skenario phe blok 25(1)

8/18/2019 Skenario Phe Blok 25(1)

1/11

SKENARIO PHE BLOK 25 (ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN

EBM)

Dr Ani ada dokter pea!anan pri"er !an# $ar% &a'a $%an dite"patkan di

p%&ke&"a& Sako Pae"$an# Sea"a &at% "in##% terak*ir didapatkan 5 oran# anak

!an# didia#no&i& de"a" $erdara* dan dir%'%k ke r%"a* &akit terdekat

Dr Ani an#&%n# "e"%t%&kan %nt%k "eak%kan pen!%%*an di kantor

ke+a"atan Sako !an# diik%ti oe* ,5 oran# i$% PKK dan 5 oran# pern#kat

ke+a"atan Pen!%%*an ter&e$%t $eri&i pen#eta*%an da&artentan# De"a"

Berdara*- &eperti da%r*id%p dan $ent%k n!a"%k Aedes aegypti Dr Ani '%#a

"e"$a#ikan &tiker $ert%i&kan .M &eperti !an# teri*at di $a/a* ini %nt%k

dite"pekan di r%"a* &etiap /ar#a !an# "en#ik%ti pen!%%*an ter&e$%t

&at% $%an ke"%dian- /ar#a !an# didia#no&i& den#an de"a" $erdara*

$erta"$a* "en'adi ,5 oran#- dan , oran# anak "enin##a

0E1AH DBD

Identi3ka

&i

P4, P42 P4. P4 P45

U&ia 5 Ta*%n , Ta*%n

,. Ta*%n

, Ta*%n

,5 Ta*%n

Pendidikan

Be%"&ekoa*

SMP A SMP A SMP A SMP A

Aa"at 6aan A 6aan B 6aan A 6aan 7 6aan8

Ka3ka&i I&tia*

, P%&ke&"a&9 UPTD dina& ka$%paten:kota !an# $ertan##%n# 'a/a$

"en!een##arakan pe"$an#%nan ke&e*atan di &at%: &e$a#ian /ia!a*

ke+a"atan2 Dokter pea!anan pri"er9 dokter !an# dididik &e+ara k*%&%& %nt%k $ert%#a&

di ini terdepan &i&te" pea!anan ke&e*atan. DBD9 (de"a" $erdara* den#%e) adaa* in;ek&i !an# di&e$a$kan oe*


2/11

Pen!%%*an9 adaa* pro&e& pe"$erian $ant%an !an# diak%kan &eoran# a*i

kepada indi


3/11

0 Ba#ai"ana +iri=+iri ko"%nika&i "a&&a dan ko"%nita& !an# $aik dan $enar

&erta Apaka* pada ka&%& &%da* $enar (&a&aran- tar#et- t%'%an) >D apa &a'a 'eni& "edia pro"o&i ke&e*atan dan ;%n#&i n!a $a#i "a&!arakat >

Media pro"o&i "er%pakan aat $ant% daa" "en!a"paikan pe&an=pe&an

ke&e*atan kepada pa&ien dan pen#%n'%n# r%"a* &akit Media pro"o&i !an#di#%nakan antara ain daa" $ent%k +etakan 9 ea?et- ?a!er ata% &ee$aran-

po&ter dan &pand%k &erta daa" $ent%k "edia eektronik !akni radio ka&et

ata%


4/11

tera% tin##i- tidak per% ener#i i&trik- dapat di$a/a- "e"per"%da*

pe"a*a"an- dan "enin#katkan #aira* $ea'ar Kee"a*ann!a tidak

dapat "en&ti"%a&i e;ek &%ara dan e;ek #erak &erta "%da* teripat$ Media eektronik

Media eektronik ait% &%at% "edia $er#erak- dina"i&- dapat dii*at-

diden#ar- dan daa" "en!a"paikan pe&ann!a "ea%i aat $ant%

eektronika 0onto*n!a tee


5/11

Indikator ke$er*a&ian per% dir%"%&kan %nt%k keper%an pe"anta%an dan

e


6/11

+ Berapa $an!ak ke%ar#a !an# tea* "endapat k%n'%n#an r%"a* oe*

p%&ke&"a&d Berapa $an!ak keo"pok "a&!arakat !an# &%da* di#arap p%&ke&"a&

den#an pen#or#ani&a&ian "a&!arakate P%&ke&"a& &e$a#ai "ode in&tit%&i Ke&e*atan !an# $er PHBS- !ait%

den#an 9

• P%&ke&"a& $e$a& rokok

• Lin#k%n#an $er&i*

• Be$a& 'entik

• 6a"$an &e*at

Indikator Da"pakIndikator da"pak "en#a+% pada t%'%an diak&anakann!a pro"ke& p%&ke&"a&

!ait% ter+iptan!a PHBS di "a&!arakat- tatanan !an# dian##ap "e/akii

e

B Ba#ai"ana Da%r *id%p n!a"%k Aede& Ae#!pti>0 Ba#ai"ana +ara pen+e#a*an DBD>


7/11

D ke&i"p%an !an# $i&a didapat dari identi3ka&i pa&ien DBD pada ka&%& >

Hari1-3 Fase Demam Tinggi

Demam mendadak tinggi dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata,

badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, terkadang disertai bercak merah dikulit (tidak selalu).

Hari -! Fase "ritis

Fase demam turun drastis dan sering mengec#h se#lah ter$adi kesembuhan.

%amun inilah &ase kritis kemungkinan ter$adinya 'Dengue h#ck yndr#me

Hari *-+ Fase asa enyembuhan

Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan.

ika tanda-tanda DD di atas telah ditemukan, maka langkah terpenting dari

peng#batannya adalah terapi sup#rti&. ert#l#ngan pertama yang dapat diberikan

untuk penderita adalah memberi minum sebanyak-banyaknya. Dapat berupa air

masak yang dibubuhi garam #ralit atau gula, susu, air kelapa, $us buah-buahan

atau air teh.

0E1AH DBD

Identi3ka&i

P4, P42 P4. P4 P45

U&ia 5 Ta*%n , Ta*%n

,. Ta*%n

, Ta*%n

,5 Ta*%n

Pendidikan

Be%"&ekoa*

SMP A SMP A SMP A SMP A

Aa"at 6aan A 6aan B 6aan A 6aan 7 6aan8

HIPOTESIS 9Penin#katan '%"a* penderita DBD pada /ia!a* ker'a

P%&ke&"a& Sako Pae"$an# &ea"a , $%an terak*ir

dikarenakan pro"o&i ke&e*atan !an# k%ran# e;ekti;


8/11

LI, Pro"o&i ke&e*atan

1. engertian r#m#si "esehatan

r#m#si kesehatan diartikan sebagai 'upaya memasarkan, menyebarluaskan,

mengenalkan atau men$ual kesehatan. Dengan perkataan lain, pr#m#si kesehatan

adalah memasarkan atau men$ual atau memperkenalkan pesan-pesan kesehatan atau

upaya-upaya kesehatan, sehingga masyarakat menerima, atau membeli (dalam arti

menerima perilaku kesehatan) atau mengenal pesan-pesan kesehatan tersebut, yang

akhirnya masyarakat mau berperilaku hidup sehat.

0arence 2reen (14) merumuskan de&inisi pr#m#si kesehatan sebagai5 'segala

bentuk k#mbinasi pendidikan kesehatan dan inter6ensi yang terkait dengan ek#n#mi,

p#litik, dan #rganisasi, yang dirancang untuk memudahkan perilaku dan lingkungan

yang k#ndusi& bagi kesehatan. Dari batasan ini $elas, baha pr#m#si kesehatan

adalah pendidikan kesehatan plus, atau pr#m#si kesehatan adalah lebih dari

pendidikan kesehatan. r#m#si kesehatan bertu$uan untuk menciptakan suatu

keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang k#ndusi& bagi kesehatan.

erdasarkan iagam 7ttaa (7ttaa 8harter514*). ebagai hasil rumusan

"#n&erensi 9nternasi#nal r#m#si "esehatan di 7ttaa, 8anada, menyatakan baha5

'Health pr#m#ti#n is the pr#cess #& enabling pe#ple t# increase c#ntr#l #6er, and

impr#6e their health. t# reach a state #& c#mplete physical, mental, and s#cial ell

being. an indi6idual #r gr#up must be able t# indenti&y and reali:e aspirati#n, t#

satis&y needs, and t# change #r c#pe ith the en6ir#nment.

atasan pr#m#si kesehatan yang lain dirumuskan #leh ;ayasan "esehatan yang lain

dirumuskan #leh ;ayasan "esehatan


9/11

?d6#kasi adalah kegiatan untuk meyakinkan #rang lain, agar #rang lain tersebut

membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam k#nteks

pr#m#si kesehatan, ad6#kasi adalah pendekatan kepada para pembuat keputusan

atau penentu kebi$akan di berbagai sekt#r, dan di berbagai tingkat, sehingga para

pe$abat tersebut mau mendukung pr#gram kesehatan yang kita inginkan.

Dukungan dari para pe$abat pembuat keputusan tersebut dapat berupa kebi$akan-

kebi$akan yang dikeluarkan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah,

surat keputusan, surat instruksi, dan sebagainya.

