ppt bu ayu torch

24
Teknologi Informasi Dalam Praktek Kebidanan “Waspadai Infeksi TORCH Pada Kehamilan” Ria Handayani ( 1302300046 ) D III Non Reguler

Upload: resiy

Post on 29-Jun-2015

466 views

Category:

Art & Photos


21 download

TRANSCRIPT

  • 1. Teknologi Informasi Dalam Praktek Kebidanan Waspadai Infeksi TORCH Pada Kehamilan Ria Handayani ( 1302300046 ) D III Non Reguler

2. Penyakit Infeksi TORCH adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari virus TORCH (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus/CMV dan Herpes simpleks) adalah sekelompok infeksi yang ditularkan dari wanita hamil kepada janinnya. Ibu hamil yang telah terinfeksi TORCH memiliki potensi tinggi untuk menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan pada janinnya. Infeksi TORCH baru bisa dibuktikan dengan menggunakan pemeriksaan darah atau skrining. Pengertian Infeksi TORCH 3. Lanjutan Infeksi TORCH ini juga sering menimbulkan masalah fertilitas pada wanita maupun pria sehingga menyebabkan sulit terjadinya kehamilan. Beberapa kecacatan janin akibat dampak TORCH adalah kerusakan pada telinga,kerusakan jantung,kerusakan mata, gangguan saraf pusat, kerusakan otak, serta pembesaran hati, limpa, radang tenggorokan, flu berkepanjangan, sakit pada otot, persendian, pinggang, sakit pada kaki, lambung, mata, dan lain-lain. 4. Ada 2 cara Penularan TORCH : Makan daging yang dimasak setengah matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi sista contohnya saja seperti ketika kita makan daging sapi, kambing dll. Memakan makanan yang telah tercemar oleh oosita dari feses kucing yag menderita infeksi TORCH. (Howard, 1987). Memalui transfusi darah dan transplantasi organ (trozoid, sista). Kecelakaan di laboratorium juga dapat menyebabkan TORCH masuk ke dalam tubuh sengaja masuk melalui luka ( Remington dan McLeod 1981, dan Levine 1987). Melalui hubungan seksual. Cara Penularan Infeksi TORCH Pada Manusia 1. AKTIF/ DI DAPAT 5. Lanjutan Melalui keringat si penderita ke orang lain. Kebiasaan makan buah- buahan dan sayur-sayuran mentah segar yang dicuci kurang bersih, tidak mencuci tangan sebelum makan, mengonsumsi makanan dan minuman yang disajikan tanpa ditutup, yang kemungkinan terkontaminasi oleh oosita yang lebih besar misalnya saja seperti lalat, kecoa dll. Air liur si penderita. Ibu hamil yang terinfeksi oleh TORCH dapat menularkan infeksinya ke janin melalui plasenta. Melalui ASI yang diberikan kepada bayinya. 2. PASIF/BAWAAN 6. Infeksi TORCH dapat menyebabkan 5-10 % keguguran dan cacat bawaan pada janin. Di Indonesia, dari 54.000 kehamilan yang terinfeksi toksoplasma 70 persennya memiliki antibodi. Sementara itu 60 % wanita telah memiliki antibodi virus herpers simpleks. Kendati demikian, 50-85 % ibu hamil yang terinfeksi oleh virus rubella di trimester pertama kehamilan janinnya berisiko tinggi mengalami cacat organ. Infeksi TORCH merupakan gangguan pada kehamilan yang bisa membahayakan bagi janin. Pada 10.000 ibu hamil yang hasil skringnya positif TORCH, hanya 10 saja yang berhasil diagnostiknya juga positif. Karena itu skrining TORCH masih diperdebatkan keakuratan hasilnya. Skrining prenatal hanya disarankan untuk mereka yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi, misalnya pada ibu hamil yang terinfeksi HIV. Fakta Mengenai Infeksi Torch Pada Kehamilan 7. Cara Pencegahan Infeksi TORCH Makan makanan bergizi Periksakan kehamilan Melakukan Vaksinasi Jaga kebersihan tubuh Periksa kehamilan secara teratur Periksa kehamilan secara teratur Hindari kontak dengan penderita 8. Dampak Infeksi TORCH Pada Bayi TOKSOPLASMOSIS RUBELLA CITOMEGALOVIRUS HERPES SIMPLEKS 9. 1. TOKSOPLASMOSIS Pada wanita hamil, toksoplasma berdampak signifikan yaitu bisa mengakibatkan keguguran dan cacat. Gangguan yang dapat terjadi pada bayi dan janin akibat Toksoplasmosis pada kehamilan adalah: cairan tulang belakang tidak normal, anemia, Chorioretinitis, Kejang , Tuli, Demam, Growth retardation (gangguan pertumbuhan), Hepatomegaly (pembesaran liver) dll. Toksoplasmosis kongenital hampir mirip penyakit yang disebabkan oleh organisme seperti virus herpes simplex, cytomegalovirus, dan virus rubella. Infeksi kongenital itu berdampak pengurangan ketajaman visual dan lesi mata baru dapat terjadi melalui dekade ketiga kehidupan atau bahkan kemudian. 90% bayi yang terinfeksi toksoplasma menderita gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 10% dapat mengalami gangguan pendengaran. 10. Lanjutan melaluUSG yang memperlihatkan adanyacairan berlebihanpadaperut,pengapuran padaotak sertapelebaran saluran otak.Sepertimengalami gangguanfungsisaraf.Toksoplasmajuga berpotensimenyebabkan cacat bawaandan bahkan kematian.Bayiyang terinfeksi toksoplasma akan beresiko mengalami85% terkenaretardasimental,75%mengalami gangguansaraf, 50%mengalami gangguan penglihatan dan 15%mengalamigangguan pendengaran. Indikasiinfeksipadabayi dapatdiketahui 11. Hepatitis BBL & Hepatomegali 12. Toksoplasmosis Kongenitalis Back 13. RUBELLA Infeksi Rubella pada kehamilan dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati dll. 50% lebih ibu yang mengalami Rubella tidak merasa apa-apa. Sebagian lain mengalami demam, tulang ngilu, kelenjar belakang telinga membesar dan agak nyeri dll. Berdasarkan data dari WHO, paling tidak 236.000 kasus Sindrom Rubella Kongenital terjadi setiap tahun di negara- negara berkembang dan dapat meningkat 10 kali lipat pada saat terjadi epidemi Tidak semua janin akan tertular. Sindrom Rubella Kongenital biasanya terjadi hanya bila ibu terinfeksi pada saat umur kehamilan masih kurang dari 4 bulan. Sindrom Rubella Kongenital mengakibatkan katarak pada lensa mata bayi, tuli, gangguan jantung, dan kerusakan otak. Back 14. CITOMEGALOVIRUS Infeksi CMV kongenital terjadi sekitar 30.000-40.000 bayi dilahirkan setiap tahun di USA membuat CMV merupakan infeksi yang paling umum dan penting dari semua infeksi kongenital. Kemungkinan infeksi dan luasnya penyakit pada BBL tergantung pada status imun ibu. Sekitar 10% bayi dengan infeksi kongenital memiliki bukti klinis penyakit saat lahir. Bentuk yang paling parah dari infeksi CMV kongenital disebut sebagai Cytomegalic inclusion disease (CID). CID ditandai dengan retardasi pertumbuhan intrauterin, hepatosplenomegali, abnormalitas hematologi, dan manifestasi kulit, termasuk petechiae dan purpura (blueberry muffin bayi). Namun, manifestasi paling signifikan dari CID melibatkan SSP. Mikrosefali, ventrikulomegali, atrofi otak, korioretinitis, dan gangguan pendengaran sensorineural konsekuensi neurologis yang paling umum dari CID. Back 15. HERPES SIMPLEKS Bayipalingberisikotertularherpesneonatusbilaibunyasendiritertular herpessimplekspadaakhirmasakehamilan.Haliniterjadikarenaibuyangbaru tertularbelummemilikiantiboditerhadapvirus,sehinggatidakada perlindunganuntukbayisaatlahir. Herpesneonatusdapatmenyebabkaninfeksiyangberat,mengakibatkan kerusakanyangmenahunpadaSSP,perlambatanmental,ataukematian. Pengobatan,biladiberisecaradini,dapatmembantumencegahatau mengurangikerusakanmenahun,tetapibahkandenganpengobatanantiviral, infeksiiniberdampakburukpadakebanyakanbayi. 16. Lanjutan Kalsifikasi intraserebral biasanya menunjukkan distribusi periventricular dan yang biasa ditemui menggunakan CT scan. Jika ibu hamil terinfeksi, maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, tuli dll. Sekitar 20% bayi yang terinfeksi virus adalah Limpa atau hati membesar disertai gejala kuning pada kulit atau mata. 90% bayi yang masih bertahan akan mengalami gangguan saraf berat seperti keterlambatan perkembangan mental. Bila seorang ibu hamil didiagnosa tertular CMV janin dalam kandungan bisa diperiksa dengan melakukan pemeriksaan amniosintesa. Pada BBL 10% diantaranya akan menunjukkan gejala klinik berupa: Ikterus, Hepatosplenomegali (pembesaran liver dan limpa), dll. Biasanya juga dijumpai kelainan kongenital lain seperti: penyakit jantung bawaan dll. Diperkirakan bahwa CMV kongenital mungkin terjadi pada kasus sindrom Down. 17. Sindrom Down & Ikterus Back 18. Cara Menghindari Infeksi TORCH Mengkonsumsi daging seperti daging ayam dll terlebih dahulu dimasak dengan matang. Kucing peliharaan di rumah hendaknya diberi daging matang. Tempat makan, minum dan alas tidur harus selalu dicuci / dibersihkan. Hindari kontak dengan hewan - hewan mamalia liar, (tikus, musang dll), cicak, kadal, dll yang kemungkinan sebagai perantara TORCH. Penanganan kotoran kucing sebaiknya dilakukan melalui sarung tangan yang sekali pakai. Bagi wanita yang sedang hamil, terutama yang dinyatakan secara serologis (-) jangan memelihara atau menangani kucing kecuali dengan sarung tangan. Bila sedang memegang daging yang masih mentah, hindari untuk tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung dan peralatan dapur dan setelah selesai sebaiknya dicuci dengan sabun. Bagi yang senang berkebun sebaiknya menggunakan sarung tangan, mencuci sayuran atau buah sebelum dimakan. 19. Lanjutan Darah penderita seropositif tidak boleh ditransfusikan pada penderita yang menderita imunosupresif, demikian pula transplantasi organ pada penderita seronegatif harus dari orang dengan seronegatif TORCH. Pemberantasan terhadap lalat dan kecoa Penggunaan desinfektan Memeriksakan hewan peliharaan secara teratur ke dokter hewan atau poliklinik hewan agar supaya hewan kesayangan selalu dalam keadaan sehat. 20. Cara Pengobatan Infeksi TORCH Infeksi TORCH dapat dideteksi dari pemeriksaan darah. Biasanya ada dua petanda yang diperiksa untuk tiap infeksi yaitu (IgG) dan (IgM). Normalnya keduanya negatif. Jika IgG positif dan IgMnya negatif, artinya infeksi terjadi dimasa lampau dan tubuh sudah membentuk antibodi. Pada keadaan ini tidak perlu diobati. Namun, jika IgG negatif dan Ig M positif, artinya infeksi baru terjadi dan harus diobati dan menunda kehamilan. Pengobatan TORCH secara medis bisa dengan menggunakan obat-obatan seperti isoprinocin, repomicine, valtrex, dll. 21. lLanjutan Jika IgG positif dan IgM juga positif, maka perlu pemeriksaan lanjutan yaitu IgG Aviditas. Jika hasilnya tinggi, maka tidak perlu pengobatan, namun jika hasilnya rendah maka perlu pengobatan seperti di atas dan tunda kehamilan. 22. LAnJutaN Pengobatan TORCH secara medis pada wanita hamil dengan menggunakan obat spiramisin (spiromicine), azithromisin dan klindamisin, bertujuan untuk menurunkan risiko infeksi pada janin. 23. VIDIO mengenai Infeksi TORCH 24. Terima Kasih