UJI DISOLUSI -Syarat agar obat dapat diabsorpsi-Kategori class 2, bagian kelas sebagian obat yg ada. sebagian obatnya bersifat lipofil, sehingga kelarutannya kecil-fase yang berjalan paling lambat, merupakan penentu absorpsi-dilakukan reworking pada formula karbamazepin (golongan kelas 2) dengan cara optimasi absorpsi (terutama untuk kelas 2 dan 4).-bisa juga dilakukan reworking pada kelas 1 dan 3, untuk mengetahui bagaimana pelepasan zat aktif yang menimbulkan efek di dalam tubuh.ALAT-ALAT UNTUK UJI DISOLUSI-Apparatus 1 - Basket.digunakan untuk semua sediaan, kecuali sediaan semi-solid.menggunakan chamber, dengan volume standar 1 L, namun ada juga untuk obat yang sukar larut yaitu 2-4 L vessels.Keuntungan : 1. Mudah diautomatisasikan2. Mudah dilakukan perubahan pH, karena sediaan farmasi (ex:tablet) diletakkan ke dalam chamber yang disambung ke batang pengaduk dan motor sehingga jika ingin mengubah pH, cairan medium dapat dikeluarkan dan diganti dengan pH yang sesuai..Kerugian : 1. Merupakan gabungan proses disentigrasi (pecahnya tablet menjadi partikel2 kecil) dan disolusi (melarutnya partikel2 kecil dalam cairan sistem pencernaan), tablet bergerak tak beraturan, sehingga dpat menabrak chamber yang dapat menyebabkan kerapuhan2. Hydrodinamik deadzone (daerah di bawah chamber), daerah yang tak teraduk dengan sempurna.3. Degassing menjadi hal yang essensial. selama berputar, chamber menangkap udara, jika cairan medium tak dibebaskan dari udara, O2 dapat terperangkap dalam medium, dan mengganggu pelepasan zat aktif sediaan (hasil pengukuran rendah),4. Ada batasan volume (tidak bisa untuk volume yang terlalu kecil, ex : 1 mg/L)-Apparatus 2 - Paddle .Tablet djatuhkan, dan berada pada dasar di bawah chamber.Keuntungan : 1. Relatif lebih mudah2. Mudah diadaptasikan ke apparatus 53. Memungkinkan perubahan pH (namun tak mudah), dengan dituang perlahan-lahan agar tablet tak jatuh/keluar..Kekurangan : 1. Volume terbatas2. Hydrodinamik kompleks, tergantung pada jenis tablet,.jika floating, karena mudang mengapung dapat menyebabkan gerakan tablet menabrak dindng akibat gerakan arus aliran yang berputar, sehingga dapat digunakan sinker (pemberat) untuk mencegah hal tersebt terjadi..jika sticking, tablet merekat erat pada chamber (tak dikehendaki)3. terbentuknya kerucut (coning), jika tablet didasarkan tepat di tengah-tengah chamber, strukturnya merucut, karena adanya putaran arus yang seakan2 menggerus tablet dari atas ke bawah (cara mengatasi, chamber dibuat cembung pada bagian bawahnya)-Apparatus 3 - Reciprocating Cylinder.chambernya lebih kecil (200-250 mL); Chambernya tak hanya 1; holdernya tak diputar, namun bergerak naik-turun (berbeda dengan Apparatus 1 dan 2)..sediaan berada dalam holder, kemudian dalam chamber pertama pada waktu tertentu, lalu dapat terus naik berganti posisi pada waktu yang ditentukan..chamber karena dalam jumlah yang bnyak, maka disebut station..Keuntungan : 1. Mengubah pH dapat diatur (chamber 1 pada pH 1, chamber 2 pada pH 2, dst)2. Hdrodinamik dipengaruhi oleh kecepatan pencelupan..Kerugian : 1. Volum Kecil-Apparatus 4 - Flow Through Cell.Mediumnya (solvent) dapat bergerak secara kontinyu.Melewati pompa peristaltik (untuk memompa cairan ke sel disolusi); dan sel disolusi dimana tempat tablet ditaruh, kemudian keluar sebagai sampel..Variasi :1. Sistem terbuka, sampel tak dapat dikembalikan ke dalam proses2. Sistem tertutup, sampel dapat dikembalikan lagi (proses terus berlangsung tanpa harus menggantikan solvent/medium), dan menggunakan UV-Vis Spektrometer untuk sampling kadar.Keuntungan : mudah mengubah pH media (tinggal mengganti chamber saja).Kerugian : perlu dearasi dan volume besar media-Apparatus 5 - Paddle overdisk.menggunakan tambahan disk pada bagian bawah chamber, untuk menampung sediaan semisolid.