bab ii torch athia
DESCRIPTION
obsgynTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
TORCH merupakan singkatan dari Toxoplasma gondii (toxo), and other diseases,
Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) !n"eksi TORCH ini
sering menimbulkan berbagai masalah kesuburan ("ertilitas) baik pada #anita maupun
pria sehingga menyebabkan sulit ter$adinya kehamilan !n"eksi TORCH merupakan
gangguan pada kehamilan yang bisa membahayakan $anin, $ika in"eksi ini diketahui di
a#al masa kehamilan risiko penularan dari ibu pada $anin bisa dikurangi sehingga %a%at
ba#aan bisa di%egah dengan melakukan skrining TORCH di trimester pertama
kehamilan &ika hasil negati" para ibu bisa diberi edukasi pentingnya men$aga kebersihan
diri, $ika hasilnya positi" dokter bisa memberikan pengobatan untuk menurunkan risiko
transmisi dari ibu ke $anin Skrining prenatal disarankan untuk mereka yang termasuk
dalam kelompok berisiko tinggi, misalnya ibu yang terin"eksi H!V 'ntuk memberikan
pengobatan standarnya adalah hasil diagnostiknya positi" ,
*i !ndonesia, dari + kehamilan yang terin"eksi toksoplasma, -. memiliki
antibody dan /. #anita memiliki antibodi terhadap 0irus herpes simplex 1endati
demikian 23. ibu hamil yang terin"eksi rubela di trimester pertama kehamilan, $anin
beresiko tinggi mengalami %a%at organ 4esarnya pengaruh in"eksi tersebut tergantung
dari 0irulensi agennya, umur kehamilan serta imunitas ibu yang bersangkutan saat in"eksi
berlangsung !n"eksi Toxoplasmapada trimester pertama kehamilan dapat mengenai -.
$anin dengan resiko abortus, %a%at ba#aan dan kematian $anin dalam kandungan, risiko
gangguan perkembangan susunan sara", serta retardasi mental !n"eksi rubella dapatmenyebabkan pertumbuhan bayi terhambat, stenosis pulmonalis, katarak, retinopati dan
retardasi mental !n"eksi %ytomegalo0irus dapat menimbulkan sindrom berat badan lahir
rendah, kepala ke%il, pengapuran intrakranial, khorioretinitis dan retardasi mental, Oleh
karena itu sangat penting untuk mengetahui adanya in"eksi pada ibu hamil
Infeksi TORCH 1
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
2/32
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 TOKSOPLASMOSIS
2.1.1 Definisi
Toksoplasmosis adalah penyakit 5oonosis, disebabkan oleh parasit
Toxoplasma gondii Toksoplasma kongenital adalah in"eksi pada bayi baru lahir
yang berasal dari ibu yang terin"eksi 4ayi tersebut biasanya asimptomatik,
namun mani"estasi selan$utnya bisa men$adi korioretinitis, strabismus, epilepsi
dan retardasi psikomotor
2.1.2 Etiologi
Toxoplasma gondiiadalah parasit penyebab penyakit pada binatang dan
manusia, merupakan suatu proto5oa obligat intraseluler yang mengin"eksi burung
dan beberapa $enis mamalia terutama ku%ing Taki5oitnya o0al atau seperti bulan
sabit, bermultiplikasi hanya dalam sel hidup, dan berukuran 62+ x +2- 7m 1ista
$aringan, yang berdiameter 2 7m, dapat mengandung beribu2ribu parasit dan
menetap dalam $aringan, terutama sistem sara" dan otot skelet serta otot $antung,
sepan$ang umur hospes tersebut Transmisi toksoplasmosis kongenital hanya
dapat ter$adi bila in"eksi toksoplasma akut ter$adi selama kehamilan 1eadaan
parasitemia yang ditimbulkan oleh in"eksi maternal menyebabkan parasit dapat
men%apai plasenta ,6,8
Infeksi TORCH 2
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
3/32
9ambar Toxoplasma gondii taki5oit
2.1. Si!l"s Hi#"$ #%n &%'% Pen"l%'%n
Toxoplasmosis gondii mempunyai 6 siklus hidup yaitu siklus seksual
(ski5ogoni) dan gametogoni ("ase isosporan) yang ter$adi didalam epitel
intestinum pe$amu de"initi" (ku%ing) dan siklus aseksual ("ase toksoplasmik)
dalam tubuh manusia :ada "ase akut taki5oit membentuk kista di dalam $aringan
*i dalam tubuh ku%ing terdapat 6 siklus hidup yaitu siklus entero epitelial dimana
ter$adi produksi gametogoni dan ookist, sedangkan taki5oit dan kista ter$adi pada
siklus ekstra intestinal 6,+
Cara penularan dapat ter$adi melalui beberapa $alur, yaitu; 6,+
Transmisi 1ongenital, in"eksi pada plasenta dipengaruhi oleh saat ter$adinya
in"eksi dan terdapat korelasi positi" antara isolasi parasit dari plasenta dengan
in"eksi pada neonatus
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
4/32
9ambar 6 Siklus HidupToxoplasmosis gondii
2.1.( M%nifet%si Klinis
9e$ala yang dapat timbul pada toksoplsmosis adalah "atigue, nyeri otot
dan kadang2kadang lim"adenopati, tetapi seringkali in"eksi ter$adi subklinis
!n"eksi toxoplasma berbahaya bila ter$adi saat ibu sedang hamil atau pada orang
dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita >!*S, pasien
transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun)
:ada #anita hamil terin"eksi toxoplasma maka akibat yang dapat ter$adi
adalah abortus spontan atau keguguran (+.), lahir mati (8.) atau bayi menderita
toxoplasmosis ba#aan :ada toxoplasmosis ba#aan, ge$ala dapat mun%ul setelah
de#asa, misalnya kelainan mata dan telinga, retardasi mental, ke$ang2ke$ang dan
ense"alitis Sedangkan bila $anin lahir setelah ibu terin"eksi selama kehamilan,
bayi bisa lahir dalam keadaan hidrose"alus, berat bayi lahir rendah,
hepatosplenomegali, ikterus dan anemia 9e$ala de"isit neurologis seperti ke$ang2
