Slide 1

Sistem Urinarius Enrico Esbianto S 102011216

Ginjal (ren)

Bagian ginjal:Cortex RenalisMedulla Renalis

Pembungkus GinjalCapsula fibrosaCapsula adiposaFascia renalisCortex Renis

Terdiri dari : Glomeruluspembuluh darahDi glomerulus darah disaring menjadi filtrat, kemudian disalurkan ke dalam medulla, saluran- saluran tsb. akan bermuara pada papilla renalis

Medulla RenisPapilla renalis berbentuk = pyramid renalis (malphigi)

UreterUreter merupakan saluran sepanjang 25-30 cm yang membawa hasil penyaringan ginjal (filtrasi, reabsorpsi, sekresi) dari pelvis renalis menuju vesica urinaria. Terdapat sepasang ureter yang terletak retroperitoneal, masing-masing satu untuk setiap ginjal

5

5Vesica Urinariabladder atau kandung kemihKosong seluruhnya terletak dalam rongga panggul di belakang os pubis (Limas)Terisi penuh vesika urinaria terletak di regio hypogastric = telur ( ovoid )

- Bagian-bagian dari vesika urinaria :ApexCorpusFundus

UrethraSaluran yang membawa urine keluar dari vesica urinaria menuju lingkungan luarUrethra pria : 20 cm dan juga berfungsi sebagai organ seksual (berhubungan dengan kelenjar prostat)Urethra wanita : 3.5 cm

Struktur mikroskopis ureterEpitel transisional dengan sel membulatpada kantung yang menyusut, sel sel gepeng pada kantung yang melebarLamina propia jaringan ikat dan pembuluhOtot polos: longitudinal ( dalam)Sirkular (tengah )Longitudinal ( luar)8

8Vesica UrinariaT.Mukosa : ep.transisional ,lamina propriaT.Muskular : long-sirk-longT.Adventitia : jar.ikat fibroelastis-VU penuh: ep.transisional lebih gepeng kosong: sel payung tampak jelas

merupakan tempat untuk menampung urine yang berasal dari ginjal melalui ureter, untuk selanjutnya diteruskan ke uretra dan lingkungan eksternal tubuh melalui mekanisme relaksasi sphincter. Vesica urinaria terletak di lantai pelvis (pelvic floor), bersama-sama dengan organ lain seperti rektum, organ reproduksi, bagian usus halus, serta pembuluh-pembuluh darah, limfatik dan saraf10T. mukosa : ep. Transisional & lamina propiaT. muskular: long-sir-longT. adventitia : jar ikat fibroelastis

Vesica Urinaria

Mekanisme pembentukan urinFiltrasi: glomerolus (plasma-protein = filtrat), urin primer (air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik)Reabsorbsi: TKP- ansa henle. Urin sekunder (air, garam, urea, dan pigmen empedu).Sekresi: Ductus Coligentespenyerapan sisa-sisa air yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu disekresikan sisa-sisa H+ & urea untuk dikeluarkan dari tubuh manusia.

MiksiSaraf simpatis dari segm. Thorakolumbal (T11-L2) pada medula spinalisGanglia mesenterica inferiorPleksus Hipogastrikm.Detrusor relaksasi(urin msk VU)Saraf parasimpatis dari sacralis 2-4 (S2-S4)Kontraksi sfingter uretra internal (mencegah urin masuk uretra)Serabut preganglionik parasimpatis oleh Nervi splanchnici pelvici & pleksus hipogastrikmiksim.Detrusor kontraksi

relaksasi sfingter uretra internalKomposisi urinUrea AmmoniaKreatininAsam uratAsam amino dll Hormon yang mempengaruhiADH dan aldosterone menyebabkan meningkatnya permeabilitas tubulus sehingga akan meningkatkan reasorbsi air.Hal ini menyebabkan volume urin menurunJika ADH menurunreasorbsi air jg menurunjumlah urine meningkat.Angitensin II merupakan vasokonstriktor yg kuat mengakibatkan konstriksi arteriol efferent meningkatkan tek.hidrostatik glomerulus.Angiotensin II berguna untuk menaikkan tek.darah dan meningkatkan GFR.Prostaglandin merupakan vasodilatasi yg meningkatkan aliran darah ginjal dan GFR. Vasodilator ini jg dapat mengurangi efek vasokonstriktor ginjal dari saraf simpatis dan angiotensin II, terutama pd ateriol afferenFaktor yang mempengaruhi berkemihJumlah air yg diminumSuhu Emosi dan stressAktifitas fisikGaram dan mineral KESIMPULAN Tidak bisa buang air kecil, karena adanya gangguan pada sistem berkemih.

17