skenario c blok 8 tutor 6

12
Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal” BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blok Neuromuskuloskeletal adalah blok VIII pada semester III dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Umum di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi tutorial yang sebenarnya pada kesempatan yang akan datang. Penulis kali ini memaparkan kasus yang diberikan mengenai Ny. Paulina yang mengalami penyakit poli neuropati diabetik akibat komplikasi diabetes mellitus. 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu: 1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. FK UMP 1

Upload: rangga-tagari

Post on 26-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Blok Neuromuskuloskeletal adalah blok VIII pada semester III dari

Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Umum di Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan

pembelajaran untuk menghadapi tutorial yang sebenarnya pada kesempatan

yang akan datang. Penulis kali ini memaparkan kasus yang diberikan

mengenai Ny. Paulina yang mengalami penyakit poli neuropati diabetik akibat

komplikasi diabetes mellitus.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari

sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Palembang.

2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode

analisis pembelajaran diskusi kelompok.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

FK UMP 1

Page 2: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Tutor : dr. Mitayani

Moderator : M. Muamin

Sekertaris meja : Almira Dina Mariski

Sekertaris papan : Egyd Tradiga

Waktu : 1. Senin, 7 Oktober 2013

2. Rabu, 9 Oktober 2013

Pukul. 08.00 – 10.00 WIB.

Peraturan : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan

2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan

pendapat/ aktif

3. Mengacungkan tangan saat akan mengutarakan

pendapat,

4. Izin terlebih dahulu saat akan keluar ruangan,

5. Tidak boleh membawa makanan dan minuman

pada saat proses tutorial berlangsung

6. Dilarang memotong pembicaraan ketika ada

yang sedang memberikan pendapat

7. Dilarang berbisik-bisik dengan teman

2.2 Skenario Kasus

Ny.Paulina, 44 tahun, berobat ke poliklinik neurologi RS

Muhammadiyah dengan keluhan nyeri dan rasa lemah pada kedua tungkai,

yang dialami sejak 6 bulan sebelumnya secara perlahan-lahan. Nyeri terasa

terutama pada malam hari sehingga tidurnya tidak nyenyak. Kelemahan

tungkai dirasakan terutama ketika shalat saat bangkit dari posisi sujud untuk

FK UMP 2

Page 3: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

berdiri, atau ketika bangkit dari BAB. Rasa kesemutan juga dirasakan pada

jari-jari tangan namun bersifat hilang timbul.

Penderita juga mengeluh sering BAK pada malam hari, sering merasa

haus dan lapar sejak 1 tahun terakhir. Pola makan Ny.Paulina selama ini

cukup seimbang. Penyakit ini dialami untuk pertama kalinya. Riwayat minum

obat-obatan disangkal. Riwayat trauma/jatuh disangkal. Riwayat penyakit

jantung, maag, Hipertensi dan DM disangkal, namun penderita mengaku

ibunya menderita DM.

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : compos mentis

Status gizi : baik, IMT 19,5

Tanda Vital : TD: 130/80, Nadi: 80/menit, Pernapasan: 24x/menit, Suhu:

37○ C, VAS (Visual Analog Scale): 5

Pemeriksaan Fisik:

Kepala : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Thoraks : jantung dan paru dalam batas normal

Abdomen : datar, hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas : lihat status pemeriksaan khusus

Pemeriksaan Khusus:

- Motorik : Pergerakan simetris kiri dan kanan pada ekstremitas kanan

dan bawah

Refleks fisiologis : Biceps dan triceps normal. KPR & APR

menurun

Refleks patologis : Hoffman tromner (-), Babinski (-)

- Sensibilitas : pola sarung tangan dan kaos kaki (+)

FK UMP 3

Page 4: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

2.3 Klarifikasi Istilah

1. Nyeri : Berasa sakit seperti ditusuk jarum.

2. Tungkai : Bagian dari ekstremitas inferior (regio femoris

hingga regio cruris)

3. Kesemutan : Perasaan sakit sensasi abnormal seperti

ditusuk-tusuk (paresthesia).

