tugas hipertensi

16
 Hipertensi dan Kaitannya dengan Mineral Na Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan Disusun oleh Tri Prayitno Wibowo 4401409031 Arina Yusriya 4401409054 Shinta Widyastuti 4401409061 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Upload: ndudnyayink-dudul

Post on 19-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 1/16

 

Hipertensi dan Kaitannya dengan Mineral Na

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan

Disusun oleh

Tri Prayitno Wibowo 4401409031

Arina Yusriya 4401409054

Shinta Widyastuti 4401409061

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 2/16

 

A.  Pengertian

Untuk dapat menjamin kelancaran suplai darah hingga seluruh

 jaringan mendapat pasokan darah sesuai kebutuhan, darah di dalam arteri

selalu memiliki suatu tekanan. Pada peredaran darah ada beberapa faktor

mendasar yang mempengaruhi tekanan darah, diantaranya lebar

penampang pembuluh darah, viskositas darah, aktivitas fisik, dan status

kesehatan. Tekanan darah pada arteri tidak pernah tetap, selalu berubah-

ubah sesuai dengan kebutuhan / permintaan tubuh akan darah. Pada

kardiogram terlihat bahwa tekanan darah dalam arteri sejalan dengan

denyutan jantung, yaitu bergerak menuju tekanan yang lebih tinggi,

kemudian kembali kepada tekanan yang lebih rendah. Dengan demikian

tekanan darah secara silih berganti dari nilai tinggi menuju ke nilai rendah

seirama dengan denyutan jantung tersebut.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan

darah di dalam arteri. (Hiper artinya berlebihan, Tensi artinya tekanan / 

tegangan. Jadi hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang

menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.) Hipertensi

didefinisikan oleh Joint National Committee on Detection, Evaluation and

Treatment of High Blood Pressure (JIVC) sebagai tekanan yang lebih

tinggi dari 140 / 90 mmHg.

Hipertensi sering disebut “silent killer ” karena jarang menunjukkan

tanda-tanda atau gejala dan dapat menimbulkan berbagai macam

komplikasi yang berat. Secara extrem hipertensi dapat merusak bagian

dalam dari arteriole, kemungkinan dapat menyebabkan pembekuan darah.

Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan serangan jantung. Faktor-faktor yang berkonstribusi terhadap timbulnya hipertensi adalah umur,

riwayat keluarga, ras, obesitas, merokok, diet tinggi garam, diet rendah

potassium dan vitamin D, terlalu banyak minum alkohol, stress, dan

beberapa kondisi kronik seperti diabetes, hiperkolestrolemia, serta sleep

apnea. 

Page 3: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 3/16

 

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami.

Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih

rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas

fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih

rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda,

paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam

hari.

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu

hipertensi essensial/primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi

essensial/primer adalah jenis hipertensi yang penyebabnya masih belum

dapat diketahui. Sekitar 90% penderita hipertensi menderita jenis

hipertensi ini. Oleh karena itu, penelitian dan pengobatan lebih banyak lagi

ditujukan bagi penderita hipertensi essensial. Hipertensi sekunder adalah

 jenis hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan

pada pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid, penyakit kelenjar

adrenal atau pemakaian obat-obatan seperti pil KB, kortikosteroid,

simpatomimetik amin (efedrin, fenilefrin, fenilpropanolamin, amfetamin),

siklosporin, dan eritropoetin.

B.  Gejala

Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan apapun selain

tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada

retina, seperti perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan

pembuluh darah, dan pada kasus berat, edema pupil (edema pada diskus

optikus). Hipertensi dapat berlanjut pada komplikasi penyakit jantung ataustroke. Hipertensi sederhana mungkin hadir dan tetap tidak diketahui

untuk bertahun-tahun, bahkan sampai dekade-dekade (puluhan tahun).

Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakan

gejala sampai bertahun-tahun. Gejala bila ada menunjukan adanya

kerusakan vaskuler, dengan manifestasi yang khas sesuai sistem organ

yang divaskularisasi oleh pembuluh darah bersangkutan. Perubahan

Page 4: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 4/16

 

patologis pada ginjal dapat bermanifestasi sebagai nokturia (peningkatan

urinasi pada malam hari) dan azetoma [peningkatan nitrogen urea darah

(BUN) dan kreatinin]. Keterlibatan pembuluh darah otak dapat

menimbulkan stroke atau serangan iskemik transien yang bermanifestasi

sebagai paralisis sementara pada satu sisi (hemiplegia) atau gangguan

tajam penglihatan.

Sebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi

bertahun-tahun berupa nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai

mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah intrakranial,

penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi, ayunan

langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat, nokturia

karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus, edema

dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler.

Gejala lain yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu

pusing, muka merah, sakit kepala, keluaran darah dari hidung secara tiba-

tiba, tengkuk terasa pegal dan lain-lain.

C.  Penyebab

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi adalah sebagi

berikut :

1.  Faktor genetik 

Faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu

mempunyai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan dengan

peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara

potasium terhadap sodium Individu dengan orang tua dengan hipertensimempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari

pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi.

2.  Umur

Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang munculnya oleh karena

interaksi berbagai faktor. Dengan bertambahnya umur, maka tekanan

darah juga akan meningkat. Setelah umur 45 tahun, dinding arteri akan

Page 5: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 5/16

 

mengalami penebalan oleh karena adanya penumpukan zat kolagen pada

lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit

dan menjadi kaku. Tekanan darah sistolik meningkat karena kelenturan

pembuluh darah besar yang berkurang pada penambahan umur sampai

dekade ketujuh sedangkan tekanan darah diastolik meningkat sampai

decade kelima dan keenam kemudian menetap atau cenderung menurun.

3.  Jenis kelamin

Persentase terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun

wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause.

Wanita yang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon

estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar  High Density

 Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor

pelindung dalam mencegah terjadinya proses aterosklerosis.

4.  Etnis

Hipertensi lebih banyak terjadi pada orang berkulit hitam dari pada yang

berkulit putih. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun pada orang kulit hitam ditemukan kadar renin yang lebih rendah

dan sensitifitas terhadap vasopressin lebih besar.

5.  Obesitas

Menurut  National Institutes for Health USA (NIH, 1998), prevalensi

tekanan darah tinggi pada orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) >30

(obesitas) adalah 38% untuk pria dan 32% untuk wanita, dibandingkan

dengan prevalensi 18% untuk pria dan 17% untuk wanita bagi yang

memiliki IMT <25 (status gizi normal menurut standar internasional).

Hubungan antara kelebihan berat badan dengan tekanan darah, yaituterjadinya resistensi insulin dan hiperinsulinemia, aktivasi saraf simpatis

dan system renin-angiotensin, dan perubahan fisik pada ginjal.

Peningkatan konsumsi energi juga meningkatkan insulin plasma, dimana

natriuretik potensial menyebabkan terjadinya reabsorpsi natrium dan

peningkatan tekanan darah secara terus menerus.

6.  Merokok 

Page 6: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 6/16

 

Merokok menyebabkan peninggian tekanan darah. Perokok berat dapat

dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko

terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis.

D.  Cara mengatasi hipertensi

Prinsip penanganan hipertensi diantaranya target penurunan

tekanan darah yang optimal adalah kurang dari 140/90 mmHg. Terdapat

dua macam penanganan penderita hipertensi yang dapat dilakukan, yaitu

penanganan farmakologis dan non-farmakologis.

Tahap awal penanganan hipertensi adalah dengan menjalankan

terapi non-farmakologis atau perubahan pola hidup dan diet. Adapun pola

hidup yang dapat dilakukan adalah diantarnya:

a.  Berhenti merokok.

b.  Mengurangi berat badan jika telah terjadi obesitas.

c.  Olahraga teratur, minimal 30 menit sehari, 3 kali seminggu.

d.  Pola makan yang sehat, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran

serta mengurangi konsumsi lemak.

e.  Mengurangi makanan yang tinggi kandungan sodiumnya.

f.  Berhenti minum alkohol.

g.  Mengurangi minum kopi.

h.  Harus lebih santai.

Selain mengubah pola hidup sehari-hari, penderita juga disarankan

untuk menjalankan program diet. Tujuan dari pelaksanaan diet:

 Membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap dan

mempertahankan tekanan darah menuju normal.

 Mampu menurunkan tekanan darah secara multifaktoral

 Menurunkan faktor resiko lain seperti BB berlebih, tingginya kadar

asam lemak, kolesterol dalam darah.

 Mendukung pengobatan penyakit penyerta seperti penyakit ginjal, dan

DM.

Prinsip diet penatalaksanaan hipertensi :

Page 7: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 7/16

 

  Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang

  Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita

  Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis

makanan dalam daftar diet

  Konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh/hr atau dapat

menggunakan garam lain diluar natrium.

Setelah melakukan perubahan pola hidup akan tetapi target tekanan

darah optimal tidak tercapai, maka perlu pemberian penanganan secara

farmakologis atau penggunaan obat-obatan antihipertensi. Pemberian resep

obat oleh dokter sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dari penderita

hipertensi. Obat hipertensi menurunkan tekanan darah dengan beberpa

cara:

a.  Membuat pembuluh menjadi besar atau lebar

b.  Menyempitkan saluran-saluran udara dengan menstimulasi otot-otot

yang mengelilingi saluran udara untuk berkontraksi

c.  Mengurangi kekuatan dari aksi memompa jantung (kontraksi jantung)

dan mengendurkan sel otot pada dinding dari arteri.

Berbagai jenis obat-obatan yang banyak dikonsumsi pasien

hipertensi beserta fungsinya adalah sebagai berikut:

Jenis obat Fungsi Contoh obat

ACE inhibitor Untuk memperlambat

aktivitas dari enzim ACE,

yang mengurangi

produksi dari angiotensin

II

Angiotensin II adalah zat

kimia yng sangat kuat

yang menyebabkan otot-

otot yang mengelilingi

pembuluh darah untuk 

Enalapril (Vasotec)

Captopril (Capoten)

Isinopril (Zestril And

Prinivil)

Benazepril (Lotensin)

Quinapril (Accupril)

Perindopril (Aceon)

Ramipril (Altace)

Trandolapril (Mavik)

Fosinopril (Monopril)

Page 8: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 8/16

 

berkontraksi, jadi

menyempitkan pembuluh

moexipril (Univasc)

Angiotensin receptor

blocker (ARB)

Untuk menghalangi aksi

dari angiotensin II. ARB

mencegah angiotensin II

mengikat pada reseptor

angiotensin II pada

pembuluh-pembuluh

darah

Losartan (Cozaar)

Irbesartan (Avapro)

Valsartan (Diovan)

Candesartan (Atacand)

Olmesartan (Benicar)

Telmisartan (Micardis)

Eprosartan (Teveten)

Beta-blockers Untuk menghalangi

norepinephrine dan

epinephrine (adrenaline)

mengikat pada reseptor

beta pada syaraf.

Atenolol (Tenormin)

Propranolol (Inderal)

Metoprolol (Toprol)

Nadolol (Corgard)

Betaxolol (Kerlone)

Acebutolol (Sectral)

Pindolol (Visken)

Bisoprolol (Zebeta)

Calcium channel blockers

(CCBs)

Untuk menghalangi

gerakan dari calcium

kedalam sel otot dari

 jantung dan arteri-arteri.

Calcium diperlukan oleh

otot ini untuk 

berkontraksi.

Amlodipine (Norvasc)

Sustained Release

Nifedipine (Procardia

XL, Adalat CC)

Felodipine (Plendil)

Nisoldipine (Sular)

Hydrochlorothiazide

(Hydrodiuril)

The Loop Diuretics

Furosemide (Lasix) Dan

Torsemide (Demadex)

Kombinasi Dari

Triamterene Dan

Page 9: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 9/16

 

Hydrochlorothiazide

(Dyazide)

Metolazone (Zaroxolyn)

Alpha-blockers Untuk menurunkan

tekanan darah dengan

menghalangi reseptor

alpha pada otot halus dari

arteri peripheral diseluruh

 jaringan tubuh.

Terazosin (Hytrin)

Doxazosin (Cardura)

Alpha-beta blockers Cara kerja yang sama

seperti alpha-blockers

dan juga memperlambat

denyut jantung, seperti

yang dilakukan beta-

blockers, sehingga lebih

sedikit darah yang

dipompa melalui

pembuluh-pembuluh dan

tekanan darah menurun.

Carvedilol (Coreg)

Labetalol (Normodyne,

Trandate)

Clonidine Penghalang-penghalang

sistim syaraf bekerja

dengan menstimulasi

reseptor-reseptor pada

syaraf-syaraf di otak yang

mengurangi transmisi

dari pesan-pesan dari

syaraf dalam otak ke

syaraf pada lain dari

tubuh.

Clonidine

Minodixil Sebagai vasodilators, Minodixil

Page 10: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 10/16

 

yaitu pengendur

(relaxants) otot yang

bekerja secara langsung

pada otot halus dari arteri

peripheral diseluruh

tubuh, sehingga arteri

melebar dan tekanan

darah berkurang.

E.  Hubungan hipertensi dengan mineral Na

Natrium atau sodium merupakan salah satu mineral penting bagi

tubuh. Kadar natrium di dalam tubuh sekitar 2 persen dari total mineral.

Tubuh orang dewasa sehat mengandung 256 gram senyawa natrium

klorida (NaCl) yang setara dengan 100 gram unsur natrium. Kadar natrium

normal pada serum 310-340 mg/dL.

Natrium mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari, seperti

pada kecap, makanan hasil laut, makanan siap saji ( fast food ), serta

makanan ringan (snack ). Umumnya makanan dalam keadaan mentah

sudah mengandung 10 persen natrium dan 90 persen ditambahkan selama

proses pemasakan. Sumber natium yang lain ditemukan pada makanan

yang mengandung soda kue, baking powder, MSG (Mono Sodium

Glutamat), pengawet makanan atau natrium benzoat (biasanya terdapat

didalam saos, kecap, selai, jelly), makanan yang dibuat dari mentega serta

obat yang mengandung natrium (obat sakit kepala). Bagi penderita

hipertensi, biasakan penggunaan obat dikonsultasikan dengan dokterterlebih dahulu.

Garam dapur sebagai salah satu sumber utama natrium, selalu ada

pada makanan yang kita santap. Tubuh memang butuh natrium, tetapi bila

berlebihan akan menjadi salah satu penyebab hipertensi.

Garam dapur merupakan faktor yang sangat dalam patogenesis

hipertensi. Hipertensi hampir tidak pernah ditemukan pada suku bangsa

Page 11: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 11/16

 

dengan asupan garam yang minimal. Asupan garam kurang dari 3 gram

tiap hari menyebabkan hipertensi yang rendah jika asupan garam antara 5-

15 gram perhari, prevalensi hipertensi meningkat menjadi 15-20%.

Pengaruh asupan garam terhadap timbulnya hipertensi terjadai melalui

peningkatan volume plasma, curah jantung dan tekanan darah (Basha,

2004).

Garam mengandung 40% sodium dan 60% klorida. Orang-orang

peka sodium lebih mudah meningkat sodium, yang menimbulkan retensi

cairan dan peningkatan tekanan darah.

Garam mempunyai sifat menahan air. Mengkonsumsi garam lebih

atau makan-makanan yang diasinkan dengan sendirinya akan menaikan

tekanan darah. Hindari pemakaian garam yang berlebih atau makanan

yang diasinkan. Hal ini tidak berarti menghentikan pemakaian garam sama

sekali dalam makanan.

Alkohol dalam darah merangsang adrenalin dan hormone  – hormon

lain yang membuat pembuluh darah menyempit atau menyebabkan

penumpukan natrium dan air. Minum-minuman yang beralkohol yang

berlebih juga dapat menyebabkan kekurangan gizi yaitu penurunan kadar

kalsium.Mengurangi alkohol dapat menurunkan tekanan sistolik 10 mmhg

dan diastolik 7 mmhg.

Kebutuhan tubuh akan natrium telah banyak diteliti oleh ilmuwan

yang bergerak di bidang gizi dan kesehatan. Tubuh manusia memerlukan

minimum 200-500 miligram natrium setiap hari untuk menjaga kadar

garam dalam darah tetap normal, yaitu 0,9 persen dari volume darah di

dalam tubuh.Kurangnya konsumsi natrium dapat menyebabkan volume darah

menurun yang membuat tekanan darah menurun, denyut jantung

meningkat, pusing, kadang-kadang disertai kram otot, lemas, lelah,

kehilangan selera makan, daya ingat menurun, daya tahan terhadap infeksi

menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat

dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku.

Page 12: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 12/16

 

Konsumsi natrium yang berlebih menyebabkan konsentrasi

natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Untuk menormalkannya

cairan intraseluler ditarik ke luar, sehingga volume cairan ekstraseluler

meningkat. Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut

menyebabkan meningkatnya volume darah, sehingga berdampak kepada

timbulnya hipertensi.

 National Research Council of The National Academy of Sciences 

merekomendasikan konsumsi natrium per hari sebanyak 1.100-3.300 mg.

Jumlah tersebut setara dengan ½-1½ sendok teh garam dapur per hari.

Untuk orang yang menderita hipertensi, konsumsi natrium dianjurkan

tidak lebih dari 2.300 mg perhari. Jumlah tersebut sama dengan 6 gram

NaCl atau lebih kurang satu sendok teh garam dapur.

Dalam tubuh kita terdapat sistem otonom untuk mengatur

keseimbangan kadar natrium di dalam darah. Jika kadar natrium terlalu

tinggi, otak akan mengirimkan sinyal rasa haus dan mendorong kita untuk 

minum. Selain itu, jika sensor dalam pembuluh darah dan ginjal

mengetahui adanya kenaikan tekanan darah dan sensor di jantung

menemukan adanya peningkatan volume darah, ginjal dirangsang untuk 

mengeluarkan lebih banyak natrium dan air kencing, sehingga mengurangi

volume darah. Sedangkan jika kadar natrium terlalu rendah, sensor dalam

pembuluh darah dan ginjal akan mengetahui bila volume darah menurun

dan memacu reaksi rantai yang berusaha untuk meningkatkan volume

cairan dalam darah. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon

aldosteron, sehingga ginjal menahan natrium. Sementara itu, kelenjar

hipofisa mengeluarkan hormon antidiuretik, sehingga ginjal menahan air.Penahanan natrium dan air menyebabkan berkurangnya

pengeluaran air kencing, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume

darah dan tekanan darah kembali ke normal. Sensitivitas seseorang

terhadap kadar natrium dalam darah berbeda-beda. Umumnya, semakin

bertambah usia seseorang, semakin bertambah tingkat sensitivitasnya.

Page 13: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 13/16

 

Natrium adalah kation utama dalam cairan extraseluler konsentrasi

serum normal adalah 136 sampai 145 mEg / L, Natrium berfungsi menjaga

keseimbangan cairan dalam kompartemen tersebut dan keseimbangan

asam basa tubuh serta berperan dalam transfusi saraf dan kontraksi otot.

F.  Hasil Pembahasan Jurnal

Berdasarkan jurnal berjudul “Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan

Darah Usia Lanjut di Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru” diketahui

bahwa asupan natrium merupakan salah satu factor penyebab hipertensi.

Diperoleh data bahwa usia lanjut yang terkena hipertensi lebih banyak 

mengkonsumsi garam dapur sebagai sumber natriumnya sedangkan

natrium dari bahan makanannya tergolong sedikit. Berikut ini adalah tabel

mengenai asupan natrium pada usia lanjut dan hubungannya pada

hipertensi

Tabel 2. Data Sampel Berdasarkan Asupan Natrium

Asupan Natrium Jumlah responden Persentase

Tinggi 18 36 %

Rendah 20 40 %

Normal 12 24 %

Total 50 100 %

Tabel 3. Data Sampel Berdasarkan Tekanan Darah

Tekanan Darah Jumlah responden Persentase

Tinggi 28 58 %

Normal 22 42 %

Total 50 100 %

Pada usia lanjut, jika asupan natrium kurang tetapi memilikin tekanan

darah tinggi disebabkan oleh fleksibilitas pembuluh darah yang mulai

berkurang. Mengingat sifat dari fisiologi usia lanjut bahwa pertambahan

usia disertai dengan penurunan kemampuan fisiologi dari semua organ

Page 14: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 14/16

 

tubuh. Natrium, jika dikonsumsi lebih banyak akan meretensi lebih banyak 

air untuk mempertahankan pengenceran elektrolit, sehingga cairan

intestine bisa terakumulasi dan volume plasma meningkat. Peningkatan

volume plasma dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama

bila fleksibilitas pembuluh darah menurun oleh arterosklerosis.

G.  Hipertensi pada anak dan remaja

Hipertensi bukan hanya di alami oleh orang dewsa akan tetapi anak 

 juga dapat mengalaminya, umumnya adalah hipertensi sekunder. 

Penyebab hipertensi dapat menjadi suatu akibat dari penyakit lain atau

sebagai penyakit primer. Hipertensi pada anak-anak sering disebabkan

penyakit Ginjal, Coarctation aorta atau penyakit endokrin Sebuah

penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal pediatrics edisi 8, memberikan

hasil yang mengejutkan. Dinyatakan pada anak  – anak dengan hipertensi

primer menetap menunjukan gangguan neuropsikologis pada atensi, daya

ingat dan kemampuan fungsi eksekutif. Disinggung juga bahwa hipertensi

primer sangat berhubungan dengan Fungsi Kognitif.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar anak 

berusia diatas 3 tahun melakukan pemeriksaan tekanan darah setahun

sekali. Untuk mengenali hipertensi pada anak-anak (tanpa mengukur

tekanan darah), ada gejala-gejala yang perlu diperhatikan. Gejala yang

muncul berupa sakit kepala, pusing, muntah, dan badan menjadi lemas.

Pola makan tidak sehat, terutama yang dialami anak-anak yang beranjak 

dewasa, bisa memicu hipertensi. Anak-anak biasanya senang

mengonsumsi makanan siap saji atau junk food. Jenis makanan tersebut

memiliki kandungan garam dan lemak tinggi. Karenanya, penting untuk membangun pola makan sehat sejak usia dini. Orangtua sebaiknya

mengusahakan anak-anaknya tidak terlalu sering terpapar asap rokok.

Perokok pasif lebih banyak terkena efek samping dari asap rokok.

Usahakan pula agar anak memiliki aktivitas sehingga mereka tetap aktif 

dan berolahraga. Perhatikan bagaimana anak-anak tidur, apakah ada

masalah atau tidak. Sebab gangguan tidur seperti sleep apnea, yaitu

Page 15: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 15/16

 

gangguan tidur berupa ngorok dan sindroma tidur tidak lelap karena sistem

pernafasan tersumbat. Hal-hal ini akan menghindarkan terjadinya

hipertensi.

Tidak hanya pada remaja dan anak-anak, bahkan bayi pun dapat

menderita hipertensi. Gary Cohen, Ketua Peneliti dari Karolinska Institute,

Stockhlom menjelaskan, asap rokok akan merusak struktur dan fungsi

pembuluh darah, terutama endotel, lapisan pelindung pembuluh darah.

Namun ia tidak bisa menjawab apakah kerusakan ini bersifat permanen.

Pola gangguan tekanan darah dapat terjadi pada bayi berusia seminggu dan

pada saat mereka berusia setahun. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu

perokok juga mengalami gangguan denyut jantung. Gangguan-gangguan

tersebut diyakini akan membawa masalah kesehatan jangka panjang.

Menurut Barry M.Lester, dokter anak dari Brown Medical School, Efek 

asap rokok pada fungsi saraf janin mirip dengan efek kokain dan

methaphetamin. Asap rokok yang mengancam kesehatan janin bukan

hanya berasal dari ibu yang merokok saat hamil tapi juga termasuk calon

ayah yang kecanduan merokok sehingga janin menjadi perokok pasif.

Daftar Pustaka

Astawan, Made. 2010.  Atur Asupan Natrium Secara Cermat . Jakarta :

Kompas.com [diakses 14 April 2012]

Ditalia. 2011.  Asap Rokok Bikin Bayi Hipertensi. Diunduh melalui

http://blog.unsri.ac.id/ditalia/obesitas-rokok/asap-rokok-bikin-bayi-

hipertensi/mrdetail/41206/ . [diakses 16 April 2012 pukul 20.50]Matjan, Bastinus N. 2010 . Bahan Ajar Tekanan Darah Tinggi dan Diabetes.

Diunduhmelaluihttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPEL

ATIHAN/194607181985111BASTINUS_N_MATJAN/BAHAN_AJAR

_UTAMA/BAHAN_AJAR_16.pdf. [Diakses 12 April 2012]

Page 16: Tugas Hipertensi

5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 16/16

 

Mustamin. 2010. Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan Darah Usia Lanjut di

Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru . Makassar : Media Gizi Pangan

Vol IX Edisi 1.

Rahajoe, Anna Ulfah. 2011. Hipertensi Pada Anak Dan Remaja. Diunduh melalui

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/pediatrics/2232704-

hipertensi-pada-anak-dan-remaja/ . [diakses 16 April 2012 pukul 20.15

WIB]

Rismayanti. 2011 .  Diet Bagi Penderita Hipertensi. Diunduh melalui

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Cerika%20Rismayanthi,

%20S.Or./DIET%20BAGI%20PENDERITA%20HIPERTENSI.pdf  .

[Diakses 12 April 2012]

Sutomo, Budi. 2011.  Hipertensi pada anak-anak . Diunduh melalui

http://artikelkedokteran.net/hipertensi-pada-anak-anak.html. [diakses 16

April 2012 pukul 20.30 WIB]