triggere case
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Triggere Case
1/2
TRIGGERE CASE ROLE PLAY
1. Trauma otak dan cidera medula spinalis (Stroke)
Seorang wanita berusia 52 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga baru keluar dari
rumah sakit 3 hari ang lalu karena mengalami stroke in!ark sistem karotiskanan. "asien mengalami hemiparese kiri, alat gerak sebelah kanan terlihat
akti!. T# pasien saat ini 1$%&1%% mm'g. "asien tampak murung, mengeluh
sulit menggerakkan tangan kirina, sulit untuk bicara. eluarga mengatakan
bingung bagaimana membantu kondisi pasien agar dapat kembali beraktiitas
seperti semula
2. *rtopedi ("ost "emasangan *+-)
Seorang lakilaki berusia 33 tahun mengalami kecelakaan ang menebabkan
!raktur pada os !emur de/tra. lien sudah menjalani tindakan operati!
pemasangan *+- 2 hari ang lalu. 0uka post op masih tampak kemerahan
dan edem. T# 12%&% mm'g, nadi 1%$/&menit, ++ 22/&menit dan suhu
3,1o. lien merasa khawatir untuk bergerak karena takut akan kondisi
kakina ang sedang terpasang *+-. lien dan keluarga bertana kepada
perawat tindakan ang diberikan kepada klien agar kondisi klien semakin
membaik dan dapat melakukan mobilisasi secara mandiri
3. angguan 4iwa ("os "erilaku ekerasan)
Seorang lakilaki berusia 23 th merupakan pasien di +S4. "ada saat di +S4
klien cenderung mempunai tatapan tajam, sering memukul, berkata kasar
dan terlihat sering menggenggam erat tanganna ketika berbicara dengan
lawan bicarana. lien sudah dinatakan boleh pulang oleh pihak +S namun
keluarga klien masih ragu untuk membawana pulang kerumah dan
mengembalikanna ke masarakat, mengingat sebelum masuk +S klien
sering mengamuk dan memukul orang ang ditemui. eluarga bertana pada
perawat apakah klien akan berperilaku ang sama jika dibawa pulang
kerumah
. ardioaskular
Seorang lakilaki berusia 55 th mempunai riwaat jantung koroner selama1% tahun terakhir. Setelah melakukan kateterisasi jantung klien mendapatkan
tindakan operati! pemasangan ring pada koronaria jantung dengan sstem
bpass. *perasi tersebut sudah dilakukan 2 hari ang lalu. Saat ini T# klien
1%&1%% mm'g, nadi 112/&menit, ++ 2%/&menit, suhu 3$,$o. lien
terbaring di tempat tidur dan takut melakukan pergerakan karena menurut
pengalaman sebelum operasi klien melakukan kegiatankegiatan kecil seperti
berjalan kaki, meniram tanaman atau hana sekedar berbincangbincang
dengan keluarga dapat membuatna sesak na!as dan dada terasa amat sakit
sehingga mau muntah. Sekarang klien merasakan kekakuan pada ototototna
karena tidak melalukan pergerakan berarti. lien dan keluarga bertana
-
7/25/2019 Triggere Case
2/2
kepada perawat bagaimana carana agar klien dapat kembali beraktiitas
seperti semula
5. 6utisme
Seorang anak lakilaki berusia $ tahun dengan autisme memiliki keterbatasan
dalam berbicara. 6nak tersebut hana mampu menggunakan kalimat
sederhana dan hana akan bicara dengan tuntunan suara. buna mengatakan
bahwa anakna sering mengamuk dan meminta perhatian orang lain, sering
menggigit dirina sendiri, memukul kakina dan mengepalkan tangan.
emampuan motorik kasarna cukup baik, namun keseimbanganna kurang
baik. bu mengatakan bahwa anakna juga memiliki kemampuan sosial ang
buruk, dia akan terlibat dalam beberapa permainan ang paralel jika
diarahkan, tetapi tidak mau bermain dengan anakanak ang lain
$. 7arkoba
Seorang wanita berusia (5 tahun) datang ke pusat pelaanan rehabilitasi
nap8a bersama anak perempuanna ang berusia 15 tahun. bu tersebut
mengatakan bahwa anakna sudah mengalami kecanduan ekstasi selama
kurang lebih 3 bulan terakhir. bu klien mengatakan anakna sering
mengurung diri di kamar, sedikit bicara dan tidak mau masuk sekolah, namun
3 bulan terakhir anakna menjadi tampak bahagia dan sangat bersemangat.
bu klien sering mendapati anakna mengkonsumsi pil ekstasi dan sudah
berusaha menghentikan penggunaanna, tapi tidak tega melihat anakna ang
mengamuk dan kejangkejang setiap kali sakau. bu klien bingung bagaimanaagar anakna bisa berhenti mengkonsumsi obat tersebut, dan bertana apakah
anakna bisa direhabilitasi9
. ':&6#S
Seorang wanita berusia 23 tahun datang ke pelaanan :T bersama dengan
kekasihna ang berusia 25 tahun. lien ingin melakukan pengecekan ':.
#ari hasil anamnesa didapatkan bahwa klien sudah sering melakukan
hubungan seksual dengan pasanganna tanpa alat pengaman (kondom)
melalui aginal, anal maupun oral. lien adalah mantan "S. 6khirakhir ini
klien sering mengalami diare, batuk ang sudah lebih dari 1 bulan, dan
penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir. 'asil tes menunjukkan bahwa
klien positi! terin!eksi ':. lien tampak sangat sedih, tidak menerima
kondisina dan bingung bagaimana dia akan melanjutkan hidupna. lien
bertana apakah hidupna sudah tidak lama lagi9