tugas dr paul

15
TUGAS I PENGKAJIAN DAN PENGKAYAAN Kegiatan yang dilakukan : 1. Ibadah & persembahan lagu rohani “satu hal yang kurindu” dan King of Majesty” 2. Seminar : “NAPZA dan Bahayanya” Definisi: Narkoba adalah mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Narkoba merupakan bahan / zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf pusat sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial. Perilaku Pemakai untuk mendapatkan narkoba: Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus menerus termasuk menjual diri Pelajar menggunakan uang sekolah Mencuri Merusak tubuh ( menyayat anggota tubuh) Bahaya Narkoba Penggunaan narkoba dapat memberikan efek samping diantaranya adalah : Halusinasi : seseorang melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata ( Kokain ) Stimulan : mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja

Upload: isty-qomariah

Post on 15-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas dr. paul

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Dr Paul

TUGAS I

PENGKAJIAN DAN PENGKAYAAN

Kegiatan yang dilakukan :

1. Ibadah & persembahan lagu rohani “satu hal yang kurindu” dan King of Majesty”

2. Seminar : “NAPZA dan Bahayanya”

Definisi:

Narkoba adalah mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya.

Narkoba merupakan bahan / zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf pusat sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial.

Perilaku Pemakai untuk mendapatkan narkoba:

Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus menerus termasuk menjual diri

Pelajar menggunakan uang sekolah

Mencuri

Merusak tubuh ( menyayat anggota tubuh)

Bahaya Narkoba

• Penggunaan narkoba dapat memberikan efek samping diantaranya adalah :

▫ Halusinasi : seseorang melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata ( Kokain )

▫ Stimulan : mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu ( Putaw )

▫ Depresan : menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri ( Ganja, heroin dan Putaw )

▫ Adiktif : rasa ketagihan atau kecanduan

Page 2: Tugas Dr Paul

▫ Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian

Dampak Psikis Pengguna Narkoba :

• Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

• Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

• Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

• Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

• Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak fisik pengguna Narkoba:

• Berat badan turun drastis.

• Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman.

• Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan atau goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.

Bagaimana melihat Ciri-ciri pecand Narkoba :

Mata berbeda (merah, melotot) Mata dan hidung berair Kehilangan nfsu makan Mood biasa berubah tiba-tiba Ketidakhadiran yang tidak bisa di jelaskan Perubahan dalam kebiasaan sehari-hari (dari kecil hingga besar) Lebih sering mengurung diri di kamar Intensitas dan waktu di kamar mandi meningkat, sesekali melewati batas kewajaran Selalu kelihatan capek / kurang tidur Prestasi sekolah / belajar sangat menurun Kebiasaaan tidur tidak normal Suka ekluar malam, suka minta uang dengan bermacam-macam alasan yg masuk akal Cepat bosan dan pelupa Terlalu sensitif Kecurigaan berlebihan Tidak rapih dalam penampilan

Page 3: Tugas Dr Paul

Pintar berkata-kata (merayu, berjanji dan membujuk) Tidak menepati janji Suka hutang sana-sini Suka berbohong Menjadi kasar dan tidak sopan Malas mandi, terkesan kumuh atau jorok, suka mencuri, terlibat tindakan kriminal.

Jenis-Jenis Narkoba:

1. Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) cara / teknik • diminum dengan mencampurnya dengan minuman, • dihisap seperti rokok, • disuntik ke pembuluh darah, • dihirup dari hidung dengan pipa kecil, Kenikmatan menggunakan kokain

Hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain.

Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati.

Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :

- Darah tinggi- Susah tidur- Bola mata menjadi kecil- Hilang nafsu makan / kurus- Detak jantung jadi cepat- Terbius sesaat

2. Sabu-sabu Narkoba jenis psikotropika ini berbentuk kristal seperti gula, tidak berwarna dan berbau, dalam bahasa medis lebih dikenal dengan nama methamphetamine. Jenisnya antara lain gold river, coconut dan kristal namun ada juga yang berbentuk tablet. Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan

Page 4: Tugas Dr Paul

sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut.

Efek yang ditimbulkan :Menjadi bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, dalam jangka panjang bisa menyebabkan fungsi otak terganggu bahkan bisa berakhir dengan kegilaan, paranoid, dan gangguan hati (lever).Gejala pecandu yang putus obat:

1. Cepat marah, 2. tidak tenang, 3. cepat lelah, dan tak bersemangat, 4. lesu, letih dan

3. Inhalansia (gas yang dihirup) Solven (zat pelarut)• mudah menguap • senyawa organik (benzil alkohol),

terdapat pada: • barang keperluan rumah tangga,• kantor • pelumas mesin, • sering disalah gunakan

Contoh: Lem, tiner, penghapus cat kuku, bensin.

4. Tembakau • Pemakaian sangat luas di masyarakat. • Kadar nikotin yang bisa diserap oleh tubuh per batangnya 1-3 mg. • Dosis letal: 60 mg nikotin sekali pakai.

Pemakaian ROKOK dan ALKOHOL terutama pada remaja, pintu masuk penyalahgunaan NAPZA

5. Kafein • zat stimulansia • dapat menimbulkan ketergantungan jika dikonsumsi melebihi 100 mg /hari atau

lebih dari dua cangkir kopi• ketergantungan psikologis. • Minuman energi sering kali menambahkan kafein dalam komposisinya.

6. Ganja

Page 5: Tugas Dr Paul

• Cara penyalahgunaan: dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

• Efek: cenderung merasa lebih santai rasa gembira berlebih (euforia), sering berfantasi, aktif berkomunikasi, selera makan tinggi, sensitif, kering pada mulut dan tenggorokan.

7. Methamfetamin Lama kerja lebih panjang dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu-shabu, SS, ice, crystal, crank. Cara penggunaan :

Dalam bentuk pil di minum peroral Dalam bentuk kristal, dibakar dengan menggunakan kertas aluminium foil dan

asapnya dihisap (intra nasal) atau dibakar dengan menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (bong).

Dalam bentuk kristal yang dilarutkan, dapat juga melalui intra vena.

8. RokokZat-zat yang terkandung di dalam rokok:

Amonia : pembersih lantai Cdmium : untuk aki mobil Acetone : menghapus cat Methanol : bahan bakar roket Verril clorida : bahan membuat PVC / plastik Hydrogen Cyanide: gas racun Tolvene Arsenic Butane : minyak geretan Formaldehide : pengawaet mayat Benzene : detergen, ppestisida Tar : bahan aspal jalan.

Penyakit akibat rokok:

Penyakit jantung dan stroke Kanker paru dan mulut

Page 6: Tugas Dr Paul

Osteoporosis Katarak Impotensi

Dampak merokok pada kehamilan:

Pertumbuhan janin lambat Meningkatkan resiko bayi berat badan lahir renda Meningkatkan resiko keguguran

Tanya jawab setelah selesai seminar:

Pertanyaan

1. Jenis Napza yang paling susah berhenti?Jawab : semua jenis narkoba, karena memiliki ketergantungan (kecanduan ) sehingga membuat susah lepas.

2. Cara lepas dai kecanduan Jawab : berusaha dari dalam diri sendiri, menjaga pikiran agar tidak memikrirkan narkoba

3. Narkoba yang di pakai untuk berhubungan badan?Jawab : shabu-shabu

4. Pernamerasakan sakau ? apa yang di rasakan?Jawab : pernah, rasanya semua masalah hilang dan hidup terasa nikmat

5. Kenapa harus pakai jarus secara bergantian?Jawab: karena hanya satu teman yang punya jarum suntik.

TUGAS II

Salah satu masalah besar dan serius yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah narkoba. Indonesia merupakan sasaran empuk pengedar narkoba, tidak mengherankan jika Indonesia dijuluki “surganya narkoba” karena memang narkoba telah membumi di Indonesia. Hingga kini peredaran narkoba di Indonesia sudah sampai taraf yang sangat membahayakan. Entah telah berapa banyak korban yang direnggut oleh narkoba. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa penanganan yang serius dari pemerintah, seluruh elemen masyarakat dan gereja entah apa yang akan terjadi dengan generasi Indonesia ke depan. Di kondisi yang demikianlah beberapa pusat rehabilitasi narkoba berdiri di bumi Indonesia untuk bersumbangsih menolong menangani dan memulihkan korban narkoba.

Page 7: Tugas Dr Paul

Bermula dari beban seorang pastor dari Singapura yang prihatin menyaksikan semakin banyak orang yang dibelenggu oleh narkoba, berdirilah Breakthrough Missions yang pertama kali dirintis di Singapura oleh Pastor Simon Neo. Melihat kondisi di Indonesia, akhirnya Breakthrough Mission mengepakkan sayap pelayanannya di bumi Indonesia, berdirilah Yayasan Breakthrough Missions Indonesia di awal tahun 2002.

Adapun untuk masuk dalam program pemulihan Breakthrough, calon pasien harus memenuhi beberapa prosedur dari Yayasan berupa persyaratan admisnistrasi seperti surat rekomendasi dari beberapa pihak terkait, selanjutnya akan diadakan wawancara oleh pihak Breakthrough, juga akan dilakukan tes darah untuk memastikan kondisi kesehatan calon pasien sebelum masuk di Breakthrough. Jika semua persyaratan tersebut sudah dipenuhi dan atas pertimbangan dan persetujuan dari pihak Yayasan Breakthrough maka calon pasien bisa tinggal dan mengikuti program di Breakthrough selama 18 bulan penuh.

Hal yang menarik dari Yayasan Breakthrough adalah dalam proses penyembuhan kepadapara pecandu narkoba, mereka tidak menggunakan sedikitpun treatment medis, melainkan sepenuhnya bergantung kepada iman dan kuasa Tuhan dibarengi dengan tekad kuat mereka yang ingin bebas dari belenggu narkoba.

Metode pemulihan untuk memulihkan para pecandu narkoba Breakthrough melakukan penyembuhan melalui pendekatan keimanan yaitu pembinaan rohani melalui meditasi Alkitab, beribadah setiap pagi, berdoa dan pendalaman Alkitab setiap sore, berbakti bersama saudara seiman di gereja, serta membagikan kesaksian tentang kasih dan kemurahan Tuhan menjadi intiproses penyembuhan dari ketergantungan narkoba.

Selama proses menjalani program pemulihan di tempat ini, para resident (sebutan untuk pasien panti rehab Breakthrough) diberi kesempatan untuk berolahraga. Dilengkapi berbagai fasilitas olahraga yang memadai, seperti lapangan basket, futsal, kolam renang, tenis meja, billiard, bulutangkis, sarana fitness serta jogging track di sekitar kawasan perumahan dapat dimanfaatkan untuk menambah kebugaran raga para resident.

Selain itu di tempat ini juga disediakan fasilitas-fasilitas penunjang keterampilan seperti pelatihan komputer, kerajinan frame dan hiasan tembaga, bingkai foto,laundry service,  tanaman hias hingga pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin serta les musik bagi mereka yang berminat. Dengan fasilitas yang lengkap seperti ini diharapkan para resident dapat memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang positif dan berguna.

4 tahapan program rehabilitasi meliputi :

1. Program dasar pertama : 09 - 12 bulan 2. Program dasar kedua : 15 - 18 bulan 3. Program Helpers : 24 - 36 bulan 4. Program Staffs : diatas 36 bulan

Page 8: Tugas Dr Paul

YBMI adalah yayasan yang bersifat sosial dan tidak mencari profit (non-profit organization). Sebagian besar dana operational setiap hari bergantung pada sumbangan para donatur. Awalnya dari tahun 2002 hingga 2007 YBMI menerima pecandu dengan bebas biaya (gratis), namun tidak efektif sehingga 2008 berubah menjadi subsidi silang.

Breakthrough melengkapi para residen dengan pelatihan ketrampilan kerja melalui berbagai program terapi kerja, yang sifatnya melatih sifat dan karakter yang Kristus ajarkan seperti, tanggungjawab, ketekunan, kedewasaan, kesabaran, dan sebagainya. Pelatihan ketrampilan kerja ini bukan dengan berorientasi bisnis akan tetapi akan memperlengkapi mereka untuk kembali ke masyarakat (social intergration)

Pertanyaan dan Jawaban :

1. Bagaimana proses seseorang yang ingin masuk ke rehabilitasi breakthrough ?Jawab : seseorang tersebut harus daftar terlebih dahulu lalu kemudian memasuki ruang isolasi yang biasa disebut dengan cold turkey selama 6 bulan – 1 tahun lalu ke tahapan bekerja memotong rumput selama 3 bulan dan baru akan memasuki masa workshop.

2. Apakah yang dimaksud dengan cold turkey ?Jawab : cold turkey adalah ruangan berbentuk seperti penjara yang dengan jeruji besi di bagian depan dan atas dilengkapi dengan fasilitas MCK di dalam nya. Di bagian pintu depan terdapat lubang persegi untuk member makan. Cold turkey ini berfungsi sebagai ruangan isolasi untuk peserta rehabilitasi yang baru.

3. Bagaimana bisa mengetahui pilihan untuk mengikuti workshop ?Jawab : workshop dilangsungkan berdasarkan pilihan dari setiap peserta rehabilitasi tanpa harus memiliki dan menguasai bidang yang akan dipilih, karena ketika peserta rehabilitasi tersebut memilih maka akan langsung diajarkan oleh para instruktur pada bagian tersebut

4. Bagaimana yayasan breakthrough ini dapat melangsungkan kegiatan nya ?Jawab : yayasan breakthrough mendapatkan dana dari yayasan gereja Kristus Yesus dan beberapa donator dari berbagai pihak.

5. Apakah ada yang pernah coba kabur dari tempat ini ?Jawab : Pernah ada dan resiko yang di dapat adalah status rehabilitasi yang telah dijalani akan dicabut. Ketika mereka akan kembali ke yayasan breakthrough pun akan tidak bisa kembali.

6. Mengapa banyak peserta yang masih tinggal di yayasan breathrough meskipun sudah lama menetap di dalam yayasan tersebut ?

Page 9: Tugas Dr Paul

Jawab : karena yayasan breakthrough merupakan tempat yang nyaman dan bersih untuk menjalani masa rehabilitasi. Di tempat lain sulit untuk menemukan beberapa fasilitas yang setara dengan yayasan breaktrough.

7. Mengapa pada souvenir berupa hasil pahatan dan lukisan tidak dijual bebas di berbagai toko rohani ?Jawab : karena yayasan breakthrough menginginkan benda-benda ini hanya di jadikan souvenir saja dari setiap orang yang telah berkunjung ke yayasan breakthrough agar setiap orang yang datang memiliki kenangan yang indah setelah kunjungan nya ke yayasan breakthrough.

TUGAS III

Program yang dijalakan oleh Yayasan Breakthrough melalui 7 Tahapan Perkembangan Kerohanian

TAHAP 1 - PENYESUAIAN (3 BULAN) Setelah seorang pecandu di-interview dan diterima kedalam program, dia akan mulai belajar menyesuaikan diri pada lingkungan baru melalui: Study terhadap 4 Injil, konseling Alkitab dan pendidikan untuk orang yang baru percaya. Belajar menghadapi masalah-masalah pribadi dan mengembangkan hobby-hobby yang sehat. Menanamkan sikap kerja yang benar, dislpin dan pelatihan. Menganjurkan nilai-nilai kepatuhan dan ketaatan.

TAHAP 2 - EKSPLORASI (3 BULAN) Residen akan mengenal diri mereka lebih baik melalui: Pengenalan akan Tuhan. Memahami Natur manusia dari perspektif kristiani: berpusat pada diri, dosa, kekosongan dalam hati, ...dsb. Menanamkan ketertarikan pada pekerjaan dan mengembangkan talenta pribadi melalui opsi-opsi pelatihan yang bervariasi. Mengadopsi pandangan yang benar atas hidup.

TAHAP 3 - PEMBAHARUAN (3 BULAN) Melalui pemahaman dasar akan Alkitab dan pertumbuhan rohani, para residen akan siap untuk mengejar keseimbangan kehidupan Kristiani: Menguasai pekejaan Tuhan dan memiliki kedalaman kerohanian atau kehidupan persekutuan. Belajar untuk mandiri dalam kehidupan Kristiani. Kesempatan-kesempatan dan tanggungjawab akan pekerjaan yang lebih besar. Menghargai gaya hidup yang baru.

TAHAP 4 - PELATIHAN (3 BULAN) Sebagaimana para residen terus bertumbuh dalam kehidupan kerohanian mereka, mereka akan di perkenalkan pada: Konsep dari pelayanan yang berdedikasi dan mempelajari buah-buah kerohanian. Nilai-nilai dari karakter yang baik. Untuk memahami dan meng-upgrade kemampuan dirinya dan penyesuaian pada lingkungan pekerjaan. Berjalan dan sublimasi (perubahan ke arah satu tingkat lebih tinggi) untuk kehidupan baru.

TAHAP 5 - PENGUJIAN (3 BULAN) Pada tahapan ini, para residen bersiap untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat melalui: Belajar pada model-model kehidupan orang Kristen dan mengikuti kelas-kelas Alkitab. Untuk mencapai kematangan rohani dan mengarahkan diri pada keseimbangan kehidupan Kristiani. Pelatihan pada pekerjaan atau konseling pekerjaan. Integrasi ke dalam gereja, keluarga dan masyarakat.

Page 10: Tugas Dr Paul

TAHAP 6 - MEMPERLENGKAPI (3 BULAN) Tahap memperlengkapi ini meliputi: Keterlibatan pada Pelayanan-pelayanan gerejawi, perjalanan misi, dan pelayanan-pelayanan sebagai hamba Tuhan. Berkelanjutan mengevaluasi kehidupan sosial dan penguasaan akan waktu serta pengelolaan keuangan. Menanamkan kedisplinan hidup. Keterlibatan dalam pelayanan hamba Tuhan.

TAHAP 7 - PERSIAPAN (PEMATANGAN) (6 BULAN) Pada tahapan akhir ini, para residen harus sudah siap untuk mengambil kesempatan baru atas kehidupan di depan mereka. Di dalam semua aspek, mereka harus mencapai kematangan dalam hal: Pelatihan Kepemimpinan rohani. Memahami akan cinta, pernikahan dan kehidupan keluarga. Secara tetap mengupgrade dan peningkatan diri di dalam kehidupan kerja mereka. Mencintai Tuhan dan sesama, bertumbuh dan menghasilkan buah-buah di dalam hidup.

Berdasarkan 7 tahapan perkembangan kerohanian tersebut residen akan dieksplorasi mengenai ketertarikan dirinya akan suatu keterampilan yaitu pada tahap kedua setelah tahap penyesuaian

Workshop atau keterampilan yang kami amati saat berada di Yayasan Breakthrough adalah

Kegiatan di dapur dan di bengkel pembuatan hiasan dari tembaga

1. DapurKegiatan peninjauaan di dapur dimulai pada pukul 10.00 dengan melihat langsung kegiatan masak memasak yang dilakukan oleh para residen itu sendiriKesan : Makanan yang dibuat di dapur tersebut enak

2. Bengkel pembuatan hiasan dari tembagaKegiatan peninjauaan di bengkel dilakukan setelah kegiatan peninjauaan di dapur dengan melihat dan mendapat penjelasan dari residen langsung mengenai :

bahan dasar yang digunakan, alat-alat yang digunakan, cara pembuatan, serta pemasaran barang produksi.

Residen yang pertama kali masuk ke bengkel akan diberikan tugas untuk menstabilkan kekuatan pukulan pada paku ke tembaga dengan tujuan mengontrol emosi serta melatih ketekunan.Bahan-bahan yang digunakan adalah

tembaga lilin pernis sodium

alat-alat yang digunakan adalah Paku Palu Pulpen Sketsa

Cara pembuatan : Print sketsa Buat pola pada tembaga dengan menggunakan pulpen Mulai proses pembuatan penonjolan pada tembaga

Page 11: Tugas Dr Paul

Pada bagian lekukan masukkan lilin Pernis pada bagian tembaga yang akan dihias Berikan bingkai dan siap dijual Untuk menjaga keaslian barang produksi digunakan stempel breakthrough di setiap hasil

barang produksiPemasaran dilakukan tanpa melalui perantara, jadi langsung melalukan pemesanan via telepon, facebook atau media lainnya

Pertanyaan yang diajukan :1.Bagaimana proses pengerjaan barang-barang produksi di bengkel ini?Jawaban : Proses dimulai dari pembuatan sketsa di atas kertas, dilanjutkan membuat pola pada tembaga dengan menggunakan pulpen, setelah itu dilakukan pembuatan penonjolan pada tembaga dengan menggunakan paku, pada bagian lekukan dimasukkan lilin, pada bagian depan yang terdapat penonjolan diberikan pernis agar terlihat indah2.Residen yang sudah berapa lama yang bisa mengikuti kegiatan di bengkel?Jawaban : 3 bulan3.Berapa lama pengerjaan barang-barang produksi yang dilakukan oleh residen?Jawaban : bermacam – macam untuk senior 1 minggu dan 1 bulan untuk pemula 6 bulan4.Berapa lama pembuatan barang produksi di bengkel ini?Jawaban : Rata-rata 2 – 4 minggu5.Bagaimana pemasaran pada barang-barang produksi?Jawaban : pemasaran dilakukan hanya terbatas pada lingkungan yayasan, jika ada yang ingin melakukan pemesenanan bisa dilakukan melalui telepon ataupun media lainnya

Kesan : lukisan ataupun barang hasil produksi yang dibuat mempunyai nilai seni dan nilai jual yang cukup tinggi