tugas sia uas dian

Upload: dian-asdarini

Post on 13-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Dalam Pencegahan Konflik SosialDi Kota AmbonOleh : Dian Asdarini2010 30 132

Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan sesama manusia, yang dalam interaksi tersebut akan ada dua hal, yakni adanya kerjasama dan adanya konflik. Dua hal tersebut tidak akan bisa lepas dari kehidupan manusia, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Antara kerjasama dan konflik juga tidak bisa dipisahkan, ketika terjadi kerjasama terkadang dalam proses akan terjadi konflik, demikian juga sebaliknya ketika terjadi konflik, manakala konflik tersebut dikelola dengan baik maka akan terjadi kerjasama.Konflik menurut Simon Fisher diartikan sebagai hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau kelompok) yang memiliki atau yang merasa memiliki sasaran-sasaran yang tidak sejalan. Sedangkan dalam Undang-undang nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, konflik sosial (disebut juga konflik) didefinisikan sebagai perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidak amanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional.Konflik yang saya angkat disini adalah konflik yang pernah terjadi di Maluku tepatnya di kota kelahiran saya, Kota Ambon. Konflik yang meledak pada bulan januari tahun 1999 diawali dengan perselisihan kecil kemudian berkembang menjadi kerusuhan antara kelompok masyarakat yang melibatkan SARA. Perkelahian dengan cepat menyebar ke pulau-pulau sekitar. Menurut berita-berita media nasional, gosip dan rumor yang tidak berdasar dan berlebihan memainkan peran yang sangat besar di sini. Pada bulan Juni 2000, Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan diberlakukannya status darurat sipil dan pada bulan Juli sekitar 14.000 tentara telah berada di Maluku. Pada tahun 2002 konflik Ambon memasuki tahap baru ketika kelompok kelompok bersenjata yang bertikai mulai meredakan aksi mereka. Pada saat yang bersamaan, pada bulan Februari 2002 pemerintah melakukan terobosan lewat kesepakatan perdamaian yang dicapai di Malino (sebuah kota di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan). Kedua belah pihak yang bertikai menyepakati sebelas butir, dengan pasal yang paling penting adalah penghentian kekerasan, pemulangan pengungsi ke tempat asal, dan pematuhan hukum.Sebenarnya konflik tersebut dapat diminimalisir dengan adanya komunikasi. Media sebagai wadah komunikasi yang efektif dapat membantu memberikan informasi yang benar agar masyarakat terhindar dari pertikaian karena masalah informasi yang simpang siur atau tidak jelas. Secara umum, media memiliki fungsi memberi informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan kritik sosial. Media nasional berperan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar. Media diharapkan dapat memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. Media juga idealnya harus memperjuangkan keadilan dan kebenaran, menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM (hak asasi manusia).Dulu masyarakat hanya mengandalkan media massa seperti koran dan majalah serta media elektronik seperti televisi dan radio untuk memperoleh informasi, tetapi ada kelemahan dari media massa dan elektronik yaitu informasi hanya disampaikan satu arah dan tidak ada timbal balik dari penerima informasi atas informasi yang disampaikan. Akibatnya arus informasi tidak berjalan dengan baik sehingga berpotensi munculnya konflik. Dewasa ini media telah bertransformasi mengikuti perubahan global menjadi new media yang mempunyai arti sebuah media yang memfasilitasi interaksi antara pengirim dan penerima ( Danaher dan Davis, 2003 ). Salah satu media baru yang sedang berkembang saat ini adalah media sosial. Media sosial adalah fase perubahan dimana orang yang menemukan, membaca dan membagi-bagikan berita, informasi dan konten kepada orang lain. Media sosial adalah perpaduan sosiologi dan teknologi yang mengubah monolog ( one to many ) menjadi dialog ( many to many ) dan demokrasi informasi yang mengubah orang-orang dari pembaca koran menjadi penerbit konten. Media sosial telah menjadi sangat popular karena memberikan kesempatan orang-orang untuk terhubung dengan dunia online dalam bentuk hubungan personal, politik dan kegiatan bisnis.Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pola komunikasi individu. Situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter membuat pola komunikasi antarindividu menjadi lebih personal, mereduksi jarak dan waktu, bersifat egaliter, dan melibatkan pengguna dalam jumlah masif. Saat ini masyarakat terutama generasi muda lebih menyukai media sosial untuk mencari informasi tentang berbagai hal, berbagi ide, gagasan dan merencanakan beragam kegiatan. Potensi situs jejaring sosial untuk menggerakkan massa sangat besar. Di Indonesia beberapa kali kasus yang dibicarakan dan digerakan di situs jejaring sosial mendapat dukungan di dunia nyata dan berubah menjadi gerakan masif. Gerakan melalui situs jejaring sosial terbukti mampu menggugah kesadaran dan mempengaruhi gerakan di dunia nyata. Sebagai contoh adalah gerakan Koin untuk Prita Mulyasari, dan Gerakan koin untuk Bilqis.. Gerakan tersebut menjadi besar dan berimbas pada langkah di dunia nyata. Dana yang terkumpul dari gerakan di situs jejaring sosial tersebut terhimpun dalam jumlah besar dan mampu memenuhi kebutuhan untuk gerakan menolong sesama. Pelajaran yang bisa diambil dari contoh tersebut adalah besarnya manfaat situs jejaring sosial untuk beragam kepentingan positif. Karena itu situs jejaring sosial perlu dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi, internalisasi dan menggerakkan masyarakat. Dalam kaitannya dengan menjaga stabilitas keamanan dan pembangunan perdamaian di Kota Ambon, media-media sosial dapat dimanfaatkan sebagai berikut :Pada tahap pra konflik , media-media sosial dapat berperan dalam memberi penyadaran-penyadaran publik (raise awareness) tentang konflik. Berbagai informasi penting tentang dampak konflik dapat dipublikasikan sehingga masyarakat semakin sadar akan akibat dari konflik dan dapat sebisa mungkin menghindarkan diri dari konflik. Kita semua tahu bahwa berkaca pada konflik yang terjadi di Kota Ambon bulan januari tahun 1999 silam hanya mendatangkan duka dan kerugian yang tak terhingga bagi kedua pihak yang bertikai. Konflik dapat membuat kita tidak merasa aman bahkan ketika kita berada didalam rumah. Pengendalian diri juga diperlukan agar kejadian menyedihkan itu tidak perlu terulang kembali di masa depan. Pada tahap selama terjadi konflik, media-media sosial seperti facebook dan Twitter sangat efektif dalam menginformasikan perkembangan terkini saat terjadi konflik. Kemudian bisa juga dengan memposting foto terkini , di situs jejaring sosial seperti facebook materi ini bisa diunggah sehingga dapat dilihat oleh masyarakat luas. Hal ini penting mengingat informasi-informasi melalui facebook dan Twitter dapat lebih mudah diperbaharui, sehingga masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan yang dapat memunculkan konflik-konflik baru di berbagai tempat.Pada akhirnya berbagai upaya di atas bermuara pada sebuah harapan akan terciptanya perdamaian di Kota Ambon. Semua upaya itu tidak akan dapat terlaksana tanpa dukungan dan tindakan pencegahan dari semua pihak. Situs jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mendukung gerakan tersebut agar menjangkau khalayak luas dalam jumlah besar. Semoga tidak terjadi lagi konflik yang menimbulkan duka bagi kita semua.

Referensi :Susan Novri. 2009 . Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer. Pranata Media : Jakartahttp://www.kbomaluku.com/content/view/543/45/http://www.wikipedia.com ( diakses tanggal 29 juni 2013, jam 01.30 )http://www.siwalimanews.com ( diakses tanggal 29 juni 2013, jam 01.45 wit )http://www.beritamaluku.com ( diakses tanggal 29 juni 2013, jam 02.15 wit )