ke$ang, kalsi"ikasi intrakranial, retardasi mental dan mikrose"alus
First half of pregnancy; dapat menyebabkan malformation pada C
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
5/32
Second half Of pregnancy; Ringan?asymtomatic, demam (flu like
syndrome, lim"adenopati ser0ikal ataupun aksila, namun tidak sakit,
ge$ala2ge$ala ini beberapa minggu s?d bulan >nemia, leukopenia, kadang
leukositosis dapat ter$adi chorioretinitis dan kelainan pada Cnak hidup dengan kemunduran mental yang
parah, ke$ang2ke$ang, strabismus dan kebutaan
2.1.) Di%gnosis P'%n%t%l
Saat ini peman"aatan tindakan kordosintesis dan amniosintesis dengan
panduan ultrasonogra"i ('S9) guna memperoleh darah $anin ataupun %airan
ketuban sebagai pendekatan diagnostik, selan$utnya dilakukan pemeriksaan
spesi"ik biomolekular atas komponen $anin tersebut dalam #aktu relati" singkat
dengan ketepatan tinggi, upaya ini dikenal dengan diagnosis pranatal *iagnosis
pranatal umumnya dilakukan pada usia kehamilan +26- minggu >kti0itas
diagnosis pranatal meliputi; 8
1ordosentesis ataupun amniosentesis dengan tuntunan 'S9
:embiakan darah $anin ataupun %airan ketuban dalam kultur sel "ibroblast,
ataupun diinokulasi ke dalam ruang peritoneum tikus diikuti isolasi parasit
ditun$ukkan untuk mendeteksi adanya parasit
:emeriksaan teknik :CR guna mendeteksi * T.gondiipada darah $anin
atau %airan ketuban
:emeriksaan dengan teknik @=!S> pada darah $anin guna mendeteksi
antibodi !gM $anin spesi"ik, anti !gM dapat dideteksi pada 6 minggusetelah in"eksi, men%apai pun%ak dalam #aktu bulan kemudian menurun
dan tidak dapat terdeteksi setelah /2A bulan kemudian Sedangkan anti !g9
konsentrasi tertinggi pada 26 bulan setelah in"eksi ter$adi kemudian
menurun dan dapat ditemukan seumur hidup dengan titer rendah
Infeksi TORCH 5
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
6/32
*i$umpainya serokon0ersi atau kenaikkan + kali titer anti !g9 setelah
pemeriksaan pertama diduga telah ter$adi in"eksi yang baru 6,8
:emeriksaan tambahan berupa penetapan en5im li0er, platelet, leukosit
dan lim"osit khususnya rasio C*+ dan C*3 :rosedur ini relati0e aman
bila mulai dilakukan pada umur kehamilan A minggu dan seterusnya
4eberapa "aktor yang harus diperhatikan karena sangat menetukan agar
upaya diagnosis pranatal men$adi aman, terper%aya, dan e"isien adalah sebagai
berikut 8
*idahului oleh skrining serologik maternal?ibu hamil, hasil harus
memenuhi kriteria tertentu sebelum dilan$utkan ke prosedur diagnostikpranatal &ika dari + syarat di ba#ah ini terpenuhi, maka akan dilakukan
kordosintesis atau amniosintesis
2 >ntibodi !gM B
2 Serokon0ersi dengan inter0al #aktu 628 minggu, perubahan dari
seronegati" men$adi seropositi" !gM dan !g9
2 Titer !g9 yang tertinggi ?6+ (@=!S>)
2 >0oditas !g9 D 6
1eterampilan klinis melakukan kordisintesis atau amniosintesis dengan
tuntunan 'S9
1e%ermatan dan keterampilan yang terlatih dalam menger$akan peker$aan
rumit dan khusus di laboratorium di antaranya meliputi kultur, inokulasi,
teknik @=!S>, dan :CR
H%sil
Pe*e'i!s%%n
Inte'$'et%si Ko*ent%' S%'%n
IgG+ IgM+ Rentan in"eksi akut Rentan in"eksi akut :en%egahan
dan in"eksi
Infeksi TORCH 6
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
7/32
berkala
IgG, igM+ !n"eksi lama Tidak ada
risiko in"eksi
kongenital
4ila ter$adi
pada trimester
pertamadan kedua
umumnya
mengindikasikan
in"eksi akut
sebelum konsepsi
IgG+ igM, !n"eksi akut
6 >ntibody
alami
8 :ositi" palsu
4eresiko
in"eksi
%ongenital
6 Tidak ada
in"eksi
kongenital
=akukan tes
kon"irmasi
IgG, igM, !n"eksi akut
atau lama
6 :ositi" palsu
4eresiko
in"eksi
%ongenital
6 Tidak ada
in"eksikongenital
:erhatikan usia
kandungan
=akukan tes
kon"irmasi
2.1.- Te'%$i #%n Peneg%/%n
Terapi diberikan terhadap 8 kelompok penderita berikut; 6,8
Ke/%*il%n #eng%n Infe!si A!"t
2 Spiramisin
Suatu antibiotik makrolid dengan spektrum antibakterial, konsentrasi tertentu
yang dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan ataupun membunuh
organisme belum diketahui *i $aringan obat ini ditemukan konsentrasi yang
tinggi terutama pada plasenta tanpa mele#atinya serta akti" membunuh
Infeksi TORCH 7
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
8/32
taki5oit sehingga menekan tranmisi transplasental Spiramisin pada de#asa
diberikan 62+ g?hari per oral dibagi dalam + dosis untuk 8 minggu, diulang
setelah 6 minggu sampai kehamilan aterm
2 :iremitamin
Obat ini adalah "enilpirimidin obat antimalaria, terbukti $uga sebagai
pengobatan radikal pada he#an eksperimental yang dikenakan in"eksi
toksoplasmosis Obat ini bertahan lama dalam darah dengan #aktu paruh
plasma $am (+2 hari), pemberian obat dian$urkan setiap 82+ hari
:iremitamin dan sul"adia5ine beker$a memblokir $alur metabolisme asam
"olat dan asam para aminoben5oat parasit karena menghambat ker$a en5im
dihidro"olat reduktase dengan akibat terganggunya pertumbuhan stadium
taki5oit parasit
Sul"adia5in menimbulkan reaksi hamaturia dan hipersensiti0itas :iremitamin
menyebabkan depresi sumsum tulang se%ara gradual dan re0ersible dengan
akibat penurunan platelet, leukopenia, dan anemia yang menyebabkan
tendensi perdarahan 'ntuk mengantisipasi hal ini perlu pemeriksaan sel
