studi kawasan eropa - permasalahan krisis migran di kawasan uni eropa

Upload: sarah-farida

Post on 19-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    1/22

    MAKALAH

    UNI EROPA DAN KRISIS MIGRAN

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Studi Kawasan

    Eropa

    Disusun Oleh :

    Sarah Farida Ainun (1351!"!#11!!"$

    Des% Ais%ah &ermata &utri (1351!"!#11!1"$

    Muhammad 'idho 'aani (1351!"!#11!$Kenn% Fa)hr% &ra%ogo (1351!"!#11!35$

    Dosen Pengampu :

    Aswin Ari%anto A*+ S*,&+ M*De-St

    Program Stui Hu!ungan Internasional

    "a#ultas Ilmu Sosial an Ilmu Politi#

    Uni$ersitas %ra&i'a(a

    Malang

    )*+,1.1 Permasalahan Migran di Kawasan Eropa

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    2/22

    Dalam sejaranya, kawasan Eropa telah memiliki banyak pengalaman pada migran yang

    melakukan perpindahan ke kawasan ini. Migran migran ini memiliki banyak tujuan dalam

    melakukan perpindahannya ke kawasan ini dan tujuan tersebut yang kemudian membuat benturan

    yang kemudian memunculkan masalah di Eropa. Masalah migran ini muncul karena migran yang

    datang ke Eropa tidak hanya sendirian melainkan bersama kelompoknya dan jumlah migran inilah

    yang kemudian memunculkan permasalahan di Eropa. Menurut para anti-migrant, migran migran

    yang datang ke kawasan ini membuat ekonomi negara negara di Eropa menghabiskan ekonomi

    negaranya hanya untuk migran ketimbang menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan

    negaranya1. Selain itu, migran migran yang datang kekawasan Eropa terutama karena pemohon

    suaka tidak memiliki pendidikan yang cukup untuk membuat mereka bekerja di tempat yang layak

    sehingga pemerintah di negara negara di Eropa tetap harus mendukung perekonomian mereka .

    Selanjutnya, masalah kurangnya perumahan untuk mendukung para migran ini agar dapat tinggal di

    tempat yang layak juga kurang sehingga menyebabkan migran migran ini menjadi tuna wisma yang

    kemudian membuat meningkatnya tindak kriminalitas!.

    "ermasalah yang di timbulkan oleh migran ini juga muncul pada institusi yang mengukur perkiraan

    resmi jumlah migran yang masuk ke kawasan ini. #al tersebut dimaksud dengan munculnya kasus

    dimana migran mengaku sebagai pengungsi sehingga pemerintah harus bertanggung jawab

    terhadapnya dengan mendukung perekonomiannya$."ada aspek budaya, migran migran ini sudah

    pasti membawa kebudayaan negaranya ke Eropa dan kebudayaan tersebut belum tentu dapat dengan

    mudah diterima oleh masyarakat lokal, selain itu kebudayaan yang dibawa oleh migran migran ini

    juga dapat membuat pergeseran pada budaya lokal yang ada di kawasan Eropa%.

    1.1.1 Krisis Migran Uni Eropa

    &awasan Mediterania Selatan mengalami krisis politik pada tahun '1' dan krisis ini terjadi

    pada negara-negara yang berbatasan langsung dengan laut Mediterania dan secara geogra(is

    terletak di wilayah )(rika *tara seperti +ibya, unisia dan kawasan imur engah seperti

    Mesir dan Suriah. &risis di kawasan Mediterania Selatan bermula dari adanya kon(lik

    1*ED/ . '1%. 0S"/&ED ) 2risis o( Europe Dressed *p as ) Drama )bout Migration3. Dapatdiakses melalui 4http55www.spiked-online.com5newsite5article5a-crisis-o(-europe-dressed-up-as-a-

    drama-about-migration516$$78.9lc:Moc9/;

    +oc.cit

    3+oc.cit

    "+oc.cit

    5+oc.cit

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    3/22

    internal di unisia yang menuntut adanya re(ormasi dalam pemerintah dan tuntutan dalam hal

    kebebasan berpendapat dan ekonomi. &on(lik inilah yang menjadi titik awal dari kon(lik

    yang terjadi di negara seperti Mesir, +ibya dan Suriah yang juga menuntut adanya perubahan

    sistem pemerintahan yang lebih baikunani merupakan negara yang berbatasan

    laut dengan pantai dan wilayah +aut Mediterania, sehingga negara tersebut menjadi pintu

    masuk bagi para pengungsi untuk menuju negara kaya terutama yang berada di Eropa ?arat

    seperti @erman, /nggris dan "erancis.

