stikes jenderal a. yani yogyakarta perpustakaanrepository.unjaya.ac.id/549/1/olivia rine...

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

i

GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS

BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

OLIVIA RINE SANDHIKA 1113078

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2016


PERPUSTAKAAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

GAMBARAN TINGKAT KEPATUHANIBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS


KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan oleh :

OLIVIA RINE SANDHIKA 1113078

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satu

Syarat untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani Yogyakarta

Tanggal:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Menyetujui :

Penguji, Pembimbing,

Liberty Barokah, M. Keb Reni Merta Kusuma, M.Keb NIDN. 0516078401 NIDN. 0616038302

Mengesahkan, a.n Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Ketua Program Studi Kebidanan (D-3)

Reni Merta Kusuma, M.Keb NIDN. 06-1603-8302


PERPUSTAKAAN

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Olivia Rine Sandhika

NPM : 1113078

Prodi : D3 Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya tulis

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, September 2016

Olivia Rine Sandhika


PERPUSTAKAAN

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

yang berjudul : ”Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III

dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Yogyakarta”.

Usulan penelitian ini dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan,

dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,

dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terima

kasih dengan setulus-tulusnya kepada :

1. Kuswanto Hardjo, dr., M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Jendral Achmad Yani Yogyakarta.

2. Reni Merta, M.Keb, selaku Ketua Prodi Kebidanan (D-3) Stikes

Jendral Achamd Yani Yogyakarta dan selaku pembimbing penyusunan

usulan penelitian yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan

arahan, masukan dan motivasi dalam penyusunan usulan penelitian.

3. Liberty Barokah, M.Keb, selaku penguji dalam penyusunan usulan

penelitian ini yang telah meluangkan waktu serta memberikan

bimbingan hingga diselesaikannya usulan penelitian ini.

4. Petugas Puskesmas Banguntapan II, Bantul yang telah membantu dan

memberikan masukan selama proses studi pendahuluan berlangsung.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan usulan

penelitian yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada

semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya.

Akhirnya besar harapan penulis semoga usulan penelitian ini berguna bagi

semua.

Yogyakarta, juni 2016

Penulis


PERPUSTAKAAN

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................... .............. ...........i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv DAFTAR ISI ........................................................................................................ v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR............................................................... ................ ..........vii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. ............. ......viii INTISARI.................................................................................. .................... ......ix ABSTRACT................................................................................ .................... .....x BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang ....................................................................................... 1 B.Rumusan masalah .................................................................................. 4 C.Tujuan penelitian ................................................................................... 4 D.Manfaat penelitian ................................................................................. 5 E.Keaslian penelitian................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Teori ....................................................................................... 7 B.Kerangka Teori ...................................................................................... 31 C.Kerangka Konsep Penelitian ................................................................. 32 D.Pertanyaan Penelitian ............................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ...................................................................................... 33 B.Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 33 C.Populasi dan Sampel ............................................................................. 33 D.Variabel Penelitian ................................................................................ 34 E.Definisi Operasional .............................................................................. 35 F.Alat dan Metode Pengumpulan Data ..................................................... 35 G.Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 37 H.Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................................. 38 I.Etika Penelitian ....................................................................................... 41 J.Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian......................................................................................44 B.Pembahasan............................................................................................49 C.Keterbatasan Penelitian..........................................................................51

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan............................................................................................52 B.Saran......................................................................................................53

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


PERPUSTAKAAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian.................................................................................6 Tabel 3.2 Definisi Operasional ............................................................................. 35 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner............................................................................... 36 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik.................46 Tabel 4.2 Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengonsumsi Tablet

Fe...........................................................................................................47 Tabel 4.3 Distribusi jumlah mengonsumsi tablet Fe............................................47 Tabel 4.4 Distribusi Cara Mengonsumsi Tablet Fe...............................................48 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Mengonsumsi Tablet Fe.......................................48


PERPUSTAKAAN

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .................................................................................. 31 Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................. 32


PERPUSTAKAAN

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal KTI Lampiran 2 Surat Izin Studi Pendahuluan Lampiran 3 Surat Izin Penelitian Lampiran 4 Informed Consent Lampiran 5 Kuesioner Penelitian Lampiran 6 Kunci Jawaban Kuesioner Lampiran 7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Lampiran 8 Distribusi Frekuensi Mengkonsumsi Tablet fe Lampiran 9 Distribusi Jumlah Mengkonsumsi Tablet fe Lampiran 10 Distribusi Cara Mengkonsumsi Tablet fe Lampiran 11 Lembar Konsul KTI


PERPUSTAKAAN

ix

GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS


INTISARI

Olivia Rine Sandhika1, Reni Merta Kusuma2

Latar Belakang : Data yang didapatkan di Kabupaten Bantul dari jumlah keseluruhan ibu hamil sebanyak 14.283 yang mendapatkan tablet Fe3 (90 tablet) yaitu 87,43% dari target cakupan pemberian tablet Fe 85% (Dinkes Bantul, 2015). Kepatuhan didefinisikan sebagai tingkat pelaksanaan pengobatan oleh pasien dan perilaku yang dianjurkan dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Kekurang Fe atau zat besi pada wanita hamil dapat menyebabkan terjadinya anemia. Hal ini dapat menyebabkan keguguran (abortus), kematian janin dalam kandungan atau waktu lahir, cacat bawaan, proses persalinan yang lama dan pada waktu persalinan dapat menyebabkan perdarahan dan syok akibat melemahnya dari kontraksi rahim. Tujuan : Untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi adalah 54 ibu hamil trimester III di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Teknik sampel total sampling. Analisis data univariat dengan persentase. Hasil : Tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar responden patuh yaitu tentang jumlah mengonsumsi tablet Fe yaitu sebanyak 49 responden (90,7%), tentang cara mengonsumsi tablet Fe yaitu sebanyak 36 responden (66,7%), tentang frekuensi mengonsumsi tablet Fe yaitu sebanyak 31 responden (57,4%). Kesimpulan : Tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul 43 responden (76,6%) dalam kategori patuh. Kata Kunci : Kepatuhan, Kehamilan, Mengonsumsi Tablet Fe

1Mahasiswi program studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2Dosen pembimbing Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta


PERPUSTAKAAN

x

THE OVERVIEW OF OBEDIENCE OF EXPECTANT MOTHERS TRIMESTER III IN CONSUMING FE TABLET AT HEALTH CENTER

OF BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRACT

Olivia Rine Sandhika1, Reni Merta Kusuma2

Background: Data that obtained in Bantul Regency from the total number of expectant mothers as many as 14.283 who got Fe3 tablet (90 tablet) as much 87,43% from the target of tablet Fe supplementation coverage 85% (Health Office of Bantul, 2015). Obedience is defined as the degree of treatment by patients and recommended practices by doctors or other health professionals. Fe or iron deficiency among expectant mothers can lead to anemia. It can cause miscarriage (abortion), fetal death in utero or at birth, congenital defects, prolonged labor and at during the birth can cause hemorrhage and shock due to the weakening from the uterine contractions. Objective: To know the obedience of expectant mothers trimester III in consuming Fe tablet at Health Center of Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Research Method: This research was quantitative descriptive method. Populations were 54 expectant mothers trimester III at Health Center of Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Sampling technique was total sampling. Data analysis was univariat with percentage. Result: Obedience level of expectant mothers trimester III in consuming Fe tablet at Health Center of Banguntapan II Bantul Yogyakarta most was in obedient category about the total of consuming Fe tablet as many 49 respondents (90,7%), about how to consuming Fe tablet as many 36 respondents (66,7%), about frequency of consuming Fe tablet as many 31 respondents (57,4%). Conclusion: Obedience level of expectant mothers trimester III in consuming Fe tablet at Health Center of Banguntapan II Bantul as many 43 respondents (76,6%) obedient category. Keywords: Obedience, Pregnancy, Consuming Fe tablet

1Student of Midwifery Department (D-3) of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2Supervisor of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta


PERPUSTAKAAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Data WHO menunjukkan bahwa 38% dari 516.000 kematian maternal di

seluruh dunia disebabkan oleh anemia dan penderita lebih banyak dari pada pria.

Negara ASEAN pada tahun 2007 angka kejadian anemia bervariasi, di Indonesia

berkisar 70%, di Filipina 55%, Malaysia 30% dan Singapura 7% yang menderita

anemia. Paling besar anemia disebabkan kurangnya zat besi, asam folat, vitamin

B12 atau vitamin A, kronis peradangan, infeksi parasit dan kelainan bawaan.

Seorang wanita hamil dianggap anemia jika kadar hemoglobin nya selama

trimester pertama dan trimester tiga kehamilan lebih rendah dari 11gr%, pada

trimester kedua kehamilan, konsentrasi hemoglobin menurun 5gr% (WHO, 2013).

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berada pada angka 359 per

100.000 kelahiran hidup. AKI disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perdarahan,

eklamsi, Pre Eklamsi Berat (PEB) dan jantung. Selain itu ada juga penyebab

kematian ibu seperti gangguan ginjal emboli dan sebab-sebab yang lain (Dinkes

DIY, 2015). AKI di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada pada angka 87,3

per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes DIY, 2013).

AKI di Kabupaten Bantul pada tahun 2014 jumlahnya mengalami kenaikan

dibanding pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 jumlahnya 104,7 per

kelahiran hidup dari target 75 per 100.000 kelahiran hidup. DIY kasus AKI

terbanyak kematian yaitu sebanyak 14 kasus (Dinkes DIY, 2015). Penyebab


PERPUSTAKAAN

2

kematian AKI di Bantul meliputi perdarahan 15%, eklamsi 13%, PEB 10%, dan

jantung 8%. (Dinkes Bantul, 2015).

Penyebab kematian ibu ada 2 yaitu, secara langsung dan tidak langsung.

Penyebab kematian ibu secara langsung adalah sebagai akibat komplikasi

kehamilan, persalinan atau masa nifas dan segala intervensi atau penanganan

tidak tepat dari komplikasi tersebut. Penyebab kematian ibu tidak langsung adalah

akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu kehamilan

yang berpengaruh terhadap kehamilan, misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS, dan

kardiovaskuler (Prawiroharjo, 2008). Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi

dengan kadar Hb berada di bawah normal. Kadar Hb normal untuk wanita tidak

hamil yaitu 12 gr/% dan untuk wanita hamil normal yaitu 11 gr/%. Anemia yang

terjadi di indonesia umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi, sehingga

lebih dikenal dengan istilah anemia Gizi Besi. Anemia Gizi Besi merupakan salah

satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan (Waryana, 2010).

Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi

kekurangan zat besi pada ibu hamil yaitu melalui program pemberian tablet zat

besi pada ibu hamil di puskesmas dan posyandu dengan mendistribusikan tablet

penambah darah, 1 tablet berisi 200 mg ferosulfat dan 0,25 asam folat (setara

dengan 60 mg besi dan 0,25 asam folat). Setiap ibu hamil dianjurkan minum

tablet penambah darah dengan dosis satu tablet setiap hari sebanyak 90 tablet

selama hamil dan 30 tablet setelah melahirkan. Tablet tambah darah disediakan

oleh pemerintah dan diberikan kepada ibu hamil secara gratis melalui sarana

pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2013).


