studi kawasan eropa

23
SEJARAH SINGKAT EROPA OLEH; PUSTAKARUWA IMAJI PUSAT KAJIAN DAN PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL 2009

Upload: advokastrahimahi

Post on 21-Jun-2015

1.057 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KAWASAN EROPA

SEJARAH SINGKAT EROPA

OLEH;

PUSTAKARUWA IMAJI

PUSAT KAJIAN DAN PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL

2009

Page 2: STUDI KAWASAN EROPA

SEJARAH EROPA

1. LATAR BELAKANG

Secara umum Eropa diterletak di sebuah benua Benua Eropa, juga disebut sebagai Eropa

daratan meskipun secara eksplisit tak termasuk pulau-pulau dan semenanjung di kawasan Eropa

khususnya, dalam penggunaan bahasa Inggris Britania yang sangat berpengaruh dalam

kehidupan masyrakat Eropa, istilah yang berarti Eropa tak termasuk Britania Raya, Pulau Man,

Irlandia dan Islandia. Sebuah definisi umum atas "Benua Eropa" ialah massa tanah Eropa tak

termasuk Britania Raya, Irlandia, dan Islandia. Namun, di daerah lain di Eropa terdapat berbagai

perbedaan gagasan tentang cakupan istilah ini. Di Britania Raya, the Continent atau Benua

digunakan untuk merujuk daratan utama Eropa., sedangkan Perserikatan Bangsa-bangsa

memasukkan negara-negara itu dalam definisinya tentang benua Eropa. Selain itu beberapa

definisi benua Eropa memperluas perbatasan benua ke perbatasan geografisnya, sehingga

termasuk negara yang di perbatasan menaik di Pegunungan Ural dan Kaukasus.

Secara geografi Eropa merupakan bagian dari daratan yang lebih besar dikenal sebagai

Eurasia. Benua ini mulai dari Pegunungan Ural di Rusia, yang menggambarkan batasan timur

Eropa dengan Asia. Batasan tenggara dengan Asia tidak tergambarkan secara jelas. Paling umum

adalah Sungai Ural atau, Sungai Emba. Batasan berlanjut dengan Laut Kaspia, dan kemudian

Pegunungan Kaukasus, atau Depresi Kuma-Manych, dan sampai ke Laut Hitam; Bosporus, Laut

Marmara, dan Dardanelles mengakhiri batsan Asia. Laut Mediterania di selatan memisahkan

Eropa dari Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.

Hampir seluruh negara-negara Eropa adalah anggota dari Konsil Eropa, dengan

pengecualian Belarus, dan Takhta Suci (Kota Vatikan). Eropa memiliki perkumpulan negara-

negara Eropa yang dikenal sebagai Uni Eropa yang sekarang ini memiliki 27 negara anggota dan

masih terus berkembang.

Page 3: STUDI KAWASAN EROPA

Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km²

sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan

Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia).

Para penghuni benua eropa pada awal sejarah terbentuknya muali sejak zaman prasejarah

samapai zaman sejarah diman para penduduk mulai mengenal system kehidupan masyarakat

berjalan dengan penuh rentetan sejarah.

Berdasarkan sejarah yang tercatat Manusia modern (Homo sapiens) lebih dulu muncul di

Eropa pada masa Paleolithic atau Zaman Batu Jaman. Para pemburu dan gatherers atau pekebun,

mereka meninggalkan contoh yang yang terkemuka tentang seni, dari kira-kira 32,000 sampai

10,000 tahun yang lalu, yang telah ditemukan di lebih dari 200 gua, yang kebanyakan di Spanyol

dan Perancis seperti di Gua Dwellers Sekitar 10,000 tahun yang lalu, pada akhir zama

Pleistocene Epoch yang paling terbaru dari iklim Es mulai untuk meningkatkan dan secara

berangsur-angsur mendekat pada waktunya, Neolithic atau zaman Batu baru, orang-orang yang

kembangkan ekonomi agrikultur. Sepanjang 6th tahun sebelum masehi, pertanian menyebar di

kebanyakan daerah Eropa bagian barat. Sebagian dari Kultur yang Neolithic ini bermula sekitar

5000 tahun sebelum masehi, degan mendirikan monumen batu yang sangat besar atau tugu batu

prasejarah baik sebagai struktur kuburan atau sebagai tanda peringatan dari peristiwa yang yang

terkemuka. Awal Pengembangan yang Neolithic adalah terutama di Sungai Donau dan Balkan

area, di yang disebut StarEvo dekat Belgrade atau sekarang dikenal sebagai Serbia dan Sungai

Donau kultur. Di selatan Balkans Sesklo kultur di Thessaly, Yunani, yang telah

mengembang;kan proto-urban format kompleks pada masa 5000 sebelum masehi. Ini pada

gilirannya mendorong Dimini kultur juga di Thessaly yang telah ditandai oleh kampung.