darah tepi dan platelet 6 kali seminggu serta penggunaan asam "olinik dalam
bentuk kalsium leuko0orin yang menghambat e"ek depresi sumsum tulang
:emakaian obat ini dimulai trimester !! setelah umur kehamilan + minggu
guna menghindari e"ek teratogenik 1ombinasi piremitamin, sul"adia5ine dan
asam "olinik diberikan selama 6 hari *osis piremitamin mg?kg?hari se%ara
oral untuk 82+ hari Sul"adia5in 2 mh?kg?hr?oral dibagi 6 dosis serta
asam "olinik 6 kali mg in$eksi mus%ular (!M) tiap minggu selama
pemakaian piremitamin 6,8
To!so$l%s*% Kongenit%l
Sul"adia5in dengan dosis 2 mg?kg?hari dan piremitamin ,2 mg?kg
diberikan setiap 62+ hari selama 6 hari *isertakan !M asam "olinik mg setiap
62+ hari untuk mengatasi e"ek toksik piremitamin terhadap multiplikasi sel
Infeksi TORCH 8
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
9/32
:engobatan dihentikan ketika anak berumur tahun karena diharapkan imunitas
selulernya telah memadai untuk mela#an penyakit pada masa tersebut 8
Pen#e'it% I*"no#efisiensi
1ondisi penderita akan %epat memburuk men$adi "atal bila tidak diobati
:engobatan disini sama halnya dengan toksoplasmosis kongenital yaitu
menggunakan piremitamin, sul"adia5in, dan asam "olinik dalam $angka pan$ang
:iremitamin dan sul"adia5ine dapat melalui barier otak
:ro"ilaksis
*ian$urkan memakan sayuran dan daging yang dimasak Ookista mati dengan
pemanasan AoC selama 8 detik, 3oC untuk menit dan -oC untuk 6 menit
Skrining serologik premarital yang dilan$utkan skrining bulanan selama
kehamilan bagi ibu hamil dengan seronegati"
2.2 RUBELLA
2.2.1 Definisi
Rubella $uga dikenal dengan (German Measles) dan sering diderita anak2
anak Rubela yang dialami pada trimester pertama kehamilan A . menyebabkan
kebutaan, tuli, kelainan $antung, keterbelakangan mental, bahkan keguguran !bu
hamil disarankan untuk tidak berdekatan dengan orang yang sedang sakit %ampak
&erman
2.2.2 Etiologi
Rubella disebabkan suatu R 0irus, genus Rubiirus, "amili
Togairidae Virus dapat diisolasi dari biakan $aringan penderita :ada #aktu
terdapat ge$ala klinis 0irus ditemukan pada sekret naso"aring, darah, "eses, dan
urin Virus rubella hanya men$angkit manusia sa$a 6,
Infeksi TORCH 9
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
10/32
9ambar 8 Virus Rubella
2.2. P%togenesis
:enularan ter$adi melalui oral droplet, dari naso"aring atau rute
perna"asan Selan$utnya 0irus rubella memasuki aliran darah S!, %airan sino0ial dan paru :enularan dapat ter$adi se$ak - hari
sebelum hingga hari sesudah timbulnya erupsi *aya tular tertinggi pada akhir
masa inkubasi, kemudian menurun dengan %epat dan berlangsung hingga
menghilangnya erupsi 6,
2.2.( M%nifest%si Klinis
:ada #aktu mengalami in"eksi rubella sebagian ibu hamil (.) tidak
menun$ukkan ge$ala atau tanda klinis Rubella pada ibu dapat menimbulkan
berbagai kemungkinan pada $aninnya, yaitu; non2in"eksi, in"eksi tanpa kelainanapapun, in"eksi dengan kelainan kongenital, resorpsi embrio, abortus dan
kelahiran mati 4ayi yang lahir dari ibu hamil yang menderita rubella pada
trimester pertama bisa terkena sindrom rubella kongenital, yaitu trias anomali
kongenital pada mata (katarak, mikro"talmia, glau%oma, retinopati), telinga (tuli),
Infeksi TORCH 10
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
11/32
dan de"ek $antung (stenosis arteri pulmonalis, :*>, VS*) 1erusakan $antung
dan mata ter$adi karena in"eksi embrio yang berumur kurang dari / minggu,
sedangkan ketulian dan de"ek mental ter$adi pada semua embrio yang berumur
sampai kira2kira / minggu 6,8
Mani"etasi umum rubella kongenital pada #aktu lahir adalah retardasi
pertumbuhan dan psikomotorik, berat bayi kurang dari 6 gram,
meningioense"alitis yang akti" ("ontanel anterior %embung, gelisah, hipotonia,
ke$ang, letargi, retraksi kepala dan opistotonus) 6
9ambar + Sindrom Rubella
9ambar Mani"estasi 1linis Rubella
2.2.) Di%gnosis
Infeksi TORCH 11
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
12/32
:ada neonatus diagnosis rubella intrauterine ditegakkan bila ditemukan 6
dari 8 tanda klinis utama (ketulian? katarak? atau retinopati rubella, lesi $antung
kongenital), serta ada bukti 0irologik dan? atau serologik segera setelah lahir, atau
mempunyai bukti in"eksi rubella maternal selama kehamilan >danya antibodi
!gM dan produksi antibodi terus menerus merupakan petun$uk in"eksi kongenital
:ada bayi yang terin"eksi kongenital, !gM serum spesi"ik rubella dapat dideteksi
se$ak lahir selama beberapa bulan 6, 8
*iagnosis prenatal dapat dilakukan dengan R hybridi5ation dari biopsi
0ilus korionik dan kultur dari %airan amnion :ada kehamilan 26 minggu setelah
timbul rash dapat dilakukan pemeriksaan serologi !gM2immunoassay (sampel
tenggorok atau urin) sebanyak dua kali dengan selang 26 minggu 4ila
didapatkan titer sebanyak + kali dapat dipertimbangkan terminasi kehamilan 6
2.2.- Pengo0%t%n I*"nit%s #%n P'ofil%!sis
:engobatan
&ika tidak ter$adi komplikasi bakteri, pengobatan adalah simptomatis
>damantanamin hidrokhlorida (amantadin) telah dilaporkan e"ekti" in 0itro dalam
menghambat stadium a#al in"eksi rubella pada sel yang dibiakkan 'paya untuk
mengobati
6,8
Setelah serangan rubella biasanya timbul imunitas $angka pan$ang