PERPUSTAKAAN

3

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil diwujudkan melalui pemberian

pelayanan antenatal sekurang-kurangnya empat kali selama masa kehamilan. Satu

kali kunjungan pertama (KI) selama trimester pertama diberikan tablet Fe

sebanyak 30 tablet (Fe1). Satu kali kunjungan kedua (K2) selama trimester kedua

diberikan tablet Fe sebanyak 30 tablet sehingga selama trimester I dan II

merupakan cakupan Fe2 jumlah tablet Fe yang diberikan 60 tablet, dua kali

kunjungan ketiga dan keempat (K3 dan K4) diberikan tablet Fe sebanyak 30 tablet

sehingga selama trimester I, II, dan III jumlah tablet Fe yang diberikan 90 tablet.

Salah satu syarat pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil yaitu dengan pemberian

tablet Fe. Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk untuk mencegah

terjadinya anemia dan menjaga pertumbuhan janin secara optimal. Upaya

pencegahan anemia di Indonesia yaitu dengan memberikan tablet Fe sebanyak 90

tablet selama kehamilan (Kemenkes, 2014).

Data yang didapatkan di Kabupaten Bantul dari jumlah keseluruhan ibu

hamil sebanyak 14.283 yang mendapatkan tablet Fe3 (90 tablet) yaitu 87,43% dari

target cakupan pemberian tablet Fe 85%. Dalam cakupan pemberian tablet di

Kabupaten Bantul sudah memenuhi target akan tetapi dalam persebaran tablet Fe

belum merata. Kabupaten Bantul terdiri dari 27 Puskesmas, dari Puskesmas

tersebut yang memiliki cakupan tertinggi dalam pemberian tablet Fe adalah

Puskesmas Banguntapan II dengan cakupan sebesar 96,07% (Dinkes Bantul,

2015)

Berdasarkan studi pendahuluan di daerah Bantul, dilakukan wawancara

mendalam dengan 7 orang ibu hamil tentang kapatuhan tablet Fe, diperoleh 5 ibu


PERPUSTAKAAN

4

hamil tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe dan 2 patuh dalam

mengkonsumsi tablet Fe. Berdasarkan data diatas penting untuk dilakukan

penelitian dengan judul “Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III

dalam Mengkonsumsi Tablet Fe (zat besi ) di Puskesmas Banguntapan II Bantul”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimanakah gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil

trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskemas Banguntapan II Bantul

Yogyakarta?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil

trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II

Bantul Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

1. Diketahuinya kepatuhan sesuai karakteristik ibu hamil Trimester III yang

mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta.

2. Diketahuinya kepatuhan ibu hamil trimester III dalam ketepatan jumlah


3. Diketahuinya kepatuhan ibu hamil trimester III dalam ketepatan cara



PERPUSTAKAAN

5

4. Diketahuinya kepatuhan ibu hamil trimester III dalam ketepatan frekuensi


D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah teori untuk pembelajaran dan pengetahuan pada ibu hamil

terutama tentang konsumsi tablet Fe pada ibu hamil.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta

Sebagai masukan bagi petugas kesehatan dalam memberikan konseling

tentang pentingnya mengkonsumsi tablet fe dalam kehamilan serta upaya

pencegahan anemia pada ibu hamil.

b. Bagi Stikes Jenderal Achmad Yani

Sebagai sumber bacaan dan referensi perpustakaan ilmu kesehatan

khususnya tentang kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi

tablet fe.

c. Bagi Responden

Diharapkan dapat membuka wawasan ibu hamil dalam mengkonsumsi

tablet fe.

d. Bagi Penelitian Selanjutnya

Menambah wawasan bagi penulis lain dan dapat digunakan sebagai data

bagi penelitian selanjutnya.


PERPUSTAKAAN

6

E. Keaslian Peneliti Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama Judul Metode Hasil Persamaan Perbedaan

1 Hidayah W dan Anasari T, 2012

Hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di desa pageraji kecamatan cilongok kabupaten banyumas,

Deskriptif dengan pendekatan retrospektif

Ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe lebih banyak (50,9%) dibandingkan yang tidak patuh (49,1%)

Sama-sama mengangkat topik tentang kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe.

Perbedaan terletak pada tempat, waktu, pendekatan, judul, populasi, variable penelitian.

2 Sasfrisa M , Waryanto A , dan Ratna Ningsih ,2012

Gambaran tingkat pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet sulfas ferosus (Fe) di puskesmas tlogo sari kulon semarang

Bersifat deskriftif dengan pendekatan cross sectional

Mayoritas ibu hamil di puskesmas tlogo sari kulon semarang mempunyai pengetahuan baik mengenai tablet Fe yaitu sebesar 82,4%

Sama-sama mengangkat topik tentang kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe.

Judul, populasi, teknik pengambilan sample, lokasi penelitian,, dan waktu penelitian

3 Erwinda , Fitrayeni dan Elnoviza D,2013

Kepatuhan ibu hamil trimester 3 mengkonsumsi tablet sulfas ferosus di wilayah kerja puskesmas air dingin padang

Deskriptif dengan pendekatan cross sectional studi dengan menggunakan uji statistik chi square

Hasil penelitian ini diperoleh 55,1% responden tidak patuh mengkonsumsi tablet sulfas ferosus , 59,2% responden dengan pengetahuan yang tinggi 61,2% responden bersikap positif 51% responden dengan frekuensi anc tidak baik.ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan sikap frekuensi anc dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet sulfas ferosus

Sama-sama mengangkat topik tentang kepatuhan

Judul, populasi, teknik pengambilan sample, lokasi penelitian, dan waktu penelitian.


PERPUSTAKAAN

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Banguntapan II merupakan satu dari 27 puskesmas di

Kabupaten Bantul yang terletak di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan,

Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Luas wilayah kerja Puskesmas Banguntapan

II sekitar 8500 Ha. Wilayah Puskesmas Banguntapan II terdiri atas 4 desa

yaitu Desa Tamanan, Desa Wirokerten, Desa Singosaren, dan Desa jagalan.

Dari 4 desa tersebut terdiri atas 12 Dusun.

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II yaitu :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pleret

c. Sebelah timur berbatasan dengan Puskesmas Banguntapan I Bantul

d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sewon

Pelayanan yang diberikan di Puskesmas Banguntapan II Kabupaten

Bantul khususnya dalam bidang KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), yaitu

pelayanan imunisasi yang dilakukan pada setiap minggu ke 1 dan minggu ke

3 untuk imunisasi BCG, dan minggu ke 2 dan minggu ke 4 untuk imunisasi

pentavalent dan campak. Pemeriksaan kehamilan dilakukan pada hari selasa,

rabu, dan kamis. Pelayanan persalinan buka setiap hari 24 jam. Setiap hari

rabu dan jum’at Puskesmas Banguntapan II melayani KB (Keluarga

Berencana) dan deteksi dini kanker serviks (IVA TEST). Prioritas program


PERPUSTAKAAN

45

Puskesmas Banguntapan II yaitu Program pelayanan KIA untuk menurunkan

AKI dan AKB, program perbaikan gizi masyarakat, serta pemeriksaan

Ultrasonography (USG) bagi ibu hamil.

Puskesmas Banguntapan II memiliki tenaga kesehatan diantaranya yaitu

1 kepala puskesmas, 1 ketua sub bagian tata usaha, 1 dokter gigi, 3 dokter

umum, 10 perawat, 3 perawat gigi, 11 bidan, 4 bidan PTT, 2 nutrisionis, 1

asisten apoteker, 1 sanitarian, 1 fisioterapi, dan 1 rekam medis. (Profil

Puskesmas Banguntapan II Bantul).

Untuk mewujudkan keinginan agar layanan kesehatan puskesmas selalu

dapat memenuhi harapan masyarakat, Puskesmas Banguntapan II berupaya

menampung kritik dan saran masyarakat melalui kotak saran. Fasilitas ruang

tunggu yang sudah disediakan kursi tuggu di depan masing-masing ruang

periksa akan tetapi ruang tunggu tersebut tidak hanya untuk ibu hamil

melainkan untuk pasien umum, lansia, anak-anak, dan pasien rujukan.

Kekurangan di puskesmas belum tersedianya ruang laktasi bagi ibu yang

menyusui. Tersedia parkir yang luas di depan puskesmas.

2. Karakteristik Subyek Penelitian

Karakteristik berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan. Berdasarkan

penelitian yang telah dilakukan, karakteristik responden dapat dideskripsikan

sebagai berikut :


PERPUSTAKAAN

46

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan, Dan Pekerjaan Di Puskesmas Banguntapan II

Sumber : Data Primer, 2016

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari karakteristik responden berdasarkan

umur sebagian besar yang berumur 20-35 tahun yaitu sebesar 49 responden

(90,7%). Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir sebagian

besar SMA yaitu 27 responden (50,0%). Karakteristik reponden berdasarkan

pekerjaan sebagian besar IRT yaitu 29 responden (53,7%).

3. Analisa Hasil Penelitian

a. Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam

Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul

No Karakteristik Responden Frekuensi Presentase (%)

Patuh Tidak Patuh

1. Umur <20 0 0 0 0

20-35 49 90.7 38 11 >35 5 9.3 5 0 Total 54 100.0 43 11

2. Pendidikan SD 3 5.6 3 0

SMP 21 38.9 15 6 SMA 27 50.0 22 5 PT 3 5.6 3 0 Total 54 100.0 43 11

3. Pekerjaan IRT 29 53.7 24 5

BURUH 5 9.3 3 2 SWASTA 15 27.8 11 4 PNS 5 9.3 5 0 Total 54 100.0 43 11


PERPUSTAKAAN

47

Tabel 4.2 Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Tingkat Kepatuhan Frekuensi Persentase (%) TIDAK PATUH 11 20.4

PATUH 43 76.6

Total 54 100.0 Sumber : Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa gambaran tingakat

kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di

Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar responden patuh yaitu

sebanyak 43 responden (76,6%).

b. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam jumlah

mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Tabel 4.3 Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam jumlah mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Tingkat Kepatuhan Frequency Percent TIDAK PATUH 5 9.3

PATUH 49 90.7 Total 54 100.0


Berdasarkan tabel 4.3 menujukkan bahwa gambaran tingkat

kepatuhan ibu hamil trimester III dalam jumlah mengonsumsi tablet Fe di



c. Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Dalam Cara

Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Banguntapan II Bantul


PERPUSTAKAAN

48

Tabel 4.4 Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Dalam Cara Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Tingkat Kepatuhan Frekuensi Persemtase (%) TIDAK PATUH 18 33.3 PATUH 36 66.7

Total 54 100.0


Berdasarkan tabel 4.4 diatas menyatakan bahwa gambaran tingkat

kepatuhan ibu hamil trimester III dalam cara mengonsumsi tablet Fe di


sebanyak 36 responden (66,7%)

d. Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Dalam Frekuensi

Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Tabel 4.5 Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Dalam Frekuensi Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Tingkat Kepatuhan Frekuensi Persentase (%) TIDAK PATUH 23 42.6 PATUH 31 57.4

Total 54 100.0


Berdasarkan Tabel 4.4 diatas menyatakan bahwa gambaran tingkat

kepatuhan ibu hamil trimester III dalam frekuensi mengonsumsi tablet Fe

di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar responden patuh yaitu



PERPUSTAKAAN

49

B. PEMBAHASAN

1. Hasil penelitian menujukkan bahwa gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil

dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian

besar reponden termasuk dalam kategori cukup sebanyak 43 responden

(76,6%). Faktor usia, usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir

seseorang, semakin dewasa seseorang dengan bertambahnya usia, semakin

berkembang pula, daya tangkap dan pola pikir, sehingga usia akan

berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan yang dimiliki seseorang

(Notoatmodjo, 2010) dalam penelitian ini sesuai denagn teori dikarenakan

pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar usia responden

20-35 tahun tentunya untuk pola pikir dan daya tangkap sudah menerima

informasi dengan baik, karena mayoritas usia 20-35 tahun sudah masuk dalam

kategori dewasa.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah pendidikan terakhir. Dalam

penelitian ini sebagian besar responden memiliki pendidikan terakhir SMA

yaitu sebanyak 27 reponden (50,0%) sehingga dalam proses belajar dan

penerimaan informasi cukup dimengerti. Wawan dan Dewi (2011)

berpendapat bahwa sikap dipengeruhi oleh beberapa faktor salah satunya

adalah lembaga pendidikan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Erwinda, Fitrayeni dan Elnoviza D, 2013 “Kepatuhan Ibu Hamil

Trimester 3 Mengkonsumsi Tablet Sulfas Ferosus di Wilayah Kerja Puskesmas Air

Dingin Padang”, dengan hasil penelitian 59,2% responden dengan pengetahuan yang

tinggi 61,2% responden bersikap positif 51%.


PERPUSTAKAAN

50

Faktor lain yang memperngaruhi adalah pekerjaan. Pekerjaan yang

dikembangkan dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan profesional

serta pengalaman belajar selama bekerja, dapat megembangkan kemampuan

mengambil keputusan yang bertolak dari masalah nyata dalam bekerja

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian yang dilakukan sebagian besar responden

adalah IRT sebanyak 29 reponden (53,7%) sehingga ruang lingkup ibu

mempengaruhi tingkat kepatuhan ibu.

2. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam jumlah


Hasil penelitian diketahui bahwa Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil

trimester III dalam jumlah mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan

II Bantul sebagian besar termasuk dalam kategori patuh yaitu sebanyak 49

responden (90,7%) hal ini dimungkinkan karena tingkat pemahaman ibu hamil

menjadikan ibu dapat mengambil sikap untuk bertindak dalam hal

mengonsumsi tablet Fe.

3. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam cara mengonsumsi

tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul

Hasil penelitian diketahui bahwa gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil

trimester III dalam cara mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II

Bantul sebagian besar termasuk dalam kategori patuh yaitu sebanyak 36

responden (66,7%) dikarenakan pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sebagian besar usia responden 20-30 tahun tentunya untuk pola pikir dan daya

tangkap sudah menerima informasi dengan baik. Usia mempengaruhi daya


PERPUSTAKAAN

51

tangkap dan pola pikir seseorang, semakin dewasa seseorang dengan

bertambahnya usia, semakin berkembang pula, daya tangkap dan pola pikir,

sehingga usia akan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan yang dimiliki

seseorang (Notoatmodjo, 2010).

4. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam frekuensi


Hasil penelitian diketahui bahwa gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil

trimester III dalam frekuensi mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas

Banguntapan II Bantul sebagian besar termasuk dalam kategori patuh yaitu

sebanyak 31 responden (57,4%) hal ini dikarenakan tingkat pemahaman ibu

yang cukup untuk memahami frekuensi dalam mengonsumsi tablet Fe.

Ermawati, dkk (2007) mengatakan bahwa anjuran pemerintah pemberian

tablet Fe untuk semua ibu hamil sebanyak 90 tablet selama kehamilan.


PERPUSTAKAAN

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPILAN

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan di atas maka

kesimpulan dapat diambil adalah :

1. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi

tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar dengan kategori

patuh yaitu sebanyak 43 responden (76,6%).

2. Gambaran tingkat kepatuhan sesuai karakteristik ibu hamil trimester III yang

mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sesuai dengan

umur 20-35 tahun dikategorikan patuh yaitu sebanyak 38 responden (70,3%).

Berdasarkan tingkat pendidikan SMA dikategorikan patuh yaitu sebanyak 22

responden (40,7%). Berdasarkan pekerjaan IRT dikategorikan patuh yaitu


3. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam jumlah

mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar

dengankategori patuh yaitu sebanyak 49 responden (90,7%).

4. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam cara mengonsumsi

tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar dengan kategori

patuh yaitu sebanyak 36 responden (66,7%).

5. Gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam frekuensi

mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebagian besar

dengan kategoripatuh yaitu sebanyak 31 responden (57,4%).


PERPUSTAKAAN

53

B. SARAN

1. Bagi Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta

Sebagai masukan bagi petugas kesehatan dalam memberikan konseling

tentang pentingnya mengkonsumsi tablet fe dalam kehamilan serta upaya

pencegahan anemia pada ibu hamil.

2. Bagi Stikes Jenderal Achmad Yani

Sebagai sumber bacaan dan referensi perpustakaan ilmu kesehatan

khususnya tentang kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi

tablet fe.

3. Bagi Responden

Diharapkan bagi ibu hamil berkelanjutan untuk menambah informasi

tentang pentingnya kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi

tablet fe dengan cara mengikuti penyuluhan dari puskesmas, media cetak

maupun media elektronik sehingga memiliki wawasan yang lebih luas.

4. Bagi Penelitian Selanjutnya

Menambah wawasan bagi penulis lain dan dapat digunakan sebagai data

bagi penelitian selanjutnya.


PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama. Andriani dan Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan Eds.1.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Bobak. (2007). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:EGC Depkes RI. (2013). Profil Kesehatan Indonesia. Dinas Kesehatan DIY. (2013). Profil Kesehatan DIY. Yogyakarta. Dinas Kesehatan Bantul. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. ___________________. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. Yogyakarta:

Dinkes Bantul. Ermawati, dkk. (2007). Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia.

Artikel Ilmiaqh New Paradigm For Public Health. Erwinda, dkk. (2013). Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Mengkonsumsi Tablet

Sulfas Ferrosus di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.8, No.1, Hal.3.

Fitrianingsih, Dwi. (2009). Farmakologi Obat-Obat dalam Kebidanan. Nuha

Medika: Yogyakarta Hartoko. (2012). Cara Minum Tablet Tambah Darah.

http://hartoko.wordpress.com/2012/10/08/cara-minum-tablet-tambah-darah/. Diakes 01 Desember 2012.

Hidayah, W, dan Tri Anasari. (2012). Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil

Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.3, No.2, Hal.41.

Irianti B, dkk. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti Paradikma Baru Dalam

Asuhan Kebidanan. Jakarta: Sagung Seto. Kementrian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta:

Kemetrian RI Kusmiyati. (2009). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.


PERPUSTAKAAN

Manuaba. (2010). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC Niven, N. (2013). Psikologi Kesehatan Pengatar untuk Perawat dan Profesional

Kesehatan lain. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S.(2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. ____________. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo. Proverawati & Asfuah. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha

Medika. Proverawati, Atikah. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha

Medika. Riwidikdo, Handoko, (2009). Statistik untuk Penelitian dengan Aplikasi Program

R dan SPSS. Yogyakarta : Pustaka Rihama. Saryono. (2010). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta: Nuha Medika. Sasfrisa M, dkk. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu

Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Sulfas Ferrosus (Fe) di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang. Jurnal Kebidan Panti Wilasa, Vol.3, No.1, Hal.1.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA. Sulistyaningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:

Graha Ilmu. Sulistyawati. (2009). Asuhan Kehamilan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba

Medika. Sutri. (2015). Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe

di Puskesmas Pleret Bantul. Yogyakarta Varney. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4, Volume 2. Jakarta:EGC Tarwoto dan Wasnidar. (2007). Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil Konsep dan

Penetalaksanaan. Jakarta: Trans Info Medika.


PERPUSTAKAAN

Wawan dan Dewi. (2011). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Yogyakarta: Nuha Medika.

Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

stikes jenderal a. yani yogyakarta perpustakaanrepository.unjaya.ac.id/549/1/olivia rine...

Documents