    "ada tahun '1$, negara di wilayah *ni Eropa mengalami jumlah peningkatan yang

    signi(ikan dalam jumlah pengungsi yang mecoba untuk masuk ke dalam wilayah negara-

    negara yang terdapat di kawasan *ni Eropa. Dan pada tahun '1$ terdapat 1!6.A$6 6aplikasi

    yang diajukan oleh para pengungsi yang mayoritas berasal dari negara yang mengalami

    kon(lik berkepanjangan di kawasan imur engah seperti Suriah dan jumlah di tahun '1$

    merupakan jumlah terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut *B#2

    4United Nations High Commisioner for e(ugees; Sepanjang tahun '11 '1% terdapat

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    4/22

    Tabel 1 :JumlahAplikasiMigranSuriah KeNegara diWIlayah UniEropaApril!"11 #

    $k%ober !"1&'(

    @umlah dari imigran ini membuat negara-negara anggota *ni Eropa khususnya /talia dan

    >unani kewalahan dalam mengani pengajuan aplikasi migran tersebut. ?ukan hanya itu,

    negara-negara tersebut juga harus berupaya untuk menyelamatkan lebih dari puluhan ribu

    orang yang terjebak di wilayah laut Mediterania yang digunakan para pengungsi sebagai jalur

    untuk menuju kawasan Eropa, banyak imigran yang meninggal dunia sebelum berhasil

    mencapai kawasan Eropa. /talia merupakan negara utama yang menanggulangi permasalahan

    tersebut dan kemudian berupaya untuk menyelamatkan para migran melalui misi Mare

    Nostrum yang kemudian digantikan dengan Triton Operation yang kemudian dikelola oleh

    lembaga urusan dalam negeri dan keadilan *ni Eropa dan salah satu langkah dari Triton

    Operation adalah dengan melakukan patroli di sepanjang pantai /talia dan laut tengah.

    Meskipun demikian, jumlah korban migran yang tidak dapat diselamatkan masih berkisar

    lebih dari 1%'' Crang 4@anuari )pril '1%;1'dan hal ini mendapat teguran keras dari

    *B#2.

    Ibid

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    5/22

    @erman menjadi negara tujuan utama bagi para pengungsi atau migran ketika mereka tiba di

    kawasan *ni Eropa. #ingga akhir bulan oktober '1%, jerman mendapatkan aplikasi

    terbanyak dari para migran sebanyak !!1.'''11. &emudian di urutan kedua yaitu, #ungaria

    yang mendapat 1$!.'6'1 aplikasi dari para migran terutama mereja yang melakukan

    perjalanan dari kawasan >unani dan wilayah ?alkan ?arat. alaupun @erman merupakan

    negara dengan pengajuan aplikasi migran terbanyak di Eropa, #ungaria menjadi negara yang

    paling banyak didatangi oleh para migran dan merupakan proporsi terbesar dalam populasi

    lokal dari masyarakat #ungaria, terdapat 1.$%' migran dari 1''.''' populasi masyarakat

    1!Eropa Sepakat &erkuat 7perasi :aungan di ;aut Tengah (

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    6/22

    #ungaria pada tahun '1%1!. Sedangakan @erman hanya !! migran dari 1''.''' populasi

    masyarakat @erman1$.

    Migran yang menuju ke kawasan *ni Eropa mayoritas berasal dari negara Suriah, hal ini

    disebabkan karena adanya kon(lik yang berkepanjangan dan tidak ada titik penyelesaian

    hingga saat ini. etapi yang menjadi (aktor bagi migran lain seperti yang berasal dari wilayah

    )(ghanistan dan Eritrea melakukan migrasi ke kawasan *ni Eropa, karena banyaknya tindak

    kekerasan di wilayah negara tersebut dan (aktor utama para migran melakukan migrasi ke

    *ni Eropa adalah mencari kehidupan yang lebih baik terutama dalam hal perekonomian.

    13 Ibid

    1" Ibid

    Tabel , : Jumlah -enga.uan Aplikasi Migran per 1""/""" -opulasi Negara Eropa

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    7/22

    &edatangan para imigran ke wilayah kawasan *ni Eropa mendapat berbagai macam

    tanggapan dari negara-negara anggota *ni Eropa. erdapat perlakuan dan tindakan yang

    berbeda dari tiap negara terhadap imigran yang memasuki wilayah teritori negaranya, seperti

    @erman yang menolak dan lebih selekti( dalam memilih imigran untuk masuk ke wilayah

    negaranya. Dampak dari datangnya imigran mencakup keseluruh bidang baik itu ekonomi,

    sosial dan politik. Dampak secara ekonomi seperti yang terjadi di >unani yang merupakan

    negara yang

    Tabel 0 : Negara Asal -ara Migran di Ka*asan Uni Eropa

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    8/22

    berbatasan langsung dengan laut Mediterania dan negara yang paling mudah dijangkau oleh

    para imigran, sehingga >unani harus menggung beban dari adanya para imigran di negaranya.

    "emerintah >unani tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar dari para imigran seperti

    rumah tinggal, makanan dan minuman serta perlindungan yang kemudian berujung pada

    krisis >unani yang terjadi pada tahun '11. #al ini karena didasari oleh "erjanjian Dublin //

    yang berisikan bahwa negara yang menjadi tujuan dari para pengungsi diwajibkan untuk

    bertanggung jawab atas proses pencarian suaka dari para pengungsi1%.

    Sedangkan dampak politik yang ditimbulkan dari krisis migran di kawasan *ni Eropa,

    bermula dari /talia yang merupakan negara yang terkena dampak langsung dari adanya

    imigran terutama yang berasal dari +ibya. Mengeluarkan kebijakan untuk memberikan Visa

    Schengen kepada para imigran. Sehingga hal ini memberikan masalah baru kepada negaraanggota *ni Eropa yang lain, terutama negara besar seperti @erman, "erancis dan /nggris

    yang merupakan negara besar dan dengan kondisi perekonomian baik yangg merupakan

    negara tujuan utama bagi para pengungsu di *ni Eropa.

    )danya permasalah tersebut *ni Eropa selaku organisasi tertinggi di kawasan Eropa

    melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti dalam penanganan

    imigran di >unani, *ni Eropa membentuk badan urusan suaka yang disebut E)SC

    4European Asylum Support Office; yang bertujuan untuk membantu negara-negara penerima

    pengungsi untuk dapat menangani para pengungsi secara layak.

    1.2 Kebijakan Uni Eropa dan The Big Three Countries (Jerman, Perancis, Inggris

    dalam Penanganan Krisi Migran di Kawasan Eropa

    "eraturan atau kebijakan-kebijakan yang mengatur permasalahan migrasi mulai

    berkembang di abad ke-' ini, dengan adanya globalisasi masyarakat dunia semakin banyak

    yang berpindah-pindah tempat, dan Eropa menjadi target bagi para migran untuk dijadikan

    tempat hidup maupun mencari pekerjaan.

    Begara-negara anggota *ni Eropa telah setuju untuk membuat kebijakan perihal

    imigran untuk menjamin bahwa migrasi yang terjadi di *ni Eropa dikelola dengan baik,

    untuk meningkatkan integrasi bagi para migran, dan untuk meningkatkan kerjasama dengan

    negara-negara migran. &ebijakan yang disebut common immigration policy ini bertujuan

    untuk memastikan bahwa para migran yang masuk ke *ni Eropa memiliki peran andil dalam

    15 http/00www*dw*)om0id0upa%a2uni2eropa2untuk2atasi2pengungsi0a2159!!#9 Diakses &ada Tanggal ! 4o-emer &ukul !*!9 ,6

    http://www.dw.com/id/upaya-uni-eropa-untuk-batasi-pengungsi/a-15800278http://www.dw.com/id/upaya-uni-eropa-untuk-batasi-pengungsi/a-15800278
  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    9/22

    perkembangan sosio-ekonomi di *ni Eropa, mengkoordinir negara-negara *ni Eropa perihal

    migran dan meningkatkan kerjasaama negara-negara di *ni Eropa terkait migran illegal dan

    human trafficking ujuan-tujuan ini tercermin pada Stockholm !rogramme, sebuah

    rancangan yang menentukan perkembangan kebijakan migrasi di *ni Eropa. Dalam

    menangani para migran secara e(ekti(, *ni Eropa menjalin kerjasama dengan negara-negara

    migran dan negara-negara yang dilewati oleh para migran untuk sampai ke *ni Eropa.1ordania yang kini menampung sekitar ! @uta imigran yang berasal dari Suriah

    dan /rakA. Bamun, kondisi dan (asilitas yang diberikan oleh negara tersebut kepada para

    imigran sangat minim dan jauh dari kata layak serta kesediaan bahan pangan dan kebutuhan

    primer bagi para pengungsi juga sangat minim dan terbatas. #al ini pula yang menjadikan

    para imigran mencoba untuk mencari neara tujuan yang lain. Mereka memandang Eropa,

    akan memberikan kesejahteraan serta memperlakukan para imigran secara layak apabila

    dibandingkan oleh negara-negara yang tergabung di kawasan imur engah.

    Selain itu negara-negara imur engah dirasa belum siap untuk menerima pengungsi yang

    jumlahnya jutaan dan secara massal masuk ke wilayah negara imur engah. alaupun

    negara imur engah khususnya negara )rab memiliki kondisi perekonomian yang sangatbaik, namun secara kondisi (asilitas dan pemerintah mereka belum siap untuk menerima para

    pengungsi. #al ini karena, negara arab tidak memiliki budaya untuk menerima pengungsi.

    )dapun alasan serta (aktor utama yang menjadikan Eropa sebagai negara tujuan

    utama bagi imigran yang berasal dari imur engah antara lain, yaitu

    1. Ekonomi dan Jaminan Kesejah"eraan

    Begara yang berada di kawasan *ni Eropa merupakan negara yang memiliki tingkat

    dan kondisi perekonomian yang baik serta adanya (asilitas yang dapat menunjang

    kehidupan masyarakat di kawasan tersebut untuk hidup dengan kondisi yang nyaman

    dan sejahtera. #al ini menjadi salah satu (aktor utama bagi para imigran memilih

    untuk melakukan migrasi ke sejumlah negara di kawasan Eropa, terutama @erman

    yang merupakan negara dengan tingkat perekonomian yang paling tinggi di kawasan

    di Eropa, sehingga jerman dianggap dapat menjanjikan kesejahteraan dan

    memberikan kesempatan untuk memperoleh penghidupan serta masa depan yang

    lebih baik bagi para imigran!'

    .2. %"abili"as Keamanan

    http/00www*repulika*)o*id0erita0kolom0resonansi0150!01"0nunms"312mengapa2pengungsi2muslim2timteng2leih2memilih2eropaDiakses &ada Tanggal5 4o-emer !15 &ukul *1 ,6

    3! Eropa+ Tanah %ang Menanikan Keseahteraan 6agi ,migran (=44+ Septemer !15$ http/00www*)nnindonesia*)om0internasional0!15!!9!59!52

    13"2##"#"0eropa2tanah2%ang2menanikan2keseahteraan2agi2imigran0 Diakses&ada Tanggal 5 4o-emer !15 &ada &ukul 1*15 ,6

    http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/09/14/nunms4319-mengapa-pengungsi-muslim-timteng-lebih-memilih-eropahttp://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/09/14/nunms4319-mengapa-pengungsi-muslim-timteng-lebih-memilih-eropahttp://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/09/14/nunms4319-mengapa-pengungsi-muslim-timteng-lebih-memilih-eropahttp://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/09/14/nunms4319-mengapa-pengungsi-muslim-timteng-lebih-memilih-eropahttp://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/
  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    14/22

    Selain (aktor eknomi dan kesejahteraan yang menjadikan eropa sebagai negara tujuan

    bagi para imigran, alasan lainnya adalah keamanan. "ara /migran yang berasal dari

    kawasan imur engah dan )(rika *tara berusaha untuk keluar dari wilayah negara

    asal mereka untuk menghindari kon(lik yang terjadi di neara asalnya yang dapat

    membahayakan keselamat mereka. &awasan Eropa memiliki perlindungan keamanan

    yang baik terhadap setiap indiidu di negaranya dan kawasan Eropa minim dari

    terjadinya kon(lik seperti yang terjadi di kawasan imur engah dan )(rika *tara.

    1. Proses In"egrasi !erhadap Para Imigran di Kawasan Uni Eropa

    /ntegrasi adalah proses jangka panjang yang dinamis dan membutuhkan upaya oleh berbagai

    aktor dalam bidang kebijakan yang berbeda di berbagai tingkatan. /tulah mengapa uni eropa

    menargetkan semua aktor untuk terlibat dalam proses integrasi. kebijakan integrasi harus

    menciptakan kondisi yang menguntungkan dalam hal ekonomi, sosial, budaya dan politik.

    &etika terjadi masalah di lingkup lokal maka hal ini menjadi masalah bersama bagi setiap

    negara anggota, sehingga dibutuhkan solusi e(ekti( dengan cara saling berbagi pengalaman.

    Meskipun hak prerogati( bukan berasal dari *ni Eropa untuk menentukan strategi integrasi,

    namun *ni Eropa dapat memberikan kerangka untuk pemantauan, pertukaran praktik yang

    baik, serta menciptakan pendapatan tambahan melalui instrumen keuangan Eropa.

    "ada tahun '11, negara-negara anggota *ni Eropa menandatangani kesepakatan

    /ntegrasi Eropa. Di dalam kesepakatan /ntegrasi Eropa tersebut tercantum bahwa integrasi

    adalah proses yang melibatkan dua pihak. ?aik imigran maupun negara penerima punya hak

    dan kewajiban. Mereka harus saling menghormati budaya masing-masing. Bamun dalam

    praktek, banyak negara *ni Eropa tidak mematuhi kesepakatan tersebut!1. Sebagian besar

    negara-negara Eropa imur tidak punya kebijakan integrasi, karena di negara-negara tersebut

    memiliki sedikit kelompok imigran.

    Kenia #ellgren berasumsi bahwa dua dimensi sangat penting bagi keberhasilan proses

    integrasi. "ertama, struktur pada tingkat yang berbeda dalam masyarakat yang dapat

    menghambat atau mem(asilitasi integrasi. &edua, ketiadaan atau adanya kontak antaretnis di

    arena yang berbeda 4misalnya dalam lingkungan, tempat kerja, dll;!. Migrasi biasanya dapat

    31 Fandina+ Eropa Ubah Kebi.akan In%egrasi+ http/00www*indonesiaeropa*)om0Cp#+ diposting pada tanggal 1" Maret !1

    http://www.indonesiaeropa.com/?p=7http://www.indonesiaeropa.com/?p=7http://www.indonesiaeropa.com/?p=7http://www.indonesiaeropa.com/?p=7
  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    15/22

    didorong dari persamaan bahasa. Selain itu, terjadinya integrasi migrasi tersebut dapat

    meliputi kedekatan geogra(is, ikatan sejarah dan ketenagaan kerja 4dynamic labour market; !!.

    Di Eropa, seperti di tempat lain, kita melihat bahwa banyak negara emigran tradisional

    awalnya mengembangkan sikap membatasi terhadap kewarganegaraan asing oleh masyarakat

    imigran, namun kemudian sering mengembangkan pendekatan yang lebih toleran!$. "roses

    integrasi harus terus ditingkatkan karena populasi imigran yang heterogen dan masyarakat

    semakin beragam. Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah menghadapi tekanan

    meningkat untuk melakukan pendekatan yang lebih diutamakan untuk integrasi imigran.

    "roses integrasi juga penting dilakukan mengingat meningkatnya jumlah imigran generasi

    kedua dan ketiga. Begara-negara Eropa mengalami pertumbuhan jumlah kelahiran dari orang

    tua dengan latar belakang imigran. ?erbagai macam kebutuhan generasi kedua dan ketiga iniberbeda dari generasi pertama. Menurut penelitian, pemuda imigran masih menghadapi

    hambatan untuk masuk ke pasar tenaga kerja, atau dalam memperoleh pelatihan kejuruan dan

    magang. =enerasi kedua imigran cenderung memiliki latar belakang sosial ekonomi rendah,

    dengan orang tua yang berketerampilan rendah, sementara tidak semua kebijakan pendidikan

    atau pekerjaan saat ini dirancang untuk menanganinya.

    ipe-tipe integrasi terbagi menjadi $ yaitu integrasi melalui wacana politik, integrasi

    melalui koordinasi pemerintah, integrasi melalui kebijakan, dan integrasi yang melibatkan

    pihak ketiga!%. "ertama, tipe integrasi melalui wacana bertujuan untuk kebijakan integrasi

    yang menunjukkan sejauh mana negara-negara tertentu telah menyatakan niat mereka untuk

    menerapkan kebijakan untuk meningkatkan integrasi imigran. Denmark dan @erman

    merupakan negara yang paling jelas menunjukkan tipe integrasi ini, dorongan untuk

    kebijakan integrasi tinggi pada agenda politik di negara-negara ini, dan telah mengakibatkan

    perubahan struktural dengan tujuan dan target baru.

    3 &DFG Henia Bellgren+ Immigran% In%egra%ion as a T*o Way -ro3ess+https/00www*up8*edu0gritim0Ipd80wps3IBellgren*pd8

    33 &DFG

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    16/22

    &edua, integrasi melalui koordinasi pemerintah, dimana pembuat kebijakan integrasi

    mungkin memiliki, isi tunggal yang jelas sukses namun masih dibatasi kemampuan terbatas

    untuk menanamkan perubahan skala besar di masyarakat karena kewenangan mereka yang

    terbatas pula. Dorongan untuk mengembangkan mekanisme integrasi berasal dari pengakuan

    politik resmi bahwa integrasi orang dengan latar belakang imigran merupakan tanggung

    jawab bersama dan tugas lebih dari satu departemen dan tingkat pemerintahan. Bamun,

    kebijakan integrasi yang terlalu terpusat akan membatasi diri karena tidak memungkinkan

    untuk mendapatkan respon (leksibel untuk kebijakan yang berbeda atau konteks lokal,

    kebijakan integrasi yang bersi(at desentralisasi akan beresiko mengalami kekacauan. Cleh

    karena itu, beberapa bentuk koordinasi diperlukan agar integrasi akan sukses. /ntegrasi

    melalui koordinasi pemerintah adalah tren yang sedang berkembang di banyak negara.

    &etiga, integrasi melalui langkah-langkah kebijakan terbagi menjadi dua langkah

    yaitu langsung maupun tidak langsung, sesuai dengan kebutuhan tertentu atau prioritas

    politik. Dalam prakteknya, prioritas dan kebutuhan kelompok penduduk dengan latar

    belakang imigran tertanam di satu atau lebih kebijakan utama. "elayanan publik dan sistem-

    termasuk pendidikan, pekerjaan, kesehatan, perumahan, keluarga, dan dukungan sosial

    disesuaikan untuk melayani kebutuhan seluruh masyarakat termasuk imigran.

    erakhir, selain pemerintah, integrasi juga melibatkan pihak ketiga seperti yayasan

    swasta dan organisasi masyarakat juga memainkan peran yang penting di sejumlah negara

    terutama di tingkat regional dan lokal. 2ontohnya di /nggris dan @erman, yayasan tradisional

    memiliki pengaruh yang luas dan berperan dalam kebijakan sosial!ayasan bertindak

    sebagai penyedia layanan atas nama instansi pemerintah. "emerintah terkadang ikut

    melibatkan kelompok-kelompok ini karena pemerintah sadar akan potensi yang dimiliki oleh

    pihak ketiga ini.

    Dalam pengimplementasiannya, )da tiga cara yang harus harus di(okuskan dalam melakukan

    proses integrasi!6yaitu

    a. "artisipasi untuk melakukan integrasi &ebijakan integrasi harus dikembangkan

    dengan melalui pendekatan ()ottom*up(, dimana pendekatannya lebih dekat ke tingkat

    3. ,id*

    3# &DFG EU'7&EA4 =7MM,SS,74+ EuropeanAgenda 5or %he In%egra%ion o5 Third#

    oun%ry Na%ionals* http/00e)*europa*eu0dgs0home2aLairs0news0intro0do)s011!#!01IenIa)tIpart1I-1!*pd8*

    http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/news/intro/docs/110720/1_en_act_part1_v10.pdfhttp://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/news/intro/docs/110720/1_en_act_part1_v10.pdfhttp://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/news/intro/docs/110720/1_en_act_part1_v10.pdfhttp://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/news/intro/docs/110720/1_en_act_part1_v10.pdf
  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    17/22

    lokal. &ebijakan tersebut meliputi dukungan untuk belajar bahasa, langkah-langkah

    pengantar, akses ke pekerjaan, pendidikan dan pelatihan kejuruan dan perjuangan

    melawan diskriminasi. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi migran di

    masyarakat. Cleh karena itu, integrasi membutuhkan keterlibatan oleh masyarakat

    penerima dalam menampung para migrant dengan cara menghormati hak-hak dan

    budaya mereka dan mengin(ormasikan masyarakat lokal tentang tentang kewajiban

    yang harus mereka lakukan. "ada waktu yang bersamaan, migran harus menunjukkan

    kesediaan untuk mengintegrasikan dan menghormati aturan serta nilai-nilai

    masyarakat lokal.

    b. indakan berlanjut yang dilakukan di leel lokal &ebijakan integrasi harus

    dirumuskan dan dilaksanakan dengan keterlibatan akti( dari orang-orang yang

    berwenang dalam lingkup lokal. "emerintah setempat bertanggung jawab untuk

    berbagai layanan dan kegiatan dan mereka memainkan peran penting dalam

    membentuk interaksi antara migran dan masyarakat lokal.

    c. &eterlibatan negara asal Begara asal memiliki peran dalam mendukung proses

    integrasi dalam tiga cara. "ertama, negara asal harus sudah mempersiapkan integrasi

    sebelum keberangkatan para migran. &edua, mendukung para migran melalui

    kedutaan ketika berada di *ni Eropa. &etiga, membekali migran dengan pengetahuan

    dan pengalaman.

    Di @erman, setelah bangkit dari kehancuran perang pada tahun 1A%'-1A

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    18/22

    antara para migran dan masyarakat @erman digiatkan, dan sikap menerima keanekaan

    etnobudaya telah meningkat. Dengan *ndang-*ndang *rusan Migran etap yang mulai

    berlaku pada tahun ''%, dan itulah yang menjadi peraturan hukum yang mengatur semua

    aspek kebijakan migrasi. Sejak tahun ''

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    19/22

    berada untuk mengiHinkan anggota keluarganya untuk tinggal bersamanya di negara

    tersebut$$. Migran ini juga terkadang tidak meminta iHin kepada imigrasi negara yang ia

    tempati dan membawa keluarganya melewati batas negara tanpa isa atau iHin dari

    pemerintah negaranya berasal yang kemudian membuat keluarganya sebagai migran ilegal.$%

    . Pemohon %'akaMigran pemohon suaka ialah seseorang atau sekelompok orang yang melakukan perpindahan

    ke suatu wilayah atau negara karena sesorang atau sekelompok orang tersebut berada dalam

    negara yang sedang berperang atau terjadi penganiayaan maupun bencana alam yang

    kemudian memaksa seseorang atau sekelompok orag ini berpidah ke suatau wilayah atau

    negara.$ *B/>3. Dapat diaksesmelalui 4http55www.migrationpolicy.org5article5(amily-unity-new-geography-(amily-li(e;

    "5+oc.cit

    ".Cp.2it. 0C"EB SC2/E> C*BD)/CBS3

    "#Schroer M. ''7. 0/llegal Migration and =ender in =lobal and #istorical "erspectie3.Dipublikasi oleh )msterdam *niersity "ress. hal.7$

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    20/22

    kebijakan yang dikeluarkan oleh #ungaria berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak

    berperikemanusiaan dan melanggar #ak )sasi Manusia dari para pengungsi. Serta apa yang

    dilakukan oleh Sloakia merupakan tindakan ang diskriminati( yang didasari oleh adanya

    sentimen agama dan hal ini dapat menyebabkan kon(lik baru.

    Setelah itu #erman dan "erancis, menyerukan kepada 7 negara anggota *ni Eropa

    untuk berbagi tugas dan beban secara adil kepada para pengungsi. ?anyak dari para

    pengungsi yang nasibnya terkatung-katung di wilayah perbatasan negara-negara Eropa yang

    semakin hari, jumlahnya akan terus meningkat dan dapat menjadi sebuah ancaman bagi

    keamanan negara-negara Eropa. @erman dan "erancis juga melakukan proses lobi kepada

    pemerintah /nggris untuk membuka wilayahnya bagi para pengungsi.

    Begara-negara anggotoa *ni Eropa memang memiliki sikap dan pandangan yang

    berbeda terhadap para imigran yang banyak berada di wilayah perbatasan negaranya.

    "ertama, menerima para imigran dengan tangan terbuka. #al ini didarkan pada humanisme

    dan hak asasi manusia. ?anyaknya pengungsi yang menjadi korban dalam perjalanan mereka

    untuk mencapai wilaya Eropa serta kondisi para anak-anak yang merasa tertekan, ketakutan

    dan kelaparan menjadikan negara Eropa tergerak untuk membantu dan menggerakkan rasa

    kemanusia untuk dapat menampung para pengungsi di negara mereka.

    )lasan bagi negara yang kontra terhadap para pengungsi didasari oleh (aktor

    ekonomi, sosial-budaya atau bahkan diskriminasi 4sentimen agama;. Mereka berpendapat

    bahwa, Eropa sudah tidak dapat menanggung beban ekonomi tambahan yang ditimbulkan

    dari kehadiran para imigran atau pengungsi imur engah. Saat ini Eropa sedang dihadapkan

    oleh permasalahan minimnya lapangan pekerjaan terutama bagi para usia produkti(.

    Sementara beban jaminan sosial bagi para pensiunan terus meningkat setiap tahunnya. Serta

    adanya kekhawatiran bahwa kehadiran para imigran imur engah yang mayoritas beragama

    Muslim dapat mengganggu sistem serta memberikan pengaruh negati( terhadap nilai-nilai

    masyarakat Eropa yang demokratis sekuler.

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    21/22

    -$!-/ PU%!-K-

    Jo'rnal and *ooks

    SLssmuth, ita. The +uture Of Migration And ,ntegration !olicy ,n %ermany. ashington

    D2 Migration "olicy /nstitute, ''A. "rint.

    #arding, +uke, "hilip Cltermann, and Bicholas att. e(ugees elcomeN #ow *& )nd

    =ermany 2ompare Cn Migration. the %uardian. B.p., '1%.

    )mann, Melanie et al. Ouiet 2apitulation Merkel Slowly 2hanges une Cn e(ugee /ssue -

    B.p., '1%.

    0ebsi"e

    Europe Syrian )sylum )pplications 4rom )pril '11 to Cctober '1%;

    http55data.unhcr.org5syrianre(ugees5asylum.php

    E*C"E)B 2CMM/SS/CB, European Agenda for the ,ntegration of Third*Country

    Nationals.

    http55ec.europa.eu5dgs5home-a((airs5news5intro5docs511'6'51PenPactPpart1P1'.pd(.

    atsachen *eber Deutschland,Migrasi dan ,ntegrasi,

    http55www.tatsachen-ueber-deutschland.de5id5masyarakat5main-content-'75migrasi-dan-

    integrasi.html

    E* /mmigration "ortal - E* Migration "olicy - European 2ommission

    Ec.europa.eu,.

    *nited &ingdom ) eluctant 2ountry C( /mmigration

    migrationpolicy.org,.

    Seen actors ?ehind Moement o( Syrian e(ugees to Europe 4% September '1%;

    http55www.unhcr.org5%

  • 7/24/2019 Studi Kawasan Eropa - Permasalahan Krisis Migran di Kawasan Uni Eropa

    22/22

    Eropa anah yang Menjanjikan &esejahteraan ?agi /migran 4'A September '1%;

    http55www.cnnindonesia.com5internasional5'1%'A'7'%7'%-1!$-66$6$5eropa-tanah-yang-

    menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran5

    Mengapa /migran ke Eropa, ?ukan ke imur engah N 4'7 September '1%;

    http55www.cnnindonesia.com5internasional5'1%'A'71!167-1!$-66!$5mengapa-imigran-

    ke-eropa-bukan-ke-timur-tengah5

    http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908131728-134-77324/mengapa-imigran-ke-eropa-bukan-ke-timur-tengah/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908131728-134-77324/mengapa-imigran-ke-eropa-bukan-ke-timur-tengah/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908205805-134-77474/eropa-tanah-yang-menjanjikan-kesejahteraan-bagi-imigran/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908131728-134-77324/mengapa-imigran-ke-eropa-bukan-ke-timur-tengah/http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908131728-134-77324/mengapa-imigran-ke-eropa-bukan-ke-timur-tengah/