tugas hipertensi
TRANSCRIPT
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 1/16
Hipertensi dan Kaitannya dengan Mineral Na
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan
Disusun oleh
Tri Prayitno Wibowo 4401409031
Arina Yusriya 4401409054
Shinta Widyastuti 4401409061
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 2/16
A. Pengertian
Untuk dapat menjamin kelancaran suplai darah hingga seluruh
jaringan mendapat pasokan darah sesuai kebutuhan, darah di dalam arteri
selalu memiliki suatu tekanan. Pada peredaran darah ada beberapa faktor
mendasar yang mempengaruhi tekanan darah, diantaranya lebar
penampang pembuluh darah, viskositas darah, aktivitas fisik, dan status
kesehatan. Tekanan darah pada arteri tidak pernah tetap, selalu berubah-
ubah sesuai dengan kebutuhan / permintaan tubuh akan darah. Pada
kardiogram terlihat bahwa tekanan darah dalam arteri sejalan dengan
denyutan jantung, yaitu bergerak menuju tekanan yang lebih tinggi,
kemudian kembali kepada tekanan yang lebih rendah. Dengan demikian
tekanan darah secara silih berganti dari nilai tinggi menuju ke nilai rendah
seirama dengan denyutan jantung tersebut.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan
darah di dalam arteri. (Hiper artinya berlebihan, Tensi artinya tekanan /
tegangan. Jadi hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.) Hipertensi
didefinisikan oleh Joint National Committee on Detection, Evaluation and
Treatment of High Blood Pressure (JIVC) sebagai tekanan yang lebih
tinggi dari 140 / 90 mmHg.
Hipertensi sering disebut “silent killer ” karena jarang menunjukkan
tanda-tanda atau gejala dan dapat menimbulkan berbagai macam
komplikasi yang berat. Secara extrem hipertensi dapat merusak bagian
dalam dari arteriole, kemungkinan dapat menyebabkan pembekuan darah.
Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan serangan jantung. Faktor-faktor yang berkonstribusi terhadap timbulnya hipertensi adalah umur,
riwayat keluarga, ras, obesitas, merokok, diet tinggi garam, diet rendah
potassium dan vitamin D, terlalu banyak minum alkohol, stress, dan
beberapa kondisi kronik seperti diabetes, hiperkolestrolemia, serta sleep
apnea.
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 3/16
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami.
Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih
rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas
fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih
rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda,
paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam
hari.
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu
hipertensi essensial/primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi
essensial/primer adalah jenis hipertensi yang penyebabnya masih belum
dapat diketahui. Sekitar 90% penderita hipertensi menderita jenis
hipertensi ini. Oleh karena itu, penelitian dan pengobatan lebih banyak lagi
ditujukan bagi penderita hipertensi essensial. Hipertensi sekunder adalah
jenis hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan
pada pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid, penyakit kelenjar
adrenal atau pemakaian obat-obatan seperti pil KB, kortikosteroid,
simpatomimetik amin (efedrin, fenilefrin, fenilpropanolamin, amfetamin),
siklosporin, dan eritropoetin.
B. Gejala
Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan apapun selain
tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada
retina, seperti perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan
pembuluh darah, dan pada kasus berat, edema pupil (edema pada diskus
optikus). Hipertensi dapat berlanjut pada komplikasi penyakit jantung ataustroke. Hipertensi sederhana mungkin hadir dan tetap tidak diketahui
untuk bertahun-tahun, bahkan sampai dekade-dekade (puluhan tahun).
Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakan
gejala sampai bertahun-tahun. Gejala bila ada menunjukan adanya
kerusakan vaskuler, dengan manifestasi yang khas sesuai sistem organ
yang divaskularisasi oleh pembuluh darah bersangkutan. Perubahan
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 4/16
patologis pada ginjal dapat bermanifestasi sebagai nokturia (peningkatan
urinasi pada malam hari) dan azetoma [peningkatan nitrogen urea darah
(BUN) dan kreatinin]. Keterlibatan pembuluh darah otak dapat
menimbulkan stroke atau serangan iskemik transien yang bermanifestasi
sebagai paralisis sementara pada satu sisi (hemiplegia) atau gangguan
tajam penglihatan.
Sebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi
bertahun-tahun berupa nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai
mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah intrakranial,
penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi, ayunan
langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat, nokturia
karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus, edema
dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler.
Gejala lain yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu
pusing, muka merah, sakit kepala, keluaran darah dari hidung secara tiba-
tiba, tengkuk terasa pegal dan lain-lain.
C. Penyebab
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi adalah sebagi
berikut :
1. Faktor genetik
Faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu
mempunyai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan dengan
peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara
potasium terhadap sodium Individu dengan orang tua dengan hipertensimempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari
pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi.
2. Umur
Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang munculnya oleh karena
interaksi berbagai faktor. Dengan bertambahnya umur, maka tekanan
darah juga akan meningkat. Setelah umur 45 tahun, dinding arteri akan
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 5/16
mengalami penebalan oleh karena adanya penumpukan zat kolagen pada
lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit
dan menjadi kaku. Tekanan darah sistolik meningkat karena kelenturan
pembuluh darah besar yang berkurang pada penambahan umur sampai
dekade ketujuh sedangkan tekanan darah diastolik meningkat sampai
decade kelima dan keenam kemudian menetap atau cenderung menurun.
3. Jenis kelamin
Persentase terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun
wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause.
Wanita yang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon
estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High Density
Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor
pelindung dalam mencegah terjadinya proses aterosklerosis.
4. Etnis
Hipertensi lebih banyak terjadi pada orang berkulit hitam dari pada yang
berkulit putih. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Namun pada orang kulit hitam ditemukan kadar renin yang lebih rendah
dan sensitifitas terhadap vasopressin lebih besar.
5. Obesitas
Menurut National Institutes for Health USA (NIH, 1998), prevalensi
tekanan darah tinggi pada orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) >30
(obesitas) adalah 38% untuk pria dan 32% untuk wanita, dibandingkan
dengan prevalensi 18% untuk pria dan 17% untuk wanita bagi yang
memiliki IMT <25 (status gizi normal menurut standar internasional).
Hubungan antara kelebihan berat badan dengan tekanan darah, yaituterjadinya resistensi insulin dan hiperinsulinemia, aktivasi saraf simpatis
dan system renin-angiotensin, dan perubahan fisik pada ginjal.
Peningkatan konsumsi energi juga meningkatkan insulin plasma, dimana
natriuretik potensial menyebabkan terjadinya reabsorpsi natrium dan
peningkatan tekanan darah secara terus menerus.
6. Merokok
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 6/16
Merokok menyebabkan peninggian tekanan darah. Perokok berat dapat
dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko
terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis.
D. Cara mengatasi hipertensi
Prinsip penanganan hipertensi diantaranya target penurunan
tekanan darah yang optimal adalah kurang dari 140/90 mmHg. Terdapat
dua macam penanganan penderita hipertensi yang dapat dilakukan, yaitu
penanganan farmakologis dan non-farmakologis.
Tahap awal penanganan hipertensi adalah dengan menjalankan
terapi non-farmakologis atau perubahan pola hidup dan diet. Adapun pola
hidup yang dapat dilakukan adalah diantarnya:
a. Berhenti merokok.
b. Mengurangi berat badan jika telah terjadi obesitas.
c. Olahraga teratur, minimal 30 menit sehari, 3 kali seminggu.
d. Pola makan yang sehat, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran
serta mengurangi konsumsi lemak.
e. Mengurangi makanan yang tinggi kandungan sodiumnya.
f. Berhenti minum alkohol.
g. Mengurangi minum kopi.
h. Harus lebih santai.
Selain mengubah pola hidup sehari-hari, penderita juga disarankan
untuk menjalankan program diet. Tujuan dari pelaksanaan diet:
Membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap dan
mempertahankan tekanan darah menuju normal.
Mampu menurunkan tekanan darah secara multifaktoral
Menurunkan faktor resiko lain seperti BB berlebih, tingginya kadar
asam lemak, kolesterol dalam darah.
Mendukung pengobatan penyakit penyerta seperti penyakit ginjal, dan
DM.
Prinsip diet penatalaksanaan hipertensi :
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 7/16
Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis
makanan dalam daftar diet
Konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh/hr atau dapat
menggunakan garam lain diluar natrium.
