skenario b blok 26 (2)

6
Skenario B blok 26 Tn Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbul sejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu. Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari, disertai menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin. Tn. Yasin juga mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum: kesadaran compos mentis, tekanan darah: 120/80 mm/Hg, nadi: 96x per menit, RR: 24x permenit, tempratur axila: 39 0 C Kepala : sklera ikterik -/-, konjungtiva pucat +/+ Leher : pembesaran KGB -/- Thorak : paru dan jantung dalam batas normal Abdomen : lien teraba Schuffner 4, hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae Ekstremitas : edema pretibia -/- Pemeriksaan penunjang Hb 9 gr/dl, RBC 4,5 juta, WBC 11.000/mm 3 , trombosit 200.000/mm 3 DDR: ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung tebal dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffner’s dot Klarifikasi istilah

Upload: asifa-ramadhani-sembiring

Post on 19-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

llppppp

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario B Blok 26 (2)

Skenario B blok 26

Tn Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbul sejak

pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu. Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari, disertai

menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin. Tn. Yasin juga mengeluh sakit

kepala, mual dan rasa penuh di perut.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: kesadaran compos mentis, tekanan darah: 120/80 mm/Hg, nadi: 96x per

menit, RR: 24x permenit, tempratur axila: 390C

Kepala : sklera ikterik -/-, konjungtiva pucat +/+

Leher : pembesaran KGB -/-

Thorak : paru dan jantung dalam batas normal

Abdomen : lien teraba Schuffner 4, hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae

Ekstremitas : edema pretibia -/-

Pemeriksaan penunjang

Hb 9 gr/dl, RBC 4,5 juta, WBC 11.000/mm3, trombosit 200.000/mm3

DDR: ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung tebal

dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffner’s dot

Klarifikasi istilah

Mual : sensasi yang tidak menyenangkan secara samar mengacu pada

epigastrium dan abdomen dengan kecendrungan untuk muntah

Sakit kepala : rasa nyeri di bagian kepala

Compos mentis : waras, kejernihan pikiran, orientasi: orang, tempat, waktu

Sklera ikterik : suatu keadaan dimana terjadi pigmentasi kekuningan di sklera

(bagian putih di bola mata)

Schuffner : garis yang enghubungkan titik SIAS kanan dengan umbilikus dan

diteruskan sampai arcus costae kiri

Page 2: Skenario B Blok 26 (2)

DDR : apusan darah tebal (drike drupple)

Ameboid : menyerupai amoeba baik dalam bentuk maupun gerakan

Ring form : gambaran seperti cincin di sel darah merah

Keringat dingin : febri, fadli

Menggigil : tubuh gemetar secara involunter, seperti demam

Edema pretibia : pengumpulan cairan secara abnormal dalam jaringan interseluler di

pretibia

Schuffner dot : bentuk titik bulat, teratur, berwarna merah atau merah kekuningan

yang terdapat di sel darah merah akibat infeksi plasmodium vivak

atau ovale

Identifikasi masalah

1. Tn Yasin, 38 tahun, mengeluh demam yang hilang timbul sejak pulang dari Bangka 6

bulan yang lalu.

2. Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari, disertai menggigil dan berkurang setelah

keluar keringat dingin. Ada keluhan sakit kepala, mual dan rasa penuh diperut.

3. Hasil pemeriksaan fisik : tempratur axila: 390C, konjungtiva pucat +/+, lien teraba

Schuffner 4, hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae

4. Hasil pemeriksaan penunjang: Hb 9 gr/dl, RBC 4,5 juta, WBC 11.000/mm3

5. DDR: ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung

tebal dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffner’s

dot

Analisis masalah

1. Tn Yasin, 38 tahun, mengeluh demam yang hilang timbul sejak pulang dari Bangka 6

bulan yang lalu.

a) Jelaskan pola-pola demam! Pada kasus ini termasuk yang mana? Diva, Erni,

febri

b) Mengapa pola demam hilang timbul? Febri, Rio, Asifa

Page 3: Skenario B Blok 26 (2)

c) Apa hubungan riwayat perjalanan ke Jambi 6 bulan yang lalu dengan

timbulnya demam? Rahman, Desy

2. Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari, disertai menggigil dan berkurang setelah

keluar keringat dingin. Ada keluhan sakit kepala, mual dan rasa penuh diperut.

a) Bagaimana mekanisme dari: Fatty, Hadley, Gita

Menggigil

Keringat dingin

Sakit kepala

Mual

Rasa penuh diperut

b) Apa hubungan keluhan demam yang hilang timbul dengan keluhan demam

saat ini? Fadli, Naning

3. Hasil pemeriksaan fisik : tempratur axila: 390C, konjungtiva pucat +/+, lien teraba

Schuffner 4, hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae

a) Bagaimana mekanisme dari: okta, puput, ramadhan

tempratur axila: 390C

konjungtiva pucat +/+

lien teraba Schuffner 4

hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae

b) kenapa ada peningkatan suhu tetapi nadi masih dalam batas normal? Asifa,

febri hadley

4. Hasil pemeriksaan penunjang: Hb 9 gr/dl, RBC 4,5 juta, WBC 11.000/mm3

a) Bagaimana mekanisme dari: desy, erni, naning

Hb 9 gr/dl

RBC 4,5 juta

WBC 11.000/mm3

5. DDR: ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung

tebal dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffner’s

dot

a) Bagaimana mekanisme dari: diva, fatty, rio

ukuran RBC yang terinfeksi membesar

tampak gambaran ring form cenderung tebal dan kasar

tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid)

terdapat Schuffner’s dot

Page 4: Skenario B Blok 26 (2)

6. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada kasus ini? Rahman, gita

7. Apa DD dan WD pada kasus ini? Puput, ramadhan

8. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini? Okta, fadli

9. Apa etiologi dan faktor resiko pada kasus ini? Ramadhan, puput, hadley

10. Bagaimana patofisiologi pada kasus ini? desy, fadli, gita

11. Apa manifestasi klinis pada kasus ini? Hadley, naning

12. Bagaiman tatalaksana pada kasus ini? Asifa, rahman, diva

13. Apa komplikasi pada kasus ini? Okta, fatty, erni

14. Bagaiman prognosis pada kasus ini? Rio, febri

15. SKDI okta

Hipotesis

Tn. Yasin, 38 tahun, menderita malaria disertai anemia

SINTESIS

Malaria:

Malaria diva erni, rio, rahman

Malaria vivax asifa okta naning

Plasmodium gita puput ramadhan desy

DIKETIK RAPI SEPERTI BIASA, TOLONG DIKIRIM

HARI SELASA SEBELUM JAM 5 YAA !!