Rein"eksi dapat ter$adi namun biasanya tidak disertai denga ge$ala dan tanda
klinis 4ila seorang ibu megalami rein"eksi rubella pada #aktu hamil sangat ke%il
kemungkinan bah#a bayinya menderita rubella kongenital 6
4elum ada standard pengukuran antibodi rubella dan kepastian kadar
minimal antibodi yang dapat memberikan proteksi klinis '$i H>! merupakan
teknik standard yang pertama kali digunakan se%ara luas untuk pemeriksaan
antibodi rubella 4ila dengan pemeriksaan H>! titernya E ?/ sampai ?6
maka ada imunitas terhadap in"eksi rubella 6
:ro"ilaksis
Infeksi TORCH 12
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
13/32
Makin dini ter$adi in"eksi rubella pada kehamilan, makin besar bahaya
ter$adinya embriopati 1arenanya pemeriksaan status imun terhadap in"eksi
rubella seharusnya merupakan bagian rutin dari pemeriksaan antenatal pada ibu
hamil Seharusnya setiap #anita pada masa reproduksi memeriksakan titer
antibodi rubella 4ila dengan tes H>! titer antibodi kurang atau sebesar ?/ maka
dianggap retan terhadap in"eksi :erlu dilakukan 0aksinasi pada #anita pas%a
pubertas dengan seronegati" untuk mengurangi morbiditas 6
2. &TOMEGALO3IRUS 4&M35
2..1 Definisi
!ytomegaloirus (sitomegalo0irus) adalahpenyakit yang disebabkan oleh
sitomegalo0irus :enyakit ini termasuk penyakit yang me#abah di seluruh negara
dan menular melalui kontak manusia Hampir + dari orang yang berumur 8
tahun pernah terin"ensi CMV
2..2 Etiologi
CMV termasuk golongan 0irus herpes * Hal ini berdasarkan struktur
dan %ara 0irus CMV pada saat melakukan replikasi Virus ini menyebabkan
pembengkakan sel yang karakteristik sehingga terlihat sel membesar (sitomegali)
dan tampak sebagai gambaran mata burung hantu :enularan ? transmisi CMV
berlangsung se%ara hori5ontal, 0erti%al, dan hubungan seksual Transmisi
hori5ontal melalui droplet infection dan kontak dengan air ludah dan air seni
Transmisi 0ertikal adalah penularan proses in"eksi maternal ke $anin *imasa
peripartum in"eksi CMV timbul akibat pemaparan terhadap sekresi ser0iks yang
telah terin"eksi melalui air susu ibu dan tindakan trans"usi darah 8,
Infeksi TORCH 13
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
14/32
9ambar / Cytomegalo0irus
9ambar - Sel Sitomegali
2.. P%togenesis
!n"eksi CMV ter$adi karena pemaparan pertama kali atan indi0idu disebut
in"eksi primer !n"eksi primer berlangsung simptomatis ataupun asimptomatis
serta 0irus akan menetap dalam $aringan hospes dalam #aktu yang tidak terbatas
Selan$utnya 0irus masuk ke dalam sel dari berbagai ma%am $aringan :roses ini
disebut in"eksi laten !n"eksi rekuren yang dimungkinkan karena penyakit tertentu
serta keadaan supresi imun yang bersi"at iatrogenik *engan demikian ter$adi
reakti0asi 0irus dari periode laten disertai berbagai sindroma 8
Infeksi TORCH 14
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
15/32
2..( M%nifet%si Klinis
Transmisi CMV dari ibu ke $anin dapat ter$adi selama kehamilan dan
in"eksi pada umur kehamilan kurang dari / minggu menyebabkan kerusakan
yang serius !n"eksi maternal primer akan memberikan akibat klinik yang $auh
lebih buruk pada $anin dibandingkan in"eksi rekuren 8
1linisi harus memikirkan adanya kemungkinan in"eksi CMV intrauterine
bila didapatkan oligohidramnion, polihidramnion, hidrops nonimun, asites $anin,
gangguan pertumbuhan $anin, mikrose"ali, 0entrikulomegali serebral
(hidrose"alus), kalsi"ikasi intrakranial, hepatosplenomegali, dan kalsi"ikasi
intrahepatik 8
2..) Di%gnosis
!n"eksi primer pada kehamilan dapat ditegakkan baik dengan metode
serologik maupun 0irologik *engan metode serologik diagnosis in"eksi maternal
primer dapat ditun$ukkan dengan adanya perubahan dari seronegati" men$adi
seropositi" (!gM dan !g9 anti CMV) sebagai hasil pemeriksaan serial dengan
inter0al kira2kira 8 minggu *alam metode serologik in"eksi primer dapat pula
ditentukan dengan =o# !g9 >0idity, yaitu antibodi klas !g9 menun$ukkan
"ungsional a0iditasnya redah serta berlangsung selama kurang lebih 6 minggu
setelah in"eksi primer *engan metode 0irologik, 0iremia maternal dapat
ditegakkan dengan menggunakan u$i imuno "luoresen, u$i ini menggunakan
monoklonal antibodi yang mengikat antigen :p / 8
*iagnosis prenatal harus diker$akan terhadap ibu dengan kehamilan yang
menun$ukkan in"eksi primer pada umur kehamilan sampai 6 minggu *iagnosis
pranatal dilakukan dengan menger$akan metode :CR dan isolasi 0irus pada %airan
ketuban yang telah diperoleh setelah amniosentesis, paling baik diker$akan umur
kehamilan 6268 minggu karena ketiga hal beriku;
Infeksi TORCH 15
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
16/32
Men%egah hasil negati" palsu sebab diuresis $anin belum sempurna
sebelum umur kehamilan 6 minggu sehingga belum optimal
mengekskresikan CMV melalui urin ke dalam %airan ketuban
*ibutuhkan /2A minggu setelah ter$adi in"eksi maternal agar 0irus
dapat ditemukan di dalam %airan ketuban
!n"eksi $anin yang berat akibat transmisi CMV umumnya bila
in"eksi maternal ter$adi pada umur kehamilan 6 minggu
:emeriksaan "ltrasonography ('S9) merupakan bagian dari pera#atan
antenatal sangat membantu dalam mengidenti"ikasi $anin yang beresiko tinggi?
