step 1
TRANSCRIPT
STEP 1
1. Flouride/ flour =
suatu kandungan yang dapat mencegah terjadinya plak dan gigi berlubang
Suatu kandungan yang dapat membantu gigi dalam proses remineralisasi sehingga
merangsang perbaikan danpenghentian lesi karies awal
Bahan yang toksik yang dipakai dalam berbagai bentuk pencegahan karies
Terdiri dari komponen organic dan anorganic yang mengandung elemen fluorine
Kompopnen yang terdapat pada udara, air, tanah, hewan untuk pencegahan karies gigi
Kadar flour tertinggi terdapat pada ikan teri, sawi dan teh serta produk pasta gigi dan
mouthwash
Suatu kandungan yang dapat membantu gigi dalam proses remineralisasi serta merangsang
perbaikan dan penghentian lesi karies sehingga mencegah terjadinya plak dan gigi
berlubang, dimana komponennya terdiri dari bahan organic dan anorganic yang bisa
didapatkan dari udara, air, tanah dan hewan serta makanan seperti ikan teri, sawi serta
produk pasta gigi dan mouthwash.
STEP 2
Pencegahan karies pada gigi anak
Upaya preventif pencegahan karies pada gigi anak
1. Apa dan jelaskan pencegahan karies gigi pada anak?
2. Definisi dan tujuan”upaya preventif”?
3. Akibat apabila tidak dilakukan upaya preventif?
4. Metode dari cara pencegahan?
5. Bagaimana cara menyikat gigi yang benar?
6. Bagaimana pemilihan sikat dan pasta gigi yang baik untuk gigi anak?
7. Bagaimana cara melindungi kesehatan gigi anak?
8. Fungsi dan manfaat fluoride terhadap gigi?
9. Cara pemberian fluoride beserta kekurangan dan kelebihannya?
10. Indikasi dan kontraindikasi pemberian fluoride?
11. Bagaimana hubungan antara pencegahan gigi dan komunikasi dengan usia pasien?
12. Bagaimana mekanisme kerja fluoride terhadap gigi?
STEP 3
1. Definisi dan tujuan”upaya preventif karies gigi pada anak”?
Upaya pencegahan gigi berlubang sejak dini agar tetap sehat
Tindakan pencegahan terhadap penumpukan plak yang dapat menyebabkan karies sejak
dini
Suatu bentuk pencegahan sebelum gejala klinis dari suatu penyakit timbul
Upaya pencegahan yang di tujukan pada individu atau kelompok untuk mencapai derajat
kesehatan yang tinggi
Tujuan
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut
Mencegah insidensi karies gigi
Mengurangi pembentukan plak
Menghilangkan halitosis
Menghilangkan plak untuk mencegah plak tidak tertimbun dan menimbulkan kerusakan
pada jaringan gigi
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut
Untuk membersihkan gigi dan menciptakan tubuh yang sehat
Estetika
Memberi instruksi dan mendorong semangat untuk mengeluarkan semua debris dan plak
dari semua permukaan gigi yang dapat dijangkau
1. Apa dan jelaskan pencegahan karies gigi pada anak?
Modifikasi kebiasaan anak à
Mengenalkan perawatan gigi sejak dini
Mengajarkan anak cara menyikat gigi
Menghindari penggunaan botol susu
Membatasi pemberian makanan manis
Motivasi, penyuluhan dan peragaan
Motivasi à pemberiaan motivasi untuk menghilangkan kebiasaaan buruk
Penyuluhan à mengenai menyikat gigi, flossing, serta penyuluhan diet
Peragaan :
Pendidikan kesehatan gigi à Mengajarkan mengenai kebersihan mulut , diet (protein dan
fosfat yg cukup karena dapat menambah sifat basa pada saliva, sayuran dan buah- buahan
yg berserat dan brair merangsang sekresi saliva) dan konsumsi gula
Kebersihan mulut à penyikatan gigi, flossing
Dokter mengetahui pasien memiliki resiko tinggi terhadap karies
Dokter menerangkn situasi kepada pasien
Dokter meyakinkan untuk melakukan pengendalian diet, mengendalikan plak secara kimia
