skripsi -...

129
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: SIFA WIJAYANTI NIM : 11512002 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 01-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS

III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SIFA WIJAYANTI

NIM : 11512002

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

2

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

3

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS

III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SIFA WIJAYANTI

NIM : 11512002

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

4

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

5

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

6

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

7

MOTTO

Awali segala kegiatanmu dengan

Basmallah

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapakku (Muhammad Untung) dan Ibuku (Siti Dakhiyah) sebagai wujud

baktiku kepadanya, yang telah membesarkanku, mendidikku,

mendoakannku, dan membiayai semua kebutuhanku hingga aku lulus SI.

2. Suamiku (Nur Chamid) yang senantiasa mendoakanku, memberikan

semangat, dan mengingatkanku untuk segera menyelesaikan skripsiku.

3. Kakak dan adikku yang telah membantu dan memberi semangat hingga

skripsi ku selesai.

4. Rektor, Bapak Ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang ikhlas

mendidik dan membimbingku.

5. Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul ‘Ulum Reksosari

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang membantu terselesaikannya

skripsi ini.

6. Bapak ibu guru yang mendidikku dari awal masuk bangku sekolah hingga

sarjana.

7. Sahabatku Crigiez Girls (Mudah, Fitri, Rosita, Nana, Qonaah) yang

memeberiku semangat.

8. Teman-teman PGMI angkatan 2012 yang selalu memberikan motivasi.

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

yang Maha Pengasih dan Penyayang yang dengan rahmat, taufik, dan hidayah-

Nya skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri

Makhluk Hidup Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry pada Siswa Kelas

III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

Pellajaran 2016/2017 bisa selesai.

Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah

Muhammad SAW semoga beliau senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan, motivasi, dan

bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai. Oleh karena itu penulis

sampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Suwardi, M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Peni Susapti, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

4. Dr. Budiyono Saputro, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing, memberi motivasi, dan meluangkan waktunya dalam penulisan

skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian

akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta

bantuan kepada penulis.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

9

6. Siti Alfiyah, S.Pd. I selaku kepala madrasah MI Darul „Ulum Reksosari

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepad

penulis untuk melakukan penelitian di MI Darul „Ulum Reksosari.

7. Siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang yang telah berkenan menjadi suyek penelitian dan mengikuti

jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh.

8. Bapak Muhammad Untung dan Ibu Siti Dakhiyah tercinta yang senantiasa

mendidik dan memberikan semangat kepada penulis.

9. Teman-teman PGMI angatan 2012 yang telah berjuang bersama-sama dan

saling memberi motivasi.

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima

kasih. Semoga amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak

kekurangan baik dalam hal isi maupun metodologi. Kritik dan saran yang

membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan penulisan dimasa yang akan

datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para pembaca

yang budiman. Amin.

Salatiga, 12 Agusutus 2016

Penulis

Sifa Wijayanti

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

10

ABSTRAK

Wijayanti, Sifa. 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri Makhluk

Hidup Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas

III MI Darul ‘Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Institut Agama Islam negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Budiyono

Saputro, M. Pd.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Inquiry dan hasil belajar IPA.

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang pada

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi ciri-ciri makhluk hidup

menggunakan model pemebelajaran inquiry. Masalah yang dikaji adalah apakah

model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III mata

pelajaran IPA materi ciri-ciri makhluk hidup di MI Darul „Ulum Reksosari

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017? Sebab

pembelajaran di MI Darul „Ulum Reksosari guru sebagai pemeran utama untuk

menyampaikan materi dan siswa hanya mendengarkan, sehingga siswa kurang

aktif.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari yang

berjumlah 15 siswa yaitu 6 siswa laki-laki, dan 9 siswa perempuan. Penelitian ini

dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari: perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data diambil dari nilai akhir siswa,

dokumentasi, dan observasi dengan melihat perilaku siswa dalam proses

pembelajaran.

Berdasarkan temuan penelitian dikatakan bahwa penggunaan model

pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri

makhluk hidup pada siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016/2017 dibuktikan dengan adanya

peningkatan persentase hasil belajar kegiatan pra siklus ke siklus 1 yaitu 40% dan

dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu 33,34%. Pada kegiatan pra-siklus siswa yang

mencapai KKM sebanyak 2 siswa atau 13,33% dan yang belum mencapai KKM

sebanyak 13 siswa atau 86,67%, dengan rata-rata kelas yaitu 36. Pada siklus 1

siswa yang mencapai KKM sebanyak 8 siswa atau 53,33%, dan yang belum

mencapai KKM sebanyak 7 siswa atau 46,67%, dengan rata-rata kelas 63. Pada

siklus 2 siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 13 siswa atau 86,67% dan

yang belum mencapai KKM sebanyak 2 siswa atau13,33%, dengan rata-rata kelas

74.

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

11

DAFTAR ISI

Sampul ................................................................................................................. i

Gambar Berlogo .................................................................................................. ii

Judul ................................................................................................................... iii

Halaman Persetujuan Pembimbing .................................................................... iv

Halaman Pengesahan Kelulusan ......................................................................... v

Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan............................................................... vi

Halaman Motto dan Persembahan .................................................................... vii

Kata Pengantar ................................................................................................. viii

Abstrak ................................................................................................................ x

Daftar Isi ............................................................................................................ xi

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan ............................... 6

E. Manfaat Penelitian............................................................................ 6

F. Definisi Operasional ......................................................................... 7

G. Metodologi Penelitian ...................................................................... 8

H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 13

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ................................................................................... 15

B. IPA Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup............................................. 24

C. Model Pembelajaran Inquiry .......................................................... 35

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Diskripsi Awal................................................................................ 40

B. Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 43

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Paparan Siklus ................................................................ 57

B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................... 67

B. Saran ............................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70

LAMPIRAN ...................................................................................................... 72

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

13

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Guru MI Darul „Ulum Reksosari .............................................. 42

Tabel 2 Nama Siswa Kelas III MI Darul „Ulum Reksosari .............................. 43

Tabel 3 Lembar Kerja Siswa Observasi Ciri-Ciri Makhluk Hidup................... 47

Tabel 4 Lembar Kerja Siswa Eksperimen Es Batu ........................................... 53

Tabel 5 Lembar Kerja Siswa Eksperimen Kacang Hijau.................................. 53

Tabel 6 Hasil Belajar Pra-siklus ........................................................................ 57

Tabel 7 Frekuensi Hasil Belajar Pra-siklus ....................................................... 59

Tabel 8 Hasil Belajar Siklus I ........................................................................... 59

Tabel 9 Frekuensi Hasil Belajar Siklus I........................................................... 61

Tabel 10 Hasil Belajar Siklus II ........................................................................ 62

Tabel 11 Frekuensi Hasil Belajar Siklus II ....................................................... 63

Tabel 12 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM ............................... 64

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan Rancangan Penelitian Tindakan Kelas .................................... 9

Gambar 2 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas KKM ........... 65

Gambar 3 Grafik Penurunan Hasil Belajar Siswa yang Belum Tuntas KKM .. 65

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar ..................................... 72

Lampiran 2 Daftar Personalia Guru dan Siswa ................................................. 74

Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup ................................................................... 76

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Psikomotor Siswa Siklus I ........................... 77

Lampiran 5 Lembar Pengamatan Psikomotor Siswa Siklus II.......................... 79

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ................................................ 81

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Siklus II .............................................. 84

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I................................. 87

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................... 98

Lampiran 10 Latihan Soal Siklus I.................................................................. 114

Lampiran 11 Latihan Soal Siklus II ................................................................ 118

Lampiran 12 LKS Observasi Ciri-Ciri Makhluk Hidup ................................. 126

Lampiran 13 LKS Eksperimen Es Batu dan Kacang Hijau ............................ 128

Lampiran 14 Lembar Konsultasi ..................................................................... 132

Lampiran 15 Daftar Nilai SKK ....................................................................... 135

Lampiran 16 Surat Selesai Observasi ............................................................. 138

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan yaitu usaha sadar manusia yang telah direncanakan untuk

mengetahui dan memahami suatu pengetahuan. Di alam ini banyak sekali

pengetahuan yang dapat dipelajari oleh manusia. Semakin seseorang itu

berpengetahuan maka seseorang menjadi tambah berilmu dan berwawasan.

Pada hakikatnya manusia diciptakan untuk menuntut ilmu , seperti hadist

yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdul Bari yang artinya yaitu “mencari ilmu itu

kewajiban bagi setiap orang islam laki-laki dan perempuan” (HR. Ibnu Abdul

Bari).

“Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan

psikomotor” (Djamarah, 2013: 13). “Belajar pada hakikatnya adalah proses

interaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu“ (Rusman, 2011:

1). Maka sudah seharusnya manusia mencari pengetahuan dari apa yang ada

disekitar mereka sebagai wujud pendidikan.

IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam yaitu ilmu yang mempelajari

segala sesuatu yang ada di alam baik hidup, tak hidup, dan mati yang dibagi

dalam rumpun Biologi, Fisika, dan Kimia. “IPA merupakan rumpun ilmu,

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

17

memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual

(factual), baik berupa kenyataan (reality), atau kejadian (events), dan

hubungan sebab akhibatnya” (Wisudawati dan Eka Sulistyowati, 2014: 22).

Dari definisi ilmu pengetahuan alam dapat membentuk siswa untuk berfikir

logis, kritis dana sistematis.

Pendidikan di negara Indonesia berulang kali telah berganti

kurikulum dari yang satu ke yang lain. Harapannya dengan adanya pergantian

kurikulum dapat meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini. Berbagai

model, dan metode pembelajaran telah dipakai untuk meningkatkan kualitas

tersebut, bahkan media pembelajaran yang sangat beragam juga dihadirkan

agar pembelajaran dapat berhasil dengan maksimal. Hal ini merupakan upaya

yang baik dari para pendidik serta penyelenggara pendidikan untuk

mewujudkan pembelajaran yang maksimal.

Guru sedapat mungkin harus tetap pada tugasnya untuk

mendampingi siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penglibatan

peserta didik dalam pembelajaran haruslah maksimal. Guru terlebih dahulu

memotivasi peserta didik agar terangsang mengikuti pembelajaran dan

menyukai materi yang akan dipelajari bersama. Kemudian guru menggunakan

model, metode serta media yang tepat bagi peserta didik. Diharapkan guru

dapat memberi contoh konkrit pada peserta didik agar pembelajaran lebih

menyenagkan dan dapat dengan mudah diterima oleh peserta didik dan

teringat sepanjang hayat.

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

18

Banyak sekali model pembelajaran di Indonesia yang dapat

diterapkan oleh guru di sekolah namun semua pasti memiliki kelebihan dan

kekurangan. Namun yang perlu diingat adalah kesesuaian pemilihan model

pembelajaran terhadap kondisi siswa dan materi yang akan diajarkan. Model

pembelajaran merupakan “kerangka konseptual yang digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan pembelajaran” (Rahyubi, 2014: 251). Seperti

model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang

merupakan model pembelajaran yang sangat populer dalam dunia pendidikan.

“CTL adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa

dalam memahami makna yang ada pada bahan ajar, dengan menghubungkan

pelajaran dalam konteks kehidupan sehari-harinya dengan konteks kehidupan

pribadi, sosial, dan kultural” (Asmani, 2014: 52). Model pembelajaran ini

membantu siswa memahami materi yang dipelajari dengan dikaitkan pada

kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam mempelajari proses fotosintesis guru

dapat merangsang siswa dengan dikaitkan dengan memasak nasi. Yaitu dalam

proses fotosintesis tumbuhan memerlukan atau Karbon dioksida dan air

lalu cahaya matahari dan menghasilkan gula dan energi, maka dalam

kehidupan sehari-hari kita memasak nasi membutuhkan beras untuk

mengibaratkan karbon dioksida, air yang sama-sama membutuhkan,

kemudian cahaya matahari diibaratkan dengan kompor atau rice cooker dan

hasilnya gula diibaratkan dengan nasi. Namun pemilihan model pembelajaran

juga harus disesuaikan dengan materi yang dipelajari. Dalam kesempatan ini

penulis akan menggunakan model pembelajaran inquiry karena lebih cocok

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

19

diterapkan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Ciri-

ciri Makhluk Hidup pada siswa kelas III.

Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam penulis tertarik pada

materi ciri-ciri makhluk hidup yang terdapat dikelas III semester ganjil.

Pemilihan kelas dianggap sangat tepat untuk menerapkan model pembelajarn

inquiry dimana siswa dapat menemukan secara langsung apa yang ingin

mereka dapatkan dari suatu penyelidikan. Selain itu subyek pendidikan yang

merupakan siswa kelas III semester ganjil merupakan siswa yang baru saja

naik dari kelas II yang masih memiliki kebiasaan bermain-main. Maka

dipakailah model pembelajaran inquiry ini agar siswa dapat bergerak aktif

namum tetap dalam proses pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran

inquiry dapat menumbuhkan rasa ingin tahu pada siswa, sikap percaya diri,

dan rajin. Selain itu jika siswa telah menemukan langsung apa yang mereka

ingin dapatkan dengan pengalaman mereka sendiri maka pembelajaran yang

didapat akan lebih berkesan yang cepat tersimpan dalam memori siswa.

MI Darul „Ulum Reksosari terletak di Dusun Reksosari RT V RW I

Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang merupakan sekolah

swasta milik yayasan dengan lokasi yang tidak terlalu luas. Sekolah tersebut

tidak memiliki gedung untuk laboratorium serta untuk perpustakaan seluruh

media pembelajaran serta sumber belajar seperti buku ada yang diletakkan di

dalam kelas serta kantor guru. Media pembelajaran yang dimiliki sangat

terbatas. Hal ini menimbulkan sebagian materi yang disampaikan kepada

siswa kurang maksimal untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

20

Pembelajaran yang berlangsung biasanya guru memberikan

penjelasan kepada siswa yang sebagian besar kegiatan pembelajarannya

hanya dengan ceramah satu arah yaitu dari guru ke siswa lalu diberi soal

sebagai tugas evaluasi. Hal ini dirasa kurang mengena pada ingatan siswa,

dan pembelajaran yang monoton akan membuat siswa bosan dan tidak

tertarik mengikuti pembelajaran sebab siswa hanya menjadi pendengar.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan

Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari,

Suruh, tahun pelajaran 2016/2017 yang akan dilaksanakan selama tiga kali

siklus.

B. Rumusan Masalah

Terkait dengan latar belakang sebagaimana peneliti ungkapkan,

maka selanjutnya akan peneliti rumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

Apakah dengan menggunakan model pembelajaran inquiry dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri makhluk hidup pada siswa

kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan pokok masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi Ciri-ciri

Makhluk Hidup menggunakan Model Pembelajaran inquiry pada siswa kelas

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

21

III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Penelitian

“Hipotesis penelitian mempunyai fungsi memberikan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah atau research questions” (Sukardi,

2009: 42). Untuk membuktikan benar atau salah maka perlu dilakukan

percobaan atau dilakukan penelitian. Dalam penelitian ini, rumusan

hipotesisnya adalah dengan menggunakan model pembelajaran inquiry

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri makhluk hidup pada

siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan

Menurut Depdikbud (1996: 48) dalam Triatno (2009: 241) suatu

kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam setiap

kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Indikator

hasil belajar IPA materi ciri-ciri makhluk hidup adalah mengidentifikasi

ciri-ciri makhluk hidup.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

jelas tentang penggunaan model pembelajaran inquiry untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dalam materi khususnya tentang ciri-ciri makhluk hidup,

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

22

umumnya pada materi yang lain yang juga dapat diterapkan metode tersebut.

Adapun manfaat secara teoritis dan praktis yaitu sebagai berikut:

1. Praktis

a. Peserta didik dapat merasakan bahwa pembelajaran IPA mudah dan

menyenangkan.

b. Hasil penelitian dapat meningkatkan mutu pembelajaran, seperti

pengetahuan dan pemahaman siswa di sekolah tersebut.

c. Menjadi alternatif guru di sekolah tesebut dalam memilih model

pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakter siswanya.

2. Teoritis

a. Sebagai inovasi pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA

umumnya untuk seluruh mata pelajaran yang lain.

b. Untuk meningkatkan profesionalisme guru.

F. Devinisi Operasional

Penjelasan dari judul peningkatan hasil belajar IPA materi ciri-ciri

makhluk hidup dengan menggunakn model pembelajaran inquiry pada siswa

kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017 akan penulis paparkan sebagai berikut:

1. Peningkatan

Peningkatan adalah upaya menambah tingkatan atau derajat agar

menjadi lebih. Baik pada hasil, kemampuan, ketrampilan, jumlah, dan

pengetahuan.

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

23

2. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Susanto (2013: 5) “yaitu perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

3. Ilmu Pengetahuan Alam

Menurut Susanto (2013: 167) Sains atau IPA adalah usaha

manusia untuk memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat

pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan

penalaran sehingga mendapat suatu kesimpulan.

4. Model pembelajaran Inquiry

Menurut Rahyubi (2014: 251), “model pembelajaran adalah

kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

pembelajaran”. Model pembelajaran inquiry merupakan model

pembelajarn esensial dalam melaksanakan proses pembelajaran IPA.

Model pembelajaran inquiry “menitik beratkan pada suatu proses

penemuan tentang alam” (Wisudawati dan Eka Sulistyowati, 2014: 80).

Harapannya siswa memiliki rasa ingin tahu, berani mengungkapkan ide,

kreatif, dan rajin.

G. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Menurut

Arikunto (2014: 3) “penelitian tindakan kelas merupakansuatu pencermatan

terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan

dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”.

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

24

Adapun alasan peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas

adalah untuk mengubah tindakan guru dalam proses pembelajarn dikelas

dengan menggunakan metode inquiry sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Adapun gambar tahapan penelitian yaitu sebagai berikut:

Gambar 1. Bagan Rancangan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto,

2014: 16).

1. Rancangan Penelitian

a. Perencanaan

Tahap perencanaan pada Penelitian Tindakan Kelas, pihak

pelaksana tindakan dan pihak yang mengamati membuat rencana

tindakan bersama. “Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa,

mengapa, kapan, dimana oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut

dilakukan” (Arikunto, 2014: 17).

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

?

Refleksi Pelaksanaan

Refleksi Pelaksanaan

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

25

b. Pelaksanaan

Tahap kedua dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah

pelaksanaan tindakan penelitian yang sebelumnya telah dirancang

bersama antara pihak pelaksana tindakan dan pihak yang mengamati.

“Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap kedua ini guru

pelaksana harus ingat dan menaati apa yang sudah dirumuskan dalam

rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat”

(Arikunto, 2014: 18).

c. Pengamatan

Pengamatan atau observasi dilakukan untuk mengumpulkan

data yang diinginkan dalam penelitian. Yaitu adakah perubahan yang

terjadi saat atau setelah dilaksanakannya tindakan. Selain pihak yang

mengamati melakukan pengamatan, guru sebagai pelaksana tindakan

sedapat mungkin juga melakukan pengamatan pada dirinya sendiri.

“Guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar

memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya”

(Arikunto, 2014: 19).

d. Refleksi

Refleksi merupakan tahap terakhir pada Penelitian Tindakan

Kelas. “Tahap keempat merupakan kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan” (Arikunto, 2014: 19). Dalam kata

lain kegiatan ini sebagai evaluasi.

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

26

1. Subyek Penelitian

a. Karakteristik Siswa

Dalam penelitian ini akan ditentukan subyek penelitian

terlebih dahulu, karena subyek penelitian merupakan permasalahan

utama. Ada pun subyek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III MI

Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang

berjumlah 15 siswa dengan siswa laki-laki berjumlah 6 orang dan

perempuan 9 orang yaitu Tahun Pelajaran 2016/2017.

b. Tempat Penelitian

Ruang kelas III MI Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang.

c. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester 1

tahun pelajaran 2016/2017.

d. Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi ciri-ciri makhluk

hidup.

2. Pengumpulan Data

Data merupakan informasi-informasi tentang obyek penelitian.

Data digunakan untuk menjawab rumusan permasalahan dan untuk

menguji hipotesis. Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan

metode:

a. Dokumentasi

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

27

Dokumentasi merupakan salah satu alat pengumpulan data.

Kegiatannya yaitu pemotretan saat pembelajaran atau penelitian

berlangsung di MI Darul „Ulum Reksosari kecamatan Suruh kabupaten

Semarang.

b. Observasi

Digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa

saat proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran

inquiry.

c. Tes

Digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran untuk

mengetahui hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan analisis data

dilakukan dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang tercatat

dalam setiap siklusnya.

a. Ketuntasan Individu

Ketuntasan individu dapat diketahui apabila siswa dapat

mencapai skor 60 pada materi ciri-ciri makhluk hidup dapat dilihat

dari nilai hasil tes evaluasi.

b. Ketuntasan Klasikal

Menurut Depdikbud (1996: 48) dalam Triatno (2009: 241)

suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

28

setiap kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya.

Pengukuran persentase kompetensi siswa secara klasikal menurut

Djamarah (2000: 226) dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

x 100%= P

F= Frekuensi

N= Jumlah

P= Jumlah nilai dalam persen.

Adapun untuk mencari nilai rata-rata menurut Djamarah (2000:

264) dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

M=

M= nilai rata-rata

= nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap

individu.

N= Banyaknya individu.

H. Sistematika Penulisan

Dalam rangka memudahkan para pembaca dalam mengkaji uraian

dari penelitian iini, maka penulis menguraikan sistematika penulisansan

sebagai berikut:

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

29

BAB I : Pendahuluan

Meluiputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian,

definisi operasioal, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Kajian Pustaka

Berisi tentang hasil belajar, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

untuk Madrasah Ibtidaiyah, materi ciri-ciri makhluk hidup, model

pembelajaran inquiry.

BAB III : Pelaksanaan Penelitian

Berisi tentang gambaran umum MI Darul „Ulum Reksosari

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, dan pelaksanaan penelitian.

BAB IV : Analisis Hasil Penelitian

Berisi tentang deskripsi hasil penelitian persiklus dan pembahasan.

BAB V : Penutup

Berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis.

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

30

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Definisi Belajar

Menurut R. Gagne (1989) (dalam Susanto, 2013: 1) belajar dapat

didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah

perilakunya sebagai akhibat pengalaman. Menurut Winkel (1996) (dalam

Riyanto, 2009: 5) belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis yang

berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan

perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan

nilai sikap. Sementara itu E.R. Hilgard (1962) mengemukakan belajar

adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan (Susanto,

2013: 3). Kemudian pendapat yang senada yaitu belajar adalah

serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi

dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor

(Djamarah, 2011: 13)

Sedangkan menurut Syah (2003) dalam (Sriyanti, 2009: 17)

menyimpulkan belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku individu

yang relatif sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif.

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

31

Dari beberapa pendapat tetntang definisi belajar yang telah

dikemukakan oleh para ahli, maka belajar merupakan interaksi seseorang

secara sadar terhadap lingkungan sehingga memperoleh pengetatuan dan

pemahaman baru untuk mengubah tingkah lakunya secara tetap. Untuk itu

belajar membutuhkan waktu yang cukup lama sejak manusia lahir hingga

tutup usia. Belajar bisa dilakukan dimana saja, dengan siapa saja, dan

kapan saja. Belajar tidak hanya dilakukan di lembaga formal seperti

sekolah, namun di lingkungan mana pun manusia berada.

2. Ciri-ciri Belajar

Baharuddin & Esa N.W berpendapat dalam (Sriyanti, 2009: 18)

bahwa ciri-ciri belajar meliputi:

a. Belajar ditandai adanya perubahan perilaku.

b. Perubahan perilaku dari hasil belajar itu relatif permanen.

c. Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat

berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan perilaku itu bisa jadi

bersifat potensial.

d. Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau pengalaman.

e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

Selanjutnya Jihad dan Abdul Haris (2013: 6) berpendapat tentang

ciri-ciri perubahan dalam belajar meliputi perubahan yang bersifat:

a. Intensional (disengaja)

b. Positif dan aktif (bermanfaat dan atas hasil usaha sendiri)

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

32

c. Efektif dan fungsional (berpengaruh dan mendorong timbulnya

perubahan baru).

3. Hasil Belajar

Nawawi dalam K.Brahim (2007) menyatakan bahwa hasil belajar

dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh

dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013:

5). Hasil belajar menurut Susanto (2013: 5) “yaitu perubahan-perubahan

yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif,

dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam mempelajari materi

pelajaran yang dinyatakan dalam skor. Namun dalam penelitian ini

penulis tekankan pada aspek kognitif saja.

Hasil belajar dapat diketahui melalui proses evaluasi atau tes.

Misalnya dengan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan

kenaikan kelas, dan ujian nasional. Skor atau nilai dalam tes inilah yang

menjadi hasil dari proses belajar seseorang tersebut.

4. Faktor-faktor yang Mempenaruhi Hasil Belajar

Menurut Suryabrata (2004) secara umum, keberhasilan belajar

dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal (Sriyanti, 2009: 23).

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

33

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor–faktor ynag terdapat diluar diri

individu. Dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal berarti

faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor-faktor eksternal

terdiri dari faktor nonsosial dan faktor sosial.

1) Faktor Nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor diluar individu yang

berupa kondisi fisik yang ada dilingkungan belajar. Kondisi fisik

berupa cuaca, alat, gedung, dan sejenisnya.

2) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah di luar individu yang berupa manusia.

Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah menjadi faktor

yang berasal keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat

(termasuk teman pergaulan anak). Misalnya kehadiran orang dalam

belajar, kedekatan hubungan antara anak dengan orang lain,

keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga, hubungan antar

personil di sekolah dan sebagainya.

b. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri

individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor

fisiologis dan faktor psikologis.

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

34

1) Faktor Fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam

individu. Faktor fisiologis terdiri dari:

a) Keadaan Tonus Jasmani pada Umumnya

Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam diri

individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan tonus

jasmani secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan dan

kebugaran fisik individu. Apabila badan individu dalam keadaan

bugar dan sehat maka akan mendukung hasil belajar.

Sebaliknya, jika badan individu dalam keadaan kurang bugar

dan kurang sehat akan menghambat hasil belajar.

b) Keadaan Fungsi-fungsi Jasmani Tertentu

Kedaaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah keadaan

fungsi jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan fungsi

panca indra yang ada dalam diri individu. Panca indra

merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan dalam diri

individu.

2) Faktor Psikologi

Faktor psikologi adalah faktor psikis yang ada dalam diri

individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan,

motivasi, minat, bakat, sikap, kepribadian, kematangan, dan lain

sebagainya.

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

35

Wasliman juga berpendapat tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar. Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik

merupakan hasil interksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik

faktor internal maupun eksternal (Susanto, 2013: 12).

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam

diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi

belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan.

b. Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didikyang

memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, da masyarakat.

Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran

suami istri, perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya,

serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orang

tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar

peserta didik.

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan oleh ahli, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

faktor internal (dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (dari luar diri

siswa). Faktor internal misalnya kesehatan, kecerdasan, motivasi, minat

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

36

dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan

keluarga, lingkungan masyarakat, teman, bahkan sekolah.

Sekolah juga merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi hasil

belajar siswa. Mengapa demikian karena lengkap tidaknya sarana

prasarana sekolah serta kompetensi guru juga mempengaruhi hasil belajar

siswa. Sebagai contoh guru yang kompetensinya kurang dalam

menyampaikan materi kurang jelas, sumber belajar yang digunakan hanya

beberapa, dan untuk siswa yang cerdas dalam pemberian pengayaan juga

kurang maksimal. Dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa mengingat siswa lebih lama belajar dengan fokus di

lingkungan sekolah.

Ruseffendi mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar ke dalam sepuluh macam. Dari kesepuluh faktor yang dapat

mempengaruhisiswa belajar, terdapat faktor yang dapat dikatakan hampir

sepenuhnya tergantung pada siswa. Faktor itu adalah kecerdasan anak,

kesiapan anak, dan bakat anak. Faktor yang sebagian hamir sepenuhnya

tergantung pada guru, yaitu kemampuan (kompetensi), suasana belajar,

dan kepribadian guru (Susanto, 2013: 14).

a. Kecerdasan Anak

Kecerdasan anak sangat mempengruhi cepat lambatnya

penerimaan informasi serta terpecahkan atau tidaknya permasalahan.

Kecerdasan anak sangat membantu guru dalam memprediksi

kemampuan dan keberhasilan siswa.

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

37

b. Kesiapan atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan

dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana

mestinya. Oleh karena itu, setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika

dilaksanakan bersamaan dengan tingkat kematang individu, sebab

berkaitan dengan kebutuhan anak.

c. Bakat Anak

Menurut Chaplin, yang dimaksud dengan bakat adalah

kemmapuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pada masa yang akan datang.

d. Kemauan Belajar

Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan rasa tnggung

jawab yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar

yang diraih oleh siswa.

e. Minat

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa yang menaruh

minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan perhatiannya lebih

bnayak daripada siswa yang lainnya.

f. Model Penyajian Materi Pelajaran

Model penyajian materi yang menyenagkan, tidak

membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh siswa tentunya

berpengaruh positif terhadap keberhasilan belajar.

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

38

g. Pribadi dan Sikap Guru

Siswa belajar tidak hanya melalui bacaan atau penjelasan dari

guru saja, akan tetapi juga perilaku yang dicontohkan oleh guru. Sikap

guru yang baik dan santun akan menjadikan pengaruh yang baik pada

siswa.

h. Suasana Pengajaran

Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya dialog yang kritis

antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan suasana yang aktif di

antara siswa tentunya akan memberikan nilai lebih pada proses

pengajaran.

i. Kompetensi Guru

Guru yang profesional akan memiliki kemampuan-kemampuan

tertentu. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompeten

dalam bidangnya dan menguasai dengan baik bahan yang akan

diajarkan serta mampu memiliki metode belajar mengajar yeng tepat.

j. Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku

manusia dan berbagai macam latar belakang pendidikan. Oleh karena

itu, dalam duania pendidikan masyarakat mempengaruhi kepribadian

siswa (Susanto, 2013: 18).

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

39

B. IPA Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

1. Hakikat IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sering juga disebut dengan sains

merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam dan seisinya. Hakikat IPA

menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

Sukarno dalam (Wisudawati dan Eka Sulistyowati, 2014: 23)

berpendapat “IPA dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang

sebab dan akhibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini”. “Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar,

yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara

lain penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan”

(Budiman, 2002: 253). Sedangkan menurut Susanto (2013: 167) Sains atau

IPA adalah usaha manusia untuk memahami alam semesta melalui

pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan

dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapat suatu kesimpulan.

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sains atau

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari alam

semesta melalui penyelidikan, pengamatan, dan dijelaskan dengan

penalaran sehingga memperoleh kesimpulan.

2. Fungsi IPA

IPA menurut Budiman (2002: 253) adlah sebagai berikut:

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

40

a. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan

pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

b. Mengembangkan keterampilan proses.

c. Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi siswa

untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

d. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan

yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dn teknologi dengan

keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

e. Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam

kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan pendidikannya ke

tingkat yang lebih tinggi.

3. Tujuan IPA di Sekolah Dasar

Tujuan pengajaran IPA menurut Budiman (2002: 254) adalah:

a. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan

sehari-hari.

b. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan,

gagasan tentang alam sekitar.

c. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda

serta kejadian di lngkunagn sekitar.

d. Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab,

bekerja sama, dan mandiri.

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

41

e. Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-

gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

f. Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-

hari.

g. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sehingga

menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan yang Maha Esa.

Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar menurut Badan

Nasional Standar Pendidikan (BSNP, 2006) dalam Susanto (2013: 171)

adalah:

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadarantentang

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

42

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

4. Ruang Lingkup IPA

Ruang lingkup IPA menurut Budiman (2002: 254) yaitu:

a. Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya.

b. Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah, dan

batuan.

c. Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat sederhana,

cahaya dan bunyi, tata surya, bumu dan benda-benda langit lainnya.

d. Kesehatan, makanan, penyakit, dan pencegahannya.

e. Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestarian.

5. Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

a. Standar Kompetensi

Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal

yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.

b. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi ciri-ciri dan keutuhan makhluk hidup.

c. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup adalah makhluk dengan ciri-ciri kehidupan

seperti bernafas, bergerak, dan berkembang biak. Makhluk hidup secara

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

43

garis besar dibagi menjadi tiga, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.

Hewan dan tumbuhan akan dibagi lagi menjadi beberapa kelompok

berdasarkan beberapa hal. Misalnya hewan berdasarkan cara

berkembang biaknya dibagi menjadi tiga yaitu bertelur, melahirkan, dan

bertelur melahirkan. Hewan berdasarkan makanannya juga dibagi

menjadi tiga kelompok yaitu pemakan tumbuhan, pemakan hewan, dan

pemakan segala yaitu pemakan hewan dan tumbuhan. Berdasarkan

tempat tinggalnya, cara bergeraknya dan lain sebagainya juga masih

dapat dikelompokkan lagi. Begitu juga dengan tumbuhan. Tumbuhan

berdasarkan bijinya dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji satu

keping dan tumbuhan berbiji dua keping.

Ciri-ciri makhluk hidup secara umum dibagi menjadi tujuh,

yaitu:

1. Bernafas

2. Bergerak

3. Berkembang biak

4. Tumbuh

5. Membutuhkan makanan

6. Menanggapi rangsang

7. Adaptasi

Berikut ini adalah keterangan dari tiap ciri-ciri makhluk hidup:

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

44

1. Bernafas

Bernafas yaitu menghirup dan mengeluarkan udara. Bernafas

merupakan proses menghirup oksigen ( ) dari udara bebas

kemudian menghembuskan karbondioksida ( ) dan uap air (Tim

spektrum, 2016: 4). Oksigen diperlukan oleh tubuh makhluk hidup

untuk pembakaran makanan menjadi energi. Setiap makhluk hidup

memiliki alat pernafasan. Namun tidak semua makhluk hidup

memiliki kesamaan alat pernafasan.

a) Manusia bernafas menggunakan paru-paru.

b) Tumbuhan bernafas dengan menggunakan stomata yang ada

dalam bagian daun. Pernafasan pada tumbuhan berbeda jika

dibandingkan dengan pernafasan pada hewan dan bahan

makanan dengan menhirup karbondioksida mengeluarkan

oksigen.

c) Sedangkan hewan memiliki alat pernafasan yang sangat

beragam, yaitu:

(1) Paru-paru

Hewan yang bernafas dengan paru-paru pada

umumnya adalah hewan darat atau mamalia (hewan yang

melahirkan) misalnya kucing, cicak, sapi, kerbau, buaya, lumba-

lumba, ikan paus, kuda dan sebagainya.

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

45

(2) Insang

Hewan yang bernafas dengan menggunakan insang

adalah jenis-jenis ikan yang bertelur, bukan paus dan lumba-

lumba, sebab keduanya merupakan mamalia yaitu hewan yang

melahirkan. Contoh ikan yang bernafas dengan insang yaitu

cupang, ikan mas, ikan tuna, ikan lele, ikan koi, dan sebagainya.

(3) Kulit

Hewan yang bernafas dengan permukaan kulit adalah

cacing.

(4) Trachea

Hewan yang bernafas dengan menggunakan trachea

adalah jenis-jenis serangga, misalnya kecoa (Adi, 2009: 46)

2. Bergerak

Ciri yang kedua dari makhluk hidup adalah bergerak. Setiap

makhluk hidup akan bergerak. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan

makanan atau untuk menghindar musuh (Tim spektrum, 2014: 4).

Gerak dari makhluk hidup antara lain berjalan, berlari, terbang,

renang, merayap, melata.

Gerak pada makhluk hidup dibagi menjadi dua, yaitu gerak

aktif dan gerak pasif. Makhluk hidup yang bergerak aktif adalah

manusia dan hewan. Maksudnya yaitu dalam geraknya tersebut

beroindah tempat dari keadaan semula. Sedangkan yang bergerak

pasif adalah tumbuhan. Sebab bergeraknya tumbuhan tidak

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

46

berpindah dari tempat semula, misalnya gerak pucuk tumbuhan

yang mengikuti sinar matahari, geraknya daun putri malu saat

tersentuh, dan menutupnya kantong semar saat ada serangga yang

hinggap.

Alat gerak pada hewan diantara yaitu:

a) Kaki

Hewan yang bergerak dengan kaki yaitu kuda, sapi,

kerbau, kadal,ayam,bebek, buaya, katak, cicak, dan

sebagainya. Yaitu untuk meloncat, berlari, dan melata.

b) Sayap

Hewan yang bergerak dengan menggunakan sayap

yaitu hewan yang dapat terbang seperti burung, kupu-kupu,

nyamuk, capung dan sebaginya.

c) Sirip

Hewan yang bergerak dengan menggunakan sirip

yaitu jenis-jenis ikan, yaitu untuk berenang.

3. Berkembang biak

Berkembang biak adalah menghasilkan keturunan (anak)

yang sama dengan induknya. Tujuan makhluk hidup berkembang

biak adalah untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah

(Purnama, dkk, 2006: 7) .

Makhluk hidup berkembang biak dengan berbagai cara.

Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan dapat

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

47

berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur, melahirkan, dan

bertelur melahirkan. Berikut ini adalah contoh hewan dan cara

perkembang biakannya:

a. Bertelur: bebek, ayam, burung merpati, ikan, cicak.

b. Melahirkan: sapi, kerbau, unta, singa, monyet, paus, lumba-

lumba, kelinci.

c. Bertelur dan melahirkan: ular, kadal, ikan hiu.

Sedangkan perkembang biakan pada tumbuhan dibedakan

menjadi dua jenis, yaitu alami dan buatan

a. Perkembangbiakan alami

1) Biji contohnya padi, jagung, kacang.

2) Akar contohnya pandan, rumput jepang.

3) Batang contohnya bunga mawar, singkong.

4) Tunas contohnya pisang, kelapa.

5) Daun contohnya bunga cocor bebek.

6) Umbi contohnya ubi, bunga dahlia.

b. Perkembangbiakan buatan

Perkembang biakan buatan dapat dilakukan dengan

cara stek, mencangkok, menyambung, dan menempel.

4. Tumbuh

Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan. Dari

yang kecil menjadi besar, dan yang pendek menjadi panjang atau

tinggi.

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

48

Manusia mengalami pertumbuhan yang nampak mulai usia 0

tahun sampai usia 21 tahun. Pada usia sekitar 22 tahun, tinggi

badan manusia tidak akan bertambah lagi (Priyono dan Titik

Suyekti, 2008: 8). Sangat nampak saat manusia masih bayi yaitu 0

tahun sampai dengan 2 tahun. Manusia bermula dari bayi menjadi

anak-anak lalu menjadi remaja kemudian menjadi dewasa dan

akhirnya tua.

Tidak begitu berbeda dengan manusia hewan pun mengalami

hal yang sama. Jika awalnya hewan yang berasal dari telur yang

dierami induknya lalu menetas menjadi hewan kecil, lalu menjadi

hewan besar

Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Misalnya kelapa

buahnya bertunas, tunas semakin tinggi, kemudian muncul akar,

daun dan terus semakin tinggi.

Kecepatan pertumbuhan pada makhluk hidup tidak selalu

sama. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya

sinar matahari, asupan nutrisi, dan pola hidup.

5. Membutuhkan makanan

Setiap makhluk hidup baik tumbuhan, hewan dan manusia

semua akan memerlukan makanan. Dalam hal ini tumbuhan

sebagai produsen (membuat) yaitu dari dalam dirinya dapat

mengahasilkan makanan sendiri.

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

49

Tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Proses ini

memerlukan Karbon dioksida, air, dan sinar matahari. Proses

fotosintesis tumbuhan biasanya berlangsung pada siang hari.

Terjadi pada bagian daun yaitu pada klorofil (zat hijau daun).

Manusia dan hewan sebagai konsumen (menggunakan)

sebab manusia dan hewan tidak dapat menghasilkan makanan dari

dirinya sendiri. Mereka mendapat makanan dari makhluk hidup

lain. Manusia memperoleh makanan dari tumbuhan dan hewan.

Contohnya makan nasi, sayur bayam, dan ikan tongkol. Sedangkan

hewan misalnya burung pipit memperoleh makanan dari tumbuhan

yaitu biji-bijian. Sedangkan kucing memperoleh makanan dari

hewan lain seperti ikan dan tikus. Penggolongan jenis makanan

pada hewan dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Karnivora (pemakan daging) contohnya singa, kucing, cicak.

b. Herbivora (pemakan tumbuhan) contohnya sapi, kambing,

burung merpati.

c. Omnivora (pemakan segala) contohnya tikus, ayam.

6. Menanggapi rangsang

Makhluk hidup dapat menanggapi rangsang. Kemampuan ini

disebut dengan iritabilita. Tubuh manusia merasa menggigil jika

kedinginan dan akan berkeringat jika kepanasan. Selain itu manusia

akan menangis jika bersedih dan akan tertawa jika bahagia.

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

50

Hewan juga menanggapi rangsang getaran di tanah yang

disebabkan oleh jalannya kijang ynag dirasakan oleh seekor ular

akan merangsang ular untuk menghampiri kijang untuk dimangsa.

Daun putri malu yang menutup saat disentuh atau saat udara

dingin. Dan hal tersebut menunjukkan jika putri malu menanggapi

rangsang.

7. Adaptasi

Adaptasi yaitu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat

hidupnya. Hal ini memiliki tujuan agar makhluk hidup dapat

bertahan hidup. Jika makhluk hidup gagal beradaptasi maka akan

mati. Sebagai contoh, manusia akan memakai pakaian hangat jika

musim dingin. Sebab jika manusia tidak memakai pakaian hangan

manusia akan kedinginan dan menggigil atau bahkan sampai mati.

C. Model Pembelajaran Inquiry

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Model pembelajaran

cenderung memberi petunjuk dan bersifat menentukan, yang relatif sulit

dibedakan dengan strategi pembelajaran (Rahyubi, 2014: 251).

Arti kata inquiry adalah mengadakan penyelidikan (Wisudawati dan

Eka Sulistyowati, 2014: 80). Model pembelajaran Inquiry adalah salah satu

model pembelajaran yang memfokuskan kepada pengembangan kemampuan

siswa dalam berfikir reflektif kritis, dan kreatif (Kastolani, 2014: 205). Model

pembelajaran ini berpusat pada peserta didik dan guru bertindak sebagai

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

51

fasilitator. Menurut Susanto (2013: 173) model pembelajaran inquiry

merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan

mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, mengevaluasi buku

dan sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan

atau mnginvestigasi, me-review apa yang telah diketahuai, melaksanakan

percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh

data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan

menomunikasikan hasilnya.

Dari penjelasan para ahli diatas model pembelajaran inquiry

merupakan model pembelajaran dengan melakukan penyelidikan yang

berpusat pada siswa agar dapat berfikir kritis dan kreatif. Selain itu dengan

siswa melakukan penyelidikan sendiri maka siswa akan lebih mudah

mengingat apa yang telah dipelajari dan ditemukan dalam pembelajaran IPA

yang telah berlangsung.

Tujuan utama pembelajaran berbasis inquiry menurut Nation Research

Council (NRC, 2000) dalam (Susanto,2013: 173), sebagai berikut:

1. Mengembangkan keinginan dan motivasi siswa untuk mempelajari

prinsip dan konsep sains.

2. Mengembangkan keterampilan ilmiah siswa sehingga mampu bekerja

layaknya seorang ilmuan.

3. Membiasakan siswa bekerja keras untuk memperoleh pengetahuan.

Secara singkatnya dapat disimpulkan bahwa tujuan model

pembelajaran inquiry yaitu untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

52

terhadap sesuatu yang belum diketahui kebenarannya dengan melakukan

penyelidikan sesuai dengan langkah-langkah yang tepat untuk memperoleh

kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan.

Dalam pembelajaran model inquiry ini guru berperan sebagai

fasilitator, bersedia memberikan rangsangan kepada peserta didiknya untuk

berpikir aktif, dengan cara mengajukan pertanyaan, meminta peserta didik

untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip ke dalam berbagai situasi, mendorong

siswa untuk mengolah data dan informasi (Kastolani, 2014: 207). Selain itu

pembelajaran inquiry yang mensyaratkan keterlibatan siswa aktif terbukti

dapat meningkatkan prestasi belajar dan sikap anak terhadap sains ( Susanto,

2013: 174).

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran inquiry menurut

Suryanti (2010) dalam Wisudawati dan Eka Sulistyowati (2014: 82) yaitu:

1. Orientasi

2. Merumuskan masalah

3. Menyusun hipotesis

4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotesis

6. Merumuskan kesimpulan.

Menurut Susanto (2013: 176) tahapan pembelajaran inquiry pada mata

pelajaran sains atau IPA di sekolah dasar dapat dikelompokkan ke dalam lima

tahapan, yaitu:

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

53

1. Adanya kegiatan merumuskan pertanyaan yang dapat diteliti melalui

percobaan sederhana.

2. Adanya perumusan hipotesis atau membuat prediksi.

3. Merencanakan dan melaksanakan suatu percobaan sederhana.

4. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dengan menggunakan data serta

peralatan yang digunakan dlam percobaan sederhana.

5. Menyimpulkan hasil pengamatan atau eksperimen yang telah dilakukan.

Menurut Bonnstetter (2000) dalam Suyanti (2010) model

pembelajaran inquiry dibedakan menjadi lima tingkatan, yaitu:

1. Praktikum, tingkatan ini merupakan inquiry yang paling sederhana,

dimana semua perlengkapan untuk inquiry sudah disediakan oleh guru.

2. Pengalaman sains terstruktur, pada tingkat ini guru berperan menentukan

topik dan pertanyaan, memeberi petunjuk, alat dan bahan, sedangkan

analisis hasil penelitian dan kesimpulan dilakukan oleh peserta didik.

3. Inquiry terbimbing, pada tingkatan ini peserta didik diberi kesempatan

untuk merumuskan prosedur, menganalisis hasil, dan membuat

kesimpulan. Sedangkan dalam menentukan topik, pertanyaan, serta alat

dan bahan praktikum guru hanya sebagai fasilitator.

4. Penelitian peserta didik merupakan tipe inquiry yang paling kompleks

dan peserta didik bertanggung jawab secara penuh.

Keunggulan dan kelemahan model pembelajaran inquiry menurut

Hamruni (2012: 100).

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

54

Keunggulan:

1. Menekankan pada pengembang aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

secara seimbang sehingga pembelajaran melalui model ini dianggap lebih

bermakna

2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya

belajarnya

3. Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar moderen yang

menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku lewat

pengalaman

4. Mampu melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-

rata, sehingga siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan

terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.

Kelemahan:

1. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa

2. Tidak mudah mendesainnya, karena terbentur pada kebiasaan siswa

3. Terkadang dalam implementasinya memerlukan waktu yang panjang,

sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

55

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal

1. Lokasi penelitian

Nama Sekolah : MI Darul „Ulum Reksosari

Alamat : Reksosari, RT 05 RW 01 Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang 50776

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Ciri-ciri makhluk Hidup

Kelas/Semester : III/ I

Batas Sekolah : Barat = Rumah Warga

Timur = PonPes Pi Darul „Ulum Reksosari

Selatan = MTs Darul „Ulum Reksosari

Utara = RA Darul „Ulum Reksosari

2. Visi, Misi, dan Tujuan MI Darul ‘Ulum Reksosari

a. Visi

Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang beriman,

berkualitas, santun, dan berbudi luhur.

b. Misi

1) Melaksanakan sistem manajemen berbasis sekolah.

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

56

2) Melaksanakan pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif

Inovatif Kreatif Efektif dn Menyenagkan).

3) Menumbuhkembangkan daya saing yang sehat dalam berprestasi.

4) Menumbuhkan mental juara.

5) Menumbuhkembangkan ajaran agama menuju perilaku

santun,beriman dan berbudi luhur.

3. Keadaan Guru MI Darul ‘Ulum Reksosari

Tabel 1. Daftar Guru MI Darul „Ulum Reksosari

No Nama Tempat & Tanggal lahir

Pendidikan Status Tempat

Tanggal

lahir

1 Siti Alfiyah, S.Pd.I

Kab.

Semarang 01/01/1968 S.1

GTY

2 Siti Khafsoh,

S.Pd.I

Kab.

Semarang 05/12/1978 S.1

GTY

3 Khotmatul K,

S.Pd.I

Kab.

Semarang 04/04/1977 S.1

GTY

4 Umi Solikhah,

S.Pd.I

Kab.

Semarang 27/01/1985 S.1

GTY

5 A. Daris K., S.Pd.I

Kab.

Semarang 18/12/1983 S.1

GTY

6 Hidayati, S.Pd.I

Kab.

Semarang 14/08/1969 S.1

GTY

7 Hasan Bahri,

S.Pd.I

Kab.

Semarang 03/04/1965 S.1

GTY

8 Fina Farikha,

S.Pd.I Salatiga 08/12/1990 S.1

GTT

4. Subyek penelitian

Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas III MI Darul

„Ulum Reksosari Kecamatan Suruh kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 15 orang dengan keterangan siswa

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

57

laki-laki 6 dan siswa perempuan 9. Berikut nama siswa kelas III MI

Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017

Tabel 2. Nama siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari

No Nama Siswa

Jenis

Kelamin

1 2 3

1 Angga Diva Pratama Laki-laki

2 Azfa Sifa'an Laki-laki

3 Isna Zahrotul M Perempuan

4 Maysya Melati S Perempuan

5 Muamar Mirdas Laki-laki

6 M. Ali Maskur Laki-laki

7 Nabila Ayu Hapsari Perempuan

8 Nuril Aini Perempuan

9 Nur Rahmadania Perempuan

10 Novita Cahaya N Perempuan

11 Rahma Musdalifah Perempuan

12 Ridho Nugroho Laki-laki

13 Sintia Devi Perempuan

14 Yusuf Fajiya P Laki-laki

15 Zahroatul Azizah Perempuan

5. Perolehan Nilai Pra siklus

Kondisi awal (Pra Siklus) dilaksanakan pada 23 Juli 2016. Pada

tahap ini, peneliti melaksanakan pengamatan untuk memperoleh data

nilai kemampuan awal siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sebelum diterapkan model

pembelajaran inquiry.

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

58

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-

masing siklus terdiri dari empat tahap penelitian. Keempat tahap penelitian

tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut

adalah uraian dari kedua siklus tersebut:

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan pelajaran IPA materi ciri-ciri Makhluk Hidup

(bernafas, gerak, memerlukan makan, berkembang biak,

adaptasi).

3) Menyusun lembar kerja siswa.

4) Menyiapkan lembar pengamatan guru.

5) Menyusun lembar pengamatan siswa.

b. Pelaksanaan

Pada tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 28

Juli 2016 pukul 10.50 sampai 12.00 WIB di ruang kelas III MI Darul

„Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Penelitian

ini berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Materi

yang diajarkan pada tahap ini adalah pengertian makhluk hidup,

jenis-jenis makhluk hidup, ciri-ciri makhluk hidup yaitu pernafasan,

adaptasi, memerlukan makan, berkembang biak, dan gerak. Berikut

adalah langkah-langkah pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I:

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

59

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

b. Guru menanyakan kabar siswa.

c. Apersepsi

1) Guru bertanya kepada siswa siapa yang dirumah

memiliki hewan peliharaan atau tanaman?

2) Guru bertanya makanan yang paling disukai siswa .

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (55 menit)

a. Eksplorasi (15 menit)

1) Guru menjelaskan makhluk dibumi ini ada dua yaitu

makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

2) Guru bertanya kepada siswa apa saja yang dilihat oleh

siswa selama perjalanan dari rumah ke sekolah.

3) Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

4) Guru bertanya tentang perbedaan dan persamaan dua

benda yang telah disebutkan oleh siswa.

b. Elaborasi (35 menit)

1) Guru menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup beserta

contohnya.

2) Guru mengajak siswa untuk melakukan observasi di

lingkungan sekitar sekolah dalam bentuk berkelompok

menjadi tiga.

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

60

3) Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa

apakah makhluk hidup memiliki ciri-ciri kehidupan

berupa makan, berkembang biah, bernafas, beradaptasi,

dan bergerak?

4) Guru menjelaskan tujuan dilaksanakannya observasi.

5) Guru mendampingi siswa membuat rumusan masalah

apakah observasi makhluk hidup dapat menunjukkan

ciri-ciri makhluk hidup yaitu makan, berkembang biah,

bernafas, beradaptasi, dan bergerak.

6) Guru memberikan penjelasan tentang aturan dan

langkah-langkah dalam melakukan observasi.

a) Judul :Observasi ciri-ciri makhluk hidup yang ada di

sekitar sekolah

b) Tujuan :Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup.

c) Alat : Buku tulis, Bolfoin, Lembar observasi

d) Cara kerja:

(1) Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti buku

tulis, bolfoin, dan lembar observasi.

(2) Pergilah ke luar kelas dengan rapi dan tidak

menimbulkan keributan, agar tidak mengganggu

kelas yang lain.

(3) Amati makhluk hidup yang kamu temui

disekitar sekolah mu.

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

61

(4) Catat apa yang ada dalam makhluk hidup

tersebut.

(5) Tuliskan pada kolom lembar observasi yang

telah diberikan oleh guru.

e) Hasil observasi

f) Kesimpulan

Dari makhluk hidup yang saya amati saya

mendapatkan hasil bahwa ....memiliki ciri-ciri

kehidupan antara lain...

7) Guru membagikan lembar observasi kepada siswa.

Tabel 3. Lembar kerja siswa observasi ciri-ciri makhluk

hidup

No Makhluk

Hidup

Ciri-ciri makhluk

hidup yang

tampak

1 Manusia

2 Hewan

3 Tumbuhan

8) Guru mengajak siswa menyusun hipotesis bahwa

observasi dapat menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup

yaitu makan, berkembang biah, bernafas, beradaptasi,

dan bergerak .

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

62

9) Siswa didampingi oleh guru keluar kelas untuk

melakukan observasi ciri-ciri makhluk hidup yang

ditemui di sekitar sekolah.

10) Siswa bersama dengan guru menguji kebenaran

hipotesis.

11) Siswa mencatat apa yang mereka amati dari makhluk

hidup yang mereka temui.

12) Guru membagikan soal kepada siswa.

13) Siswa mengerjakan soal.

c. Konfirmasi (5 menit)

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami.

2) Guru menyimpulkan hasil observasi.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pelajaran yang

telah dipelajari pada hari ini.

b. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap aktivitas

siswa ketika melakukan observasi, baik dalam bekerjasama,

keaktifannya, efisien dalam memanfaatkan waktu, dan ketepatan

melakukan observasi. Pada tahap ini siswa menggunakan lembar

kerja siswa untuk mencatat hasil observasi siswa.

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

63

d. Refleksi

Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil

refleksi ini dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru pada siklus I, sehingga dapat digunakan untuk

menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

1) Kendala yang dihadapi

a) Sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan dari

guru.

b) Siswa malu-malu dalam menjawab pertanyaan dari guru.

c) Siswa berlari kesana kemari saat melakukan observasi di

luar kelas.

d) Dalam kelompok hanya beberapa orang yang bekerja

mengerjakan tugas observasi.

e) Dalam mengerjakan latihan soal masih ada siswa yang

mencontek dan bertanya kepada teman.

2) Cara mengatasinya

Untuk mengatasi kendala pada siklus I, guru melakukan

berbagai ide perbaikan. Hal ini dilakukan agar siklus berikutnya

tidak terjadi lagi kekurangan yang sama. Ide perbaikan tersebut

adalah:

a) Guru mengendalikan kelas sebelum pelajaran.

b) Guru dapat memberikan hadiah bagi siswa yang mau

menjawab pertanyaan dari guru.

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

64

c) Guru menasehati siswa agar tidak berlari kesana kemari,

sebab dapat mengalihkan perhatian siswa di kelas yang

lain.

d) Guru juga mengingatkan apabila observasi dilakukan

dengan tidak serius dan kurang kompak hasilnya tidak

akan maksimal.

e) Guru menyarankan agar siswa mengerjakan dengan jujur

sesuai dengan kemampuannya agar dapat benar-benar

diukur kemampuannya, sehingga tidak menimbulkan

masalah dikemudian hari.

Pada siklus I ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan, maka

diharapkan pada siklus II melalui model pembelajaran Inquiry pada

pembelajarn IPA materi ciri-ciri makhluk hidup hasil belajar siswa akan

meningkat.

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajarn (RPP).

2) Menyiapkan pelajaran IPA materi Ciri-ciri makhluk hidup (tumbuh

dan menanggapi rangsang).

3) Mempersiapkan alat dan bahan eksperimen.

4) Melakukan eksperimen ciri-ciri makhluk hidup yaitu peka terhadap

rangsang dan tumbuh.

5) Menyusun lembar kerja siswa.

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

65

6) Menyusun lembar pengamatan guru.

7) Menyusun lembar pengamatan siswa.

b. Pelaksanaan

Pada tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 04

Agustus 2016 pukul 10.50 sampai 12.00 WIB di ruang kelas III MI Darul

„Ulum Reksosari Kecamatan Suruh kabupaten Semarang. Penelitian ini

berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Materi yang

diajarkan pada tahap ini adalah ciri-ciri makhluk hidup berupa tumbuh

dan menanggapi rangsang. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan

siklus II

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru mengajak siswa untuk senam pemanasan sebelum

memulai pelajaran.

b. Guru menanyakan apakah siswa sebelum berangkat ke sekolah

sarapan terlebih dahulu?

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan

pembelajaran.

d. Guru menyiapkan alat dan media yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti ( 55 menit)

a. Eksplorasi (20 menit)

1) Guru mengulas kembali ingatan siswa tentang materi

pertemuan yang lalu.

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

66

2) Guru melakukan tanya jawab seputar materi pada pertemuan

yang lalu.

3) Elaborasi (30 menit)

1) Guru menjelaskan tentang apa itu makhluk hidup beserta ciri-

cirinya.

2) Guru mengajak siswa untuk melakukan eksperimen.

3) Guru memberikan permasalahan kepada siswa berupa

pertanyaan apakah makhluk hidup memiliki ciri-ciri tumbuh

dan menanggapi rangsang?

4) Guru menjelaskan tujuan eksperimen.

5) Guru mengajak siswa merumuskan masalah yaitu apakah

eksperimen es batu dan kacang hijau dapat menunjukkan ciri-

ciri makhluk hidup tumbuh dan menanggapi rangsang.

6) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok menjadi

tiga.

7) Guru membagikan alat dan bahan yang digunakan untuk

eksperimen.

8) Guru menjelaskan langkah-langkah eksperimen dan

merumuskan hasil eksperimen.

a) Judul Eksperimen : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk

hidup (tumbuh, peka terhadap rangsang)

b) Tujuan Eksperimen : Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk

hidup (tumbuh dan peka terhadap rangsang).

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

67

c) Alat dan Bahan:

(1) kacang hijau.

(2) gelas agar-agar.

(3) air.

(4) kapas.

(5) es batu.

(6) diri sendiri.

(7) Penggaris

(8) Bolfoin

(9) Lembar observasi

d) Cara kerja

(1) Eksperimen Es Batu

(a) Siap kan es batu tempelkan pada kulit.

(b) Catat apa yang dirasakan.

(2) Eksperimen kacang hijau

(a) Siapkan kacang hijau, kapas, dan air.

(b) Siapkan lima gelas agar-agar.

(c) Celupkan kapas ke dalam air lalu letakkan pada

gelas agar-agar.

(d) Masukkan tiga butir biji kacang hijau pada gelas.

(e) Ulangi pada keempat gelas lainnya.

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

68

(f) Amati perubahan yang terjadi dan ukur panjang

dari masing-masing kacang hijau setiap harinya

selama satu minggu.

(g) Catat perubahan yang terjadi.

e) Hasil Pengamatan

(1) Eksperimen Es Batu

Setelah es batu ditempelkan ketangan apa yang

dirasakan oleh siswa?

Beri tanda ( ) pada kolom Panas, dingin, hangat!

Tabel 4. Lembar Kerja Siswa Eksperimen Es Batu.

No Nama

Siswa

Panas Dingin Hangat

(2) Eksperimen kacang Hijau

Tabel 5. Lembar Kerja Siswa Eksperimen Kacang Hijau.

No Hari

ke

Panjang batang Bagian

tumbuhan

yang

muncul

gelas

1

gelas

2

gelas

3

gelas

4

gelas

5

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

69

f) Menyiimpulkan

(1) Setelah es batu ditempelkan pada kulit yang dirasakan

adalah..............dan dapat disimpulkan bahwa makhluk

hidup.............................

(2) Setelah ditanam selama satu minggu yang terjadi pada

biji kacang hijau adalah.................... Dan dapat

disimpulkan bahwa makhluk hidup.................................

9) Siswa membuat hipotesis eksperimen kacang hijau dan es

batu dapat menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup tumbuh dan

menanggapi rangsang.

10) Siswa melakukan eksperimen dengan didampingi oleh guru.

11) Siswa bersama dengan guru menguji kebenaran hipotesis.

12) Guru membagikan soal kepada siswa.

13) Siswa mengerjakan soal.

4) Konfirmasi ( 5 menit)

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami.

2) Guru menyimpulkan hasil eksperimen.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari pada hari ini.

b. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

70

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap aktivitas siswa

ketika melakukan eksperimen, baik keaktifan masing-masing siswa,

ketepatan melakukan langkah-langkah eksperimen, keefisienan

menggunakan waktu dalam melakukan eksperimen, dan kerjasama antar

anggota kelompok. Pada tahap ini siswa menggunakan lembar pengamatan

untuk mencatat hasil eksperimen. Dalam tindakan kelas siklus II ini

peneliti mengamati apakah ada perubahan tingkah laku dan hasil belajar

siswa dari siklus I.

d. Refleksi

Pada siklus II peneliti menemukan cukup banyak peningkatan dari

siklus I pada mata pelajaran IPA materi ciri-ciri makhluk hidup di MI

Darul „Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Peningkatan tersebut meliputi:

1) Sebagian besar siswa memperhatikan pelajaran meskipun masih ada

beberapa siswa yang kurang memperhatikan.

2) Siswa lebih serius dalam melaksanakan eksperimen.

3) Kekompakan dalam kelompok mulai terjalin

4) Siswa lebih antusias untuk menjawab pertanyaan dari guru.

5) Siswa mengerjakan soal dengan serius tanpa bertanya dengan teman.

6) Adanya peningkatan hasil tes tertulis .

7) Adanya peningkatan ketuntasan klasikal.

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

71

Berdasarkan peningkatan pembelajaran dari siklus I ke siklus II di atas,

hal-hal yang telah guru perbaiki adalah sebagai berikut:

1) Guru mengendalikan kelas sebelum pelajaran.

2) Guru menasehati siswa agar memiliki sifat percaya akan kemampuannya

sendiri.

3) Guru menasehati siswa agar lebih bertanggung jawab saat mengerjakan

sesuatu.

Pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa

yang dapat dilihat dari nilai tes tertulis model pembelajaran inquiry pada

pembelajaran IPA materi ciri-ciri makhluk hidup hasil belajar siswa

meningkat.

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

72

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Paparan Siklus

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

dengan 2 siklus. Namun sebelumnya telah dilakukan kegiatan pra-siklus

berupa pre-test untuk mengetahui kemampuan awal pada siswa kelas III MI

Darul „Ulum Reksosari. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini penulis

menggunakan tes tertulis yang berbentuk lembar kerja siswa untuk mengukur

hasil belajar IPA. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan pra-siklus,

penelitian siklus I, dan penelitian siklus II sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Pra-siklus

Data hasil belajar siswa pra-siklus

Tabel 6. Hasil Belajar Pra-Siklus

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 2 3 4

1 ADP 50 Belum Tuntas

2 AS 50 Belum Tuntas

3 IZM 30 BelumTuntas

4 MMS. 60 Tuntas

5 MM 50 Belum Tuntas

6 MAM 20 Belum Tuntas

7 NAH 40 Belum Tuntas

8 NA 10 Belum Tuntas

9 NR 10 Belum Tuntas

10 NCN 40 Belum Tuntas

11 RM 20 Belum Tuntas

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

73

1 2 3 4

12 RN 30 Belum Tuntas

13 SD 40 Belum Tuntas

14 YFP 60 Tuntas

15 ZA 30 Belum Tuntas

Rata-rata Kelas 36

Persentase Ketuntasan 13,33%

Persentase siswa tidak tuntas 86,67%

KKM 60

M=

=

=36

P = × 100 %

= × 100%

= 13,33 %

P = × 100 %

= × 100%

= 86,67 %

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa siswa yang tuntas KKM yaitu 60

hanya 2 siswa atau sebanyak 13,33% dan 13 siswa belum tuntas atau

sebanyak 86,67%. Dengan nilai rata-rata kelas yaitu 36. Hal ini menunjukkan

pelaksanaan pembelajaran pada pra-siklus belum berjalan maksimal.