diduga in"eksi CMV8
2..- Te'%$i #%n Konseling
Tidak ada terapi yang memuaskan dapat diterapkan khususnya pada
pengobatan in"eksi %ongenital *engan demikian dalam konseling in"eksi primer
yang ter$adi pada umur kehamilan D 6 minggu setelah memperhatikan hasil
diagnosis prenatal kemungkinan dapat dipertimbangkan terminasi kehamilan
Terapi diberikan guna mengoati in"eksi CMV yang serius seperti retinitis,
eso"agitis, >!*S, serta tindakan pro"ilaksis untuk men%egah in"eksi CMV setelah
transplantasi organ Obat yang digunakan untuk anti CMV saat ini adalah
Gancicloir# Foscarnet# !idofiir# dan $alacicloir, namun sampai saat ini ada
e0aluasi mengenai e"ek samping obat tersebut 8
2.( HERPES SIMPLEKS 3IRUS
2.(.1 Definisi
Virus herpes yang menyebabkan in"eksi umum pada mulut dan genital
disebut 0irus herpes simpleks *ua tipe 0irus hepers simpleks yang diketahui
menyebabkan in"eksi pada kulit dan lapisan mukosa adalah 0irus herpes simpleks
Infeksi TORCH 16
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
17/32
tipe yang masuk melalui oral, dan 0irus herpes simpleks tipe 6 yang masuk
melalui genital 6
2.(.2 Etiologi
Virus herpes merupakan 0irus yang relati0e besar, kompleks dengan
molekul * double strandedyang sanggup mengikat 23 protein Virus ini
bereplikasi dan berkumpul di dalam inti sel kemudian 0irus ini tumbuh dan
terbungkus di dalam bagian inti dan membran sitoplasma Genomedari kelima
0irus herpes yang menyebabkan in"eksi pada manusia adalah unik Virus tersebut
pan$ang, berupa molekul yang linier double stranded dengan beberapa susunan
yang berulang dan terbalik :ada 0irus herpes simpleks berbagai susunan dari
segmen utama akan menghasilkan empat bentuk isometrik darigenome 8
9ambar 3 Virus Herpes
2.(. P%togenesis
Herpes simpleks mempunyai tendensi menimbulkan in"eksi pada sel yang
berasal dari ektoderm dan pada sebagian besar kasus replikasi 0irus a#alnya
ter$adi pada tempat masuk, biasanya pada kulit atau membrane mukosa, kemudian
0irus masuk ke dalam kelen$ar lim"e regional dan mengadakan in0asi ke dalam
darah yang selan$utnya menempatkan diri dan mengadakan reproduksi di dalam
kulit, membrane mukosa atau 0isera !n"eksi herpes mempunyai lesi yang khas
Infeksi TORCH 17
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
18/32
berupa 0esikel pada kulit Sel2sel epitel memperlihatkan degenerasi balon yang
menyebabkan terbentuknya 0esikel 4adan inklusi intranukleus asido"ilik yang
disebut Co#dry tipe > atau =ips%hut5 tipe > dapat ditemukan dalam sel2sel
raksasa dan sel2sel epitel yang terdapat di pinggir 0esikel
Virus herpes simpleks diduga berada dalam keadaan laten dan dapat
mengalami reakti0asi dalam keadaan tertentu Teori terbaru berdasarkan
pengalaman dan obser0asi klinis menun$ukkan HSV tetap laten pada ganglion
sara" yang mempersara"i bagian kulit yang pertama kali terkena *engan stimulasi
yang adekuat HSV laten akan mengalami reakti"asi dan bergerak ke ba#ah
melalui elemen sara" dari ganglion ke daerah kulit yang dipersara"i oleh ner0us
sensori tersebut 6
2.(.( M%nifest%si Klinis
:ada bayi in"eksi ini didapat se%ara perinatal akibat persalinan lama
sehingga 0irus ini mempunyai kesempatan naik melalui membran yang robek
untuk mengin"eksi $anin 9e$ala pada bayi biasanya mulai timbul pada minggu
pertama kehidupan tetapi kadang baru pada minggu kedua atau ketiga 4ayi yang
dilahirkan dari ibu yang terin"eksi HSV !! biasanya memperlihatkan lepuh pada
kulit, tetapi hal ini tidak selalu mun%ul sehingga mungkin tidak diketahui
4ayi yang terin"eksi intauterin mempunyai %iri lesi kulit atau $aringan
parut, korioretinitis, mikrose"alus atau hidrose"alus 4ayi yang hidup sering
memperlihatkan kerusakan neurologi berat termasuk retardasi mental, retardasi
pertumbuhan dan de"ek penglihatan serta pendengaran Mani"estasi klinis HSV
perinatal dan postnatal sering mirip dengan sepsis bakteri 9ambaran non
spesi"ik; iritabel, temperature yang tidak stabil, ikterus, apnea, syok,
hepatosplenomegali, dan ke$ang !n"eksi HSV dikategorikan dalam 8 gambaranumum; 6,
Terlokalisir pada kulit, mata atau mulut Mani"etasi berupa 0esikel,
kon$ungti0itis, atau ekskresi 0irus dari oro"aring
Infeksi TORCH 18
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
19/32
Terbatas pada susunan sara" pusat dengan atau tanpa keterlibatan
kulit, mata atau mulut Mani"etasi berupa ense"alitis, ke$ang
!n"eksi menyebar melibatkan beberapa organ Mani"estasi berupa
hepatitis, dan pneumonia
2.(.) Di%gnosis
Metode untuk pemeriksaan laboratorium in"eksi HSV yang paling sensiti"
yaitu isolasi 0irus 4eberapa pemeriksaan penun$ang untuk mendiagnosis HSV
yaitu; !munoperoksidase, pe#arnaan papa2ni%olou, u$i t5an%k, :CR, @=!S>,
#estern blot, *F> 6
2.(.- Pengo0%t%nGanita hamil dengan herpes genital dian$urkan melahirkan dengan %ara
tindakan bedah se%tion %esaria 4ila ketuba pe%ah lebih dari + $am maka ter$adi
peningkatan resiko in"eksi as%endens dan dalam keadaan demikian tindakan
bedah se%tion tidak dapat melindungi bayi tersebut Obat topikal asiklo0ir,
adenine arabinosid baik untuk herpes labial maupun herpes genital >denine
arabinosid yang diberikan intra0ena dengan dosis sebesar mg?1g44?6+ $am
selama hari >siklo0ir diberikan intra0ena pada herpes neonatus dosis
mg?1g44? dosis selama 26 $am setiap 3 $am untuk selama 2+ hari :ada
pemberian asiklo0ir oral pada pasien terin"eksi herpes simpleks dengan klirens
kreatinin dian$urkan asiklo0ir dengan dosis 6 x 6 mg?hari 6
2.) SI6ILIS
2.).1 Definisi
Si"ilis kongenital adalah penyakit yang didapatkan $anin dalam uterus dari
ibunya yang menderita si"ilis !n"eksi si"ilis terhadap $anin dapat ter$adi pada
setiap stadium si"ilis dan setiap masa kehamilan *ahulu dianggap in"eksi tidak
dapat ter$adi sebelum $anin berusia 3 minggu, karena lapisan =anghans yang
merupakan pertahanan $anin terhadap in"eksi masih belum atro"i Tetapi ternyata
dengan mikroskop elektron dapat ditemukan Treponema pallidum pada $anin
Infeksi TORCH 19
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
20/32
berusia A2 minggu Si"ilis kongenital dini merupakan ge$ala si"ilis yang mun%ul
pada dua tahun pertama kehidupan anak, dan $ika mun%ul setelah dua tahun
pertama kehidupan anak disebut dengan si"ilis kongenital lan$ut
2.).2 Etiologi
Treponema pallidum termasuk ordo Spirochaetales, "amilia
Spirochaetaceae dan genus Treponema 4entuk seperti spiral teratur, pan$angnya
antara /2 um, lebar , um, terdiri dari delapan sampai dua puluh empat
lekukan 9erakannya berupa rotasi sepan$ang aksis dan ma$u seperti gerakan
pembuka botol Membiak se%ara pembelahan melintang, pada stadium akti"
ter$adi setiap tiga puluh $am *i luar badan kuman tersebut %epat mati, sedangkan
dalam darah untuk trans"usi dapat hidup tu$uh puluh dua $am
:enularan si"ilis dapat melalui %ara sebagai berikut ; ,6,8,
1ontak langsung ; SexuallyTranmited%iseases(ST*)
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
21/32
menyebabkan respons peradangan selular yang akan merusak $anin 1elainan
yang timbul dapat bersi"at "atal sehingga ter$adi abortus atau lahir mati atau
ter$adi gangguan pertumbuhan pada berbagai tingkat kehidupan intrauterin
maupun ekstrauterin ,6
2.).( M%nifet%si Klinis
@"ek si"ilis pada kehamilan dan $anin tergantung pada lamanya in"eksi
tersebut ter$adi, dan pada pengobatannya &ika segera diobati dengan baik, maka
ibu akan melahirkan bayinya dengan keadaan sehat Tetapi sebaliknya $ika tidak
segera diobati akan menyebabkan abortus dan partus prematur dengan bayi
meninggal di dalam rahim atau menyebabkan si"ilis kongenital Si"ilis 1ongenital
ter$adi pada bulan ke2 + kehamilan
4erdasarkan gambaran klinisnya, si"ilis kongenital dapat dibagi men$adi
si"ilis kongenital dini, si"ilis kongenital lan$ut dan stigmata *ianggap si"ilis
kongenital dini $ika timbul pada anak di ba#ah usia 6 tahun dan si"ilis kongenital
lan$ut bila timbul di atas 6 tahun Sigmata adalah $aringan parut atau de"ormitas
yang ter$adi akibat penyembuhan dua stadium tersebut ,6
1. Sifilis !ongenit%l #ini7
9ambaran klinis si"ilis kongenital dini sangatber0ariasi, mengenai
berbagai organ dan menyerupai si"ilis stadium !! 1arena in"eksipada$anin
melalui aliran darah maka tidak di$umpai kelainan si"ilis primer :ada saat
lahir bayi dapat tampak sehat dan kelainan timbul setelah beberapa minggu,
tetapi dapat pula kelainan ada se$ak lahir :ada bayi dapat di$umpai kelainan
berupa kondisi berikut; ,8
2 :ertumbuhan intrauterine yang terlambat
2 1elainan membrane mukosa ;Mucouspatchdapat ditemukan di bibir,
mulut, "aring, laring dan mukosa genital Rinitis si"ilitika (snuffles)
Hidung men$adi tersumbat sehingga menyulitkan pemberian makanan
Infeksi TORCH 21
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
22/32
2 1elainan kulit, rambut dan kuku dapat berupa makula eritem, papula,
papuloskuamosa dan bula 4ula dapat sudah ada se$ak lahir, tersebar
se%ara simetris, terutama pada telapak tangan dan telapak kaki
Makula, papula atau papulomatous tersebar se%ara generalisata dan
simetris:ada kasus yang berat tampak kulit men$adi keriput sehingga
bayi tampak seperti orang tua Rambut $arang dan kaku, alopesia
areata terutama pada sisi dan belakang kepala Onikosi"ilitika yaitu
kuku men$adi terlepas 1uku baru yang tumbuh ber#arna suram, tidak
teratur dan menyempit pada bagian dasarnya
2 1elainan tulang pada / bulan pertama, osteokondritis, periostitis, dan
osteitis pada tulangtulang pan$ang merupakan gambaran yang khas
2 1elainan kelen$ar getah bening ; terdapat lim"adenopati generalisata
2 1elainan alatalat dalam ; hepatomegali, splenomegali, ne"ritis,
ne"rosis, pneumonia
2 1elainan mata ; 1orioretinitis, glaukoma dan u0eitis
2 1elainan hematologi; anemia, eritroblastemia, retikulositosis,
trombositopenia,%iffuse&ntraascular!oagulation (*!C)
6 Sifilis !ongenit%l l%n8"t 7 Si"ilis ini biasanya timbul setelah umur 6 tahun,
9ambaran klinis dari si"ilis kongenital dapat di bedakan dalam 6 tipe ;
