kelompok sirosis hati diskusi 1
Post on 07-Jul-2018
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
1/33
TUGAS KASUS SIROSIS HATI
KELOMPOK : 3
ANGGOTA :
• Muhammad Hafidi 122210101030
• Nanda Suryaning R. 122210101032
•
Yasmin 122210101034• Tuhfatul Ulya 122210101038
• Ika Nur Masruroh 122210101040
• Mia Riswani 122210101042
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
2/33
SOAL KASUS
Ny CN (58 tahun) adalah seorang pensiunan dari pegawai pubsebuah kota besar. Beberapa hari yang lalu masuk rumah sakitkarena dirujuk oleh dokter umumnya akibat haematemesis danmelena. Dia merasa tidak sehat selama beberapa minggu terakhirdan mengeluarkan darah segar saat ke toilet. Pada pagi harisebelum masuk rumah sakit dia muntah darah kira-kira 500 ml.
Dia pernah didiagnosis sirosis (Child Pugh Score B) dan telahminum alkohol selama 15 tahun. Riwayat pengobatan yangditerima Ny. CN :
•spironolactone 100 mg sekali sehari
• furosemide 20 mg sekali sehari
• chlorphenamine 4 mg tiga kali sehari
• ibuprofen jika perlu untuk nyeri punggung
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
3/33
Dari pemeriksaan fisik ditemukan spider angioma pada wajahnya, adasedikit ascites. Tekanan darah 90/50 mmHg dan Nadi 115 bpm. Hasilpemeriksaan laboratorium menunjukkan :
• Sodium 131 mmol/L (reference range 135–145)
• Aspartate aminotransferase (AST) 180 IU/L (10–50)
• Potassium 3.5 mmol/L (3.5–5.0)
• International normalised ratio (INR) 1.9 (0.9–1.2)
• Urea 4.1 mmol/L (3.3–6.7)
• Bilirubin 65 micromol/L (3–20)• Haemoglobin 6.8 g/dL (11.5–15.5)
• Alkaline phosphatase (ALP) 315 IU/L (30–130)
• Creatinine 115 micromol/L (45–120)
• Gamma-glutamyl transferase (GGT) 357 IU/L (1–55)
• Platelets 90 × 109 L (150–450)
• Albumin 26 g/L (35–50)
Buatlah assesment penyakit dan terapi dari kasus di atas ! Buat jugarencana terapi dan monitoring pasien di atas !
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
4/33
Pengertian sirosis
Sirosis adalah hasil akhir dari rusaknya hepatosit yang ditandaidengan rusaknya struktur normal hati akibat terbentuknya jaringanikat dan nodul. (Sukandar, 2008)
Tanda-tanda atau gejala yang timbul
•Tahap awal:
- Kegagalan membuat cukup protein seperti albumin yang membantuuntuk mengatur komposisi cairan di dalam aliran darah dan tubuh.
- Kegagalan membuat bahan kimia yang cukup diperlukan untukpembekuan darah.
- Kurang mampu mengolah limbah kimia dalam tubuh seperti bilirubinsehingga menumpuk di dalam tubuh.
- Kurang mampu memproses obat, racun, dan bahan kimia lainnya yang kemudian bisa menumpuk di dalam tubuh.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
5/33
Tahap akhir :
•Kelelahan. • Kelemahan.• Cairan yang bocor dari aliran darah dan menumpuk di kaki(edema) dan perut (ascites). • Kehilangan nafsu makan, merasa mual dan ingin muntah.
• Kecenderungan lebih mudah berdarah dan memar.
• Penyakit kuning karena penumpukan bilirubin. • Gatal-gatal karena penumpukan racun.Gangguan kesehatan mental
•Selain itu, jaringan parut membatasi aliran darah melalui
vena portal sehingga terjadi tekanan balik (dikenalsebagai hipertensi portal). •Usus Mudah BerdarahMuntah Darah
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
6/33
Pengertian hematemesis & malena
Hematemesis adalah muntah darah. Sedangkan melena adalahpengeluaran faeses atau tinja yang berwarna hitam seperti ter
yang disebabkan oleh adanya perdarahan saluran makan bagian
atas.
Warna hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak
antara drah dengan asam lambung dan besar kecilnya perdarahan,
sehingga dapat berwarna seperti kopi atau kemerah-merahan dan
bergumpal-gumpal.
Hematemesis melena adalah suatu kondisi di mana pasien mengalami muntah
darah yang disertai dengan buang air besar (BAB) berdarah dan berwarnahitam. Hematemesis melena merupakan suatu perdarahan yang terjadi pada
saluran cerna bagian atas (SCBA) dan merupakan keadaan gawat darurat yang
sering dijumpai di tiap rumah sakit di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Pendarahan dapat terjadi karena pecahnya varises esofagus, gastritis erosif
atau ulkus peptikum.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
7/33
Penyebab Sirosis Hati
Penyebab paling umum adalah kebiasaan meminum alkohol dan infeksi virushepatitis C
Infeksi tertentu yang disebabkan bakteri dan parasit
Genetik/keturunan seperti hemokromatosis (kondisi yang menyebabkantimbunan abnormal zat besi di hati dan bagian lain tubuh), penyakit Wilson(kondisi yang menyebabkan penumpukan abnormal zat tembaga di hati danbagian lain tubuh
Obat-obatan seperti Parasetamol (NAPQI)Ny. CN peminum alkohol selama 15 tahun dimana alkohol dapat
merusak hati. Hati adalah organ yang bekerja paling keras untukmengeluarkan racun alkohol di dalam tubuh. Karena kerja yang terlaluberat, maka hati bisa mengalami gangguan seperti penumpukan lemak dihati serta penyakit sirosis hati
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
8/33
Penyebab hematemesis (muntah darah)
•Gangguan Pembekuan Darah (Efek terkait lainnya bervariasi
bergantung pada kelainan pembekuan darahnya seperti
trombositopenia atau hemofilia)
• Varises Esofagus
Pecahnya varises esofagus dapat membuat pasien muntahdalam jumlah besar seperti ampas kopi atau merah terang. Tandasyok hipotensi atau takikardia dapat mengikuti atau mendahului,perut menggembung dan
• melena
Melena dapat terjadi tersendiri atau bersama-sama denganhematemesis. Paling sedikit terjadi perdarahan sebanyak 50-100ml, baru dijumpai keadaan melena
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
9/33
Penyebab Melena
•Umum: Adanya luka atau perdarahan di lambung
atau usus, tukak lambung
•Adanya penyakit hati kronis (Sirosis Hepatis)
•Pada kasus ini, Ny. CN memiliki riwayat peminum
alkohol selama 15 tahun dimana penyebab sirosis
dan didiagnosis sirosis hati (Child Pugh Score B)dimana penyebab melena.
•Minuman beralkohol
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
10/33
Angioma adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau
pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di
bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit.
Spider angioma merupakan indikasi terhadap penyakit kelainan
hati, terutama pada pasien dengan Hepatitis C.
Spider angioma adalah sekumpulan pembuluh darah abnormal yangmemberikan gambaran menyerupai laba-laba; bagian tengah berupa
bintik yang berwarna kemerahan atau keunguan disertai tonjolan-
tonjolan kecil.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
11/33
Pada dewasa, spider angioma ditemukan pada wajah, leher, dada
atas, lengan, membran mukosa pada hidung, mulut atau faring.
Gejala dari spider angioma yaitu pembuluh darah sakit (lesi) dan
paling sering terlihat pada wajah dan leher.
pengobatan untuk spider angioma yaitu pengobatan umumnya tidak
diperlukan. Dalam beberapa kasus, electrocauterization atau
perawatan laser dapat digunakan.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
12/33
melaluipemeriksaan
fisik,pemeriksaan
radiologi,dan
parasentesiscairan asites.
Diagnosis :
udem, rasatidak enak di
perut, kakibengkak,
susahbernafas,anoreksia,
malaise,berat badan
turun.
Tanda dan
gejala :
Penyebabdari asites
sangatbervariasi
dan yangtersering
adalahsirosis hati.
Etiologi : Akumulasi
cairan asitesdalam rongga
peritoneum
menggambarkanketidakseimba
nganpengeluaran
air dan garam
Patofisiologi
Asites :Asites adalah
akumulasi cairandi dalam rongga
peritoneum. Kataasites berasal
dari bahasa yunani askitesdan askos yang
berarti kantongatau perut.
Asites adalahsalah satu
komplikasipenting padapasien sirosis
hati.
