UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO.23 TAHUN 1992DefinisiPeraturan-peraturan hukum yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan unsur-unsur kesejahteraan umum yang merupakan cita-cita bangsa.Fungsi dan TujuanUndang-undang ini memiliki fungsi, yaitu :1. Alat untuk meningkatkan hasil dan daya guna penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan dan sumber daya.2. Sebagai penjangkau perkembangan yang makin kompleks yang akan terjadi dalam kurun waktu yang akan datang.3. Pemberian kepastian hukum dan perkindungan hukum terhadap pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan.Tujuan utama dari ke 12 bab yang mengandung 90 pasal ini adalah ubtuk mencapai terwujudnya derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang melalui pembangunan kesehatan, yaitu dengan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat.Indikator meningkatnya derajat kesehatan antara lain menurunnya nilai mortalitas ( angka kematian ) dan morbiditas ( angka penyakit ) serta naiknya status gizi.Ada 12 bab yang tercantum dalam UU Kesehatan yaitu:a. Bab I Ketentuan Umum (Pasal 1)b. Bab II Asas Dan Tujuan (Pasal 2 dan 3)c. Bab III Hak Dan Kewajiban (Pasal 4 dan 5)d. Bab IV Tugas Dan Tanggung Jawab (Pasal 6-9)e. Bab V Upaya Kesehatan (Pasal 10-48)f. Bab VI Sumber Daya Kesehatan (Pasal 49-70)g. Bab VII Peran Serta Masyarakat (Pasal 71 dan 72)h. Bab VIII Pembinaan Dan Pengawasan (Pasal 73 dan 78)i. Bab IX Penyidikan (Pasal 79)j. Bab X Ketentuan Pidana (Pasal 80-86)k. Bab XI Keteentuan Peralihan (Pasal 87-88)l. Bab XII Ketentuan Penutup (Pasal 89-90 UU Praktik Kedokteran (UU RI No. 29 Tahun 2004)UU Praktik Kedokteran adalah undang-undang yang mengatur tentang rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam upaya pelaksanaan kesehatan.

Fungsi: Memberikan perlindungan pada pasien Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis Memberi kepastian hukum pada dokter dan masy. Ada 12 bab yang tercantum dalam UU Praktik Kedokteran yaitu:Bab I Ketentuan Umum (Pasal 1)b. Bab II Asas Dan Tujuan (Pasal 2 dan 3)c. Bab III Konsil Kedokteran Indonesia (Pasal 4-25)d. Bab IV Standar Pendidikan Profesi Kedokteran Dan Kedokteran Gigi (Pasal 26)e. Bab V Pendidikan Dan Pelatihan Kedokteran Dan Kedokteran Gigi (Pasal 26)f. Bab VI Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi (Pasal 29-35)g. Bab VII Penyelenggaraan Praktik Kedoktern Pasal 36-54)h. Bab VIII Disiplin Dokter Dan Dokter Gigi (Pasal 55-70)i. Bab IX Pembinaan Dan Pengawasan (Pasal 71-74)j. Bab X Ketentuan Pidana (Pasal 75-80)k. Bab XI Ketentuan Peralihan (Pasal 81-84)l. Bab XII Ketenntuan Penutup (Pasal 85-88)