skenario pbl

2
SKENARIO PBL BLOK 20 UROGENITAL II Skenario 1 Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan ringan, namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin memberat. Sebelumnya tidak ada riwayat konsumsi obat maupun trauma. Skenario 2 Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri saat berkemih sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, sering berkemih tapi hanya sedikit-sedikit dan urin berwarna keruh. Skenario 3 Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama kedua kaki bengkak sejak 5 hari yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu, pasien mengeluh BAK kemerahan, frekuensi BAK dan jumlah urin berkurang. Skenario 4 Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama kelemahan pada kedua tungkai bawah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri otot dan badan terasa lemas. Pasien mengalami diare dan muntah sejak 3 hari yang lalu, frekuensinya 7-8x/hari. Skenario 5 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa Ibunya ke klinik dengan keluhan buang air kecil berwarna gelap, bengkak di kedua mata, dan nafas pendek sejak 2 hari yang lalu. Skenario 6 Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dibawa ibunya ke RS dengan keluhan selalu bangun dengan kondisi wajah yang sembab terutama di daerah mata setiap paginya sejak 3 hari yang lalu. Skenario 7 Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang dibawa Ibunya keklinik dengan keluhan kencing berwarna merah sejak 3 hari yang lalu. Skenario 8 Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD RS karena nafasnya cepat dan dalam serta lemas sejak tadi pagi. Menurut ibunya anak sudah mengalami diare dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Anak menjadi tidak mau makan dan minum sejak sakit sehingga tampak lemas serta buang air kencing sedikit. Skenario 9 Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan sering BAK, terutama pada malam hari. Setiap setelah selesai BAK, pasien selalu merasa tidak lampias dan pancaran urinnya lemah. Keluhan ini sudah dirasakan selama 6 bulan terakhir dan dirasa semakin memberat. Skenario 10 Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan sakit pada pinggang kanan yang menjalar hingga kekantong kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Sakit dirasakan hilang timbul. Skenario 11 Faktor-faktor Risiko Dehidrasi pada Kejadian Diare pada anak Balita Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, 36,9% kematian anak Balita disebabkan oleh diare dan 24,1 % pada bayi, kematian tersebut terutama karena dehidrasi. Upaya penanggulangan diare jangka pendek bertujuan untuk mencegah kematian karena dehidrasi. Dalam melaksanakan upaya tersebut perlu diketahui faktor risiko terjadinya dehidrasi sebagai penyebab utama kematian anak Balita yang diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor berisiko terjadinya dehidrasi pada Balita ketika menderita diare. Desain penelitian dapat berupa kros seksional, kasus control atau kohort. Skenario 12 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK

Upload: faerella

Post on 04-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

vfdjhbv ashbjsd v

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario PBL

SKENARIO PBL BLOK 20 UROGENITAL IISkenario 1Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan ringan, namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin memberat. Sebelumnya tidak ada riwayat konsumsi obat maupun trauma.

Skenario 2Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri saat berkemih sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, sering berkemih tapi hanya sedikit-sedikit dan urin berwarna keruh.

Skenario 3Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama kedua kaki bengkak sejak 5 hari yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu, pasien mengeluh BAK kemerahan, frekuensi BAK dan jumlah urin berkurang.

Skenario 4Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama kelemahan pada kedua tungkai bawah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri otot dan badan terasa lemas. Pasien mengalami diare dan muntah sejak 3 hari yang lalu, frekuensinya 7-8x/hari.

Skenario 5Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa Ibunya ke klinik dengan keluhan buang air kecil berwarna gelap, bengkak di kedua mata, dan nafas pendek sejak 2 hari yang lalu.

Skenario 6Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dibawa ibunya ke RS dengan keluhan selalu bangun dengan kondisi wajah yang sembab terutama di daerah mata setiap paginya sejak 3 hari yang lalu.

Skenario 7Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang dibawa Ibunya keklinik dengan keluhan kencing berwarna merah sejak 3 hari yang lalu.

Skenario 8Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD RS karena nafasnya cepat dan dalam serta lemas sejak tadi pagi. Menurut ibunya anak sudah mengalami diare dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Anak menjadi tidak mau makan dan minum sejak sakit sehingga tampak lemas serta buang air kencing sedikit.

Skenario 9Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan sering BAK, terutama pada malam hari. Setiap setelah selesai BAK, pasien selalu merasa tidak lampias dan pancaran urinnya lemah. Keluhan ini sudah dirasakan selama 6 bulan terakhir dan dirasa semakin memberat.

Skenario 10Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan sakit pada pinggang kanan yang menjalar hingga kekantong kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Sakit dirasakan hilang timbul.

Skenario 11Faktor-faktor Risiko Dehidrasi pada Kejadian Diare pada anak Balita Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, 36,9% kematian anak Balita disebabkan oleh diare dan 24,1 % pada bayi, kematian tersebut terutama karena dehidrasi.Upaya penanggulangan diare jangka pendek bertujuan untuk mencegah kematian karena dehidrasi. Dalam melaksanakan upaya tersebut perlu diketahui faktor risiko terjadinya dehidrasi sebagai penyebab utama kematian anak Balita yang diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor berisiko terjadinya dehidrasi pada Balita ketika menderita diare.Desain penelitian dapat berupa kros seksional, kasus control atau kohort.

Skenario 12FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIKDiketahui bahwa angka kegagalan ginjal kronik semakin meningkat akhir-akhir ini, terutama pada usai dewasa muda. Prevalensi gagal ginjal kronik di US mencapai 10% pada usia dewasa. Insidens GGK pada usia 20-60 tahun adalah 0,5%. Beberapa factor yang dianggap berhubungan adalah penyakit diabetes mellitus, hipertensi, penyakit kardiovaskuler, obesitas, kadar kolesterol yang tinggi, lupus dan riwayat penyakit dalam keluarga. Risiko kejadian GGK meningkat seiring dengan meningkatnya umur, terutama mengenai pada pria. Jika kita ingin melakukan penelitian di rumah sakit, maka bagaimana melakukannya?

Skenario 13Seorang perempuan usia 68 tahun datang diantar keluarganya dengan keluhan sulit menahan berkemih dan mulai sering mengompol di tempat tidur di waktu malam. Perempuan ini sudah menopause sejak usia 52 th. Menikah dan mempunyai 5 orang anak.

Skenario 14Seorang laki-laki usia 78 tahun datang diantar keluarganya dengan keluhan sulit berkemih dan nyeri suprapubik sejak 1 minggu yang lalu.

Kelompok SkenarioA1-A10 1,2,5,11B1-B10 2,8,12,14C1-C10 3,6,10,11D1-D10 4,7,12,13E1-E10 3,5,9,11F1-F10 1,4,6,12