Pengertian :
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
13/33
Terapiterhadapkomplikasi
yang timbulakibat asites
yaitu diberikan
diet rendahgaram, bila
perludikombinasikan
denganfurosemid.
Tanda dangejala :
perludibedakanapakah
pembesaranperut yang
terjadi karena
asites, ataupenyebab lain
sepertikegemukan,
obstruksi usus,atau adanya
massa diabdomen.
Pemeriksaanfisik :
Inspeksi,Hitung jumlah sel,
SAAG, Kulturatau
pewarnaangram,Sitologi
CairanAsites.
Pemeriksaancairan asites :
pemeriksaanrontgentoraks danabdomen,USG, CT-
Scan danMRIabdomen.
Pemeriksaanradiologi :
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
14/33
Tekanan DarahTekananDarah
Sistolik
(95-140 mmHg)
Diastolik
(60-90 mmHg)
• Tekanan darah pasien adalah 90/50 mmHg.
• Sirosis hati jaringan parut yang dapatmenghalangi jalannya darah yang akan kembalike jantung dari usus-usus meningkatkantekanan dalam vena portal (hipertensi portal) menyebabkan darah mengalir disekitar hati
melalui vena-vena dengan tekanan yang lebihrendah untuk mencapai jantung.• Perdarahan yang terjadi pada varises-varises tekanan darah semakin menurun dan makinrendah.
HASIL PEMERIKSAAN DAN HASIL LABORATORIUM PASIEN
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
15/33
Denyut Nadi
Denyut Nadi
Normal: 60 – 90 bpm,biasanya 70 – 75 bpm.
Takikardi
(Pulsus frekuens)
> 100 bpm
Bradikardi
(Pulsus rarus)
< 60 bpm
• Besar frekuensi denyut nadi
pasien adalah 115 bpm.
• Pasien sirosis hati alami
perdarahan yang ditandai denganhematemesis dan melena menyebabkan anemia (kurangdarah) apalagi hati tidak
sempurna lagi dalam menyimpanFe untuk membentuk hemoglobin.• Anemia Pasien mengalamipeningkatan kebutuhan oksigensehingga mengakibatkanpeningkatan denyut nadi.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
16/33
HASIL LABORATORIUM
Sodium 131 mmol/L (Reference Range 135–145)• Konsumsi obat Spironolacton mencegah tubuh
menyerap terlalu banyak garam.
• Furosemide membloking absorpsi garam dan cairandalam tubulus ginjal menyebabkan peningkatan jumlahurin yang diekskresikan dan mempengaruhi kadarelektrolit tubuh.
Potassium 3.5 mmol/L (3.5–5.0)
• Konsumsi Spironolactone menjaga kadar potassiumagar tidak terlalu rendah dan mencegah terjadinya
hypokalemia (rendahnya potassium di dalam darah).
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
17/33
Aspartate aminotransferase (AST) 180 IU/L (10–50)
• AST (SGOT) enzim mitokondria yang dapatditemukan dalam hati, jantung, ginjal dan otak
• ALT (SGPT) enzim yang dibuat dalam sel hati(hepatosit).
• Peningkatan nilai AST dan ALT terjadi bila adakerusakan pada selaput sel hati. Tingginya nilai ASTpasien menunjukkan terdapat peradangan yang cukupparah pada hati akibat sirosis hati.
International normalised ratio (INR) 1.9 (0.9–1.2)• International Normalised Ratio (INR) indikasi
apakah penyakit hati semakin buruk atau tidak.Peningkatan angka menunjukkan penyakit kronikmenjadi semakin buruk.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
18/33
Urea 4.1 mmol/L (3.3–6.7)• Kadar normal tidak terdapat penumpukan urea dari
ammonia, dan pasien tidak mengalami HepaticEnsepalopathy yang dapat mengganggu proseskomunikasi dan responsibilitasnya.
Bilirubin 65 micromol/L (3–20)• Bilirubin produk utama penguraian sel darah merah yang tua disaring dari darah oleh hati dikeluarkanpada cairan empedu.
• Bilirubin total darah meningkat kerusakan pada hatiatau pada saluran cairan empedu dalam hati.
• Efek samping furosemid Jaundice
• Pasien tidak mengalami ikterus.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
19/33
Haemoglobin 6.8 g/dL (11.5–15.5)
• Pasien mengalami haematemesis dan melena akibatadanya perdarahan pada saluran cerna.
