skenario kasus penatalaksanaan operasi hernia

2
Skenario 2, Anak Rosid usia 6th mondok di RS rencana mau dilakukan tindakan operasi Hernia Inguinalis, ibu Rosid cemas dengan rencana tindakan operasi baik pre operasi maupun post operasi, Dipagi hari yang cerah dan penuh suka cita terlihat dua orang perawat yang sedang bersiap untuk melakukan tindakan pemeriksaan pre operasi hernia inguinalis pada anak Rosid yang berusia 6th, Rg.Kelinci (I) Maysta : selamat pagi de Rosid (sambil membawa robot- robotan) An.Rosid : (dengan merintih kesakitan) Rendy : ini sudah dibawain robot-robotan nih Maysta : selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat maysta dan rekan saya pak.Rendy, kami mau melakukan obserpasi sebelum melakukan tindakan operasi pada de Rosid. Ibu Rosid : oh..oh iya mas silahkan. Rendy : sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan terlebih dahulu bu ? Ibu Rosid : oh iya pak, saya itu sedih..... sekali liat anak saya rewel, makan gak mau, nangis aja terus, terus anak saya ini mau diapain mas, saya ini gak ngerti.. An.Rosid : maa.... mau pulang.. mau pulang, gak mau disuntik (dengan ekspresi keluguan anak) (perawat maysta mendekat dan berusaha membujuk dan menenangkan anak Rosid) Rendy : (menjelaskan kepada ibu Rosid tentang anaknya secara ilmiah)

Upload: bahasil

Post on 01-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dialog percakapan penatalaksaan operasi hernia

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario kasus penatalaksanaan operasi hernia

Skenario 2,

Anak Rosid usia 6th mondok di RS rencana mau dilakukan tindakan operasi Hernia Inguinalis, ibu Rosid cemas dengan rencana tindakan operasi baik pre operasi maupun post operasi,

Dipagi hari yang cerah dan penuh suka cita terlihat dua orang perawat yang sedang bersiap untuk melakukan tindakan pemeriksaan pre operasi hernia inguinalis pada anak Rosid yang berusia 6th,

Rg.Kelinci (I)

Maysta : selamat pagi de Rosid (sambil membawa robot-robotan)

An.Rosid : (dengan merintih kesakitan)

Rendy : ini sudah dibawain robot-robotan nih

Maysta : selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat maysta dan rekan saya pak.Rendy, kami mau melakukan obserpasi sebelum melakukan tindakan operasi pada de Rosid.

Ibu Rosid : oh..oh iya mas silahkan.

Rendy : sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan terlebih dahulu bu ?

Ibu Rosid : oh iya pak, saya itu sedih..... sekali liat anak saya rewel, makan gak mau, nangis aja terus, terus anak saya ini mau diapain mas, saya ini gak ngerti..

An.Rosid : maa.... mau pulang.. mau pulang, gak mau disuntik (dengan ekspresi keluguan anak)

(perawat maysta mendekat dan berusaha membujuk dan menenangkan anak Rosid)

Rendy : (menjelaskan kepada ibu Rosid tentang anaknya secara ilmiah)

Ibu Rosid : (hanya diam melongo, tidak mengerti ) maksudnya apa pak, saya bingung. Saya tidak mengerti apa yang bapak jelaskan pada saya barusan.

Maysta : (menjelaskan dengan penalaran yang mudah di mengerti )

Ibu Rosid : oh... gitu ya mas. Iya..iya.. saya mengerti, pantes anak saya terlihat sangat kesakitan, kira-kira nanti setelah dilakukan tindakan operasi bisa kembali normal kan mas ?

Rendy : Insya Allah.. pasti bisa kembali normal bu.

Maysta : yakin aja bu, pasti bisa sembuh kok.

Ibu Rosid : iya mas, saya pasrah. Semoga lancar aja operasinya..

Page 2: Skenario kasus penatalaksanaan operasi hernia

Rendy : oke bu, untuk , menghemat waktu saya langsung saja ya melakukan tindakan pemeriksaan pada anak ibu.

Ibu Rosid : o..iya iya silahkan pak.

(perawat maysta melakukan tindakan pemeriksaan )

Rendy : karna pemeriksaan pada de Rosid telah selesai, maka de Rosid akan kami bawa ke Ruan Operasi sekarang juga, ibu tenang saja jangan cemas dan khawatir, anak ibu pasti akan baik-baik saja. Kami pasti akan melakukan yang terbaik untuk anak ibu.

Ibu Rosid : iya pak, setelah mendengar penjelasan dari bapak tadi sekarang rasa cemas saya telah berkurang.

Maysta : baiklah kalau begitu mari kita jalan sekarang

(dan akhirnya An.Rosid dibawa ke Ruang Operasi dan dilakukan tindakan Operasi Hernia Inguinalis)