58 nurul huda - formulasi makanan cair

Upload: anonymous-azyukjj

Post on 17-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    1/39

    DEPARTEMEN GIZI MASYARAKATFAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR2014

    Oleh:

    Nurul Huda

    Clara Meliyanti Kusharto

    Merry Aitonami

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    2/39

    Pendahuluan

    Metodologi Penelitian

    Hasil dan Pembahasan

    Kesimpulan

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    3/39

    Pendahuluan

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    4/39

    Protein

    Indikator :sintesa proteinstatus gizi

    Fungsi albuminAlbumin

    (60 %)

    Hipoalbuminemia

    pasca bedah penyembuhanluka lama

    Terapi diet :Ekstrak ikan gabus, putih telur,

    makanan cair komersial,obat-obatan

    Makanan cairberbasis tepung ikan

    lele

    Latar Belakang

    Ikan lele mudah didapatkan,pertumbuhannya cepat

    Penelitian : Albumin ekstrak ikan

    lele 0,53 g/dl

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    5/39

    Tujuan Umum

    Mengembangkanmakanan cair berbasis tepung ikan lele (Clarias gariepinus)sebagai alternatif sumber protein.

    Tujuan Penelitian

    Tujuan Khusus

    Mempelajari cara pembuatan makanan cair dan menentukan formula terbaikdari makanan cair yang berbasis tepung ikan lele

    Mengevaluasi sifat organoleptik makanan cair berbasis tepung ikan lele Menganalisis sifat fisik kimia makanan cair berbasis tepung ikan lele (Clarias

    gariepenus) Menganalisis pengaruh penambahan tepung ikan lele (Clarias gariepenus)

    terhadap sifat fisik (viskositas, total padatan terlarut, osmolaritas) formula.

    Menganalisis pengaruh penambahan tepung ikan lele (Clarias gariepenus)terhadap sifat kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadarkarbohidrat) formula.

    Menghitung kontribusi zat gizi makanan cair terpilih terhadap AngkaKecukupan Gizi (AKG) dewasa.

    Melakukan uji klinis tepung ikan lele (Clarias gariepenus) di RSUD Cibinong

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    6/39

    Pengolahan tepung ikan lele menjadi makanan cair

    secara khusus diharapkan dapat memperkayapengetahuan masyarakat tentang makanan cair yang

    berbasis tepung ikan lele yang dapat diterapkan di

    rumah sakit maupun secara mandiri di masyarakat.

    Manfaat Penelitian

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    7/39

    Metodologi

    Penelitian

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    8/39

    Metode Penelitian

    Waktu dan tempat Desember 2013-Mei 2014 Unit Produksi Makanan (UPM) RSCM Lab Ilmu Teknologi Pangan IPB Lab Pengolahan dan Percobaan Makanan

    ,GM IPB Lab organoleptik, GM IPB

    Tahap penelitian Formulasi makanan cair Pengujian sifat organoleptik

    Pengujian sifat fisik dan kimia makanancair

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    9/39

    Metode Penelitian

    Pengolahan dan

    analisis data

    Data organoleptik dianalisis secaradeskriptif dengan menggunakan nilairata-rata dan persentase panelis yangdapat menerima makanan cair.

    Program Microsoft excel 2010 forwindows

    Program SPSS versi 17.0 Analisis of variance (ANOVA)

    Uji lanjutDuncan

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    10/39

    Formulasi Makanan Cair (1000 mL)

    BAHAN SATUAN FORMULASI

    F1

    F2

    F3

    Tepung susu full cream g 30 25 25

    Tepung susu skim g 35 35 30

    Gula pasir g 63 63 62

    Tepung susu soya g 10 10 20

    Maltodekstrin g 50 45 30

    Tepung ikan lele g 30 40 50

    Putih telur g 70 70 70Minyak zaitun g 8 8 6

    Minyak kacang g 5 4 5

    Minyak kelapa g - 2 -

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    11/39

    Kandungan Nilai Gizi

    NILAI GIZI SATUAN FORMULASI

    F1 F2 F3

    Energi kkal 1003 1010 1001

    Protein g 45.9 (18 %) 50.3 (20 %) 55.6 (22 %)

    Lemak total g 27.4 (24 %) 27.7 (25 %) 27.9 (25 %)

    SAFA g 6.69 7.34 5.61

    MUFA g 7.09 6.86 5.66

    PUFA g 3.96 3.38 4.18

    KH g 145 (57 %) 141 (56 %) 133 (53 %)

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    12/39

    Uji Organoleptik

    Uji hedonik dan mutu hedonik

    Panelis semi terlatih yaitu mahasiswadepartemen Gizi Masyarakat IPBsebanyak 30 orang.

    Uji kesukaan dilakukan dengan

    menggunakan scoring 1-9 dengankategori :

    amat sangattidak suka,

    sangat tidaksuka,

    tidak suka, kurang suka,

    netral, agak suka, suka, sangat suka, amat sangat

    suka

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    13/39

    Uji Kimia :

    Kadar air Kadar abu Kadar protein

    Kadar lemak Kadar karbohidrat

    Uji Fisik dan Kimia Makanan Cair

    Uji Fisik : Viskositas

    Total padatan terlarut

    Osmolaritas

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    14/39

    Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua kali pengulangan :

    Rancangan Percobaan

    Yij = pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-ji = banyaknya perbandingan (1,2,3)

    j = banyaknya ulangan (1,2)

    = rataan umumTi = rasioij = pengaruh acak pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j

    Yij= + Ti+ ij

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    15/39

    Hasil &

    Pembahasan

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    16/39

    Cara pembuatan makanan cair

    1. Tepung ikan lele (30 g) direbus dengan air matang

    (300 ml)

    2. Kocok putih telur sebentar, lalu masukkan ke dalam

    rebusan tepung lele

    3 Tambahkan minyak kelapa, minyak kacang dan minyak

    zaitun ,blender

    4. Masukkan susu fullcream, susu skim, susu soya yg

    sudah diseduh dan garam, blender lagi.

    5. Tambahkan air matang sampai volume 1000 mL, saring

    6. Rebus dengan suhu

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    17/39

    Rata-rata nilai uji hedonik warna

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata terhadap rata-rata tingkatkesukaan panelis terhadap warna makanan cair.

    Hasil uji lanjut Duncan: rata-rata tingkat kesukaan warna formula F1 berbedanyata dengan formula F2 dan formula F3.

    Karakteristik Organoleptik Makanan Cair

    (Uji hedonik )

    Persentase panelis yang menerimawarna makanan cair

    5,86

    4.89

    4.10

    83,3

    60

    20

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    18/39

    Grafik rata-rata nilai uji hedonik tekstur

    Hasil sidik ragam : perlakuan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap rata-rata

    tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur makanan cair.

    Karakteristik Organoleptik Makanan Cair

    (Uji hedonik )

    Persentase panelis yang menerimatekstur makanan cair

    5,12

    4,8 4,68

    60

    50

    33,3

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    19/39

    Grafik rata-rata nilai uji hedonik rasaPersentase panelis yang

    menerima rasa makanan cair

    Karakteristik Organoleptik Makanan Cair

    (Uji hedonik )

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    20/39

    Grafik rata-rata nilai uji hedonikaroma

    Karakteristik Organoleptik Makanan Cair

    (Uji hedonik )

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    21/39

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    22/39

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    23/39

    Grafik rata-rata nilai uji mutu hedonik rasa

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    24/39

    Grafik rata-rata nilai uji mutu hedonik aroma

    Hasil sidik ragam : perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap nilai mutu

    aroma ketiga formula

    4.4

    4.5

    4.6

    4.7

    4.8

    4.9

    5

    5.1

    5.2

    F1 F2 F3

    aroma

    Karakteristik Organoleptik Makanan Cair(Uji Mutu Hedonik)

    5.07

    4.65

    5.07

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    25/39

    Presentase penerimaan panelis terhadap makanan cair

    berbasis tepung ikan lele

    Formula Terpilih

    Formula terpilih adalah

    makanan cair formula F1

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    26/39

    a. ViskositasPerlakuan Viskositas (cP) Rata-rata

    Ulangan 1 Ulangan 2

    F1 5,5 5,5 5,5

    F2 7,5 7,5 7,5

    F3 6 6 6

    Aitonam (2011) : viskositas makanan cair DM komersialdi RSCM yaitu 7cP-13,5 cP

    Karakter Fisik Makanan Cair

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    27/39

    PerlakuanKadar kadar TPT (%)

    Rata-rataUlangan 1 Ulangan 2

    F1 17,5 17,5 17,5

    F2 19 19 19F3 16,5 16,5 16,5

    Aitonam (2011) : TPT makanan cair DM komersial berkisar

    antara 17,6%-22,4% yang telah dapat diterima masyarakatserta dapat melewati pipa sonde.

    Karakter Fisik Makanan Cair

    b. Total Padatan Terlarut (TPT)

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    28/39

    PerlakuanOsmolaritas (mOsmol/kg)

    Rata-rataUlangan 1 Ulangan 2

    F1 445 440 442,5

    F2 435 433 434

    F3 469 471 470

    Osmolaritas ideal : 350-400 mOsmol/kg

    Karakter Fisik Makanan Cair

    c. Osmolaritas

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    29/39

    PerlakuanKadar air (%)

    Rata-rataUlangan 1 Ulangan 2

    F1 77,67 77,74 77,70

    F2 76,67 76,70 76,68

    F3 80,38 80,48 80,48

    Menurut Winarno (1992) kadar air susu adalah 85-90 %. Jika dibandingkandengan susu sapi kadar air makanan cair ini lebih rendah.

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    30/39

    PerlakuanKadar abu (%)

    Rata-rataUlangan 1 Ulangan 2

    F1 0,98 1 0,99

    F2 1,13 1,16 1,14

    F3 0,95 0,98 0,96

    Menurut Winarno (1997) sekitar 96 % bahan makanan terdiridari bahan organik dan air.

    Hasil sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    31/39

    PerlakuanKadar lemak (g)

    Rata-rataUlangan 1 Ulangan 2

    F1 3,47 3,58 3,52

    F2 4,73 4,23 4,48

    F3 3,19 2,97 3,08

    Hasil uji sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    32/39

    PerlakuanKadar protein (g)

    Rata-rata FP2Ulangan 1 Ulangan 2

    F1 4,25 4,48 4,36 4,59

    F2 4,86 4,89 4,87 5,03

    F3 6,01 5,46 5,73 5,56

    Hasil uji sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    33/39

    PerlakuanKadar kadar karbohidrat (g)

    Rata-rataUlangan 1 Ulangan 2

    F1 13,63 13,20 13,41

    F2 12,61 13,02 12,81F3 9,47 10,11 9,79

    Hasil uji sidik ragam : perlakuan berpengaruh nyata (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    34/39

    MenurutBPOM (2011)

    sumber kandungan gizi :20 % dari acuan label gizi (ALG)

    yang dianjurkan per saji

    AKG dewasa(30-49 tahun):

    pria 60 gwanita 50 g

    Makanan cair minimalmengandung protein 12 g persaji.

    Kandungan protein makanan cair

    (formula F1) : 4,36 g/100ml Makanan cair formula F1 dapatdikonsumsi sebagai selingansebanyak 275 ml/hari

    Kontribusi Zat Gizi Makanan Cair

    Terhadap Angka Kecukupan Gizi (AKG) Dewasa

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    35/39

    Melakukan uji klinis yang akan dilakukan di

    RSUD Cibinong, Bogor dengan judul

    Daya Terima Makanan Cair lternatif Berbasis

    Tepung Ikan Lele ( larias gariepinus) sebagai

    Sumber Protein dan Pengaruhnya terhadap Kadar

    Prealbumin Pasien Pasca Bedah di RSUD

    Cibinong

    Rencana Tindak Lanjut

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    36/39

    1. Karakteristik organoleptik makanan cair terbaik yang disukai panelisadalah formula F1 yang memiliki warna agak gelap, tekstur agak kental,rasa netral dan aroma amis.

    2. Hasil uji sidik ragam menunjukkan adanya pengaruh perlakuan dengantingkat kesukaan panelis terhadap (p

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    37/39

    Saran

    Tekstur produk makanan cair pada penelitian ini belum baik,oleh karena itu disarankan melakukan formulasi lebih lanjut

    untuk pengembangan makanan cair berbasis tepung ikan lelesehingga lebih baik dalam karakteristik produknya dankandungan gizi. Disarankan untuk memperbaiki teksturdengan menggunakan CMC. Selain itu juga perlu dilakukan uji

    albumin terhadap formula makanan cair terpilih.

    Kesimpulan dan Saran

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    38/39

    Aitonam M. 2011. Pengaruh Pemberian Makanan Cair yang Diperkaya dengan Tempe terhadapRespons Glukosa Darah Penyandang Diabetes Melitus di RSCM Jakarta [tesis]. Bogor:Institut

    Pertanian Bogor.Apriyantono A, D Fardiaz, NL Puspitasari , Sedarnawati, Budiyanto. 1988. Analisis Pangan.Bogor:IPB Press.

    Asikin, A dkk. 1998. Pemberian Ikan Gabus Pada Pasien Bedah di RSUD Dr. Saiful AnwarMalang. Malang : FK Unibraw.

    Darmoutomo, Endang. 2001. Terapi Hipoalbuminemia. Jakarta: Majalah Gizi Medik Indonesia.

    Hamid, Sydihatidkk. 1999. Pemberian Ekstrak Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) untukMeningkatkan Kadar Albumin Pasien Pasca Bedah di RSUP Dr.M. Djamil [tesis]. Padang:AKZIDepkes Padang.

    Muchtadi D. 1989. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Bogor:Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi-IPB

    Muchtadi D. 1992. Metode Kimia Biokimia dan Biologi Dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan.Bogor:Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi-IPB

    Nurachmah, Elly. 2001. Nutrisi dalam Keperawatan. Jakarta : Sagung Seto

    Nurtitus, Florentinus. 2007. Terapi Diet Pada Pasien Hipoalbuminemia. Semarang : ASDI DalamMakalah PIN ke III.

    Rupii. 2007. Patofisiologi Hipoalbuminemia. Semarang : ASDI Dalam Makalah PIN ke III.

    Setyaningsih D, Apriyantono A, dan Sari MP. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan danagro. Bogor:IPB Press.

    Daftar Pustaka

  • 7/23/2019 58 Nurul Huda - Formulasi Makanan Cair

    39/39