1. kasus tutorial osteoartritis

Upload: niki-nastiti-prafita-dewi

Post on 08-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

KASUS OSTEOARTRITIS

Ny P (71 th)datang ke klinik tempat anda bekerja mengeluh badannya agak demam, nyeri dan bengkak di lutut. Hasil rekam medis pasien diperoleh keterangan bahwa pasien 2 hari yll mengalami nyeri lutut berat oleh dokter diberikan injeksi intra artikuler asam hialuronat di lutut. Pasien memiliki riwayat penyakit OA sejak 5 th yll dan hiperlipidemia dan kegemukan (BMI = 28) sejak usia 30 tahun.Hasil pemeriksaan laboratorium:WBC = 13.4ribu/LNeutrophil = 86.6 % (50-60 %)ESR = 40mm/jam (0-20 mm/jam)Pertanyaan:1. Berdasarkan hasil analisa anda, apakah yang menyebabkan terjadinya timbulnya gejala pasien saat ini? Sertakan mekanisme terjadinya gejala tersebut!a. Demam (Sherwood L. Human Physiology, From Cells to Systems. Edisi 5. USA: Thomson; 2004) demam dapat terjadi sebagai reaksi terjadinya inflamasi pada tubuh. Dalam kasus osteoarthritis, inflamasi dapat terjadi karena terdapatnya Kristal atau debris dalam cairan synovial, dimana debris atau Kristal ini berasal dari hancuran tulang rawan yang mengalamai pengapuran. Kristal atau debris ini dianggap sebagai pirogen eksogen sehingga sebagai mekanisme perlawanan diperintahkanlah pada sel-sel imun berupa leukosit, makrofag, dan limfosit untuk melakukan fagositosit. Dengan adanya proses fagositosit ini, tubuh itu akan mengelurkan zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (khususnya interleukin 1/ IL-1) yang berfungsi sebagai anti infeksi. Pirogen endogen yang keluar, selanjutnya akan merangsang sel-sel endotel hipotalamus untuk mengeluarkan suatu substansi yakni asam arakhidonat. Asam arakhidonat bisa keluar dengan adanya bantuan enzim fosfolipase A2.Proses selanjutnya adalah, asam arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan pemacu pengeluaran prostaglandin (PGE2). Pengeluaran prostaglandin pun berkat bantuan dan campur tangan dari enzim siklooksigenase (COX). Pengeluaran prostaglandin ternyata akan mempengaruhi kerja dari termostat hipotalamus. Sebagai kompensasinya, hipotalamus selanjutnya akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh (di atas suhu normal). Adanya peningkatan titik patakan ini dikarenakan mesin tersebut merasa bahwa suhu tubuh sekarang dibawah batas normal. Akibatnya terjadilah respon dingin/ menggigil. Adanya proses mengigil ini ditujukan utuk menghasilkan panas tubuh yang lebih banyak. Sehingga terjadilah demam(suhu tubuh meningkat pada seseorang)b. Nyeri Gejala klinik yang paling menonjol adalah nyeri. Ada tiga tempat yang dapat menjadi sumber nyeri, yaitu sinovium, jaringan lunak sendi dan tulang. Nyeri sinovium dapat terjadi akibat reaksi radang yang timbul akibat adanya debris dan kristal dalam cairan sendi. Selain itu juga dapat terjadi akibat kontak dengan rawan sendi pada waktu sendi bergerak. Kerusakan pada jaringan lunak sendi dapat menimbulkan nyeri, misalnya robekan ligamen dan kapsul sendi, peradangan pada bursa atau kerusakan meniskus. Nyeri yang berasal dari tulang biasanya akibat rangsangan pada periosteum karena periosteum kaya akan serabut-serabut penerima nyeri. Selain itu rasa nyeri dipengaruhi oleh keadaan psikologik pasien, sehingga dianjurkan untuk melakukan evaluasi psikologik dalam penatalaksanaan penderita osteoartrosis. Nyeri pada osteoantrosis sendi lutut, biasanya mempunya irama diurnal; nyeri akan menghebat pada waktu bangun tidur dan sore hari. Selain itu, nyeri juga dapat timbul bila banyak berjalan, naik dan turun tangga atau bergerak tiba-tiba. Nyeri yang belum lanjut biasanya akan hilang dengan istirahat, tetapi pada keadaan lanjut, nyeri akan menetap walaupun penderita sudah istirahat.

c. Bengkakkerusakan pada tulang rawan secara dramatis meningkatkan aktivitas metabolisme kondrosit. Peningkatan aktivitas metabolism ini dapat menyebabkan peningkatan sintesis matrix konstituen, dengan membengkakan tulang rawan. fase hipertrofik ini diperkirakan mewakili mekanisme reparatif terhadap kerusakan, dirangsang oleh Annexin peptida, paratiroid hormon yang berhubungan dengan protein, dan lain effectors.

Buatlah perencanaan terapi untuk pasien tersebut sehingga anda dapat memberikan rekomendasi kepada dokter apabila diminta!a. Hal yang paling signifikan menyebabkan nyeri adalah beban tubuh yang besar yang harus ditanggung oleh sendi, maka yang harus dilakukan adalah diet lemak penurunan berat badanb. Sarankan pada pasien untuk melakukan tes rontgenc. Untuk terapi maintenance dalam mengatasi rasa nyeri dapat dilakukan dengan pemberian NSAID berdasarkan kondisi pasien, misalnya ibuprofen 300 mg 3 kali sehari setelah makan lakukan monitoring langsung diminum hingga inflamasi selesai atau tidak lebih dari 10 hari tanpa pengawasan.Buatlah rancangan KIE terkait terapi dan penyakit pasien (role play)! Menanyakan riwayat pengobatan pasien Menanyakan riwayat penyakit yang lain Pernah mengalami cedera Memberitahukan terapi farmakologi dan nonfarmakologi Pengertian OA Fungsi dan cara minum obat Menyarankan untuk mengikuti fisioterapi