&nflamasi sifilis kongenital lan'ut. :ada keadaan ini yang paling penting
adalah adanya lesi kornea, tulang, dan sistem sara" pusat
Stigmata sifilis congenital. >danya trias Hut%hinson, yaitu ;
:erubahan pada gigi insisi0us men$adi datar dan seperti gerga$i
6 Opasitas kornea (kornea ditutupi kabut ber#arna putih) tanpa
ulserasi permukaan kornea
Infeksi TORCH 22
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
23/32
8 1etulian karena ganguan ner0us akustikus ( (Treponema )allidum ,aemogglutination
+ssay) dan '$i @=!S> (-n*yme (inked &mmuno Sorbent +ssay)
:emeriksaan skrining dapat dilakukan memakai u$i Gasserman21ahn,
V*R= dan R:R dan dilakukan ulang pada umur kehamilan 63 J 86 minggu
Semua u$i ini akan positi" 8J/ minggu setelahadanya in"eksi '$i positi" palsu bisa
disebabkan oleh ; penyakit kolagen,in"eksi mononukleosus, malaria, lepra,
penyekit dengan panas, akibat 0aksinasi, pe%andu obat dan umur tua >kan tetapi
bila u$i positi" harus dilan$utkan dengan u$i antibodi yang spesi"ik
Tes Tes Troponemal
Infeksi TORCH 23
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
24/32
lternati" pengobatan bagi yang alergi terhadap penisilin dan dalam keadaan
hamil sebaiknya tetap diberikan penisilin dengan %ara desentisasi 4ila tidak
memungkinkan pemberian eritomisin per oral + x mg?hari selama 8 hari
dapat dipertimbangkan 'ntuk semua bayi yang baru lahir dari ibu yang
seropositi" agar diberi pengobatan dengan ben5atin penisilin !' ?1g44
dosis tunggal !M 'ntuk memonitor hasil pengobatan dilakukan pemeriksaan
Infeksi TORCH 24
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
25/32
serologi non troponemal bulan, 8 bulan, / bulan, tahun, dan 6 tahun setelah
pengobatan selesai 8
2.- HEPATITIS
2.-.1 Definisi
Hepatitis adalah peradangan pada sel2sel hati karena toxin, seperti kimia
atau obat ataupun agen penyebab in"eksi seperti 0irus Hepatitis yang berlangsung
kurang dari / bulan disebut hepatitis akut, hepatitis yang berlangsung lebih dari /
bulan disebut hepatitis kronis ,6,-
2.-.2 Etiologi
VirusJ0irus hepatitis yang dapat menyebabkan hepatitis akut yaitu 0irus
hepatitis > (VH>), 4 (VH4), C (VHC), @ (VH@) dan 0irus20irus hepatitis yang
menyebabkan hepatitis kronis yaitu hepatitis 4 dan C !n"eksi 0irus hepatitis yang
sering menimbulkan masalah yang berhubungan dengan kehamilan adalah 0irus
hepatitis 4 (VH4) dan 0irus hepatitis @ (VH@) Meskipun masalah yang
ditimbulkan pada kehamilan oleh VH4 dan VH@ hampir sama, tetapi terdapat
perbedaan pada endemisitas, %ara penularan, %ara pen%egahan dan morbiditas
serta mortalitas 6,-
Hepatitis 4 disebabkan oleh 0irus hepatitis 4 (VH4) VH4 merupakan
partikel 6 lapis berukuran +6 nm yang disebut K:artikel *aneL, =apisan luar
terdiri atas antigen H4s>g yang membungkus partikel inti (%ore) :ada partikel
ini terdapat hepatitis 4 %ore antigen (H4%>g) dan hepatitis 4 antigen (H4e>g)
>ntigen permukaan (H4s>g) terdiri atas lipoprotein ,
Sumber penularan berupa darah, sali0a, kontak dengan mukosa penderita
0irus, "eses dan urine, pisau %ukur, selimut, alat makan, alat kedokteran yangterkontaminasi 0irus hepatitis 4 :enularan VH4 melalui berbagai %ara yaitu
parenteral dimana ter$adi penembusan kulit atau mukosa kemudian se%ara non
parenteral yaitu karena persentuhan yang erat dengan benda yang ter%emar 0irus
hepatitis 4 se%ara epidemiologi penularan VH4 dari ibu yang H4s>g nya positi"
Infeksi TORCH 25
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
26/32
kepada anak dilahirkan yang ter$adi selama masa perinatal, dan se%ara hori5ontal
yaitu penularan in"eksi VH4 dari seorang pengidap 0irus kepada orang lain
disekitarnya, misalnya melalui hubungan seksual ,6,,-
9ambar A Virus Hepatitis 4
2.-. P%tofisiologi
:ada manusia hati merupakan target organ bagi 0irus hepatitis Virus
hepatitis mula2mula melekat pada reseptor spesi"ik di membran sel hepar
kemudian mengalami penetrasi ke dalam sitoplasma sel hepar *alam sitoplasma
0irus hepatitis melepaskan nukleokapsid Selan$utnya nukleokapsid akan
menembus dinding sel hati *i dalam inti asam nukleat 0irus hepatits akan keluar
dari nukleokapsid dan akan menempel pada * hospes dan berintegrasi pada
* tersebut Selan$utnya * 0irus hepatits memeritahkan hati untuk
membentuk protein bagi 0irus baru dan kemudian ter$adi pembentukan 0irus baru
Virus ini dilepaskan ke peredarahan darah, mekanisme ter$adinya kerusakan hati
yang kronik disebabkan karena respon imunologik penderita terhadap in"eksi ,
2.-.( M%nifest%si Klinis
Se%ara khusus tanda dan ge$ala hepatitis 4 yang akut adalah demam, sakit
perut dan kuning (terutama pada area mata yang putih ? sklera) :enderita
hepatitis 4 kronik %enderung tidak tampak tanda2tanda tersebut, sehingga
penularan kepada orang lain men$adi lebih berisiko :ada umumnya, ge$ala
Infeksi TORCH 26
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
27/32
penyakit Hepatitis 4 ringan 9e$ala tersebut berupa selera makan hilang, rasa
