farmassi tumbang

72
TUMBUH KEMBANG TUMBUH KEMBANG Dep. Ilmu Farmasi Dep. Ilmu Farmasi Kedokteran Kedokteran

Upload: rani-imsez

Post on 06-Nov-2015

258 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

  • TUMBUH KEMBANGDep. Ilmu Farmasi Kedokteran

  • Contoh :Datang kepada saudara, seorang anak dengan keluhan demam sudah 3 hari , batuk pilek secret berwarna kehijauan. Nama anak Toni usia 4 th berat badan 16 kg. Bagaimana cara saudara menyelesaikan masalah ini?Obat apa yang akan saudara berikan ?Bagaimana menuliskan resepnya? Berapa dosisnya , bagaimana bentuk obatnya,bagaimana cara pemberian obatnya , waktu minum nya kapan, berapa kali sehari obat harus diberikan ?Apakah ada interaksi obat dalam peresepannya? Jawaban ada di ilmu Farmasi Kedokteran.

  • Perkembangan Ilmu Farmasi Kedokteran Sebelum perang dunia II 1942 disebut dokter apotek karena dokter harus dapat meracik atau mengerjakan resepnya sendiri,masa pendudukan jepang masih belum berubah sampai tahun 1950. Masa kemerdekaan th 1950 1954 pada waktu ini mahasiswa kedokteran diberikan ilmu resep termasuk didalam farmakologi.Masa pembangunan /Pelita. Di Indonesia mengalami banyak kemajuan sehingga banyak industri farmasi. Dan yang diperlukan sekarang adalah Art of Prescribing

  • Faktor - faktor yang mempengaruhi proses terapi.1 Faktor obat obat akan memberikan hasil terapi yang baik bila: pemilihan obat tepat, dosis obat tepat, bentuk obat tepat,waktu pemberian tepat, cara pemberian tepat, dan pada penderita yang tepat.

  • 2.Faktor penderita tiap penderita mempunyai karakteristik sendiri- sendiri yang memerlukan pertimbangan dalam memberikan terapi. Yaitu :

  • Yaitu :umur : bayi,anak.dewasa. orang tuajenis kelamin : laki-laki, wanitasensitifitas / alergi ( tidak semua obat dapat diterima oleh semua penderita )Riwayat penyakit . Pernah tidaknya menderita penyakit lever,ginjalketaatan penderita minum obatdaya tahan penderita. Semakin baik daya tahan penderita maka proses penyembuhan akan semakin cepat.Sebaliknya jika daya tahan buruk ditambah adanya komplikasi maka proses penyembuhan akan makan waktu lama.

  • 3. Faktor penyakit yang diderita. Sudah stadium berapa, adakah komplikasi yang mengikuti penyakit primernya.

  • OBATObat adalah suatu zat/ campuran beberapa zat yang memiliki sifat menyembuhkan, mencegah, suatu penyakit atau tujuan diagnosa atau untuk membangun kembali, mengkoreksi atau memodifikasi suatu organ.

  • Sebelum memberikan obat pertimbangkan lebih dahulu:Manfaat dan resiko obat yang akan diberikan. Ambil selalu resiko yang paling ringan.Pilihlah obat yang terpilih ( drug of choice ) untuk setiap kasus. Pilihan pertama . kedua dstGunakan obat yang sudah dikenal dengan baik hindari pemakaian obat yang belum anda kuasai.Hanya diberikan obat obat yang dibutuhkan sajaHitung dosis dengan tepat dan rasionalgunakan dosis efektif terkecil dahulu untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkanPilih cara pemberian yang aman dan efisien.

  • Penggolongan obat menurut undang undang Farmasi :

    Berdasarkan jenisMekanisme kerja obat2. Tempat atau lokasi Pemakaian3. Cara Pemakaian4. Efek yang ditimbulkan5. Daya kerja atau terapi6. Asal obat dan cara pembuatannya

  • Penggolongan Obat Berdasarkan Jenis1. Obat Narkotik : daftar O 2. Obat Keras : daftar K 3. Obat Bebas terbatas : daftar G4. Obat bebas : daftar W5. Obat tradisionil ( jamu, OHT, Fitofarmaka )

  • *Kode Registrasi Obat

    Kode/pernyataan khusus pada penandaan / kemasan Obat kerasUntuk obat yang hanya diperoleh dengan resep dokter : lingkaran bulat merah dengan garis tepi berwarna hitam, dengan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi

  • Obat bebas terbatasObat keras, tetapi masih dapat dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam, disertai tanda peringatan pada kemasan

  • P no 1Awas Obat KerasBacalah Aturan MemakainyaP no 2Awas Obat KerasHanya untuk kumur, jangan ditelanP no 3Awas Obat KerasHanya untuk bagian luar badanP no 1Awas Obat KerasHanya untuk di bakarP no 1Awas Obat KerasTidak boleh di telanP no 1Awas Obat KerasObat Wasir, jangan di telan

  • Obat BebasObat yang di jual bebas di pasaran, tanpa resep dokter. Dengan tanda lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hijau.

  • FORMULIR RESEP

    Dr. TOMIAlamatSIP Jakarta, R/ Paracetamol 190 mg Codein 5 mg Sacch.lact. qs mf.pulv .dtd. No. X S.3 dd pulv I ________Pro. AminUsia :5th/19 kg

  • Ditinjau dari segi peredarannya 1 Obat Paten : adalah obat dengan nama dagang dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat yang bersangkutan. Obat paten milik suatu perusahaan dengan nama yang dilindungi hukum yaitu merk terdaftar atau proprietory name (trade name). Perusahaan lain tidak boleh memakai nama tersebut.

    2.Obat generik : adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.

  • Contoh :Nama kimia nama generik nama patenAmino benzyl penicillin Ampicillin VicillinAsam asetil salisilat Asetosal Aspirin

  • FORMULIR RESEP

    Dr. TOMIAlamatSIP Jakarta, R/ Panadol 190 mg Ephedrin 6 mg Sacch.lact. qs mf.pulv .dtd. No. X S.3 dd pulv I ====Pro. AminUsia :5th/19 kg

  • Waktu minum obatUntuk mendapatkan efek terapeutik yang optimal harus ditetapkan waktu yang tepat obat digunakan.Sebelum makan (ante coenam) digunakan untuk obat obat yang absorpsinya paling bagus waktu lambung kosongSesudah makan (post coenam) digunakan untuk obat obat yang mengiritasi lambungWaktu makan (durante coenam) digunakan untuk obat obat yang dibutuhkan membantu pencernaan.Sebelum tidur (ante noctem). Digunakan untuk obat hipnotika, transquilizer, obat laksan, obat cacing.Pagi hari (mane). Digunakan untuk obat obat laksan atau diuretika.Sesudah buang air besar (post defaecatio). Digunakan untuk obat obat bentuk suppositoria.

  • FORMULIR RESEP

    Dr. TOMIAlamatSIP Jakarta, R/ Paracetamol 190 mg Ephedrin 6 mg Sacch.lact. qs mf.pulv .dtd. No. X S.3 dd pulv I p.c ====Pro. AminUsia :5th/19 kg

  • Efek Yang Ditimbulkan 1. Efek sistemik diabsorpsi keseluruh tubuh. Dengan cara :- Cara enteral (per-oral) - Sublingual/bukal- Parentral (per-injeksi)- Implantasi subcutan - Rektal

    2. Efek lokal efek obat hanya menyebar/ mempengaruhi bagian tertentu di mana obat itu berada. Co : Obat mata, telinga, hidung, dll

  • SENI MENULIS RESEPDep. Farmasi Kedokteran

  • Langkah langkah pengobatan orang sakitOrang sakit dokter ( anamnese,pemeriksaan fisik,pemeriksaanlaboratorium) diagnosa penyakit terapi Tentukan jenis obat dan dosis Cara pemberian,waktu pemberian Dokter menulis resep apotek

  • Seni menulis resep Resep kausal Resep simptomatik

    Resep rasional adalah peresepan antara resep kausal dan resep simptomatik harus dipisahkan . Jumlah obat yang diberikan, bahan obat yang diberikan,waktu pemberian harus rasional disesuaikan dengan keadaan pasien

  • R/ Amoxyllin 100 mg Saccharum Lactis qs mf.pulv dtd no XVI S. 3 dd pulv I. pc. _________ R/ Panadol 160 mg Saccharum lactis qs mf.pulv dtd no. x S. 3dd pulv . I __________

  • RESEPAdalah suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan kepada Apoteker untuk :membuatkan obat dalam bentuk sediaan tertentu danmenyerahkannya pada penderita

  • FORMULIR RESEP

    Dr. TOMIAlamatSIP Jakarta, R/ Paracetamol 190 mg Ephedrin 6 mg CTM 1 mg Sacch.lact. qs mf.pulv .dtd. No. X S.3 dd pulv I ====Pro. AminUsia :5th/19 kg

  • KETERANGAN RESEP Resep dibagi menjadi :Praescriptio: nama dokter,.alamat, no.tlp. kota menulis resep, tanggal menulis resepSuperscriptio : symbol R/Inscriptio : nama ,jumlah obat ( mg, ml )Subscriptio : mf . pulv dtd No. XSignatura : S.3 dd tab. II.

  • KERTAS RESEPUkuran : 10 -12 cm X 12 - 18 cmWarna : putihTulisan : warna hitam / biruTulisan berupa promosi tidak diperbolehkan

  • SEJARAH RESEP

    Simbol Yupiter (Yunani) dewa penyembuh Simbol mata RA (Mesir) simbol mata keramat dewa matahari (dewa kehidupan)

    Akhirnya R/ = RECIPE = ambillah

    Resep bagi dokter adalah Finishing touch sentuhan akhir dari dokter kepada pasiennya. Pasien mengharap dari resep didapatkan kesembuhan.

  • RESEP CITOResep cito adalah resep yang diberikan bila keadaan pasien sedemikian rupasehingga memerlukan pemberian obat secepat mungkin. Cito = Statim = PIM = Urgens = segeraResep cito pembuatannya harus didahulukan.

  • SALINAN RESEPcopie resep,turunan resep, apographSalinan resep adalah bukan resep,tetapi suatu turunan dari resep asli.Karena itu pembuat copie resep selalu menyertakan pcc = pro copy conform

  • GUNA COPIE RESEP1.Jika dokter menginginkan obat diulang ( iter ) ---- iter 2x, iter 3x2.Jika diapotek pertama hanya ada obat sebagian saja3 .Untuk dokumen penderita ( det, nedet)4. Dengan copie resep dokter lain dapat melanjutkan terapi5. Untuk bukti pengadilan6. Untuk bukti penggantian pembayaran obat

  • HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENULISAN RESEP1.Tulisan tidak harus baik tetapi harus terbaca oleh apotik, kesalahan dapat berakibat fatal bagi pasien.2.Perhatikan sosio ekonomi pasien3 Sertakan kemasan yang dikehendaki ( takaran obat )4 Aturan pakai dengan singkatan latin yang jelas5 Beritahu pada pasien bila terjadi efek samping yang tidak menyenangkan. 6.Jangan menulis resep berdasarkan semua keluhan pasien, ingat interaksi obat yang terjadi Interaksi terjadi n ( n 1 )2.

  • PENYIMPANAN RESEP DI APOTIKSetelah resep diracik resep harus disimpan selama 3 tahunTujuan : 1. Barang bukti jika terjadi intoksikasi 2.Untuk menjawab pertanyaan dokter penulis resep bila menanyakan kembali 3.Untuk pasien bila minta ulangan obat ( obat bebas / khusus )

  • FORMULIR RESEP

    Dr. TOMIAlamatSIP Jakarta, R/ Paracetamol 190 mg Ephedrin 6 mg Sacch.lact. qs mf.pulv .dtd. No. X S.3 dd pulv I ====Pro. AminUsia :5th/19 kg

  • Komposisi resep 1.REMEDIUM CARDINALE ( Bahan berkhasiat ) 2. VEHICULUM ( Bahan pengisi ) 3. CORIGENS

    R/ BAHAN BERKHASIAT BAHAN PENGISI / PEMBAWA m.f S

  • DOSIS OBATBAGIAN FARMASI KEDOKTERAN

  • DOSISDosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat (gram, miligram, mikrogram) atau satuan isi (mililiter, liter) atau unit-unit lainnya (Unit Internasional).

  • DOSIS LAZIMKecuali dinyatakan lain, maka yang dimaksud dengan dosis obat ialah sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik pada penderita dewasa /anak disebut dozis lazim atau dosis medicinalis atau dosis terapi.

  • DOSIS MAKSIMUMDosis maksimum adalah dosis optimum yang masih dapat diberikan kepada seorang manusia dewasa sehat tanpa menimbulkan efek keracunan.

  • DOSIS TOXICABila dosis obat yang diberikan melebihi dosis maksimum, terutama obat yang tergolong racun, ada kemungkinan terjadi keracunan, dinyatakan sebagai dosis toxica.(tanpa kematian )

  • DOSIS LETALISBila Dosis toxica ini dilewati maka dapat mengakibatkan kematian, disebut sebagai dosis letalis.

  • DOSISDosis terapetik < Dosis maksimum < Dosis toxica < Dosis letalis

  • DOSIS AWAL Obat-obat tertentu memerlukan dosis permulaan (initial dose) , dosis awal (loading dose) , dosis pemeliharaan (maintenance dose). Dengan memberikan dosis permulaan yang lebih tinggi dari dosis pemeliharaan, misalnya dua kali, kadar obat yang dikehendaki dalam darah dapat dicapai lebih awal.

  • CARA PEMBERIAN OBAT Enteral (oral ): dimakan atau diminumParenteral : subkutan, intramuskuler, intravena, dan sebagainya.Rektal, vaginal, uretralLokal, topikalLain-lain : implantasi, sublingual, intrabukal, dan sebagainya.

  • DOSIS UNTUK ANAK Bagaimana menghitung dosis untuk anak ?Berdasar perbandingan dosis dengan orang dewasa Berdasar kondisi fisik masing-masing anak

  • PERBANDINGAN DOSISBerdasar umur (orang dewasa : 20 24 tahun)Berdasar berat badan (orang dewasa : 70 kg)Berdasar luas permukaan tubuh (LPT) . luas permukaan tubuh orang dewasa : 1.73 m

  • DOSIS TERAPETIKFormula YOUNG : n Da = ----- x Dd n+12 Formula DILLING : n Da = ---- x Dd 20

  • DOSIS TERAPETIKFormula FRIED : m Da = --- x Dd 150

    Formula AUGSBERGER : 4n + 20 Da = ----------- x Dd 100

  • CONTOH PERHITUNGAN DOSISR/ Atrofin sulfatSacc Lacc qsm.f. Pulv dtd no XS 3 dd pulv 1

    Pro : Rizky 12 tahun

    Dd sekali 1 mg

  • R/ ParacetamolSacc Lacc qsm.f pulv dtd no XS 3 dd 1

    Pro : Anita (5 thn)

    Dd sekali 500 mg

  • DOSIS TERAPETIKFormula COWLING : n + 1 Da = ------ x Dd 24n : umur anak (tahun)m : umur anak dalam bulanDa : Dosis AnakDd : Dosis dewasa dalam mgUsia dewasa : 20 24 tahun

  • BERDASAR BERAT BADANFormula AUGSBERGER : 1.5w + 10 Da = ------------------ x Dd 100w : berat badan dalam kgBerat badan dewasa : 70 kg

  • ContohNy. X membawa anaknya Toni ( 20 kg ) dengan keluhan demam selama 3 hari ke praktik saudara. Setelah melakukan pemeriksaan, anda memutuskan untuk memberikan obat paracetamol 3x sehari, dan amoxycilin 3x sehari. Hitung dosis yg lazim utk Toni dan tuliskan resepnya.Dd sekali Paracetamol 500 mgDd Sekali amoxycilin 500 mg

  • BERDASAR LPTFormula CRAWFORD ERRY ROURKE : LPT anak Da = ---------------- x Dd LPT dewasa

    LPT dewasa : 1,73 m

  • METODE GABIUS

    < 1 tahun 1/12 Dd 2 tahun 1/8 Dd 3 tahun 1/6 Dd 4 tahun 1/4 Dd 7 tahun 1/3 Dd 14 tahun 1/2 Dd 20 tahun 2/3 Dd > 21 tahun Dd

  • FORMULA PINCUS CATSEL

    1 tahun Dd tahun 1/3 Dd 5 tahun 0.4 Dd 7 tahun 0.5 Dd12 tahun 0.75 Dd > 18 tahun Dd

  • Arti % dalam campuran obat% b/b artinya berat bahan berkhasiat terhadap jumlah bahan sediaan.Contoh : salep Ichtyol 10 % artinya Berat Ichtyol 10 g dalam 100 g sediaan salep% b/v artinya berat bahan dalam g terhadap jumlah sediaan cair 100 cc

  • PEDOMAN PENGOBATANMemberi obat yang tepatDengan dosis yang tepatDalam bentuk yang tepatKepada penderita yang tepatPada waktu yang tepat

  • Bentuk sediaan obatObat padat : - pulvis - pulveres - tablet /tabulae - capsul/ capsulae - suppositoria

  • Pulvis dan pulveresPulvis adalah sediaan padat yang tidak terbagi bagi. Contoh :Bedak Salicyl, bedak Purol.

    R/ Bedak Salicyl 1% Fl. No. I S.ue. Sehabis mandi ___________

  • pulveresPulveres adalah sediaan padat yang terbagi- bagi.Keuntungan dan kerugiannya.R/ Paracetamol 100 mg Ephedrin Hcl 5 mg CTM 0.5 mg Sacch. Lact qs mf. pulv. dtd No. X S 3 dd pulv I

  • da in capsulR/ Theophyllin 100 mg Salbutamol 2 mg mf. pulv dtd No XXX da in caps S. prn 3 dd caps.I --------------

  • contohNy. X membawa anaknya Shinta ( 8 tahun ) ke praktik saudara, dengan keluhan batuk dan demam. Setelah melakukan pemeriksaan, anda memutuskan untuk memberikan sediaan kapsul dengan komposisi aminophylin 25 mg, salbutamol 0,5 mg, dgn dosis 3x sehari 1 kapsul sebanyak 15 kapsul, dan amoxycilin tablet 500 mg, 3x sehari tablet, 10 tablet. Tuliskan resep untuk anak tsb.

  • Tablet dan capsulR/ Aminophyllin tab. 200 mg No. L S.prn. 3 dd tab. I. ------------

    R/ Amoxycillin Capsul 250 mg No. XV S.3dd caps I. pc -------------

  • Sediaan cair - Solutio - Mixtura - suspensi - emulsi - guttae - injeksi - aerosol

  • Sediaan setengah padat - unguentum / salep - cream - pasta - jelly

  • TUGAS

    BENTUK SEDIAANNAMA GENERIKNAMA PATENTABLETKAPSULSOLUTIOMIXTURASUSPENSIEMULSIGUTTAEINJEKSIAEROSOLSALEPCREAMPASTAJELLY

  • TUGAS

    CARA PEMBERIANPENGERTIANNAMA GENERIKNAMA PATENORALIMIVSLSCREKTAL

  • *