torch safit
DESCRIPTION
jkkTRANSCRIPT
REFERAT
INFEKSI T.O.R.C.H PADA KEHAMILAN
Dokter Pembimbing :
dr. M. Birza Rizaldi , Sp.OG.
Disusun Oleh:
Safitri Rahayu, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT TK II. MOHAMMAD RIDWAN MAUREKSA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
12 NOVEMBER 2012
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
TORCH adalah istilah yang mengacu kepada infeksi yang disebabkan
oleh (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), Herpes simplex virus II
and Others). Infeksi TORCH ini sering menimbulkan berbagai masalah
kesuburan (fertilitas) baik pada wanita maupun pria sehingga menyebabkan
sulit terjadinya kehamilan. 1,2,3
Infeksi TORCH bersama dengan paparan radiasi dan obat-obatan
teratogenik dapat mengakibatkan kerusakan pada embrio. Beberapa kecacatan
janin yang bisa timbul akibat TORCH yang menyerang wanita hamil antara lain
kelainan pada saraf, mata, kelainan pada otak, paru-paru, mata, telinga,
terganggunya fungsi motorik, hidrosefalus, dan lain sebagainya. 1,2,3
Diagnosis dilakukan dengan tes ELISA. Ditemukan bahwa antibodi IgM
menunjukkan hasil positif 40 (10.52%) untuk toksoplasma, 102 (26.8%) untuk
Rubella, 32 (8.42%) untuk CMV dan 14 (3.6%) untuk HSV-II. Antibodi IgG
menunjukkan hasil positif 160 (42.10%) untuk Toxoplasma, 233 (61.3%) untuk
Rubella, 346 (91.05%) untuk CMV dan 145 (33.58%) untuk HSV-II. 1,2,3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. TOKSOPLASMOSIS
2.1.1. Definisi
Toksoplasmosis adalah penyakit zoonosis, disebabkan oleh
parasit Toxoplasma gondii. Toksoplasmosis kongenital adalah infeksi
pada bayi baru lahir yang berasal dari ibu yang terinfeksi. Bayi tersebut
biasanya asimptomatik, namun manifestasi selanjutnya bisa menjadi
korioretinitis, strabismus, epilepsy dan retardasi psikomotor. 1,2,3
2.1.2. Etiologi
Toxoplasma gondii adalah suatu protozoa obligat
intraseluler yang menginfeksi burung dan beberapa jenis mamalia
terutama kucing di seluruh dunia.1,2,3
2.1.3. Patogenesis
Tahap utama daur hidup parasit adalah pada kucing (hospes
definitif). Dalam sel epitel usus kecil kucing berlangsung daur aseksual
(skizogoni) dan daur seksual (gametogoni, sporogoni) yang menghasilkan
ookista yang dikeluarkan melalui tinja. Bila ookiosta tertelan oleh hospes
perantara maka pada berbagai jaringan akan terjadi pembelahan cepat
menjadi takizoit → bereplikasi pada seluruh sel kecuali di eritrosit →
bradizoit (masa infeksi laten)→ stadium istirahat (kista jaringan). 1,2,3
Thank you for evaluating BCL easyConverter Desktop
This Word document was converted from PDF with an evaluation version of BCL easyConverter Desktop software that only converts the first 3 pages of your PDF.
CTRL+ Click on the link below to purchase
Activate your software for less than $20http://www.pdfonline.com/easyconverter/