(clokheksidin), sediaan fluor
Pencegahan karies
Praerupsi à tindakan yang ditunjukan pada kesempurnaan struktur enamel gigi,
berpengaruh pada kekuatan dan kekerasan gigi
Pasca Erupsi à dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut
Menganjurkan mengonsumsi xylitol dan sorbitol sebagai pemanis pengganti gula
Memberikan penyuluhan cara pemberian makanan, susu/ASI yg baik agar tidak
terjadi nursing karies
6 bulan sekali pergi ke dokter gigi
Mulai membersihkan gigi anak setelah gigi pertama erupsi
1. Akibat apabila tidak dilakukan upaya preventif?
Terjadinya penumpukan plak
Dapat terjadi karies dan missing teeth
Mengganggu fungsi pengunyahan dan estetika
Dapat menyebabkan gangguan sistemik oleh karena karies
Menyebabkan halitosis (pH saliva asam)
Menyebabkan nursing karies dan rampan karies
1. Metode dari cara pencegahan?
Membersihkan gigi 2x sehari dengan teknik, waktu dan cara yg benar serta menggunakan
sikat dan pasta gigi yg benar
Datang ke dokter gigi 6 bulan sekali
Mengurangi makan makanan kariogenik
Mengonsumsi vitamin
Menggunakan sikat gigi yg ukurannya cukup
Menggunakan pasta gigi berfluoride yang sesuai dengan umur
Mengganti sikat gigi 3 bulan atau jika sudah rusak
Pengaturan diet
plak control
penggunaan fluor
mekanik
sikat gigi
plak control
flossing
kimia
flour
pasta gigi
mouthwash
1. Bagaimana cara menyikat gigi yang benar?
The bass
Posisi sikat mengarah kearah gigi, 45 derajat
Roll
Sejajar dengan akat gigi, gerakan masuk ke sulcus gingival lalu ke gigi
Stillman
Posisi sikat mengarah kea rah akar gigi , 45 derajat, ½ pada sulcus, ½ diatas gingiva
Horizontal/ scrub
Gerakan ke depan dan belakang, dapat masuk ke sulcus gingival dan interdental
Charter
Posisi ujung sikat mengarah ke oklusal
Tidak menggosok terlalu keras agar tidak terjadi abrasi
Mengenai seluruh permukaan gigi sesuai bentuk anatomis
Menurut ADA
Menyikat gigi 2x sehari. setelah sarapan dan sebelum tidur
Frekuensi 2- 2,5 menit
1. Bagaimana pemilihan sikat dan pasta gigi yang baik untuk gigi anak?
Sikat
Kepala sikat kecil
bulu sikat yang halus
bulu sikat lurus dan terpotong rata
bulu tidak terlalu soft (tidak dapat membersihkan) dan tidak terlalu hard (merusak)
anjuran depkes RI :
menggunakan sikat manual, bukan elektrik
permukaan bulu rata atau datar sehingga dapat dikendalikan waktu menyikat
bulu sikat terbuat dari nilon, lebih efektif, lentur, halus dan tipis
panjang x lebar kepala sikat
dewasa : 29x 10 mm
anak : 20x7 mm, panjang tangkai 13 cm, panjang kepala 2 cm , lebar kepala 0,6 cm
balita : 18x 7mm
terdiri dari 1600 bulu
ukuran 2-3 gigi posterior anak
pasta
tidak menggunakan pasta yang mengandung mint, karena menyebabkan mulut tidak
nyaman apabila menggosok gigi lama
mengandung fluor, ion paling baik untuk mencegah terjadinya karies
tidak menggunakan detergen
1. Fungsi dan manfaat fluoride terhadap gigi?
Menghambat demineralisasi enamel
Meningkatkan remineralisasi enamel dan menghentikan karies sejak dini
Menghambat metaboliseme bakteri plak
Melindungi enamel
Menghasilkan enamel yang lebih tahan terhadap asam
Fluor apatit lebih padat dan membentuk Kristal, jadi daerah yg terkena asam lebih sedikit
Menghambat banyak system enzimà menghambat pembentukan asam
Pencegahan karies gigi dengan dosis 0,05 mg /kg/hari
Dalam pasta gigi terdapat 1000ppm atau 0,1% / 1 mg flour/ 1 gram pasta gigi
1. Cara pemberian fluoride beserta kekurangan dan kelebihannya?
Cara
Sistemik à diperoleh oleh tubuh dari pencernaan, berfungsi juga sebagai perlindungan
topical
Topical à menghambat metabolism bakteri plak yang dapat memfermentasi karbohidrat
melalui perubahan hidroksil apatit pada enamel menjadi fluor apatit. Anak pra sekolah yg
sudah mengonsumsi tablet harus dibatasi pasta giginya dengan ukuran 0,3 gram (kacang
polong kecil), dioleskan langsung ke enamel gigi (menggunakan pasta dan obat kumur)
Fluoridasi air minum 1-1,2 ppm
Kekurangan
Fluorosis (sering pada anak 6 tahun)
Kelebihan
Mempermudah proses remineralisi
Memperkuat enamel gigi
1. Indikasi dan kontraindikasi pemberian fluoride?
Indikasi
Anak2 Berumur >6 tahun
Dewasa yang mudah terserang karies
Pasien ortho
Pasien resiko karies sedang – tinggi
Pada anak- anak kelainan motorik karena sulit membersihkan gigi
Kontraindikasi
Anak2
Pasien anak dengan resiko karies rendah
Pasien anak yg tinggal di kawasan dengan air mengandung banyak fluor
1. Bagaimana hubungan antara pencegahan karies gigi dan komunikasi dengan usia
pasien?
Saat gigi belum tumbuh à menggunakan kasa
6- 12 bulan à dibersihkan dengan sikat gigi kecil dan lembut, tidak dianjurkan menggunakan
pasta gigi, menggunakan kasa basah di pijatkan pada bagian gusi untuk memperlancar
peredaran darah dan merangsang erupsi gigi
2 tahun à di ajarkan cara menyikat gigi yang baik
Prenatal conseling à edukasi ibu hamil
Umur 0-12 bulan à dengan kasa steril dan air hangat
1-3 tahun à menggunakan flossing
3-6 tahun à diperbolehkan menggunakan pasta gigi
1. Bagaimana mekanisme kerja fluoride terhadap gigi?
lok 12 lbm 7 sgd 3 .... monggo LInya :)oleh Mabrorotin Bm pada 9 April 2012 pukul 20:17 ·
Judul: “kenapa gigiku tumbuh daging”
SKENARIO
Seorang ibu mengajak putranya joko (9th) ke dokter gigi karena mengeluh gigi geraham
bawah kanannya tiba-tiba sakit sejak 3 hari yang lalu. Joko merasa ada daging yang tumbuh
di dalam giginya dan terkadang berdarah. Riwayat sebelumnya gigi tersebut berlubang
sejak lama (6 bulan yang lalu) dan tidak dirawat.
Pemeriksaan IO: 36 karies profunda disertai dengan adanya jaringan granulomatosa keluar
dari ruang pulpa oklusal
Perkusi (+), tekanan (-), CE (+)
STEP 1
Jaringan granulomatosa
Respon pertahanan tubuh agar infeksi tidak menyebar ke bagian yang lain
Jar. Penghubung vaskular muda dan berisi neutrofil pmf, neutrofil dan sel2 plasma
Ruang pulpa oklusal
Tonjolan dari Ruang pulpa yang mencapai pada bagian oklusal
Karies profunda
Karies yang sudah melebihi setengah dentin, mengenai pembuluh darah dan saraf dan
menembus pulpa
STEP 2
Pulpa polip (pulpitis hiperplastik kronis)
Definisi
Etiologi
Predisposisi
Gambaran klinis
Gejala klinis
Patofisiologi
Secara histopatologi seperti apa?
DD
pemeriksaan
penatalaksanaan
prognosis
sakit pada rahang bawah karena apa?
Apa penyebab daging tumbuh dan berdarah juga?
Hubungan gigi yang berlubang dengan pulpa polip
Kenapa pada pemeriksaan tekanan (-), perkusi (+), CE (+)?
Penyakit2 pulpa
STEP 3
Pulpa polip (pulpitis hiperplastik kronis)
Definisi
Suatu inflamasi pada pulpa produktif yg dikarenakan karies yang luas yang kadang2
tertutup epitrlium dan disebabkan karena iritasi tingkat rendah yang berlangsung lama pada
pulpa muda(pulpa gigi decidui dan permanent yang baru erupsi)
Bentuk pulpitis ireversible akibat bertumbuhnya pulpa muda yang terinflamasi secara kronik
hingga ke permukaan oklusal
Pertumbuhan jaringan berlebih karena inflamasi pada pulpa yang berlangsung terus
menerus
Inflamasi yang terjadi pada pulpa produktif atau pulpa muda yang disebabkan
karena iritasi tingkat rendah tetapi berlangsung lama yang bisa muncul jaringan
granuloma kepermukaan oklusal
Etiologi
Permukaan Karies yang besar pada pulpa muda
Terbukanya pulpa karena karies yang lambat dan progresif
Keterlibatan bakterial pulpa melalui karies
Lepasnya restorasi gigi sehingga menyebabkan karies terbuka
Fraktur gigi diikuti terbukanya pulpa
Predisposisi
Karies besar dan tidak diberi antibiotik à memeprcepat terjadinya polip
Pulpa muda yang resisten
stimulus tingkat rendah yang kronis
imun tubuh ysng rendah
sistem mastikasi (semakin untuk mengunyah semakin sakit)
adanya iritasi mekanik yang disebabkan karena pengunyahan dan infeksi bakterial yang
mengadakan stimulus
Gambaran klinis
Pulpa terbuka
Tunjulan berbentuk daging, berwarna merah tua dan keluar dari kamar pulpa, Permukaan
daging kasar, berbintik dan mudah berdarah, merupakan tonjolan njar.granulomatosa
merupakan produk radang yang berasal dari pertambahan jumlah sela atau pembesaran
sel2 pulpa dimana didukung oleh banyak vaskularisasi jar.pulpa yang baik, jadi mudah
berdarah.
Dari pulpa tumbuh daging keluar (daging yang dikelilingi oleh gigi)
Memenuhi kavitas, menenpati seluruh permukaan oklusal gigi, terasa nyeri jika tertekan
makanan
Adanya nodul lunak berwarna merah muda-merah tua pada kavitas yang berlubang dan
ukuran tidak lebih dari 0.7cm.
Jar.granulomatosa seperti daging sebagian besar terdiri dari kamar pulpa, melewari kavitas,
jika sudah besar melewati perbatasan gigi
Gejala klinis
Tidak ada gejala yang parah, terasa nyeri saat mastikasi dan trauma seperti sikat gigi dan
benturan
Jar.granuloma tidak lebih sensitiv daripada jaringan normal pulpitis
Ambang rangsang terhadap stimulasi elektrik < pulpa normal, membutuhkan arus testes
pulpa listrik lebih besar daripada pulpa normal
Nyeri spontan terhadap stimulus panas dan dingin
Asimptomatik, pasien mengeluh benjolan dan mudah berdarah
Patofisiologi
Terjadinya radang pulpa muda (masih pada tahap pertumbuhan) seharusnya pulpa mengisi
ruang pulpa yang kecil, tetapi karena gigi mengalami karies yang dalam sehingga pulpa
mengisi bagian karies menuju ke atas.
Karies dibiarkan tanpa perawatanàkaries profundaà kuman dan bakterià tubuh membentuk
pertahan tubuh, antibodià granulomaà membesaràpolipà desakan dari pulpa karena kavitas
yang besar sehingga jaringan granuloma keluar menuju kekavitas
Secara histopatologi seperti apa?
Permukaan polip pulpa ditutup oleh sel epitel squamos yang bertingkat-tingkat dimana polip
pulpa gigi decidui lebih bertingkat dari polip gigi permanent(perbedaan lapisan epitel pada
gigi decidui dan permanent)
Epitelnya berasal dari gingiva atau sel epitel mukosa yang baru saja mengalami disquomasi,
jaringan dalam kamar pulpa berubah menjadi jaringan granulasi menonjol yang masuk
kedalam karies merupak penghubng vaskular yang berisi neutrofil, polymorphonuclear,
limfosit dan sel plasma
DD
Dibedakan dari jaringan gingiva yang berkembang biak
Gingiva polip
Piogenic granuloma (granuloma bernanah)
Pemeriksaan
Radiografi: untuk melihat pembukaan pulpa atau tidak, untuk melihat karies yang ada
dibawah tumpatan
Intra oral
Gigi bereaksi lemah atau tidak bereaksi sama sekali thd tes thermal kecuali dengan dingin
yang ekstrim seperti etil clorida (CE)
Tester pulpa listrik
Tekanan
Perkusi
Inspeksià terlihat tonjolan berwarna merah yang terdapat pada kavitas
Penatalaksanaan
Permanen:
Pemberian analgesik dan antibiotik merupakan bentuk awal pengobatan untuk
menghilangkan infeksi
Pengambilan jaringan granulomatosa dengan kuret periodontal atau ecsavator jika terjadi
pendarahan dapat dikendalikan dengan tekanan. Setelah itu dressing dengan formocresol
ditempatkan berkontak dengan jaringan pulpa untuk mengurangi perdarahan, pulpa
radikular di ekstirpasi (diangkat dengan jarum) pada kunjungan ke 2, jika ingin 1 kali
kunjungan maka dilakukan dengan pulpektomi
Pembersihan bagian akar
PSA Pulpektomiàpengambilan jaringan pulpa yang terkena infeksi
Restorasi
Jika terasa sakit pada akar maka dilakukan ekstrasi
Decidui :
Gigi decidui dengan ekstrasi àdagingnya ikut tercabut
Prognosis
Tidak baik untuk pulpa, prognosis gigi baik setelah dilakukan perawatan endodontik.
