spo impetigo ulseratif (ektima).docx

2
Impetigo Ulseratif (Ektima) SOP No. Dokumen : C/VII/SOP/PU/I/6 No. Revisi : 0 Tanggal Terbit : 2 Januari 2016 Halaman : 1 / 2 PUSKESMAS RAJABASA INDAH d r . Rita Agustina NIP.1974080120021220 03 1. PENGERTIAN Ektima adalah peradangan yang menimbulkan kehilangan jaringan dermis bagian atas (ulkus dangkal). 2. TUJUAN Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas RBI dapat melakukan penanganan penderita dengan Ektima dengan baik dan benar 3. KEBIJAKAN Langkah- langkah Penanganan Ektima wajib sesuai dengan langkah- langkah SPO ini. 4. REFERENSI Permenkes No V tahun 2014 5. PROSEDUR 6. LANGKAH-LANGKAH Rencana Penatalaksanaan komprehensif (Plan) Penatalaksanaan 1. Terapi suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina tubuh. 2. Farmakoterapi dilakukan dengan: a. Topikal: • Bila banyak pus/krusta, dilakukan kompres terbuka dengan Kalium permangat (PK) 1/5.000 dan 1/10.000. • Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim asam fusidat 2% atau mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari. b. Antibiotik oral dapat diberikan dari salah satu golongan di bawah ini: Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti: oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin dan flukloksasilin. Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, selama 5-7 hari, selama 5- 7 hari. Dosis anak : 50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis, selama 5- 7 hari. Amoksisilin dengan asam klavulanat. Dosis dewasa: 3 x 250-500 mg Dosis anak : 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5- 7 hari Sefalosporin Dosis 10-25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5-7 hari Eritromisin: Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari Dosis anak : 20-50 mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.

Upload: chyntia-giska

Post on 10-Jul-2016

66 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPO impetigo ulseratif (ektima).docx

Impetigo Ulseratif (Ektima)

SOP

No. Dokumen : C/VII/SOP/PU/I/6No. Revisi : 0Tanggal Terbit : 2 Januari 2016Halaman : 1 / 2

PUSKESMAS RAJABASA INDAH

d r . Rita Agustina NIP.197408012002122003

1. PENGERTIAN Ektima adalah peradangan yang menimbulkan kehilangan jaringan dermis bagian atas (ulkus dangkal).

2. TUJUAN Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas RBI dapat melakukan penanganan penderita dengan Ektima dengan baik dan benar

3. KEBIJAKAN Langkah- langkah Penanganan Ektima wajib sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.

4. REFERENSI Permenkes No V tahun 20145. PROSEDUR

6. LANGKAH-LANGKAH

Rencana Penatalaksanaan komprehensif (Plan) Penatalaksanaan 1. Terapi suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina tubuh. 2. Farmakoterapi dilakukan dengan:

a. Topikal: • Bila banyak pus/krusta, dilakukan kompres terbuka dengan Kalium

permangat (PK) 1/5.000 dan 1/10.000. • Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim asam

fusidat 2% atau mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari.

b. Antibiotik oral dapat diberikan dari salah satu golongan di bawah ini: Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti: oksasilin,

kloksasilin, dikloksasilin dan flukloksasilin. Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, selama 5-7 hari, selama 5- 7 hari. Dosis anak : 50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis, selama 5- 7 hari.

Amoksisilin dengan asam klavulanat. Dosis dewasa: 3 x 250-500 mg Dosis anak : 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5-

7 hari Sefalosporin

Dosis 10-25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5-7 hari

Eritromisin:Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hariDosis anak : 20-50 mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.

a. Insisi untuk karbunkel yang menjadi abses untuk membersihkan eksudat dan jaringan nekrotik.

Konseling dan Edukasi Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga kebersihan diri dan stamina tubuh.

Kriteria rujukan Pasien dirujuk apabila terjadi:

1. Komplikasi mulai dari selulitis. 2. Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari. 3. Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin dan imunodefisiensi).

Page 2: SPO impetigo ulseratif (ektima).docx

7. BAGAN ALIR

8. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

9. UNIT TERKAIT Pelayanan Umum

10. DOKUMEN Buku Registrasi, Rekam Medik Pasien

11. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan