Skenario B Blok 1

Kriteria seleksi yang penting sangat relevan, sementara dasar pertimbangan mekanisnya adalah panjang kutipan. Kutipan yang panjang jarang bisa dibenarkan, dan sering menyebabkan pembaca tidak bisa mengingat gagasan siapa yang sedang dibicarakan. Kemampuan mengutip karya orang lain secara tepat merupakan indikator utama dari tulisan kesarjanaan. Bagian ini akan mendiskusikan kapan dan apa yang dapat dikutip, dan akan menguraikan secara agak rinci kebiasaan yang harus diikuti dalam mengutip karya atau gagasan orang lain.Meskipun keputusan akhir tentang kapan kita mengutip akan bergantung pada masalah yang sedang diteliti dan pada pertimbangan mahasiswa sendiri, sejumlah panduan dapat membantu mahasiswa dalam membuat pertimbangan kapan sebaiknya mengutip:1. Kutipan langsung hanya dipergunakan ketika kata-kata asli pengarang diungkapkan secara ringkas dan sangat meyakinkan, sehingga mahasiswa tidak mungkin lagi untuk memperbaiki kata-kata itu. Dengan demikian, kata-kata dalam kutipan semakin memperkuat, atau bahkan memberikan pukulan, pada tesis atau tulisan paper. 2. Kutipan langsung mungkin dipergunakan untuk mendokumentasikan argumen utama ketika catatan kaki (footnote) dianggap tidak mencukupi. Dalam kasus ini, panjang kutipan harus dibatasi, dan hanya terdiri dari bagian yang memang sangat esensial.3. Kutipan langsung dapat dipergunakan ketika mahasiswa ingin mengomentari, atau membantah atau menganalisis gagasan dari penulis lain. 4. Kutipan langsung mungkin dipergunakan ketika perubahan, yang dilakukan melalui parafrase, dapat menimbulkan kesalah-pahaman atau kesalahan-penafsiran, misalnya, dalam mengutip kata-kata dalam hukum atau perundang-undangan, dalam menyatakan asumsi-asumsi yang ada di balik prosedur statistik, atau dalam mengutip ekstrak dari perdebatan parlemen, atau dari publikasi pemerintah yang lain. 5. Kutipan langsung harus dipergunakan ketika menyitir rumus matematika, ilmu alam atau yang lain.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 33

Page 34: Skenario B Blok 1

6. Untuk materi yang tidak diterbitkan (unpublished material), tidak ada kewajiban untuk mendapatkan ijin dalam mengutip. Namun, jika sebuah tesis atau skripsi diterbitkan, masalah hak cipta bisa saja muncul, dan dalam praktek biasanya memang dianjurkan untuk terlebih dahulu meminta ijin dari penerbit atau pengarangnya.Meskipun ada banyak keluwesan (fleksibilitas) dalam memutuskan kapan mahasiswa mengutip, konvensi yang lebih ketat berlaku untuk aturan mengutip. 1. Kata-kata secara apa adanya (the exact words) dari pengarang atau dari publikasi resmi harus dikutip. Exact berarti menggunakan kata-kata yang sama (the same words), tanda baca yang sama (the same punctuation), ejaan yang sama (the same spelling), huruf besar yang sama (the same capitalization). Dalam mereproduksi kutipan secara apa adanya (exact), mahasiswa harus disarankan agar melakukannya dengan sangat cermat. Tingkat akurasi yang sangat tinggi adalah sangat esensial. 2. Jika keterangan waktu (tenses) dari sebuah kutipan tidak sesuai dengan konteks ketika kutipan itu dipergunakan, jika tidak ada ucapan (lafal) khusus yang harus dipergunakan, misalnya, atau dalam kejadian tertentu sangat dibutuhkan, sisipan (interpolation) dapat dipergunakan dalam materi kutipan. Akan tetapi, semua sisipan hendaknya disertakan dalam dua tanda kurung persegi [...], bukan parentheses (...), untuk menunjukkan bahwa kata-kata dalam dokumen asli telah diubah atau bahwa kata-kata tersebut telah ditambahkan.3. Ketika kutipan terlalu panjang, atau ketika mahasiswa hanya ingin menggunakan porsi tertentu yang diipilihnya, mahasiswa diperbolehkan untuk menghilangkan bagian tertentu dari dokumen asli. Prosedur ini dinamakan elipsis (pembuangan kata). Prosedur ini harus dipergunakan dengan cara yang sangat cermat (extra care), sehingga nada, makna dan tujuan dari ekstrak yang asli tidak berubah. Untuk menunjukkan elipsis, tiga titik ketukan harus disisipkan.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 34

Page 35: Skenario B Blok 1

Jurusan atau Fakultas yang berbeda mungkin mengadopsi kesepakatan yang berbeda tentang bagaimana mengutip, namun ketika tidak ada aturan khusus yang berlawanan, ada prosedur umum yang harus diikuti ketika mengutip. Bentuk dasar sebuah kutipan ditentukan oleh panjang-pendeknya. a. Kutipan Pendek (hingga sekitar tiga baris)Pada kutipan pendek—tidak ada aturan pasti tetapi panjangnya kira-kira hingga tiga baris--sudah menjadi sesuatu yang umum untuk memasukkan kutipan ke dalam kerangka kalimat atau paragraf tanpa menganggu alur teks. Gunakan tanda kutipan ganda pada awal dan akhir kutipan, dan tempatkan spasi yang sama sebagaimana teks yang lain (yaitu, garis spasi satu setengah atau ganda):Jelas bahwa masyarakat dewasa ini sangat bergantung pada teknologi komputer dan akan semakin bergantung pada teknologi komputer ini. Sebagaimana dicatat oleh pimpinan utama sebuah perusahaan pesawat terbang bahwa ”melalui bits dan bytes, dunia telah terkomputerisasikan selama limapuluh tahun terakhir”. Ada kemungkinan untuk menyatakan kutipan di atas dalam sejumlah cara.Salah satu caranya adalah dengan menempatkan ”penomeran kecil ke atas” (superscript) pada akhir kutipan:...”melalui bits dan bytes, dunia telah terkomputerisasikan selama limapuluh tahun terakhir”.1Sumber kutipan, karena itu, diberikan dalam catatan kaki (footnote) (lihat bagian tentang referensi/dokumentasi yang membahas konvensi footnote dalam buku ini). Perlu dicatat bahwa tidak ada spasi di antara titik dan nomer catatan kaki. Cara kedua untuk menyatakan kutipan adalah dengan menempatkan penomeran dalam dua tanda kurung persegi [...] di belakang kata-

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 35

Page 36: Skenario B Blok 1

kata atau kalimat yang dikutip, dan kemudian membuat daftar sumber dalam susunan referensi sesuai dengan nomer kutipan:...”melalui bits dan bytes, dunia telah terkomputerisasikan selama limapuluh tahun terakhir”.[1]Ketiga, metode yang lebih luas dipergunakan dan lebih langsung dalam menyatakan kutipan adalah dengan menggunakan teknik pengutipan (citation) dalam teks yang langsung menunjuk pada daftar referensi:...”melalui bits dan bytes, dunia telah terkomputerisasikan selama limapuluh tahun terakhir” (Ferguson 1991, p. 69)Maka para pembaca mungkin merujuk pada daftar referensi, yang tersusun secara alfabetik pada akhir sebuah karya tulis, untuk menemukan kutipan. Perlu dicatat bahwa kutipan (citation) disertakan dalam parenthesis (dua tanda kurung bulat) setelah tanda titik, sehingga menghubungkan kutipan dengan kalimat yang menjadi bagiannya. Tidak ada tanda baca (punctuation) antara nama, tahun, halaman referensi, dan koma setelah tahun. Singkatan untuk halaman (p.) dipergunakan, atau jika kutipan lebih dari dua halaman, singkatan untuk halaman menjadi (pp.).Metode ketiga tentang cara menyatakan kutipan ini disebut sebagai sistem penanggalan pengarang (author-date system) (dan kadangkala disebut sebagai sistem Harvard, menurut Universitas Harvard ketika sistem tersebut menjadi terkenal pada tahun 1930an). Karena sistem Harvard semakin banyak dipergunakan dalam tulisan kesarjanaan, contoh lain diberikan dalam menggunakan sistem ini untuk mengutip karya tulis orang lain. Pengunaan sistem Harvard dalam referensi atau dokumentasi dibahas dalam bab lain buku ini. Jika merujuk pada volume khusus dari sebuah karya tulis yang menggunakan sistem kutipan Harvard, volume dan juga nomer halaman jika diperlukan, harus dimasukkan dalam parentheses (dua tanda kurung bulat):

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 36

Page 37: Skenario B Blok 1

Ferguson (1990, Vol. 2, p. 67)Namun, cara lain untuk menyatakan kutipan di atas, juga termasuk dalam sistem Harvard, adalah dengan menempatkan nama pengarang dalam teks yang diikuti oleh tahun (dan nomer halaman secara benar) dalam dua tanda kurung.Sebagaimana Ferguson (1990, p. 67), pimpinan utama salah satu perusahaan pesawat terbang dunia mencatat, ”melalui bits dan bytes, dunia telah terkomputerisasikan selama limapuluh tahun terakhir”Ketika merujuk pada karya seorang pengarang, tetapi bukan pada halaman atau volume khusus, nama pengarang langsung diikuti dengan tahun. Alternatif dalam sistem Harvard adalah sebagai berikut:(Ferguson 1990) atau Ferguson (1990)Jika ada lebih dari satu pengarang, semuanya dimasukkan dalam kutipan:(Ferguson and Clark 1990) atau Ferguson and Clark (1990)Karena akan sangat menyulitkan untuk membuat daftar semua nama dari banyak pengarang, praktek yang biasa dilakukan dengan empat atau lebih nama pengarang adalah dengan menggunakan singkatan dan lainnya (et al.):(Ferguson et al. 1990) atau Ferguson et al. (1990)Kadangkala referensi dibuat untuk karya tulis yang berbeda. Kutipan lalu menjadi:(Ferguson 1990; Clark 1990)(Ferguson 1990; Ferguson 1991)Atau Ferguson (1990) and Clark (1990)Ferguson (1990, 1991)

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 37

Page 38: Skenario B Blok 1

Jika referensi adalah untuk karya tulis oleh pengarang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama, karya tulis yang berbeda dibedakan oleh huruf a, b, c…setelah tahun:(Ferguson 1990a; Ferguson 1990b)Dalam kasus tertentu, pengarang mungkin tidak disebutkan. Jika karya tulis merupakan sebuah buku, judul karya tulis menggantikan nama pengarang; jika karya tulis merupakan sebuah artikel surat kabar, nama surat kabar menggantikan nama pengarang.Politics in Fiji (2006) adalah sebuah....Dilaporkan (Australian 8 Juni 1993, p. 24)... b. Kutipan Panjang (biasanya empat baris atau lebih)Sistem Harvard atau sistem penanggalan pengarang dalam menyatakan kutipan berlaku untuk kutipan yang panjang, seperti halnya yang juga berlaku untuk kutipan yang pendek. Akan tetapi, perlu dicatat pokok berikut ini:• Jangan pergunakan tanda kutipan pada awal dan akhir kutipan.• Pergunakan satu spasi (spasi rangkap) untuk kutipan dan pergunakan alenia masuk (biasanya 1 cm) dari margin kiri.• Beri pendahuluan kutipan secara benar. Titik dua (:) seringkali ditambahkan setelah kata-kata pendahuluan:Tanggapan orang tua terhadap eksperimen tersebut sangat menarik. Pertama-tama, semuanya menginginkan anak-anak mereka dilibatkan. Guru kelas merekam apa yang terjadi ketika para murid membawa lagi komputer laptop mereka ke rumah:Sangatlah menarik mendengarkan tanggapan para murid ketika mereka pertama kali membawa sebuah unit komputer ke rumah. Salah satu masalah terbesar adalah mencari waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah karena setiap orang ingin bermain dengan komputer. Apa yang pada awalnya sebagai keingintahuan telah menjadi bonus tambahan, yaitu bahwa para orang tua dan keluarga menunjukkan minat pada apa yang sedang dilakukan anak-anak mereka dengan unit komputer mereka dan seringkali menjadi

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 38

Page 39: Skenario B Blok 1

terlibat lebih langsung dalam perkembangan anak-anak mereka sebagai penulis. (Cooke 1986, p. 12)Penting dicatat bahwa kutipan tahun pengarang dalam dua tanda kurung (parentheses) menyusul tanda titik akhir (.) karena di sini menunjuk pada kutipan keseluruhan, bukan hanya kalimat akhir.9.2.2.2 ELIPSISUntuk menghindari kutipan panjang yang sama sekali tidak relevan, atau untuk menyarikan bagian yang penting dari sebuah ekstrak yang lebih panjang, mahasiswa diperkenankan untuk menghilangkan bagian dari kutipan:Banyak orang tua mendorong lingkungan belajar di rumah...dan iklan-iklan dari perusahaan komputer, seringkali ditujukan pada para orang tua, secara tegas mengklaim kesempatan yang lebih baik dan prestasi nilai yang lebih tinggi bagi para murid yang memiliki komputer sendiri. (Hancock 1991, pp. 44-45)Kata-kata yang dihilangkan ditunjukkan dengan elipsis (tiga titik). Elipsis dapat terjadi setiap saat dalam kutipan teks. Jika kata-kata dihilangkan pada akhir kalimat, praktek yang modern adalah dengan menunjukkan elipsis sekali lagi dengan tiga titik. Spesifikasi dari bahasa pemrogaraman komputer yang sederhana terdiri dari ketentuan tiga komponen: a) rangkaian dasar...b) rangkaian flow-chart umum; dan c) proses komputasi... (Barr 1990, p. 7)Jika elipsis dipergunakan, adalah penting untuk tidak mengubah makna dari teks yang asli dengan cara apapun. Penghilangan kata tidak, misalnya, dengan menyisipkan ‘...’ yang sangat tidak pasti disekitar panjang dan pendek dari materi yang dihilangkan, sama sekali telah mengubah makna yang dimaksud oleh pengarangnya. Ada etika tertentu tentang cara mengutip dan cara menghilangkan kata-kata semacam itu akan secara serius melanggar etika ini.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 39

Page 40: Skenario B Blok 1

9.2.2.3 INTERPOLASI Jika dianggap perlu untuk menyisipkan penjelasan atau koreksi ke dalam sebuah kutipan, konvensi mensyaratkan bahwa setiap perubahan editorial semacam itu harus ditempatkan dalam dua tanda kurung persegi [...], bukan parentheses. a. SicInterpolasi yang umum dilakukan adalah dengan memasukkan sic setelah kesalahan dalam sebuah kutipan. Dengan cara ini mahasiswa mengindikasikan bahwa apa yang mungkin dianggap kesalahan dalam mereproduksi kutipan sebenarnya merupakan bagian integral dari teks yang asli. The theory of ferroelectric domains as not been worked out but the theory of ferromagnetic domains is well understood, although modification to provide for charge neutralisation and high electromachanical [sic] coupling is required before it could be applied to ferroelectrics. (Kautsky 1987, p. 26)Di sini, sisipan sic menunjukkan bahwa mahasiswa menyadari jika kata electromachanical adalah salah eja, dan seharusnya adalah electromechanical.b. KomentarJika komentar diperlukan dalam sebuah kutipan untuk menjelaskan pokok pengertian tertentu, interpolasi mungkin juga diperlukan:Cobalt, an hexagonal crystal, exemplifies anisotropy energy. The direction of the hexagonal axis is the direction of easy magnetisation [at room temperature], while all directions in the basal plane, normal to the axis, are hard directions. (Robertson 1992, p. 223) Fungsi interpolasi di sini adalah untuk menentukan kondisi temperatur dan untuk menghindari ketidak-akuratan atau kesalahan dalam interpretasi.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 40

Page 41: Skenario B Blok 1

c. Menambahkan AntesendenKetika muncul ganti yang tidak tertentu dalam sebuah kutipan, mahasiswa boleh menjelaskan masalahnya dengan menyisipkan kata atau kata-kata yang tepat dalam dua tanda kurung persegi [...].He [William Shakespeare] was undoubtedly the greatest dramatist to date. No other dramatist has rivalled his ability to portray characters with such liveliness and colour. (Snewin 1992, p. 276)d. Kutipan KhususDalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, masalah khusus dalam pengutipan bisa muncul. Sejumlah petunjuk di bawah ini adalah panduan untuk mengembangkan pola yang konsisten dalam mengutip materi tulisan.e. Kutipan dalam kutipanJika kutipan terjadi dalam ekstrak pendek yang dikutip, prosedur yang umum adalah menyertakan seluruh kutipan dalam ”tanda kutipan ganda” dan kutipan internal dalam ”tanda kutipan tunggal”:Hogard (1983) has depicted vividly the stereotypes attributed to the upper-class by the lower-class in terms of “the ideas of the group, ‘acting posh’, ‘giving y’self airs’, ‘getting above y’self…”Akan tetapi, jika kutipan sangat panjang, sudah menjadi kebiasaan untuk membuat garis masuk (indent) kutipan dengan cara yang normal tanpa menggunakan tanda pengutipan dan menggunakan tanda kutipan ganda untuk setiap kutipan internal:Dalam mendiskusikan peralatan yang dibutuhkan oleh Agen Penyelidik, Keeves (1993, p. 54) mencatat bahwa:Peralatan publikasi desk-top dewasa ini sangat mudah dipergunakan, sehingga staf yang terampil dapat menyiapkan kopi “kamera terpasang” secara relatif mudah. Selain itu, fasilitas sekarang ini tersedia untuk menggambar dengan kualitas yang tinggi dan

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 41

Page 42: Skenario B Blok 1

menguraikan diagram dengan menggunakan komputer desk-top, sejauh sang staf telah memiliki ketrampilan yang diperlukan.f. Mengutip PuisiMetode yang dipergunakan untuk mengutip puisi bergantung pada panjang-pendek kutipan: kutipan pendek (baris atau bagian dari sebuah baris) disertakan dalam tanda kutipan ganda dan dimasukkan dalam teks:It is easy to feel the mystique of the songs of Ireland through the sound of “thrush, linnet, stare, and wren”.Jika dua baris dikutip, tanda garis miring/slash (/) dapat dipergunakan untuk memisahkan baris:Synge sensed the inevitability of death when he said, “There’ll come a season when you’ll stretch/Black boards to cover me”. Dalam kutipan puisi yang lebih panjang, tanda kutipan tidak diperlukan: baris harus berspasi rangkap dan dibuat alenia masuk (indented). Diantara stanza, ada spasi rangkap:Something of this power can be felt in Synge’s “A Question” where he says:I asked if I got sick and died, would you With my black funeral go walking too, if you’d stand close to hear them talk or pray While I’m let down in that steep bank of clay.And, No, you said, for if you saw a crew Of living idiots pressing round that new Oak coffin—they alive, I dead beneath That board—you’d rave and rend them with your teeth.g. Mengutip Pidato/Ucapan

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 42

Page 43: Skenario B Blok 1

Dalam kasus tertentu, mungkin ada kebutuhan untuk mengutip kata-kata sebenarnya dari seorang pembicara atau dari hasil wawancara pribadi. Kehati-hatian yang sangat tinggi harus dimiliki untuk menghindari ketidak-akuratan atau kemungkinan salah interpretasi (mis-interpretation) atau salah menyajikan (mis-representation). Jika dimungkinkan, ekstrak pidato/ucapan harus diberikan terlebih dahulu pada pengarangnya untuk mendapatkan persetujuan.Professor Olim, dalam pidato pengukuhan yang diberikan di Charles Sturt University, April 1992, menyatakan, “Hanya ada sedikit keraguan bahwa masyarakat modern dikekang oleh usaha teknologi dan ilmiah yang berkembang pesat” Metode pengutipan pidato/ucapan langsung lainnya adalah dengan pengakuaan terhadap sumber:Tuntutan yang semakin meningkat untuk tenaga kerja terlatif secara keilmuan terkait dengan perkembangan masyarakat, sebagaimana digambarkan oleh pernyataan berikut ini: “Hanya ada sedikit keraguan bahwa masyarakat modern dikekang oleh usaha teknologi dan ilmiah yang berkembang pesat”1_____________1 Professor J. Olim dari Charles Sturt University , dalam pidato pengukuhan, April, 1992. Ijin untuk mengutip diberikan.

h. Kutipan dalam Catatan KakiKetika sebuah kutipan dilakukan dalam catatan kaki (footnote), entah kutipan tersebut dimasukkan dalam sebuah kalimat atau dibuat alenia masuk (indented), dan disajikan dalam tubuh catatan kaki, tanda kutipan ganda selalu dipergunakan:_____________1 Metode ini juga dipergunakan oleh Garibaldi yang mengatakan ”Apa artinya hidup tanpa mengutamakan pengorbanan?”

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 43

Page 44: Skenario B Blok 1

9.2.2.4 MELAKUKAN PARAFRASE Secara umum melakukan parafrase berarti anda mengambil ide atau gagasan orang lain, dan kemudian mengungkapkannya dengan kalimat atau kata-kata sendiri. Secara khusus parafrase mengandung tiga pengertian • Mengungkapkan ide atau informasi esensial dari orang lain dan menyajikannya dalam bentuk baru. • Salah satu cara yang absah (ketika disertai dengan dokumentasi yang akurat) untuk meminjam dari atau menggunakan sebuah sumber.• Sebuah pernyataan kembali yang lebih rinci dibandingkan dengan rangkuman, dengan memusatkan perhatian pada ide atau gagasan tunggal yang penting secara ringkas. Kemampuan melakukan parafrase merupakan ketrampilan yang sangat penting karena parafrase adalah lebih baik dibandingkan dengan mengutip informasi dari penggalan kalimat yang tidak terlalu istimewa, disamping membantu mahasiswa mengontrol kecenderungan untuk terlalu banyak mengutip serta membantu dalam menata proses mental dalam melakukannya. Secara umum ada sejumlah tahap yang dapat diikuti untuk melakukan parafrase secara efektif:• Baca dan baca kembali bagian kalimat dari sumber asli yang hendak dikutip agar anda sungguh-sungguh memahami artinya• Kesampingkan bagian kalimat dari sumber asli di atas, dan tulislah kalimat atau kata-kata sendiri dalam sebuah kartu catatan.• Buatlah catatan ringkas di bawah parafrase yang anda buat untuk mengingatkan anda kelak bagaimana anda telah membayangkan materi yang anda pergunakan sebagai bahan untuk dikutip. Di atas kartu catatan, tulislah kata-kata kunci atau prase untuk menunjukkan pokok masalah dari parafrase anda.• Periksa kembali susunan kalimat yang anda buat dengan susunan kalimat aslinya untuk memastikan bahwa versi dari susunan kalimat

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 44

Page 45: Skenario B Blok 1

yang anda buat secara akurat mengungkapkan semua informasi penting dalam sebuah bentuk yang baru.• Pergunakan tanda kutipan untuk mengidentifikasi istilah atau ungkapan yang unik yang sudah anda pinjam atau anda ambil secara persis dari sumber tersebut.• Jangan lupa mencatat asal sumber (termasuk halaman) dalam kartu catatan anda sehingga anda dapat menyebutkannya secara mudah jika anda memutuskan untuk memasukkannya ke dalam tulisan anda.Jadi melakukan parafrase akan melibatkan kemampuan untuk menunjukkan pemahaman mahasiswa sendiri dari materi yang dibacanya dengan mengungkapkannya dengan kata-kata sendiri. Melakukan parafrase karena itu lebih dari sekedar merangkum (summary) gagasan atau ide dari penulis lain. Mengubah beberapa kata adalah melakukan editing, bukan melakukan parafrase. Sejumlah cara sering dimanfaatkan sebagai teknik untuk parafrase dan merupakan contoh ketrampilan bahasa yang perlu dikuasai • mengubah penghubung kalimat (misalnya, penggunaan ’tetapi’, ’di pihak lain’, ’sementara’, ’sama halnya’, ’seperti halnya’, ’baik..maupun’ dsb) yang terdiri dari dua frasa yang mengungkapkan perbandingan atau kontras.• mengubah bentuk kata kerja pasif ke aktif atau sebaliknya; • melakukan perubahan terhadap bentuk kata (dalam bahasa inggris misalnya, kata kerja: to succeed bisa diubah menjadi kata benda success, kata sifat successful dan kata keterangan succesfully);• mengubah kalimat melalui penggunaan sinonim atau persamaan kata a. Contoh plagiarisme akibat kesalahan parafrase Materi asli: Hakikat ketidakpuasan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan. Banyak karyawan dewasa ini lebih menyukai tingkat keterlibatan yang lebih besar dalam pekerjaan mereka daripada yang diduga sebelumnya. Banyak dari mereka yang semakin menginginkan

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 45

Page 46: Skenario B Blok 1

pengaturan diri sendiri dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi. (Schuler, Dowling & Smart, 1988, p. 17)Materi berikut ini adalah plagiarisme:Misalnya anda memutuskan untuk memasukkan gagasan berikut ini dalam sebuah esai atau tulisan. Jika anda menulis berikut ini tanpa memberikan pengakuan, maka anda melakukan plagiarisme:Hakikat kerja industri/klerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan menginginkan lebih banyak keterlibatan dalam pekerjaan mereka, lebih banyak mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi mereka.Teks tersebut adalah plagiarisme karena menggunakan gagasan dan banyak kata-kata dari penulis lain tanpa menyebut sumbernya. Dengan melakukan hal ini, anda menyatakan secara tidak langsung bahwa gagasan dan kata-kata tersebut adalah milik anda sendiri. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mengutip keseluruhan kata dengan menyebutkan sumbernya secara benar. Namun perlu dicatat bahwa sebuah esai atau skripsi yang mengandung sebagian besar kutipan dianggap bukan tulisan yang baik, karena tidak mendemonstrasikan pemahaman anda sendiri mengenai topik. Solusi yang lain adalah dengan melakukan parafrase dari bagian yang dikutip dan menyebutkan sumber rujukan.Parafrase melibatkan kemampuan dalam membuktikan pemahaman terhadap materi dengan mengungkapkannya dalam kata-kata sendiri. Membuat parafrase adalah lebih dari sekadar membuat rangkuman dari gagasan penulis lain. Mengubah sebagian kata adalah melakukan editing, bukan melakukan parafrase. Contoh berikut ini merupakan percobaan yang baik dalam membuat parafrase karena memasukkan gagasan utama dari materi asli dan memberikan bukti tentang pemahaman:

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 46

Page 47: Skenario B Blok 1

Menurut Schuler, Dowling dan Smart, (1988), dewasa ini pada umumnya diterima bahwa hakikat sebagian pekerjaan yang rutin, terutama kerja industrial dan klerikal, adalah tidak memuaskan. Sesungguhnya disarankan bahwa pekerja menginginkan lebih banyak partisipasi dan pengaturan diri sendiri dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap organisasi.Parafrase yang tidak diperbolehkan:Meskipun kutipan berikut ini memberikan pengakuan terhadap sumber atau menyebutkan sumber yang dikutip, namun hampir identik dengan sumber aslinya, sehingga bukan merupakan sebuah gaya parafrase yang dapat diterima.Tidak lagi diperselisihkan bahwa hakikat kerja industrial atau klerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan menginginkan lebih banyak keterlibatan, lebih mengharapkan mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi mereka. (Schuler, Dowling & Smart, 1988, p. 17)Parafrase yang dipadukan dengan kutipan:Mahasiswa mungkin memilih untuk menggunakan perpaduan atau gabungan antara kutipan dan parafrase untuk memasukkan gagasan pengarang lain dalam tulisannya. Contoh berikut ini merupakan salah satunya:Schuler, Dowling dan Smart (1988 p. 17) menegaskan bahwa ”hakikat ketidakpuasaan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan”. Para buruh, menurut mereka, menginginkan partisipasi yang lebih besar dan pengaturan diri sendiri dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap organisasi.Penting dicatat bahwa dalam melakukan atau membuat parafrase, boleh saja memasukkan kata-kata kunci dari sumber asli misalnya, ketidakpuasan (dissatisfying), pengaturan diri sendiri (control), kontribusi (contribution) dan organisasi (organisation), sepanjang sumber dari gagasan tersebut dicantumkan.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 47

Page 48: Skenario B Blok 1

b. Menghindari plagiarisme akibat parafraseMaka untuk menghindari plagiarisme karena parafrase, yang harus anda lakukan adalah:a. Tunjukkan, dengan menggunakan tanda kutipan dan/atau identasi ketika anda mengutip sumber secara langsung. Sebutkan sumbernya.b. Lakukan parafrase dengan menggunakan kata-kata anda sendiri; tunjukkan bahwa anda memahami konsep yang terkait. Sebutkan sumbernya.9.3 KARYA TULIS ILMIAH9.3.1 Pengertian Karya Tulis IlmiahKarya tulis ilmiah adalah suatu produk dari kegiatan ilmiah. Membicarakan produk ilmiah, pasti kita membayangkan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan temuan baru yang bersifat ilmiah, yaitu penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalui penelitian, namun tidak hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis ilmiah.

Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan kesimpulan dari penelitian tersebut.Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris dan objektif. Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 48

Page 49: Skenario B Blok 1

penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa diidentifikasikan mana yang merupakan subjek dan predikat serta hubungan apa antara subjek dan predikat kemungkinan besar merupakan informasi yang tidak jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara tepat artinya kita harus memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang harus disampaikannya.Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip pernyataan orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan ilmiah ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai dengan bentuk argumentasi yang diajukan. Pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai definisi dalam menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan sebagai premis dalam pengambilan kesimpulan pada suatu argumentasi.Pernyataan ilmiah yang harus kita gunakan dalam tulisan harus mencakup beberapa hal, yaitu :a. Harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.b. Harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar, lokakarya dan sebagainya.c. Harus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut.Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut teknik notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam teknik notasi

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 49

Page 50: Skenario B Blok 1

ilmiah yang pada dasarnya mencerminkan hakikat dan unsur yang sama.Buku ini memberikan contoh teknik notasi ilmiah yang menggunakan catatan kaki(Footnote). Catatan kaki merupakan informasi dari pernyataan yang kita kutip. Di samping itu catatan kaki dapat digunakan sebagai informasi tambahan yang tidak langsung berkaitan dengan pernyataan dalam badan tulisan.Kutipan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ada dua jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung merupakan pernyataan yang kita tulis dalam karya tulis ilmiah susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun. Kutipan tak langsung merupakan kutipan pendapat atau pernyataan orang lain dengan melakukan perubahan kalimat yang dikutip disesuaikan dengan bahasa penulis itu sendiri.9.3.2 Persyaratan Karya Tulis IlmiahKarya tulis ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku.Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:a. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.b. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya.c. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.d. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.e. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 50

Page 51: Skenario B Blok 1

f. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).Karya ilmiah adalah suatu karya tulis yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian.Karya tulis ilmiah harus memiliki gagasan ilmiah bahwa dalam tulisan tersebut harus memiliki permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan masalah. Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian. Metode penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan operasionalisasi dari metode keilmuan. Dengan kata lain bahwa struktur berpikir yang melatarbelakangi langkah-langkah dalam penelitian ilmiah adalah metode keilmuan.Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan pemecahan masalah memiliki pengertian sebagai berikut:a. Penelitian adalah usaha yang sistematik dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan pemecahan.b. Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu.c. Cara ilmiah dilandasi oleh metode rasional dan metode empiris serta metode kesisteman.d. Penelitian meliputi proses pemeriksaan, penyelidikan, pengujian dan eksperimen yang harus diilakukan secara sistematik, tekun, kritis, objektif, dan logis.e. Penelitian dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan atau penyelidikan ilmiah sistematik, terorganisasi didasarkan data dan kritis mengenai masalah spesifik yang dilakukan secara objektif untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban dari masalah tersebut.Metode penulisan karya tulis ilmiah mengacu pada metode pengungkapan fakta yang biasanya berasal dari hasil penelitian

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 51

Page 52: Skenario B Blok 1

dengan berbagai metode yang digunakan. Karya tulis ilmiah dapat juga disebut sebagai laporan hasil penelitian.Laporan hasil penelitian ditulis sesuai dengan tujuan laporan tersebut dibuat atau ditujukan untuk keperluan yang dibutuhkan. Laporan hasil penelitian dapat ditulis dalam dua macam, yaitu sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi. Perbedaan kedua karya tulis ilmiah ini terletak pada format penulisan.Karya tulis ilmiah sebagian besar merupakan publikasi hasil penelitian. Dengan demikian format yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini ditentukan oleh isi penelitian yang menggambarkan metode atau sistematika penelitian.Metode penelitian secara garis besar dapat dibagi dalam empat macam.yaitu yang disusun berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, hasil penelitian kualitatif, hasil kajian pustaka, dan hasil kerja pengembangan.Karya tulis ilmiah yang berupa hasil penelitian ini dapat dibedakan berdasarkan sasaran yang dituju oleh penulis. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan. objektif. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat umum biasanya disajikan dalam bentuk artikel yang lebih cenderung menyajikan hasil penelitian dan aplikasi dari hasil penelitian tersebut dalam subtansi keilmuannya.Dari berbagai macam bentuk karya tulis ilmiah, karya tulis ilmiah memiliki persyaratan khusus.Persyaratan karya tulis ilmiah adalah:

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 52

Page 53: Skenario B Blok 1

a. Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.b. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas.c. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural.d. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.e. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesisf. Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif.Berdasarkan uraian di atas, maka dalam menulis karya ilmiah memerlukan persiapan yang dapat dibantu dengan menyusun kerangka tulisan. Di samping itu, karya tulis ilmiah harus mentaati format yang berlaku.9.3.3 Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiaha. Artikel Ilmiah PopularBerbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.b. Artikel Ilmiah

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 53

Page 54: Skenario B Blok 1

Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya. Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan artikel. Akredetasi jurnal mulai dari D, C, B, dan A, dan atau bertaraf internasional. Bagi ilmuwan, apabila artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal internasional, pertanda keilmuawannya ‘diakui’.c. DisertasiPencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi  dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.d. Tesis

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 54

Page 55: Skenario B Blok 1

Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk  menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuan baru’.Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi. Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun dipandu dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.e. SkripsiSkripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.  Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.f. Kertas KerjaKertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 55

Page 56: Skenario B Blok 1

kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif.Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.g. MakalahLazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya tidak seketad makalah para ahli. Bisa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan tanpa menandemnya dengan kenyataan lapangan. Makalah lazim dibuat berdasrakan kenyatan dan kemudian ditandemkan dengan tarikan teoritis; mengabungkan cara pikir deduktif-induktif atau sebaliknya. Makalah adalah karya tulis (ilmiah) paling sederhana.9.3.4 Pembuatan Karya Tulis Ilmiaha. Memahami Dimensi Karya TulisAgar tidak salah menafsirkan bahwa tulisan yang tengah Anda buat itu sebuah karya ilmiah atau bukan, sebaiknya Anda ketahui terlebih dulu apa saja yang termasuk dimensi karya ilmiah itu. Setidaknya ada 3 dimensi karya ilmiah, yakni sebagai berikut.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 56

Page 57: Skenario B Blok 1

• Adanya sebuah objek kajian yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan.• Adanya dimensi bahasa tulis untuk mempresentasikan pemikiran penulis.• Adanya sistematika penulisan yang baku agar bisa dibedakan dengan karya ilmiah lain.b. Mengikuti Sistematika PenulisanSebelum membuat sebuah karya ilmiah, Anda sebaiknya memahami terlebih dahulu sistematika penulisan sebuah karya ilmiah yang baik. Karya ilmiah memiliki sistematika penulisan yang baku dan harus ditaati oleh seseorang yang hendak membuat karya tulis. Sistematika penulisan karya ilmiah ini biasanya terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.a. Judul. Sebaiknya dibuat singkat, namun menarik dan kaya makna.b. Abstrak. Sebaiknya menampilkan isi utama pada naskah, namun dalam bentuk intisari dan jangan sama dengan kesimpulan.c. Pendahuluan. Pendahuluan ini harus berisi beberapa informasi penting, yang meliputi latar belakang penelitian; rumusan masalah penelitian; tujuan penelitian.d. Kajian Pustaka. Merupakan sumber-sumber teori yang kita jadikan rujukan atau acuan untuk melakukan penulisan karya ilmiah.e. Metodologi Penulisan dan Penelitian. Sebaiknya dipilih metode penelitian yang Anda anggap paling mudah; dalam bahasan ini juga sebaiknya dijelaskan tentang prosedur penelitian yang dipakai.f. Pembahasan. Pembahasan ini merupakan penjabaran hasil penelitian dengan cara menerangkan data yang dipakai, analisis yang digunakan, dan pemikiran ilmiah berdasarkan data empiris.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 57

Page 58: Skenario B Blok 1

g. Kesimpulan dan Saran. Merupakan ringkasan isi karya tulis; adanya hasil analisis, dan terdapat jawaban atas masalah yang diangkat.h. Daftar Rujukan. Merupakan pencantuman sumber-sumber rujukan yang kita pakai untuk melakukan penyusunan karya ilmiah. c. Aturan PengetikanKarya tulis ilmiah baik berupa skripsi, tesis, atau desertasi pada umumnya ditulis dengan menggunakan kertas HVS 70 - 80 gram, ukuran kertas A4 atau kuarto.Adapun dalam pengetikannya terdapat aturan-aturan sebagai berikut.a. Dalam penulisan apabila menggunakan mesin ketik maka menggunakan huruf pika. Jika menggunakan komputer menggunakan huruf jenis Courir 10 – 12 pt atau tipe Times Roman, Garamond, Arial, CG Times atau yang lain dengan ukuran huruf 10 – 12.b. Pada isi Bab dan Daftar Pustaka, jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi.c. Pada batas sisi kiri, sisi atas, sisi kanan, sisi bawah masing-masing adalah kurang lebih 4 cm, 4 cm, 3 cm, dan 3 cm. Bila menggunakan MS Windows atau Woed Perfect margin kiri dan kanan masing-masing berukuran 1,20 sedangkan pada margin atas 1,2 bawah 1,0d. Pada setiap penulisan paragraf baru harus dimulai dengan posisi menjorok (masuk ke dalam) dengan lima kali pukulan tik dari kiri ke kanan. Bila menggunakan komputer lima tab.e. Penulisan judul Bab menggunakan huruf besar (kapital) semua tanpa menggunakan tanda baca seperti titik dan koma. Nomor Bab menggunakan huruf romawi (I, II, III, VI, V, VI). Setiap awal dari judul subbab harus ditulis dengan menggunakan huruf besar, kecuali kata sambung dan nomor urutnya menggunakan abjad atau angka Hindu Arab.f. Karena merupakan penulisan karya ilmiah maka dalam penulisan nomor harus konsisten, tidak boleh berubah.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 58

Page 59: Skenario B Blok 1

Untuk penomoran sebaiknya jangan terlalu banyak dan jangan semua dinomorkan, karena pada prinsipnya karya ilmiah adalah esai bukan pointers. Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari dua cara. Cara pertama: I., A., 1., a., 1), a), (1), (a). Cara kedua: I., 1., 1.1, 1.1.1, dan seterusnya.g. Perpindahan dari satu butir ke butir berikutnya tidak harus menjorok, namun dapat diketik secara simetris atau lurus agar tidak banyak mengambil terlalu banyak tempat dan posisinya enak dilihat.h. Penulisan Judul Tabel di sebelah atas tabel. Sedangkan untuk bagan, diagram atau gambar ditulis di bagian bawah bagan, diagram, dan gambar.d. Aturan Penulisan AngkaDalam suatu kalimat tak jarang penulis akan mencantumkan angka guna memaparkan, menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan penelitiannya. Cara penulisan angka pada suatu kalimat adalah sebagai berikut.a. Apabila kurang dari 10 dapat ditulis dengan menggunkan huruf, misalnya Agar hasil penelitian menjadi maksimal, maka peneliti melakukan riset langsung kelapangan selama dua bulan.b. Apabila lebih dari 10 maka ditulis dengan menggunakan angka, misalnyaSelama 20 tahun organisasi tersebut bertahan dan melaksanakan programnya dengan baik.c. Untuk angka yang berhubungan dengan simbol kimia, metematika, fisika, statistik, dan seterusnya, penulisannya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.e. Kiat Membuat Karya Tulis IlmiahMembuat karya tulis hampir sama dengan membuat makalah, tetapi karya tulis lebih spesifik lagi. Meski demikian aturan penulisan dan tahapan menulisnya masih sama. Membuat karya ilmiah ini tidak seperti membuat laporan penelitian atau laporan kerja, karena juga

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 59

Page 60: Skenario B Blok 1

menggunakan metode dan konsep penulisan ilmiah. Bagi yang berkecimpung di dunia penelitian dan pengabdian masyarakat, membuat karya ilmiah ini tidaklah begitu sulit. Hanya dibutuhkan strategi khusus dalam memilih tema yang akan diangkat ke dalam sebuah karya tulis.Masih banyak diantara kita yang masih bingung bagaimana menuangkan pikiran ke dalam karya ilmiah. Salah satu faktornya adalah minimnya materi pendukung yang bisa membantu kita untuk menjabarkan fenomena atau objek yang kita angkat. Tidak jarang juga banyak penulis yang berhenti ditengah jalan atau mengganti fokus utamanya dengan tema yang lain guna mengentaskan kebuntuan dalam membuat karya ilmiah. Banyak juga hambatan yang sifatnya teknis sehingga banyak penulis, terutama bagi penulis pemula mengalami kendala dalam membuat karya ilmiah ini.Ada beberapa kiat khusus yang bisa kita lakukan untuk membuat dan menghasilkan karya ilmiah yang baik. Pada dasarnya setiap penulis punya strategi khusus untuk membuat karya ilmiah ini, hanya saja kadang terbentur oleh sumberdayanya. Ada kalanya kemandekan membuat karya ilmiah bukan karena kurang memadainya materi atau bahan pendukung, tetapi penulis sendiri yang mengalami krisis kepercayaan diri dan mood yang seringkali berubah-ubah. Nah, supaya bisa membuat sebuah karya ilmiah yang baik dengan lancar, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan, yaitu sebagai berikut:a. Untuk mengatasi kebuntuan ide dalam mencari tema yang akan dikembangkan dalam karya ilmiah, sebaiknya Anda buat daftar tema atau ide dari fenomena yang Anda lihat. Buat dalam satu file, dan bila suatu hari akan membuat karya ilmiah tetapi kekurangan ide, kita sudah ada database tema yang sebelumnya kita buat.b. Buatlah database pokok-pokok materi atau bahan pendukung berdasarkan bidang keilmuannya. Misalnya, untuk tema politik Anda sudah menyimpan materi seputar ilmu politik dan pemerintahan. Demikian juga halnya dengan tema yang lain.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 60

Page 61: Skenario B Blok 1

c. Lakukan diskusi dengan teman sejawat mengenai isu-isu hangat yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan bertukar pikiran ini, Anda tidak akan kehabisan ide.d. Pantau terus sistematika atau aturan penulisan karya ilmiah, manakala ada perubahan dalam format penulisan, Anda bisa langsung mencatatnya dan memasukkan ke dalam database karya ilmiah Anda. Sehingga karya tulis Anda akan selalu up to date.9.4 MANAJEMEN WAKTUBanyak mahasiswa, terutama mahasiswa baru, merasa bahwa kebiasaan belajar yang dilakukannya sudah memadai. Manajemen waktu yang dilakukan sudah efisien. Terbukti di SMA dulu mereka adalah murid terpandai atau setidaknya tidak pernah merasa kesulitan mendapatkan nilai yang baik. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, beberapa diantara mahasiswa ini menyadari bahwa nilai yang diperoleh tidaklah secermelang seperti ketika di SMA. Nilai A atau B sepertinya sulit dijangkau. Mengapa? Apa sebenarnya yang terjadi? Salah satu jawabannya mungkin karena ketrampilan belajar, termasuk manajemen waktunya, kurang efektif. Kuliah di perguruan tinggi memang berbeda dengan belajar di SMA, karena itu manajemen waktu yang ada mestinya turut disesuaikan. Memang tidak ada satu cara yang ampuh yang berlaku bagi semua orang dalam manajemen waktu, tetapi dengan mengenali diri sendiri dengan lebih baik anda dapat menentukan bagaimana anda akan mempergunakan waktu anda dengan lebih efektif. Patut pula diingat bahwa inti dari manajemen waktu adalah konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak orang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya tetapi tidak mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada hal yang benar. Semester ganjil (PTA) 2005/2006 telah berakhir dan semester genap (ATA 2005/2006) sudah dimulai. Mungkin sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai melakukan majamen waktu yang lebih sesuai.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 61

Page 62: Skenario B Blok 1

9.4.1 Siklus Manajemen WaktuSalah satu sistem manajemen waktu yang bisa dipilih oleh mahasiswa adalah menggunakan sistem siklus pada setiap tahun ajaran atau setiap semester. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai manajeman waktu. Umumnya sistem ini dimulai dengan menetapkan tujuan (goal setting) untuk mengukuhkan konteks bagi manajemen waktu. Berikutnya adalah menelusuri penggunaan waktu dan membangun kesadaran tentang bagaimana anda akan menghabiskan waktu. Tahap ketiga adalah membuat rencana, dan ini termasuk membuat to do list, rencana mingguan, rencana bulanan, dan rencana semesteran. Tahap keempat adalah memantau (self monitoring) apa yang telah dikerjakan. Pada tahap ini anda menilai seberapa baik anda menjalankan rencana, seberapa akurat anda membuat rencana, seberapa tepat anda menduga kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dan sebagainya. Tahap akhir dari siklus manajemen waktu ini adalah pergeseran dan penyesuaian waktu dimana anda melakukan koreksi terhadap sistem yang berjalan sebelum memulai siklus yang baru. 9.4.2 Kuis Manajemen WaktuSebelum memulai melakukan manajemen waktu, ada baiknya anda evaluasi terlebih dahulu apa yang telah anda lakukan selama ini dengan menjawab pertanyaan berikut: Pertama, lima kegiatan/aktivitas apa yang paling banyak menyita waktu anda (menonton tv, main PS, jalan-jalan ke mall, belajar, tidur, ngobrol, atau apa?). Kedua, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: a. Apakah anda mengestimasi berapa jam anda membutuhkan waktu untuk belajar setiap minggu?b. Apakah anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas?c. Apakah anda mulai mengerjakan tugas akhir/penulisan ilmiah pada awal semester?d. Apakah anda membuat daftar apa yang harus dikerjakan (to do list)?

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 62

Page 63: Skenario B Blok 1

e. Apakah anda menentukan target tertentu untuk setiap periode studi?f. Apakah anda memulai belajar dengan mengerjakan tugas/pr yang paling sulit?g. Apakah anda menyelesaikan belajar anda selama jam produktif setiap harinya?Kalau jawaban anda pada kuis di atas lebih banyak “Tidak” dari pada “Ya”, maka sudah saatnya anda melakukan manajemen waktu yang baru. 9.4.3 Langkah untuk Meningkatkan Manajemen WaktuDi awal tulisan telah disebutkan bahwa, mula-mula anda harus menetapkan tujuan. Apakah anda punya target yang ingin anda capai pada semester sekarang? Jika anda sudah yakin dengan tujuan dan target yang ingin anda raih pada semester ini, maka anda sudah bisa memulai membuat jadwal semester. 1) Membuat Jadwal Semestera. Catat tugas mata kuliah yang telah diketahui: paper, proyek penelitian, kuis, dan sejenisnya. Mencatat tugas pada setiap awal semester membuat anda mengetahui kapan anda membutuhkan waktu lebih banyak untuk kegiatan akademik dan kapan anda punya waktu lebih longgar untuk aktivitas lainnyab. Catat aktivitas ko-kurikuler termasuk hari kerja (jika bekerja), pertemuan atau rapat organisasi, aktivitas sosial, jadwal keluar kota (pulang kampung di akhir pekan atau liburan), dan sejenisnya. Mencatat aktivitas ko-kurikuler memungkinkan anda mendapat gambaran yang lebih akurat tentang seberapa penuh atau seberapa luang jadwal anda selama satu semester. Aktivitas non akademik ini penting untuk menciptakan keseimbangan pada jadwal andaPenting untuk diingat bahwa setelah anda mempunyai jadwal kegiatan semesteran ini, anda perlu memperbaharui jadwal semester ini secara berkala. Perubahan tenggat waktu pengumpulan tugas, misalnya, atau tugas matakuliah yang

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 63

Page 64: Skenario B Blok 1

baru dan aktivitas lain yang perlu direncanakan, menyebabkan jadwal harus dikoreksi dan diperbaharui. Mempunyai jadwal semester yang akurat penting untuk tahap berikutnya dari proses ini, yaitu merencanakan beban kerja mingguan. 2) Menilai dan Merencanakan Jadwal Mingguana. Buat daftar apa yang harus dikerjakan dalam minggu depan, termasuk tugas kuliah, praktikum, kuis. Buatlah daftar ini inklusif, karena segala sesuatu membutuhkan waktu, apakah itu membaca satu bab, mengerjakan soal latihan, atau menulis outline untuk makalah penelitianb. Masukkan dalam daftar apa yang harus dikerjakan minggu itu: aktivitas ko-kurikuler, jam kerja, olah raga, makan, dan kumpul dengan teman. Aktivitas sehari-hari dan aktivitas ko-kurikuler penting dan menciptakan keseimbangan hidup, walaupun itu berarti mengambil waktu belajar. Mempersiapkan makan dan mandi, misalnya, atau menghadiri rapat organisasi bisa menghabiskan waktu sebanyak waktu untuk membaca satu bab buku ajarc. Estimasikan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan. Setiap aktivitas membutuhkan waktu yang berbeda, sehingga penting sekali untuk mengestimasikan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan dan menyediakan waktu untuk tugas tersebut. Bila anda tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, lebih baik mengestimasikan waktu secara konservatif. Jika anda dapat menyelesaikan waktu 30 menit lebih cepat dari yang anda perhitungkan, anda dapat menggunakan waktu sisanya untuk mengerjakan apapun yang anda suka, tetapi jika anda tidak dapat menyelesaikan dalam waktu yang telah direncanakan maka anda harus mengambil waktu dari kegiatan lain untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan.d. Identifikasi pada hari apa setiap tugas akan diselesaikan, selalu ingat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 64

Page 65: Skenario B Blok 1

setiap tugas itu dan hal-hal lain yang juga harus dikerjakan pada hari itu. Dengan melihat jadwal minggu itu dan menyadari apa saja yang harus dikerjakan setiap harinya, tenggat tidak akan terlewati. Anda dapat membuat penyesuaian pada minggu tersebut, misalnya, jika anda melihat ada tugas yang membutuhkan waktu 6 jam untuk menyelesaikannya padahal hanya ada waktu tiga jam sebelum tenggat. Membuat jadwal minggu berikutnya setiap jumat petang atau jumat malam adalah suatu kebiasaan yang baik. Karena jika minggu berikutnya jadwal sangat padat, maka akan sangat membantu jika menyelesaikan sebagian tugas pada akhir pekan itu agar tekanan pada minggu yang akan datang berkurang.3) Jadwal Setiap Haria. Tulis jadwal harian pada setiap pagi. Termasuk tugas-tugas yang belum selesai dari hari sebelumnya. Pembuatan jadwal harian ini hanya membutuhkan beberapa menit saja karena anda sudah mempunyai jadwal mingguan sebagai pedoman. Gunakan kartu indeks atau buku kecil atau notes untuk mencatat jadwal harian ini agar anda dapat membawanya kemana-mana dan memeriksanya setiap saat untuk menandai tugas mana saja yang sudah diselesaikan.b. Berikan skala prioritas untuk setiap tugas harian yang telah ditulis. Beberapa aktivitas harus dikerjakan hari itu dan sebagian lagi mungkin merupakan opsional untuk diselesaikan hari itu. Anda dapat menggunakan sistem A,B, C untuk memberi prioritas pada setiap tugas. A diberikan pada tugas yang harus diselesaikan pada hari itu dan C adalah opsional, sedangkan B penting tetapi tidak sepenting A. Cobalah untuk menyelesaikan semua tugas A sebelum mulai mengerjakan tugas B, dan akhirnya yang C. Cara ini dapat mengurangi tingkat stress karena beban tugas yang cukup banyak.4) Evaluasi Setiap JadwalLaporan Tutorial Skenario B Blok 1 65

Page 66: Skenario B Blok 1

a. Evaluasi jadwal setiap pagi. Tanyakan pada diri sendiri apakah jadwal hari itu cukup realistis. Tuliskan berapa jam setiap tugas akan diselesaikan. Jika dirasa tidak mungkin diselesaikan, buang beberapa tugas dengan prioritas B dan C dari jadwalb. Evaluasi jadwal setiap malam. Apakah semua tugas dalam daftar telah diselesaikan? Jika tidak, mengapa? Apakah karena jadwalnya tidak realistis atau manajemen waktunya yang tidak efektif? Apa penyesuaian yang bisa dilakukan agar di lain waktu anda dapat membuat jadwal yang lebih baik?9.4.4 Mengupayakan agar Manajemen Waktu Berjalan dengan Baik Menurut sistem kredit semester (SKS) mahasiswa belajar setidaknya dua jam di luar kelas untuk setiap jam belajar di kelas (ada universitas yang merekomendasikan lebih dari dua jam!). Jika seorang mahasiswa mengambil 18 SKS, yang berarti kuliah di kelas 18 jam per minggu, maka mahasiswa tersebut harus belajar sedikitnya 36 jam per minggu di luar kelas secara mandiri. Jadi mahasiswa tersebut harus merencanakan total jam belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 54 jam per minggu. Pada awal tulisan, anda sudah mengidentifikasi lima kegiatan yang paling banyak menyita waktu anda. Nah, apakah anda siap untuk mengurangi atau mengganti aktivitas yang anda rasa dapat menggagalkan target belajar anda? Berikut adalah beberapa strategi yang mungkin membantu membuat jadwal Anda menjadi efektif dan efesien. 1) Identifikasi waktu terbaik pada setiap harinya.Apakah Anda termasuk seorang “night person” atau “morning person”? Gunakan kekuatan waktu tersebut untuk belajar. Belajar pada waktu terbaik setiap harinya - apakah itu pagi (jika anda seorang “morning person”) atau malam hari (jika anda seorang “night person”) - memungkinkan anda menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih singkat.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 66

Page 67: Skenario B Blok 1

2) Belajar subyek yang sulit atau membosankan lebih dulu.Dalam keadaan segar, informasi dapat diproses lebih cepat dan anda jadi lebih menghemat waktu. Alasan lainnya adalah lebih mudah mendapatkan motivasi untuk mempelajari sesuatu yang menyenangkan pada saat lelah daripada mempelajari subyek yang membosankan.3) Pastikan bahwa lingkungan sekitar kondusif untuk belajar.Perpustakaan adalah tempat yang baik untuk belajar karena satu-satunya yang bisa dilakukan di perpustakaan adalah belajar. Tetapi jika perpustakaan tidak memungkinkan untuk belajar (karena jam operasi yang terbatas, misalnya), carilah tempat (dan waktu) yang memang benar-benar jauh dari gangguan.4) Jangan tinggalkan rekreasi dan hiburan.Kuliah di perguruan tinggi tidak berarti anda harus belajar sepanjang waktu. Anda harus tetap mempunyai kehidupan sosial demi keseimbangan hidup anda. Jadi, tidak ada salahnya anda menjadwalkan berkunjung dan mengobrol dengan teman atau mengerjakan hobi anda yang lain.5) Usahakan anda punya waktu tidur dan makan yang cukup dan berkualitas.Tidur seringkali dianggap sebagai “bank” dalam manajemen waktu. Maksudnya, setiap kali anda mendapat tugas yang membutuhkan waktu cukup banyak, anda akan “mengambil” waktu tidur anda untuk mengerjakan tugas. Hal ini jelas tidak efektif karena anda pasti akan memerlukan waktu yang lebih banyak lagi untuk mengerjakan tugas karena tubuh anda kelelahan sehingga kurang konsentrasi. Jadi kebutuhan tidur anda haruslah tetap diperhatikan. 6) Manfaatkan waktu menunggu atau kombinasikan dua kegiatan.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 67

Page 68: Skenario B Blok 1

Jika anda menggunakan transpotasi umum untuk pergi dan pulang dari kampus anda seringkali harus menunggu beberapa menit bahkan beberapa jam di halte atau peron. Mengapa tidak manfaatkan waktu menunggu tersebut untuk membaca? Bawalah catatan atau ringkasan kuliah kemana pun anda pergi dan baca setiap ada kesempatan meskipun hanya satu paragraf. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, mobil misalnya, jangan membaca sambil mengemudi karena sangat berbahaya. Tapi tidak berarti tidak bisa belajar selama perjalanan. Dengarkan saja rekaman belajar anda sendiri dari kaset. 9.5 KOMUNIKASI EFEKTIF9.5. 1 Defenisi Komunikasi“Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi”.(Komaruddin, 1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)

9.5.2 Proses komunikasiKomunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu (Hardjana, 2003).9.5.3 Sumber komunikasia. Sumber/komunikatorb. Isi pesan c. Media/salurand. Penerima/komunikan 9.5.4 Komunikasi EfektifKomunikasi berasal dari perkataan “Communicare” yaitu yang di dalam bahasa latin mempunyai arti “berpartisipasi atau

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 68

Page 69: Skenario B Blok 1

memberitahukan”, sedangkan perkataan “Comunis” berarti milik bersama ataupun “berlaku dimana-mana” atau juga berarti sama, sama di sini maksudnya sama makna. Jadi jika dua orang melakukan komunikasi misalnya dalam bentuk percakapan maka komunikasi akan berjalan atau berlangsung dengan baik selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Collen McKenna mendifinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman pesan kepada penerima dengan saling pengertian. Proses ini melibatkan beberapa komponen, yaitu pengirim pesan (sender), pesan yang dikirimkan (message), bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media), penerima pesan (receiver), dan unpan balik (feedback) yang diharapkan. WHO say WHAT to WHOM in what CHANNEL, yang dapat diilistrasikan pada bagan berikut.Kemampuan mengembangkan komunikasi yang efektif merupakan salah satu keterampilan yang amat diperlukan untuk pengembangan diri kita baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota sebuah tim. Paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitu menulis, membaca (bahasa tulisan), mendengar, dan berbicara (bahasa lisan). Perhatikan, hampir setiap saat kita menghabiskan waktu untuk mengerjakan setidaknya salah satu dari keempat hal itu. Oleh karena itu, kemampuan untuk menguasai keterampilan dasar komunikasi dengan baik mutlak kita perlukan demi efektifitas dan keberhasilan kita.Menurut Covey, komunikasi merupakan keterampilan terpenting dalam hidup kita. Kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk berkomunikasi. Namun, sama seperti kita tidak pernah memperhatikan cara kita bernafas, komunikasi kita anggap sebagai hal yang otomatis terjadi begitu saja. Kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukan komunikasi dengan efektif. Sebagai contoh, kita tidak pernah mempelajari bagaimana menulis efektif, bagaimana membaca cepat dan efektif, bagaiamana berbicara secara efektif, dan bagaimana menjadi pendengar yang baik.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 69

Page 70: Skenario B Blok 1

Covey menekankan konsep kesalingtergantungan untuk menjelaskan hubungan antarmanusia. Menurut Covey, unsur terpenting pada komunikasi bukan sekedar pada apa yang kita tulis atau kita katakan, tetapi lebih pada karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan itu. Jika pesan yang kita sampaikan di bangun dari hubungan manusia yang dangkal, bukan dari diri kita yang paling dalam, orang lain akan melihat dan membaca sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi efektif adalah karakter yang kokoh yang dibangun dari fondasi integritas pribadi yang kuat.Untuk memperjelas konsep ini, kita bisa menggunakan analogi sistem bekerjanya sebuah bank. Jika kita memdepositokan integritas kita di dalam rekening bank emosi orang lain melalui sopan santun, kebaikan hati, kejujuran, dan memenuhi setiap komitmen kita, berarti kita menambah cadangan kepercayaan orang itu terhadap kita. Kepercayaan orang itu menjadi lebih tinggi. Ketika kepercayaan semakin tinggi, komunikasi pun mudah, cepat, dan efektif.Dalam hubungan komunikasi yang efektif, kepercayaan merupakan dasar terciptanya teamwork. Kepercayaan ini hanya bisa muncul kalau kita mempunyai integritas, yang mencakup hal hal yang lebih dari sekedar kejujuran. Kalau kejujuran mengatakan kebenaran atau menyesuaikan kata kata kita dengan realitas, integritas menyesuaikan realitas dengan kata kata kita. Integritas bersifat aktif, sedangkan kejujuran bersifat pasif.Agar komunikasi menghasilkan komunikasi yang efektif, kita harus memahami prinsip-prinsip dalam berkomunikasi. Ada lima prinsip komunikasi yang efektif yang harus dipahami. Lima prinsip tersebut disingkat dengan REACH, yaitu Respect, Empathy, Audible, Care, dan Humble.9.5.5 Lima Prinsip Komunikasi yang Efektif 1) Respect

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 70

Page 71: Skenario B Blok 1

Respect artinya menghormati dan menghargai partner komunikasi kita. Setiap orang termasuk saya dan Anda selalu membutuhkan sikap dihormati dan dihargai orang lain. Orang akan menghindar dari orang yang lain yang tidak punya sikap mau menghormati orang yang lainnya.Tanpa adanya sikap respect, mustahil akan terjalin sebuah komunikasi yang efektif.Menghargai ini sangat penting. Tidak mungkin seseorang itu sanggup hanya menjadi seorang pendengar saja atau dianggap tidak ada dalam satu proses komunikasi. Ketika keberadaannya tidak dianggap, orang akan berpikir bahwa dia tidak masuk dalam kelompok tersebut. Perasaan ini akan membuat orang menjauh. Kejadian ini akan membuat hubungan komunikasi tidak efektif.2) EmpathyKomunikasi yang efektif akan dengan mudah tercipta jika komunikator memiliki sikap empaty. Empathy artinya kemampuan seorang komunikator dalam memahami dan menempatkan dirinya di tengah audience. Ia bisa menguasai segala kondisi dan situasi yang dihadapi. Seorang komunikator tidak boleh egois hanya memikikan dirinya. Ia juga harus tahu kondisi audience yang dihadapi. Dengan cara memahami orang lain, artinya mampu memberikan tenggang rasa dan pengertian kepada orang lain. Pengertian inilah yang akan membuat satu hubungan komunikasi dapat berlangsung lama dan awet hingga akhir hayat. Dalam proses komunikasi, terkadang kata-kata tidak dibutuhkan. Hanya orang-orang yang tahu bagaimana mengerti orang lain dan tahu bagaimana berempatilah yang akan menjadi sahabat sejati.3) AudibleUntuk membangun sebuah komunikasi yang efektif, komunikator haruslah audible. Audible artinya seorang komunikator harus mampu menyampaikan komunikasi yang dapat didengar dan dimengerti audience. Seorang komunikator harus bersuara dengan suara yang jelas. Tidak boleh gagap, bindeng, terlalu pelan atau pun terlalu keras. Ritme dan intonasi suara harus diatur sesuai dengan kebutuhan.Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 71

Page 72: Skenario B Blok 1

Penyesuaian tingkat suara dan intonasi ini juga sangat dibutuhkan ketika berhadapan dengan lawan bicara yang berbeda. Berbicara dengan teman sejawat tentu berbeda dengan ketika berbicara kepada seorang anak kecil atau seorang yang telah sangat tua.4) CareCare berarti komunikator memberikan perhatian kepada lawan komunkasinya. Komunikasi yang efektif akan terjalin jika Audience lawan komunikasi personal merasa diperhatikan. Perhatian bisa dilakukan dengan cara mengamati dan menanyakan kondisi audience. Perhatian juga bisa dilakukan dalam bentuk menyimak dengan saksama bila lawan komunikasiaudience sedang bicara, bertanya atau menyampaikan pendapatnya.Kalau tidak memberikan perhatian kepada lawan bicara, seorang komunikator tak akan tahu apakah orang yang diajaknya bicara itu merasa bosan atau sedang tidak ingin berbicara.5) HumbleUntuk menciptakan komunikasi yang efektif, being a humble person is the best one. Humble ialah sikap rendah hati. Di manapun orang tidak suka dengan orang lain yang punya sikap sombong. Sombong di sini maksudnya adalah sikap merendahkan/meremehkan orang lain. Berpakaian yang indah bukan berarti sombong. Justru berpakaian yang indah akan membuat lawan bicara semakin tertarik dengan Anda.Pakaian yang indah tidak harus mahal. Keserasian, tidak berbau, tahu kapan memakainya, dan tahu menempatkan diri ketika sedang mengenakan pakaian tertentu, juga bagian dari komunikasi. Perlu diketahui bahwa mengerti tata cara bagaimana merendahkan hati adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh seorang komunikator.9.5.6 Langkah Membangun Komunikasi yang EfektifSelain itu komunikator juga harus mengetahui langkah-langkah komunikasi yang tepat khususnya komunikasi verbal dalam forum formal. Langkah-langkah tersebut antara lain:1) Memahami Maksud dan Tujuan Berkomunikasi

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 72

Page 73: Skenario B Blok 1

Untuk membangun sebuah komunikasi yang efektif, Anda harus tahu, Apa tujuan komunikasi Anda. Apakah Anda berkomunikasi untuk sekadar memberikan sambutan atau memang Anda diharuskan menjadi pembicara untuk membahas suatu materi.Komunikasi yang dilakukan bisa punya berbagai tujuan bisa untuk menyampaikan ceramah keagamaan, pelatihan, rapat, ataupun komunikasi yag dilakukan untuk menarik minat konsumen.2) Mengenali Komunikan (audience)Langkah kedua untuk membangun sebuah komunikasi yang efektif adalah Anda harus mengenali betul siapa dan bagaimana audience yang dihadapi. Carilah informasi mengenai latar belakang mereka (usia, pekerjaan, status marital, dan lain-lain). Cari juga tahu juga berapa orang audience yang akan hadapi.3) Menyampaikan Pesan dengan JelasLangkah yang ketiga ini merupakan hal dasar yang harus dilakukan untuk membangun sebuah komunikasi yang efektif. Ya, hal ini berkaitan langsung dengan prinsip komunikasi audible. Bagaimana mungkin tercipta sebuah komunikasi yang efektif jika cara penyampaian pesan pun tidaklah jelas. Untuk meningkatkan kemampuan menyampaikan pesan sering-seringlah berlatih sendiri di depan cermin. Perbaiki juga suara Anda dengan latihan olah vokal.4) Menggunakan Alat Bantu yang Baikhaal lain yang tidak boleh dilupakan ketika hendak membangun sebuah komunikasi yang efektif dalam forum resmi adalah penggunaan alat bantu.Periksa alat bantu/media yang akan Anda gunakan. Pastikan Anda menggunakan alat bantu yang tidak rusak. Hal ini akan mengganggu jalannya komunikasi.5) Memusatkan PerhatianDalam memusatkan perhatian ada dua hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, Anda harus memusatkan perhatian kepada audience. Komunikator yang baik harus bisa menatap mata lawan bicaranya. Tentunya dengan dengan maksud untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan menghargai mereka.Kedua, adalah bagaimana agar Anda juga diperhatikan lawan bicara. Jika audience atau lawan bicara tidak memperhatikan Anda, maka Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 73

Page 74: Skenario B Blok 1

pastinya apa yang Anda sampaikan tidak akan diteria oleh audience. Jika Anda melihat ada audience/lawan bicara yang tidak memperhatikan Anda, cobalah untuk sesekali menyapa atau menyebut namanya. Ada banyak cara agar audience mau memperhatikan Anda.6) Menghindari Gangguan KomunikasiPastikan Anda dan komunikan aman dari sumber-sumber yang dapat menimbulkan gangguan komunikasi. Berbagai gangguan komunikasi itu bisa berupa alat bantu yang rusak, suara bising, lalu-lalang orang atau kendaraan, bisa juga karena ada aroma bau yang tidak sedap, dan lain-lain.7) Membuat Suasana yang MenyenangkanSemakin Anda pandai membuat suasana yang menyenangkan, maka audiene pun akan semakin tertarik untuk menerima pembicaraan Anda. Gunakan sesekali humor atau cerita-cerita lucu yang bisa membuat audience tertawa. Sering-seringlah tersenyum dan sampaikan komunikasi dengan wajah yang ceria dan sikap yang akrab.8) Menggunakan Bahasa Tubuh (body languange) yang BenarHati-hati dengan bahasa tubuh. Terutama ketika Anda menghadapi audience yang bersifat visual. Gerak-gerik Anda akan sangat diperhatikan. Jangan pula Anda mematung ketika berbicara. Gunakanlah/gerakanlah kedua tangannya, kaki dan anggota tubuh yang lain sesuai dengan isi pembicaraan.9.6 MEDIA KOMUNIKASI UNTUK PEMBELAJARAN (E-MAIL)

9.6.1 Sejarah EmailEmail sudah bukan barang aneh di zaman modern ini. Bahkan kata ini sekali pun sudah ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia menjadi pos elektronik atau surat elektronik, tapi tetap digunakan kata aslinya sesuai dengan sejarah email.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 74

Page 75: Skenario B Blok 1

Email berkembang seiring perkembangan internet. Teknologi inilah yang membuat kantor pos kekurangan order. Dan orang yang bertanggung jawab atas semua itu adalah Ray Tomlinson.Tahun 1971 adalah tahun bersejarah dalam perkembangan dunia internet, karena pada tahun itu email pertama dikirim. Uniknya pengiriman emailpertama itu dilakukan oleh dua komputer yang berdampingan.Samuel B Morse mengetikkan kata ‘Sesungguhnya hebat apa yang telah Tuhan tulis!’ pada Mei 1844 saat menciptakan mesin telegraf. Sementara Alexander Graham Bell sebagai sang pionir telepon memiliki pesan yang sangat legendaris pada Maret 1876 yaitu, ‘Tuan Watson, kemarilah. Saya ada perlu dengan Anda!’ pada asistennya. Lalu apa yang dikirimkan Ray Tomlinson pada e-mail pertamanya? Kata pertama yang tertulis dalam email pertama itu adalah ‘QWERTYUIOP’ yang tidak lain adalah baris pertama tuts alfabet pada papan ketik. Namun, sebenarnya Tomlinson sendiri tidak terlalu ingat apakah itu benar kata pertamanya atau bukan.Penggunaan tanda @ tidak melalui proses panjang, melainkan hanya pemikiran sekira setengah menit. @ sendiri dibaca ‘at’ yang merupakan preposisi dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan tempat (terkadang waktu juga).Perkembangan komunikasi memang semakin menggeliat. Jika di abad ke-17 atau 18, komunikasi dilakukan melalui kantor pos, di abad ke-20 komunikasi sudah dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi komunikasi yang terus berkembang ini pada awalnya berupa telepon.Kemudian mulai bergeser ke hal-hal seperti adanya radio, fax, dan tanpa melupakan jasa komunikasi yang bernama pos. Semakin bertambahnya umur, perkembangan teknologi komunikasi semakin canggih. Dari macam-macam komunikasi yang ada, kita mengenal komunikasi cyber.Sebuah komunikasi yang ditunjang dengan kehadiran perangkat piranti lunak bernama internet dan didukung alat-alat yang memadai.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 75

Page 76: Skenario B Blok 1

Teknologi ini akhirnya bisa terlihat pada penggambaran, seperti internet, email, dan lain-lainnya. Itulah teknologi komunikasi yang tergambar di dunia saat ini.Teknologi komunikasi digital, begitu orang menyebutnya sekarang ini. Kelebihan yang bisa didapat dengan adanya teknologi yang serba cepat saat ini adalah sistem komunikasi menjadi fleksibel dan memiliki kemudahan. 9.6.2 Manfaat dan Kegunaan EmailManfaat dan kegunaan email ini sangat berbeda-beda untuk seorang pengguna internet ini. Email juga sangat penting bagi seorang yang bisa bekerja secara online. Jika Anda baru saja mengenal internet lama-kelamaan Anda pasti mengenal email atau jenis-jenis email. Sesuai dengan namanya email dapat digunakan untuk mengirim surat secara praktis dimanapun dan kapanpun kita bisa mengirimnya. Untuk Anda yang sudah mengenal internet maka akan tahu dengan situs-situs jejaring sosial contohnya facebook, twitter. Bahkan semua orang yang mengenal internet pasti mempunyai akun di jejaringnya. Selain itu banyak sekali jenis-jenis email yang ada di internet ini seperti pengiriman surat lewat email, dengan adanya email ini kita akan segala mudah dalam pekerjaan maupun dalam pengiriman file-file yang penting.Kegunaan email ini sangat memudahkan bagi semua pengguna jenis-jenis email yang digunakannya, email ini bisa digunakan untuk melamar kerja dengan tidak harus kita pergi jauh ke tempat tujuan yang kita lamar. email dibuat untuk sarana komunikasi dan penggunaannya lebih efisiensi. Selain itu email juga bermanfaat bagi agent jasa untuk mendapatkan pelanggan secara efektif email ini dapat membantu sebuah pekerjaan dengan produk-produk yang dipasarkan, sehingga dapat menghemat biaya perjalanan dan tidak membuang waktu yang lama.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 76

Page 77: Skenario B Blok 1

Dari manfaat email masih banyaklagi manfaat dan kegunaannya dan berbeda-beda jenis-jenis email yang digunakannya oleh setiap orang pengguna email tersbut. Maka dari itu email sangat penting dalam berbagi informasi apalagi dengan perkembangan di zaman modern ini, oleh karena itu, kita harus belajar menggunakan internet dan jeni-jenis email yang ada di dalamnya. 9.6.3 Cara Membuat EmailEmail dapat dibuat dengan gratis melalui layanan yang disediakan di internet, seperti yahoo, gmail, hotmail atau telkom mail. Cara membuat email di semua penyedia bisanya sama hanya dibedakan dari penggunaan bahasa saja. Email juga sangat dibutuhkan ketika ingin mendaftar di jejaring sosial Jika Anda belum mempunyai email berikut garis besar cara pembuatan email gratis di internet.Ketikkan pada browser alamat yang diinginkan, misalnya yahoo.com.Buka icon yang berbentuk surat atau mail.3. Klik sign up pada tampilan window Anda.Isi formulir yang tersedia dengan lengkap.Setelah semua data terisi dengan benar, klik create my account.Jangan lupa untuk mengisi kode verifikasi yang ada dalam kotak di bagian bawah formulir. Bila data yang diisi telah lengkap akan muncul tampilan baru, klikcontinue.Email sudah siap digunakan.9.6.4 Jenis-Jenis EmailAda tiga jenis layanan email yang tersedia di internet, yaitu sebagai berikut.1) POP MailIni adalah sejenis layanan yang memungkinkan setiap email yang masuk ke dalam mailbox di server computer dapat ditampung di computer lokal dan Anda dapat membacanya saat koneksi internet tidak terhubungkan. Jenis email ini bisa didapatkan bagi Anda yang memiliki koneksi internet dari rumah atau kantor. Kelebihan POP Mail

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 77

Page 78: Skenario B Blok 1

Kemampuannya untuk dibaca secara offline/ tidak terhubung dengan internet. Anda hanya perlu masuk ke server POP Mail lalu download semua surat yang masuk dan membacanya kemudian. Jenis email ini dapat dibuat dengan menggunakan program client email seperti Outlook Express.Kekurangan POP MailPengecekan email tidak dapat dilakukan di sembarang tempat, hanya bisa dilakukan di rumah atau kantor yang sudah dipasang program ini sebelumnya.2) Web Based EmailJenis email ini paling banyak digunakan oleh kita karena selain pembuatannya yang mudah juga gratis disediakan oleh berbagai situs, seperti yahoo, gmail, lycosmail, dll. Situs Web ini adalah penyedia layanan untuk memeriksa dan mengirim email. Penggunaan web Based email ini menggunakan protokol http seperti pada penggunaan Internet Explorer, Google chrome dan Opera dan lain-lain.Kelebihan Web Based EmailPengecekan email dapat dilakukan kapan saja dimana saja. Bila tak ada computer, bisa dilakukan pengecekan melalui handphone. Sangat mudah!Kekurangan Web Based EmailPengecekan email harus selalu terhubung dengan internet. Bila memiliki paket koneksi internet unlimited tentu tak menjadi masalah berapa pun jumlah email yang diterima. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki koneksi seperti itu, akan memerlukan biaya berlebih karena penggunaan internet yang cukup lama di warung internet.3) Email ForwardingJenis email ini cukup bermanfaat bagi Anda yang memiliki banyak akun email. Pada dasarnya email ini adalah layanan email yang

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 78

Page 79: Skenario B Blok 1

meneruskan email yang dikirim pada kita ke akun email lain yang dimiliki. Pengertian dari email forwarding ini cara membuat email dari nama alias ke alamat email yang sebenarnya. Setiap orang yang menggunakan email forwarding ini dengan berbagai macam alamat akan meminta alamt email seseorang, contohnya ISP, jika Anda ingin mebuat foum komunikasi atau dengan menggunakan email forwarding ini digunakan untuk menghindari spam.Kelebihan Email ForwardingTidak perlu memberitahukan alamat email yang baru kepada teman atau kerabat karena pesan yang masuk akan diterima setelah diteruskan dari akun email kita yang sebelumnya. Email yang baru dapat disembunyikan keberadaannya karena surat akan tetap sampai ke kita berkat alternatif email yang kita miliki.Kekurangan Email ForwardingKarena email hanya menunggu terusan email dari alamat lain, maka email akan tiba di alamat dalam waktu yang cukup lama. Tidak sesingkat mengirimkan email langsung.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 79

Page 80: Skenario B Blok 1

10. KESIMPULANRiska tidak lulus blok 1 akibat melakukan kecurangan dalam ujian dan pembuatan assignment adalah disebabkan tidak mampu melakukan manajemen waktu serta adaptasi dengan lingkungan pembelajaran FK.

11. SARAN11.1 Riska harus mampu melakukan manajemen waktu dengan baik karena ia adalah mahasiswa FK yang tentunya akan memiliki banyak sekali kegiatan, akademik maupun non akademik.11.2 Riska harus belajar cara mengutip yang benar agar tidak dituduh plagiarisme lagi.11.3 Riska harus mampu menerapkan komunikasi efektif terutama untuk mencegah miss-communication seperti pada kakaknya dalam skenario.11.4 Riska harus lebih membuka wawasan terhadap teknologi terutama email yang kini telah sangat mempengaruhi sistem pengelolaan tugas di FK.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 80

Page 81: Skenario B Blok 1

12. DAFTAR PUSTAKAKamus Besar Bahasa Indonesiahttp://ati.staff.gunadarma.ac.id/http://anneahira.com/Schuler R., Dowling R. & Smart S. (1988). Personnel/Human Resource Management in Australia, Sydney, harper & Row.Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu  Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Penulisan Karya Ilmiah:(materi diklat peningkatan kompetensi Sengawas Sekolah). Jakarta

Laporan Tutorial Skenario B Blok 1 81