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

74

Tabel 7. Frekuesi Hasil Belajar Pra-siklus

No

Interval

Nilai Frekuensi Persentase

1 10-20 4 27 %

2 21-30 3 20 %

3 31-40 3 20 %

4 41-50 3 20%

5 51-60 2 13 %

Jumlah 15 100 %

2. Hasil Belajar Siklus I

a. Data hasil belajar siswa siklus I

Tabel 8. Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 ADP 80 Tuntas

2 AS 75 Tuntas

3 IZM 55 Belum Tuntas

4 MMS. 95 Tuntas

5 MM 90 Tuntas

6 MAM 35 Belum Tuntas

7 NAH 55 Belum Tuntas

8 NA 35 Belum Tuntas

9 NR 55 Belum Tuntas

10 NCN 80 Tuntas

11 RM 55 Belum Tuntas

12 RN 60 Tuntas

13 SD 45 Belum Tuntas

14 YFP 65 Tuntas

15 ZA 65 Tuntas

Rata-rata Kelas 63

Persentase Ketuntasan 53,33%

Persentase siswa tidak tuntas 46,67%

KKM 60

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

75

M=

=

=63

P = × 100 %

= × 100%

= 53,33 %

P = × 100 %

= × 100%

= 46,67 %

Berdasarkan data yang diperoleh di atas pada pelaksanaan siklus I

jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 8 siswa dan 7 siswa yang belum

tuntas. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa ynag mendapat nilai

mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yaitu 60. Rata-rata yang

diperoleh dari data di atas yaitu 63. Serta terdapat peningkatan keberhasilan

siswa yang telah mencapai KKM yaitu 40% dari kegiatan pra-siklus,

meskipun kegiatan belajar tahap ini belum berhasil.

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

76

Tabel 9. Frekuensi hasil Belajar Siklus I

No

Interval

Nilai Frekuensi Persentase

1 35-45 3 20 %

2 46-55 4 27 %

3 56-65 3 20 %

4 66-75 1 7 %

5 76-85 2 13 %

6 86-95 2 13 %

Jumlah 15 100 %

Berdasarkan tabel frekuensi hasil belajar siswa nilai terendah antara 35

sampai 45 diperoleh 3 siswa dengna persentase 20 %. Nilai tertinggi antara 86

sampai 95 diperoleh 2 siswa dengna persentase 13 %.

b. Refleksi

Pada hasil siklus I ini masih ada 46,67% siswa yang belum tuntas

dan hanya 53,33% yang telah tuntas. Berdasarkan pengamatan peneliti

sudah terdapat peningkatan sebanyak 40% dari kegiatan pra-siklus ke

siklus 1. Namun pembelajaran yang dilakukan kurang maksimal. Sebab

masih ada siswa yang berbicara dan kurang memperhatikan pembelajaran

serta persentase ketuntasan pada siklus ini belum mencapai standar, yaitu

85%. Tindakan yang harus dilakukan oleh guru adalah mengkondisikan

siswa lebih baik dalam pengajaran berikutnya.

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

77

3. Hasil Belajar Siklus II

a. Data Hasil Belajar Siswa

Tabel 10. Hasil Belajar Siswa Siklus II.

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 2 4 5

1 ADP 95 Tuntas

2 AS 75 Tuntas

3 IZM 55 Belum Tuntas

4 MMS. 100 Tuntas

5 MM 90 Tuntas

6 MAM 70 Tuntas

7 NAH 65 Tuntas

8 NA 35 Belum Tuntas

9 NR 60 Tuntas

10 NCN 85 Tuntas

11 RM 65 Tuntas

12 RN 80 Tuntas

13 SD 70 Tuntas

14 YFP 80 Tuntas

15 ZA 85 Tuntas

Rata-rata Kelas 74

Persentase Ketuntasan 86,67%

Persentase siswa tidak tuntas 13,33%

KKM 60

M=

=

=74

P = × 100 %

=

= 86, 67%

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

78

P = × 100 %

=

= 13,33%

Pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 33,34%, yaitu jumlah

siswa yang tuntas meningkat menjadi 13 siswa atau 86,67% dan hanya 2

siswa atau 13,33% yang belum tuntas dengan rata-rata kelas 74.

Pada siklus II ini sebanyak 86,67% siswa tuntas, namun masih

terdapat 13% yang belum tuntas. Berdasarkan indikator keberhasilan

klasikal yaitu 85% maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada

siklus II ini sudah berhasil, karena 86,67% > 85% sebagai ketuntasan

klasikal yang telah ditetapkan.

Tabel 11. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II.

No

Interval

Nilai Frekuensi Persentase

1 35-46 1 7%

2 47-57 2 13%

3 58-68 2 13 %

4 69-79 3 20%

5 80-90 5 34 %

6 91-100 2 13 %

Jumlah 15 100 %

Berdasarkan tabel frekuesi hasil belajar siswa pada siklus II, persentase

terbesar yaitu 34% terdapat pada nilai 80 sampai 90 yang diperoleh 5 siswa.

Nilai terendah yaitu 35 sampai 46 diperoleh 1 siswa dengan persentase 7%.

Nilai tertinggi yaitu 91 sampai 100 diperoleh 2 siswa dengan persentase 13%

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

79

b. Refleksi

Pada tahap ini pembelajaran dianggap sudah berhasil sebab siswa

yang mencapai KKM adalah 86,67%. Sebab 86,67% ≥ 85% yang

ditetapkan sebagai standar ketuntasan klasikal nasional. Dari siklus ke

siklus hasil belajar yang diperoleh siswa mengalami peningkatan yang

dapat dilihat dari siklus I ke siklus II sebanyak 33,34% siswa yang dapat

dikatakan tuntas. Namun pencapaian tersebut belum menghentikan

perbaikan dan refleksi untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengajar ke

depannya.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Data di bawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan pada

tahap pra-siklus, siklus I, dan siklus II.

Tabel 12. Hasil Belajar Siswa yang mencapai Nilai KKM

Uraian Siswa yang Tuntas

Siswa yang Belum

Tuntas

Frekuensi % Frekuensi %

Pra-

siklus 2 13,33% 13 86,67%

Siklus

I 8 53,33% 7 46,67%

Siklus

II 13 86,67% 2 13,33%

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

80

Dari tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan persentase hasil

belajar siswa. Akan lebih jelas apabila dilihat dari grafik di bawah ini.

Gambar 2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas KKM.

a. Pada Pra-siklus persentase siswa yang tuntas sebanyak 13,33%.

b. Pada Siklus 1 persentase siswa yang tuntas sebanyak 53,33%.

c. Pada Siklus 2 persentase siswa yang tuntas sebanyak 86,67%.

Gambar 3. Penurunan Hasil Belajar Siswa yang Belum Tuntas KKM.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra-Siklus Siklus 1 Siklus 2

Pra-Siklus

Siklus 1

Siklus 2

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra-Siklus Siklus 1 Siklus 2

Pra-Siklus

Siklus 1

Siklus 2

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

81

a. Pada Pra-Siklus persentase siswa yang belum tuntas sebanyak 86,67%.

b. Pada Siklus 1 persentase siswa yang belum tuntas sebanyak 46,67%.

c. Pada Siklus 2 persentase siswa yang belum tuntas sebanyak 13,33%.

Jadi, peningkatan hasil belajar siswa karena menggunakan model

pembelajaran inquiry. Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model

pembelajaran inquiry pokok bahasan ciri-ciri makhluk hidup telah berhasil

meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Darul „Ulum Reksosari

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini

senada dengan penelitian Muhammad Dliyauddin (2015) bahwa metode

inquiry dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi benda dan sifatnya pada

siswa kelas V A MI NU Tarminut Thullab Undaan Lor Kudus Tahun

Pelajaran 2014/2015.

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar

IPA materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup pada siswa kelas III MI Darul „Ulum

Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017. Dilihat dari peningkatan persentase hasil belajar siswa dari

kegiatan pra siklus ke siklus 1 yaitu 40% dan dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu

33,34%. Pada kegiatan pra-siklus siswa yang mencapai KKM sebanyak 2

siswa atau 13,33% dan yang belum mencapai KKM sebanyak 13 siswa atau

86,67%, dengan rata-rata kelas yaitu 36. Pada siklus 1 siswa yang mencapai

KKM sebanyak 8 siswa atau 53,33%, dan yang belum mencapai KKM

sebanyak 7 siswa atau 46,67%, dengan rata-rata kelas 63. Pada siklus 2 siswa

yang telah mencapai KKM sebanyak 13 siswa atau 86,67% dan yang belum

mencapai KKM sebanyak 2 siswa atau13,33%, dengan rata-rata kelas 74.

Sesuai dengan ketetapan nasional pembelajaran berhasil jika ketuntasan

klasikal 85% siswa harus mencapai KKM, maka 86,67% ≥ 85% yang

menunjukkan pembelajaran telah berhasil.

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

83

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Siswa

a. Lebih memperhatikan penjelasan dari guru.

b. Lebih berkonsenrtasi saat pembelajaran.

c. Rajinlah belajar baik dengan mendengarkan penjelasan, membaca

buku atau dengan melakukan percobaan, atau mengamati.

d. Percaya diri dalam menjawab pertanyaan atau dalam mengerjakan

tugas.

2. Guru

a. Gunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi

pembelajaran.

b. Gunakan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa.

c. Gunakan metode pembelajaran yang menarik, tidak hanya ceramah,

agar siswa lebih aktif dan pembelajaran akan lebih bermakna.

d. Berikan motivasi kepada siswa agar lebih giat belajar, dan membaca

buku.

3. Kepala Sekolah

a. Melengkapi sarana prasarana pembelajaran di sekolah.

b. Guru kelas lebih ditekankan untuk melaksanakan pembelajaran yang

menarik dan lebih melibatkan siswa.

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

84

c. Memberi pengarahan kepada wali murid untuk bekerjasama

memperhatikan kegiatan belajar siswa selama di rumah, dan

menyarankan siswa untuk sarapan sebelum berangkat sekolah, agar

dapat belajar dengan fokus di sekolah.

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

85

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, & Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Asmani, Jamal Ma‟ruf. 2014. 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenagkan). Yogyakarta: Diva Press.

Budiman, Rudi. 2002. Pedoman Guru Mata Pelajaran Pendidikan IPA

Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen Agama RI.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Karya.

____________________. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Karya.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Jihad, Asep, Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dan Aplikasi. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Priyono, Titik Suyekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD & MI Kelas III.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Purnama, Setia, Hayati, Kusin, & Nunuk Siti Rahayu. 2008. Ilmu Pengetahuan

Alam untuk SD dan MI Kelas 3. Jakarta: Piranti Darma Kolakatama.

Rahyubi, Heri. 2014. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik

(Deskripsi dan Tinjauan Praktis). Bandung: Nusa Media.

Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi

Guru/Pendidik dalam Imlementasi Pembelajaran yang Efektif dan

Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran (mengembangkan Profesionalisme

Guru). Jakarta: Rajawali Pres.

Sriyanti, Lilik, Suwardi, & Muna Erawati. 2009. Teori-Teori Belajar. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

86

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya).

Jakarta: Bumi Aksara.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan kelas sebagai Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Tim Spektrum. 2015. LKS Ilmu Pengetahuan Alam 3A untuk SD/MI.

Karanganyar: Pustaka Persada.

Triatno. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Wisudawati, Asih Widi, Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA.

Jakarta: Bumi Aksara.

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

87

Lampiran 1

DOKUMENTASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

88

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

89

Lampiran 2

DAFTAR PERSONALIA GURU DAN SISWA MI DARUL ‘ULUM

REKSOSARI KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2016/2017

Daftar Personalia Guru MI Darul ‘Ulum Reksosari Kecamatan Suruh

No Nama

Tempat & Tanggal lahir

Pendidikan Status

Tempat

Tanggal

lahir

1 Siti Alfiyah, S.Pd.I Kab. Semarang 01/01/1968 S.1 GTY

2 Siti Khafsoh, S.Pd.I Kab. Semarang 05/12/1978 S.1 GTY

3 Khotmatul Khoiriyah, S.Pd.I Kab. Semarang 04/04/1977 S.1 GTY

4 Umi Sholikhah, S.Pd.I Kab. Semarang 27/01/1985 S.1 GTY

5 Ahmad Daris K, S.Pd.I Kab. Semarang 18/12/1983 S.1 GTY

6 Hidayati, S.Pd.I Kab. Semarang 14/08/1969 S.1 GTY

7 Hasan Bachri, S.Pd.I Kab. Semarang 03/04/1965 S.1 GTY

8 Fina Farikha, S.Pd.I Salatiga 08/12/1990 S.1 GTT

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

90

Kabupaten Semarang

Daftar Siswa MI Darul ‘Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang

NO Kelas Jenis Kelamin

Jumlah

laki-laki Perempuan

1 I 4 9 13

2 II 9 5 14

3 III 6 9 15

4 IV 10 8 18

5 V 7 8 15

6 VI 9 3 12

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

91

Lampiran 3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Sifa Wijayanti

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 18 Juli 1994

3. Alamat : Dsn. Cabean wetan, RT 21, RW 04,

Ds. Karangduren, Kec. Tengaran,

Kab. Semarang

4. No. HP : 085 740 174 153

5. E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Reksosari 01 lulus tahun 2006

2. SMP Nahdlotul Ulama lulus tahun 2009

3. MAN Suruh lulus tahun 2012

4. S1 IAIN Salatiga

Salatiga, 21 Juli 2016

Sifa Wijayanti

115-12-002

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

92

Lampiran 4

LEMBAR PENGAMATAN PSIKOMOTOR SISWA SIKLUS I

No Nama Siswa Aspek yang dinilai

Skor Keterangan 1 2 3 4

1 Angga Diva Pratama 3 2 2 3 10 Sangat baik

2 Azfa Sifa‟an 1 2 3 3 9 Baik

3 Isna Zahrotul Milla 1 1 2 2 4 Cukup

4 Maysya Melati S. 3 3 3 3 12 Sangat baik

5 Muamar Mirdas 3 3 2 3 11 Sangat baik

6 M. Ali Maskur 3 2 2 3 10 Sangat baik

7 Nabila Ayu Hapsari 2 3 2 3 10 Sangat baik

8 Nuril „Aini 1 3 2 2 8 Baik

9 Nur Rahmadania 2 3 2 2 9 Baik

10 Novita Cahaya N. 2 3 3 3 11 Sangat baik

11 Rahma Musdalifah 1 2 2 2 7 Baik

12 Ridlo Nugroho 2 2 2 3 9 Baik

13 Sintia Devi 1 2 2 2 7 Baik

14 Yusuf Fajiya P. 2 2 2 3 9 Baik

15 Zahroatul Azizah 1 2 1 2 6 Cukup

Rata-rata 2,6 2,33 2,16 2,6 8,8 Baik

Aspek yang diamati:

1: Keaktifan

2:Kerjasama

3: Menggunakan waktu dengan efektif

4: Mampu melakukan observasi dengan baik

Keteragan Penilaian

1: Kurang

2: Cukup

3: Baik

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

93

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

94

Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN PSIKOMOTOR SISWA SIKLUS II

No Nama Siswa Aspek yang dinilai

Skor Keterangan 1 2 3 4

1 Angga Diva Pratama 3 3 3 3 12 Sangat baik

2 Azfa Sifa‟an 3 3 3 3 12 Sangat baik

3 Isna Zahrotul Milla 2 2 1 2 7 Baik

4 Maysya Melati S. 3 3 3 3 12 Sangat baik

5 Muamar Mirdas 3 3 3 3 12 Sangat baik

6 M. Ali Maskur 3 3 2 2 10 Sangat baik

7 Nabila Ayu Hapsari 3 3 2 3 11 Sangat baik

8 Nuril „Aini 3 2 1 3 8 Baik

9 Nur Rahmadania 3 3 2 3 11 Sangat baik

10 Novita Cahaya N. 3 3 2 3 11 Sangat baik

11 Rahma Musdalifah 2 2 1 2 7 Baik

12 Ridlo Nugroho 3 2 2 3 10 Sangat baik

13 Sintia Devi 2 3 1 2 8 Baik

14 Yusuf Fajiya P. 3 3 3 3 12 Sangat baik

15 Zahroatul Azizah 2 1 2 2 7 Baik

Rata-rata 3,47 2,6 2,06 2,67 10 Sangat baik

Aspek yang diamati:

1: Keaktifan

2:Kerjasama

3: Menggunakan waktu dengan efektif

4: Mampu melakukan eksperimen dengan baik

Keteragan Penilaian

1: Kurang

2: Cukup

3: Baik

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

95

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

96

Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN GURU DALAM PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Darul „Ulum Reksosari, Suruh

Nama Praktikan : Sifa Wijayanti

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/ semester : Tiga/ganjil

Hari/ tanggal : 28 Juli 2016

Materi pokok : Ciri-ciri Mkhluk Hidup

Jumlah siswa : 15

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Melakukan kegiatan apersepsi

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi pembelajaran

3

Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

4 Menyampaikan materi dengan jelas

5 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan

B Pendekatan/ strategi pembelajaran

6 Melaksanakan pembelajaran dengan sesuai

kompetensi (tujuan) yang dicapai

7 Melaksanakan pembelajaran dengan runtut

8 Menguasai kelas

9 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

10 melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan yang

bersifat positif

11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang dicencanakan

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

97

C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran

12 Menggunakan media secara efektif dan efisien

13 Menghasilkan pesan yang menarik

14 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

15 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa

17 Menumbuhkan keceriaan dan antusiame siswa dalam

pembelajaran

E Penilaian proses dan hasil belajar

18 Memantau kemajuan belajar selama proses

pembelajaran

19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

F Penggunaan Bahasa

20 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang jelas, baik,

dan benar

21 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III Penutup

22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan materi

pembelajaran dengan melibatkan siswa

23 Mengadakan tes formatif

Jumlah 44 36

Total 80

Kategori Sangat Baik

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

98

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

99

Lampiran 7

LEMBAR PENGAMATAN GURU DALAM PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Darul „Ulum Reksosari, Suruh

Nama Praktikan : Sifa Wijayanti

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/ semester : Tiga/ganjil

Hari/ tanggal : 04 Agustus 2016

Materi pokok : Ciri-ciri Mkhluk Hidup

Jumlah siswa : 15

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Melakukan kegiatan apersepsi

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi pembelajaran

3

Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

4 Menyampaikan materi dengan jelas

5 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan

B Pendekatan/ strategi pembelajaran

6 Melaksanakan pembelajaran dengan sesuai

kompetensi (tujuan) yang dicapai

7 Melaksanakan pembelajaran dengan runtut

8 Menguasai kelas

9 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

10 melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan yang

bersifat positif

11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang dicencanakan

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

100

C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran

12 Menggunakan media secara efektif dan efisien

13 Menghasilkan pesan yang menarik

14 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

15 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa

17 Menumbuhkan keceriaan dan antusiame siswa dalam

pembelajaran

E Penilaian proses dan hasil belajar

18 Memantau kemajuan belajar selama proses

pembelajaran

19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

F Penggunaan Bahasa

20 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang jelas, baik,

dan benar

21 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III Penutup

22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan materi

pembelajaran dengan melibatkan siswa

23 Mengadakan tes formatif

Jumlah 72 15

Total 87

Kategori Sangat Baik

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

101

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

102

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : MI Darul ‘Ulum Reksosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : III/1

Materi Pokok : Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan keutuhan makhluk hidup.

C. Indikator

1.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup

(perkembangbiakan, pernafasan, adaptasi, memerlukan makanan,

bergerak) dengan tepat.

E. Materi

Ciri-ciri makhluk Hidup:

1. Bernafas

Bernafas adalah menghirup udara segar dan mengeluarkan udara kotor dan

uap air.

a. Alat pernafasan manusia yaitu paru-paru.

b. Alat pernafasan hewan:

1) Paru-paru = kucing, sapi, kambing, paus, lumba-lumba.

2) Kulit = cacing.

3) Pundi-pundi udara = burung.

4) Trachea =kecoa

5) Insang =ikan

c. Alat pernafasan tumbuhan= stomata

Page 103: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

103

2. Bergerak

Cara bergerak pada makhluk hidup dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerak

tetap dan gerak berpindah. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang

bergerak tetap. Sedangkan manusia dan hewan merupakan makhluk hidup

yang bergerak berpindah. Geraknya tumbuhan misalnya gerak pucuk

tumbuhan kearah datangnya sinar matahari. Bergeraknya daun putri malu

saat disentuh atau saat udara dingin. Berbeda dengan tumbuhan manusia

dan hewan bergerak untuk melindungi diri atau untuk mencari makanan.

Geraknya manusia terdiri dari berjalan, berlari, melompat dab sebagainya.

Sedangkan geraknya hewan terdiri dari berlari, meloncat, berjalan,

berenang, terbang, melata dan sebagainya.

3. Berkembang biak

Seluruh makhluk hidup memerlukan perkembang biakan untuk

mempertahankan kelestariaanya. Jika makhluk hidup tidak berkembang

biak maka dia akan punah atau habis. Cara perkembang biakan makhluk

hidup juga berbeda-beda.

a. Manusia = melahirkan.

b. Hewan =

1) Melahirkan = sapi, kucing, kambing, dll

2) Bertelur = ayam, angsa, burung. Dll

3) Bertelur dan melahirkan = ular, kadal, ikan hiu.

c. Tumbuhan

1) Biji = padi, jagung, kacang

2) Akar = pandan, rumput jepang

3) Batang = bunga mawar, singkong.

4) Tunas = pisang, kelapa

5) Daun= cocor bebek, kaktus

6) Umbi = ubi, bunga dahlia.

d. Membutuhkan makanan

Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya,

misalnya untuk tumbuh dan bergerak. Makanan adalah sumber energi

bagi makhluk hidup, tanpa makanan makhluk hidup akan lemah.

Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan juga

memperoleh makanan dari sesama hewan dan tumbuhan. Namun

berbeda dengan manusia dan hewan, tumbuhan memeperoleh makanan

dari proses fotosintesis. Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi pada

bagian daun tepatnya yaitu klorofil atau zat hijau daun. Memperlukan

cahaya matahari, karbondioksida, dan air. Hasilnya yaitu oksigen dan

tenaga.

e. Beradaptasi

Adaptasi adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat

tingglnya. Makhluk hidup akan mati jika tidak dapat beradaptasi. Adaptasi

Page 104: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

104

dilakukan untuk memepertahankan kehidupannya, misalnya untuk

memperoleh makanan.

F. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Observasi

4. Penugasan

G. Media, alat, dan sumber belajar

1. Media : gambar

2. Alat : papan tulis, kapur, spidol, buku tulis, bolfoin,

penggaris.

3. Sumber belajar : Buku IPA untuk SD/MI kelas 3 karya Priyono dan

Titik Suyekti, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional tahun 2008., Buku IPA untuk SD/MI kelas 3 karya Hayati

Purnama Setia, Kusnin, dan Nunuk Siti Rahayu, penerbit Piranti

Darma Kalokatama tahun 2008. Lingkungan sekitar sekolah.

H. Kegiatan Pembelajaran

4. Kegiatan Awal (10 menit)

d. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

e. Guru menanyakan kabar siswa.

f. Apersepsi

4) Guru bertanya kepada siswa siapa yang dirumah memiliki hewan

peliharaan atau tanaman ?

5) Guru bertanya makanan yang paling disukai siswa .

6) Guru menyampaikna tujuan pembelajaran.

5. Kegiatan Inti (55 menit)

d. Eksplorasi (15 menit)

1) Guru menjelaskan makhluk dibumi ini ada dua yaitu makhluk

hidup dan makhluk tak hidup.

2) Guru bertanya kepada siswa apa saja yang dilihat oleh siswa

selama perjalanan dari rumah ke sekolah.

3) Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

4) Guru bertanya tentang perbedaan dan persamaan dua benda yang

telah disebutkan oleh siswa.

e. Elaborasi (35 menit)

14) Guru menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup beserta contohnya

15) Guru mengajak siswa untuk melakukan observasi di lingkungan

sekitar sekolah dalam bentuk berkelompok menjadi tiga.

16) Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa apakah makhluk

hidup memiliki ciri-ciri kehidupan berupa makan, berkembang

biah, bernafas, beradaptasi, dan bergerak?

17) Guru menjelaskan tujuan dilaksanakannya observasi.

Page 105: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

105

18) Guru mendampingi siswa membuat rumusan masalah apakah

observasi makhluk hidup dapat menunjukkan ciri-ciri makhluk

hidup.

19) Guru memberikan penjelasan tentang aturan dan langkah-langkah

dalam melakukan observasi.

20) Siswa didampingi guru membuat hipotesis bahwa observasi dapat

menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup.

21) Guru membagikan lembar observasi kepada siswa.

22) Siswa didampingi oleh guru keluar kelas untuk melakukan

observasi ciri-ciri makhluk hidup yang di temui di sekitar sekolah.

23) Siswa mencatat apa yang mereka amati dari makhluk hidup yang

mereka temui.

24) Siswa didampingi oleh guru menguji kebenaran hipotesis.

25) Guru membagikan soal kepada siswa.

26) Siswa mengerjakan soal.

f. Konfirmasi (5 menit)

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai

materi yang belum dipahami.

4) Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

6. Kegiatan Akhir (5 menit)

e. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari pada hari ini.

f. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

I. Penilaian

a. Hasil observasi

No Nama Siswa Skor

Keterangan:

3 : Tepat

2 : Kurang Tepat

1 : Tidak Tepat

b. Tes Tertulis

Pilihan ganda 10 soal x 1 = 10

Isian singkat 5 soal x 2 = 10+

= 20x5

=100

Page 106: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

106

Page 107: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

107

Latihan Soal

Nama :

No Absen :

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, atau c!

1. Makhluk yang memiliki ciri bernafas, bergerak, dan berkembang biak

merupakan pengertian dari...

a. Makhluk tak hidup

b. Makhluk mati

c. Makhluk hidup

2. Pada pagi hari bunga matahari menghadap ke timur, merupakan contoh dari

ciri-ciri makhluk hidup, yaitu...

a. Bergerak

b. Tumbuh

c. Memerlukan makanan

3. Hewan yang bergerak dengan menggunakan sirip dan ekor adalah...

a. Keong

b. Ikan

c. Belut

4. Alat pernafasan pada tumbuhan disebut dengan...

a. Insang

b. Akar

c. Stomata

Page 108: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

108

5. Alat pernafasan pada cacing adalah...

a. Trachea

b. Kulit

c. Insang

6. Ikan paus berkembang biak dengan cara...

a. Bertelur

b. Melahirkan

c. Bertelus dan melahirkan

7. Pisang berkembang biak dengan...

a. Daun.

b. Biji.

c. Tunas.

8. Agar tetap hidup maka makhluk hidup perlu melakukan...

a. Adaptasi

b. Berkembang biak.

c. Tumbuh.

9. Dari kelompok hewan dibawah ini, yang termasuk hewan pemakan tumbuhan

adalah...

a. Sapi, kerbau, kucing.

b. Tikus, ayam, kelinci.

c. Kambing, kelinci, sapi.

Page 109: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

109

10. Manusia memperoleh makanan dari...

a. hewan.

b. Tumbuhan.

c. Hewan dan tumbuhan.

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Singa, harimau, buaya, termasuk hewan yang memakan...

2. Manusia berjalan dengan menggunakan...

3. Kambing, kelinci, kucing bernafas dengan menggunakan....

4. Untuk melestarikan jenisnya makhluk hidup perlu melakukan...

5. Ikan yang termasuk kedalam mamalia atau hewan yang melahirkan

adalah...

..................................................selamat mengerjakan...............................................

Page 110: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

110

Kunci jawaban

I. Pilihan ganda

1. C

2. A

3. B

4. C

5. B

6. B

7. C

8. A

9. C

10. C

II. Isian singkat

1. Daging atau hewan.

2. Kaki

3. Paru-paru

4. Perkembang biakan.

5. Paus atau lumba-lumba

Page 111: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

111

LEMBAR OBSERVASI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Nama :

No Absen :

A. Judul

Observasi ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar sekolah

B. Tujuan

Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup.

C. Alat

1. Buku tulis

2. Bolfoin

3. Lembar observasi

D. Cara kerja

(6) Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti buku tulis, bolfoin, dan

lembar observasi.

(7) Pergilah ke luar kelas dengan rapi dan tidak menimbulkan keributan,

agar tidak mengganggu kelas yang lain.

(8) Amati makhluk hidup yang kamu temui disekitar sekolah mu.

(9) Catat apa yang ada dalam makhluk hidup tersebut.

(10) Tuliskan pada kolom lembar observasi yang telah diberikan oleh

guru.

E. Hasil observasi

No Makhluk Hidup Nama Ciri-ciri makhluk hidup yang tampak

1 Manusia

Manusia

Page 112: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

112

2 Hewan

3 Tumbuhan

F. Kesimpulan

1. Dari makhluk hidup yang saya amati saya mendapatkan hasil bahwa

............................memiliki ciri-ciri kehidupan antara

lain....................................................................................................

2. ..........................................................................................

3. ..............................................................................................

Page 113: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

113

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : MI Darul ‘Ulum Reksosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : III/1

Materi Pokok : Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan keutuhan makhluk hidup.

C. Indikator

1.1.2 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.2.1 Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup (tumbuh dan

menanggapi rangsang ) dengan tepat.

E. Materi

Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan

seperti bernafas, bergerak, dan berkembang biak. Yang termasuk dalam

makhluk hidup adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.

Page 114: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

114

Ciri-ciri makhluk Hidup:

4. Bernafas

5. Bergerak

6. Berkembang biak

7. Tumbuh

8. Membutuhkan makan

9. Menanggapi rangsang

10. Adaptasi

Makhluk hidup itu tumbuh

Makhluk hidup dapat tumbuh. Dari kecil menjadi besar. Dari

pendek menjadi panjang, hal ini yang dinamakan dengan tumbuh.

Dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dan dewasa.

Telur, telur menetas, ayam kecil, ayam muda, ayam dewasa.

Page 115: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

115

Biji, kecambah, tumbuh daun, tumbuh pucuk bunga, tumbuh

bunga.

Makhluk hidup itu menanggapi rangsang

Manusia dan hewan akan menggigil jika kedinginan. Manusia juga

berkeringat saat udara panas. Dan putri malu akan menguncup jika terkena

sentuhan.

F. Metode

5. Ceramah

6. Tanya jawab

7. Observasi

8. Eksperimen

9. Penugasan

10. Diskusi

G. Media, alat, dan sumber belajar

4. Media : kacang hijau, gelas agar-agar, air, kapas, es batu,

diri sendiri.

5. Alat : papan tulis, kapur, spidol, buku tulis, bolfoin,

penggaris.

Page 116: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

116

6. Sumber belajar : Buku IPA untuk SD/MI kelas 3 karya Priyono dan

Titik Suyekti, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional tahun 2008., Buku IPA untuk SD/MI kelas 3 karya Hayati

Purnama Setia, Kusnin, dan Nunuk Siti Rahayu, penerbit Piranti

Darma Kalokatama tahun 2008.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

b. Guru menanyakan kabar siswa.

c. Apersepsi

1) Guru mengajak siswa untuk senam pemanasan sebelum

memulai pelajaran.

2) Guru menanyakan apakah siswa sebelum berangkat ke sekolah

sarapan terlebih dahulu?

3) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan

pembelajaran.

4) Guru menyiapkan alat dan media yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (55 menit)

a. Eksplorasi (20 menit)

1) Guru mengulas kembali ingatan siswa tentang materi pertemuan

yang lalu.

2) Guru melakukan tanya jawab seputar materi pada pertemuan

yang lalu

Page 117: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

117

b. Elaborasi (30 menit)

1) Guru menjelaskan tentang apa itu makhluk hidup beserta ciri-

cirinya.

2) Guru mengajak siswa untuk melakukan eksperimen.

3) Guru memberikan permasalahan kepada siswa berupa

pertanyaan apakah makhluk hidup memiliki ciri-ciri tumbuh

dan menanggapi rangsang?

4) Guru menjelaskan tujuan eksperimen.

5) Guru mengajak siswa merumuskan masalah yaitu apakah

eksperimen es batu dan kacang hijau dapat menunjukkan ciri-

ciri makhluk hidup tumbuh dan menanggapi rangsang.

6) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok menjadi tiga.

7) Guru membagikan alat dan bahan yang digunakan untuk

eksperimen.

8) Guru menjelaskan langkah-langkah eksperimen dan

merumuskan hasil eksperimen.

9) Siswa membuat hipotesis eksperimen kacang hijau dan es batu

dapat menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup tumbuh dan

menanggapi rangsang..

10) Siswa melakukan eksperimen dengan didampingi oleh guru.

11) Siswa di dampingi guru menguji kebenaran hipotesis.

12) Guru membagikan soal kepada siswa.

13) Siswa mengerjakan soal.

Page 118: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

118

c. Konfirmasi (5 menit)

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami.

2) Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari pada hari ini.

b. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

I. Penilaian

a. Menyimpulkan Hasil Eksperimen

No Nama Siswa Skor

Keterangan:

3 : Tepat

2 : Kurang Tepat

1 : Tidak Tepat

b. Tes Tertulis

Pilihan ganda 10 soal x 1 = 10

Isian singkat 5 soal x 2 = 10+

= 20x5

=100

Page 119: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

119

Page 120: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

120

Latihan Soal

A. Pilihan Ganda

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (x)

pada pilihan a, b, atau c

1. Manusia, hewan, dan tumbuhan termasuk...

a. Makhluk hidup

b. Makhluk tak hidup

c. Makhluk halus

2. Bertambah tinggi, bertambah berat, dan bertambah panjang merupakan ciri

makhluk hidup yaitu...

a. Berkembang

b. Tumbuh

c. Berkurang

3. Gambar disamping menunjukkan

proses pertumbuhan dari...

a. Tumbuhan

b. Hewan

c. Manusia

Page 121: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

121

4. Gambar disamping menunjukkan

proses pertumbuhan dari...

a. Tumbuhan

b. Hewan

c. Manusia

5. Berdasarkan gambar

disamping, menunjukkan proses pertumbuhan dari...

a. Itik

b. Bebek

c. Ayam

6. Saat udara dingin, biasanya manusia memakai...

a. Topi

b. Jaket

c. Kacamata

7. Untuk menghindari silau matahari manusia memakai...

a. Topi

Page 122: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

122

b. Kacamata

c. Kaca pembesar

8. Saat cangkang bekicot tersentuh, kepalanya akan dimasukkan ke dalam

cangkang, pernyataan tersebut merupakan wujud ciri-ciri makhluk hidup,

yaitu...

a. Tumbuh

b. Bergerak

c. Menanggapi rangsang

9. Saat tersentuh atau saat udara dingin, yang terjadi pada daun putri malu

adalah...

a. Menutup

b. Membuka

c. Melebar

10. Saat dicubit yang dirasakan oleh manusia adalah...

a. Sakit

b. Geli

c. Enak

B. Isian Singkat

Isilah titik-titik dari soal berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Telur-menetas-ayam kecil-ayam muda-ayam dewasa merupakan

urutan dari pertumbuhan...

2. Bebek dewasa pada awalnya berasal dari...

Page 123: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

123

3. Saat masih bayi, manusia hanya meminum susu, saat sudah besar

manusia dapat memakan nasi, hal ini terjadi karena pada diri

manusia telah tumbuh...

4. Saat telapak kaki digelitik, maka yang dirasakan adalah...

5. Jika es batu ditempel pada tangan maka akan terasa...

----------------------------------selamat mengerjakan--------------------------------------

Page 124: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

124

Kunci Jawaban

A. 1. A

2. B

3. A

4. C

5. C

6. B

7. B

8. C

9. A

10. A

B. 1. Ayam

2. Telur

3. Gigi

4. Geli

5. Dingin

Page 125: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

125

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :

Nama Anggota:

A. Judul

Mengidentifikasi Ciri-ciri makhluk hidup (tumbuh, peka terhadap

rangsang)

B. Tujuan

Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup (tumbuh dan peka terhadap

rangsang).

C. Landasan Teori

1. Tumbuh

Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan. Dari yang

kecil menjadi besar, dan yang pendek menjadi panjang atau tinggi.

Manusia mengalami pertumbuhan yang nampak mulai usia 0 tahun

sampai usia 21 tahun. Pada usia sekitar 22 tahun, tinggi badan manusia

tidak akan bertambah lagi (Priyono dan Titik Suyekti, 2008: 8). Sangat

nampak saat manusia masih bayi yaitu 0 tahun sampai dengan 2 tahun.

Manusia bermula dari bayi menjadi anak-anak lalu menjadi remaja

kemudian menjadi dewasa dan akhirnya tua.

Tidak begitu berbeda dengan manusia hewan pun mengalami hal

yang sama. Jika awalnya hewan yang berasal dari telur yang dierami

induknya lalu menetas menjadi hewan kecil, lalu menjadi hewan besar

Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Misalnya kelapa buahnya

bertunas, tunas semakin tinggi, kemudian muncul akar, daun dan terus

semakin tinggi.

Kecepatan pertumbuhan pada makhluk hidup tidak selalu sama. Hal

tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya sinar matahari,

asupan nutrisi, dan pola hidup.

Page 126: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

126

2. Menanggapi rangsang

Makhluk hidup dapat menanggapi rangsang. Kemampuan ini

disebut dengan iritabilita. Tubuh manusia merasa menggigil jika

kedinginan dan akan berkeringat jika kepanasan. Selain itu manusia akan

menangis jika bersedih dan akan tertawa jika bahagia.

Hewan juga menanggapi rangsang getaran di tanah yang disebabkan

oleh jalannya kijang ynag dirasakan oleh seekor ular akan merangsang ular

untuk menghampiri kijang untuk dimangsa.

Daun putri malu yang menutup saat disentuh atau saat udara dingin.

Dan hal tersebut menunjukkan jika putri malu menanggapi rangsang.

D. Alat dan Bahan

1. kacang hijau

2. gelas agar-agar

3. air

4. kapas

5. es batu

6. diri sendiri.

E. Cara Kerja

1. Eksperimen Es Batu

a. Siap kan es batu tempelkan pada kulit

b. Catat apa yang dirasakan

2. Eksperimen kacang hijau

(h) Siapkan kacang hijau, kapas, dan air.

(i) Siapkan lima gelas agar-agar.

(j) Celupkan kapas ke dalam air lalu letakkan pada gelas agar-agar.

(k) Masukkan tiga butir biji kacang hijau pada gelas.

(l) Ulangi pada keempat gelas lainnya.

(m) Amati perubahan yang terjadi dan ukur panjang dari masing-

masing kacang hijau setiap harinya selama satu minggu.

(n) Catat perubahan yang terjadi

Page 127: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

127

F. Pengamatan

Eksperimen Es Batu

Setelah es batu ditempelkan ketangan apa yang dirasakan oleh siswa?

Beri tanda ( ) pada kolom Panas, dingin, hangat!

No Nama Siswa Panas Dingin Hangat

1. Eksperimen Kacang Hijau

No Hari

Ke

Panjang batang

Bagian tumbuhan yang

muncul

cawan

1

cawan

2

cawan

3

cawan

4

cawan

5

G. Kesimpulan

1. Setelah es batu ditempelkan pada kulit yang dirasakan

adalah..............dan dapat disimpulkan bahwa makhluk

hidup.............................

Page 128: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

128

2. Setelah ditanam selama satu minggu yang terjadi pada biji kacang

hijau adalah....................

Dan dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup.................................

Page 129: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1334/1/skripsi sifa wijayanti 115-12-002.pdf · Bapak ibu guru dn siswa siswi kelas III MI Darul

129