Tergantung dari kondisi gigi, keadaan bisa atau tidak gigi tersebut di restorasi
sakit pada rahang bawah karena apa?
Karena gigi 36 karies profunda sehingga dia sakit karena kariesnya
Apa penyebab daging tumbuh dan berdarah juga?
Daging tumbuh: bentuk pertahan tubuh
Berdarah: karena digranuloma terdapar plexus vaskularisasi yang subur karena terkena
trauma sehingga pembuluh darah terluka
Hubungan gigi yang berlubang dengan pulpa polip
patofisiologi
Kenapa pada pemeriksaan tekanan (-), perkusi (+), CE (+)?
Tekanan: karena tidak terdapat kelainan periodontal, pulpa polip kurang sensitif dibanding
pulpa normal
CE karena gigi masih vital
Perkusi: pulpa yang diradik masih normal karena masih ada serabut saraf
Penyakit-penyakit pada pulpa
Pulpitis
Akut
Berdasarkan sifat eksudat yang keluar dari pulpa
Pulpitis akut serosa
Pulpitis akut fibrosa
Pulpitis akut hemorag
Pulpitis akut purulenta
kronis
Nekrosis
Pulpitis ireversible
Pulpitis reversible
Hiperemia pulpa
Pulpitis kronis hiperplastik
STEP 4
STEP 5
STEP 6
LI LBM 5 BLOK 12oleh Sitta Anake Bandi pada 26 Maret 2012 pukul 16:15 ·
STEP 1
KARIES :proses patologis yg merusak jar gigi dr enamel sampai ke dentin
kerusakan jar gigi disebabkan oleh asam yg ad di karbohidrat melalui mikroorganisme dalm
saliva
Penyakit jar kers sementum,akytivtas mikroorganisme dyg tlah di ragikan
KARIES PROFUNDA :karies mengenai dri setengah dentin bahkan menembus pulpa
STEP 2
Rampan karies
1. 1. 7 Faktor penyebab ?
2. 2. Pencegahan ?
3. 3. Apakah dal;am jangka waktu lama minum botol terjadi lkaries ?
4. 4. Definisi
5. 5. Patofisiologi
6. 6. Perawatan
7. 7. Gambaran klinis
8. 8. Faktor predisposisi
9. 9. Perbedaan karies rampan dan karies botol
10. 10. Gejala ?
11. 11. Kenapa si anak merasakan sakit gigi,hub dgn rampan karies
12. 12. Peran bakteri yg menyebabkan karies,
13. 13. Mengapa terjadi karies profunda
14. 14. Kenapa anak2 lebih rentan terkena karies drpda dewasa
15. 15. Pemeriksaan klinis dan menentukan diagnosa
16. 16. Hub susah menyikat gigi dan rampan karies
17. 17. Kandungan dr gula yg menyebabkan karies ?
18. 18. Mana yang lenih bahaya kandungan gula dr susu formula dan asi
19. 19. Kenapa gigi anterior bawah terkena karies padahal lebih imun
20. 20. Penggolongan karies
STEP 3
1. 1. Faktor penyebab ?
Host :gigi,saliva
Mikroorganisme:bakteri meningkat ,waktu,substrat:kandungan karbohidrat
1. 2. Pencegahan ?
Edukasi ortu
Pemilihan diet
Perawatan fluor:tablet,obat kumur
Menghilangkan plak dr bakteri:skat gigi
Membiasakan kebiasaan baik:sikat gigi
1. 3. Apakah dal;am jangka waktu lama minum botol terjadi lkaries ?
10-40 kali
1-3 menit bakteri menjadi substrat,ph turun menjadi 5
Menahan zat kariogenik-asam ph turun menjadi 5
Selama 6 bulan terjadi karies
1. 4. Definisi
Keadaan terbentuk karies pada gigi decidui di bagian posterior,jika parah k anterior
Pada gigi anterior :incisivus
Biasaanya mengenai mahkota gigi,gigi anterior atas
Kecepatan dalam 1thun 10 gigi
1. 5. Patofisiologi
Minum botol susu,lidah menutup anterior bawah,terjadi pada anterior atas,karbohirat mnjadi
asam, ph turun,karies
Minum susu,rongga mlut hangat terbentuk asam,bakteri semakin bnyak,karena email
demineralisasi
Tahap inisiasi:warna putih pda bagian servic n proximal
Tahap kerusakan :ditandai kerusalkan lesi,membentuk kavita
Lesi dalam :meluas k pulpa
Traumatik:keadaan gigi anterior fraktur
1. 6. Perawatan
Restorasi menyeluruh pada mahkota gigi dpat mengurangi streptococcus
Pulpektomi
Pulpotomi
pencabutan
1. 7. Gambaran klinis
Ginggiva Lunak,gigi kuning,coklat-hitam,
Gigi permanen gigi berlubang bagian servik
Multipel kavitas
1. 8. Faktor predisposisi
Keturunan
Asupan makanan:gula pada susu,minuman bersoda
Sistemik:DM menyebabkan xerostomia
Pola pemberian minuman
empeng di celupin ke madu
1. 9. Perbedaan karies rampan dan karies botol
Karies botol tahap awal karies rampan
Karies botol dan rampan karies incisivus bawah
Karies rampan jumlah banyak,lesi cepat
Karies botol posterior dahulu
Rampan posterior anterior
1. 10. Tanda-tanda karies rampan ?
Sakit
Multipel kavitas
1. 11. Kenapa si anak merasakan sakit gigi,hub dgn rampan karies
Karena terkena pulpa,bakteri masuk k pulpa merasakan sakit
Karies sudah dalam
1. 12. Peran bakteri yg menyebabkan karies ?
Streptococcus mutant proses awal karies permukaan email,adesif glukan merusak gigi
dihasilkan dgn bantuan enzim glukosil tranferase
Laktobacilus karies lbih dalam
Karbohidrat di ragikan Bakteri yang menempel galatin dr polisakarida,plak menghambat
fungsi saliva,plak semakin tebal,karies
1. 13. Mengapa terjadi karies profunda
Karbohirat menjadi asam tertahan di dalam mulut
1. 14. Kenapa anak2 lebih rentan terkena karies drpda dewasa
Pada anak flora oral anak belum terbentuk pada dewasa sudah terbentuk ?karina
1. 15. Pemeriksaan klinis dan menentukan diagnosa
IO
Ronge panoramik
1. 16. Hub susah menyikat gigi dan rampan karies
Demineralisasi menyebabkan karies?mentari
1. 17. Kandungan dr gula yg menyebabkan karies ?
sukrosa
1. 18. Mana yang lenih bahaya kandungan gula dr susu formula dan asi
Susu formula
1. 19. Kenapa gigi anterior bawah terkena karies padahal lebih imun
1. 20. Penggolongan karies
Karies insipien:pada permukaan gighi
Supervisialis mesuk
Media dentin yulang gigi
Karies profunda
STEP 4
STEP 5
STEP 6
1. 21. STEP 7 Faktor penyebab ?
2. 22. Pencegahan ?
3. 23. Apakah dal;am jangka waktu lama minum botol terjadi lkaries ?
4. 24. Definisi
5. 25. Patofisiologi
6. 26. Perawatan
7. 27. Gambaran klinis
8. 28. Faktor predisposisi
9. 29. Perbedaan karies rampan dan karies botol
10. 30. Gejala ?
11. 31. Kenapa si anak merasakan sakit gigi,hub dgn rampan karies
12. 32. Peran bakteri yg menyebabkan karies,
13. 33. Mengapa terjadi karies profunda
14. 34. Kenapa anak2 lebih rentan terkena karies drpda dewasa
15. 35. Pemeriksaan klinis dan menentukan diagnosa
16. 36. Hub susah menyikat gigi dan rampan karies
17. 37. Kandungan dr gula yg menyebabkan karies ?
18. 38. Mana yang lenih bahaya kandungan gula dr susu formula dan asi
19. 39. Kenapa gigi anterior bawah terkena karies padahal lebih imun
20. 40. Penggolongan karies