Penggalian di Balkans sudah menunjukkan tembaga itu telah digunakan oleh karena area

berkisar 4000 tahun sebelum masehi.

Migrasi besar-besaran ketika peradaban dimulai di daerah Mediterranean, perubahan yang

besar membawa tempat di tempat lain di Eropa. Pada masa Perunggu Kultur dari daerah luar

sebagian besar dari masyarakat agrikultur dan kepastoran, sangat sedikit stabil dibanding Greco-

Roman. Migrasi dari lebih miskin ke area yang lebih kaya selalu berlanjut, dan bergeraknya satu

orang-orang atau suku bangsa pada gilirannya orang lain yang dipindahkan, sering menyebabkan

reaksi berantai. Penggerak di dalam perubahan ini bertahan sampai berabad-abad lamanya,

Page 4: STUDI KAWASAN EROPA

Orang-Orang yang telah menduduki bagian-bagian dari Scandinavia selatan dan Jerman utara

pada zaman Perunggu. Sepanjang Zaman Besi yang mulai untuk berpindah tempat disebabakan

karena cuaca buruk sepanjang sejarah inilah kemudian masyarakat purba eropa mulai mengenal

system pertanian dan cara bercocok tanam yang baik hinggan ratusan abad masehi.

Page 5: STUDI KAWASAN EROPA

PEMBAHASAN

Kekaisaran Roma membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad.

Eropa mengalami peningkatan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans.

Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga

dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan

peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan,

yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung

dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika,

Amerika, dan Asia.

Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di

Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis

pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar

di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan

demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena

persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon

Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama

kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa

dari konsep periode lama telah mulai runtuh.

Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan

pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan

penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-

Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada

dua blok politik dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara

kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1990, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya

Tembok Berlin.

Page 6: STUDI KAWASAN EROPA

Secara umum, rentetan sejarah dari masa ke masa pemebntukan eropa sebagai sebuah

kesatuan wilayah yang dulunya berada di bawah kekuasaan kekaisaran Roma terbagi atas

berbagai zaman antara lain;

1. Zaman Kegelapan

Zaman kegelapan merupakan sebuah zaman antara runtuhnya Kekaisaran Romawi dan

Renaisans atau munculnya kembali peradaban lama. Di saat Zaman Kegelapan, segala keputusan

pemerintah dan hukum negara tidak diambil berdasarkan demokrasi di parlemen seperti ketika

zaman Kekaisaran Romawi. Keputusan tersebut diambil oleh majelis dewan Gereja. Tidak setiap

individu berhak berpendapat, karena pada zaman itu yang berhak mengeluarkan pendapat-

keputusan adalah para ahli agama.

2. Abad Pencerahan

Abad Pencerahan (Age of Enlightenment dalam literatur berbahasa Inggris) adalah suatu

masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki semangat revisi atas kepercayaan-

kepercayaan tradisional. Bertolak dari pemikirian ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya

diskusi-diskusi dan pemikiran ilmiah.

Semangat ini kemudian ditularkan pula kepada koloni-koloni Bangsa Eropa di Asia,

termasuk Indonesia. Contoh nyatanya adalah pendirian Bataviaasch Genootschap van Kunsten

en Wetenschappen (Museum Gajah), suatu perhimpunan untuk menelaah ditinjau dari riset-riset

ilmiah.

3. Abad Kuno

Abad Kuno adalah suatu kurun waktu yang digunakan oleh para sejarawan untuk

menjelaskan abad-abad peralihan dari Abad Klasik ke Abad Pertengahan, yang terjadi pada

Page 7: STUDI KAWASAN EROPA

dataran Europa dan wilayah Mediterania: secara umum dianggap berlangsung sejak Krisis Abad

Ketiga Kekaisaran Romawi sampai dengan Penaklukan Islam dan reorganisasi Kekaisaran

Byzantium oleh Heraclius.