Setelah melakukan perubahan pola hidup akan tetapi target tekanan
darah optimal tidak tercapai, maka perlu pemberian penanganan secara
farmakologis atau penggunaan obat-obatan antihipertensi. Pemberian resep
obat oleh dokter sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dari penderita
hipertensi. Obat hipertensi menurunkan tekanan darah dengan beberpa
cara:
a. Membuat pembuluh menjadi besar atau lebar
b. Menyempitkan saluran-saluran udara dengan menstimulasi otot-otot
yang mengelilingi saluran udara untuk berkontraksi
c. Mengurangi kekuatan dari aksi memompa jantung (kontraksi jantung)
dan mengendurkan sel otot pada dinding dari arteri.
Berbagai jenis obat-obatan yang banyak dikonsumsi pasien
hipertensi beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
Jenis obat Fungsi Contoh obat
ACE inhibitor Untuk memperlambat
aktivitas dari enzim ACE,
yang mengurangi
produksi dari angiotensin
II
Angiotensin II adalah zat
kimia yng sangat kuat
yang menyebabkan otot-
otot yang mengelilingi
pembuluh darah untuk
Enalapril (Vasotec)
Captopril (Capoten)
Isinopril (Zestril And
Prinivil)
Benazepril (Lotensin)
Quinapril (Accupril)
Perindopril (Aceon)
Ramipril (Altace)
Trandolapril (Mavik)
Fosinopril (Monopril)
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 8/16
berkontraksi, jadi
menyempitkan pembuluh
moexipril (Univasc)
Angiotensin receptor
blocker (ARB)
Untuk menghalangi aksi
dari angiotensin II. ARB
mencegah angiotensin II
mengikat pada reseptor
angiotensin II pada
pembuluh-pembuluh
darah
Losartan (Cozaar)
Irbesartan (Avapro)
Valsartan (Diovan)
Candesartan (Atacand)
Olmesartan (Benicar)
Telmisartan (Micardis)
Eprosartan (Teveten)
Beta-blockers Untuk menghalangi
norepinephrine dan
epinephrine (adrenaline)
mengikat pada reseptor
beta pada syaraf.
Atenolol (Tenormin)
Propranolol (Inderal)
Metoprolol (Toprol)
Nadolol (Corgard)
Betaxolol (Kerlone)
Acebutolol (Sectral)
Pindolol (Visken)
Bisoprolol (Zebeta)
Calcium channel blockers
(CCBs)
Untuk menghalangi
gerakan dari calcium
kedalam sel otot dari
jantung dan arteri-arteri.
Calcium diperlukan oleh
otot ini untuk
berkontraksi.
Amlodipine (Norvasc)
Sustained Release
Nifedipine (Procardia
XL, Adalat CC)
Felodipine (Plendil)
Nisoldipine (Sular)
Hydrochlorothiazide
(Hydrodiuril)
The Loop Diuretics
Furosemide (Lasix) Dan
Torsemide (Demadex)
Kombinasi Dari
Triamterene Dan
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 9/16
Hydrochlorothiazide
(Dyazide)
Metolazone (Zaroxolyn)
Alpha-blockers Untuk menurunkan
tekanan darah dengan
menghalangi reseptor
alpha pada otot halus dari
arteri peripheral diseluruh
jaringan tubuh.
Terazosin (Hytrin)
Doxazosin (Cardura)
Alpha-beta blockers Cara kerja yang sama
seperti alpha-blockers
dan juga memperlambat
denyut jantung, seperti
yang dilakukan beta-
blockers, sehingga lebih
sedikit darah yang
dipompa melalui
pembuluh-pembuluh dan
tekanan darah menurun.
Carvedilol (Coreg)
Labetalol (Normodyne,
Trandate)
Clonidine Penghalang-penghalang
sistim syaraf bekerja
dengan menstimulasi
reseptor-reseptor pada
syaraf-syaraf di otak yang
mengurangi transmisi
dari pesan-pesan dari
syaraf dalam otak ke
syaraf pada lain dari
tubuh.
Clonidine
Minodixil Sebagai vasodilators, Minodixil
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 10/16
yaitu pengendur
(relaxants) otot yang
bekerja secara langsung
pada otot halus dari arteri
peripheral diseluruh
tubuh, sehingga arteri
melebar dan tekanan
darah berkurang.
E. Hubungan hipertensi dengan mineral Na
Natrium atau sodium merupakan salah satu mineral penting bagi
tubuh. Kadar natrium di dalam tubuh sekitar 2 persen dari total mineral.
Tubuh orang dewasa sehat mengandung 256 gram senyawa natrium
klorida (NaCl) yang setara dengan 100 gram unsur natrium. Kadar natrium
normal pada serum 310-340 mg/dL.
Natrium mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari, seperti
pada kecap, makanan hasil laut, makanan siap saji ( fast food ), serta
makanan ringan (snack ). Umumnya makanan dalam keadaan mentah
sudah mengandung 10 persen natrium dan 90 persen ditambahkan selama
proses pemasakan. Sumber natium yang lain ditemukan pada makanan
yang mengandung soda kue, baking powder, MSG (Mono Sodium
Glutamat), pengawet makanan atau natrium benzoat (biasanya terdapat
didalam saos, kecap, selai, jelly), makanan yang dibuat dari mentega serta
obat yang mengandung natrium (obat sakit kepala). Bagi penderita
hipertensi, biasakan penggunaan obat dikonsultasikan dengan dokterterlebih dahulu.
Garam dapur sebagai salah satu sumber utama natrium, selalu ada
pada makanan yang kita santap. Tubuh memang butuh natrium, tetapi bila
berlebihan akan menjadi salah satu penyebab hipertensi.
Garam dapur merupakan faktor yang sangat dalam patogenesis
hipertensi. Hipertensi hampir tidak pernah ditemukan pada suku bangsa
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 11/16
dengan asupan garam yang minimal. Asupan garam kurang dari 3 gram
tiap hari menyebabkan hipertensi yang rendah jika asupan garam antara 5-
15 gram perhari, prevalensi hipertensi meningkat menjadi 15-20%.
Pengaruh asupan garam terhadap timbulnya hipertensi terjadai melalui
peningkatan volume plasma, curah jantung dan tekanan darah (Basha,
2004).
Garam mengandung 40% sodium dan 60% klorida. Orang-orang
peka sodium lebih mudah meningkat sodium, yang menimbulkan retensi
cairan dan peningkatan tekanan darah.
Garam mempunyai sifat menahan air. Mengkonsumsi garam lebih
atau makan-makanan yang diasinkan dengan sendirinya akan menaikan
tekanan darah. Hindari pemakaian garam yang berlebih atau makanan
yang diasinkan. Hal ini tidak berarti menghentikan pemakaian garam sama
sekali dalam makanan.
Alkohol dalam darah merangsang adrenalin dan hormone – hormon
lain yang membuat pembuluh darah menyempit atau menyebabkan
penumpukan natrium dan air. Minum-minuman yang beralkohol yang
berlebih juga dapat menyebabkan kekurangan gizi yaitu penurunan kadar
kalsium.Mengurangi alkohol dapat menurunkan tekanan sistolik 10 mmhg
dan diastolik 7 mmhg.
Kebutuhan tubuh akan natrium telah banyak diteliti oleh ilmuwan
yang bergerak di bidang gizi dan kesehatan. Tubuh manusia memerlukan
minimum 200-500 miligram natrium setiap hari untuk menjaga kadar
garam dalam darah tetap normal, yaitu 0,9 persen dari volume darah di
dalam tubuh.Kurangnya konsumsi natrium dapat menyebabkan volume darah
menurun yang membuat tekanan darah menurun, denyut jantung
meningkat, pusing, kadang-kadang disertai kram otot, lemas, lelah,
kehilangan selera makan, daya ingat menurun, daya tahan terhadap infeksi
menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat
dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku.
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 12/16
Konsumsi natrium yang berlebih menyebabkan konsentrasi
natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Untuk menormalkannya
cairan intraseluler ditarik ke luar, sehingga volume cairan ekstraseluler
meningkat. Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut
menyebabkan meningkatnya volume darah, sehingga berdampak kepada
timbulnya hipertensi.
National Research Council of The National Academy of Sciences
merekomendasikan konsumsi natrium per hari sebanyak 1.100-3.300 mg.
Jumlah tersebut setara dengan ½-1½ sendok teh garam dapur per hari.
Untuk orang yang menderita hipertensi, konsumsi natrium dianjurkan
tidak lebih dari 2.300 mg perhari. Jumlah tersebut sama dengan 6 gram
NaCl atau lebih kurang satu sendok teh garam dapur.
Dalam tubuh kita terdapat sistem otonom untuk mengatur
keseimbangan kadar natrium di dalam darah. Jika kadar natrium terlalu
tinggi, otak akan mengirimkan sinyal rasa haus dan mendorong kita untuk
minum. Selain itu, jika sensor dalam pembuluh darah dan ginjal
mengetahui adanya kenaikan tekanan darah dan sensor di jantung
menemukan adanya peningkatan volume darah, ginjal dirangsang untuk
mengeluarkan lebih banyak natrium dan air kencing, sehingga mengurangi
volume darah. Sedangkan jika kadar natrium terlalu rendah, sensor dalam
pembuluh darah dan ginjal akan mengetahui bila volume darah menurun
dan memacu reaksi rantai yang berusaha untuk meningkatkan volume
cairan dalam darah. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon
aldosteron, sehingga ginjal menahan natrium. Sementara itu, kelenjar
hipofisa mengeluarkan hormon antidiuretik, sehingga ginjal menahan air.Penahanan natrium dan air menyebabkan berkurangnya
pengeluaran air kencing, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume
darah dan tekanan darah kembali ke normal. Sensitivitas seseorang
terhadap kadar natrium dalam darah berbeda-beda. Umumnya, semakin
bertambah usia seseorang, semakin bertambah tingkat sensitivitasnya.
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 13/16
Natrium adalah kation utama dalam cairan extraseluler konsentrasi
serum normal adalah 136 sampai 145 mEg / L, Natrium berfungsi menjaga
keseimbangan cairan dalam kompartemen tersebut dan keseimbangan
asam basa tubuh serta berperan dalam transfusi saraf dan kontraksi otot.
F. Hasil Pembahasan Jurnal
Berdasarkan jurnal berjudul “Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan
Darah Usia Lanjut di Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru” diketahui
bahwa asupan natrium merupakan salah satu factor penyebab hipertensi.
Diperoleh data bahwa usia lanjut yang terkena hipertensi lebih banyak
mengkonsumsi garam dapur sebagai sumber natriumnya sedangkan
natrium dari bahan makanannya tergolong sedikit. Berikut ini adalah tabel
mengenai asupan natrium pada usia lanjut dan hubungannya pada
hipertensi
Tabel 2. Data Sampel Berdasarkan Asupan Natrium
Asupan Natrium Jumlah responden Persentase
Tinggi 18 36 %
Rendah 20 40 %
Normal 12 24 %
Total 50 100 %
Tabel 3. Data Sampel Berdasarkan Tekanan Darah
Tekanan Darah Jumlah responden Persentase
Tinggi 28 58 %
Normal 22 42 %
Total 50 100 %
Pada usia lanjut, jika asupan natrium kurang tetapi memilikin tekanan
darah tinggi disebabkan oleh fleksibilitas pembuluh darah yang mulai
berkurang. Mengingat sifat dari fisiologi usia lanjut bahwa pertambahan
usia disertai dengan penurunan kemampuan fisiologi dari semua organ
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 14/16
tubuh. Natrium, jika dikonsumsi lebih banyak akan meretensi lebih banyak
air untuk mempertahankan pengenceran elektrolit, sehingga cairan
intestine bisa terakumulasi dan volume plasma meningkat. Peningkatan
volume plasma dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama
bila fleksibilitas pembuluh darah menurun oleh arterosklerosis.
G. Hipertensi pada anak dan remaja
Hipertensi bukan hanya di alami oleh orang dewsa akan tetapi anak
juga dapat mengalaminya, umumnya adalah hipertensi sekunder.
Penyebab hipertensi dapat menjadi suatu akibat dari penyakit lain atau
sebagai penyakit primer. Hipertensi pada anak-anak sering disebabkan
penyakit Ginjal, Coarctation aorta atau penyakit endokrin Sebuah
penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal pediatrics edisi 8, memberikan
hasil yang mengejutkan. Dinyatakan pada anak – anak dengan hipertensi
primer menetap menunjukan gangguan neuropsikologis pada atensi, daya
ingat dan kemampuan fungsi eksekutif. Disinggung juga bahwa hipertensi
primer sangat berhubungan dengan Fungsi Kognitif.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar anak
berusia diatas 3 tahun melakukan pemeriksaan tekanan darah setahun
sekali. Untuk mengenali hipertensi pada anak-anak (tanpa mengukur
tekanan darah), ada gejala-gejala yang perlu diperhatikan. Gejala yang
muncul berupa sakit kepala, pusing, muntah, dan badan menjadi lemas.
Pola makan tidak sehat, terutama yang dialami anak-anak yang beranjak
dewasa, bisa memicu hipertensi. Anak-anak biasanya senang
mengonsumsi makanan siap saji atau junk food. Jenis makanan tersebut
memiliki kandungan garam dan lemak tinggi. Karenanya, penting untuk membangun pola makan sehat sejak usia dini. Orangtua sebaiknya
mengusahakan anak-anaknya tidak terlalu sering terpapar asap rokok.
Perokok pasif lebih banyak terkena efek samping dari asap rokok.
Usahakan pula agar anak memiliki aktivitas sehingga mereka tetap aktif
dan berolahraga. Perhatikan bagaimana anak-anak tidur, apakah ada
masalah atau tidak. Sebab gangguan tidur seperti sleep apnea, yaitu
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 15/16
gangguan tidur berupa ngorok dan sindroma tidur tidak lelap karena sistem
pernafasan tersumbat. Hal-hal ini akan menghindarkan terjadinya
hipertensi.
Tidak hanya pada remaja dan anak-anak, bahkan bayi pun dapat
menderita hipertensi. Gary Cohen, Ketua Peneliti dari Karolinska Institute,
Stockhlom menjelaskan, asap rokok akan merusak struktur dan fungsi
pembuluh darah, terutama endotel, lapisan pelindung pembuluh darah.
Namun ia tidak bisa menjawab apakah kerusakan ini bersifat permanen.
Pola gangguan tekanan darah dapat terjadi pada bayi berusia seminggu dan
pada saat mereka berusia setahun. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu
perokok juga mengalami gangguan denyut jantung. Gangguan-gangguan
tersebut diyakini akan membawa masalah kesehatan jangka panjang.
Menurut Barry M.Lester, dokter anak dari Brown Medical School, Efek
asap rokok pada fungsi saraf janin mirip dengan efek kokain dan
methaphetamin. Asap rokok yang mengancam kesehatan janin bukan
hanya berasal dari ibu yang merokok saat hamil tapi juga termasuk calon
ayah yang kecanduan merokok sehingga janin menjadi perokok pasif.
Daftar Pustaka
Astawan, Made. 2010. Atur Asupan Natrium Secara Cermat . Jakarta :
Kompas.com [diakses 14 April 2012]
Ditalia. 2011. Asap Rokok Bikin Bayi Hipertensi. Diunduh melalui
http://blog.unsri.ac.id/ditalia/obesitas-rokok/asap-rokok-bikin-bayi-
hipertensi/mrdetail/41206/ . [diakses 16 April 2012 pukul 20.50]Matjan, Bastinus N. 2010 . Bahan Ajar Tekanan Darah Tinggi dan Diabetes.
Diunduhmelaluihttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPEL
ATIHAN/194607181985111BASTINUS_N_MATJAN/BAHAN_AJAR
_UTAMA/BAHAN_AJAR_16.pdf. [Diakses 12 April 2012]
5/17/2018 Tugas Hipertensi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hipertensi 16/16
Mustamin. 2010. Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan Darah Usia Lanjut di
Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru . Makassar : Media Gizi Pangan
Vol IX Edisi 1.
Rahajoe, Anna Ulfah. 2011. Hipertensi Pada Anak Dan Remaja. Diunduh melalui
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/pediatrics/2232704-
hipertensi-pada-anak-dan-remaja/ . [diakses 16 April 2012 pukul 20.15
WIB]
Rismayanti. 2011 . Diet Bagi Penderita Hipertensi. Diunduh melalui
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Cerika%20Rismayanthi,
%20S.Or./DIET%20BAGI%20PENDERITA%20HIPERTENSI.pdf .
[Diakses 12 April 2012]
Sutomo, Budi. 2011. Hipertensi pada anak-anak . Diunduh melalui
http://artikelkedokteran.net/hipertensi-pada-anak-anak.html. [diakses 16
April 2012 pukul 20.30 WIB]