Dukungan #sial (s#cial supp#rt)

uatu kegiatan untuk mencari dukungan s#cial melaliu t#k#h-t#k#h masyarakat

dengan tu$uan sebagai $embatan antara sect#r masyarakat (pelaksana pr#gram)

dengan masyarakat (penerima pr#gram) kesehatan agar masyarakat mau

menerima dan berpartisipasi terhadap pr#gram kesehatan tsb.

emberdayaan masyarakat

emberdayaan adalah strategi pr#m#si kesehatan yang ditu$ukan kepada

masyarakat langsung. Tu$uan utama pemberdayaan adalah meu$udkan

kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka

sendiri (6isi pr#m#si kesehatan). entuk kegiatan pemberdayaan ini dapat

diu$udkan dengan berbagai kegiatan, antara lain5 penyuluhan kesehatan,

peng#rganisasian dan pengembangan masyarakat dalam bentuk misalnya5

k#perasi, pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatan

keluarga (inc#me generating skill). Dengan meningkatnya kemampuan ek#n#mi

keluarga akan berdampak terhadap kemampuan dalam pemeliharaan kesehatan

mereka, misalnya5 terbentuknya dana sehat, terbentuknya p#s #bat desa,

berdirinya p#lindes, dan sebagainya. "egiatan-kegiatan semacam ini di

masyarakat sering disebut 'gerakan masyarakat untuk kesehatan. Dari uraian

tersebut dapat disimpulkan baha sasaran pemberdayaan masyarakat adalah

masyarakat (sasaran primer)

3. @uang lingkup pr#m#si kesehatan berdasarkan tatanan (tempat pelaksanaan)

r#m#si kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)

Dalam pelaksanaan pr#m#si kesehatan keluarga ini, sasaran utamanya adalah

#rang tua, terutama ibu. "arena ibulah di dalam keluarga itu yang sangat


10/11

berperan dalam meletakkan dasar perilaku sehat pada anak-anak mereka se$ak

lahir.

r#m#si kesehatan pada tatanan sek#lah

ek#lah merupakan perpan$angan tangan keluarga, artinya, sek#lah merupakan

tempat lan$utan untuk meletakkan dasar perilaku bagi anak, termasuk perilaku

kesehatan.

r#m#si kesehatan pada tempat ker$a

r#m#si kesehatan di tempat ker$a ini dapat dilakukan terhadap pimpinan

perusahaan atau tempat ker$a agar mem&asilitasi tempat ker$a yang k#ndusi& bagi

perilaku sehat bagi karyaan atau peker$anya.

r#m#si kesehatan di tempat-tempat umum (TTA)

enyediakan &asilitas-&asilitas yang dapat mendukung perilaku sehat bagi

pengun$ungnya, misalnya tersedianya tempat sampah, tempat cuci tangan, tempat

pembuangan air k#t#r, ruang tunggu bagi per#k#k dan n#n-per#k#k, kantin dan

sebagainya. emasangan p#ster, penyediaan lea&let atau selebaran yang berisi

cara-cara men$aga kesehatan atau kebersihan adalah $uga merupakan bentuk

pr#m#si kesehatan.

endidikan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan

elaksanaan pr#m#si kesehatan di institusi pelayanan kesehatan ini dapat

dilakukan baik secara indi6idual #leh para petugas kesehatan kepada para pasien

atau keluarga pasien, atau dapat dilakukan terhadap kel#mp#k-kel#mp#k.

2 Ko"%nika&i "a&&a dan ko"%nita&. Media pro"o&i ke&e*atan DBD

Hari1-3 Fase Demam Tinggi

Demam mendadak tinggi dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata,

badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, terkadang disertai bercak merah di

kulit (tidak selalu).


11/11

Hari -! Fase "ritis

Fase demam turun drastis dan sering mengec#h se#lah ter$adi kesembuhan.

%amun inilah &ase kritis kemungkinan ter$adinya 'Dengue h#ck yndr#me

Hari *-+ Fase asa enyembuhan

Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan.

ika tanda-tanda DD di atas telah ditemukan, maka langkah terpenting dari

peng#batannya adalah terapi sup#rti&. ert#l#ngan pertama yang dapat diberikan

untuk penderita adalah memberi minum sebanyak-banyaknya. Dapat berupa air

masak yang dibubuhi garam #ralit atau gula, susu, air kelapa, $us buah-buahan

atau air teh.

aa 9 .$ - a - 2d - $ - LI ,1*ea 9 .A - B - 2E - .B - LI 20itra 9 2E - 0 - .A - 2B - LI.Pierre 92D - D - .B -.A - LI Nini 920 - ,A - A - 2A - LI ,Intan 92B - ,B - B - 2E - LI2Arie 92A - 2B - 0 - 2D - LI.

6ane

skenario phe blok 25(1)

Documents