4. Penyakit jantung : Kelainan pada jantung

5. Hipertensi : Tekanan darah arterial yang tetap tinggi; dapat

tidak memiliki sebab yang diketahui atau

berkaitan dengan penyakit lain.

6. Maag : Gejala penyakit yang menyerang lambung

karena terjadi luka atau peradangan.

7. DM (Diabetes

Mellitus)

: Sindrom kronik gangguan metabolisme

karbohidrat, protein, dan lemak akibat sekresi

insulin yang tidak mencukupi atau adanya

resistensi insulin di jaringan target.

8. VAS (Visual

Analog Scale)

: Alat ukur yang digunakan untuk mengukur

intensitas nyeri.

9. KPR : Knee Pess Refleks; untuk mengetahui ekstensi

tungkai disertai kontraksi otot quadriceps

femoris.

10. APR : Achilles Pess refleks; mengetuk tendo achilles

sehingga terjadi plantar fleksi

11. Hoffman tromner : Pemeriksaan refleks patologis neurologi

dengan cara menyentil ujung jari tengah pasien.

12. Babinski : Untuk merangsang bagian luar telapak kaki;

menyebabkan perluasan ibu jari kaki untuk

menentukan fungsi dari sistem saraf pusat.

FK UMP 4

Page 5: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

2.4 Identifikasi Masalah

1. Ny.Paulina, 44 tahun, merasakan keluhan nyeri dan rasa lemah pada kedua

tungkai, yang dialami sejak 6 bulan sebelumnya secara perlahan-lahan. Nyeri

terasa terutama pada malam hari sehingga tidurnya tidak nyenyak. Kelemahan

tungkai dirasakan terutama ketika shalat saat bangkit dari posisi sujud untuk

berdiri, atau ketika bangkit dari BAB.

2. Rasa kesemutan juga dirasakan pada jari-jari tangan namun bersifat hilang

timbul.

3. Penderita mengeluh sering BAK pada malam hari, sering merasa haus dan

lapar sejak 1 tahun terakhir. Pola makan Ny.Paulina selama ini cukup

seimbang.

4. Penyakit ini dialami untuk pertama kalinya. Riwayat minum obat-obatan

disangkal. Riwayat trauma/jatuh disangkal. Riwayat penyakit jantung, maag,

Hipertensi dan DM disangkal, namun penderita mengaku ibunya menderita

DM.

5. Hasil pemeriksaan fisik VAS (Visual Analog Scale): 5

6. Hasil pemeriksaan khusus:

Motorik : Refleks fisiologis: KPR dan APR menurun.

Sensibilitas : pola sarung tangan dan kaos kaki (+)

2.5 Analisis Masalah

1. Ny.Paulina, 44 tahun, merasakan keluhan nyeri dan rasa lemah pada kedua

tungkai, yang dialami sejak 6 bulan sebelumnya secara perlahan-lahan. Nyeri

terasa terutama pada malam hari sehingga tidurnya tidak nyenyak. Kelemahan

tungkai dirasakan terutama ketika shalat saat bangkit dari posisi sujud untuk

berdiri, atau ketika bangkit dari BAB.

a. Bagaimana anatomi dan fisiologi sistem yang terkait dari keluhan yang

dialami Ny.Paulina? (Almira, Egyd, Indah)

FK UMP 5

Page 6: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

b. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri? (Muamin, Triyanti, Ririn)

c. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan yang

dialami? (Nidiah, Rangga, Afif)

d. Bagaimana mekanisme terjadinya kelemahan tungkai? (Nidiah, Egyd,

Ririn)

e. Apa makna dari keluhan yang dialami Ny. Paulina?(Afif,Triyanti,

Rangga)

f. Apa saja jenis-jenis derajat kelemahan otot?(Rangga, Mutiara, Almira)

g. Mengapa nyeri lebih terasa pada saat malam hari ?(Muamin, Indah,

Nidiah)

h. Mengapa kelemahan tungkai lebih dirasakan pada saat bangkit dari posisi

sujud untuk berdiri atau ketika bangkit dari BAB? (Almira, Afif, Rangga)

2. Rasa kesemutan juga dirasakan pada jari-jari tangan namun bersifat hilang

timbul.

a. Apa makna dari keluhan yang dialami?(Ririn, Egyd, Muamin)

b. Sistem apa yang terganggu dari timbulnya rasa kesemutan?(Nidiah,

Almira, Triyanti)

c. Bagaimana mekanisme terjadinya kesemutan?(Rangga, Egyd, Indah)

3. Penderita mengeluh sering BAK pada malam hari, sering merasa haus dan

lapar sejak 1 tahun terakhir. Pola makan Ny.Paulina selama ini cukup

seimbang.

a. Apa hubungan dari keluhan yang dialami Ny.Paulina ?(Mutiara, Ririn,

Muamin)

b. Bagaimana patofisiologi dari keluhan yang dialami Ny.Paulina? (Afif,

Nidiah, Muamin)

c. Mengapa Ny. Paulina sering merasa haus dan lapar sedangkan pola

makannya cukup dan seimbang? (Rangga, Ririn, Almira)

FK UMP 6

Page 7: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

4. Penyakit ini dialami untuk pertama kalinya. Riwayat minum obat-obatan

disangkal. Riwayat trauma/jatuh disangkal. Riwayat penyakit jantung, maag,

Hipertensi dan DM disangkal, namun penderita mengaku ibunya menderita

DM.

a. Apa hubungan penyakit Ibu Ny.Paulina dengan keluhan yang dialami

Ny.Paulina? (Nidiah, Egyd, Mutiara)

b. Bagaimana patofisiologi terjadinya diabetes mellitus? (Ririn, Rangga,

Triyanti)

c. Apa saja tanda dan gejala terjadinya diabetes mellitus? (Afif, Mutiara,

Ririn)

d. Bagaimana klasifikasi dari diabetes mellitus? (Almira, Muamin, Indah)

5. Hasil pemeriksaan fisik VAS (Visual Analog Scale): 5

a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari hasil pemeriksaan fisik VAS?

(Egyd, Triyanti, Rangga)

b. Bagaimana teknik pemeriksaan VAS? (Afif, Almira, Mutiara)

6. Hasil pemeriksaan khusus:

Motorik : Refleks fisiologis: KPR dan APR menurun.

Sensibilitas : pola sarung tangan dan kaos kaki (+)

a. Bagaimana interpretasi KPR dan APR menurun? (Nidiah, Indah, Rangga)

b. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan sensibilitas (+)? (Egyd,

Almira, Triyanti)

7. Bagaimana cara mendiagnosis penyakit pada kasus ini? (Ririn, Rangga, Afif)

8. Apa saja differential diagnostic pada kasus ini? (Muamin, Egyd, Indah)

9. Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus ini ? (Almira,

Nidiah, Mutiara)

FK UMP 7

Page 8: Skenario C Blok 8 Tutor 6

Skenario C Blok VIII “Neuromuskuloskeletal”

10. Apa working diagnostic pada kasus ini? (Afif, Ririn, Indah)

11. Apa saja etiologi pada kasus ini? (Almira, Triyanti, Egyd)

12. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini? (Rangga, Mutiara,Indah)

13. Bagaimana tatalaksana secara komprehensif yang dilakukan pada kasus ini?

(Nidiah, Muamin, Ririn)

14. Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus ini? (Afif, Triyanti,

Mutiara)

15. Bagaimana prognosis penyakit pada kasus ini? (Almira, Triyanti, Ririn)

16. Apa Kompetensi Dokter Umum mengenai kasus ini? (Afif, Egyd, Indah)

17. Bagaimana pandangan islam mengenai kasus ini? (Nidiah, Rangga, Muamin)

FK UMP 8