Analisis Jurnal tentang Pengaruh Kecerdasan Emosional Perawat

terhadap Perilaku Melayani Konsumen dan Kinerja Perawat Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Indramayu

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Personality Development

Disusun oleh :

MELDA ISKAWATI220110110043

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN A’2011UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANALISIS JURNAL

Judul : Pengaruh Kecerdasan Emosional Perawat terhadap Perilaku Melayani

Konsumen dan Kinerja Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Indramayu

Penulis : Willy Lutfiani Rosalina

Tahun : 2008

Metodologi

Data dan Sampel

Jenis data yang digunakan yaitu data primer dari kuisioner. Sampel yang

digunakan oleh peneliti sebanyak seluruh perawat RSUD Indramayu masa kerja

e’’ 2 tahun yang disampling melalui teknik convenience sampling. Pengumpulan

data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuosioner kepada beberapa perawat

dan melakukan interview dengan bagian kepala sub bidang Keperawatan yang ada

di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu.

Alat dan Analisis

Alat yang digunakan untuk megumpulkan data primer adalah kusioner yang telah

disusun oleh Baihaqi (2002) berdasarkan kriteria Goleman (2000) yang telah

disesuaikan yang terdiri dari 5 komponen yaitu kesadaran diri, pengaturan diri,

motivasi, empati, dan keterampilan social. Kuosoner ini ditujukan kepada para

perawat yang telah bekerja e” 2 tahun.

Model Penelitian

Kecerdasan EmosionalKe PPerilaku Melayani Kinerja

Variabel penelitian

- Variable-variabel yang digunakan dalam penelitian adalah :

Variabel Independen (variabel bebas) / variabel eksogen yakni emotional

quotient perawat

- Variabel Dependen (variabel terikat) / variabel endogen / output yakni

pelayanan terhadap konsumen dan penampilan perawat

Formula dari analisis regresu berjenjang adalah sebgai berikut :

Y1 = a1 + b X + e

Y = a + b X + e

Keterangan

a = konstanta

b, b = koefisien regresi

Y; X = Perilaku Melayani (PM)

X = Kecerdasan Emosional

Y = kinerja Perawat

e = Faktor pengganggu di luar model

Tahap Penelitian

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah metode

survey dengan cara penyebaran daftar pertanyaan dalam bentuk kuisioner kepada

perawat dengan masa kerja kurang lebih 2 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah

Indramayu. Kemudian kuisioner dikumpulkan, diseleksi , diolah dan dianalisis.

Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan program komputer 11.00. Analisis

yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan pengujian

hipotesa (analisis regresi berjenjang). Uji validitas digunakan untuk seberapa cermat

suatu test melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat mencerminkan

variabel yang diukur. Dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor per variabel

dengan ekstraksi I.

Analisis dan Hasil

Tabel 1

Data Demografis Responden

Jenis kelamin Umur Jumlah Persentase

Laki-laki 22-53 112 74,67 %

Wanita 22-48 38 25,33 %

Total 150 100 %

Dari tabel dapat terlihat bahwa responden yang paling banyak adalah berjenis

kelamin laki-laki dengan kisaran umur antara 22-53 tahun

Tabel 2

Statistik Deskriptif

Variabel Alpha Rata -rataStandar

Deviasimodus

Kecerdasan

Emosional

0,7723 4,1707 0,32401 4

Perilaku

Melyani

0,7672 4,2727 0,39155 4

Kinerja 0,5709 4,1400 0,32388 4

Berdasarkan tabel statistik Deskriptif nampak kecerdasan emosional

menujukan nilai alpha sebesar 0,7723 rata-rata 4,1707 serta standar deviasi 0,32401

dan modus 4 bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dan perawat memiliki

kecerdasan emosional yang baik. Sedangkan pada perilaku melayani nampak nilai

alpha sebesar 0,7672, nilai rata-rata sebesar 4,2727 , nilai standar deviasi 0,39155 dan

nilai modus 4 menunjukan sebagian besar responden menjawab setuju berarti

perilaku melayani terhadap pasien di RSUD Indramayu baik. Variabel kinerja

menunjukan nilai alpha sebesar 0,5709, nilai rata-rata sebesar 4,1400, nilai deviasi

0,32388 dan modus 4 berarti menunjukan responden menjawab setuju dan kinerja

perawat baik.

Rekomendasi dan hasil

Berdasarkan hasil penelitian ini, kecerdasan emosional perawat memengaruhi

perilaku melayani konsumen. Pihak pengelola RSUD harus secara intensif

memberikan arahan, pelatihan, dan pembinaan kepada perawat dan atasan dalam hal

ini yaitukepala-kepala sub bidang tentang kecerdasan emosional, memberika sikap

ramah dan tersenyum jika berinteraksi dengan konsumen. Sehingga konsumen akan

merasa senang atas sikap yang diberikan perawat tersebut dan image rumah sakit pun

akan baik.

MELDA ISKAWATI

220110110043

MELDA ISKAWATI

220110110043