• Pasien sewaktu-waktu mengkonsumsi NSAID Ibuprofen meningkatkan terjadinya hematemesis dan melenapada saluran pencernan.
• Perdarahan pasien lama-kelamaan menjadi anemia
dan tekanan darah menjadi rendah.• Hati tidak dapat menyimpan Fe pembentukan Hg
terganggu .
Alkaline phosphatase (ALP) 315 IU/L (30–130)• ALP Kumpulan enzim yang dibuat dalam salurancairan empedu dan selaput dalam hati.
• Peningkatan ALP Terjadi bila saluran cairan empedutersumbat, suatu kerusakan karena sumbatan padaempedu pasien.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
20/33
Creatinine 115 micromol/L (45–120)• Kreatinin Produk akhir metabolisme kreatin otot
dan kreatin fosfat (protein) diproduksi dalam hati dibuang melalui urin.
Gamma-glutamyl transferase (GGT) 357 IU/L (1–55)
• GGT enzim yang jumlahnya sering meningkat padaorang yang memakai alkohol atau zat lain yangberacun pada hati secara berlebihan.
• Dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakitpada saluran cairan empedu.
• Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkoholdalam waktu 15 tahun kerusakan pada hati maupun
penyumbatan pada empedunya.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
21/33
Platelets 90 × 103 L ((150–450) x 103)• Pasien mengalami Thrombocytopeni karena
terganggunya fungsi hati sebagai regulating bloodcoating yang mengontrol pembekuan darah sehinggapembekuan darah pun menjadi terganggu dan trombositpun turun
• Akibat terjadinya perdarahan dengan mudah pada
pasien.
Albumin 26 g/L (35–50)
• Kerusakan pada hati
protein tidak bisa dicerna dalamtubuh sehingga kadar albumin turun. Pasien mengalamiHypoalbuminemia
• Kadar albumin rendah air akan mudah masuk ke sela-sela peritoneal dan lama kelamaan menimbulkan asites.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
22/33
CHILD PUGH SCORE
• Menilai dan menetapkan keparahan sirosis dandigunakan sebagai prediktor ketahanan hidup pasien,luaran operasi, dan resiko perdarahan varises
Kelas A = 5 – 6 ; Kelas B = 7 – 9 ;Kelas C = 10 – 15;
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
23/33
1. Albumin pasien memiliki nilai 26 g/L, skor = 3 ( < 28 )
2. Bilirubin pasien memiliki nilai 65 micromol /L, skor = 3 ( >50 )
3. Asites ada sedikit asites pada pasien dan masih bisa ditangani dengan terapi, skor = 2
4. Hepatic ensefalopati pada kasus tidak dijelaskan adanya gejala berupa keadaan pasienyang tidak responsive diajak berkomunikasi, kadar urea yang dimiliki pasien juga masih
masuk dalam rentang kadar normal, skor = 1 (-)
5. PPT (Protrombin time) atau INR (International Normalised Ratio) pasien adalah 1.9, skor =
2 (1.71 – 2.2)
• TOTAL SCORE : 3 + 3 + 2 + 1 + 2 = 11
• HASIL : CHILD-PUGH SCORE C
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
24/33
Spironolactone
• obat pilihan di awal pengobatan asiteskarena sirosisIndikasi
•
antagonis aldosteron, bekerja terutamapada tubulus distal untuk meningkatkannatriuresis dan mempertahankan kalium.Mekanisme
• penurunan libido, impotensi, danginekomastia pada pria dan
ketidakteraturan menstruasi pada wanita
ES• 100 mg bisa ditingkatkan sampai 400 mguntuk mencapai natriuresis adekuatDosis
Riwayat Pengobatan
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
25/33
Furosemide
• diuretik loop yang menyebabkan tanda
natriuresis dan diuresis pada subyeknormal
Indikasi
• menghambat reabsorpsi klorida dalam parsasendens ansa henle tebal. K+ akan banyakhilang dalam terbuang melalui urin.Mekanisme
• hiponatremia, dehidrasi, hiperurisemia,
hipokalsemia, hipomagnesemia, alkalosis
hipokloremik.
ES
• 40 mg/hari dan umumnya meningkat setiap 2-3 hari sampai dosis tidak melebihi 160
mg/hariDosis
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
26/33
Chlorpeniramine CTM)
• histamin H1 yang digunakan dalam reaksialergi, demam, rhinitis, urtikaria, dan
asma.Indikasi
• AH1 menghambat efek histamin pada pembuluh
darah, bronkus dan bermacam-macam ototpolos.Mekanisme
•sedasi, gangguan gastro intestinal, efekmuskarinik, hipotensi, kelemahan otot, eufria,sakit kepala, merangsang susunan saraf pusat,
reaksi alergi.
ES•Dewasa: 3 - 4 kali sehari 0.5 - 1 tablet. Anak-anak 6 - 12 tahun: 0.5 dosis dewasa. Anak-anak 1- 6 tahun: 0.25 dosis dewasa.Dosis
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
27/33
Ibuprofen
• mengurangi nyeri yang ringan hinggasedang, khususnya nyeri oleh karena
inflamasi.Indikasi
• melalui inhibisi sintesa prostaglandin dan
menghambat siklooksigenase -I (COX I) dansiklooksigenase -II (COX II).Mekanisme
• mual muntah, konstipasi, rasa terbakar pada perutbagian atas, ruam kulit, penurunan trombosit,penurunan limfosit darah, dan gangguan penglihatan.ES
• dewasa per oral adalah 200-400 mg
• Untuk arthritis rheumatoid 400-800 mgDosis
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
28/33
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• Penghentian konsumsi alkohol
• Konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Contoh : daunbayam, jagung, Kangkung, Buah jeruk, Kacang tanah, kacanghijau dan kacang kedelai, Beras merah, Roti Gandum, Yoghurt,Telur, Daging Sapi, Ikan, dll
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
29/33
TERAPI FARMAKOLOGI
1. Dilakukan transfusi darah
pasienmengalami perdarahan dan tekanandarahnya rendah
2. Untuk menghindari anemia defisiensibesi berkelanjutan diberi suplemenpenambah darah, contoh : asam folat 1mg/hari (pengobatan anemia makrositik
yang berhubungan dengan alkoholisme)
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
30/33
3. β-Blocker non selektif :Propanolol dapat mengurangi tekanan portal, denganmengurangi aliran vena porta mengurangiperdarahan
Mekanisme kerja β-Blocker non selektif yaitu :a. Penurunan curah jantung (β1-adrenergik blokade)b. Penurunan aliran darah splanknik (β2-adrenergik
blokade) Dosis propranolol 10 mg tiga kali sehari
Apabila pemberian propanolol tidak menunjukkanperbaikan, maka diganti dengan pemberian isosorbitmononitrat
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
31/33
3. spironolactone 400 mg dan furosemide 180 mg.
Digunakan sebagai diuretik yang membloking absorbsigaram dan cairan dalam tubulus ginjal pengobatansirosis hati
4. Injeksi albumin 250-375ml.5. Pembedahan kantong empedu untuk membuka saluran
yang tersumbat karena jumlah bilirubin yang abnormal.6. Ibuprofen diganti dengan kortikosteroid, jika pasien
mengalami nyeri punggung. Contoh : dexametason7. Pemberian chlorphenamine 4 mg 3x sehari, bila perlu
pasien memiliki alergi.
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
32/33
Daftar pustaka• Brunner & Sudarth. ( 2002 ) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Edisi, 8. Jilid 2. Jakarta: EGC
• Dongoes. 2000. Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC
• D’Amico, Morabito A, Pagliaro L, Marubini E. Survival and prognosticindicators in compensated and decompensated cirrhosis. Dig Dis Sci.1986;31:468-75.
• Ginés P, Quintero E, Arroyo V, Terés J, Bruguera M, Rimola A, et al.Compensated cirrhosis: natural history and prognostic factors.Hepatology . 1987;7:122-28.
• Matthew JG, Karen FM, Richard BC. Pathophysiology, diagnosis and
management of pediatric ascites . J Pediatr Gastroenterol Nutr.2011;52(5):503-13.
• Salma, D. (2010). Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sirosis Hati.Majalah Kesehatan .
• Sukandar, E. Y. (2008). ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT ISFI Pen
-
8/18/2019 Kelompok Sirosis Hati Diskusi 1
33/33
THANK YOU
top related