Kekaisaran Romawi mengalami perubahan sosial, budaya dan organisasi yang besar pada

saat berkuasanya Diocletianus, yang memulai kebiasaan membagi Kekaisaran menjadi dua

bagian, yaitu Timur dan Barat, yang diperintah oleh beberapa orang kaisar yang saling

membantu. Diawali oleh Konstantin Agung, Kekaisaran mengalami kristenisasi dan sebuah

ibukota baru didirikan di Konstantinopel. Migrasi suku-suku Jermanik mulai mengganggu

kekuasaan Romawi sejak akhir abad ke-4, yang pada akhirnya menyebabkan runtuhnya

Kekaisaran di wilayah Barat pada tahun 476, untuk selanjutnya digantikan oleh suatu yang

disebut kerajaan-kerajaan barbar. Penggabungan dari berbagai budaya Yunani-Romawi,

Jermanik, dan tradisi Kristen yang terjadi kemudian, adalah merupakan dasar-dasar budaya

masyarakat Eropa Barat.

4. Abad Penemuan

“Penjelajahan Samudera” adalah abad dimana banyak ditemukan daerah-daerah baru juga

jalur-jalur pelayaran baru menuju dunia timur untuk mencari rempah-rempah. penjelajahan ini

dilakukan oleh dua negara Eropa yaitu Portugal dan Spanyol. Motif penjelajahan ini yaitu:

1. Gold

Emas, ini disebabkan karena berkurangnya persediaan emas di Iberia, selain itu juga

karena saat itu Eropa menganut sistem ekonomi Merkantilisme yang menentukan kaya

tidaknya suatu negara lewat persediaan emasnya.

2. Glory

Kejayaan, pada saat itu kejayaan sebuah negeri bergantung dari besarnya imperium.

3. Gospel

Adanya misi suci penyebaran Agama Kristen.

Page 8: STUDI KAWASAN EROPA

Selain 3 penyebab tersebut, jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani juga makin

mendorong mereka untuk mencari rempah-rempah sendiri. Mereka yang asalnya berdangang di

sana pada saat itu hanya mau berdagang paling jauh di Italia (Genoa, Venesia, dll). Saat itu Paus

membagi dunia yang saat itu dianggap datar menjadi 2 bagian dengan “Perjanjian Tordesillas”.

Bagian Timur untuk Portugal dan Barat untuk Spanyol.

Tokoh-tokoh yang terkenal pada masa ini diantaranya yaitu:

Christobal “christopher” Colombus

Ferdinand Magellan

Sebastian del Cano

Bartolomeu Dias

Vasco Da Gama

Alfonso d'Albuquerque

5. Abad Pertengahan

Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas

kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne pada abad 5 hingga

munculnya monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan

humanisme, serta Reformasi Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517.

Berbagai aspek yang penjadi pendorong dalam masa pertengahan ini pun turt serta menjadi

wujud nyata sebuah system kehidupan masyarakat eropa pada masa itu, aspek-aspek tersebut

antara lain;

Pengaruh agama

Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama

berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan.

Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan

dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.

Page 9: STUDI KAWASAN EROPA

Pada masa ini ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi.

Adanya larangan pengeksposan tubuh manusia dan hewan membuat kesenian menemukan

teknik abstraksi yang memungkinkan sensasi tercipta tanpa adanya kehadiran bentuk realis.

Pada masa ini pula dibangun sistem Perang Salib untuk mempertahankan pemerintahan

Eropa dari desakan pengaruh pemerintahan Islam dari timur tengah. Seorang ksatria

(crusade) harus selalu bersedia membela keyakinannya setiap kali terjadi pertempuran dalam

perang suci. Karena itulah pemerintahan kemudian menjadi di bawah pengaruh keagamaan.

Seni rupa

Seni rupa, terutama arsitektur, yang menjadi puncak era ini adalah aliran Gothic.

Sementara pada awalnya, gaya romanesque banyak memberi pengaruh.

Militer

Pasukan pada abad pertengahan benar-benar dilatih untuk bertempur. Dengan alat-alat

yang sederhana seperti pedang, panah atau tombak. Sedangkan pada pasukan yang

menggunakan hewan(mis.kuda, unta) yang biasa disebut kavaleri dianggap sangat berjaya

pada abad pertengahan. Tetapi era mereka pudar ketika makin banyak para pemanah

(Archers) yang lebih efektif dalam pertempuran. Selain itu tentunya pasukan infantri atau

pasukan yang berjalan kaki sepertri ksatria berpedang (swordsman), penusuk (pikeman) dan

lain-lain. Ini terjadi karena pada masa itu setiap negara masih bernetuk kerajaan, khususnya

di Eropa. Pada zaman dulu belum ada tank, maka terciptalah ketapel (catapult) untuk

menghancurkan kastil-kastil atau benteng pertahanan. Ada pula pelempar batu panas/berapi

yang disebut Mangonel.

6. Abad Renaisans

Renaisans adalah suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada

tahun 1500. kata "renaisans" berasal dari bahasa Perancis renaissance yang artinya adalah "Lahir

Kembali" atau "Kelahiran Kembali". Yang dimaksudkan biasanya adalah kelahiran kembali

Page 10: STUDI KAWASAN EROPA

budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Namun zaman sekarang

hal ini bisa menyangkut segala hal.

Masa ini ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun

kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. Masa

Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad pertengahan,

melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad

pertengahan.

Dilihat dari definisinya, kata "renaissance" menyiratkan sebuah pembangunan kembali atau

kebangkitan. Periode yang dikenal sebagai renaissance dipandang sebagai sebagai penemuan

kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai "klasik") ketika

keduanya mengalami masa keemasan. Faktanya, sekalipun semasa Renaissance banyak orang

membaca kesusasteraan klasik dan mempertimbangkan kembali pemikiran klasik, esensi yang

sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan.

Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul

serempak.

Abad Renaisans dalam Bahasa Perancis atau Bahasa Inggris berarti Renaissance; Bahasa

Italia: Rinascimento; yang secara harafiah berarti : kelahiran kembali adalah sebuah gerakan

kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada akhir Abad Pertengahan

dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan

berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala sesuatu yang

anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Gerakan Masa Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang paling terkenal adalah kemajuan dari

segi kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam

berbagai macam hal) seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang menyebabkan

munculnya sebutan “Renaissance Men”.

Page 11: STUDI KAWASAN EROPA

Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal ini dipicu

kekalahan tentara salib dalam perang suci. Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan

seniman menyingkir dari Romawi Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah

dimulainya masa mesiu peledak dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus

melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan kembali kepada sains zaman

klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan.

Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici yang memiliki

masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi penyokong keuangan dengan usaha

perdagangan di wilayah Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki

kebebasan besar karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan

perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan

dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang.

Dengan kebebasan besar itu, seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang

mengangkat nama banyak seniman terkenal. Melalui gilda ini seniman mendelegasikan

pekerjaan, bekerja sama, hingga mendidik bakat-bakat baru. Ada suatu konsensus, walau bukan

disetujui oleh semua pihak, bahwa Masa Pencerahan dimulai di Firenze di abad ke-14. Berbagai

macam teori telah diajukan untuk menjelaskan asal-usul dan karakteristiknya, berfokus pada

beragam faktor, antara lain sifat khusus dari segi sosial dan kemasyarakatan Firenze pada saat itu

termasuk struktur politiknya dan pengaruh gaya hidup keluarga terpandang kota tersebut,

Keluarga Medici.

Dari sejarah yang tertoreh inilah bukan berarti tidak langsung hilanglah perdebatan,

perdebatan yang ada kemudian mngarah ke arah pemaknana kemabli Renaisans secara

menyeluruh, selain Abad Renaisans memiliki sebuah sejarah yang panjang dan rumit, dan selalu

muncul perdebatan diantara para sejarawan mengenai kegunaan kata ‘Masa Pencerahan’ sebagai

sebuah kata rujukan dan sebagai sebuah masa sejarah. Beberapa diantara mereka

mempertanyakan apakah Masa Pencerahan benar-benar sebuah kemajuan kebudayaan dari Abad

Pertengahan, atau hanya melihatnya sebagai suatu periode pesimisme dan nostalgia atas era

klasik.

Page 12: STUDI KAWASAN EROPA

Walau sejarawan abad ke-19 lebih suka untuk menekankan bahwa Abad Renaisans

merupakan perubahan yang jelas dari pola pemikiran dan kelakukan Abad Pertengahan, beberapa

sejarawan modern belakangan lebih memperhatikan nilai kesinambungan antara kedua era

tersebut. Saat ini sudah lumrah untuk menganggap bahwa penilaian akan satu era lebih baik atau

lebih buruk dari era yang lain merupakan hal yang salah. Hal ini menyebabkan beberapa

sejarawan untuk menyerukan agar mengakhiri penggunaan kata ‘Masa Pencerahan’ tersebut

yang dianggap sebagai sebuah hasil pemikiran presentisme.

7. Revolusi Industri

Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-

18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja

menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris

dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan

ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-

keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk

digunakan di industri lainnya.

Awal mulai Revolusi Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830.

Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan

teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel,

dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin bakar dalam dan perkembangan

pembangkit tenaga listrik.

Efek budayanya menyebar ke seluruh Eropa Barat dan Amerika Utara, kemudian

mempengaruhi seluruh dunia. Efek dari perubahan ini di masyarakat sangat besar dan seringkali

dibandingkan dengan revolusi kebudayaan pada masa Neolitikum ketika pertanian mulai

dilakukan dan membentuk peradaban, menggantikan kehidupan nomadik.

Page 13: STUDI KAWASAN EROPA

Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui

di pertengahan abad ke-19.

Page 14: STUDI KAWASAN EROPA

PENUTUP

EROPA SEBAGAI KESATUAN WILAYAH

Eropa sebagai kesatuan wilayah bagai negara pun tidak terjadi dalam waktu yang sangat

singkat, berbagai masa telah dilewati dalam pencapaiaanya sebagai sebuah kesatuan wilayah,

berbagai Negara dalam kemudian menjadi satu kesatuan dalam benua eropa yang berangkat dari

sejarah yang sama, hingga sekarang di kawasan Eropa terdapat terdapat berbagai negara baik itu

secara internasional diakui sebagai sebuah negara ataupun wilayah-wilayah.

Pembagian wilayah eropa pada dasarnya ternbagi atas beberapa wilayah umum antara

lain Eropa timur dan Eropa barat yang membagi wialayh tersebut, Negara-negara merdeka

berikut ini mempunyai wilayah kekuasaan di Eropa:

DAFTAR NEGARA-NEGARA DI EROPA

1. Abkhazia1

2. Albania 3. Andorra 4. Austria 5. Azerbaijan2

6. Belanda 7. Belarus 8. Belgia 9. BosniaHerzegovina 10. Britania Raya 11. Bulgaria 12. Ceko 13. Denmark 14. Estonia 15. Finlandia 16. Georgia2

17. Hongaria 18. Irlandia 19. Islandia 20. Italia

21. Jerman 22. Kazakstan3

23. Kroasia 24. Kosovo1

25. Latvia 26. Liechtenstein 27. Lithuania28. Luksemburg 29. Makedonia4

30. Malta 31. Moldova 32. Monako 33. Montenegro 34. Norwegia 35. Ossetia Selatan1 36. Perancis 37. Polandia 38. Portugal 39. Rumania 40. Rusia5

41. San Marino 42. Serbia 43. Siprus 44. Siprus Utara1

45. Slovenia 46. Slowakia 47. Spanyol 48. Swedia 49. Swiss 50. Turki 51. Ukraina 52. Vatikan 53. Yunani

54.

Page 15: STUDI KAWASAN EROPA

1. Kemerdekaan Abkhazia, Kosovo, Ossetia Selatan, dan Siprus Utara hanya diakui oleh sebagian kecil negara di dunia.

2. Sebagian dari Azerbaijan dan Georgia terletak di Eropa dengan dasar definisi batas antara Eropa dan Asia, yaitu pucak Pegunungan Kaukasus.

3. Wilayah Kazakhstan di Eropa terdiri dari bagian barat Sungai Ural dan Emba.4. Nama negara ini masih dalam perdebatan. Lihat Republik Makedonia.5. Wilayah Rusia di barat Pegunungan Ural dianggap bagian dari Eropa.

Page 16: STUDI KAWASAN EROPA

Negara-negara merdeka berikut ini mempunyai wilayah kekuasaan di Eropa: