analisis kondisi cuaca ekstrim hujan es & angin …...apr 19, 2017  · lalu lintas sempat...

9
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN KENCANG DI BANDUNG TANGGAL 19 APRIL 2017 Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Meteorologi Nabire I. PENDAHULUAN BANDUNG (KOMPAS.com) - Prakirawan BMKG Bandung, Neneng Sugianto mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi di Bandung sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan di beberapa titik, hujan disertai es. “Kami menerima laporan dari masyarakat tentang hujan es. Dari laporan masyarakat, hujan es terjadi di sekitar Lapangan Gasibu, Sabuga, Dago, dan Cihampelas,” ujar Neneng saat dihubungi, Rabu (19/4/2017). Neneng mengatakan, ukuran es yang jatuh bervariasi dari butiran kecil hingga sebesar kelereng. Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang kelewat dingin sehingga air yang menguap berubah bentuk menjadi kristal es. "Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang terlewat dingin. Hingga mencapai titik freezing level. Dengan suhu -44 derajat celcius sehingga terbentuk butiran es. Jadi begitu turun ke bawah masih berupa butiran es," tuturnya. Neneng menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang dan petir hari ini merata di seluruh wilayah Kota Bandung. BMKG memprediksi hujan disertai angin masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, ia berharap masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar. Sejumlah foto dan video yang menunjukkan terjadinya hujan es berseliweran di media sosial. Salah satunya disebutkan terjadi di sekitar kawasan Cobong, Bandung. Owner Heug Vintage Costume Bag, Indra Yudistira, mengaku, hujan es disertai angin kencang melanda kawasan di sekitar rumahnya, hari ini. Butiran es yang turun di seputaran rumahnya sangat banyak. “Ini baru pertama kalinya hujan es seperti ini,” ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/4/2017). Indra mengatakan, hujan es terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Besaran es yang jatuh lumayan besar dan banyak. Bahkan di lapangan dekat rumahnya, es tersebut hampir menutupi jalan. Dari foto yang dikirimkan Indra kepada Kompas.com, terlihat tumpukan es mirip salju yang menutupi sebagian jalan. Di antara hamparan es tersebut terlihat beberapa orang yang tengah berfoto atau selfie, termasuk Indra. Di fotonya, dia terlihat berfoto di tengah hamparan es dan menggenggam sejumlah es di tangannya. “Gambar yang ada di foto itu saya. Foto itu diambil di sekitaran rumah saya di Jalan Sukasari 2 RT 2, RW 2, No 91 Bandung,” ucapnya. BANDUNG (PR) - Hujan es yang turun di sebagian wilayah Kota Bandung dipengaruhi oleh konvergensi atau daerah pertemuan angin yang terbentuk di wilayah Jawa Barat. Demikian analisis sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Bandung. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Bandung Tony Agus Wijaya menuturkan, berdasarkan citra satelit inframerah Himawari-8 pada jam 13.50 dan 14.00, terdapat tutupan awan konvektif (Comulonimbus) yang tebal dan meluas di atas wilayah Jawa Barat. "Tinggi puncak awan Comulonimbus tersebut dapat mencapai ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan bumi, yang melewati batas titik beku, dengan suhu puncak awan mencapai minus 44 derajat celcius. Dengan demikian, di beberapa tempat di Kota Bandung terjadi hujan es," kata Tony melalui pesan singkat, Rabu, 19 April 2017. Menurut dia, kecepatan angin sejak pagi hingga siang terus bertambah, hingga mencapai puncaknya pada jam 14.00 dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Dilihat dari data streamline angin pada ketinggian 3.000 kaki dan data pengamatan cuaca synoptik di Stasiun Geofisika Bandung, kata dia, terlihat bahwa kondisi atmosfer cukup labil. "Itu yang mendukung proses konektivitas yang tinggi di wilayah Jawa Barat dan khususnya di Kota Bandung. Hal ini ditunjukkan oleh perbedaan suhu udara yang signifikan pada selang jam 7.00 hingga 10.00 sebesar 6,2 derajat celcius. Pada saat kejadian hujan lebat yang disertai petir serta es, terjadi peningkatan kecepatan angin jadi 40 kilometer per jam," katanya.

Upload: others

Post on 25-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN KENCANG DI BANDUNG

TANGGAL 19 APRIL 2017

Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr

PMG Pelaksana Lanjutan

Stasiun Meteorologi Nabire

I. PENDAHULUAN

BANDUNG (KOMPAS.com) - Prakirawan BMKG Bandung, Neneng Sugianto mengatakan, hujan

deras disertai angin kencang dan petir terjadi di Bandung sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan di beberapa titik,

hujan disertai es. “Kami menerima laporan dari masyarakat tentang hujan es. Dari laporan masyarakat, hujan es

terjadi di sekitar Lapangan Gasibu, Sabuga, Dago, dan Cihampelas,” ujar Neneng saat dihubungi, Rabu

(19/4/2017). Neneng mengatakan, ukuran es yang jatuh bervariasi dari butiran kecil hingga sebesar kelereng.

Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang kelewat dingin sehingga air yang menguap berubah bentuk

menjadi kristal es. "Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang terlewat dingin. Hingga mencapai titik

freezing level. Dengan suhu -44 derajat celcius sehingga terbentuk butiran es. Jadi begitu turun ke bawah masih

berupa butiran es," tuturnya. Neneng menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang dan petir hari ini merata

di seluruh wilayah Kota Bandung. BMKG memprediksi hujan disertai angin masih akan terjadi dalam beberapa

hari ke depan. Karena itu, ia berharap masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar. Sejumlah foto

dan video yang menunjukkan terjadinya hujan es berseliweran di media sosial. Salah satunya disebutkan terjadi

di sekitar kawasan Cobong, Bandung. Owner Heug Vintage Costume Bag, Indra Yudistira, mengaku, hujan es

disertai angin kencang melanda kawasan di sekitar rumahnya, hari ini. Butiran es yang turun di seputaran

rumahnya sangat banyak. “Ini baru pertama kalinya hujan es seperti ini,” ujar Indra saat dihubungi

Kompas.com, Rabu (19/4/2017). Indra mengatakan, hujan es terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Besaran es yang

jatuh lumayan besar dan banyak. Bahkan di lapangan dekat rumahnya, es tersebut hampir menutupi jalan. Dari

foto yang dikirimkan Indra kepada Kompas.com, terlihat tumpukan es mirip salju yang menutupi sebagian jalan.

Di antara hamparan es tersebut terlihat beberapa orang yang tengah berfoto atau selfie, termasuk Indra. Di

fotonya, dia terlihat berfoto di tengah hamparan es dan menggenggam sejumlah es di tangannya. “Gambar yang

ada di foto itu saya. Foto itu diambil di sekitaran rumah saya di Jalan Sukasari 2 RT 2, RW 2, No 91 Bandung,”

ucapnya.

BANDUNG (PR) - Hujan es yang turun di sebagian wilayah Kota Bandung dipengaruhi oleh

konvergensi atau daerah pertemuan angin yang terbentuk di wilayah Jawa Barat. Demikian analisis sementara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Bandung. Kepala BMKG

Stasiun Geofisika Klas I Bandung Tony Agus Wijaya menuturkan, berdasarkan citra satelit inframerah

Himawari-8 pada jam 13.50 dan 14.00, terdapat tutupan awan konvektif (Comulonimbus) yang tebal dan

meluas di atas wilayah Jawa Barat. "Tinggi puncak awan Comulonimbus tersebut dapat mencapai ketinggian

lebih dari 5.000 meter di atas permukaan bumi, yang melewati batas titik beku, dengan suhu puncak awan

mencapai minus 44 derajat celcius. Dengan demikian, di beberapa tempat di Kota Bandung terjadi hujan es,"

kata Tony melalui pesan singkat, Rabu, 19 April 2017. Menurut dia, kecepatan angin sejak pagi hingga siang

terus bertambah, hingga mencapai puncaknya pada jam 14.00 dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Dilihat

dari data streamline angin pada ketinggian 3.000 kaki dan data pengamatan cuaca synoptik di Stasiun Geofisika

Bandung, kata dia, terlihat bahwa kondisi atmosfer cukup labil. "Itu yang mendukung proses konektivitas yang

tinggi di wilayah Jawa Barat dan khususnya di Kota Bandung. Hal ini ditunjukkan oleh perbedaan suhu udara

yang signifikan pada selang jam 7.00 hingga 10.00 sebesar 6,2 derajat celcius. Pada saat kejadian hujan lebat

yang disertai petir serta es, terjadi peningkatan kecepatan angin jadi 40 kilometer per jam," katanya.

Page 2: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Lebih lanjut, dia menjelaskan, di Jawa Barat saat ini terjadi masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke

musim kemarau. Saat pancaroba itu potensi terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir lebih

tinggi, kendati hanya dalam waktu yang singkat. "Karena kondisi cuaca yang berubah-ubah dalam satu hari.

Umumnya pagi cerah, tapi siangnya hujan singkat. Kondisi cuaca ini perlu diantisipasi, terutama untuk

meminimalkan potensi pohon tumbang, dengan cara memangkas atau mengurangi pohon yang rimbun. Saluran

air juga perlu dibersihkan," katanya. Dikonfirmasi mengenai foto yang beredar di media sosial, yang bergambar

genangan es menyerupai salju, Tony menyatakan perlu dipastikan terlebih dahulu. "Coba di kroscek dulu,

karena fotonya agak meragukan. Soalnya, hujan es di daerah tropis seperti Indonesia umumnya berbentuk

butiran, seperti kelereng atau ukuran yang terbesarnya seperti bola bekel. Jadi tidak berbentuk gumpalan,"

katanya.

BANDUNG (KOMPAS.com) - Hujan disertai angin kencang menerjang Kota Bandung, Rabu

(19/4/2017). Akibatnya, sejumlah ruas jalan alami banjir dan pohon tumbang. Salah satunya di kawasan Dago.

Pohon tumbang melintang di kedua ruas jalan Dago di salah satu titik. Sementara itu, di beberapa titik, hujan

angin juga disertai hujan es. Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang.

BANDUNG (CNN Indonesia) - Hujan deras, disertai es dan angin kencang menerjang Kota Bandung,

Rabu (19/4). Hujan yang bermula sekitar pukul 13:45 berlangsung selama kurang lebih satu jam menyebabkan

pohon-pohon besar dan baligo runtuh. Terpantau di daerah jalan arteri Dago, pohon berdiameter 1,5 meter

runtuh melintang. Baligo di kawasan perempatan Antapani-Kiaracondong pun menimpa jembatan. Billboard di

kawasan Jalan Gatot Subroto pun terpantau runtuh, dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate pun menjadi korban yang menyebabkan kebocoran di sejumlah titik.

Selain itu, hujan tersebut juga disertai dengan petir. Suara petir yang kencang membuat alarm sejumlah mobil

yang terparkir di Gedung Sate berbunyi. Hujan angin disertai petir di Kawasan Komplek Gedung Sate Bandung

tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui jumlah kerugian materil

dan korban jiwa. "Bagi kawan-kawan yang berada di Bandung, hati-hati badai menerjang," kata Netizen

@wahyuperdana di lini masa Path.

Berikut ini foto-foto situasi di sejumlah kawasan di Bandung saat hujan deras disertai angin dan bongkahan

kecil es melanda:

Page 3: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 1. Sumber Informasi kejadian hujan es & angin kencang di Bandung tanggal 19 April 2017

http://regional.kompas.com/read/2017/04/19/17330211/hujan.es.landa.bandung.besarnya.dari.butiran.hingga.se

besar.kelereng

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/04/19/hujan-es-bandung-dipengaruhi-pertemuan-angin-

399395

http://regional.kompas.com/read/2017/04/19/15192251/hujan.angin.dan.es.landa.bandung.pohon.tumbang.melin

tang.di.jalan.dago

https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3478638/bandung-diguyur-hujan-es-dan-angin-kencang

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170419150701-20-208652/bandung-diterjang-angin-kencang-dan-

hujan-es/

Page 4: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 2. Peta Wilayah Bandung

(Sumber : Google.maps)

II. ANALISA METEOROLOGI

INDIKATOR KETERANGAN

1. SST (Sea Surface Temperature)

Tgl 19 April 2017

Nilai analisis suhu muka laut di perairan dekat wilayah

Bandung, tanggal 19April 2017 berkisar 27 s/d 31 0C dengan

anomaly (+0.5) s/d (+1.0). Nilai positif ini menunjukkan

kondisi laut lebih hangat dan potensi adanya penguapan

sehingga dapat menambah pasokan bagi terbentuknya awan-

awan konventif di sekitar wilayah Bandung.

2. MJO (Madden – Julian Oscillation)

Tgl 19 April 2017

Berdasarkan data diagram fase MJO pada tanggal 19 April

2017 yang berada di tengah lingkaran, sehingga tidak

mempengaruhi kondisi curah hujan di sekitar wilayah

Indonesia.

3. DMI (Dipole Mode Index)

Tgl 19 April 2017

Indeks Dipole Mode menunjukkan nilai +0.28 mengindikasikan

supply uap air dari Samudera Hindia cukup signifikan ke

wilayah Indonesia bagian barat, sehingga aktivitas

pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian Barat cukup

signifikan pula.

4. OLR (Outgoing Longwave Radiation)

Tgl 19 April 2017

Berdasarkan hasil analisis Outgoing Longwave Radiation

(OLR) tanggal 19 April 2017 nilai anomali OLR disekitar

wilayah Bandung : -10 W/m2 s/d -30 W/m2. Anomali OLR

bernilai negatif menandakan tutupan awan cenderung lebih dari

rata-rata klimatologisnya.

5. Pola Angin (Streamline)

Tgl 19 April 2017

Dari peta gradient wind analysis, menunjukkan adanya pola

konvergensi pertemuan angin yang membawa massa udara dari

samudera Hindia dan dari perairan sebelah utara Australia,

adanya daerah sirkulasi tertutup (Eddy) di perairan sebelah

utara Pulau Jawa. Kondisi ini yang dapat berperan untuk

pembentukan awan – awan konvektif penghasil hujan lebat,

angin kencang maupun hujan es.

Page 5: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

6. Kelembaban Relatif

Tgl 19 April 2017

Berdasarkan data kelembaban relatif pada lapisan 850, 700, 500

& 200 mb di atas wilayah Bandung, kelembaban relatif bernilai

60 – 90 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada lapisan bawah

hingga lapisan atas udara cukup basah pada saat kejadian hujan

es & angin kencang. Kondisi udara basah tersebut sebagai

penyuplai pertumbuhan awan-awan konvektif di dukung

dengan pemasanan waktu siang hari di sekitar wilayah

Bandung.

7. Citra Satelit

Tgl 19 April 2017

Berdasarkan gambar satelit Himawari 8 EH pada tanggal 19

April 2017 yang diambil mulai pukul 06.00 s/d 13.00 UTC

(13.00 s/d 20.00 WIB) memperlihatkan terdapatnya awan-awan

konvektif tebal meluas disekitaran wilayah Bandung yang

bergerak dari arah timur. Dari klasifikasi jenis awan diketahui

awan yang terbentuk adalah awan Cumulonimbus (Cb) yang

dapat diketahui berdasarkan suhu puncak awan pada counter

line satelit Himawari 8 EH yaitu (-80) s/d (-100) 0C, yang

sangat berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang

hingga lebat, hujan es maupun angin kencang. Kumpulan awan

Cumulunimbus tersebut bergerak menuju wilayah Bandung

pada jam 06.00 UTC.

8. Indeks Labilitas Udara

Tgl 19 April 2017

Berdasarkan analisis labilitas udara tanggal 19 April 2017

pukul 06.00 UTC di wilayah Bandung yaitu :

Nilai K.Indeks yaitu 35 yang mengindikasikan potensi

pembentukan awan konvektif sedang.

Nilai L.Indeks yaitu -1, yang mengindikasikan udara

labil & kemungkinan hujan.

Nilai Showalter Indeks yaitu -1 yang mengindikasikan

kemungkinan terjadi badai guntur.

III. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa :

Secara analisa global, kejadian hujan es & angin kencang yang terjadi di wilayah Bandung dan

sekitarnya, dipengaruhi oleh OLR, DMI & kondisi SST yang cukup hangat.

Adanya pola konvergensi & adanya daerah sirkulasi tertutup (Eddy) di sekitar wilayah Bandung yang

menyebabkan terjadinya pembentukan awan – awan konvektif penghasil hujan lebat, hujan es

maupun angin kencang.

Kelembaban relatif (RH) pada lapisan 850, 700, 500 & 200 mb bernilai 60 - 90%. Hal ini

menunjukkan bahwa pada saat kejadian angin kencang, kondisi udara cukup basah sebagai penyuplai

pertumbuhan awan-awan konvektif di dukung dengan pemasanan waktu siang hari di sekitar wilayah

Bandung.

Kondisi udara yang labil.

IV. LAMPIRAN

Gambar 1. Analisa SST & Anomali SST tanggal 19 April 2017

(Sumber : weather.unisys.com)

Page 6: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 2. Track MJO & OLR tanggal 19 April 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Gambar 3. Analisa Isobar & Streamline jam 00.00 UTC tanggal 19 April 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Page 7: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 4. Citra Satelit Himawari 8 EH jam 06.00 & 13.00 UTC tanggal 19 April 2017

Page 8: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 5. Kelembaban Udara Lapisan 850, 700, 500 & 200 mb pada jam 06.00 UTC

tanggal 19 April 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Gambar 6. KI, LI & SI tanggal 19 April 2017

Page 9: ANALISIS KONDISI CUACA EKSTRIM HUJAN ES & ANGIN …...Apr 19, 2017  · Lalu lintas sempat terpantau padat menghindari banjir dan pohon tumbang. BANDUNG ... 2017 yang berada di tengah

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE