128491935 sap nutrisi ibu hamil

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DI POLI KANDUNGAN RSUD PARE KABUPATEN KEDIRI Disusun oleh : 1. Erika Iko 2. Fiqih Setya A 3. Riris Rijarti 4. Wahyu Faisal Putra

Upload: septiind-ssevialin-viiecanii

Post on 15-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

jhkjdh

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA IBU HAMIL DI POLI KANDUNGAN RSUD PAREKABUPATEN KEDIRI

Disusun oleh :

1. Erika Iko

2. Fiqih Setya A3. Riris Rijarti4. Wahyu Faisal Putra

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI

JULI, 2014 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan

: NutrisiSub Pokok Bahasan: Nutrisi ibu hamilHari /Tanggal

: Kamis, 24 Juli 2014Waktu

: 10 menit

Sasaran : Ibu-ibu hamil.Tempat

: Poli Kandungan RSUD Pare Kabupaten Kediri

I. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Ibu-ibu hamil dapat mengetahui nutrisi yang baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan.II. Tujuan Instruksional Khusus

Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes) selama 1x20 menit, Ibu-ibu dapat mengetahui :a. Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil.

b. Suplemen multivitamin dan mineral Ibu hamil

c. Sumber-sumber kebutuhan energi ibu hamil.

d. Sumber-sumber kebutuhan protein.

e. Sumber-sumber kebutuhan lemak

f. Suber-sumber kebutuhan vitamin.

g. Sumber-sumber kebutuhan garam mineral.

h. Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.

i. Bahan makanan yang baik dan tidak baik diberikan untuk ibu hamil.

j. Dampak jika tidak terpenuhinya nutrisi pada ibu hamilIII. Kegiatan PengajaranN0TAHAPKEGIATANMEDIA

1Pembukaan

3 menit Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Apersepsi dengan menanyakan makanan apa saja yang dikonsumsi selama hamil.

2Pelaksanaan

5 menit

Menjelaskan materi :

1. Pengertian gizi pada ibu hamil.

2. Kebutuhan gizi ibu hamil meliputi kebutuhan energi, protein, lemak, vitamin dan kebutuhan mineral.3. Suplemen multivitamin dan minertal yang dibutuhkan ibu hamil.

4. Jumlah kalori, protein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan.

5. Pemberian makanan sehari-hari (pagi, siang , dan malam).

6. Bahan makanan yang baik dan tidak baik diberikan kepada ibu hamil. Menanyakan tentang materi-materi yang belum jelas.Leaflet

3Penutup

1 menit Menyimpulkan materi

Mengakhiri kegiatan

Menutup dengan salam

IV. Media

Leaflet Nutrisi ibu hamil.V. Materi

Terlampir. VI. Metode PelaksanaanCeramah dan Tanya jawab.VII. Tempat

Poli Kandungan RSUD Pare Kabupaten KediriVIII. Evaluasi

1. Peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung hidrat arang, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.2. Peserta dapat memilah bahan makanan yang baik dan yang tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil.IX. DAFTAR PUSTAKA

Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Kontek Keluarga. Depkes RI

Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGCLampiran materi

NUTRISI IBU HAMIL

PengertianNutrisi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.

Pentingnya gizi pada ibu hamil Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri

Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan

Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.

Menghindari terjadinya komplikasi anemi dan pra eklamsi Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna

(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi KehamilanBeberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal. Dan menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun

Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-hari. (Salman Skp dkk.1993)Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan, terutama pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase anabolic terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil sehingga kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.

Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama diabsorsi

Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan retensi cairan secara fisiologis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan mual pada pagi hari atau morning sickness. Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A. Pada kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut anemia fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.

Kebutuhan Gizi Pada Ibu HamilKebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara lain :

1. Kebutuhan Energi

Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda, meliputi :

Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :

Banyak istirahat

Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan

Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering

Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak

Banyak mengkonsumsi cairan

Banyak minum diantara makan

Banyak mengkonsumsi buah-buahan

Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur

Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.

Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :

Golongan padi-padian: beras, jagung, dan gandum

Golongan umbi-umbian: kentang dan ketela

Lain-lain

: sagu

2. Protein

Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari: Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.

Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.

Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.

3. Lemak

Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.

4. Vitamin

Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).

Vitamin A

Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan jaringan mata.

Sumber vitamin A

Hewani : minyak ikan , kuning telur

Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.

Vitamin B Komplek

Vitamin B Komplek mengandung

Vitamin B1 (aneurin)

Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf. Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang. Vitamin B 2 ( ribloflavin)

Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.

Asam nikotin (niasin)

Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan. Vitamin B6 (peridoksin)

Vitamin B12 (syianocobalamine)

Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik. Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin yang paling baik. Asam folik

Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA. Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari. Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic acid tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan masalah penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada masa itu. 5. Garam mineral

Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan zat posfor.

Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Per Hari

Sumber NutrisiJumlah yang dibutuhkan

1. Karbohidrat2.500 kkal

2. Protein76 gr

3. Vitamin

Vitamin A

Thiamin

Ribo flafin

Niasin

Vitamin B6

Vitamin 12

Asam folic5.000 (UI)

1,4 mg

1,5 mg

15 mg

2,6 mg

4 mg

800 mg

4. Mineral

Calsium

Phosparus

Magnesium

Zat besi

Zn

Iodium1200 mg

1200 mg

450 mg

18 mg

20 mg

175 mg

Contoh Menu Wanita HamilPer HariJenis makanan

WanitaDewasa

(2000kall)

Ibu Hamil

Trimester ITrimester IITrimester III

Nasi 3 piring3 piring4 piring3 piring

Ikan 1,5 potong2 potong2 potong3 potong

Tempe3 potong3 potong4 potong5 potong

Sayuran1,5 mangkok2 mangkok3 mangkok3 mangkok

Buah2 potong2 potong2 potong2 potong

Gula5 sdm5 sdm5 sdm5 sdm

Susu---1 gelas1 gelas1 gelas

Air4 gelas6 gelas6 gelas6 gelas

6. Suplemen, Multivitamin dan Mineral

Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral. Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan panthothemic acid.7. Dampak yang Diakibatkan Oleh Nutrisis yang Tidak Terpenuhia. Pada janin : keguguran, lahir mati, kematian neonatus, mengalami kecacatan bawaan dan berat badan lahir rendah.

b. Pada ibu : anemia, pendarahan, bb tidak bertambah secara normal dan mudah terkena infeksi.

c. Pada persalinan : lahir prematur, persalinan sulit dan lama, perdarahan setelah melahirkan.