tugas sia klmpk

29
RANGKUMAN MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUTANSI Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi . Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi . Pada era moderenisasi saat ini proses pengerjaan SIA terbagi menjadi proses secara manual dan komputerisasi. Yang tentunya setiap penggunaannya memiliki keunggulan dan kekuranggannya. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri dari 3 subsistem: Sistem pemrosesan transaksimendukung proses operasi bisnis harian. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa. Cara Kerja Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut : 1 | Page

Upload: darusoulssc3389

Post on 26-Jun-2015

506 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas sia klmpk

RANGKUMAN MAKALAHSISTEM INFORMASI AKUTANSI

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Pada era moderenisasi saat ini proses pengerjaan SIA terbagi menjadi proses secara manual dan komputerisasi. Yang tentunya setiap penggunaannya memiliki keunggulan dan kekuranggannya. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

Sistem pemrosesan transaksimendukung proses operasi bisnis harian.

Sistem buku besar/ pelaporan keuangan menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

Sistem pelaporan manajemen

yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa.

Cara Kerja

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :

Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi? Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk

menjalankan organisasi? Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Manfaat

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:

1 | P a g e

Page 2: tugas sia klmpk

Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan Meningkatkan efisiensi Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan Meningkatkan sharing knowledge menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Penjelasaan di atas merupakan penjelasaan tentang ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ), secara garis besar.

Dari keterangan d atas kita dapat mengetahui definisi, fungsi, manfaat, cara kerja dan ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Pada makalah ini kami membahas tentang system informasi akutansi berbasis Komputer dan pengembangan sisitem ini. Dalam pembuatan sebuah system computer atau sebuah aplikasi tentu ada metode atau langkah-langkah yang harus di persiapkan.adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

MENGANALISIS SISTEM

Identify, yaitu mengidentifikasi masalah Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada Analyze, yaitu menganalisis sistem Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Tugas-tugas dalam mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi Penyebab Masalah Mengidentifikasi Titik Keputusan Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci

MEMAHAMI KERJA DARI SISTEM YANG ADA

Menentukan Jenis Penelitian.Meliputi: wawancara, observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sampel

Merencanakan Jadual Penelitian (Who, When, Where, What, How)

1. Mengatur Jadual Wawancara2. Mengatur Jadual Observasi3. Mengatur Jadwal Pengambilan Sampel

Membuat Penugasan Penelitian Membuat Agenda Wawancara Mengumpulkan Hasil Penelitian

MENGANALISIS HASIL PENELITIAN

2 | P a g e

Page 3: tugas sia klmpk

Menganalisis Kelemahan Sistem

1. Menganalisis Distribusi Pekerjaan2. Menganalisis Pengukuran Pekerjaan3. Menganalisis Keandalan4. Menganalisis Dokumen 5. Menganalisis Laporan6. Menganalisis Teknologi

Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai/Manajemen , Walaupun menganalisis kelemahan-kelemahan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi merupakan tugas yang perlu, tetapi tugas ini saja belum cukup. Tugas lain dari analis sistem yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya

MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS

Setelah proses analisis sistem ini selesai dilakukan, tugas berikutnya adalah membuat laporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan ke steering committee yang seterusnya diserahkan ke manajemen

Tujuan utama penyerahan laporan ke manajemen

Bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem

tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa

meneruskan ke tahap desain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi).

MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI

Pengimplementasian di sini di maksud adalah membangun sebuah aplikasi yang menangani kebutuhan-kebutuhan sebuah system akutansi ( mengkomputerisasikan proses akutansi ). Dari hasil kesimpulan di atas kita sudah dapat mulai membangun aplikasi tersebut. Dalam kesimpulan yang sudah di dapat tentunya aplikasi ini akan membutuhkan dukungan dari banyak komponen-komponen dan aplikasi-aplikasi pendukung dalam computer. Contoh :

Database Jaringan internet Hardware-hardware pendukung dll.

3 | P a g e

Page 4: tugas sia klmpk

PENGENALAN DATABASE

Database adalah sekumpulan data yang berrelasi. Sehingga memungkinkan untuk memanagemain arus data dan informasi yang akan di simpan, di panggil dan di audit dalam waktu cepat.

Apakah database di butuhkan untuk mendukung sebuah aplikasi SIA ???....TENTU !!!

Karena dalam SIA membutuhkan sebuah media untuk penyimpanan data dalam kapasitas yang besar. Dan banyak alasan lagi kenapa database sangat diperlukan dalam pembangunan aplikasi SIA.

Pembuatan Model Data dan Design DataBase

Proses Desain Database

Tahap pertama terdiri dari perencanaa awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru. Tahap ini mencangkup kelayakan ekonomi dan teknologi. Tahap kedua mencangkup identifikasi kebutuhan informasi pada pemakai, menetapkan lingkup sistem baru yang di ajukan, serta menggunakan informasi yang berkaitan dengan perkiraan jumlah pemakai dan volume transaksi. Tahap Ketiga Mencangkup pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal. Tahap ke empat mencangkup pernerjemahan skema tingkat internal ke struktur Data Base yang akan di implementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut. Tahap Terakhir berkaitan dengan penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.

Pembuatan Model Data di dalam Proses Design

4 | P a g e

Page 5: tugas sia klmpk

B. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship)

Diagram Hubungan entitas merupakan suatu teknik grafis yang menggambarkan skema database, disebut diagram E-R karena diagram tersebut menunjukan berbagai entitas yang di modelkan, serta hubungan antar entitas tersebut. Entitas (Entity) adalah segala sesuatu yang informasnya ingin di kumpulkan dan di simpan oleh organisasi. Di dalam diagram E-R, entitas muncul dalam bentuk persegi panjang, sedangkan hubungan entitas di wakili oleh bentuk wajik. Diagram E-R tidak hanya menunjukan isi dari suatu database, tetapi juga secara grafis merupakan model suatu organisasi. Jadi diagram E-R dapat di pergunakan tidak hanya untuk mendesign database, tetapi juga untuk mendokumentasikan dan memahami database yang telah ada serta untuk mengubah secara total proses bisnis.

C. Model Data Rea

Model Data Rea secara khusus di pergunakan dalam design database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi. Model Data Rea memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya di masukan ke dalam database SIA. Dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut

D. Jenis Jenis Entitas

Model data REA

mengklasifikasi entitas ke dalam 3 kategori yaitu :

5 | P a g e

Page 6: tugas sia klmpk

1. Sumber daya (resource)

Sumber daya (resource) adalah hal hal yang memiliku nilai ekonomi bagi organisasi . Kas dan persediaan adalah entitas sumber dayanya. Mesin dan perlengkapan, pasokan gudang. pabrik dan tanah adalah contoh sumber daya organisasional umum lainnya.

2. Kegiatan (event)

Kegiatan (event) adalah berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin di kumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. Model data REA membantu orang mendesain database yang mendukung manajemen kegiatan rantai nilai organisasi. Oleh sebab itu sebagian besar kegiatan dalam model data REA termasuk dalam satu dari dua kategori yaitu : pertukaran ekonomi atau komitmen. Pertukaran Ekonomi adalah kegiatan rantai nilai yang secara langsung mempengaruhi jumlah sumberdaya, sedangkan komitmen mewakili janji untuk melakukan pertukaran ekonomi di masa mendatang.

3. Pelaku (agent)Pelaku (agent) adalah entitas jenis ketiga dalam model REA. Pelaku adalah orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin di dapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi.

E. Pola Dasar REA (Basic REA Template)

Model data REA menetapkan pola dasar tentang bagaimana ketiga jenis entitas yang seharusnya berhubungan dengan yang lain. Setiap entitas kegiatan dihubungkan ke sebuah entitas sumberdaya.

F. Membangun Diagram REA Untuk Satu Siklus Transaksi

Membangun diagram REA untuk suatu siklus transaksi tertentu terdiri dari 4 langkah :

1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut

6 | P a g e

Page 7: tugas sia klmpk

2. Identifikasi sumber daya yang di pengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus di pecah menjadi satu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekomomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang di hasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.4. Tetapkanlah kardinalitas setiap hubungan.

G. Aturan Kardinalitas untuk Hubungan pelaku kegiatan (agent-event Relationship)

Kardinalitas minimum dan maksimum yang berhubungan dengan entitas kegiatan dalam setiap hubungan pelaku kegiatan adalah satu. Kardinalitas minimum yang berhubungan dengan entitas kegiatan bernilai 1 karena harus ada beberapa pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Terdapat pula prinsip umum tentang kardinalitas yang berhubngan dengan entitas pelaku dalam hubungan pelaku kegitan.

H. Aturan Kardinalitas untuk Hubungan Sumber Daya Kegiatan

Kardinalitas minimum dan maksimum yang berhubungan dengan setiap sumber daya di hubungan sumber daya kegiatan, bernila nol (0) dan N. Hal ini umum untuk sebagian besar organisasi dan sumber daya. Alasannya sama dengan yang di berikan sebelumnya ketika menjelaskan kardinalitas minimum dan maksimum. Satu pengecualian pada aturan umum ini adalah kardinalitas maksimum yang berhubungan dengan sumberdaya persediaan kadang kala bernilai satu (1).

I. Aturan kardinalitas Hubungan Kegiatan kegiatan (Even -Even Relationship)

Praktik bisnis dan kebijakan organisasi harus di pahami untuk memutuskan kemungkinan mana yang benar. Aston Mempelajari bahwa S & S memperpanjang kredit ke para pelanggannya dan mengirimkan laporan bulanan ke meraka yang mendaftar semua pembelian yang belum di bayar. Dia juga telah mempelajari bahwa banyak pelanggan yang mengirim S & S satu cek untuk membayar seluruh pembelian mereka dalam suatu periode waktu tertentu. Jadi kegiatan penerimaan kas bisa di hubungkan dengan banyak kegiatan penjualan.

7 | P a g e

Page 8: tugas sia klmpk

J. Mengimplementasikan Diagram REA dalam Data Base Relational

Mengimplementasikan diagram REA ke dalam Data Base relational melibatkan proses 3 tahap yaitu :

1. Membuat Sebuah Tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap2. hubungan banyak ke banyak (Many to Many)3. Memberikan atribut ke table yang tepat4. Menggunakan kunci luar (Foreign Key) untuk mengimplementasikan hubungan5. satu ke satu (one to one) dan hubungan satu ke banyak (one to many)

Database Terdistribusi dan Jaringan Internet

Untuk mendukung kekuatan teknologi informasi yang bersifat efisien dan efektif. Maka sebuah sistem database yang terdistribusi menjadi sebuah kekuatan yang mendukung efisiensi dan efektifitas teknlogi informasi. Karena dengan adanya database yang terdistribusi maka kecepatan dalam mencari dan menyimpan serta memanage arus data dan informasi menjadi realtime dan tidak terpengaruh akan keadaan geografis. Konsep data base ini di dukung oleh jaringan internet dalam proses pengiriman datanya dan tersimpan dalam database-database yang telah di program untuk saling berrelasi. Dalam konsep jaringan terbagi menjadi 3 yaitu:

1. LAN 2. WAN3. VAN

Dengan adanya konsep tersebut maka berkembanglah sebuah proses SIA yang memanfaatkan teknologi informasi. Salah satunya adalah :

E-BISNIS

Adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis atau semi otomatis dengan menggunakan system informasi computer. e-commerce, e-learning,e-government semuanya termasuk dalam kegiatan e-bisnis

E-COMMERCE .

Pengertian E-commerce

E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya system pemasaran secara atau dengan media electronic. E Commerce ini mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah system elektronika seperti Internet atau bentuk jaringan computer yang lain.

E-commerce ini dapat berupa sebuah aplikasi bisnis yang dipadukan dengan interface web. Ini yang paling sering orang bilang dengan e-commerce. Tanpa menyalahkan, karena memang benar.

8 | P a g e

Page 9: tugas sia klmpk

Jadi dengan adanya internet ini, orang buka toko di sebuah website, pemasaran dilakukan dengan misalnya barter link, banner, email. Pembayaran melalui online banking atau via kartu kredit.

Dengan berjalanna waktu e-commerce pun berkembang , contohnya :

1. L-Dagang atau L-Commerceadalah system perdagangan elektronik yang menekankan pada pencarian informasi yang di hasilkan oleh peralatan GPRS ( global positioning system )

2. M-Dagang atau M-Commerceadalah system perdagangan elektronik dengan menggunakan peralatan mobile.

Penerapan E commerce Dalam Bisnis Di Indonesia

Berbicara mengenai manusia Indonesia, dapat dikatakan bahwa pengusaha kecil, menengah dan koperasi di indonesia merupakan sasaran pokok yang harus dibina dan didorong agar memanfaatkan perdagangan elektronik ini dengan melihat posisinya yang amat strategis, antara lain : populasinya yang mencapai 2,1 juta unit usaha yang relatif tahan terhadap resesi ekonomi dan memiliki daya saing untuk menghasilkan produk di pasaran global.

Entrepreneur dengan investasi yang tidak terlalu besar (Usaha Kecil Menengah) dapat memulai usahanya dengan lebih mudah dengan mengakses internet untuk dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Beberapa perusahan Indonesia misalnya menjadi anggota ProNetLink untuk mempromosikan produk-produk mereka pada layanan e-commerce. E-Commerce dalam pengertian the business internet adalah bagaimana memanfaatkan internet untuk membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan dan rekanan bisnis. Berjualan produk di internet hanyalah salah satu bentuk e-commerce. Internet akan mengubah cara pembelian dan pemasaran. Konsumen akan dapat berbelanja dari rumahnya masing-masing untuk segala jenis produk dari manufaktur maupun retail dari seluruh dunia. Mereka akan dapat melihat produk-produk yang diinginkan melalaui komputer atau televisinya, mengakses informasi tentang produk yang diinginkan, dan akhirnya memesan dan membayar produk yang dipilih

Dalam kaitan upaya-upaya pemulihan ekonomi, kita senantiasa harus proaktif memberdayakan kelompok usaha kecil menengah yang mempunyai keterbatasan modal, sumber daya manusia dan keahlian sehingga mereka dapat berperan dalam perdagangan global yang akan datang.

Berbagai usaha dan upaya telah dan terus dilakukan baik oleh pemerintah maupun sektor swasta untuk pemberdayaan UKMK dalam pemanfaatan perdagangan elektronik ini antara lain pengembangan kemampuan SDM UKMK dibidang pemanfaatan teknologi informasi melalui Technical Assostance and Training Program (TATP) yang pengelolahnya ditangani oleh Deperindag dengan bantuan Bank Dunia. Pemasyarakatan teleshoping dengan pemanfataan fasilitas Trade Point yang dipersiapkan UNCTAD; wahana informasi bisnis oleh KADIN melalui KADINnet; dan lain-lain.

Beberapa aspek yang perlu segera ditindaklanjuti berkenaan dengan perdagangan elektronika oleh pemerintah dan swasta adalah : Pertama , kebutuhan akan perangkat keras infrastruktur untuk menyalurkan lalulintas informasi transaksi tersebut, oleh karena itu Indonesia perlu mengembangkan National Information Infrastructure, karena tanpa infrastruktur tersebut kita tidak dapat segera optimal memeanfaatkan peluang-

9 | P a g e

Page 10: tugas sia klmpk

peluang bisnis yang berkembang dengan cepat di dalam Global Information Infrastructure untuk memperluas jaringan perdagangan pengusaha nasional. Yang kedua Perlu diantisipasi adalah kebutuhan akan perangkat lunak infrastruktur yang antara lain berupa tingkat keamanan dan legalitas yang akan menjamin traskasi bisnis. Dalam hal perangkat lunak untuk dapat mewujudkan terciptanyatransaksi elektronikyang dapat memenuhi kriteria aman (secure) dan kwalitas yang dapat dipercaya (reliable)serta didukung oleh aspek legalitas. Untuk ini diperlukan hukum dan perundang-undangan yang dikenal sebagai Cyber Law yang meliputi antara lain: Digital Signature; Computer Crimes; IPR (Intelectual Property Right). Hal ketiga adalah Akses Pasar yang bertujuan untuk menghilankan hal-hal yang menghambat pelaksanaan transfer teknologi informasi seperti tingginya biaya telekomunikasi.

Era perdagangan dimasa mendatang nantinya akan merupakan information based economy era yang akan sangat bergatung pada infastruktur informasi nasional (NII) di setiap negara dalam mengantisipasi bentuk perdagangan global. Dalam hal ini e-commerce dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional setiap negara.

Pertumbuhan internet yang semakin besar akan membuat potensial e-commerce semakin menjanjikan, dan dapat mengubah bisnis tradisional dan consumer life menjadi internet based electronic transactions.

Beberapa isu dalam hal ini yang perlu segera direalisasikan didalam waktu dekat ini dibidang e-commerce adalah sebagai berikut:

1.Pembentukan joint team. Khususnya untuk Indonesia dibentuk e-commerce framework yang terdiri atas atas pemerintahan berama-sama pihak-pihak terkait untuk melaksanakan e-commerce pilot projects agar bisa diperoleh common platform diantara tim seperti dalam menghadapi peluang dan tantangan e-commerce. Pembentukan badan ini merupakan strategi untuk lebih mendorong pertumbuhan market information, legal frameworks, cyber laws, international cooperation, dan lain-lain.

2.Pemberdayaan kepada unit-unit usaha kecil menengah diseluruh wilayah Indonesia yang berpotensi tinggi untuk pasar global untuk menjual produk-produk unggulan daerahnya agar dapat diberikan insentif yang mendorong ke arah perdagangan elektronik.

3.Pemerintahan sebaiknya menyediakan lingkungan yang secured dan save dibidang e-commerce disebabkan semakin besarnya ke-tergantungan pengguna terhadap sistem komputer dan open networks dalam cyberspace transaction.

4.Sistem e-commerce yang akan dibangun harus mempunyai wawasan dan dasar global ditinjau dari semua sisi (multi dimension).

E-commecrce harus berjalan secara professional pada bisnis dotcom di Indonesia. Bisnis dotcom memiliki 4 model usaha. Pertama, penghasilan dari iklan banner. Kedua, berasal dari transaksi e-commerce. Ketiga, menjual lisensi franchising. Keempat, menjual content kepada pihak lain.

Hanya dunia cyber dapat membuat suatu transaksi menjadi cepat dan transparan. Dotcom dapat menjadi suatu jalan keluar, namun bagi suatu perusahaan dotcom juga diharuskan mempunyai daya tahan yang luar biasa karena segalanya transparan. Oleh karenanya kini untuk menilai sebuah perusahaan dotcom, maka mau tidak mau yang harus dinilai adalah bagaimana bisnis utama perusahaan tersebut. Baik tidaknya bisnis utaman dan basis pemasukan akan mempengaruhi nilai tersebut.

10 | P a g e

Page 11: tugas sia klmpk

Manfaat E commerce

*Harga yang kompetitif

Karena perusahaan-perusahaan eCommerce tidak perlu menanam uang untuk stok dan menyewa showroom dan efisiensi-efisiensi lainnya (cutting the middleman [kasus Dell.com] etc)- dan ditambah dengan semakin banyaknya saingan maka harga barang bisa ditekan.

*Populasi Indonesia

Indonesia dengan populasi penduduk ratusan juta adalah potensi yang luar biasa besar, jika daya belinya sudah meningkat. Untuk itu perlu diantisipasi sejak jauh-jauh hari, agar ketika yang demikian itu terjadi maka sudah siap untuk menampung animo beli mereka.

*Infrastruktur Internet

Infrastruktur Internet Indonesia mungkin bukan yang terbaik, namun termasuk cukup merata - terutama berkat Wasantara.Net. Dan di pusat-pusat ekonomi (Jakarta, dan lain-lain) banyak pilihan ISP (Internet Service Provider) dan WarNet (Warung Internet) sehingga mudah untuk mengakses Internet.

*Pngusaha bisa memperbesar pasar. Di mana pasar yang sudah ada bisa ditambah dengan netter community alias komunitas pemakai jasa internet. pengusaha sendiri bisa mengetahui secara rinci mengenai pembeli atau pelanggan mereka, karena dengan menggunakan transaksi on-line data pembeli harus dilengkapi. Di lain pihak, pelanggan bisa menggunakan sarana on-line tersebut untuk keperluan window shopping dari rumah atau dari mana pun tanpa harus datang ke lokasi.

*sarana e-commerce di internet juga sangat berguna terutama untuk para pengusaha yang bisnisnya berbasis export. Para pengusaha tidak perlu lagi membawa contoh barang kepada para klien di luar negeri. Calon pembeli yang berminat untuk melakukan transaksi, maka mereka bisa membelinya sebagai barang contoh melalui internet. Dan jika merasa puas dengan tampilan barang tersebut, mereka bisa mengontaknya melalui situs e-commerce tersebut.

Dampak Pemanfaatan E commerce

E - Commerce pada awalnya bergerak dalam bidang retail seperti perdagngan CD atau buku lewat situs dalam WORD WIDE WEB ( W W W ), tapi saat ini E – Commerce sudah melangkah jauh menjangkau aktifitas -aktifitas dibidang perbankan dan jasa asuransi. Pada umumnya E- Commerce dapat dipahami sebagai transaksi perdagangan baik barang maupun jasa lewat media elektronik.

11 | P a g e

Page 12: tugas sia klmpk

Dalam operasionalnya E-Commerce ini dapat berbentuk B to B (Business to Business ) atau B to C ( Business to Consummers ).

Dalam hal B to C, umumnya posisi konsumen tidak sekuat perusahaan dan dapat menimbulkan beberapa persoalan yang menyebabkan para konsumen agak hati-hati dalam melakukan transaksi lewat Internet.

Persoalan tersebut antara lain menyangkut masalah mekanisme pembayaran ( Payment Mechanism ) dan jaminan keamanan dalam bertransaksi ( Security risk ).

Persoalaan jaminan keamanan dalam E-Commerce pada umumnya manyangkut keamanan data Credit card si konsumen dan keakuratan barang yang dipesan serta harganya, sehingga dalam ini yang dirugikan bisa si penjual ataupun si konsumen. Misalnya di khawatirkan tidak ada alamat si penjual sehingga bila tidak cocok, kemana dikembalikan ?. Demikian juga belum tentu alamat pengirim barang adalah orang yang memiliki data kartu kredit tersebut.

Pengaturan pajak merupakan persoalan yang tidak mudah untuk diterapkan dalam transaksi E – Commerce tersebut diantara kawan baik si penjual maupun si konsumen sama – sama sulit dilaksanakan secara fisik, disamping itu masing-masing negara juga berbeda dalam penerapan / perhitungan pajak suatu barang.

Penilaian negatif terlebih lagi bila hal tersebut diterapkan di Indonesia. Ada beberapa alasan yang membuat e-commerce secara sendiri (stand alone) merupakan hal yang tidak baik, khususnya untuk pasar di Indonesia.

Pertama, karena kebiasaan pelanggan dalam memegang barang sebelum belanja. Hal ini dapat ditemui terutama dalam hal membeli buku, baju, dan elektronik. Memang, toko di internet mempunyai fasilitas yang tidak dimiliki oleh toko tradisional seperti otomatisasi relasi pelanggan, di mana toko tersebut mengingat barang apa saja yang pernah kita beli, dan dapat pula merekomendasi barang baru berdasarkan perilaku belanja. Ini dikenal dengan nama CRM teknologi, yang terdapat pada Amazon.com. Di samping itu toko online juga terkenal dengan fitur ‘bertukar informasi’ (information sharing), di mana pendapat kita terhadap suatu produk dapat dibaca oleh pelanggan lain. Walaupun bisa kita lihat beberapa toko buku online di Indonesia telah mengintergrate komentar-komentar pembaca seperti di Amazon.com yang merupakan nilai tambah bagi pebelanja, tetapi partisipasi terhadap fitur ini masihlah sangat rendah.

Pembayaran credit card masih termasuk langka terutama dalam transaksi e-commerce. Ketakutan terhadap pembajakan nomor kartu kredit masih sangat mempengaruhi. Masalah kepercayaan ini memang tidak cukup beralasan, karena toko tradisional pun dapat terjadi pencurian nomor kartu kredit, tetapi ini menjadi hal nomor satu, alasan orang untuk tidak siap belanja di Internet. Bahkan masih banyak pelanggannya yang membayar dengan uang tunai yang diantar ke kantor toko tersebut.

Tawar-menawar untuk produk tertentu, seperti elektronik, masih mempengaruhi kebiasaan belanja. Salah satunya adanya pasar gelap untuk produk elektronik seperti handphone yang merajai pasar perdagangan. Kalau melihat historis kesuksesan e-commerce di Amerika, toko on-line di sana bisa memberikan harga yang jauh lebih murah dari toko tradisional, terebih lagi toko on-line tersebut terkadang berani memberikan garansi harga paling murah. Sementara di Indonesia yang dituju adalah kuantitas penjualan, hal seperti ini sulit untuk diikuti oleh perusahaan e-commerce yang mandiri dan baru. Tetapi hal sebaliknya terjadi di Indonesia, harga di

12 | P a g e

Page 13: tugas sia klmpk

Roxy dan Mangga Dua jauh lebih murah daripada toko on-line yang ada, di mana pararel barang impor menjadi sesuatu yang sangat biasa. Ini merupakan sesuatu yang sangat pelik.

Faktor Pendukung E commerce

Berdasarkan analisis deskriptif faktor motif dapat disimpulkan bahwa faktor yang melandasi perusahaan terdorong menggunakan e-commerce terdiri dari enam faktor yaitu yang menjadi harapan tertinggi bagi para perusahaan ketika ingin menerapkan e-commerce : Mengakses Pasar global sebesar 56%, Mempromosikan produk sebesar 63%, Membangun Merk sebesar 56%, Mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, Membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan sebesar 63% dan Memuaskan pelanggan sebesar 56%. Dan berdasarkan analisis yang kedua yaitu analisis deskritpif faktor manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua faktor yaitu yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu Kepuasan konsumen sebesar 74% dan Keunggulan bersaing sebesar 81%.

Adpun beberapa kekurangan e commerce di Indonesia antara lain :

3. dukungan pemerintah4. perkembangan infrastruktur yang lambat5. kurangnya SDM6. kurangnya dukungan dari institusi finasial negri dan swasta7. system perdagangan yang masih jauh dari kata baik

NB : perkembangan teknologi sangat lah berperan besar dalam kemudahan yang diperoleh oleh manusia dalam menjalani kegiatannya di banyak bidang, terutama bidang bisnis. Tapi teknologi informasi bukan berarti tidak punya kekurangan SAYA MENYIMPULKAN BAHWA KELEBIHAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG PALING HEBAT JUGA BISA MENJADI KEKURANGAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG PALING FATAL…!!!...KENAPA …???SAYA MENGAMBIL CONTOH :JIKA SEBUAH JARINGAN ATAU LINK MEMBUAT KOMPUTER TIDAK TERBATAS GEOGRAFIS DALAM ARTI CEPAT…MAKA JARINGAN DAN LINK JUGA MENJADI KELEMAHAN….KARENA DENGAN TERHUBUNGNYA SEBUAH KOMPUTER DENGAN KOMPUTER LAINNYA MAKA AKAN TERJADI BANYAK KERUSAKAN . ( BAIK PENCURIAN DATA, PERUSAKAN DATA, PELANGGARAN RUANG PRIFASI DLL.)

Oleh karena itu ahrus ada sebuah pertimbangan tentang pengamanan dan penipuan dalam jarinagn internet atau dunia maya.

PENGAMANAN DAN PENIPUAN KOMPUTER

Penipuan adalah sesuatu atau segala yang digunakan oleh seseorang untuk memperoleh keuntungan secara

tidak adil terhadap orang lain. Tindakan curang meliputi kebohongan, penyembunyian kebenaran, muslihat,

dan kelicikan, dan tindakan tersebut sering mencakup pelanggaran kepercayaan.

13 | P a g e

Page 14: tugas sia klmpk

Baik seseorang didalam suatu organisasi maupun pihak eksternal dapat melakukan penipuan. Tidak,

mengherankan, jika pegawai sekarang atau mantan pegawai jauh lebih mungkin untuk melakukan penipuan

dibanding dengan yang bukan pegawai. Oleh karena pegawai memahami system perusahaan dan

kelemahannya, mereka lebih mampu melakukan suatu penipuan, menghindari pendeteksian, dan menutupi

langkah mereka.

Komisi Nasional atas Penipuan Pelaporan Keuangan (Treadway Commission) mendefinisikan penipuan

pelaporan keuangan sebagai tindakan yang sembrono atau disengaja, baik melalui tindakan atau penghilangan,

yang menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan secara material.

Treadway Commission merekomendasikan empat tindakan untuk mengurangi kemungkinan penipuan

pelaporan keuangan:

1. Bentuklah lingkungan organisasi yang memberikan kontribusi terhadap intergritas proses pelaporan

keuangan.

2. Identifikasi dan pahami faktor-faktor yang mendorong ke arah penipuan pelaporan keuangan.

3. Nilai resiko dari penipuan pelaporan keuangan di dalam perusahaan.

4. Desain dan implementasikan pengendalian internal untuk menyediakan keyakinan yang memadai

sehingga penipuan pelaporan keuangan dapat dicegah.

PROSES PENIPUAN

Ada 3 karakteristik yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan, yaitu:

1. Pencurian seseuatu yang berharga, seperti uang tunai, persediaan, peralatan, atau data. Pencurian

asset adalah jenis yang paling umum dari penipuan pegawai. Kebanyakan penipuan pelaporan

keuangan terdiri dari pernyataan yang berlebihan atas aset atau pendapatan.

2. Konversi aset yang dicuri kedalam uang tunai. Contohnya, persediaan yang dicuri dan peralatan yang

dijual atau dikonversi menjadi uang tunai.

3. Penyembunyian kejahatan untuk menghindari pendeteksian. Ketika aset dicuri atau dilebihkan, satu-

satunya cara untuk menyeimbangkan persamaan akuntansi dasar adalah dengan menggelembungkan

aset yang lain atau dengan mengurangi kewajiban atau ekuitas.

SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENIPUAN

14 | P a g e

Page 15: tugas sia klmpk

Para pelaku penipuan memiliki beberapa karakteristik umum. Sebagian besar dari mereka membelanjakan

penghasilan tidak sahnya, bukan menginvestasikan atau menabungnya. Sekali mereka melakukan

penipuan, sangatlah sulit bagi mereka untuk berhenti dan mulai bergantung pada penghasilan ekstra

tersebut.

Para pelaku penipuan komputer cenderung berumur lebih muda dan memiliki lebih banyak pengetahuan,

pengalaman dan keahlian komputer. Beberapa pelaku penipuan komputer lebih termotivasi oleh rasa

penasaran dan tantangan untuk “mengalahkan sistem” dari pada dilatarbelakangi oleh keinginan

mendapatkan keuntungan nyata.

Beberapa pelaku penipuan merasa kecewa dan tidak senang dengan pekerjaan mereka, serta mencari

peluang balas dendam pada perusahaan mereka. Beberapa dari mereka diketahui sebagai pegawai teladan

yang berdedikasi, pekerja keras, dan sangat dipercaya. Sebagaian besar dari mereka tidak memiliki catatan

kriminal sebelumnya. Sebelum melakukan penipuan, mereka adalah warga jujur yang dihargai dan

dihormati oleh masyarakat. Jadi, mengapa mereka mempertaruhkan segalanya dengan melakukan

penipuan? Penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga kondisi yang biasanya terjadi sebelum terjadi

penipuan: tekanan atau motif, peluang, dan rasionalisasi.

Tekanan

Tekanan adalah motivasi seseorang untuk melakukan penipuan. Tekanan dapat berupa tekanan keuangan,

seperti gaya hidup dluar kemampuan, atau memiliki banyak utang atau biasanya banyak tagihan. Seringkali

para pelaku merasa tekanan-tekanan semacam ini tidak dapat dibagi dengan orang lain. Tekanan dapat

juga berkaitan dengan pekerjaan. Misalnya, beberapa pegawai akhirnya melakukan penipuan karena

mereka memiliki rasa dendam yang kuat atau yakin bahwa mereka telah diperlakukan dengan tidak adil.

Mereka bisa saja merasa bahwa gaji mereka terlalu rendah, kontribusi mereka ke perusahaan tidak

dihargai dengan baik, atau merasa perusahaan telah mengambil keuntungan dari mereka. Motivasi lain

yang mengarah pada tindakan curang adalah tekanan keluarga atau rekan kerja, ketidakstabilan emosi, dan

tantangan untuk mengalahkan sistem.

Peluang

Peluang adalah kondisi atau situasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan dan menutupi suatu

tindakan yang tidak jujur. Situasi yang mempermudah seseorang untuk melakukan penipuan adalah

kepercayaan berlebihan atas pegawai utama, personil supervisi yang tidak kompeten, tidak

memperhatikan perincian, jumlah pegawai yang tidak memadai, kurangnya pelatihan, dan kebijakan

15 | P a g e

Page 16: tugas sia klmpk

perusahaan yang tidak jelas. Banyak juga penipuan yang terjadi ketika pegawai membangun hubungan

yang saling menguntungkan dengan pelanggan atau pemasok. Contohnya, seorang pembeli dapat

menyetujui pembelian barang dengan harga yang telah dinaikkan untuk mendapatkan komisi dari

pemasok.

Rasionalisasi

Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alasan atau rasionalisasi yang membuat mereka merasa perilaku

yang ilegal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Berikut ini adalah sebagian dari rasionalisasi yang paling

sering digunakan:

1. Anda akan memahami apabila anda mengetahui betapa saya membutuhkannya.

2. Hal ini dilakukan demi kebaikan. (misal, mencuri dari yang kaya dan memberikannya kepada yang

miskin).

3. Setiap orang melakukannya, jadi tidak mungkin hal tersebut salah.

4. Tidak akan ada yang mengetahui.

5. Perusahaan berutang pada saya, dan saya mengambil tidak lebih dari yang seharusnya menjadi milik

saya.

Penipuan terjadi ketika orang mengalami tekanan yang tinggi, peluang yang besar, dan kemampuan untuk

merasionalisasikan integritas pribadi mereka.

PENIPUAN KOMPUTER

Departemen kehakiman Amerika Serikat mendefinisikan penipuan komputer sebagai tindak ilegal apa pun

yang membutuhkan pengetahuan teknologi komputer untuk melakukan tindakan awal penipuan,

penyelidikan, atau pelaksanaannya. Secara khusus, penipuan komputer mencakup hal-hal berikut ini:

1. Pencurian, penggunaan, akses, modifikasi, penyalinan, dan perusakan software atau data secara tidak

sah.

2. Pencurian uang dengan mengubah catatan komputer atau pencurian waktu komputer.

3. Pencurian atau perusahaan hardware komputer.

16 | P a g e

Page 17: tugas sia klmpk

4. Penggunaan atau konspirasi untukl menggunakan sumber daya komputer dalam melakukan tindak

pidana.

5. Keinginan untuk secara ilegal mendapatkan informasi atau property berwujud melalui penggunaan

komputer.

Klasifikasi Penipuan Komputer

Untuk menggolongkan penipuan komputer adalah dengan menggunakan model pemprosesan data:

input,pemproses,perintah komputer,data yang disimpan, dan output.

Input

Cara yang paling umum dan paling sederhana untuk melakukan penipuan adalah dengan mengubah input

komputer.cara ini hanya memerlukan sedikit keterampilan komputer. Pelaku hanya perlu memahami

bagaimana sistem beroperasi sehingga mereka bisa menutupi langkah mereka.

Pemroses (processor)

Penipuan komputer dilakukan melalui penggunaan sistem tanpa diotorisasi, yang meliputi pencurian waktu

dan jasa komputer. Contohnya, beberapa perusahaan tidak mengizinkan pegawai untuk menggunakan

komputer perusahaan guna melindungi catatn bisnis dan pribadi. Pelanggaran kebijakan ini mengakibatkan

penipuan. Misalnya pegawai yang menyia-nyiakan waktu dengan mengakses internet untuk hiburan

pribadi pada jam kerja.

Perintah Komputer

Penipuan komputer dapat dilakukan dengan cara merusak software yang memproses data perusahaan.

Misalnya dengan memodifikasi software, membuat kopi illegal, atau menggunakannya tanpa otorisasi. Hal

ini juga dapat mencakup pengembangan program software atau modul untuk melakukan aktivitas tidak

otorisasi. Pendekatan penipuan komputer dengan cara ini merupakan paling tidak umum, karena

memerlukan pengetahuan khusus tentang pemrograman komputer yang berada diluar kemampuan

kebanyakan pemakai. Akan tetapi, saat ini penipuan jenis ini menjadi lebih sering karena banyaknya

halaman web yang memberitahukan cara menciptakan virus dan cara penipuan berbasis komputer

lainnya.

Data

17 | P a g e

Page 18: tugas sia klmpk

Penipuan komputer dapat diawali dengan mengubah atau merusak file data perusahaan atau menyalin,

menggunakan, mencari file-file data tersebut tanpa otorisasi. Dalam banyak situasi, para pegawai yang

merasa tidak puas telah mengacau, mengubah, atau menghancurkan file-file data perusahaan. Contohnya,

seorang pegawai memindahkan label eksternal dari ratusan file yang disimpan dalam pita magnetis, para

pegawai lainnya menggunakan magnet yang sangat kuat untuk mengacaukan data dalam file-file magnetis.

Output

Penipuan komputer dapat dilakukan dengan cara mencuri atau menyalahgunakan output sistem. Output

sistem biasanya ditampilkan pada layar atau dicetak dikertas. Layar komputer dan output cetakan

merupakan subjek bagi mata-mata penasaran dan salinan tidak sah, kecuali jika mereka dijaga dengan

memadai.

Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer

Dalam beberapa tahun ini, para pelaku penipuan telah menemukan berbagai metode untuk melakukan

penipuan komputer.

Teknik Kuda Troya (Trojan horse) adalah sekumpulan perintah komputer yang tidak sah yang masuk ke

dalam program komputer yang sah dan berfungsi dengan baik. Kuda Troya melakukan beberapa tindakan

illegal pada waktu yang telah ditentukan atau pada kondisi yang telah ditentukan. Kuda Troya sering

ditempatkan di software sebagai tambahan bantuan pada program software popular. Contohnya, beberapa

ribu pelanggan American Online dikirimi pesan yang berisi penawaran software gratis. Pemakai yang

membuka lampiran tersebut akan melepaskan kuda troya tanpa dia ketahui, yang secara rahasia mengkopi

nama akun dan password pelanggan dan mengirimnya ke pengirim pesan tersebut.

Teknik pembulatan kebawah, sering digunakan pada institusi keuangan yang membayar bunga. Skenario

khasnya, programmer mengistruksikan ke komputer untuk membulatkan ke bawah semua perhitungan

bunga sampai dua decimal di belakang koma. Sisa sen yang dibulatkan pada setiap perhitungan dimasukan

ke rekening programmer atau ke rekening yang biasa dia kendalikan.

18 | P a g e

Page 19: tugas sia klmpk

Teknik Salami, sejumlah kecil uang dicuri dalam satu periode. Misalnya, seorang kepala akuntan yang

kecewa di suatu perusahaan yang berkembang di California menggunakan teknik ini untuk membalas

pimpinannya. Dia menggunakan sistem komputer perusahaan untuk menaikkan semua biaya produksi

perusahaan sebesar pacahan satu persen. Peningkatan yang sangat kecil ini dimasukan ke rekening palsu

dan kemudian diambil oleh akuntan tersebut. Setiap beberapa bulan biaya palsu tersebut dinaikkan sedikit

demi sedikit. Oleh karena semua biaya juga naik, tidak ada satu pengeluaran atau akun pun yang mengarah

pada kecurigaan mengenai adanya penipuan.

Virus Komputer

Virus komputer adalah segmen dari kode pelaksana yang meletakkan dirinya pada software.

Kebanyakan virus memiliki dua tahapan. Pada tahap replikasi, virus memperbanyak dirinya, dan menyebar ke

sistem atau file lainnya. Pada tahap penyerangan, yang juga dipicu oleh kejadian yang telah ditentukan, virus

melaksanakan misinya. Kedua tahap tersebut dapat dipicu bersamaan, atau virus dapat bertambah banyak

secara rahasia dan merusak kemudian.

Virus dapat merusak atau mengubah data atau program, mengambil alih komputer, menghancurkan

file allocation table (FAT) hard disk, menghapus atau memberi nama baru file atau direktori, mengubah isi file,

atau menghalangi pemakai melakukan boot sistem atau mengakses data dari hard disk. Virus dapat mengubah

dan menghalangi transmisi, mencetak gambar atau pesan yang merusak di layar atau mengubah warnanya,

atau menyebabkan hilangnya tampilan layar.

Terdapat beberapa cara komputer dapat terinfeksi virus :

1). Dengan membuka lampiran e-mail yang berisi virus.

2). Membuka file yang berisi virus.

3). Melakukan boot, atau menyalakan dari awal komputer dengan menggunakan disket yang

telah terinfeksi virus.

4). Menjalankan program yang telah terinfeksi virus.

Beberapa cara untuk melindungi komputer dari virus, yaitu :

Instal software anti virus andal untuk mendeteksi virus, mengidentifikasi serta menghancurkan virus.

19 | P a g e

Page 20: tugas sia klmpk

Pindai seluruh e-mail yang masuk untuk mendeteksi virus pada tingkat server, bukan pada saat virus

tersebut menyerang komputer dekstop pemakai.

Gunakan tab write-protect yang melarang penulisan ke disket. Virus tidak dapat menyebar ke disket yang

writw-protected.

Memiliki dua salinan cadangan untuk seluruh file

Batasi penggunaan papan buletin publik.

Jangan memasukkan disket atau CD Anda ke dalam mesin asing.

Dapatkan software, disket, dan CD dari sumber yang terpercaya.

Write-protect disket baru sebelum menginstalnya, untuk mencegah infeksi dan untuk memberikan

cadangan.

Mencegah dan Mendeteksi Penipuan Komputer

1. Membuat Penipuan Lebih Jarang Terjadi

A. Menggunakan praktek mempekerjakan dan memecat pegawai yang semestinya.

B. Mengatur para pegawai yang merasa tidak puas.

C. Melatih para pegawai mengenai standar keamanan dan pencegahan terhadap penipuan. Oleh sebab

itu, perusahaan harus mendidik dan melatih pegawai dalam hal-hal berikut ini :

Standar keamanan.

Pengungkapan melalui telepon.

Kesadaran atas penipuan.

Pertimbangan etika.

Hukuman untuk perilaku yang tidak etis.

D. Mengelola dan menelusuri lisensi software.

E. Meminta menandatangani perjanjian kerahasiaan kerja.

2. Meningkatkan Kesulitan untuk Melakukan Penipuan

A. Mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat.

B. Memisahkan tugas.

C. Meminta pegawai mengambil cuti dan melakukan rotasi pekerjaan.

D. Membatasi akses ke perlengkapan komputer dan file data.

E. Mengenkripsi data dan program.

F. Mengamankan saluran telepon.

G. Mengamankan sistem dari virus.

20 | P a g e

Page 21: tugas sia klmpk

H. Mengendalikan data yang sensitif.

I. Mengendalikan komputer laptop.

Guna meningkatkan keamanan laptop, perusahaan harus melakukan hal-hal seperti:

Sadarkan pegawai atas ancaman besar yang dihadapi oleh laptop.

Buatlah kebijakan keamanan laptop kepada pegawai.

Ukir nama atau logo perusahaan serta nomor telepon perusahaan di PC.

Instal software yang membuat tidak mungkin bagi komputer untuk melakukan boot up tanpa

adanya password.

Lindungi dengan password dan enkripsi data di hard disk agar jika laptop di curi, data tidak dapat

digunakan.

Instal detektor gerak yang dapat mengeluarkan suara keras apabila mesin tersebut dipindahkan.

Instal software yang secara periodik mematikan suara laptop dan menghubungkan nomor bebas

pulsa untuk laporan keberadaannya.

Perintahkan pegawai untuk menyimpan data rahasia di CD atau disket.

J. Mengawasi informasi hacker.

3. Memperbaiki Metode Deteksi

A. Sering melakukan audit.

B. Mempekerjakan pegawaai khusus untuk keamanan komputer.

C. Membuat saluran khusus untuk pengaduan penipuan.

D. Mempekerjakan konsultan komputer.

E. Mengawasi kegiatan komputer.

F. Mempekerjakan akuntan forensik.

G. Menggunakan software pendeteksi penipuan.

4. Mengurangi Kerugian Akibat Penipuan

A. Tetap menggunakan jaminan asuransi yang memadai.

B. Menyimpan salinan cadangan program dan file data di dalam luar kantor yang aman.

C. Mengembangkan rencana kontinjensi dalam hal kejadian penipuan.

D. Menggunakan software untuk mengawasi kegiatan sistem dan untuk memulihkan diri dari akibat

penipuan.

5. Menuntut dan Memenjarakan Pelaku Penipuan

21 | P a g e

Page 22: tugas sia klmpk

Beberapa alasan tindakan penipuan tidak dilaporkan dan tidak dituntut, yaitu :

Banyak kasus penipuan belum terdeteksi.

Perusahaan segan melaporkan kejahatan komputer karena penipuan komputer yang tampak jelas

merupakan publisitas negatif perusahaan.

Petugas penegak hukum dan pengadilan sibuk dengan kasus kekerasan fisik sehingga mereka

hanya punya waktu sedikit untuk kasus yang penipuan tidak mengandung kekerasan fisik.

Penipuan adalah hal yang sulit, berbiaya mahal dan memakan waktu yang lama untuk diselidiki

dan dituntut.

Banyak petugas penegak hukum, pengacara, dan hakim yang kurang memiliki kehlian komputer

yang dibutuhkan untuk menyelidiki, menuntut, dan mengevaluasi kejahatan komputer.

Ketika kasus-kasus penipuan diusut dan pengakuan didapat, hukuman yang diterima sering kali

sangat ringan.

22 | P a g e