tidak enak di perut, mual sampai muntah, demam ringan, kadang2kadang disertai
nyeri sendi dan bengkak pada perut kanan atas Setelah satu minggu akan timbul
ge$ala utama seperti bagian putih pada mata tampak kuning, kulit seluruh tubuh
tampak kuning dan air seni ber#arna seperti teh
Infeksi TORCH 27
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
28/32
Infeksi TORCH 28
Antigen Inte'$'et%si Bent"! Klinis
H0sAg Sedang in"eksi Hepatitis akut, hepatitis
kronis, penanda kronis
H0eAg :roses replikasi dan sangat
menular
Hepatitis akut dan hepatitis
kronis
Anti0o#i
Anti+HBs Resolusi in"eksi 1ekebalan
Anti 9HB tot%l Sedang in"eksi atau pernah
in"eksi
Hepatitis akut, hepatitis
kronis, penanda kronis,
kekebalan
IgM %nti+ HB !n"eksi akut atau in"eksi
kronis yang kambuh
Hepatitis aku, hepatitis
kronis
Anti+ H0e :enurunan akti0itas
replikasi
:enanda kronis, kekebalan
O&R DNA HB3 !n"eksi H4V Hepatitis aku, hepatitis
kronis, penanda kronis
Hi0'i#%si DNA HB3 Replikasi akti" dan sangat
menular
Hepatitis akut, hepatitis
kronis
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
29/32
2.-.) Di%gnosis
Hepatitis 4 kronis merupakan penyakit nekroin"lamasi kronis hati yang
disebabkan oleh in"eksi 0irus Hepatitis 4 persisten Hepatitis 4 kronis ditandai
dengan H4s>g positi" (E / bulan) di dalam serum, tingginya kadar H4V *
dan berlangsungnya proses nekroin"lamasi kronis hati !arrier H4s>g inakti"
diartikan sebagai in"eksi H4V persisten hati tanpa nekroin"lamasi Sedangkan
Hepatitis 4 kronis eksaserbasi adalah keadaan klinis yang ditandai dengan
peningkatan intermiten >=T E kali batas atas nilai norma= *iagnosis in"eksi
Hepatitis 4 kronis didasarkan pada pemeriksaan serologi, petanda 0irologi,
biokimia#i dan histologi ,6
Se%ara serologi, pemeriksaan yang dian$urkan untuk diagnosis dan
e0aluasi in"eksiHepatitis 4 kronis adalah ; H4s>g, H4e>g, anti H4e dan H4V
* :emeriksaan 0irologi, dilakukan untuk mengukur $umlah H4V * serum
sangat penting karena dapat menggambarkan tingkat replikasi 0irus:emeriksaan
biokimia#i yang penting untuk menentukan keputusan terapi adalah kadar >=T
:eningkatan kadar >=T menggambarkan adanya akti0itas nekroin"lamasi Oleh
karena itu pemeriksaan ini dipertimbangkan sebagai prediksi gambaran histologi
:asien dengan kadar >=T yang menun$ukkan proses nekroin"lamasi yang lebih
berat dibandingkan pada >=T yang normal :asien dengan kadar >=T normal
memiliki respon serologi yang kurang baik pada terapi anti0iral Oleh sebab itu
pasien dengan kadar >=T normal dipertimbangkan untuk tidak diterapi, ke%uali
bila hasil pemeriksaan histologi menun$ukkan proses nekroin"lamasi akti" Tu$uan
Infeksi TORCH 29
http://id.wikipedia.org/wiki/Histologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Histologi -
5/24/2018 Bab II Torch Athia
30/32
pemeriksaan histologi adalah untuk menilai tingkat kerusakan hati, menyisihkan
diagnosis penyakit hati lain, prognosis dan menentukan mana$emen anti 0iral ,6
2.-.- Pengo0%t%n
:enangan hepatitis 4 akut pada kehamilan adalah sama dengan pada
#anita tidak hamil, yaitu %ukup istirahat, diet tinggi protein dan karbohidrat,
tetapi bila ge$alanya memberat maka $umlah protein harus dibatasi 4ila ter$adi
muntah yang hebat maka dapat diperlukan pera#atan di rumah sakit, namun
sebagian besar mereka tidak memerlukan pera#atan dirumah sakit 4ila ter$adi
hepatitis "ulminan makan diperlukan pera#atan !C' :ada saat persalinan
dibutuhkan ker$asama dengan dokter anak agar penularan 0ertikal VH4 dapat
di%egah dengan pemberian 0aksin yang e"ekti" 4eberapa obat yang pernah
digunakan untuk pengobatan in"eksi VH4 adalah inter"eron (!F
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
31/32
PENUTUP
III.I KESIMPULAN
TORCH adalah singkatan dari Tocoplasma gondii# Other diseases, Rubella, Cyto
Megalo Virus (CMV), Herpes Simpleks Virus (HSV), serta kemungkinan oleh in"eksi
lain yang dampak klinisnya lebih terbatas seperti Si"ilis dan Hepatitis 4 :enyakit
TORCH ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran,
%a%at pada bayi, $uga pada #anita belum hamil bisa akan sulit mendapatkan kehamilan
4esarnya pengaruh in"eksi tersebut tergantung dari 0irulensi agennya, umur kehamilan
serta imunitas ibu yang bersangkutan saat in"eksi berlangsung
Oleh sebab itu, pada ibu hamil sangatlah penting dalam melakukan +nte /atal
!are (>
-
5/24/2018 Bab II Torch Athia
32/32
Rahayu Sa"itri 66&nfeksi TOR!, )ada Kehamilan F1 'ni0ersitas arsi
6 Soedarmo S, 9arna Herry, Hadinegoro S, dkk 66 0uku +'ar &nfeksi dan )ediatrik
Tropis -disi Kedua &akarta F1'!
8 :ra#irohard$o Sar#ono 63 &lmu Kebidanan -disi Keempat &akarta 4ina :ustakan
Sar#ono :ra#irohard$o
+ Sutanto !nge, !smid !s Suhariah 6 0uku +'ar)arasitologi Kedokteran -disi Ke
-mpat &akarta F1'!
Fakultas 1edokteran 'ni0ersitas !ndonesia 6 0uku +'ar Mikrobiologi Kedokteran
&akarta 4inarupa >ksara
/ http;??###s%ribd%om?do%?3-3/+A?!n"eksi2Tor%h2:ada21ehamilan
- Merry Vin%entia 6 )engelolaan,epatitis 0 %alam Kehamilan dan )ersalinan
Semarang F1'